Anda di halaman 1dari 5

BAB III

METODOLOGI PRATIKUM

3.1 Formulasi
Asam mefenamat 1%
CMC Na 50 mg
Gliserin 5 ml
Siup Simplex 10 ml
Olium citri gtt II
Orange qs
Aqua Destilata ad 60 ml
3.2 perhitungan dosis
Dosis efektif asam mefenamat
1
x 60=0.6 g ( 600 mg)
100
1 1
= x ( 600 ) t 1/2
2 2
1 1
=
x ( 600 ) 3
2 2
1 1
=
x ( 600 )
2 8
1
=
x (75)=37,5 %
2

3.2 Perhitungan Bahan


Pembuatan 60 ml
1.Asam mefenamat
5 ml
= X600mg = 50 mg
60 ml
2. CMC Na
5 ml
= x 50 mg =4,16 mg
60 ml
4. Gliserin 5ml

5. Syrup simplex 10ml

3.3 Alat dan Bahan


Alat: Bahan:
1. Timbangan, anak timbangan 1. Asam mefenamat
2. Gelas ukur 100 dan 10ml 2. CMC Na
3. Bekker glass 3. Nipagin
4. Batang pengaduk 4. Sirup simplex
5. Sudip 5. Gliserin
6. Mortir dan Stamper 6. Orange
7. Sendok tanduk 7. Olium Citri
8. Aq.Destilata
8. Cawan porselin
9. botol
10. penara

3.4 Prosedur Kerja


1. Disiapkan alat dan bahan
2. Disetarakan timbangan
3. Kalibrasi botol 60ml pada bekker glas,masukan kedalam botol dan beri tanda
4. Didihkan aquadest
5. Ditimbang CMC Na 4,16 mg
6. Dibuat CMC Na + 20 ml air panas dalam mortir gerus ad homogen sampai
terbentuk mocilago
7. diukur,gliserin 5ml,sirup simplex 10ml
8. Ditimbang asam mefenamat 50mg,masukkan mortir gerus ad homogen
tambahkan gliserin kemudian digerus ad homogen
9. Ditambahkan asam mefenamat yang telah dibasahi kedalam mocilago CMC Na
kemudian diaduk ad homogen
10. Digerus dan dimasukkan sirup symplex 10ml ad homogen
11. Setelah homogen diencerkan dengan sebagian aquadest masukkan dalam botol
12. Ditambahkan olium citri 2 tetes+ aquadest ad 60 ml
13. Ditutup botol

3.5   Prosedur evaluasi
1. Uji orgenoleptis
Uji organoleptis dilakukan untuk mengamati perubahan-perubahan yang terjadi
pada suspensi. Hal ini dilakukan dengan cara mengamati warna, bau, dan rasa
suspensi
Warna Bau Rasa
2. Viskositas
Cara Menghitung Viskositas dengan menggunakan Viscometer Brookfield
(DV.E viscometer) :
1. Tekan tombol on/of yang terdapat dibagiam belakang hingga viscometer
dalam keadaan on,
2. Tombol pengunci berfungsi agar kotakan tidak dapat turun dan naik saat
kita pakai maka tombol pengunci harus diputar hingga benar – benar
terkunci rapat,
3. Tombol putaran berfungsi untuk menurunkan dan menaikkan spindle ke
dalam cairan
4. Spindle yang besar digunakan pada larutan yang cair/encer dan sebaliknya
5. Sebelum spindle di masukkan dalam cairan, maka harus dipasang dulu
dengan memegang bagian atas kemudian dipasangkan pada viscometer
bagian bawah diputar searah jarum jam. (spindle tidak boleh jatuh, cara
memegangnya pada bagian atas karena bagian bawah sangat sensitif)
6. Setelah cairan dimasukkan dalam beker, spindle yang sudah terpasang
dicelupkan dalam cairan dengan tombol putaran sampai ujung bagian
bawah tenggelam dan penyangga mencapai dasar beker.
7. Tekan tombol on pada bagian belakang, kemudian nomor spindle yang
digunakan disesuaikan dengan kekentalan cairan serta kecepatannya di atur
sesuai dengan kecepatan yang diinginkan.
8. Selanjutnya, tekan tombol on pada bagian depan dan baca angka yang
paling lama muncul, catatlah.
9. Jika spindle yang digunakan tidak sesuai dengan kekentalan zat cair maka
data tidak akan dapat terbaca pada layar.
3. Homogenitas
Uji homogenitas dilakukan untuk melihat apakah sediaan yang telah dibuat
homogen atau tidak.Caranya, sampel dioleskan pada kaca transparan dimana
sediaan diambil 3 bagian yaitu atas, tengah dan bawah.Homogenitas
ditunjukkan dengan tidak adanya butiran kasar (Ditjen POM, 2000).
4. Pengukuran pH
a. Suspensi dituangkan pada wadah yang terbuat dari kaca
b. Lalu masukkan kertas pH meter kedalam wadah dan tunggu perubahan
warnanya sesuai pH yang diindikasikan
Kesesuaian pH suspensi dengan lambung dan duodenum (usus 12 jari)
pH suspense pH lambung pH duodenum
3-5 4-6

5. Waktu Redispersi
a. Kocok sediaan yang ada pada botol
b. Suspensi didiamkan hingga mengendap
c. Kemudian kocok lagi
d. Catat waktu kemampuan suspensi terdispersi kembali, waktu
dispersi maksimal 30detik
6. Evaluasi laju sedimentasi
a. Masukkan sediaan yang sudah jadi dalam beker glass
b. Biarkan dan amati pemisahannya dalam waktu yang telah ditentukan
c. Kemudian amati sediaan memisah atau tidak, jika tampak memisah
maka bagian yang bening diukur

Anda mungkin juga menyukai