Anda di halaman 1dari 31

KEPERAWATAN KOMPLEMENTER DASAR

2022

PANDUAN
PRAKTEK
KEPERAWATAN
DASAR
KOMPLEMENTER

TIM Penyusun
Ns. Yola Yolanda, M. Kep
KEPERAWATAN KOMPLEMENTER DASAR

IDENTITAS MAHASISWA

Pas Photo
3x4

Nama : __________________________________
NIM : __________________________________
Kelompok : __________________________________
Alamat : __________________________________
__________________________________
No. Hp : __________________________________

iii
KEPERAWATAN KOMPLEMENTER DASAR

LEMBAR PENGESAHAN

BUKU PANDUAN PRAKTIKUM


KEPERAWATAN KOMPLEMENTER DASAR

TIM PEMBIMBING

Padang, Maret 2022


Penyusun,

Ns.Yola Yolanda, M.Kep


NIDN. 1001118202

Mengetahui dan Menyetujui


Program Studi S1 Keperawatan

iv
KEPERAWATAN KOMPLEMENTER DASAR

Visi Program Studi S1 Keperawatan :


“Menjadi Program Studi Profesi Ners yang menghasilkan lulusan yang berkarakter dan
kompetitif serta unggul dalam keperawatan komplementer tahun 2020“.

Misi Program Studi S1 Keperawatan tahun 2016-2020 adalah sebagai berikut :


1. Menyelenggarakan program pendidikan keperawatan yang berkarakter dan
kompetitif dengan unggulan keperawatan komplementer.
2. Mengembangkan penelitian dibidang keperawatan untuk menghasilkan karya
ilmiah dan publikasi yang menjadi rujukan nasional dengan unggulan
keperawatan komplementer.
3. Menyelenggarakan pengabdian masyarakat secara profesional dalam
peningkatan derajat kesehatan masyarakat dengan unggulan keperawatan
komplementer
4. Membangun sistem manajemen/tata kelola Prodi yang bermutu dan
berkesinambungan

v
KEPERAWATAN KOMPLEMENTER DASAR

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahNya
kepada kita semua sehingga buku Panduan Praktikum Keperawatan Komplementer Dasar ini
selesai disusun. Buku panduan ini disusun sebagai pedoman bagi mahasiswa dan pembimbing
dalam mengikuti serta menjalankan pendidikan keperawatan secara daring dan tatap muka dalam
keperawatan Komplementer dasar. Selain itu diharapkan dengan mempedomani buku ini
mahasiswa memperoleh gambaran pelaksanaan praktikum keperawatan Komplementer dasar
melalui sistem daring dan tatap muka.
Pedoman ini diharapkan menjadi panduan bagi mahasiswa dalam memahami dengan
jelas tujuan pembelajaran yang akan dicapai, bagaimana cara pencapaiannya dan apa indikator
pencapaian tujuan tersebut. Dalam penyusunan pedoman ini masih banyak kekurangan namun
diharapkan dapat bermanfaat bagi mahasiswa, dan untuk perbaikan dimasa yang akan datang
sangat diharapkan kritik yang membangun dari semua pihak.

Padang, Maret 2022

Penyusun

vi
KEPERAWATAN KOMPLEMENTER DASAR

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ..................................................................................... i


IDENTITAS MAHASISWA ............................................................................ ii
LEMBAR PENGESAHAN .............................................................................. iii
VISI MISI PROGRAM STUDI ....................................................................... iv
KATA PENGANTAR ...................................................................................... v
DAFTAR ISI ..................................................................................................... vi
BAB I RANCANGAN PEMBELAJARAN .................................................... 1
Deskripsi Mata Kuliah ...................................................................... 9
Capaian Pembelajaran ...................................................................... 9
Metode Bimbingan ........................................................................... 13
Ketentuan Pelaksanaan Praktikum Laboratorium .............................. 14
Ketentuan Evaluasi Praktikum Laboratorium .................................... 15
BAB II DAFTAR TILIK DAN ANALISA KASUS

vii
KEPERAWATAN KOMPLEMENTER DASAR

BAB-1

RANCANGAN
PEMBELAJARAN

8
KEPERAWATAN KOMPLEMENTER DASAR

A. DESKRIPSI MATA KULIAH


Mata kuliah ini mempelajari tentangjenis pelayanan komplementer : Intervensi tubuh dan
pikiran (mind and body interventions), pengobatan alternatif, Cara penyembuhan manual,
Pengobatan farmakologi dan biologidengan pengalaman belajar dilaksanakan di
laboratorium keperawatan

B. CAPAIAN PEMBELAJARAN
1) Capaian Pembelajaran Prodi (CPL Prodi)
1 Bertakwa kepada Tuhan YME menunjukkan sikap profesional, prinsik
etik, perpektif hukum dan budaya dalam keperawatan
2 Mampu Menguasai keterampilan umum dan keilmuannya
9 Mampu meningkatkan keahlian profesional di bidang keperawatan melalui
pembelajaran seumur hidup

2) Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CP-MK)


M1 Memahami Mind and body intervensions
(S5, S10, S11, S 12, P13, KK10, KU12,KK17)

