Anda di halaman 1dari 4

SUFI HEALING : PENYEMBUHAN MAGNETIS

Divka Alfu Rahmitha, Fahrul Rozi, Fahra Zainun Faqiha, Hilda Fadhilah,
Ihsan Hakim, Jihan Kautsar, Lenny Fitriyani, Muh. Khairul Anam,

Tasawuf Psikoterapi, Fakultas Ushuluddin, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Abtract

This study will reveal a Sufi healing method of healing within the scope of magnetic healing,
namely a method of healing through magnetism, in this discussion focusing on aspects of the
understanding of magnetic healing, magnetic healing methods, and various kinds of
magnetic healing. Magnetic therapy is an alternative health therapy. Magnetic therapy is
done by placing a magnet directly on the skin on the painful area and left for 20-45 minutes,
depending on the level of pain and what part of the body is being treated.

Keywords: Sufi healing, healing, magnetic

Abstrak

Kajian ini akan mengungkap sebuah metode penyembuhan sufi healing dalam lingkup
penyembuhan magnetis, yaitu sebuah metode penyembuhan melalui magnetis, dalam
pembahasan ini berfokus kepada aspek pengertian penyembuhan magnetis, cara
penyembuhan magnetis, dan macam-macam penyembuhan magnetis. Terapi magnet
merupakan terapi kesehatan alternatif. Terapi magnet dilakukan dengan cara meletakkan
magnet langsung pada kulit pada bagian yang nyeri dan dibiarkan selama 20-45 menit,
tergantung pada tingkat rasa sakit dan bagian tubuh apa yang sedang diterapi.

Kata kunci: sufi healing, penyembuhan, magnetis

1. Pendahuluan
Penyembuhan magnetis telah menjadi salah satu pilihan pengobatan di kalangan
masyarkat. Di berbagai tempat pelayanan Kesehatan tidak sedikit klien memilih metode
penyembuhan magnetis ini pada petugas medis seperti dokter ataupun perawat.
Masyarakat mengajak dialog perawat untuk penggunaan penyembuhan magentis. Hal ini
terjadi dikarenakan pasien ingin mendapatkan pelayanan dengan pilihannya. Sehinga
apabila keinginan pasien terpenuhi akan berdampak pada kepuasan pasien itu sendiri.
Hal ini menjadi peluang bagi Rumah Sakit dan klinik untuk membuka lapak pekerjaan
bagi terapis komplementer/alternatif terutama pada penyembuhan magnetis.
2. Hasil dan Pembahasan
2.1. Pengertian penyembuhan magnetis
Penyembuhan Magnetis merupakan pengobatan nonmedis dengan
memanfaatkan medan magnet secara aman dan tanpa efek samping untuk
mempercepat proses penyembuhan dengan cara menyeimbangkan dan
mengembalikan arus elektromagnetik yang ada di dalam sel-sel darah manusia. Saat
aliran energi dalam tubuh abnormal, kulit disekeliling titik akupoint biasanya
menjadi perih dan nyeri jika tersentuh. Dengan terapi magnet syaraf di sekitar titik
akupoint distimulasi energi elektromagnetik, sehingga rasa perih dan nyeri
berkurang. Aliran magnetik dalam tubuh kita secara alami dibentuk oleh sirkulasi
aliran ionlistrik dalam sel dan transmisi listrik dari syaraf sampai membran sel.
Penyembuhan ini juga merupakan metode yang aman, yang menggunakan
medan magnet untuk tujuan terapi.Bumi adalah medan magnet alam. Tubuh manusia
juga merupakan suatu medan magnet sebagai akibat dari proses bioelektrik dalam
tubuh. Dalam kondisi normal elektron dan ion bekerja seimbang. Bila keseimbangan
terganggu, arusdan distribusi dalam sel akan terpengaruh dan hal ini biasanya
menjadi akar dari banyak penyakit yang disebabkan oleh gangguan fungsi organ
tubuh.

2.2. Manfaat Magnet Untuk Kesehatan.


Manfaat magnet sebagai terapi penggunaannya bisa dilakukan dengan
berbagai macam cara, teknik ini sudah dikenal ribuan tahun lalu pada zaman kuno
sebagai metode penyembuhan atau untuk mengurangi rasa sakit.
Produk magnetik saat ini tersedia dalam berbagai macam tipe dan cara
penggunaan, bisa ditempel pada kulit, dipakai sebagai perhiasan, ditempel di sepatu
atau dipakai untuk tidur. Beberapa penyakit seperti Arthritis, insomnia sampai sakit
kepala merupakan contoh yang bisa diterapi dengan menggunakan metode magnet
ini. Meskipun tidak ada yang yakin bagaimana cara kerja magnet ini, para terapis
magnet yakin manfaat magnet ini berdampak besar pada tubuh khususnya untuk
meredakan rasa sakit.
Manfaat magnet untuk tujuan medis bukan hal yang baru, orang yunani kuno
percaya bahwa batu magnet alami memiliki kekuatan terapi. Pada abad keenam
belas ahli fisika dan kimia kelahiran swiss Philippus von Hohenheim, konon
menggunakan magnet untuk menarik penyakit dari tubuh. Selama dekade terakhir,
terapi magnet semakin populer terutama di kalangan atlit sebagai media penghilang
rasa sakit dan nyeri. Sebagai contoh 80 touring golf pros menggunakan beberapa
bentuk terapi magnet untuk membantu dalam menghilangkan nyeri otot, nyeri
punggung, artritis, dan penyakit lainnya. Meski begitu, terapi magnet masih
kontroversial.
Para ilmuwan baru-baru ini memulai penelitian ilmiah untuk membujuk dokter
untuk menambahkan magnet sebagai media pengobatan mereka, meskipun Layanan
Kesehatan Nasional Inggris (NHS) baru-baru ini (Maret 2006) dokter disarankan
untuk meresepkan membungkus lutut magnetik dalam preferensi obat.
2.2.1. Bagaimana manfaat magnet ini bisa bekerja?
Teori terapi magnet adalah medan yang dihasilkan oleh magnet dapat
mempengaruhi fungsi sel sel dalam tubuh dan meningkatkan kerja sistem saraf dan
organ tubuh lainnya. Teori lain menyebutkan bahwa arus listrik yang dihasilkan
magnet mengganggu transmisi sinyal nyeri pada saraf, sisanya mengklaim
melancarkan perderan darah, meningkatkan aliran oksigen, sehingga mengurangi
rasa sakit dan nyeri.
2.2.2. Apa yang bisa diharapkan dari terapi magnet?
Untuk memiliki efek terapi diyakini bahwa magnet akan bekerja efektif bila
ditempatkan di area tubuh yang memiliki sirkulasi yang baik, oleh sebab itu
dianjurkan dalam menggunakan terapi ini dibimbing oleh dokter atau terapis yang
sudah berpengalaman.
Terapi magnet yang paling sering digunakan adalah untuk nyeri, biasanya
otot-otot, sendi dan punggung. Magnet juga telah digunakan untuk meredakan nyeri
pasca-operasi. Beberapa menyarankan bahwa magnet dapat mengurangi stres, serta
meringankan insomnia dan mengobati migrain. Lain bahkan mengklaim bahwa
terapi magnet dapat melawan infeksi dan memperbaiki gangguan sistem saraf pusat,
seperti kejang.

