Sop Fuel Gas Treatment Package Talang Jimar 1810
Sop Fuel Gas Treatment Package Talang Jimar 1810
Fuel Gas Treatment Adalah suatu teknologi untuk menangkap air dan uap air yang
Plant Package Talang terkandung di dalam gas alam yang akan digunakan sebagai gas
Jimar (Dehydration umpan untuk Gas Engine pada area Talang Jimar.
Systems)
Pengertian Standard Adalah Prosedur Standard untuk mengoperasikan unit Fuel Gas
Operating Procedures Treatment Plant Package (Dehydration Systems) dengan
Fuel Gas Treatment aman dan benar.
Plant Package Talang
Jimar (Dehydration
Systems)
Prinsip Kerja Fuel Gas Prinsip dasar kerja Fuel Gas Treatment Plant Package
Treatment Plant (Dehydration Systems) yaitu dengan mendinginkan gas alam
Package Talang Jimar untuk mengkondensasikan air dan fraksi berat gas, kemudian
(Dehydration Systems) dilakukan Scrubbing pada gas hingga diperoleh gas dengan
kondisi saturated, selanjutnya dilakukan dehydration untuk
mengurangi kadar water vapour yang masih terkandung dalam
gas dengan menggunakan unit Contactor.
1
Prosedur Kerja Normal Persiapan:
1. Pastikan operator yang akan mengoperasikan unit Fuel
Gas Treatment Plant Package (Dehydration Systems)
dalam keadaan sehat;
2. Berdoalah sebelum bekerja;
3. Gunakan APD standar yang sesuai,
meliputi:
a. Coverall;
b. Sepatu Safety;
c. Helmet;
d. Safety Glasses;
e. Rubber and cotton glove;
f. Ear plug;
g. Masker;
h. Hand gloves;
4. Siapkan tools yang sesuai untuk pengoperasian unit Fuel
Gas Treatment Plant Package (Dehydration Systems);
5. Pastikan seluruh koneksi sudah terpasang dengan baik;
6. Pastikan tidak ada kebocoran gas;
7. Pastikan seluruh equipment unit Fuel Gas Treatment
Plant Package (Dehydration Systems) dapat berfungsi
dengan baik;
8. Patuhi aturan HSE yang berlaku saat bekerja di area kerja.
2
B. Pengoperasian Fuel Gas Treatment Plant Package:
3
Mengoperasikan Contactor V-102
a. Pastikan valve SV-06 dan SV-08 dalam keadaan close;
b. Pastikan valve SV-02 dalam keadaan open;
c. Pastikan valve SV-04 dalam keadaan open;
7. Setelah dari Contactor V-101 atau V-102, kemudian
proses akan berlanjut di Particular Filter V-103. Pastikan
jalur valve BV-08, BV-09, BV-10 dan BV-13 dalam keadaan
open, sementara jalur BV-11 dalam keadaan close;
8. Apabila semua sudah berjalan baik, maka Pastikan gas
sudah bisa keluar dari unit Fuel Gas Treatment Plant
Package (Dehydration Systems) sebagai Produced Gas Out
yang sudah siap digunakan;
9. Setelah beroperasi selama ±10 jam, maka perhatikan dan
awasi apakah fungsi swing pada panel kontrol yang
berjalan otomatis dapat berjalan dengan baik, yaitu
mengoperasikan Contactor Vessel yang stand by dan
mematikan Contactor Vessel yang sudah digunakan;
10. Unit Fuel Gas Treatment Plant Package (Dehydration
Systems) sudah siap beroperasi kembali dan pantau hingga
10 jam ke depan untuk memastikan seluruh proses swing
bekerja dengan baik;
11. Apabila suhu dan tekanan sudah mencapai set point yang
dikehendaki, dan seluruh proses swing sudah bekerja
dengan baik, maka bisa dilakukan uji kualitas gas;
12. Bersyukur setelah pekerjaan selesai dilakukan;
13. Dan berdoa agar pekerjaan kita menjadi berkah.
4
Pastikan jika Tin Fin Fan Cooler (TT-02) ≤ 100 oF,
maka Fin Fan Cooler AC-101 akan dalam keadaan
“OFF”;
Pastikan SV-11 juga close, Blower B-101 langsung
“OFF”, dan SV-12 akan open, Blower B-102 akan “ON”;
4. Jika yang diregenerasi Contactor V-102, maka:
Proses Pemanasan:
Pastikan SV-01, SV-03, SV-06, SV-08 dalam keadaan
open;
Pastikan SV-09 dalam keadaan close;
Pastikan SV-10, dan SV-11 dalam keadaan open;
Pastikan Blower B-101 dalam keadaan “ON”;
Pastikan Heater E-103 dalam keadaan “ON”;
Proses Pendinginan:
Heater akan “OFF” setelah Tout Fin Fan Cooler (TT-01)
≥ 100 oF;
Pastikan setelah Heater E-103 “OFF”, maka:
- Line by-pass SV-09 dalam keadaan open;
- Line SV-11 (Blower B-101) juga dalam keadaan
open;
Pastikan jika Tin Fin Fan Cooler (TT-02) ≤ 100 oF,
maka Fin Fan Cooler AC-101 akan dalam keadaan
“OFF”;
Pastikan SV-11 juga close, Blower B-101 langsung
“OFF”, dan SV-12 akan open, Blower B-102 akan “ON”;
5. Selanjutnya Fuel Gas yang berasal dari proses regenerasi
tersebut akan bergabung dengan Raw gas pada Header
manifold setelah melalui unit Fin Fan Cooler AC-101 dan
Recycle Gas Scrubber V-104. Pastikan bahwa valve BV-14
dalam keadaan open.
5
Prosedur saat Emergency:
Berikut ini beberapa tindakan yang dilakukan saat keadaan
darurat:
1. Terjadi masalah pada area Contactor V-101 dan V-102,
dan Heater E-103;
Buka valve By-Pass BV-07 yang menuju ke Particular
Filter V-103;
Tutup valve BV-06 yang menuju ke Contactor V-101
dan V-102;
2. Terjadi masalah pada area Fin Fan Cooler AC-101, Blower
B-101 dan B-102 dan Recycle Gas Scrubber V-104;
Buka valve BV-16 yang menuju ke Gas Flare;
Tutup valve BV-12 yang menuju ke Fin Fan Cooler
AC-101;
3. Terjadi masalah pada area Heat Exchanger E-101, Chiller
E-102, dan Gas Scrubber V-100;
Buka valve By-Pass BV-15 yang menuju Produced Gas
Out;
Tutup valve BV-01 yang menuju ke Header Manifold;