Anda di halaman 1dari 129

www.halal.ipb.ac.

id

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat


(LPPM)
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
www.halal.ipb.ac.id

PERINTAH UNTUK BERBUAT IKHSAN


PADA PROSES PENYEMBELIHAN :
tenangkanlah hewan dan tajamkan
pisaunya
KESEJAHTERAAN HEWAN
 Kesejahteraan didefinisikan sebagai status dari
seekor hewan dengan upaya-upayanya untuk
menyelaraskan diri dengan lingkungannya.
(Fraser dan Broom, 1990)
www.halal.ipb.ac.id

PENGARUH PENANGANAN HEWAN


SEBELUM PENYEMBELIHAN

Loading
Transport
Unloading

Lairage

Handling

Slaughtering

Stressful - Positive +
www.halal.ipb.ac.id

Mengangkut dan Menurunkan hewan


Diperlukan rampa yang menghubungkan truk dengan
tanah. Sudut rampa maksimal 30 derajat, atau dapat
memanfaatkan tanggul tanah/pasir yang lebih tinggi

Rampa
www.halal.ipb.ac.id

Mengangkut Ternak

OK
www.halal.ipb.ac.id

Mengangkut
Ternak
www.halal.ipb.ac.id

Mengangkut Ternak
www.halal.ipb.ac.id

Mengangkut Ternak
www.halal.ipb.ac.id

Loading dan
unloading
www.halal.ipb.ac.id
www.halal.ipb.ac.id
www.halal.ipb.ac.id

Standar Minimal Tempat


dan Penanganan Hewan
Qurban
www.halal.ipb.ac.id

Syarat Tempat Penampungan

• Memiliki peneduh yang melindungi hewan


• Memiliki pembatas/pagar
• Memiliki tempat pakan dan minum,
serta ventilasi udara yang baik
www.halal.ipb.ac.id

Penanganan Hewan Qurban


• Tidak mencampur hewan dari
jenis/ras yang berbeda
• Bila hewan diikat, maka tali pengikat
tidak boleh terlalu pendek.
• Tidak mengganggu fasilitas umum

Tali pengikat terlalu pendek


www.halal.ipb.ac.id
www.halal.ipb.ac.id

 bebas dari rasa lapar dan


haus ?
 bebas dari rasa sakit ?
 bebas dari penganiayaan
dan penyalahgunaan ?

 bebas dari rasa takut dan


tertekan ?

 bebas mengekspresikan
perilaku alaminya ?
www.halal.ipb.ac.id

Syarat Hewan Qurban,


Pemeriksaan Kesehatan &
Pemotongan Hewan
Qurban
www.halal.ipb.ac.id

SYARAT POKOK HEWAN KURBAN


• SEHAT
• TIDAK CACAT
• TIDAK KURUS
"Tidak bisa dilaksanakan qurban binatang yang pincang, yang
nampak sekali pincangnya, yang buta sebelah matanya dan
nampak sekali butanya, yang sakit dan nampak sekali sakitnya
dan binatang yang kurus yang tidak berdaging." (HR. Tirmidzi).
• CUKUP UMUR
"Jangan kamu menyembelih untuk qurban melainkan yang
“mussinah”(telah berganti gigi) kecuali jika sukar didapat, maka
boleh berumur satu tahun (yang masuk kedua
tahun/”Tsaniyah”) dari kambing/domba” (HR. Muslim)
www.halal.ipb.ac.id

Persyaratan Hewan Qurban


1. Hewan sehat
 Ciri hewan sehat:
aktif bergerak, saling menaiki, nafsu
makan baik, rambut/bulu tidak kusam,
cermin hidung basah, mata bersinar,
mulut, hidung & anus bersih

 Adanya surat keterangan kesehatan


hewan (SKKH)
www.halal.ipb.ac.id

CARA MENILAI HEWAN SEHAT


• Hewan dilihat dari sisi kanan,kiri depan
dan belakang
• Mintalah pedagang untuk menjalankan
hewan
• Periksa kaki dan kukunya
• Coba berikan makanan (paling mudah
adalah pisang)
• Lihat secara seksama lubang tubuh dan
mata
• Periksa cermin hidung bila kering
menunjukkan hewan sakit/demam
www.halal.ipb.ac.id
www.halal.ipb.ac.id

