Anda di halaman 1dari 4

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Peraturan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 50 Tahun 2020
menyebutkan bahwa Praktik Kerja Lapangan (PKL) adalah pembelajaran bagi
peserta didik pada SMK/MAK, SMALB dan LKP yang dilaksanakan melalui
praktik kerja di dunia kerja dalam jangka waktu tertentu sesuai dengan kurikulum
dan kebutuhan dunia kerja. Peserta didik adalah anggota masyarakat yang
berusaha mengembangkan potensi diri melalui proses pembelajaran yang tersedia
pada jalur, jenjang dan jenis pendidikan tertentu. Adapun landasan hukum
pelaksanaan PKL adalah :
a. PP. Nomor : 29/1990 tentang Pendidikan Menengah
b. Kep. Menaker No. : 285/MEN/1991/tentang pelaksanaan permagangan
Nasional
c. PP. No : 30/1992 tentang peranan masyarakat dalam pendidikan Nasional.
d. Surat keputusan mendikbud No. : 0490/U/1992 tentang sekolah menengah
kejuruan
e. Surat keputusan mendikbud No. : 080/U/1993 tentang kurikulum SMK
sebagaimana telah diubah menjadi kurikulum SMK edisi 1999.
f. UU No.20/2003 tentang Pendidikan Nasional
g. Pemendikbud Nomor 60 tahun 2014 tentang kurikulum SMK/Madrasah
Aliyah kejuruan
h. Peraturan Mendiknas No.23 tahun 2006 tentang standar kompetensi
lulusan
i. Permenkes Tenaga Kerja No. 36 tahun 2016 tentang penyelenggara
permagangan di dalam negeri
j. Keputusan Dajen Pendidikan Dasar dan Menengah Kemendikbud
No.4678/D/Kep/MK/2016 tentang Spektrum Keahlian
Pendidikan Menengah Kejuruan
k. Permenkes pendidikan dan kebudayaan Tahun 2017 tentang standar
kompetensi lulusan pendidikan menengah kejuruan
l. Surat Keputusan Kepala SMK Kesehatan Triple “J”
Acne vulgaris (jerawat) menurut Madelina dan Sulistyaningsih (2018)
dalam Lestari, dkk (2021) merupakan penyakit kulit akibat peradangan kronis
dengan patogenesis kompleks, melibatkan kelenjar sebasea, hiperkeratinisasi
folikular, kolonisasi bakteri berlebihan, reaksi imun tubuh dan peradangan.
Pemicu timbulnya jerawat antara lain genetik, aktivitas hormonal pada siklus
menstruasi, stress, aktivitas kelenjar sebasea yang hiperaktif, kebersihan, makanan
dan penggunaan kosmetik. Jerawat disebabkan oleh penyumbatan pori kulit
sehingga sekresi minyak menjadi terhambat kemudian membesar dan mengering
menjadi jerawat. Selain faktor yang telah dipaparkan di atas jerawat juga dapat
dipicu oleh bakteri Propionbacterium acnes, Staphyloccocus aureus dan
Staphylococcus epdermidis yang terdapat pada wajah. Alasan tersebut dijadikan
pedoman dalam penentuan karya ilmiah dengan judul “Pengaruh Penggunaan
Hydroquinon, Tretionin dan Mometasone disertai Terapi Herbal Sediaan
Gel Facial Wash Daun Jambu Biji (Psidium guajava L.) pada Pasien Kondisi
Acne vulgaris”. Sediaan ini dibuat dengan tujuan mengurangi dan menghambat
pertumbuhan bakteri penyebab jerawat dan intensitas sekresi minyak pada wajah.

1.2 Tujuan
Tujuan dari penyusunan karya ilmiah ini adalah :
a. Membentuk pola pikir siswa yang fleksibel dan inovatif
b. Meningkatkan kemampuan siswa dalam berkomunikasi dan berinteraksi
secara profesional di dunia kerja
c. Mengetahui uji terapeutik sediaan gel facial wash
daun jambu biji (Psidium guajava L.) sebagai terapi herbal pada pasien
kondisi Acne vulgaris
1.3 Hipotesis
Hipotesis dari penyusunan laporan sebagai berikut :
a. Dibentuk pola pikir siswa yang fleksibel dan inovatif
b. Ditingkatkan kemampuan siswa dalam berkomunikasi dan berinteraksi
secara profesional di dunia kerja
c. Diketahui hasil uji terapeutik sediaan gel facial wash
daun jambu biji (Psidium guajava L.) sebagai terapi herbal pada pasien
kondisi Acne vulgaris

1.4 Manfaat
Kerjasama yang terjalin antara Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dengan
dunia usaha untuk menghasilkan sumber daya manusia yang profesional dan
memberikan manfaat sebagai berikut :
A. Bagi siswa
 Dapat menyesuaikan diri terhadap dunia kerja sesungguhnya di klinik
sebagai fase kesehatan tingkat pertama
 Melatih siswa agar memiliki sikap yang cepat tanggap dan disiplin
 Dapat mengembangkan pelajaran yang diperoleh selama masa
pembelajaran di sekolah
 Dapat mengasah kemampuan dalam menganalisis penggunaan salah
satu sediaan farmasi gel facial wash
daun jambu biji (Psidium guajava L.)
B. Bagi Instansi
 Diperoleh keuntungan antara pihak sekolah dan klinik
 Mendapatkan tenaga kerja sementara untuk mempermudah tugas
instansi
 Dapat ikut serta memajukan pembangunan pendidikan
C. Bagi SMK Kesehatan Triple “J”
 Memberikan pengalaman kerja secara langsung kepada peserta didik
 Memperluas lingkup kerjasama dengan instansi melalui program PKL
 Menanamkan etos kerja yang tinggi bagi peserta didik
1.5 Waktu dan Tempat
Waktu pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan (PKL) dimulai pada tanggal
01 September - 30 September 2021 di klinik Salsabilla Medical Centre Cikaret,
untuk shift pagi pada waktu 07:00 - 14:00 WIB sedangkan shift siang mulai
jam 14:00 - 21:00 WIB. Ruang kerja siswa PKL di lingkungan klinik
Salsabilla Medical Center berada pada Tabel 1.
Tabel 1. Tugas dan Fungsi dari Unit Klinik Salsabilla Medical Centre
No Unit Klinik Tugas
 Skrinning resep
 Menyiapkan dan meracik obat
 Menulis dan menempelkan etiket pada kemasan
1. Apotek
 Menulis copy resep
 Melakukan penyerahan obat kepada pasien
 Memberi pelayanan informasi obat
Mendistribusikan sediaan farmasi
Menulis dan membaca kartu stock
2. Gudang
Penyusunan stock obat
Memeriksa kesesuaian barang datang dengan surat
pesanan
Memeriksa kesesuaian jumlah barang dengan
kartu stock

Jadwal pelaksanaan PKL berdasarkan keputusan pihak manajemen


klinik Salsabilla Medical Centre yang telah ditentukan sebagaimana tercantum
dalam Tabel 2.
Tabel 2. Jadwal pelaksanaan PKL Di Apotek Klinik Salsabilla

Anda mungkin juga menyukai