Anda di halaman 1dari 5

PEMASANGAN INFUS

No. Dokumen Revisi Halaman

445/ /PK-II/XI/2020 2 1/5

RSUD dr. ABDUL RIVAI


KABUPATEN BERAU
Direktur,
STANDAR Tanggal Terbit
PROSEDUR
OPERASIONAL
(SPO) September 2019
dr. Hj. Nurmin Baso M., Sp.Rad.,M.Kes.
NIP. 19670114 199803 2 005
PENGERTIAN Manajer Pelayanan Pasien (MPP) / Case Manager (CM) adalah
profesional di rumah sakit yang mendapat mandat dari pimpinan
rumah sakti dan memiliki kewenangan melaksanakan koordinasi
manajemen pelayanan pasien. Melakukan Asesmen utilitas yaitu
suatu kegiatan mengevaluasi utilisasi/ pemanfaatan sumber daya di
rumah sakit dalam rangka memenuhi kebutuhan manajer pasien dan
keluarga akan pelayanan yang komprehensif, melalui komunikasi
dan sumber daya yang ada untuk memperoleh hasil yang bermutu
dengan biaya yang efektif.
TUJUAN Untuk memenuhi kebutuhan pasien dan keluarga akan pelayanan
kesehatan yang komprehensif, melalui komunikasi dan sumber daya
yang ada untuk memperoleh hasil yang bermutu dengan biaya yang
efektif
KEBIJAKAN Sesuai Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Nomor .....
Tahun 2019, Tentang Akses ke Rumah Sakit dan Kontinuitas
Pelayanan (ARK)
PROSEDUR 1. Prinsip dari Case Managemen :
a. Communication ( Komunikasi )
b. Controle How treatment is progressing ( Kontrol )
c. Cost efectiveness ( Efektifitas Biaya )

2. Melakukan kegiatan case managemen, yaitu :


a. Identifikasi, seleksi/ skrining untuk manajemen pelayanan
pasien
b. Asesmen untuk manajemen pelayanan pasien
c. Identifikasi masalah dan kesempatan
d. Perencanaan manajemen pelayanan pasien
PEMASANGAN INFUS

No. Dokumen Revisi Halaman

445/ /PK-II/XI/2020 2 2/5

RSUD dr. ABDUL RIVAI


KABUPATEN BERAU
e. Monitoring
f. Fasilitas, koordinasi, komunikasi dan koloborasi
g. Advokasi
h. Hasil Pelayanan
i. Terminasi manajemen pelayanan pasien

3. Tatalaksana :
a. Formulir identifikasi, skrining/ seleksi pasien MPP diisikan
dan dilakukan oleh dokter jaga dan atau perawat senior ,
jika dalam formulir tersebut terdapat jawaban “YA”, maka
harus ditindaklanjuti oleh Manajer Pelayanan Pasien/ Case
Manager
b. Melakukan skrining pasien yang membutuhkan manajemen
pelayanan pasien, pada waktu admisi, atau bila dibutuhkan
pada waktu di ruang rawat inap, berdasarkan pasien yang
meliputi :
1) Risiko tinggi
2) Biaya tinggi
3) Potensi komplain tinggi
4) Kasus dengan penyakit kronis
5) Kemungkinan sistem pembiayaan yang komplek
6) Kasus yang melebihi rata-rata lama dirawat
7) Kasus yang diidentifikasi rencana pemulangannya kritis
atau yang membutuhkan kontinuitas pelayanan
8) Kasus komplek / rumit
c. Setelah pasien ditentukan sebagai klien Case Manager,
maka dilakukan asesmen utilitas dengan mengumpulkan
berbagai informasi klinis, psiko-sosial, sosio-ekonomis,
maupun sistem pembayaran yang dimiliki pasien.
d. Menyusun rencana manajemen pelayanan pasien tersebut,
berkolaborasi dengan DPJP serta PPA lainnya, yang
mencerminkan kelayakan/ kepatutan dan efektivitas-biaya
dari pengobatan medis dan klinis serta kebutuhan pasien
PEMASANGAN INFUS