M2 Memahami pelayanan pengobatan alternative


(S5, S10, S11, S 12, P13, KK10, KU12)
M3 Memahami Cara penyembuhan manual
(S5, S10, S11, S 12, P13, KK10, KU12)
M4 Memahami Pengobatan farmakologi dan biologi
(S5, S10, S11, P13, KK4, KK10, KU12)
M5 Memahami Diet dan nutrisi untuk pencegahan dan pengobatan
(S5, S10, S11, P13, KK10, KU12)
M6 Memahami Cara lain dalam diagnosa dan pengobatan
(S5, S10, S11, P13, KK10, KU12)

9
KEPERAWATAN KOMPLEMENTER DASAR

Mgg Sub – CPMK Indikator Kriteria dan Metode Materi Bobot


Ke- (sebagai kemampuan akhir Bentuk Penilaian Pembelajaran Pembelajaran Penilaian
(%)
yang diharapkan) (Estimasi Waktu) (Pustaka)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 Mahasiswa mampu memahami  Ketepatan Kreteri: Demonstrasi dan Skill  Prosedur mencuci 20
Prosedur Progressive Muscle menjelaskan prosedur Ketepatan dan lab melalui daring { tangan menggunakan
Relaxtion (PMR) Progressive Muscle penguasaan TM; 1x (1X170’)} handrubbing dan
Relaxtion (PMR) keterampilan Tugas -1: laporan handwashing
Bentuk Non test: analisa kasus pemicu  Prosedur penggunaan
 Skill prosedur Progressive Muscle dan pelepasan Alat
Relaxtion (PMR) Pelindung Diri (APD)
{BT+BM:  Prosedur Progressive
(1+1)X(2X60’)} Muscle Relaxtion
(PMR)

2 Mahasiswa mampu  Ketepatan Kreteri: Demonstrasi dan Skill  Prosedur mencuci 20


memahamiprosedur Back menjelaskan prosedur Ketepatan dan lab melalui daring { tangan menggunakan
Massage Back Massage penguasaan TM; 1x (1X170’)} handrubbing dan
keterampilan Tugas -2: laporan handwashing
Bentuk Non test: analisa kasus pemicu  Prosedur penggunaan
 Skill prosedur Back Massage dan pelepasan Alat
{BT+BM: Pelindung Diri (APD)
(1+1)X(2X60’)}  Prosedur Back
Massage

3 Mahasiswa mampu memahami  Ketepatan Kreteri: Demonstrasi dan Skill  Prosedur mencuci 20
prosedur Shiatsu menjelaskan prosedur Ketepatan dan lab melalui daring { tangan menggunakan
Shiatsu penguasaan TM; 1x (1X170’)} handrubbing dan
keterampilan handwashing
Bentuk Non test: Tugas -3: laporan  Prosedur
 Skill prosedur analisa kasus pemicu penggunaan dan
Shiatsu pelepasan Alat

10
KEPERAWATAN KOMPLEMENTER DASAR
{BT+BM: Pelindung Diri
(1+1)X(2X60’)} (APD)
 Prosedur Shiatsu
4 Mahasiswa mampu Ketepatan Kreteria: Demonstrasi dan Skill  Prosedur mencuci 20
memahamidan prosedur menjelaskan Ketepatan dan lab melalui daring { tangan menggunakan
Akupresur Akupresur penguasaan TM; 1x (1X170’)} handrubbing dan
ketrampilan handwashing
Bentuk Non test: Tugas -4: laporan  Prosedur
 Skill prosedur analisa kasus pemicu penggunaan dan
Akupresur pelepasan Alat
Pelindung Diri
{BT+BM: (APD)
(1+1)X(2X60’)}  Prosedur Akupresur

5 Mahasiswa mampu memahami Ketepatan Kreteria: Demonstrasi dan Skill  Prosedur mencuci 20
dan prosedur Hipnoterapi menjelaskan Ketepatan dan lab melalui daring { tangan menggunakan
Hipnoterapi penguasaan TM; 1x (1X170’)} handrubbing dan
ketrampilan handwashing
Bentuk Non test: Tugas -4: laporan  Prosedur
 Skill prosedur analisa kasus pemicu penggunaan dan
Hipnoterapi pelepasan Alat
Pelindung Diri
{BT+BM: (APD)
(1+1)X(2X60’)}  Prosedur
Hipnoterapi

UJIAN PRAKTIKUM

11
KEPERAWATAN KOMPLEMENTER DASAR

C. METODE BIMBINGAN
TAHAP KEGIATAN PEMBIMBING KEGIATAN MAHASISWA
BIMBINGAN
PERSIAPAN  Menshare konsep teoritis  Membaca konsep teoritis
prosedur tindakan praktik prosedur tindakan praktik
laboratorium kepada mahasiswa laboratorium
melalui edmodo/WA Grup
 Menshare daftar tilik prosedur  Membaca daftar tilik
tindakan praktik laboratorium prosedur tindakan praktik
kepada mahasiswa melalui laboratorium yang akan
edmodo/ WA Grup dipelajari
 Melakukan demonstrasi
prosedur dan merekamnya
dalam bentuk video
PELAKSANAAN  Mengevaluasi pemahaman  Mahasiswa menyampaikan
Tahap mahasiswa terhadap konsep pemahaman tentang konsep
Demonstrasi teoritis dan daftar tilik prosedur teoritis dan daftar tilik
yang akan dipelajari prosedur yang akan dipelajari

