Anda di halaman 1dari 3

Nama : Ega Mei Kusumawati

NIM : 041320784

TUGAS 3
ANALISIS KASUS BISNIS

SOAL

Banyak merek kendaraan bermotor roda empat (mobil) yang masuk ke Indonesia seperti Honda,
Suzuki, Toyota, Mitsubishi, Renault dan sebagainya. Hal ini membuat pangsa pasar otomatif
khususnya mobil semakin kompetitif, hal ini terjadi karena banyaknya calon konsumen yang
ingin membeli mobil dengan segmen yang berbeda-beda sesuai dengan kemampuan mereka.
Sebagai contoh merek Mini Cooper, merek ini hanya satu namun memberikan kenyamanan
berkendara yang sangat baik bagi pelanggannya. Perusahaan otomotif Mini Cooper sangat
memahami apa yang dibutuhkan pelanggannya dalam berkendara dibandingkan merek-merek
lain, sehingga pelanggan bersedia membelinya dengan harga yang sangat tinggi.

1. Hal di atas memberikan segmentasi tertentu yaitu segmentasi secara spesifik pada jenis?
Jelaskan!
2. Dari informasi di atas, apakah perusahaan perlu melakukan segmentasi pasar? Jelaskan!

JAWABAN

POINT 1

Pada kasus soal diatas, terlihat bahwa perusahaan otomotif khususnya mobil mini cooper
dirancang secara khusus untuk masyarakat menengah ke atas dan juga kenyamanannya dalam
berkendara, namun bukan berarti mobil ini tidak bisa dimiliki oleh masyarakat ekonomi
menengah . Karena harganya ynag lebih mahal dari mobil merek lainnya, maka mobil ini
dirancang khusus untuk keamanan berkendara. Adapun hal diatas memberikan segmentasi
secara spesifik pada jenis segmentasi perilaku. Dalam segmentasi perilaku, konsumen dibagi
dalam beberapa kelompok berdasarkan pengetahuan, sikap, pemakaian atau respon mereka
terhadap suatu produk. Dalam hal ini pemasar meyakini bahwa variabel-variabel perilaku seperti
manfaat, kejadian, status pemakai, tingkat pemakaian, tingkat kesetiaan merupakan variabel yang
baik dalam membentuk segmen pasar. Untuk memahami penggunaan variabel manfaat, kejadian,
status pemakai, tingkat pemakaian, dan tingkat kesetiaan, berikut beberapa contoh-contoh
pemanfaatan variabel tersebut dalam segmentasi pasar.

 Segmentasi berdasarkan manfaat yang diperoleh konsumen (Benefit


Segmentation). Segmentasi ini mengelompokkan konsumen berdasarkan manfaat
yang dicari konsumen dari suatu produk.
 Segmentasi berdasarkan pemakaian produk (Product Usage). Beberapa
produk dapat dikelompokkan berdasarkan tingkat pemakaian konsumennya.
Sebagai konsumen dikelompokkan ke dalam kategori: pemakai berat (heavy
users), pemakai sedang (medium users), pemakai ringan (light users), dan bukan
pemakai (non-users).
 Segmentasi berdasarkan kejadian. Konsumen dapat dikelompokkan
berdasarkan kejadian (event) pada saat mereka mengembangkan
keinginan/kebutuhan atau ketika membeli suatu produk.
 Status pemakai. Dalam hal ini, masyarakat dikelompokkan ke dalam kategori
bukan pemakai, mantan pemakai, pemakai pertama kali, pemakai tetap, pemakai
potensial.
 Segmentasi berdasarkan tingkat kesetiaan (loyalitas). Masyarakat/konsumen
dapat dikelompokkan berdasarkan tingkat kesetiaannya terhadap suatu produk.
Dari informasi kasus diatas, perusahaan Mini Cooper telah melakukan segmentasi perilaku
konsumen sasarannya sehingga diperoleh informasi tentang pengetahuan, loyalitas, respon
terhadap produk yang perusahaan tawarkan kepada konsumen.

POINT 2

Berdasarkan informasi diatas, perusahaan Mini Cooper perlu melakukan segmentasi pasar karna
nampak bahwa pasar telah berkembang menjadi berlapis-lapis. Ada yang berpendapatan tinggi,
menengah dan rendah. Ada segmen yang rasional dan ada pula yang impulsif. Semua perbedaan
ini menyebabkan kita sulit menjangkau pasar dengan cara konvensional, yaitu menganggap
seluruh masyarakat adalah sama (average consumer). Kini konsumen satu dengan yang lain
semakin menunjukkan perbedaannya. Produk jasa yang mereka gunakan seperti rumah, mobil,
perabotan rumah tangga, rumah sakit, tempat hiburan menunjukkan siapa mereka. Fenomena
“Apa yang anda punya menunjukkan siapa anda” (you are what you have), nampaknya semakin
menonjol sehingga para pemasar harus memahami betul bahwa kita tidak dapat lagi membuat
produk yang dapat memenuhi siapa saja, dimana saja, kapan saja. Bahkan sering dikatakan
bahwa “Jika anda ingin melayani seluruh lapisan segmen, hal itu berarti anda tidak melayani
siapa-siapa”.

Adapun beberapa manfaat yang diperoleh dari dilakukannya kegiatan segmentasi pasar, antara
lain berikut ini:
 Mendesain produk yang lebih tepat bagi kebutuhan pasar. Dengan adanya
segmentasi pasar maka pemasar lebih memahami karakteristik pasar yang akan
dibidik. Karena memahami karakteristik mereka secara lebih baik, maka pemasar
dapat merancang produk yang lebih tepat bagi mereka.
 Melayani pasar dengan lebih baik. Jika kita mengetahui secara persis apa yang
menjadi kebutuhan pasar, maka kita dapat memberi pelayanan secara lebih baik
daripada jika kita tidak begitu mengenal karakteristik mereka.
 Merancang strategi komunikasi yang lebih baik. Karena kita mengetahui
secara persis karakteristik pasar sasaran, maka kita dapat mendesain program
komunikasi pemasaran yang tepat bagi mereka.

Sumber: BMP EKMA4478/ANALISIS KASUS BISNIS

Anda mungkin juga menyukai