CARA MENILAI HEWAN SEHAT


• Periksa suhu, nadi dan pernafasan hewan

Hewan SUHU NADI NAFAS


(oC) Puls/mnt kali/mnt
Domba 38.5-40.0 70-80 12-15

Kambing 38.5-40.5 70-80 12-15

Sapi 37.5-39.5 40-60 12-16


www.halal.ipb.ac.id

Persyaratan…

2. Hewan tidak cacat


 Ciri hewan yang cacat:
telinga rusak, ekor terpotong, pincang,
buta, dan buah zakar (testis) tidak
lengkap (hanya 1 buah)
www.halal.ipb.ac.id

TESTIS NORMAL DAN MONORCHID

OK
www.halal.ipb.ac.id
www.halal.ipb.ac.id
www.halal.ipb.ac.id

Makruh dari hewan kurban


1. Pincang, buta, sakit dan kurus
2. Telinga dan ekornya putus atau
telinganya sobek
3. Pantat dan ambing susunya putus atau
sebagian dari keduanya seperti misalnya
putting susunya terputus-putus
4. Gila/sangat temperamen/agresif
5. Kehilangan gigi
6. Hewan yang tanduknya patah
Sumber: Dr Abdullah bin Muhammad Ath-Thayyar
www.almanhaj.or.id
www.halal.ipb.ac.id

Persyaratan…
3. Hewan cukup umur
Syarat umur hewan qurban berdasarkan
prioritas :
Musinnah : Telah berganti gigi
Tsaniyyah : Telah Genap satu tahun dan
masuk tahun ke dua untuk kambing dan
domba, dua tahun masuk tahun ketiga untuk
sapi
Jadza’ah : Telah genap berumur enam bulan
untuk domba ekor gemuk
Dapat diketahui dari keadaan gigi hewan
www.halal.ipb.ac.id

Umur domba/kambing
Gigi seri 1
masih utuh
(umur < 1 thn)

Gigi seri 1
Gigi Susu I-1
Sudah tanggal
(umur baru 1 thn)

Gigi seri 1
diganti
GigiTetap I-1
gigi seri tetap
OK (umur 1.5 thn)
www.halal.ipb.ac.id

Umur sapi

Gigi susu

12 bulan - Semua gigi susu sapi lengkap


15 bulan - Gigi seri (I1) permanen muncul
Gigi tetap
www.halal.ipb.ac.id

AA B
A

Gambar A atau B yang gigi susu


sudah berubah menjadi gigi tetap?
www.halal.ipb.ac.id

Domba ekor gemuk


www.halal.ipb.ac.id

Persyaratan…

4. Hewan tidak kurus


 hewan kurus dapat dilihat dari
adanya penonjolan tulang-tulang
rusuk/iga, tulang bagian pinggang,
& pinggul
www.halal.ipb.ac.id

HEWAN KURUS
www.halal.ipb.ac.id

CARA MENILAI PERDAGINGAN


PADA DOMBA
www.halal.ipb.ac.id

Persyaratan…


Diutamakan berjenis kelamin
jantan dan tidak dikebiri (tidak
dikastrasi)
Betina yang sudah tidak produktif
boleh dijadikan hewan qurban
www.halal.ipb.ac.id

Pengistirahatan Hewan
Tujuan untuk mengembalikan kondisi/kebugaran/
kesegaran hewan.
Cadangan glikogen hewan lelah/stress sangat
sedikit. Jika hewan tersebut disembelih maka
kualitas daging yang dihasilkanpun akan buruk
Pemuasaan Hewan
Hewan yang akan disembelih sebaiknya
dipuasakan tidak makan (tetapi harus tetap diberi
minum ad libitum/sepuasnya)
Tujuannya: agar sanitasi dan higiene pemotongan
terjaga (karena isi saluran cerna relatif kosong)
Jika hewan tinggal >12jam maka hewan harus
diberi makan.
www.halal.ipb.ac.id

PENDAHULUAN
PERINTAH UNTUK MELAKSANAKAN
KESEJAHTERAAN HEWAN
“Sesungguhnya Allah menetapkan ihsan pada segala
sesuatu. Maka jika kamu membunuh, lakukanlah
dengan cara terbaik (ihsan); jika kamu menyembelih
binatang, sembelihlah dengan cara terbaik (ihsan),
tajamkanlah pisaunya dan tenangkanlah dia”

- HR Muslim -

≈ 570 M
www.halal.ipb.ac.id

Pemotongan Hewan
Qurban
 Hewan ditangani dengan baik,
jangan tersiksa
 Memenuhi persyaratan halal
 Pisau harus tajam dan bersih –
(uji ketajaman dengan
menggunakan kertas HVS 80 g)
www.halal.ipb.ac.id

