ETIKA DAN
HUKUM
KESEHATAN
JUDUL
MODUL
PRAKTEK .
STANDART
DALAM
PELAYANAN
KEBIDANAN
BEBAN MK :
1 SKS PRODI D-III KEBIDANAN MEDAN
POLITEKNIK KESEHATAN MEDAN
TA.2023/2024
OLEH
Tim Pengajar :
HALAMAN PENGESAHAN
Sartini Bangun
SPd, M.Keb
1. Judul Mata Kuliah : ETIKA DAN HUKUM
KESEHATAN
2. Judul Modul : Standart Dalam Pelayanan Kebidanan
Beban Mata Kuliah : 1 SKS PRAKTEK
PRODI / JURUSAN : D-III KEBIDANAN MEDAN
PENULIS :
SANIYA PUTRI ( P07524122091 )
CINDY EVILIONA PURBA ( P07524122057 )
Menghasilkan lulusan D.3 Kebidanan yang siap berwirausaha dalam asuhan kebidanan
dengan pendekatan pelayanan komplementer terintegrasi dengan kearifan lokal (herbal) di
Tingkat Nasional dan Internasional pada Tahun 2024.
1. Menyelenggarakan pendidikan D.3 Kebidanan yang memiliki daya saing sesuai dengan
perkembangan IPTEK
4. Menjalani kerja sama dengan pihak terkait untuk meningkatkan kualitas lulusan serta
mampu berwirausahaan dalam pelayanan persiapan persalinan
DAFTAR ISI
PRAKARTA
Puji syukur kami ucapkan kehadiran tuhan yang maha esa karena dengan berkah dan karunianya kami
dapat menyelesaikan modul praktik mata kuliah “ ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN “Modul ini
di susun sebagai Referensi dan bahan belajar Mahasiswa program pendidikan D-iii kebidanan. Kami
BAB I
( PENDAHULUAN )
Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk memeberi dan menuntun
sikap mahasiswa dalam melaksanakan kehidupan berkelompok dan berindividu, serta
member pola dalam melaksanakan asuhan kebidanan
CPL
SIKAP :
S1. Bertakwa kepada tuhan yang maha esa dan mampu menunjukan sikap yang religious
S2. Menjunjung tinngi nilai kemanusian dalam menjalankan praktik kebidanan berdasarkan
agama moral dan etika kebidanan
S3. Menghargai martabat perempuan sebagai individu yang memiliki hak-hak potensi dan
privasi
S3. Taat hokum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara serta dalam
kehidupan berprovesi
S4. Menginternalisasi nilai-nilai luhur,norma,filosofi,dan etika akademik
S5. Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang keahlian secara mandiri
KOMPONEN PENILAIAN
1. (Teori : 40%) (penugasan 20%)
UTS : 40%
UAS : 40%
2. Praktek : 60%
Praktek : 40%
Ujian : 60%
Penilaian
1. Penugasan 50% (kemampuan menganalisis prmbrlajaran video,youtube,jurnal, dll) 2.
Tatap muka : 30% ( daring,Tanya jawab, diskusi)
3. Luring : 20% (video off lina,studio literature)
4. Evaluasi
(Teori: 40% ) (penugasan 20%)
UTS : 40%
UTS : 40%
Praktek : 60% (pembuatan video praktek 60%, laporan telaah khusus 40%)
BAB II
( BAHAN KAJIAN PERKULIAHAN )
CPMK
1 Menuntun pola bersikap dan bertutur kata dengan sopan dan ramah
2.Membentuk kepribadian yang harmonis dan menarik.
3. Menunjukkan kemampuan bekerja sama dengan tim sejawat
4. Memahami undang dan perundangan yang berlaku didalam menjalankan profesi
5. Mempunyai performance yang menarik
6. Menjunjung tinggi nialai-nilai dan budaya dalam memberikan pelayanan
SUB CPMK
KK1. Mampu menjelaskan konsep dasar etika dan defenis etika moral
KK2. Mampu menjelaskan etika profesi kebidanan
KK3. Mampu menjelaskan kode etika profesi dan kode etik bidan
KK4. Menjelaskan hokum dalam praktik kebidanan
KK5. Memahami pengembangan karir bidan
RINGKASAN TEORI
Menurut Clinical Practice Guideline (1990) Standar adalah keadaan ideal atau
tingkat pencapaian tertinggi dan sempurna yang dipergunakan sebagai batas penerimaanmini
mal.Menurut Donabedian (1980) Standar adalah rumusan tentang penampilan ataunilai
diinginkan yang mampu dicapai, berkaitan dengan parameter yang telah ditetapkan.