 Menshare video prosedur kepada  Mahasiswa menonton video


mahasiswa melalui Video Call, prosedur dan memahami
WA Grup/Zoom video tersebut

 Melakukan diskusi bersama  Melakukan diskusi bersama


mahasiswa terkait video dosen terkait video prosedur
prosedur melalui Video Call, melalui edmodo
WA Grup/Zoom

Pertemuan 1  Memberikan kasus pemicu  Mahasiswa membuat laporan


(Skill Lab melalui terkait prosedur yang analisa kasus pemicu
Tatap Muka) didemonstrasikan kepada
mahasiswa
 Mengarahkan mahasiswa dalam  Mahasiswa melakukan
menganalisa kasus dan diskusi terkait prosedur dan
melakukan diskusi bersama kasus yang diberikan
mahasiswa terkait kasus yang
diberikan
 Menjelaskan prosedur tindakan  Mendengarkan penjelasan

12
KEPERAWATAN KOMPLEMENTER DASAR

sesuai dengan vidio yang telah dosen dan mempelajari


dishare prosedur tindakan melalui
video

Pertemuan 2  Membimbing mahasiswa dalam  Mahasiswa mencoba


(Skill Lab melalui
melakukan tindakan praktek melakukan tindakan praktek
tatap muka)
laboratorium sesuai prosedur laboratorium sesuai prosedur

EVALUASI  Mengevaluasi dan menilai  Mahasiswa melakukan


(Pertemuan 3 kemampuan mahasiswa dalam tindakan praktek laboratorium
melalui tatap melakukan tindakan praktek sesuai prosedur
muka) laboratorium sesuai prosedur

D. KETENTUAN PELAKSANAAN PRAKTIKUM LABORATORIUM


1. Ketentuan Umum
a. Kehadiran harus 100% dalam praktikum
b. Mahasiswa wajib berpartisipasi dalam proses diskusi
c. Mahasiswa wajib membuat laporan analisa kasus
d. Mahasiswa wajib mencobakan tindakan praktek laboratorium sesuai prosedur
pada saat daring
e. Mahasiswa wajib mengikuti ujian praktek laboratorium
2. Ketentuan Parktikum Secara Daring
a. Mahasiswa wajib memastikan signal dan media yang digunakan untuk
kegiatan praktek laboratorium secara daring
b. Mahasiswa menggunakan pakaian yang sopan dan rapi
3. Ketentuan Pratikum Secara Tatap Muka
a. Mahasiswa wajib datang 15 menit sebelum pelaksanaan pratikum untuk
kegiatan praktek laboratorium secara daring
b. Mahasiswa menggunanakan pakaian seragam kampus lengkap dan
menggunakan jas pratikum
c. Mahasiswa wajib mencek suhu tubuh sebelum memasuki laboratorium
d. Mahasiswa wajib menggunakan masker dan face shield

13
KEPERAWATAN KOMPLEMENTER DASAR

e. Mahasiswa wajib melakukan cuci tangan saat memasuki laboratorium,


sebelum dan sesudah melakukan tindakan laboratorium
f. Mahasiswa wajib menerapkan protokol kesehatan terkait penanggulan
COVID-19 selama kegiatan pratikum

E. KETENTUAN EVALUASI PRAKTIKUM LABORATORIUM


1. Bentuk pelaksanaan evaluasi adalah dengan metode daring, mahasiswa
melakukan tindakan sesuai prosedur dan dosen akan menilai kemampuan
mahasiswa dalam melakukan tindakan sesuai prosedur.
2. Mahasiswa tidak diperbolehkan ujian apabila kehadiran bimbingan kurang dari
100%

F. REFERENSI BUKU TEKS YANG DIGUNAKAN

1. Ruth lindquist, Complementary & Alternative therapies in Nursing, 2014. New York
2. Kozier, B, Erb, G, Berwan, AJ., & BURKE, K (2008). Fundamental Of Nursing : Concept, Process
and practice. New Jersy : Prentice Hall Health
3. Fakultas Ilmu Keperawatan, Buku Saku Keperawatan Jiwa. Jakarta: EGC
4. Niven, N. (2012). Psikologi Kesehatan Pengantar Untuk Perawat& Profesional Kesehatan lain
(health psychology : An introduction for nurses and other health care professional).
(WaluyoAgung, Penerjemah). (edisi 2). Jakarta :Salemba.
5. Tim Pokja SDKI DPP PPNI. (2016). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia Edisi 1. Jakarta
Selatan : DPP PPNI
6. Tim Pokja SLKI DPP PPNI. (2017). Standar Luaran Keperawatan Indonesia Edisi 1. Jakarta
Selatan : DPP PPNI
7. Tim Pokja SIKI DPP PPNI. (2017). Standar Intervensi Keperawatan Indonesia Edisi 1. Jakarta
Selatan : DPP PPNI