2.3. Macam-macam penyembuhan magnetis.


Penyembuhan magnetis dibagi menjadi dua macam, secara medis dan
alternatif. Di dunia kedokteran menggunakan medan-medan elektromagnetik di
peralatan diagnostic seperti elektrokardiogram (EKG) untuk medan elektrik di
jantung dan elektroensepalogram (EEG) untuk mengukur aktivitas elektrik di dalam
otak. Rasa sakit yang sangat dapat diperkecil atau dieliminasi dengan menggunakan
impuls-impuls elektrik. Proses ini terfokus pada rintangan jalan-jalan saraf yang
membawa pesan sakit.
Terapi magnet merupakan terapi kesehatan alternatif. Terapi magnet dilakukan
dengan cara meletakkan magnet langsung pada kulit pada bagian yang nyeri dan
dibiarkan selama 20-45 menit, tergantung pada tingkat rasa sakit dan bagian tubuh
apa yang sedang diterapi. Terapi magnet yang dilakukan oleh ahlinya biasanya
memiliki kekuatan 800 – 3000 gauss, dan juga disebut accu-magnets. Sebagai
perbandingan, magnet yang umumnya ditempelkan ke kulkas, hanya memiliki
kekuatan sebanyak 10 gauss.

2.4. Cara penyembuhan magnetis

Terapi magnet dilakukan dengan cara meletakkan magnet langsung pada


kulit pada bagian yang nyeri dan dibiarkan selama 20-45 menit, tergantung pada
tingkat rasa sakit dan bagian tubuh apa yang sedang diterapi. Terapi magnet yang
dilakukan oleh ahlinya biasanya memiliki kekuatan 800 – 3000 gauss, dan juga
disebut accu-magnets. Sebagai perbandingan, magnet yang umumnya ditempelkan
ke kulkas, hanya memiliki kekuatan sebanyak 10 gauss.
Accu-magnets ideal untuk digunakan pada titik-titik yang digunakan pada
akupunktur, untuk menyembuhkan nyeri punggung, kepala, dan rasa mual. Selain
itu, terapi magnet juga dapat digunakan pada bagian tubuh yang nyeri atau lebam
dengan cara meletakkan kutub utara dan kutub selatan magnet secara bergantian
pada kulit untuk menciptakan medan magnet yang luas. Menurut Moy, ini akan
membantu memperbaiki sirkulasi darah lokal dan mengurangi rasa sakit.

Meskipun terapi magnet merupakan terapi penyembuhan yang cukup


menarik, namun harus tetap berhati-hati. Magnet dapat mempengaruhi medan
biomagnetik tubuh, maka harus dipandu oleh seorang ahli jika akan mencoba terapi
ini. Selain itu, terapi ini juga tidak disarankan untuk yang menggunakan alat pacu
jantung.

3. Kesimpulan
Penyembuhan Magnetis merupakan pengobatan nonmedis dengan memanfaatkan
medan magnet secara aman dan tanpa efek samping untuk mempercepat proses
penyembuhan dengan cara menyeimbangkan dan mengembalikan arus elektromagnetik
yang ada di dalam sel-sel darah manusia. Manfaat magnet untuk tujuan medis bukan hal
yang baru, orang yunani kuno percaya bahwa batu magnet alami memiliki kekuatan
terapi. Penyembuhan magnetis dibagi menjadi dua macam, secara medis dan alternatif.
Accu-magnets ideal untuk digunakan pada titik-titik yang digunakan pada akupunktur,
untuk menyembuhkan nyeri punggung, kepala, dan rasa mual. Selain itu, terapi magnet
juga dapat digunakan pada bagian tubuh yang nyeri atau lebam

4. Daftar Pustaka

Hendrajaya, L. 2005. Kecerdasan Magnetik.


Hendrajaya L 2005. Magnetisasi Tubuh Manusia dalam Latihan Pernafasan dan
Kemanfaatannya.
Hidayal, N. 2011. Terapi Biomagnetik, biomagworld
muralhidayat.blogspot.com/.../manfaat

Anda mungkin juga menyukai