STRES KRONIS DAN KUALITAS DAGING


Jika hewan mengalami stres kronis yang berkepanjangan
selama sebelum penyembelihan seperti :
- physical –transportasi yang jauh dan dikombinasi
dengan :
- physiological –lapar ,penyakit, ,stres panas ,kelelahan ,
atau
- behavioural - berkelahi

Glikogen akan turun sampai level yang sangat rendah


sehingga akan menghasilkan perubahan komposisi
biokimia daging yang dihasilkan
Pada saat pemotongan glikogen yang ada dalam otot
menjadi sangat sedikit (DFD)
www.halal.ipb.ac.id

STRES AKUT YANG PARAH


• Pada kasus stress akut yang parah :
 untuk mengadapi stress yang parah maka terjadi
respirasi anaerob yang menghasilkan sisa metabolit
berupa asam laktat
 Asam laktat yang terlalu tinggi pada saat
penyembelihan /penurunan pH yang terlalu cepat
akan meyebabkan daging : PSE (Pale, soft, and
exudates/ Pucat lembek dan berair
 Daging PSE : mudah busuk, susut masaknya tinggi
www.halal.ipb.ac.id

PENYEMBELIHAN HEWAN STRES DAN


KESEMPURNAAN PENGELUARAN DARAH
Hewan disembelih dalam kondisi stress
•Darah banyak tertinggal di dalam otak dan otot
• pembuluh darah menutup/tersumbat

Kedua hal tersebut menyebabkan ketidak


sempurnaan pengeluaran darah : daging
menjadi cepat busuk
Selain itu hewan akan tetap tersadar dalam
waktu lama dan meronta-ronta yang
menyebabkan trauma fisik
www.halal.ipb.ac.id

METODE BURLEY DAN REEF/ROPE SQUEEZE


• Hanya direkomendasikan untuk sapi yang sudah
terbiasa berinteraksi dengan manusia
• Tidak di rekomendasikan untuk sapi sapi yang
dipelihara ekstensif dan agresif
• Panjang tali yang cukup
• Operator yang terlatih
• jenis tali yang tidak licin (bukan terbuat dari tali
nylon)
• Arah perebahan ditentukan oleh operator yang ada
di belakang sapi
www.halal.ipb.ac.id

• Perhatikan posisi hewan dan kemana arah


perobohan.
• Hewan dibaringkan pada sisi sebelah kiri
dengan kepala di selatan (menghadap kiblat)
• Hewan yang roboh tidak sesuai arah yang
diinginkan tidak boleh di seret/dibalik.
Sembelihlah sesuai dengan arah berbaringnya.
• Setelah roboh kaki dapat diikat dengan simpul
tomfool secara hati-hati
www.halal.ipb.ac.id

TALI YANG SEBAIKNYA DIGUNAKAN


√ OK
www.halal.ipb.ac.id
PEROBOHAN HEWAN
KURBAN
METODE ROPE

Simpul ada di
sebelah kanan
www.halal.ipb.ac.id
www.halal.ipb.ac.id

METODE BURLEY Tali disilangkan di :


1. Di bawah dada
2. Di atas
punggung
www.halal.ipb.ac.id

METODE BURLEY
www.halal.ipb.ac.id
www.halal.ipb.ac.id

MEROBOHKAN KAMBING
www.halal.ipb.ac.id
www.halal.ipb.ac.id
www.halal.ipb.ac.id

PROSES PENYEMBELIHAN
• Kecepatan, ayunan dan tekanan pisau
tergantung pada keterampilan penyembelih dan
pisau yang digunakan
• Harus cepat, sekali ayun dan memotong 6
saluran yaitu, trakhea, esofagus, vena jugularis
dan arteri carotis comunis kanan dan kiri
• Penyembelihan dilakukan tepat dibawah dagu
pada tulang leher 1 sampai 3 (C1-C3) untuk
mengurangi penyumbatan buluh darah
• Darah harus keluar cepat, deras dan tuntas
www.halal.ipb.ac.id

UKURAN PISAU

X 1,5
www.halal.ipb.ac.id

Berbagai Jenis Pisau


www.halal.ipb.ac.id

CARA MENGUJI KETAJAMAN PISAU


X X
www.halal.ipb.ac.id

UJI KETAJAMAN PISAU


www.halal.ipb.ac.id

Penyembelihan Hewan
Penyembelihan pada setiap ekor hewan dilakukan
segera setelah hewan dirobohkan