Pengertian standar layanan kesehatan adalah suatu pernyataan tentang mutu yang diharapkan,
yaitu akan menyangkut masukan, proses dan keluaran ( outcome ) sistemlayanan kesehatan.
Standar layanan kesehatan merupakan suatu alat organisasi untukmenjabarkan mutu layanan
kesehatan ke dalam terminologi operasional sehingga semuaorang yang terlibat dalam
layanan kesehatan akan terikat dalam suatu sistem, baik pasien, penyedia Layanan
kesehatan, penunjang layanan kesehatan, ataupun manajemenorganisasi layanan kesehatan,
dan akan bertanggung gugat dalam menjalankan tugas dan perannya masing-masing.
• Pernyataan standar
Bidan memberikan penyuluhan dan nasehat kepada perorangan, keluarga dan
masyarakatterhadap segala hal yag berkaitan dengan kehamilan, termasuk penyuluhan
kesehatan umum,gizi, KB dan kesiapan dalam menghadapi kehamilan dan menjadi calon
orang tua,menghindari kebiasaan yang tidak baik dan mendukung kebiasaan yang baik.
• Persyaratan
1. Bidan bekerjasama dengan kader kesehatan dan sector terkait sesuai dengan kebutuhan
2. Bidan didik dan terlatih dalam:
2.1 Penyuluhan kesehatan.
2.2 Komunikasi dan keterampilan konseling dasar.
2.3 Siklus menstruasi, perkembangan kehamilan, metode kontrasepsi,gizi, bahaya
kehamilan pada usia muda, kebersihan dan kesehatan diri, kesehatan/ kematangan seksual
dan tanda bahaya pada kehamilan.
• Pernyataan standar:
Bidan melakukan pencatatan semua kegiatan yang dilakukannya dengan seksama sepertiyan
g sesungguhnya yaitu, pencatatan semua ibu hamil di wilayah kerja, rincian peayananyang tel
ah diberikan sendiri oleh bidan kepada seluruh ibu hamil/ bersalin, nifas dan bayi baru lahir s
emua kunjungan rumah dan penyuluhan kepada masyarakat. Disamping itu, bidanhendaknya
mengikutsertakan kader untuk mencatat semua ibu hamil dan meninjau upayamasyarakat yan
g berkaitan dengan ibu hamil, ibu dalam proses melahirkan,ibu dalam masanifas,dan bayi bar
• Prasyaratan :
1. Adanya kebijakan nasional/setempat untuk mencatat semua kelahiran dan kematian ibudan
bayi
2. Sistem pencatatan dan pelaporan kelahiran dan kematian ibu dan bayi dilaksanakan sesuai
ketentuan nasional atau setempat.
3. Bidan bekerja sama dengan kader/tokoh masyarakat dan memahami masalah kesehatansete
mpat.
4. Register Kohort ibu dan Bayi, Kartu Ibu, KMS Ibu Hamil, Buku KIA, dan PWS KIA, part
ograf digunakan untuk pencatatan dan pelaporan pelayanan. Bidan memiliki persediaanyag c
ukup untuk semua dokumen yang diperlukan.
5. Bidan sudah terlatih dan terampil dalam menggunakan format pencatatan tersebut diatas.
6. Pemetaan ibu hamil.
7. Bidan memiliki semua dokumen yang diperlukan untuk mencatat jumlah kasus dan jadwal
kerjanya setiap hari.
• Persyarat
annya antara lain :Bidan bekerjasama dengan tokoh masyarakat dan kader untuk menemukan
ibu hamil danmemastikan bahwa semua ibu hamil telah memeriksakan kandungan secara dini
dan teratur.