No. Dokumen Revisi Halaman

445/ /PK-II/XI/2020 2 3/5

RSUD dr. ABDUL RIVAI


KABUPATEN BERAU
untuk mengambil keputusan.
e. Melakukan fasilitasi yang mencakup interaksi antara MPP
dan DPJP serta PPA, berbagai unit pelayanan, pelayanan
administrasi, perwakilan pembayar. Fasilitas untuk
koordinasi, komunikasi dan kolaborasi antara pasien dan
pemangku kepentingan, serta menjaga kontinuitas
pelayanan.
f. Memfasilitasi untuk kemungkinan pembebasan dari
hambatan yang tidak mempengaruhi kinerja/ hasil.
g. Memfasilitasi dan memberikan advokasi agar pasien
memperoleh pelayanan yang optimal sesuai dengan sistem
pembiayaan dan kemampuan finansial dengan
berkonsultasi dengan DPJP, memperoleh edukasi yang
adekuat, termasuk rencana pemulangan yang
memperhatikan kontinuitas pelayanan dan yang aman.
h. Mengkoordinasikan pelayanan sosial/ fungsi manajemen
kasus dalam perawatan pasien, pemulanganan dan
perencanaan saat di rumah dengan unit bagian rumah sakit
lain, layanan organisasi eksternal sebagai fasilitas
kesehatan.
i. Bertindak sebagai advokat pasien, menyelidiki dan
melaporkan kejadian-kejadian yang merugikan, dan
melakukan pendidikan pada staf yang berhubungan
dengan pemanfaatan sumber daya, perencanaan pulang
dan aspek psikososial pelayanan kesehatan.
j. Memobilisasi sumber daya yang efektif dan efisien sesuai
kebutuhan untuk mencapai tujuan yang diharapkan dan
mencapai hasil klinis yang diiginkan dalam jangka waktu
yang diinginkan.
k. Memastikan bahwa pemeriksaan pasien tepat, diperlukan,
dilakukan dalam jangka waktu yang ditetapkan dan
hasilnya segera tersedia.
l. Mengevaluasi kepuasan pasien dan kualitas perawatan
PEMASANGAN INFUS

No. Dokumen Revisi Halaman

445/ /PK-II/XI/2020 2 4/5

RSUD dr. ABDUL RIVAI


KABUPATEN BERAU
yang diberikan.
m. Menilai perawatan pasien yang diperlukan untuk diagnosis
dan prosedur medis.
n. Berkomunikasi dengan DPJP secara berkala selama masa
perawatan pasien dan mengembangkan hubungan kerja
yang efektif.
o. Mengkomunikasikan kepada DPJP untuk menyeimbangkan
biaya sesuai kasus dan hasil yang diinginkan pasien.
p. Menilai kemajuan pasien yang diharapkan rumah sakit.
q. Meningkatkan hubungan kolaboratif untuk memaksimalkan
pasien dan keluarga dalam membuat keputusan.
r. Memfasilitasi perawatan interdisipliner untuk meninjau
tujuan pengobatan, mengoptimalkan pemanfaatan sumber
daya, memberikan edukasi pada keluarga dan
mengidentifikasi kebutuhan pasca sakit. Berkolaborasi
dengan staf klinis lain dalam pengembangan dan
pelaksanaan rencana perawatan, dan pencapaian tujuan
pengobatan.
s. Mengarahkan dan berpartisipasi dalam pengembangan dan
pelaksanaan kebijakan serta protokol perawatan pasien
untuk memberikan saran dan bimbingan dalam menangani
kasus-kasus khusus atau kebutuhan pasien.
t. Mengkoordinir pengadaan layanan sosial untuk pasien dan
keluarga sehingga memungkinkan mereka menangani
dampak dari penyakit dan untuk mencapai pelayanan
kesehatan yang maksimal.
u. Pada hari libur, atau MPP berhalangan hadir maka yang
bertangung jawab melaksanakan tugas MPP adalah MPP
lain.
v. Bila pasien pindah dari satu unit lainnya, maka MPP
berpindah ke MPP di unit terbaru dimana pasien dirawat
w. Bukti dokumentasi kegiatan MPP, di dalam rekam medis
catatan follow up pasien di lembar Catatan Perkembangan
PEMASANGAN INFUS

No. Dokumen Revisi Halaman

445/ /PK-II/XI/2020 2 5/5

RSUD dr. ABDUL RIVAI


KABUPATEN BERAU
Pasien Terintegrasi (CPPT), pemberian infomasi-edukasi,
dan sebagainya.
x. Manajer Pelayanan Pasien mendokumentasikan kegiatan
manajemen pelayanan pasien
y. Implementasi MPP pada form B

UNIT TERKAIT 1. Bidang Pelayanan Medis


2. Bidang Pelayanan Keperawatan
3. Penunjang Medis
4. Sub bagian Tata Usaha
5. Unit Rawat Inap dan Rawat Jalan dan IGD
6. Unit Rawat Kebidanan
7. Unit Critical Care (Perinatalogi, HCU,ICU, NICU)
8. DPJP (Dokter Penanggung Jawab Pelayanan)
9. PPA (Profesional Pemberi Asuhan)
10. Instalasi Rekam Medis

Anda mungkin juga menyukai