Anda di halaman 1dari 7

Perencanaan Bangunan Pengolahan Air Minum Kota Madiun BAB VIII SLOW SAND FILTER

8.1

Umum Slow Sand Filter merupakan salah satu proses utama dalam pengolahan sumber air baku menjadi air minum. Slow sand filter dapat langsung dioperasikan dalam artian tanpa pre-treatment dengan syarat kekeruhan air 10-20 NTU, jika kekeruhan melebihi 20 NTU maka diperlukan pre-treatmen.Ada beberapa keuntungan dari bangunan Slow Sand Filter ini diantaranya adalah pembangunannya mudah, tetapi membutuhkan banyak tenaga operator dalam menangani unit ini, desain dan operasinya mudah, dan yang paling penting tanpa menggunakan bahan kimia dalam prosesnya, seperti koagulasi yang memakai alum di dalam treatmentnya, padahal penelitian terbaru mengatakan bahwa sisa alum yang masih tertinggal di air minum dapat membuat orang pikun

8.2

Kriteria Desain Slow Sand Filter

a. b. c.
d.

Waktu operasi Kecepatan filtrasi area filter bed tinggi filter bed initial Minimum

:24d/h :0,1-0,4 m/h :5-200 m2

:0,8-0,9 m :0,5-0,6 m :0,15-0,3 mm

e. f.

Spesifikasi media: ukuran efektif tinggi underdrains dengan lapisan kerikil :0,3-0,5m tinggi air supernatant tinggi bangunan Slow-Sand filter :1-1,5m : 3,5-4m

g.
h. 8.3

Perhitungan Desin Slow Sand Filter 8.3.1 Menghitung jumlah unit Slow Sand Filter Q=V.A; A=Q/V Diket V=0.3m/h; Q=285,12 m3/jam

Perencanaan Bangunan Pengolahan Air Minum Kota Madiun


A=285,12/0,3=950,4

n=

1 ( A ) 13 2 1 ( 9504) 13 ; n= 4,92 unit ~ 5 unit , 2

n=

8.3.2

filter Bag

10m
mm

20 m

10 m

gambar: dimensi permukaan Filter Bag

Perencanaan Bangunan Pengolahan Air Minum Kota Madiun


Perencanaan Media Berikut ini grafik persentase perbandingan antara media pasir dengan diameter 0,15mm dan 0,25 mm

gambar Efektifitas media

dari grafik di atas, 0.25mm adalah diameter media yang lebih efektif, sehingga, Direncanakan:

1.
2.

diameter media 0,25mm Tinggi Sand bed 1,2 m

Perencanaan Bangunan Pengolahan Air Minum Kota Madiun


Underdrain

5m

20m

10m

Perencanaan secara umum

Perencanaan Bangunan Pengolahan Air Minum Kota Madiun


vf jarak antara pipa lateral a diameter pipa B-C diameter pipa D-H h (tinggi gravel) = 0,5m/s = 1,5 m = 0,3m = 8cm = 0,5m = 0,3m

a.
Hukum Darcy H1=

Kehilangan Tekan A-G

1 a xv f x 2kh 2

dimana: vf=Kecepatan filtrasi =0,5 m/h a =jarak antara pusat saluran lateral =0,3m k =koefisien permebialitas media (gravel) yang ada di sekitar underdrain h=tinggi gravel direncanakan: gravel=5 mm k=700 m/h (asumsi porositas 40%) ketebalan gravel (kerikil) h=0,3m Perhitungan: H1=

1 1,5 x 0,5 x 2 x700 x 0,3 2

H1=0,00067m=0,67mm

b.

Hv di pipa lateral B-C

Q=axLxvf=1,5x5x0,5= 3,75 m3/h= 1,04 x 10-3 m3/s diameter pipa lateral B-C 8 cm=0,08m A lateral=

1 D 2 =0,25x3,14x0,08m= 5,03 x 10-3 m3/s 4


2

v(kecepatan aliran)=Q/A=(1,04 x 10-3 / 5,03 x 10-3 =0,207 m/s

v2

2g

= 0,207

2 x9,81

= 2,18 x10 3

Perencanaan Bangunan Pengolahan Air Minum Kota Madiun


2 1 hv= 1 xx x v

rata-rata antara 0,04-0,03 =0,033


1 3 hv= 13 x0,033 x 0,08 x 2,18 x10
hv=2,73 x10-4 m=0,273mm c. vf=0,5 m/h Q = area filtrasi yang dipengaruhi kecepatan filtrasi Q= 20x10x0,5=100 m3/h=2,78 x 10-2 m3/s v (kecepatan aliran)=Q/A d=0,5m P=20m A= Hv di pipa lateral D-H

1 D 2 =19,6 x10-2 m2 4
= 2,78 x 10-2 /19,6 x10-2 = 1,42 m/s

v (kecepatan aliran)=Q/A

v2

2g

= 1,42

2 x9,81

= 0,102

D-H=20m

rata-rata antara 0,04-0,019; =0,026


2 1 hv= 1 xx x v

1 x0,102 hv= 1 3 x 0,026 x 0,5


hv=1,768x10-3 m=1,768 mm d. Hf A-G = 0,67mm +0,273mm +1,768 mm=2,711mm 8.3.3 Filter Box Direncanakan Hf A-G= HA-G+HvB-C+HvD-H

1.

Tinggi bangunan Slow Sand filter keseluruhan = 4 m, freebord=0,5 m

Perencanaan Bangunan Pengolahan Air Minum Kota Madiun 2.


Tinggi air supernatant di dalam filter bag 1,5 m

Perhitungan Luas Slow sand filter per unit= 1000 m2/5= 200m2 direncanakan Panjang dasar saluran 20m A=p.L; 200=px20; L=10 m H=4m Ac= LxH= 10x4=40 m2

10m

Anda mungkin juga menyukai