• Persyaratan standart :
Bidan melakukan pemeriksan abdomen dengan seksama dan melakukan partisipasi untuk
memperkirakan usia kehamilan. Bila umur kehamilan bertambah, memeriksa posisi , bagian
terendah, masuknya kepala janin ke dalam rongga panggul, untuk mencari kelainan serta
melakukan rujukan tepat waktu.
• Hasilnya :
Pemeriksan usia kehamilan yang lebih baik
Diagnosa dii kehamilan letak, dan rujukanya sesuai kebutuhan.
Diagnosa dini kehamilan ganda dan kelainan lain serta merujuknya sesuai dengan kebutuhan
• Persyaratanya :
1. Bidan telah di didik tentang prosedur palpasi abdomen yag benar
2. Alat, mialnya meeran kain, stetoskop janin, tersedia dalam kondidi baik
3. Tersedia tempat pemeriksaan yang tertutup dan dapat diterima masyarakat
4. Menggunakan KMS ibu hamil / buku KIA, kartu ibu untuk pencatatan
5. Adaya sistem rujukan yang berlaku bagi ibu hamil yang memerlukan rujukan. Bukan
harus melaksanakan palpasi adomen pada setiap kunjungan anenatal.
• Persyaratan standart
Ada pedoman pengelolaan anemia pada kehamilan bidan mampu :
Mengenali dan mengelola anemia pada kehamilan
Memberikan penyuluhan gizi untuk mencegah anemia
Alat untuk mengukur kadar HB yang berfungsi baik
Tersedia tablet zat besi dan asam folat
Obat anti malaria ( di daerah endemis malaria )
Obat cacingu
Menggunakan KMS ibu hamil / buku KIA, kartu ibu.
• Pernyataan standar:
Bidan menemukan secara dini setiap kenaikan tekanan darah pada kehamilan dan
mengenaltanda serta gejala pre-eklampsia lainnya, serta mengambil tindakan yang tepat
danmerujuknya.
• Hasilnya:
Ibu hamil dengan tanda preeklamsi mendapat perawatan yang memadai dan tepat
waktu.üPenurunan angka kesakitan dan kematian akibat eklampsi.ü
• Persyaratannya :
1. Bidan melakukan pemeriksaan kehamilan secara teratur, pengukuran tekanan darah.
2. Bidan mampu :Mengukur tekanan darah dengan benarMengenali tanda-tanda
preeklmpsiaMendeteksi hipertensi pada kehamilan, dan melakukan tindak lanjut
sesuai dengan ketentuan
• Prasyarat:
1. Semua ibu harus melakukan 2 kali kunjungan antenatal pada trimester terakhir kehamilan
• pernyataan standar:
Bidan menilai secara tepat bahwa persalinan sudah mulai,kemudian memberikan asuhan
dan pemantauan yang memadai, dengan memperhatikan kebutuhan klien, selama
proses persalinan berlangsung.
• Hasilnya:
1. Ibu bersalin mendapatkan pertolongan darurat yang memadai dan tepat waktu
biadiperlukan.
2. Meningkatkan cakupan persalinan dan komplikasi lainnya yang ditolong tenaga
kesehatanterlatih
3. Berkurangnya kematian/ kesakitan ibu atau bayi akibat partus lama.
• Pernyataan standar:
Menggunakmengurangi kejadian perdarahan pasca persalinan, memperpendekt dengan
benaruntuk membantu pengeluaran plasenta dan selaput ketuban secara lengkap.
• Persyaratan:
1. Bidan dipanggil jika ibu sudah mulai mulas/ ketuban pecah
2. Bidan sudah terlatih dan terampil dalam menolong persalinan secara bersih dan aman.
3. Tersedianya alat untuk pertolongan persalinan termasuk sarung tangan steril4.
Perlengkapan alat yang cukup
• Pernyataan standar:
Bidan melakukan penegangan tali pusat dengan benar untuk membantu pengeluaran
plasentadan selaput ketuban secara lengkap
• Pernyataan standar :
Bidan mengenali secara tepat tanda tanda gawat janin pada kala II yang lama, dan
segeramelakukan episiotomy dengan aman untuk memperlancar persalinan, diikuti
dengan penjahitan perineum.