14
KEPERAWATAN KOMPLEMENTER DASAR

BAB-II

DAFTAR TILIK DAN ANALISA KASUS

Progressive Muscle Relaxation (PMR)


Back Massage
Shiatsu Massage
Akupresur
Hipnoterapi

15
KEPERAWATAN KOMPLEMENTER DASAR

DAFTAR TILIK
TINDAKAN Progressive Muscle Relaxation (PMR)

Penilaian dituliskan dalam bentuk angka pada setiap kegiatan (0, 1, dan 2)
Nilai 2 : Sangat memuaskan : Memperagakan langkah-langkah sesuai prosedur yang benar
Nilai 1 : Memuaskan : Memperagakan langkah-langkah tidak sesuai dengan
prosedur/terbalik)
Nilai 0 : Kurang memuaskan : Langkah-langkah tidak diperagakan oleh peserta secara lengkap

Nama Mahasiswa :
NIM :
NO LANGKAH/PROSEDUR Pertemuan
1 2
PERSIAPAN ALAT:
1. Alat pelindung diri (Handscoen, masker, Faceshield)
2. Kursi
3. Tempat Tidur
FASE PRE INTERAKSI
3. Keluarga dan pasien diberi penjelasan tentang tindakan yang
akan dilakukan
4. Perawat cuci tangan dan menggunakan APD (Handscoen dan
Masker, Faceshield)
5. Posisi pasien diatur sesuai dengan kebutuhan dan kenyamanan
Pasien
FASE INTERAKSI
6. Tarik nafas dalam sampai rileks, cari posisi yang nyaman dapat
dilakukan dg berbaring atau duduk kemudian tarik nafas dari
hidung tahan sampai hitungan 3-4 hembuskan nafas perlahan
lewat mulut
LATIHAN OTOT DAHI DAN MATA
7. Kerutkan dahi dan pejamkan mata sekuat-kuatnya sambil tarik
nafas dari hidung tahan sampai hitungan 3-4 kendurkan dahi dan
buka mata secara perlahan-lahan sambil menghembuskan nafas
LATIHAN OTOT PIPI
Menggembungkan Pipi
8. Gembungkan otot pipi sambil tarik nafas dari hidung tahan
sampai hitungan 3-4 kendurkan otot pipi secara perlahan-lahan
sambil menghembuskan nafas
Mengempotkan Pipi
9. Kempotkan pipi menarik otot pipi kedalam sekuat-kuatnya
sambil tarik nafas dari hidung tahan sampai hitungan 3-4
kendurkan oto pipi secara perlahan-lahan sambil
menghembuskan nafas
LATIHAN OTOT MULUT DAN RAHANG

16
KEPERAWATAN KOMPLEMENTER DASAR

Mulut Mencucu
10. Majukan mulut kedepan seperti gerakan mencucu sambil tarik
nafas dalam tahan sampai hitungan 3-4 kendurkan mulut dan
rahang secara perlahan-lahan sambil menghembuskan nafas
Menyengir
11. Mengatupkan gigi dan meletakkan lidah pada langit-langit
kmdn tarik kebelakang sekencang-kencangnya sambil tarik nafas
dalam, tahan sampai hitungan 3-4 kendurkan kembali mulut dan
rahang secara perlahan-lahan sambil menghembuskan nafas
LATIHAN OTOT LEHER/TENGKUK
12. Dagu ditempelkan kedada lalu tarik nafas dalam sampai
menengadah sejauh-jauhnya kebelakang tahan sampai hitungan 3-
4 kendurkan kembali leher secara perlahan-lahan sambil
menghembuskan nafas
LATIHAN OTOT BAHU
13. Angkat kedua bahu perlahan-lahan sampai menyentuh telinga
sambil tarik nafas dalam 3-4 kendurkan kembali bahu secara
perlahan-lahan sambil menghembuskan nafas
LATIHAN OTOT LENGAN
14. Kedua tangan diletakkan kearah badan kedua tangan diletakkan
diatas pangkuan tarik nafas dalam sambil mengepalkan tangan
dan menekuk sambil mengencangkannya tahan sampai hitungan
3-4 lalu keluarkan nafas perlahan-lahan sambil mengendurkan
tangan dan membuka telapak tangan dan meletakannya diatas
Pangkuan
15 Kedua tangan diluruskan menjauh dari badan kedua tangan
diletakkan diatas pangkuan tarik nafas dalam sambil meluruskan
tangan seperti mendorong pintu sambil mengencangkannya
tahan sampai hitungan 3-4 lalu keluarkan nafas perlahan-lahan
sambil mengendurkan tangan meletakkannya diatas pangkuan
LATIHAN OTOT DADA
16. Tarik nafas dalam sambil membusungkan otot dada tahan
sampai hitungan 3-4 kendurkan otot dada kembali secara
perlahan-lahan sambil menghembuskan nafas
LATIHAN OTOT PERUT
17. Kembungkan perut sekencang-kencangnya sambil tarik nafas
dalam tahan sampai hitungan 3-4 kendurkan otot perut kembali
secara perlahan-lahan sambil menghembuskan nafas
LATIHAN OTOT PUNGGUNG
18. Tarik nafas dalam sambil membusungkan dada dan
melengkungkan punggung kebelakang tahan sampai hitungan 3-
4 kendurkan otot punggung kembali secara perlahan-lahan
sambil menghembuskan nafas
LATIHAN OTOT BOKONG
19. Kencangkan otot bokong kearah dalam seperti sdg menjepit
kertas sekencang-kencangnya sambil tarik nafas dalam tahan

