Anda di halaman 1dari 13

TEKNIK DAN PENGETAHUAN

BAHAN

Korosi
GALVANIC CORROSION, CREVICE CORROSION & SELECTIVE

LEACHING CORROSION

Nama kelompok 2:
1. Dwi Maharani (19401003)
2. Andhika Sulaeman (19401007)
3. Selviana Ratna (19401023)
4. Claudia Angelina P (19401024)

Teknologi Rekayasa Logistik

Politeknik SinarMas Berau Coal


Galvanic Corrosion
(korosi logam tak sejenis)

Korosi Galvanik adalah korosi yang terjadi ketika dua buah logam atau paduan yang
berbeda, saling kontak atau bersentuhan dalam suatu larutan elektrolit. Elektrolit
dapat berupa larutan air garam, asam dan basa.

Prinsip korosi galvanik sama dengan prinsip elektrokimia yaitu terdapat


elektroda (katoda dan anoda), elektrolit dan arus listrik. Logam yang berfungsi
sebagai anoda adalah logam yang sebelum dihubungkan bersifat lebih aktif
atau mempunyai potensial korosi lebih negatif.

Pada anoda akan terjadi reaksi oksidasi atau reaksi pelarutan sedangkan pada
katoda terjadi reaksi reduksi logam atau tidak terjadi reaksi apa-apa dengan
cara proteksi katodik.
Proses korosi Galvanik

Misalnya besi (Fe) disambung dengan zinc (Zn) dimana Zn terletak di


sebelah kiri dan Fe berdasarkan deret volta dan Zn lebih mudah
teroksidasi daripada Fe. Metal Fe akan selalu mencari kestabilan untuk
kembali ke bentuk asal bijihnya sesuai reaksi: Fe2++2e ---> Fe.

Elektron akan mudah terikat oleh lingkungan yang banyak Ion-nya seperti elektrolit dan
akan terikat oleh ion positif. Namun karena dekat metal Fe terdapat Zn yang mudah sekali
teroksidasi sesuai reaksi:Zn ---> Zn2++2e dan mudah melepaskan elektron maka elektron
Zn akan terus menggantikan elektron Fn yang hilang sehingga lama-kelamaan metal Zn
terkikis habis. Proses korosi yang disebabkan karena perbedaan potensial kimia 2 metal
inilah yang disebut Galvanic corrosion.
Pencegahan
Peristiwa korosi pada logam merupakan fenomena yang tidak dapat dihindari, namun

Korosi
dapat dihambat maupun dikendalikan untuk mengurangi kerugian dan mencegah
dampak negatif yang diakibatkannya. Adapun cara Pencegahan korosi galvanik

Galvanik yaitu:
Pengorbanan anode
Yaitu melapisi besi baja dengan bahan yang lebih mudah berkarat, bahan yang digunakan
adalah Magnesium. Bahan ini merupakan bahan yang mudah berkarat, jika bahan ini
digunakan untuk melapisi besi maka bahan ini akan berkarat sedangkan besinya tidak.

Menambahkan inhibitor untuk mengurangi keagresifan lingkungan


Inhibitor merupakan perlakuan kimia untuk perlindungan korosi pada bagian logam
yangberhubungan langsung dengan lingkungan korosif dengan menambah zat
penghalangkorosi

Menghindari kontak logam yang berbeda (logamnya harus sama)


Menghindari terjadinya galvanik logam, hal ini dapat dilakukan dengan cara memilih
material yang memiliki potensial yang tidak jauh berbeda.

Menghindari daerah yang basah pada logam


Korosi galvanik terjadi apabila berada dalam lingkungan lembab dan ada cairan elektrolit.
Jika tembaga dan besi diletakkan pada daerah lembab dan ada elektrolit, maka akan
terjadi aliran arus dari besi ke tembaga. Dalam hal ini korosi galvanik telah berlangsung.
Contoh produk yang mengalami

korosi Galvanik

Dua logam yang berbeda telah bersentuhan,


Sambungan pipa yang mengalami korosi
satu bagian mengalami korosi

Korosi Galvanik pada Sambungan Baut


Crevice Corrotion
(Korosi Celah)
Pengertian
Korosi celah merupakan salah satu jenis korosi lokal yang menyerang pada celah-celah yang
umumnya terjadi karena adanya jebakan air atau elektrolit di antara celah sambungan dan
retakan. Jebakan air juga dapat terjadi di bawah deposit pasir, debu, scale dan produk korosi
serta seal fleksibel, berpori atau berserat seperti kayu, plastik, karet, semen, asbes, kain, dan
lain-lain.