Hewan harus sudah disembelih dalam waktu


< 10 detik setelah sapi dibaringgkan

Penyembelihan tidak boleh dilihat oleh hewan lain yang akan


disembelih, artinya hewan harus disembelih di lokasi yang
tertutup/tidak terlihat oleh hewan lain, dan hewan baru
dimasukkan ke lokasi penyembelihan ketika semua petugas
sudah siap pada tugasnya masing masing.
Hewan tidak boleh dibiarkan menunggu
www.halal.ipb.ac.id
www.halal.ipb.ac.id

LOKASI/TEMPAT PENYEMBELIHAN
• Merupakan daerah terbatas
• Hanya orang yang berkepentingan yang boleh
masuk ke daerah pemotongan
• Diusahakan kondisi yg tenang
• Terpisah dari tempat penampungan hewan
• Hewan hidup tidak boleh melihat hewan lain
sedang disembelih/dipisahkan kepalanya
• Hewan baru boleh dibawa ke tempat
penyembelihan ketika semua petugas dan
peralatan sudah siap
www.halal.ipb.ac.id

TEMPAT PENYEMBELIHAN
www.halal.ipb.ac.id
www.halal.ipb.ac.id
www.halal.ipb.ac.id
www.halal.ipb.ac.id

PERHATIKAN KUDA –KUDA/POSISI


PENYEMBELIH TERHADAP HEWAN
www.halal.ipb.ac.id

MELAFAZKAN DAN MEMAKNAI TASMIYA


• Lafaz tasmiya/ basmalah diucapkan
dilakukan setiap sesaat akan
menyembelih hewan
• Sambil melafazkan tasmiya/basmalah,
didalam hati sambil memaknai kalimat
tersebut “dengan menyebut nama
Allah…..”
• Lafaz Tasmiya/basmalah tidak boleh
diselingi dengan kata kata lain sebelum
penyembelihan dilakukan
www.halal.ipb.ac.id

MEMPOSISIKAN PISAU PADA LOKASI SAYATAN


PENYEMBELIHAN DENGAN TEPAT
• Pisau diposisikan di belakang sudut dagu,
dibelakang jakun dan tidak melewati batas
tulang leher 1-3
• Pada sapi yang punya gelambir maka
gelambir ditarik ke arah atas dengan
menggunakan tangan kiri dan selanjutnya
memposisikan pisau di belakang sudut dagu,
dibelakang jakun dan tidak melewati batas
tulang leher 1-3
POSISI PISAU PENYEMBELIHAN

X
TIDAK DI TERIMA pada konteks pemotongan halal
www.halal.ipb.ac.id

POSISI SAYATAN
www.halal.ipb.ac.id

ANATOMI LEHER RUMINANSIA


www.halal.ipb.ac.id

POSISI SAYATAN
• SAYATAN TERLALU KE ATAS :
Berpotensi mengiris bagian jakun/larynx.
Larynx/jakun memiliki struktur yang lebih keras
dari trachea sehingga mengganggu gerakan pisau
Beresiko esofagus tidak terpotong, esofagus pada
awalnya berjalan di sebelah dorsal/atas trachea
kemudian selanjutnya berada di samping trachea
Beresiko memotong percabangan arteri carotis
sehingga menginduksi penyumbatan buluh darah
www.halal.ipb.ac.id
www.halal.ipb.ac.id

SAYATAN TERLALU KE ATAS DENGAN


PISAU TERLALU PENDEK
www.halal.ipb.ac.id

MENGOPERASIKAN PISAU SESUAI DENGAN


PERSYARATAN TEKNIK PENYEMBELIHAN HEWAN.
Sayatan dari atas ke bawah
• Menggengam gagang pisau dengan arah ujung pisau
mengarah ke bawah depan
• Mengggerakan pisau dari atas ke bawah (kanan ke
kiri) dengan sekali gerakkan atau maksimal 3 kali
gerakkan tanpa mengangkat pisau dari bidang
sayatan
• Harus ada ruangan kosong di bawah leher agar pisau
dapat digerakkan dengan leluasa
www.halal.ipb.ac.id
www.halal.ipb.ac.id

MENGOPERASIKAN PISAU SESUAI DENGAN


PERSYARATAN TEKNIK PENYEMBELIHAN HEWAN.
Sayatan dari bawah ke atas.
• Menggenggam pisau dengan arah ujung pisau
mengarah ke bawah belakang
• Melakukan sayatan dari bawah ke atas (dari kiri
ke kanan) dengan sekali gerakkan atau
maksimal 3 kali gerakkan tanpa mengangkat
pisau dari bidang sayatan
• Harus ada ruangan kosong di bawah leher agar
pisau dapat digerakkan dengan leluasa
www.halal.ipb.ac.id
www.halal.ipb.ac.id

MENGOPERASIKAN PISAU SESUAI DENGAN


PERSYARATAN TEKNIK PENYEMBELIHAN HEWAN.