17
KEPERAWATAN KOMPLEMENTER DASAR

sampai hitungan 3-4 kendurkan otot bokong kembali secara


perlahan-lahan sambil menghembuskan nafas
LATIHAN OTOT KAKI
Telapak Kaki Mengarah Ke Badan
20. Kaki diluruskan kemudian telapak kaki di jangkau dengan
tangan mendekati badan sambil tarik nafas dalam tahan sampai
hitungan 3-4 kendurkan kaki , telapak kaki dan tangan kembali
secara perlahan-lahan sambil menghembuskan nafas
Telapak Kaki Menjauh Dari Badan
21. Kaki diluruskan kemudian telapak kaki ditekuk menjauhi badan
sambil tarik nafas dalam tahan sampai hitungan 3-4 kendurkan
kaki dan telapak kaki kembali secara perlahan-lahan sambil
menghembuskan nafas
FASE TERMINASI
30. Kaji kenyamanan pasien
31. Buka sarung tangan & Perawat cuci tangan
32. Komunikasikan prosedur telah selesai dilaksanakan
33. Dokumentasikan kegiatan

18
KEPERAWATAN KOMPLEMENTER DASAR

ANALISA KASUS

Progressive Muscle Relaxtion (PMR)

Kasus :
Seorang laki – laki 60 tahun mengeluh susah tidur saat malam hari dan mata tidak terasa
mengantuk. Pada saat malam jika telah tertidur sering terbangun dan tidur terasa tidak
nyenyak.

TUGAS MAHASISWA
1. Membuat sebanyak mungkin pertanyaan yang mungkin timbul setelah membaca kasus
di atas
2. Membuat asuhan keperawatan kasus dari pengkajian sampai intervensi

LEMBAR JAWABAN

19
KEPERAWATAN KOMPLEMENTER DASAR

DAFTAR TILIK
TINDAKAN BACK MASSAGE (PIJAT PUNGGUNG)

Penilaiandituliskandalambentukangkapadasetiapkegiatan (0, 1, dan 2)


Nilai 2 :Sangat memuaskan :Memperagakan langkah-langkah sesuai prosedur yang
benar
Nilai 1 :Memuaskan :Memperagakan langkah-langkah tidak sesuai dengan
prosedur/terbalik)
Nilai 0 :Kurang memuaskan :Langkah-langkah tidak diperagakan oleh peserta secara
lengkap

KEGIATAN
NO LANGKAH/PROSEDUR
1 2 3
PERSIAPAN ALAT
1. Alatmassase
 kasur/matras yang datar
 Handuk
 Selimutmandi
 pakaianganti
 waslap 2 buah
 air hangat
 Minyakatsiri (essensial)
 Lotion/baby oil
SEBELUM TINDAKAN
2. Perkenalkan diri kepada pasien, tanyakan keluhan pasien saat ini
3. Beritahu klien dan jelaskan tentang prosedur yang akan dilakukan
4. Pintu dan jendela ditutup / pasang skrem
5. Perawatcuci tangan di bawah air mengalir, pasangsarung tangan
TINDAKAN
6 Tinggikan kepala pasien dengan batal
7 Ganti selimut pasien dengan selimut mandi

20
KEPERAWATAN KOMPLEMENTER DASAR

8 Minta klien membuka pakaian atas sampai kebokong, bantu bila perlu
9 Atur klien keposisi prone/side lying dengan punggung kearah perawat
dan telapak tangan menghadap keatas
10 Tutup bagian tubuh yang lain dengan memakai selimut
11 Bersihkan badan klien dengan menggunakan waslap air hangat, dapat
ditambah dengan minyak atsiri, keringkan dengan handuk
11 Tuangkan lotion secukupnya di tangan
12 Ratakan lotion di punggung klien
13 Mulai massase dengan gerakan effleurage (mengusap), bergerak dari
sakrum menuju bahu dengan gerakan yang kuat, kemudian dari bahu
menuju bokong dengan gerakan yang lebih ringan (hitungan 1 x 8)
14 Lakukan gerakan sirkular (melingkar kecil) dari sakrum hingga bahu
(hitungan 1 x 8)
15 Lakukan gerakan dengan menggunakan gerakan kneading/petrissage
(meremas), dimulai dari sakrum menuju bahu (hitungan 1 x 8)
16 Lanjutkan dengan gerakan skin rolling dari sacrum kebahu (hitungan 1
x 8)
17 Lanjutkan gerakan dengan teknik friction (gerakan melingkar),
dimulai dari bokong menuju bahu, ubah gerakan menjadi
stroking/effleurage saat bergerak dari arah bahu menuju bokong
18 Lanjutkan gerakan tapotement (menepuk) dimulai dari bokong menuju
bahu (hitungan 1 x 8)
18 Akhiri dengan gerakan stroking/effleurage (mengusap) (hitungan 1 x
8)
19 Jelaskan pada pasien bahwaan dan mengakhiri sesi massage
20 Bersihkan sisa lubrikasi dari punggung dengan waslap air hangat dan
keringkan dengan handuk
21 Bantu klien memakai baju kembali dan mencapai posisi yang nyaman
TINDAKAN PASCA TINDAKAN
22 Evaluasi hasil kegiatan (kenyamanan klien)

