Sistem Endokrin : Tiroid

Annisa Mulia Anasis, S.Si, M.Biomed

 Sistem Endokrin

“Suatu sistem yang terdiri dari kelompok organ yang

tersebar luas dan sangat terintegrasi satu sama lain,
yang bekerja sama dalam menjaga keseimbangan
metabolik tubuh atau homeostasis”
 Sistem Endokrin
• Sistem endokrin mensekresikan hormon, yang
mana hormon tersebut bekerja pada sel sasaran
yang letaknya jauh dari tempat hormon itu
diproduksi

• Hormon endokrin dibawa melalui aliran darah dari

tempat diproduksinya sampai ke sasarannya
 Sistem Endokrin
• Penyakit endokrin secara umum dapat
dikelompokkan sebagai :
1. Penyakit karena produksi hormon yang kurang
atau berlebih dengan akibat biokimiawi dan klinis
yang terkait
2. Penyakit yang berhubungan dengan
berkembangnya lessi masa yang dapat non-
fungsional atau berhubungan dengan produksi
hormon yang kurang atau berlebih
 Sistem Endokrin
• Dua penyakit endokrin yang sering atau umum
terjadi dan paling membutuhkan penatalaksanaan
adalah :
1. Penyakit Tiroid
2. Penyakit Diabetes mellitus
 Tiroid
• Penyakit tiroid sering terjadi dan mempengaruhi
sekitar 5%-15% populasi dunia

• Wanita 3-4x lebih cenderung untuk terkena

penyakit tiroid dibanding pria

• Merupakan gangguan sistem endokrin yang paling

umum dan relatif mudah diobati dibanding
dengan DM
 Tiroid
• Hormon tiroid yang paling aktif adalah
Triiodotironin (T3) dan Tiroksin (T4) yang
diproduksi oleh kelenjar tiroid melalui
mekanisme yang dikontrol oleh hipotalamus
dan kelenjar pituitari
 Tiroid
• Penurunan kadar T3 dan T4 merangsang
pelepasan Thyrotropin-releasing hormone (TRH)
dan Thyroid-stimulating hormone (TSH) dari
hipotalamus dan kelenjar pituitari sehingga kadar
T3 dan T4 meningkat
 Tiroid
• Thyrotropin-releasing hormone (TRH)  hormon
pelepas tirotropin

• Thyroid-stimulating hormone (TSH)  hormon

perangsang tiroid

• Tiroid memerlukan yodium dalam aktivitasnya

untuk menghasilkan hormon T3 dan T4, yang
dalam reaksinya melibatkan tiroglobulin
 Tiroid
• Fungsi hormon tiroid adalah :
1. Meningkatkan katabolisme karbohidrat dan lipid
2. Merangsang sintesis protein pada bermacam-
macam sel
3. Hasil akhir dari proses fungsional tiroid adalah
meningkatnya laju metabolik basal.
Fungsi Hormon Tiroid
 Beberapa Penyakit Tiroid
1. Hipertiroidisme  keadaan dimana kadar T3 dan
T4 dalam darah meningkat
2. Hipotiroidisme  keadaan dimana adanya
gangguan struktur dan fungsi yang mengganggu
produksi hormon tiroid secara adekuat
3. Tiroiditas  radang kelenjar tiroid yang
disebabkan karena adanya kelainan yang
beragam
4. Penyakit Graves  kelenjar tiroid yang membesar
Penyebab Hipertiroidisme
Hipertiroidisme
Penyebab Hipotiroidisme
Gejala-gejala Hipertiroidisme
Gejala-gejala Hipotiroidisme
 Tes Pemeriksaan Penyakit Tiroid
• Tes pemeriksaan penyakit tiroid dilakukan dengan
melihat gejala dan juga dilakukakan tes laboratorium
dalam penegakkan diagnosis penyakit
• Beberapa tes laboratorium untuk penyakit tiroid:
1. Tes Pengukuran kadar bebas dan total serum hormon
2. Tes Hypothalamic-Pituitary-Thyroid Axis
3. Tes fungsi kelenjar
4. Tes autoimunitas
 Tes pengukuran kadar bebas dan total
serum hormon
1. Kadar tiroksin bebas, kadar tiroksin indeks bebas,
kadar triiodotironin bebas dan kadar
triiodotironin indeks bebas

2. Total tiroksin dan total triiodotironin

 Tes Hypothalamic-Pituitary-Thyroid Axis
dan tes fungsi kelenjar
• Tes Hypothalamic-Pituitary-Thyroid Axis
- Tes pengukuran kadar TSH

• Tes Fungsi kelenjar

- Radioactive Iodine Uptake
- Scan Tiroid
- Tiroid Ultrasound
 Tes Autoimunitas
1. Tes antibodi Tiroperoksidase(TPO) dan
Antitiroglobulin

2. Tes antibodi reseptor tiroid/ Thyroid receptor

antibodies (TRAbs)
 Teknik pemeriksaan
1. Teknik Radioimmunoassay (RIA)
2. Teknik Immunoradiometric Assay (IRMA)
3. Enzym-Linked Immunoassay (ELISA)
4. Enzym Immonoassay (EIA)
5. Electrochemiluminescent Assay (ECLIA)
References