• Tujuan :
menilai kondisi bayi baru lahir dan membantu dimulainya pernafasan sertamencegah
hipotermi, hipokglikemia dan in feksi
• Pernyataan standar:
Bidan memeriksa dan menilai bayi baru lahir untuk memastikan pernafasan
spontanmencegah hipoksia sekunder, menemukan kelainan, dan melakukan tindakan atau
merujuksesuai dengan kebutuhan. Bidan juga harus mencegah dan menangani hipotermia
• Pernyataan standar:
Bidan melakukan pemantauan ibu dan bayi terhadap terjadinya komplikasi dalam dua
jamsetelah persalinan, serta melakukan tindakan yang di perlukan
•Pernyataan standar:
Bidan memberikan pelayanan selama masa nifas melalui kunjungan rumah pada hari
ketiga,minggu ke dua dan minggu ke enam setelah persalinan, untuk membantu proses
pemulihanibu dan bayi melalui penanganan tali pusat yang benar, penemuan dini penanganan
ataurujukan komplikasi yang mungkin terjadi pada masa nifas, serta memberikan
• Pernyataan standar:
Bidan mengenali secara tepat tanda dan gejala perdarahan pada kehamilan, serta
melakukan pertolongan pertama dan merujuknya.
• pernyataan stanart ;
Bidan mengenali secara tepat tanda - tanda dan gejala ekslamsia menganca,, serta merujuk
dan atau memberikan pertolonan pertama.
• Pernyataan standar:
Bidan mengenali secara tepat tanda dan gejala partus lama serta melakukan penanganan
yangmemadai dan tepat waktu atau merujuknya.
• Pernyataan standar:
Bidan mengenali kapan di perlukan ekstraksi vakum, melakukannya secara benar
dalammemberikan pertolongan persalinan dengan memastikan keamanannya bagi ibu dan
janin / bayinya.
• Pernyataan standar:
Bidan mampu mengenali secara tepat dan dini tanda serta gejala perdarahan post
partumsekunder, dan melakukan pertolongan pertama untuk penyelamatan jiwa ibu, atau
merujuknya.
• Pernyataan standar:
Bidan mampu mengenali perdarahan yang berlebihan dalam 24 jam pertama
setelah persalinan (perdarahan postpartum primer) dan segera melakukan pertolongan
pertama untukmengendalikan perdarahan.
• Pernyataan standar:
Bidan mampu mengenali secara tepat dan dini tanda serta gejala perdarahan post
partumsekunder, dan melakukan pertolongan pertama untuk penyelamatan jiwa ibu, atau
merujuknya.
• Pernyataan standar:
Bidan mampu mengamati secara tepat tanda dan gejala sepsis puerperalis, serta
melakukan pertolongan pertama atau merujuknya.
• Tujuan :
mengenal dengan tepat bayi baru lahir dengan asfiksia neonatorum, mengambiltindakan yang
tepat dan melakukan pertolongan kegawatdaruratan bayi baru lahir yangmengalami asfiksia
neonatorum.
• Pernyataan standar:
Bidan mampu mengenali dengan tepat bayi baru lahir dengan asfiksia, serta
melakukanresusitasi secepatnya, mengusahakan bantuan medis yang di perlukan dan
memberikan perawatan lanjutan.Ditulis oleh Iman Zenit, Jumat, 06 September 2013 - Rating:
4.5
Judul : 24 Standar Pelayanan Kebidanan
Deskripsi : Informasi kali ini akan mengulas Standar Pelayanan Kebidanan , yang
manadalam Standar Pelayanan Kebidanan ini ruang lingkupnya meliputi 24……
Jika standar masukan merujuk pada tenaga pelaksana disebut dengan namastandar
ketenagaan ( standard of personnel ). Sedangkan jika standar masukanmerujuk pada sarana
dikenal dengan nama standar sarana ( standard of facilities ).Untuk dapat menjamin
terselenggaranya pelayanan kesehatan yang bermutu, standarmasukan tersebut haruslah dapat
ditetapkan.
