PENGERTIAN Profesional dalam rumah sakit yang bekerja secara kolaboratif
melakukan komunikasi dalam proses asessmen, perencanaan, fasilitasi, koordinasi asuhan, evaluasi, dan advokasi untuk jenis pelayanan dalam rangka memenuhi kebutuhan pasien dan keluarga terhadap pelayanan kesehatan yang menyeluruh ( komprehensif). TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah langkah dalam pelaksanaan manajer pelayanan pasien di Rumah Sakit Pertamina Cilacap. KEBIJAKAN Peraturan Direktur No. Kpts.899/P00000/2018-S0 tentang Panduan MPP di Rumah Sakit Pertamina Cilacap. PROSEDUR 1. Penetapan dan Pengangkatan Manajemen Pelayanan Pasien – MPP (Case Manager) oleh Direktur. 2. Tata Laksana ; a) Case Manager/mpp melakukan screneeng pasien yang membutuhkan managemen pelayanan pasien pada waktu admisi atau apabila dibutuhkan pada waktu rawat inap berdasarkan pasien yang meliputi: - Resiko Tinggi - Biaya Tinggi - Potensi complain Tinggi - Kasus dengan penyakit kronis - Kemungkinan system pembiayaan yang kompleks - Kasus yang melebihi rata rata lama rawat - Kasus yang diidentifikasi rencana pemulangannya penting atau yang membutuhkan kontinuitas pelayanan - Kasus Kompleks / rumit b) Setelah pasien ditentukan sebagai klien MPP, Maka penanganan pasien dilaksanakan sesuai dengan tugas dan fungsi MPP
MANAJER PELAYANAN PASIEN
No. Dokumen 321/SPO/RANAP/RS No.Revisi Halaman PCl/X/2019 00 12/2 RS. Pertamina 0000 Cilacap PROSEDUR 3. Tugas Case Manager/MPP ; a) Melakukan assessment utilitas yakni mampu mengakses semua informasi data untuk mengevaluasi, manfaat/utilisasi untuk kebutuhan managemen pelayanan pasien. b) Menyusun rencana untuk pelaksanaan managemen pelayanan pasien (kelayakan/kepatutan, mutu efektifitas biaya, dari pengobatan klinis, serta kebutuhan pasien, discharge planning). c) Sebagai fasilitator interaksi para anggota PPA, Perwakilan pembayar serta pasien/keluarga untuk menjaga kontinuita spelayanan. d) Melakukan advokasi untuk opsi pengobatan yang dapat diterima setelah berkonsultasi dengan DPJP e) Melakukan koordinasi pelayanan, untuk kontinuitas pelayanan dan pemenuhan kebutuhan asuhan pasien f) Melakukan evaluasi utilisasi pelayanan, pelaksanaan clinical pathway, termasuk evaluasi, kendali mutu dan biaya. g) Melakukan pantauan tindak lanjut pasca discharge UNIT TERKAIT 1. Kelompok staf medis 2. Unit Rawat Jalan 3. Unit Rawat Inap 4. Unit Perawatan Intensive 5. Unit Gawat Darurat