TINJAUAN PUSTAKA
6
7
CPPT dapat diketahui seluruh perkembangan kondisi pasien. Selain itu CPPT
merupakan salah satu jembatan utama yang mampu mengefektifkan
komunikasi antar profesi kesehatan dalam menunjang perkembangan pasien
selama masa rawat. Manfaat asuhan terintegrasi yang lainnya adalah pasien
mendapat pelayanan yang terkolaborasi dari semua profesi, perawatan lebih
optimal, kepuasan meningkat dan lebih efisien baik biaya maupun waktu
(Lasmini, Haryanti, Lazuardi, 2014).
Prinsip pencatatan ditinjau dari dua segi, yaitu dari segi isi maupun teknik
pencatatan (RS Islam Siti Hajar, 2015):
a. Isi Pencatatan
1. Mengandung nilai administratif
Rangkaian pendokumentasian kegiatan pelayanan keperawatan merupakan
alat pembelaan yang sah manakala terjadi gugatan.
2. Mengandung nilai hukum
Catatan medis,catatan keperawatan/kebidanan, maupun profesi lain dapat
dijadikan sebagai pegangan hukum bagi rumahsakit, petugas pelayanan
kesehatan, maupun pasien.
3. Mengandung nilai keuangan
Kegiatan pelayanan medis, keperawatan/kebidanan akan menggambarkan
tinggi rendahnya biaya perawatan yang merupakan sumber perencanaan
keuangan rumah sakit.
4. Mengandung nilai riset
Pencatatan mengandung data, atau informasi, atau bahan yang dapat
digunakan sebagai objek penelitian.
5. Mengandung nilai edukasi
Pencatatan asuhan terintegrasi dapat digunakan sebagai referensi atau
bahan pengajaran di berbagai bidang profesi.
b. Tehnik Pencatatan
11
Pelayanan Kesehatan
Rumah Sakit
Dokumentasi dalam
Dokumentasi asuhan 1. Jelas
Catatan Perkembangan
keperawatan dalam CPPT 2. Lengkap
Pasien Terintegrasi (CPPT)
(S-O-A-P) 3. Runut
4. Komprehensi
f
Skema kerangka teori menurut Potter & Perry,2009- KARS, 2012- Sutoto, 2015-
Nurlaelah&Hariyati, 2013
Keterangan :
Garis putus-putus menunjukkan area penelitian