Proses terjadinya korosi celah


Terjadi reaksi korosi merata
Pada daerah celah tempat jebakan air, terjadi penipisan kadar oksigen sehingga
pembentukan OH- (Hidroksida) terhambat. Akibatnya terjadi kekurangan ion negatif.
Ion negatif dari luar celah, misal ion CI- (klorida) berdifusi masuk kedalam celah untuk
menyeimbangkan muatan.
Ion terhidrolisis sehingga menyebabkan penurunan pH di dalam celah.
Penurunan pH menyebabkan reaksi korosi semakin parah.
Korosi celah ini bersifat autokatalitik artinya begitu reaksi awal terjadi, sel - sel tidak lagi
bergantung pada keadaan luar
Pencegahan korosi celah dapat dilakukan dengan cara :

1. Memiliki material yang tahan korosi.


2. Menurunkan agresifitas larutan dengan menurunkan kandungan klorida,
keasaman dan atau temperaturnya, menghambat aliran proses
pembentukan deposit, dan mengeliminasi terakumulasinya hidrolisa
produk korosi.
3. Memberi unsur penghambat di larutan. Penerapan cara ini harus
diperhitungkan dengan baik, karena apabila kandungan inhibitor yang
terdapat dilarutan tidak cukup, maka pada beberapa bagian peralatan dapat
terjadi kerusakan berupa lubang kecil yang dalam.
Contoh produk yang mengalami

Korosi Celah

Terjadinya korosi pada celah besi Korosi pada baut

Korosi pada sambungan las pipa


LEACHING CORROSION
(KOROSI PENCUCIAN)

Proses Pencucian:- Pencucian adalah korosi selektif di mana satu elemen dihilangkan dari
paduan larutan padat. atau Pencucian adalah operasi transfer massa di mana kita memiliki
bahan padat yang mengandung komponen yang berharga bagi kita atau komponen yang
dianggap sebagai pengotor padatan, tidak peduli apa pun masalahnya, komponen tersebut
disebut zat terlarut.
Faktor-faktor yang mempengaruhi proses Pencucian
1. Ukuran padatan lembam: Jika padatan lembam dihancurkan halus dan digunakan
dalam proses dalam bentuk serpihan maka zat terlarut tidak akan mengalami banyak
kesulitan dalam menyebarkan melalui padatan untuk larut dalam cairan.
2. Pelarut: Cairan yang digunakan harus sangat selektif terhadap zat terlarut ketika
datang ke proses pembubaran. Sifat cairan harus sedemikian rupa sehingga tidak
boleh bereaksi atau melarutkan padatan pembawa.
3. Suhu: Kelarutan zat terlarut dalam pelarut meningkat dengan peningkatan suhu.
Mobilitas atau difusivitas zat terlarut dalam pelarut meningkat dengan meningkatnya
suhu.
https://chemicalengineering.com
Korosi Selektif (Selective Leaching Corrosion)
Selective leaching adalah korosi yang terjadi pada paduan logam karena pelarutan
salah satu unsur paduan yang lebih aktif, seperti yang biasa terjadi pada paduan tembagaseng.
Mekanisme terjadinya korosi selective leaching diawali dengan terjadi pelarutan total terhadap
semua unsur. Salah satu unsur pemadu yang potensialnya lebih tinggi akan terdeposisi, sedangkan
unsur yang potensialnya lebih rendah akan larut ke elektrolit.
Akibatnya terjadi keropos pada logam paduan tersebut. Contoh lain selective leaching terjadi
pada besi tuang kelabu yang digunakan sebagai pipa pembakaran. Berkurangnya besi dalam paduan
besi tuang akan menyebabkan paduan tersebut menjadi porous dan lemah, sehingga dapat
menyebabkan terjadinya pecah pada pipa.

Dalam kasus dezincification dari kuningan, seng istimewa terlarut dari


paduan tembaga-seng, meninggalkan lapisan permukaan tembaga yang
keropos dan rapuh.

https://repository.uhn.ac.id/bitstream/handle/123456789/3190/Bob%20Holong%20Sigalingging.pdf?sequence=1&isAllowed=y
PROSES LEACHING:

Proses leaching digunakan dalam ekstraksi zat dari padatan. Proses leaching
menggambarkan pelepasan kontaminan organik dan anorganik atau radionuklida dari fase
padat ke fase air ketika dipengaruhi oleh proses seperti desorpsi, kompleksasi, dan
pelarutan mineral. Dengan menggunakan proses ini, bijih logam dapat dipekatkan dengan
menyebabkan reaksi kimia dengan reagen, yang menyebabkan bijih terlarut tetapi
pengotornya tetap tidak larut.
Contoh:
Pencucian Al 2 O 3 .2H 2 O (atau bauksit) dengan larutan natrium hidroksida yang
dipanaskan dan dipekatkan. Dalam contoh ini, NaOH pekat melarutkan aluminium yang
ada dalam bauksit, sedangkan pengotor seperti Fe 2 O 3 , TiO 2 , dan SiO 2, tidak
dilarutkan oleh reagen. Oleh karena itu, reaksi kimia untuk contoh ini dapat ditulis sebagai:

Al 2 O 3 .2H 2 O + 2NaOH → 2NaAlO 2 + 3H 2 O

https://tatangsma.com/kimia/bagaimana-proses-leachingnya.html
Cara pengendalian atau mencegah selective leaching adalah :
Menghindari komposisi yang berbeda dari material penyusun
Contoh gambar/Produk dari selective
leaching corrosion pada pipa
THANK
YOU

Anda mungkin juga menyukai