21
KEPERAWATAN KOMPLEMENTER DASAR

23 Perawat cuci tangan


24 Catat hasil prosedur di catatan perawat
25 Komunikasikan prosedur telah selesai dilaksanakan
SIKAP
26 Perhatikan keadaan umum pasien selama melaksanakan tindakan.
27 Teliti, hati hati

Tgl/Paraf Pembimbing

22
KEPERAWATAN KOMPLEMENTER DASAR

ANALISA KASUS
BACK MASSAGE

Kasus :
Seorang perempuan 34 tahun mengeluh badan terasa sangat lelah. Dan pada punggung
terasa sangat kaku sehingga susah digerakkan.

TUGAS MAHASISWA
1. Membuat sebanyak mungkin pertanyaan yang mungkin timbul setelah membaca kasus
di atas
2. Membuat asuhan keperawatan kasus dari pengkajian sampai intervensi

LEMBAR JAWABAN

23
KEPERAWATAN KOMPLEMENTER DASAR

DAFTAR TILIK
TINDAKAN SHIATSU MASSAGE
Penilaian dituliskan dalam bentuk angka pada setiap kegiatan (0, 1, dan 2)
Nilai 2 :Sangat memuaskan : Memperagakan langkah-langkah sesuai prosedur yang benar
Nilai 1 :Memuaskan : Memperagakan langkah-langkah tidak sesuai dengan
prosedur/terbalik)
Nilai 0 :Kurang memuaskan : Langkah-langkah tidak diperagakan oleh peserta secara lengkap

Nama Mahasiswa :
NIM :
No LANGKAH/ PROSEDUR PERTEMUAN
1 2
PERSIAPAN ALAT
1 Minyak pijit/massage, Minyak atsiri (essensial), Lotion
2 Waslap + air hangat dlm Waskom
3 Handuk kecil
4 Selimut mandi&Pakaianganti
5 APD (Masker& sarung tangan)
6 Kasur/ Matras
FASE PRA INTERAKSI
7 Beritahu klien dan jelaskan tentang prosedur yang akan
Dilakukan
8 Pintu dan jendela ditutup / pasang skrem
9 Perawat cuci tangan di bawah air mengalir
10 Letakkan peralatan di samping tempat tidur klien
11 Semua alat diletakkan di sebelah kanan petugas
FASE INTERAKSI
12 Perawat berada disamping kanan klien
13 Minta Klien melakukan streching dengan posisi duduk.
Regangkan tangan ke atas, telapak tangan menghadap ke atas,
jari-jari bersentuhan. Tariknafas dalam dan hembuskan
perlahan sebanyak 4 kali. Tahan selama 30-60 detik.
14 Minta klien membuka pakaian atas sampai kebokong, bantu
bila perlu
15 Atur klien keposisi dengan prinsip anatomis dan relaks yaitu
posisi prone/side lying dengan punggung kearah perawat dan
telapak tangan menghadap keatas
16 Tutup bagian tubuh yang lain dengan memakai selimut mandi
17 Bersihkan badan klien dengan menggunakan waslap air
hangat, dapat ditambah dengan minyak atsiri, keringkan
dengan handuk

