CASE MANAGER

No.Dokumen No.Revisi Halaman

RSU PRIMA MEDIKA RSPM/SPO/CM/1899 0 1/2

Ditetapkan: Denpasar
STANDAR Direktur RSU Prima Medika
PROSEDUR Tanggal terbit
OPERASIONAL 30 Agustus 2018
dr. Putu Dian Ekawati, MPH
NIK.307176
PENGERTIAN Profesional dalam rumah sakit yang bekerja secara kolaboratif melakukan
komunikasi dalam proses asessmen, perencanaan, fasilitasi, koordinasi
asuhan, evaluasi, dan advokasi untuk jenis pelayanan dalam rangka
memenuhi kebutuhan pasien dan keluarga terhadap pelayanan kesehatan
yang menyeluruh (komprehensif).
TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah agar :
1. Terjadi koordinasi yang baik antar pemberi asuhan pasien sehingga
asuhan terhadap pasien terarah dengan baik dan aman.
2. Tidak terjadi perbedaan asuhan kepada pasien antar praktisi pemberi
asuhan.
3. Kendali mutu dan kendali biaya.
KEBIJAKAN 1. Peraturan Direktur No 05/PERDIR/I/2018 tentang Kebijakan
Pelayanan Rumah Sakit
2. Peraturan Direktur No 124.10/PERDIR/I/2018 tentang Panduan
Manajer Pelayanan Pasien (MPP) di Rumah Sakit Umum Prima
Medika
3. Surat Keputusan Direktur No 10.1/SK/DIR/RSPM/VIII/2018
tentang Penunjukan Manajer Pelayanan Pasien (MPP) atau Case
Manager di Rumah Sakit Umum Prima Medika
PROSEDUR 1. Pasien yang membutuhkan koordinasi seorang case manager adalah
pasien yang memiliki kasus seperti :
a. Risiko tinggi
b. Biaya tinggi
c. Potensi komplain tinggi
d. Kasus dengan penyakit kronis
e. Kasus komplek / rumit
f. Kemungkinan sistem pembiayaan yang komplek
 CASE MANAGER

No.Dokumen No.Revisi Halaman

RSU PRIMA MEDIKA
RSPM/SPO/CM/1899 0 2/2

g. Pasien yang dirawat dalam waktu lama (di luar periode yang
direkomendasikan)
h. Kasus yang diidentifikasikan rencana pemulangannya penting
atau yang membutuhkan kontinuitas pelayanan
2. Case Manager menerima laporan dari koordinator unit atau kepala
unit, mengenai kasus-kasus pasien yang membutuhkan pelayanan
case manager
3. Setelah pasien ditentukan sebagai klien Case Manager, maka
dilakukan asesmen utilitas dengan mengumpulkan berbagai
informasi klinis, psiko-sosial, sosio-ekonomis, maupun sistem
pembayaran yang dimiliki pasien
4. Mengkoordinasikan masalah pelayanan pasien dengan DPJP
maupun bagian atau unit terkait.
5. Memfasilitasi untuk rapat tim antar pemberi pelayanan pasien jika
diperlukan.
6. Memberikan informasi kepada pasien/keluarga mengenai
perkembangan pelayanan pasien
7. Mendokumentasikan kegiatan sebagai case manager dalam Form A
dan Form B.
8. Form A dan Form B disimpan dalam File Case Manager, dan tidak
termasuk dalam Rekam Medis pasien
9. Melakukan pelaporan pelaksanaan manajemen pelayanan pasien
setiap hari saat Morning Report atau bila ada kasus khusus secara
insidentil kepada Kepala Bidang Pelayanan Medis
10. Membuat laporan bulanan tentang pelaksanaan manajemen
pelayanan pasien, dan dilaporkan kepada Kepala Bidang Pelayanan
Medis untuk selanjutnya disampaikan kepada Wakil Direktur
Pelayanan Medis.
UNIT TERKAIT 1. Rawat Inap
2. Rawat Jalan
3. UGD
4. Kamar Operasi
5. ICU/NICU/PICU
6. Ruang Bersalin dan Bayi Tabung
7. Ruang Bayi