Padang Lamun
Rhizoma
Struktur rhizoma dan batangnya bervariasi di antara jenis-jenis lamun, sebagai susunan ikatan
pembuluh pada steleRhizoma bersama-sama dengan akar, menancapkan lamun pada substrat.
Rhizoma biasanya terkubur di bawah sedimen dan membentuk jaringan luar.
Daun
Terletak di bagian atas rhizoma dan pada rantingnya. Daun lamun adalah dengan tidak adanya
stomata dan terlihatnya kutikula yang tipis. Kutikula berfungsi untuk menyerap zat hara, walaupun
jumlahnya lebih sedikit dari yang diserap oleh akar dan batangnya
Bagian Morfologi Lamun
A. Tumbuhan Lamun
B. Bunga
C. Buah
D. Biji
Ciri-ciri umum Ekologis Padang Lamun
• Kecerahan • Salinitas
Membutuhkan intensitas cahaya yang tinggi Sebagian besar memiliki kisaran yang lebar,
untuk melaksanakan proses fotosintesis. yaitu antara 10-40‰. Nilai salinitas optimum
untuk spesies lamun adalah 35‰.
• Kedalaman
• Substrat
Lamun pada umumnya hidup pada perairan
dangkal dengan kedalaman 1-35 m Padang lamun hidup pada berbagai macam
bergantung pada spesiesnya. Lamun pernah tipe substrat, mulai dari lumpur, lumpur
ditemukan hingga kedalaman 90 m pasiran, pasir, pasir lumpuran, puing karang
dan batu karang.
• Suhu/Temperatur:
• Kecepatan Arus
Dapat hidup pada suhu kisaran 25-35°C.
Kisaran temperatur optimal bagi spesies Mempengaruhi dalam transportasi telur,
lamun adalah 28-30°C. larva dan ikan-ikan kecil serta kondisi
substrat
Rantai
Makanan
Ekosistem
Padang
Lamun
Biota yang hidup dan Berasosiasi dengan Lamun
Biota Vertebrata Biota Avertebrata
• Mamalia seperti Dugong • Gartropoda: Kerang-Kerangan dan Siput
• Reptil seperti Penyu Laut
• Pisces seperti ikan pada umumnya pada • Arthopoda: Kepiting dan Udang-
fase larva dan juveline Udangan
• Echinodermata: Teripang, Bulu Babi,
• Aves : Beberapa spesies burung, bebek
Bintang Laut
dan angsa
• dll • Vermes (Cacing)
• Algae dan Bakteri
• dll
Status Kondisi Padang Lamun
BAIK KAYA/SEHAT ≥ 60
MISKIN ≤ 29,9
Hd Hs Halophila spinulosa
Halophila decipiens
• Satu tangkai daun yang keluar dari
rhizome terdiri dari beberapa pasang
• Panjang helai daun 1-2,5 cm daun yang tersusun berseri
• Rambut daun pada kedua sisi • Seperti pakis
• Tepi daun bergerigi
Th
Tc Thalassia hemprichii
Thalassodendron ciliatum
• Bintik-bintik hitam kecil (sel
tannin) pada daun
• Rimpang tebal dengan skala
diantara tunas (shoot)
• Kelompok daun pada batang tegak • Daun berbentuk sabit (sedikit
• Daun berbentuk sabit dengan ujung melengkung)
bergerigi • Panjang daun 10-40 cm
• Rimpang berkayu
Cs Cymodocea serrulata
Cr Cymodocea rotundata
• Ujung daun bergerigi
• Lebar helai daun 5-9 mm)
• Panjang daun 6-15 cm dan
• Ujung daun membulat sering kali bergaris
• Helai daun sempit (lebar 2-4 mm) • Seludang daun berbentuk
• Panjang daun 7-15 cm segitiga
• Seludang daun berkembang dengan
baik
Hu Hp
Halodule uninervis Halodule pinifolia
Ea Si
Enhalus acoroides Syringodium isoetifolium