KOREA SELATAN
Oleh :
Ivan Ticoalu
Anggie Sumeleh
Christivia Lendway
Hestia Sualang
XII IPA A
SEKOLAH DIAN HARAPAN
MANADO
2017/2018
BAB I
PENDAHULUAN
ISI
.
Korea selatan adalah negara yang menerapkan sistem satu kamar
(Unikameral) dalam sistem perwakilannya. Di korea selatan tidak dikenal
adanya dua badan terpisah seperti adanya DPR atau tinggi dan Senat, ataupun
majelis Tinggi atau Majelis rendah. Di dalam lembaga legislatif tidak ada
yang dianggap tinggi atau rendah. Hanya ada satu dewan yang mewakili
rakyat dalam parlemen di korea selatan.
Lembaga legislatif dipegang oleh dewan perwakilan yang menjabat selama
4 tahun. Pelaksanaan sidang paripurna diadakan setiap setahun sekali atau
berdasarkan permintaan presiden. Sidang ini terbuka untuk umum namun
dapat berlangsung tertutup.Pengadilan konstitusional menjadi lembaga
tertinggi pemegang kekuasaan yudikatif yang terdiri atas 9 hakim yang
direkomendasikan oleh presiden dan dewan perwakilan. Hakim akan menjabat
selama enam tahun dan usianya tidak boleh melebihi 65 tahun pada saat
terpilih.
Korea Selatan menganut sistem pemerintahan Presidensial campuran.
Berdasarkan UUD 1987, kedudukan Presiden selain sebagai Kepala Negara
sekaligus Kepala Pemerintahan serta Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata.
Dalam melaksanakan pemerintahan, Presiden dibantu oleh Perdana Menteri
(PM) dan Dewan Negara (State Council) yang disebut Kabinet. Kabinet
diketuai oleh Presiden dan perdana menteri sebagai Wakilnya. Presiden dipilih
oleh rakyat secara langsung untuk masa jabatan 5 tahun dan hanya untuk satu
periode saja (tidak dapat dipilih kembali). Perdana menteri ditunjuk/diangkat
oleh Presiden dengan persetujuan Majelis Nasional (MN), sedangkan Wakil
perdana menteri ditunjuk/diangkat oleh Presiden dengan rekomendasi perdana
menteri itu sendiri. Perdana menteri mempunyai fungsi mewakili tugas-tugas
Presiden bilamana berhalangan dan bertugas membantu Presiden serta
mengarahkan para menteri kabinet sesuai petunjuk Presiden.
3.1 Kesimpulan
Jadi, sistem pemerintahan yang ada di Korea selatan adalah Presidensial
campuran atau Republik, dimana ada 3(tiga) pembagian pemerintah sama
seperti Negara presidensial lainnya diantaranya, Legislatif, Eksekutif, dan
Yudikatif. Pada sistem pemerintahan Korea Selatan, lembaga legislatif
memiliki kekuasaan lebih tinggi daripada lembaga eksekutif. Presiden sebagai
kepala Negara dan Perdana menteri sebagai kepala pemerintahan, tetapi
dalam menjalankan tugas pemerintahan Presiden bekerja bersama dengan
Perdana menteri. Sehingga, Presiden juga menjadi kepala Pemerintahan. Di
Indonesia juga menerapkan sistem pemerintahan presidensial, yang dimana
Presiden menjadi kepala Negara sekaligus kepala pemerintahan, akan tetapi
Presiden dibantu oleh Wakil Presiden. Di Indonesia Lembaga Eksekutif lebih
kuat kekuasaanya dibandingkan kekuasaan eksekutif. Penulis menyimpulkan
bahwa penerapan sistem Pemerintahan yang ada di Korea selatan lebih
terstruktur dan lebih tegas karena sistem pemerintahannya yang Demokrasi
berhasil dijalankan, dikarenakan tindakan pemerintah yang sangat terbuka
dengan kritikan, serta menjunjung tinggi hak bersuara dari rakyat. Sedangkan
di Indonesia sistem pemerintahannya masih belum terstruktur dan kurang
tegasnya hukum yang berlaku sehingga ada oknum-oknum seperti tidak mau
tau dengan masalah yang terjadi. Akhirnya, dari hal tersebut dapat
menimbulkan konflik baru.
Dari sistem pemerintahan korea selatan kita dapat mengambil banyak hal. Hal hal
yang dapat kita lakukan sebagai seorang murid, dan masyarakat yang baik adalah
kita dapat mengikuti dan ikut berpartisipasi dalam jalannya sebuah pemerintahan.
Contohnya seperti kita dapat menyampaikan aspirasi kita dengan cara yang benar.
DAFTAR PUSTAKA