Abstract: The high concentration of dissolved carbon dioxide causes the water
Metals be corroded by this water. Reducing the concentration of
aggressive. can
dissolved carbon dioxide can be done by flowing water through the bed of marble. The
objective of this research is to find the overall rate constant of reducing dissolved carbon
dioxide using bed of marble and the influence of the particle diameter to the overall rate
constant.
The research is conducted by flowing water contained certain dissolved carbon
dioxide in a bed of marble. In a certain time interval, the concentration of dissolved
carbon dioxide of effluent water was analyzed by titration.
The proposed mathematical model fits the data with relative small errors. The
smaller of the particle diameter, the higher of the overall rate constant is obtained. It is
found for 35 cm bed height, 3,5 cm coiunm diameter and flow rate 8 mVsecond, the
-1
overall rate constant are 1,66E-02 second for 0,99 mm
averape diameter, 8, 16E-03
second" for 1,76 mm average diameter, and 6,77E-3 second for 3,55 mm average
diameter.
keperluan sanitasi maupun air untuk karena dapat dilakukan secara kontinyu
keperluan industri. yaitu dengan melewatkan air dalam
2.
cairan ke
lapisan antara
dengan permukaan padatan.
Reaksi kimia
cairan
pada permukaan
(volume/waktu) i
butir padatan.
3. Perpindahan massa zat hasil
reaksi dari permukaan butir
padatan ke dalam larutan.
Langkah
Perpindahan massa
1
=
dengan persamaan:
(3)
Fv
( volume/waktu) i
Harga Cs dianggap selalu konstan,
maka kecepatan reaksi dapat dituliskan Gambar 2. Kolom Kaea Dengan Bahan
sebagai berikut :
lsian
-
rA =
Kr1 .CAi.Cs
Ditinjau suatu elemen volume dengan
(Cs= konstan) jarak Z dari tempat masukan dengan
tebal l!.Z. maka neraca massa CO2 pada
=
(4) fasa cair dalam elemen volume S.LlZ :
Langkah 3 [Rate
J[Rate
of][Rate
input J[of
-
output
-
reaction
of
=
Rate
accwnulation
of
J
Dianggap bahwa konsentrasi hasil
reaksi di cairan
seimbang, sehingga kecepatan desorpsi
selalu dalam keadaan [FvcA/z]-[FvcA/z
t.z. ]-[<- rA)S.&.e]
?[s.&.e.CA] + =
Persamaan (1 O) disubstitusikan ke 2
persamaan (4), diperoleh:
Kr3.CA
(-rA) =
Kr2 + Kea
(11)
Kr3
dengan Kr4 =
Kr2+ Kea
Keterangan gambar:
Persamaan (12) disubstitusikan ke
1. Bak penampung air baku dengan
persamaan (7) diperoleh : sistem tertutup
2. Kran pengatur debit aliran
-? ·
acA_Kr4CA=acA ·
(13) 3. Karet penutup kolom kaca
s.s az at
4. Saringan kawat
dengan kondisi batas (boundary 5. Media filter marmer
conditions):
Gambar 5. Unit rangkaian reaktor
a. t =
0, semua posisi z, CA= CAo filtermarmer
(konsentrasi awal)
Jalan Percobaan
b. t = t, pada posisi z = 0, CA= CAo Air baku buatan (artifisial) dialirkan
c. t =
t, pada posisi z =
L, CA = CAL secara kontinyu dari tangki air baku ke
dalam reaktor filter marmer. Air baku
Untuk penyelesaian persamaan masuk ke reaktor dari bagian bawah.
(13) dipakai cara finite difference masuk diatur untuk
kecepatan aliran
approximation implisit. mendapatkan debit yang diinginkan.
Harga konstanta keseluruhan
Setiap selang waktu 10 men it, air yang
kecepatan reaksi pengurangan CO2 keluar dari kolom diambil untuk
(Kr4) dapat dihitung dengan dianalisis kadar CO2.
menggunakan metode optimasi Golden Konsentrasi CO2 dalam air baku 85
Section. Harga Kr4 optimum dapat mg/I ( 1,93 mmol/1), debit aliran 8
ditentukan dengan membuat jumlah ml/detik, tinggi isian marmer 35 cm dan
selisih kuadrat antara CA hasil diameter kolom 3,5 cm.
perhitungan dengan CA data percobaan Percobaan dilakukan dengan
yang memberikan nilai jumlah kuadrat memvariasi diameter butir marmaer.
kesalahan (Sum Of Squares Of Errors). Digunakan butir marmer dengan ukuran
diameter rata-rata 0,9 mm, 1,76 mm dan
SSE Minimum =
L (CA hitung -
CA data>2 3,54 mm.
= f (Kr4)
HASIL DAN PEMBAHASAN
Data konsentrasi CO2 pada
berbagai diameter butiran ditampilkan
dalam Tabel 1 sebagai berikut :
•
? ?-,P •• •
i'
?
450
4.00 l
j
z 3 50
?
3.00
u
0.80 ;:
:)
, ... Ill 2.50 •
, ...
'·"
!
0::
w
ti
2.00
1 50
i
,.,....._
?
_
o 10 20 30 40 60 IO
::E •
s 1.00
WH<Tu,.ll!llff)
DIAi
Q
0.501
• DIAMETER 1.18 mm • 0.00
,1. DIAMETER 4.75 mm --CAI 0.000 0 005 0.010 0.015 0.020
··
CA hi! dta 2,43 mm CAI KR4 (DETIK-1)
2. Saran
Penelitian perlu untuk ini masih
dikembangkan jauh lagi lebih
dengan menggunakan peubah-
peubah yang lain, sehingga
nantinya diperoleh proses yang
optimum dan jug a dapat
diaplikasikan secara nyata.
volumetris (detik")
-
rA =
Kecepatan berkurangnya CO2
dalam larutan (mol
C02'1iter.detik)
Kr1 = Konstanta kecepatan reaksi
(liter/detik. mol)
Kr4 = Konstanta kecepatan
keseluruhan (detik")
s = Luas penampang kolom (cm')
E = Porositas bed
Fv =
Kecepatan aliran larutan
dalam kolom (ml/detik)
z =
Tinggi isian dalam kolom (cm)
= Waktu (detik)
DAFTAR PUSTAKA