• Sambil menahan posisi pisau tetap menempel


pada sayatan, dilakukan pemeriksaan apakah
tenggorokan/trachea, kerongkongan,/esofagus
dan buluh darah sudah terpotong
• Pada posisi pisau yang masih menempel pada
sayatan, dapat dilakukan penyayatan maju mundur
maksimal 3 kali jika terdapat saluran saluran yang
belum terpotong sempurna
www.halal.ipb.ac.id

POSISI SAYATAN C1-C3


www.halal.ipb.ac.id
www.halal.ipb.ac.id

SEMBELIHAN SEMPURNA NAMUN LOKASI


PENYEYETAN TERLALU
KE BELAKANG
www.halal.ipb.ac.id

KOREKSI BULUH DARAH YANG TERSUMBAT


( DARAH BERHENTI MEMANCAR TETAPI
HEWAN MASIH HIDUP)
www.halal.ipb.ac.id

DILARANG MELAKUKAN STICKING


www.halal.ipb.ac.id

PENYEMBELIHAN KAMBING/DOMBA
www.halal.ipb.ac.id
www.halal.ipb.ac.id
www.halal.ipb.ac.id

HAL YANG TIDAK BOLEH DILAKUKAN SELAMA


PENYEMBELIHAN
• Leher tidak boleh terlalu didongakkan
• Pisau tidak boleh diangkat dari leher
sebelum yakin ketiga saluran sudah
terpotong
• Penyembelihan tidak boleh terlalu ke atas
dan atau ke bawah/ke pangkal leher
• Penampang sembelihan tidak boleh saling
bersentuhan
www.halal.ipb.ac.id

POSISI SAYATAN
• SAYATAN TERLALU KE BAWAH (MELEBIHI C3)
– Buluh darah sudah berjalan dibawah otot yang tebal
sehingga otot ini akan menekan buluh darah
– Buluh darah semakin dekat dengan jantung sehingga akan
terpengaruh oleh adanya pompa hisap jantung
Jantung merupakan organ pemompa darah yang memiliki
dua sistem pompa yaitu pompa tekan dan pompa hisap.
Pompa tekan berfungsi memompa darah keluar dari
jantung sedangkan pompa hisap berfungsi untuk
menghisap darah agar kembali ke jantung
Jika sayatan dilakukan mendekati jantung maka bagian
dalam buluh darah akan terhisap/tertarik ke dalam yang
menyebabkan pemyumbatan buluh darah
www.halal.ipb.ac.id

 Darah ditampung dalam lubang


(tanah yang digali, yang nanti
ditutup kembali)
 Pengeluaran darah sampai tuntas
dan hewan benar-benar mati
(sapi) – uji refleks kornea 
proses pengulitan
www.halal.ipb.ac.id

PERLAKUAN SETELAH PENYEMBELIHAN


MEMERIKSA KESADARAN HEWAN
• Hilangnya reflek kornea dan relaksasi tubuh
• Cara menguji reflek kornea :
Dekatkan jari ke mata hewan : mata tidak
berkedip.
• Luka bekas sayatan tidak boleh bersentuhan
• Kendurkan tali pengikat: hewan mati dalam
kondisi rileks
• Penanganan lanjutan dilakukan setelah yakin
hewan sudah kehilangan kesadaran, dan darah
sudah tidak memancar (setelah 2 menit)
www.halal.ipb.ac.id

HAL YANG DILARANG SEBELUM YAKIN


HEWAN SUDAH MATI
• Menyiram tubuh hewan terutama di luka
sembelihan

• Menyeret, memindahkan dan


menggantung hewan

•Menguliti dan memisahkan kaki serta


kepala
www.halal.ipb.ac.id

PENANGANAN SETELAH HEWAN


MATI
 Proses pemotongan mulai dari sembelih
sampai pemisahan daging tidak terlalu
lama
 Jangan tumpuk hewan yang telah
disembelih tetapi belum dipisahkan kulit
dan dikeluarkan jeroannya pada tempat
yang panas  akan terjadi pembusukan
daging & jeroan
www.halal.ipb.ac.id

