//ridwankhairandy.staff.uii.ac.id
I
MAKNA PERUSAHAAN DAN BADAN USAHA
A. Perbuatan Perniagaan
Page | 1
Secara historis, hukum dagang adalah hukum perdata khusus bagi pedagang. 1
Menurut Pasal 2 KUHD (sudah dicabut), pedagang adalah mereka yang melakukan
perbuatan perniagaan sebagai pekerjaannya sehari-hari. Kemudian oleh Pasal 3 KUHD
(lama) disebutkan lagi bahwa perbuatan perniagaan pada umumnya adalah perbuatan
pembelian barang-barang untuk dijual kembali. Dari ketentuan Pasal 3 KHUD (sudah
dicabut) tersebut, H.M.N. Purwosutjipto mencatat:2
1. Perbuatan perniagaan hanya perbuatan pembelian saja, sedangkan perbuatan
penjualan tidak termasuk di dalamnya karena penjualan merupakan tujuan pembelian
itu; dan
2. Pengertian barang di sini berarti barang bergerak. Jadi, tidak termasuk barang tetap.
Pasal 4 KUHD (sudah dicabut) kemudian lebih merinci lagi beberapa kegiatan
termasuk dalam kategori perbuatan perniagaan, yaitu:
1. perusahaan komisi;
2. perniagaan wesel;
3. pedagang, bankir, kasir, makelar, dan yang sejenis;
4. pembangunan, perbaikan, dan perlengkapan kapal untuk pelayaran di laut;
5. ekspedisi dan pengangkutan barang;
6. jual-beli perlengkapan dan keperluan kapal;
7. rederij, carter kapal, bordemerij, dan perjanjian lain tentang perniagaan laut;
8. mempekerjakan nahkoda dan anak buah kapal untuk keperluan kapal niaga;
9. perantara (makelar) laut, cargadoor, convoilopers, pembantu-pembantu pengusaha
perniagaan, dan lain-lain.
10. perusahaan asuransi
Pasal 5 KUHD (sudah dicabut) menambahkan lagi kegiatan yang termasuk
dalam kategori perbuatan perniagaan, yaitu perbuatan-perbuatan yang timbul dari
1
H.M.N. Purwosutjipto, Pengertian Pokok Hukum Dagang Indonesia, Jilid I (Jakarta,
Djambatan, 1981), hlm. 9
2
Ibid.
Hukum Persekutuan
//ridwankhairandy.staff.uii.ac.id
3
Ibid., hlm 12.
4
Ibid.
5
Ibid.
6
Ibid.
Hukum Persekutuan
//ridwankhairandy.staff.uii.ac.id
C. Organisasi Perusahaan
Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa perusahaan merupakan suatu
kegiatan yang dilakukan dengan terus menerus dengan tujuan untuk mencari keuntungan.
Kegiatan tersebut memerlukan suatu wadah untuk dalam mengelola bisnis tersebut.
Wadah tersebut adalah badan usaha atau organisasi perusahaan (business organization).
Ada beberapa macam badan usaha yang diuraikan di bawah ini.
1. Perusahaan Perseorangan
Perusahaan perseorangan adalah perusahaan yang dilakukan oleh satu orang
pengusaha. Di dalam perusahaan perseorangan ini yang menjadi pengusaha hanya satu
orang. Dengan demikian modal perusahaan tersebut hanya dimiliki satu orang pula. Jika
Hukum Persekutuan
//ridwankhairandy.staff.uii.ac.id
7
Perhatikan H.M.N. Purwosutjipto, Pengertian Pokok Hukum Dagang Indonesia, Jilid 2
(Jakarta: Djambatan, 1982), hlm. 2
8
Pemilik Sole Proprietorships.
9
Angela Schneeman, The Law of Corporation, Partnerships, and Sole Proprietorships (New
York: Delmar Publisher, 1997), hlm. 1