3. Tatalaksana :
a. Formulir identifikasi, skrining/ seleksi pasien MPP diisikan
dan dilakukan oleh dokter jaga dan atau perawat senior ,
jika dalam formulir tersebut terdapat jawaban “YA”, maka
harus ditindaklanjuti oleh Manajer Pelayanan Pasien/ Case
Manager
b. Melakukan skrining pasien yang membutuhkan manajemen
pelayanan pasien, pada waktu admisi, atau bila dibutuhkan
pada waktu di ruang rawat inap, berdasarkan pasien yang
meliputi :
1) Risiko tinggi
2) Biaya tinggi
3) Potensi komplain tinggi
4) Kasus dengan penyakit kronis
5) Kemungkinan sistem pembiayaan yang komplek
6) Kasus yang melebihi rata-rata lama dirawat
7) Kasus yang diidentifikasi rencana pemulangannya kritis
atau yang membutuhkan kontinuitas pelayanan
8) Kasus komplek / rumit
c. Setelah pasien ditentukan sebagai klien Case Manager,
maka dilakukan asesmen utilitas dengan mengumpulkan
berbagai informasi klinis, psiko-sosial, sosio-ekonomis,
maupun sistem pembayaran yang dimiliki pasien.
d. Menyusun rencana manajemen pelayanan pasien tersebut,
berkolaborasi dengan DPJP serta PPA lainnya, yang
mencerminkan kelayakan/ kepatutan dan efektivitas-biaya
dari pengobatan medis dan klinis serta kebutuhan pasien
PEMASANGAN INFUS