Anda di halaman 1dari 2

MANAJER PELAYANAN PASIEN

No. Dokumen No.Revisi Halaman


321/SPO/RANAP/RS 00 11/2
RS. Pertamina
PCl/X/2019. 0000
Cilacap

STANDAR Tanggal Terbit


PROSEDUR
OPERASIONAL 10 Oktober 2018
10 November

PENGERTIAN Profesional dalam rumah sakit yang bekerja secara kolaboratif


melakukan komunikasi dalam proses asessmen, perencanaan,
fasilitasi, koordinasi asuhan, evaluasi, dan advokasi untuk jenis
pelayanan dalam rangka memenuhi kebutuhan pasien dan keluarga
terhadap pelayanan kesehatan yang menyeluruh ( komprehensif).
TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah langkah dalam pelaksanaan
manajer pelayanan pasien di Rumah Sakit Pertamina Cilacap.
KEBIJAKAN Peraturan Direktur No. Kpts.899/P00000/2018-S0 tentang Panduan
MPP di Rumah Sakit Pertamina Cilacap.
PROSEDUR 1. Penetapan dan Pengangkatan Manajemen Pelayanan Pasien –
MPP (Case Manager) oleh Direktur.
2. Tata Laksana ;
a) Case Manager/mpp melakukan screneeng pasien yang
membutuhkan managemen pelayanan pasien pada waktu
admisi atau apabila dibutuhkan pada waktu rawat inap
berdasarkan pasien yang meliputi:
- Resiko Tinggi
- Biaya Tinggi
- Potensi complain Tinggi
- Kasus dengan penyakit kronis
- Kemungkinan system pembiayaan yang kompleks
- Kasus yang melebihi rata rata lama rawat
- Kasus yang diidentifikasi rencana pemulangannya
penting atau yang membutuhkan kontinuitas
pelayanan
- Kasus Kompleks / rumit
b) Setelah pasien ditentukan sebagai klien MPP, Maka
penanganan pasien dilaksanakan sesuai dengan tugas dan
fungsi MPP

MANAJER PELAYANAN PASIEN


No. Dokumen
321/SPO/RANAP/RS No.Revisi Halaman
PCl/X/2019 00 12/2
RS. Pertamina 0000
Cilacap
PROSEDUR 3. Tugas Case Manager/MPP ;
a) Melakukan assessment utilitas yakni mampu mengakses
semua informasi data untuk mengevaluasi,
manfaat/utilisasi untuk kebutuhan managemen pelayanan
pasien.
b) Menyusun rencana untuk pelaksanaan managemen pelayanan
pasien (kelayakan/kepatutan, mutu efektifitas biaya, dari
pengobatan klinis, serta kebutuhan pasien, discharge
planning).
c) Sebagai fasilitator interaksi para anggota PPA, Perwakilan
pembayar serta pasien/keluarga untuk menjaga kontinuita
spelayanan.
d) Melakukan advokasi untuk opsi pengobatan yang dapat
diterima setelah berkonsultasi dengan DPJP
e) Melakukan koordinasi pelayanan, untuk kontinuitas
pelayanan dan pemenuhan kebutuhan asuhan pasien
f) Melakukan evaluasi utilisasi pelayanan, pelaksanaan clinical
pathway, termasuk evaluasi, kendali mutu dan biaya.
g) Melakukan pantauan tindak lanjut pasca discharge
UNIT TERKAIT 1. Kelompok staf medis
2. Unit Rawat Jalan
3. Unit Rawat Inap
4. Unit Perawatan Intensive
5. Unit Gawat Darurat

Anda mungkin juga menyukai