24
KEPERAWATAN KOMPLEMENTER DASAR

18 Tuangkan lotion secukupnya di tangan&di punggung klien


19 Mulai lakukan penekanan ke arah bawah menggunakan telapak
tangan pada dua area yaitu sacrum dan scapula (tangan kanan
menekan daerah crista iliaka bagian kanan dan tangan kiri
menekan scapula bagian kiri) Minta pasien bernafas dalam dan
hembuskan nafas perlahan sebanyak 4 kali (hitungan 1x8)
20 Perawat berada disebelah kiri pasien, Lakukan penekanan pada
crista iliaka bagian kiri dan scapula kanan (tangan kanan
menekan sakrum dan tangan kiri menekan crista iliaka). Minta
pasien bernafas dalamdan hembuskan nafas perlahan sebanyak
4 kali (hitungan 1x8)
21 Lakukan penekanan dengan menyilangkan telapak tangan pada
daerah punggung bawah dan sacrum. Minta pasien bernafas
dalam dan hembuskan nafas perlahan sebanyak 4 kali (hitungan
1x8)
22 Lakukan penekanan dengan telapak tangan kiri pada sacrum.
Tangan kanan menekan otot erector spinae dengan bergerak
kekiri dan kekanan tulang belakang dengan gerakan
menggergaji. Minta pasien bernafas dalam sebanyak 4 kali dan
hembuskan nafas perlahan (hitungan 1x8)
23 Gerakkan kedua telapak tangan yang bergerak ke kiri dan ke
kanan tulang belakang di kedua sisi tulang belakang.
Tempatkan telapak tangan terhadap otot erector spinaedan
dorong otot menjauh dari tulang belakang (hitungan 1x8)
24 Lakukan penekanan pada ruas tulang belakang dengan kepalan
kedaua tangan dan ruas ibu jari menghadap kebawah. Diawali
dengan lumbal hingga torakalis.Tanyakan respon klien. Minta
klien tarik nafas panjang bila terasa nyeri
25 Jelaskan pada klien bahwa anda mengakhiri sesi massage
26 Bersihkan sisa lubrikasi dari punggung dengan waslap air
hangat dan keringkan handuk
27 Bantu klien memakai baju kembali dan mencapai posisi yang
Nyaman
FASE TERMINASI
28 Evaluasi hasil kegiatan (kenyamanan klien)
29 Buka sarung tangan&Perawat cuci tangan
30 Komunikasikan prosedur telah selesai dilaksanakan
31 Dokumentasikan kegiatan

25
KEPERAWATAN KOMPLEMENTER DASAR

ANALISA KASUS
SHIATSU MASSAGE

Kasus :
Seorang perempuan 28 tahun datang ke Puskesmas dengan kondisi hamil 42 minggu.
Klien mengeluh belum merasakan tanda persalinan. Perawat dapat mengatasi masalah
ini sebelum tindakan operasi dilakukan

TUGAS MAHASISWA
1. Membuat sebanyak mungkin pertanyaan yang mungkin timbul setelah membaca kasus
di atas
2. Membuat asuhan keperawatan kasus dari pengkajian sampai intervensi

LEMBAR JAWABAN

26
KEPERAWATAN KOMPLEMENTER DASAR

DAFTAR TILIK
TINDAKAN AKUPRESUR

Penilaian dituliskan dalam bentuk angka pada setiap kegiatan (0, 1, dan 2)
Nilai 2 :Sangat memuaskan : Memperagakan langkah-langkah sesuai prosedur yang benar
Nilai 1 :Memuaskan : Memperagakan langkah-langkah tidak sesuai dengan
prosedur/terbalik)
Nilai 0 :Kurang memuaskan : Langkah-langkah tidak diperagakan oleh peserta secara lengkap

Nama Mahasiswa :
NIM :
No LANGKAH/ PROSEDUR PERTEMUAN
1 2
Akupresur Untuk Diabetes Mellitus, Hipertensi, Gagal Ginjal, Stroke
PERSIAPAN ALAT
1  Tensi Meter
 Stetoskop
 Lotion
 Tissu
 Sarung tangan
 Neirbeken ( bengkok)
 Bak instrumen kecil
 Baki
FASE PRA INTERAKSI
2 Beritahu klien dan jelaskan tentang prosedur yang akan
Dilakukan
3 Pintu dan jendela ditutup / pasang skrem
4 Perawat cuci tangan di bawah air mengalir
5 Pasang Sarung tangan
6 Letakkan peralatan di samping tempat tidur klien
7 alat diletakkan di sebelah kanan petugas
FASE INTERAKSI
8 Ukur tekanan darah,suhu,pernafasan dan nadi pasien
9 Atur Posisi Pasien semi fowler/tidur/duduk, sesuai yang aman
dan nyaman bagi pasien dan perawat.
10 Tentukan titik acupoint Diabetes Mellitus (Sp 10,ST
36,SP6,K13,LR3)
11 Beri lotion secukupnya pada titik accupoint
12 Lakukan pemijatan pada acupoint dengan cara memutar searah
jarum jam masing masing 1 menit/30 kali putaran pada masing-
masing titik secara bergantian
13 Perhatikan respon pasien

27
KEPERAWATAN KOMPLEMENTER DASAR

Bila pasien kesakitan maka perawat mengurangi tekanan


14 Bersihkan titik akupresur dengan tisu
FASE TERMINASI
15 Evaluasi hasil kegiatan (kenyamanan klien)
16 Observasi kondisi pasien
17 Buang bekas tisu ke bengkok
18 Rapikan alat
19 Buka sarung tangan & Perawat cuci tangan
20 Komunikasikan prosedur telah selesai dilaksanakan
21 Dokumentasikan kegiatan

28
KEPERAWATAN KOMPLEMENTER DASAR

ANALISA KASUS
AKUPRESUR
Kasus :
Seorang perempuan 50 tahun menderita Hipertensi. Nyeri di tengkuk dan terasa
bertambah jika dibawa beraktifitas.