 Tersedia air bersih yang


memadai
 Sebaiknya penanganan karkas
digantung (domba/kambing),
usahakan daging tidak terkena
tanah, lantai dan bahan-bahan
kotor serta segera dibawa ke
tempat yang bersih
www.halal.ipb.ac.id

DESAIN TEMPAT PEMOTONGAN


DAN PENANGANAN DAGING
IDEALNYA TIDAK TERBUKA /DITONTON ORANG BANYAK, SAPI YANG
MASIH HIDUP TIDAK BOLEH MELIHAT SAPI LAIN DISEMBELIH
Kondisi Saat Ini
www.halal.ipb.ac.id

PSIKOLOGIS ANAK-ANAK...???
www.halal.ipb.ac.id

KESRAWAN....... ?
www.halal.ipb.ac.id
www.halal.ipb.ac.id
BATASI ORANG YANG ADA DI DAERAH
PENYEMBELIHAN.
www.halal.ipb.ac.id

TEMPAT PENGULITAN
www.halal.ipb.ac.id

Perbanyak petugas pengulit, jangan sampai hewan yang sudah


disembelih ditumpuk dan tidak tertangani
www.halal.ipb.ac.id

Pengikatan tali pada saluran makanan (a)


dan pada usus bagian belakang (rektum) atau anus (b)
107
www.halal.ipb.ac.id

Pengulitan hewan kurban secara hati-hati (a)


dan pengeluaran jeroan (b)
108
www.halal.ipb.ac.id
www.halal.ipb.ac.id

Hewan yang setelah disembelih


tapi tidak langsung di kuliti
www.halal.ipb.ac.id

111
www.halal.ipb.ac.id
www.halal.ipb.ac.id

Penanganan Daging Qurban


 Tempat penanganan daging dan
jeroan terpisah
 Daging tidak langsung
diletakkan di atas lantai  beri
alas yang bersih (plastik bersih
dan tidak diinjak oleh alas kaki
atau kaki) atau masukkan dalam
wadah
www.halal.ipb.ac.id

TEMPAT PENANGANAN KARKAS

Alasan karkas harus digantung :


• Menuntaskan pengeluaran darah , darah yang keluar pada saat
penyembelihan hanya 60% dari total darah di dalam tubuh
• Lebih higienis
www.halal.ipb.ac.id

PROSEDUR PENANGANAN YANG IDEAL


• Seluruh proses
pengangkutan,
pengkulitan dan
pemotongan
dilakukan tanpa
menyentuh lantai
(untuk menjaga
daging dari
kontaminasi)
www.halal.ipb.ac.id

 Sebaiknya
penanganan
karkas
digantung,
usahakan daging
tidak terkena
tanah atau
lantai dan
bahan-bahan
kotor
www.halal.ipb.ac.id

 Daging tidak langsung diletakkan di


atas lantai  di meja atau beri alas
yang bersih (plastik bersih) atau dalam
wadah
Alas daging sebaiknya
tidak diinjak kaki
www.halal.ipb.ac.id

 Alas pemotong daging harus


bersih dan selalu terjaga
kebersihannya
 Pisau harus bersih dan tajam
(tersedia air bersih dan asahan)
www.halal.ipb.ac.id

 Pisahkan daging dan jeroan


pada kantong plastik
berbeda : gunakan kantung
pelastik anti panas

Sediakan 2 kantong plastik:


• Daging+tulang
• Jeroan
Setelah dibungkus kantung pelastik
Antipanas, Satukan dalam kantung kresek
Jangan memotong daging
dengan ukuran terlalu kecil
kecil,jika bisa memberikan
satu paket 1/2 kg dalam
satu potongan besar hjauh
lebih baik dibandingkan
dengan 5 potongan kecil.

125
Alternatif
Pengemasan
Daging
www.halal.ipb.ac.id

terima kasih
www.halal.ipb.ac.id

Drh. Supratikno, MSi


FakultaAgatis s Kedokteran Hewan
Institut Pertanian Bogor
Jln. Kampus IPB Dramaga 16680
Telp./Faks: (0251) 8629549/ 081314860300

Anda mungkin juga menyukai