C. Standart Proses
Dalam standar proses ditetapkan persyaratan minimal unsur proses yang harusdilakukan
untuk dapat menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang bermutu, terdiri dari :
a) Tindakan Medis
b) Tindakan Non Medis
Standar proses dikenal dengan nama standar tindakan ( standar of conduct ).Karena baik
tidaknya mutu pelayanan kesehatan sangat ditentukan oleh kesesuaiantindakan dengan
standar proses, maka haruslah dapat diupayakan tersusunnya standar proses.
INDIKATOR PENILAIAN
Tugas terstruktur
Ketepatan
Makalah
Kerjasam
1. KEWAJIBAN PTAKTIKAN
1. Mahasiswa hadir dalam perkuliahan tatap muka/virtual minimal 80% dari jumlah
pertemuan ideal
2. Setiap mahasiswa harus aktif dan parsitipatif dalam perkuliahan
3. Dosen dan maahasiswa tiba di kelas ( virtual) tepat waktu sesuai dengan waktu yang
ditetapkan atau disepakati
4. Toleransi keterlambatan adalah 10 menit.jika melewati batas waktu toleransi maka
mahasiswa dilarang untuk masuk ke ruang kelas (virtual kecuali ada kendala jaringan atau
konfirmasi dengan dosen sebelum perkuliahan berlangsung)
5. Dosen dan mahasiswa wajib mengisi link presentasi kehadiran sesuai dengan waktu yang
di tentukan
6. Ada pemberitahuan jika tidak hadir dalam perkulihan tatap muka
7. Selama mengikuti pembelajaran daring setiap masiswa wajib untuk mengaktifkan video 8
8. Meminta izin (mengangkat tangan) jika ingin berbicara,bertanya,menjawab,mennggalkan
kelas atau keperluan lain
9. saling menghargai dan tidak membuat kegaduhan atau gangguan dalam kelas
10.Mahasiswa diharuskan memakai seragam kampus dan bertingkah laku yang baik dan
sopan
2. SANKSI
( Tidak Ada )
3. Dst……………
KESIMPULAN
Standar Pelayanan Kebidanan Dasar adalah norma dan tingkat kinerja yang diperlukanuntuk
mencapai hasil yang diinginkan, Standar Pelayanan Kebidananan terdiri dari 24 Standar.Standar
pelayanan kebidanan digunakan untuk menentukan kompetensi yangdiperlukan bidan dalam
menjalankan praktik sehari-hari. Standart pelayanan kebidanan juga dapat digunakan untuk:
1. Menilai mutu pelayanan
2. Menyususn rencana diklat bidan
3. Pengembangan kurikulum pendidikan bidan
CONTOH SOAL
1. Yang termasuk dalam ruang lingkup standar pelayanan kebidanan pada tunjangan
persalinan yaitu ….
a. Persiapan persalinan
b. Persiapan untuk kehidupan keluarga sehat
c. Penatalaksanaan aktif persalinan kala III
d. Penanganan pada dua jam pertama sehabis persalinan
2. Pada PDCA langkah satu untuk mengamati keadaan sebagai berikut kecuali
A. Sumber daya manusia…..
B. Kesehatan, penyakit dan kesakitan
C. Ekonomi
D. Masyarakat
4. Menetapkan target/sasaran apa yang akan dicapai tahun depan, bulan depan, ahad depan
dan seterusnya. Merupakan fungsi dari….
a. Plan
b. Do
c. Exam
d. Check
Buku Utama :
1. Harningsih W. Nurmayawati D. 2010 Bandung BidanEtikaProfesidanHukumKesehatan,
IrsyadBaitus Salam
2. 2. Marimbu, Hanum 2008 EtikadanKodeEtikProfesiKebidananJogyakarta, MitraCendika
Buku Pendukung :
1. Barten K 2011 Etika, Jakarta GramediaPustakaUtama
2. Dalami,Ermawati 2010, EtikaKeperawatan. Jakarta Trans InfonMedia
3. PP IBI 2004 EtikadanKodeEtikKebidanan Jakarta PengurusIkatanBidan Indonesia
4. Setiawan 2001 EtikaKebidanandanHukumKesehatan Jakarta Trans Media 5
5. Wahyuningsih,Heni P. 2009 EtikaProfesiKebidanan , JogyakartaFitramaya