MAKALAH
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Mata Kuliah Akhlak Tasawuf
Oleh :
LUBUKLINGGAU
2020/2021
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT, Tuhan semesta alam. Shalawat dan salam
rahmat bagi sekalian alam, berserta keluarga dan para sahabatnya serta para
Makalah ini penulis buat dengan maksud untuk menunaikan tugas kami
mengenai “Wahdatul Wujud” Semoga makalah ini memberi banyak manfaat dan
beberapa pihak, oleh karena itu penulis ucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Ngimadudin, S.Ag., M.H. Selaku Ketua Sekoah Tinggi Agama Islam
2. Bapak Drs. H. Moh. Isa Sigit, S.IP., M.M. Selaku Dosen Pengampuh Mata
dengan baik.
makalah ini, harapan penulis agar pembaca berkenan memberikan berupa kritik
dan saran.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang…...................................................................... 1
B. Rumusan Masalah.................................................................. 1
C. Tujuan Masalah......................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN
A. Simpulan.................................................................................. 8
B. Saran........................................................................................ 8
DAFTAR PUSTAKA
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
umumnya, adalah bentuk penyimpangan dari ajaran Islam yang murni. Yang
berbahaya bagi umat islam, khususnya mereka yang awam, seraya menerima
yang integral dari Islam. Tapi bagi yang lain wahdatul wujud adalah kulminasi
dari pengalaman mistik dalam Islam yang dalam beberapa hadist Nabi SAW
disebut ihsan.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Masalah
pandangan Islam
1
BAB II
PEMBAHASAN
sesuatu yang zatnya tidak dapat dibagi-bagi pada bagian yang lebih kecil.
sebagai suatu kesatuan antara makhluk dan roh, lahir dan batin, antara alam
dan Allah, karena pada hakikatnya alam adalah Qadim dan berasal dari Allah.
menjadi Khalaq ( ﻤﺨﻠﻮﻖ : makhluk) dan sifat Lahut menjadi Haq (ﺤﻕ : Tuhan).
aspek disebelah luar, dan Haq sebagia aspek sebelum dalam. Kata Khalaq dan
2
danyang tampak merupakan bayangan yang ada karena aspek yang pertama
antara makhluk dan tuhan sebenarnya satu kesatuan dari wujud tuhanyang,
dan yang sebenarnya ada adalah wujud tuhan itu. Paham ini dibangun dari
suatu dasar pemikiran bahwa Allah sebagai diterangkan dalam Al-hulul, ingin
melihat diriNya diluar diriNya, dan oleh karena itu dijadikannya alam
mengatakan seperti bahwa yang ada di alam ini terlihat banyak, namun pada
dasarnya hanya satu. Hal ini sama halnya jika seseorang bercermin dalam
ungkapan hadist:
ﻮﻤﺎﺍﻠﻮﺠﻪﺍﻻﻮﺍﺤﺪﻏﻴﺮﺍﻨﻪﺍﺬﺍﺍﻨﺖﺍﻋﺪﺪﺖﺍﻠﻤﺮﺍﺒﺎﺘﻌﺪﺪﺍ
banyak”
berhak mempunyai wujud hanyalah satu, yaitu Tuhan. dan wujud dari selain
3
sempurna dalam hidupnya. Seseorang dianggap sempurna dalam hidupnya
Tuhan adalah maha suci, Yang Maha Suci tidak dapat didekati kecuali
oleh yang suci. Dan pensucian roh ini dapat dilakukan dengan meninggalkan
mungkin, dan jika bisa hendaknya bersatu dengan Tuhan semasih hidup.
menempuh cara hidup sebagai seorang hidup sebagai seorang sufi. Kehidupan
sebagai saat untuk mengisolisir diri dari masyarakat, tetapi lebih untuk
4
B. Tokoh Wahdatul Wujud
Ibnu Arabi lahir di kota Murcia, Spanyol pada tahun 1165. Ibnu
kunjungi anatara lain Mesir, Syiria, Iraq, Turki, dan akhirnya ia menetap
karya beliau yang terkenal adalah buku dlam bidang tasawuf yang
pahamnya dengan berdasarkan renung pikir dan filsafat dan zauq tasawuf.
awam sebagai mana dialami Al-Hallaj. Baginya, wujud itu hanya satu.
Engkau bagi apa yang Engkau jadikan, mengumpulkan apa yang Engkau
jadikan, barang yang tak berhenti adanya pada Engkau Maka engkaulah
5
wujud satu dengan Tuhan. Oleh sebab itu ada orang yang menyebut
filsafat Ibnu Arabi ini panteisme, sungguhpun nama itu tidak sesuai
sebagai sufi dan juga salah satu penyebar agama islam dipulai Jawa. Tidak
banyak varian cerita mengenai asal usul Syekh Siti Jenar. Sebagian umat
bahwa Syekh Siti Jenar adalah intelektual yang sudah mendapatkan esensi
Islam itu sendiri. Ajarannya tertuang dalam pupuh, yaitu karya sastra yang
di buatnya meskipun demikian, ajaran yang mulia dari Syekh Siti Jenar
adalah budi pekerti. Syekh Siti Jenar mengajarkan cara hidup sufi yang
6
sehingga hanya beberapa aspek yang sama dengan Tuhan. Hingga ia
telah diberi Tuhan suatu kemampuan yang sama dengan Tuhan, sehingga
seluruh perilakunya ialah atas nama Tuhan. Dari konsep diatas, jika
dijalankan oleh manusia, maka dapat dikatakan bahwa manusia itu telah
sehat.
wujud ini adalah manusia yang tidak tahu tujuan Tuhan menciptakan alam
dan dirinya sendiri. Kata Ibnu Arabi adalah agar Ia bisa melihat diri-Nya
sendiri dalam bentuk yang dengan nampak jelas asma dan sifat-Nya.
Kesadaran manusia bahwa ada wujud Tuhan esensial di alam ini tidak
7
BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
dengan kata lain Allah mutlak dari segi dzatnya yang maha suci dari segala
karena kalimatnya tidak pernah habis, inilah yang disebut lautan tak bertepi.
Dialah yang Maha Esa dalam banyak rupa dan rupa yang banyak yang pada
B. Saran
kesalahan yang terdapat di dalam makalah ini. Penulis berharap adanya kritik
dengan baik dan sempurna. Penulis ucapkan terima kasih dan mohon maaf
8
DAFTAR PUSTAKA