TUGAS MAHASISWA
1. Membuat sebanyak mungkin pertanyaan yang mungkin timbul setelah membaca kasus
di atas
2. Membuat asuhan keperawatan kasus dari pengkajian sampai intervensi

LEMBAR JAWABAN

29
KEPERAWATAN KOMPLEMENTER DASAR

DAFTAR TILIK
TINDAKAN HIPNOTERAPI
Penilaian dituliskan dalam bentuk angka pada setiap kegiatan (0, 1, dan 2)
Nilai 2 :Sangat memuaskan : Memperagakan langkah-langkah sesuai prosedur yang benar
Nilai 1 :Memuaskan : Memperagakan langkah-langkah tidak sesuai dengan
prosedur/terbalik)
Nilai 0 :Kurang memuaskan : Langkah-langkah tidak diperagakan oleh peserta secara lengkap

Nama Mahasiswa :
NIM :
No LANGKAH/ PROSEDUR PERTEMUAN
1 2
FASE PRA INTERAKSI
1 Beri salam dan perkenalkan diri
2 Beritahu klien dan jelaskan tentang prosedur yang akan
Dilakukan
FASE INTERAKSI
3 Tanyakan harapan – harapan dan tempat/situasi yang membuat
klien merasa nyaman (pantai, pegunungan, dll)
Klien
4 Tarik nafas, hembuskan perlahan, berulang- ulang
5 Kalimat relaksasi (dengarkan alunan musik instrumental)
a. Rasakan seluruh otot – otot dan organ tubuh dalam
keadaan lemas (relaksasi)
b. Tutup mata pelan – pelan Kosongkan pikiran, perasaan dan
angan – angan jangan memikirkan apa – apa. Perhatian
hanya merasakan seluruh otot dan organ tubuh dalam
keadaan lemas dan istirahat.
c. Rasakan getaran atau tenaga dari ujung kaki perlahan naik
sampai ke lutut kemudian naik ke pangkal paha. Kalau
terasa rasakan, kalau tidak terasa biarkan apa
adanya.Rasakan getaran atau tenaga naik menyebar ke
perut. Rasakan getaran di dalam perut perlahan – lahan
melemah. Kemudian rasakan getaran naik sampai ke dada
dan rasakan gerakan napas pelan – pelan melemah, denyut
jantung pada dada kiri pelan –pelan melemah.Rasakan
getaran dari kedua belah tangan naik pelan – pelan ke atas
sampai ke bahu.Kemudian rasakan seluruh getaran atau
tenaga yang datang dari dada, punggung dan lengan
menyatu sampai di leher. Rasakan otot – otot di leher
dalam keadaan istirahat atau relaksasi.

30
KEPERAWATAN KOMPLEMENTER DASAR

d. Rasakan getaran atau tenaga naik sampai ke muka.


Rasakan seluruh otot – otot muka, otot – otot mata dalam
keadaan istirahat atau relaksasi.
e. Rasakan getaran atau tenaga ini naik sampai ke otak.
Rasakan getaran di dalam otak pelan – pelan
melemah.Rasakan seluruh getaran atau tenaga tadi keluar
melalui ubun – ubun.Selanjutnya rasakan getaran atau
tenaga dari luar memasuki tubuh lewat ubun – ubun, turun
ke bawah ke seluruh tubuh sampai ujung jari tangan dan
ujung jari kaki.
Lakukan berulang – ulang
6 Induksi
a. “Saat ini anda sedang rileks di sebuah pantai yang sangat
indah, Anda melihat deburan ombak yang susul menyusul,
udara begitu sejuk…….
b. Bayangkan anda bersama – sama dengan orang yg anda
sayangi
c. Anda merasa begitu nyaman, tenang dan damai
Sampaikan sesuatu tentang pantai
7 Saya akan membawa anda menuruni anak tangga... setiap kali
saya menghitung mundur akan akan merasa semakin rileks, dan
mengantuk..
10...rilekss, 9..... 8...anda mulai mengantuk...7...6...4...3. .... dan
pada hitungan ke satu anda memasuki alam tidur anda. lebih
dalam..lebih dalam ,,,
8 Sugesti
Sampaikan sugesti ...mulai hari ini saya berhenti merokok
FASE TERMINASI
“Sekarang telah selesai. Sebentar lagi anda saya bangunkan.
Seluruh perasaan anda normal kembali, tidak ada perasaan
yang mengganggu. Anda akan merasa segar, nyaman dan enak,
lebih baik dari pada sebelumnya, kerena anda telah
mendapatkan manfaat yang cukup dari keadaan relaksasi ini.”
Atau
Sebentar lagi anda saya bangunkan. Pada hitungan ketiga
buka mata anda, dan anda bangun dalam keadaan yang lebih
tenang dan lebih sehat. Satu…dua…tiga!”

31
KEPERAWATAN KOMPLEMENTER DASAR

ANALISA KASUS
HIPNOTERAPI

Kasus :
Seorang laki – laki 45 tahun mengeluh susah untuk berhenti merokok. Biasanya
merokok satu hari menghabiskan 2 bungkus. Dia mengatakan sangat ingin berhenti
merokok tapi sudah mencoba tapi tetap tidak bisa

TUGAS MAHASISWA
1. Membuat sebanyak mungkin pertanyaan yang mungkin timbul setelah membaca kasus
di atas
2. Membuat asuhan keperawatan kasus dari pengkajian sampai intervensi

LEMBAR JAWABAN

32

Anda mungkin juga menyukai