SEDIAAN PADAT
Pendekatan :
1. Jenis eksipien / zat tambahan
® Pre formulasi
® Tinjauan medis
® Pasar → permintaan / penerimaan
® Ekonomi
® Kualitas proses produksi
2. Pendekatan eksperimental
3. Penetapan eksipien dan proses pembuatan tablet
4. Stady bio / ketersediaan hayati
5. Pengembangan stabilitas tablet
6. Validasi formulasi tablet
Komposisi Tablet :
1. Zat aktif
2. Zat tambahan → pengisi, pengikat, penghancur, pelincir
(lubrikan), anti adren, glidan, pewarna, perasa.
» Pengisi
☺ Amilum
► Sebagai pengisi, pengikat dan penghancur sekaligus amilum
mengandung air 11% - 14%. Tablet yang banyak mengandung
amilum terlalu tinggi akan renyah ( rapuh ) dan sulit untuk
dikerinkan.
☺ Manitol
► Mempunyai sifat kelenturan yang lambat, terasa lunak dimulut,
daya manisnya ±72% dari gula dan mempunyai sifat alir yang
baik. Umumnya sebagai pengisi pada tablet kunyah.
☺ Sorbitol
►Isomer optis dari manitol, sifatnya ≈ manitol.
☺ Mikro kristalin selulosa ( Avicell )
► Suatu polimer selulosa → polisakarida
» Avicell PH 101 ( berbentuk serbuk )
» Avicell PH 102 ( berbentuk granul )
» Pengikat
Ex :
♠ Gom arab ( Akasia )
Jumlah yang digunakan 10% - 20%, biasanya ditambahkan
dalam larutan.
♠ Sukrosa
Umumnya ditambahkan dalam bentuk sirup 50% - 70%.
♠ Polifenil pironidan
► Poli alkohol yang mudah larut dalam air, digunakan pada konsetrasi 3% -
15%. Proses granulasi dengan PFP lebih baik, cepat kering, dan proses
kompresi tidak bermasalah. PFP digunakan ada tablet multivitamin.
♠ Eudragit
► Digunakan pada granulasi basah dengan konsentrasi 30%.
♠ Eto cell
► Digunakan dengan konsentrasi 0,5% - 2% dalam larutan alkohol.
Umumnya dipakai pada vitamin A dan B yang selektif terhadap
kelembaban.
» Penghancur
» Glidan
► Berfungsi untuk memperbaiki daya alir granul.
Ex : ♠ talk 1% - 5%
♠ amilum maidis 5% - 10%
Mekanisme terjadinya glidan : ♥ Mendispersikan muatan elektron
♥ Mendistribusikan glidan alir granulasi
♥ Mengabsorbsi gas dari granul
♥ Meminimalkan ikatan van der wall
antar granul
♥ Meraduksi fraksi antar partikel
» Anti adkesi