Anda di halaman 1dari 6

1.

Bertambahnya angkatan kerja adalah bertambahnya pengangguran karna tidak


didukung dengan kesempatan kerja yang ada. Kesempatan kerja adalah keadaan yang
menggambarkan ketersediaan lapangan kerja untuk para pencari kerja atau dapat pula
dikatakan ketersediaan lapangan kerja untuk yang memerlukan pekerjaan. Faktanya
pertumbuhan lulusan sekolah, mulai dari tingkat SMA hingga yang bergelar master
setiap tahun bertambah banyak sehingga menjadikan pencari kerja semakin
meningkat pula. Di sisi lain, daya serap tenaga kerja di dunia usaha tidak sebanding
lurus dengan pertumbuhan tenaga kerja setiap tahunnya. Hal ini menyebabkan
bertambahnya jumlah pengangguran yang di sebabkan karna kurangnya kesempatan
kerja yang ada. Salah satu masalah yang dihadapi Kabupaten Purbalingga ini adalah
masalah pengangguran. Tingkat pengangguran di Kabupaten Purbalingga masih
cukup tinggi. Penganguran di Kabupaten Purbalingga didominasi oleh pengangguran
usia muda. Jumlah lulusan SMA/SMK dan lulusan kuliah setiap tahunnya bertambah
banyak, namun jumlah lapangan kerja sangat sedikit dan tidak sebanding dengan
jumlah angkatan kerja yang ada. Selain itu keahlian atau kemampuan lulusan
smk/sma atau bahkan yang lulusan perguruan tinggi seringkali tidak sesuia dengan
permintaan pasar tenaga kerja menjadikan seseorang mengaggur memilih pekerjaan
yang sesuai dengan keahlian yang dimiliki hal ini menyebabkan bertambahnya jumlah
pengangguran di Kabupaten Purbalingga.

Topik Tingginya Angka Pengangguran di Kabupaten


Purbalingga
Rumusan Masalah Bagaimana faktor penyebab tingginya
pengangguran di Kabupaten Purbalingga ?
Metode Penelitian Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif.
Dimana penelitian tersebut bermaksud untuk
memahami fenomena tentang apa yang dialami
oleh subjek penelitian misalnya perilaku, persepsi,
motivasi, tindakan, dll secara holistic, dan dengan
cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa,
pada suatu konteks khusus yang alamiah dan
dengan memanfaatkan berbagai metode alamiah.
Mengapa saya menggunakan Metode Penelitian
Kualitatif? Berdasarkan topik penelitian yang saya
ambil, metode penelitian kualitatif merupakan
metode yang tepat karena peneliti akan melakukan
pengumpulan data-data dengan observasi atau
survei dari partisipan untuk mengetahui
pengalaman dari beberapa angkatan kerja.

2. Desain penelitian yang saya pilih adalah desain penelitian deskriptif. Tujuan dari
peneliti menggunakan desain penelitian deskriptif yaitu untuk membuat deskripsi
secara sistematik, factual, dan akurat mengenai fakta-fakta dan sifat-sifat populasi.
Perumusan definisi operasional variabel berdasarkan topik penelitian sosial yang
saya ambil adalah :
Menurut Payaman, tenaga kerja didefinisikan sebagai penduduk berumur 15 tahun
atau lebih yang bekerja, mencari pekerjaan, dan sedang melakukan kegiatan lain
seperti sekolah, maupun mengurus rumah tangga dan penerima pendapatan.
Menurut BPS, penduduk berumur 15 tahun ke atas terbagi sebagai angkatan kerja.
Dikatakan tenaga kerja bila mereka melakukan pekerjaan dengan maksud
memperoleh atau membantu memperoleh pendapatan atau keuntungan dan
lamnya bekerja paling sedikit 1 jam.
Sedangkan menurut UU No 13 Tahun 2003 tentang ketenaga kerjaan adalah setiap
orang yang mampu melakukan pekerjaan guna menghasilkan barang atau jasa,
baik untuk memenuhi kebutuhan sendiri maupun masyarakat.
3. Populasi dalam penelitian yang saya ambil adalah angkatan kerja di Kabupaten
Purbalingga dengan sampel sebanyak 100 orang.
Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan wawancara 100 angkatan kerja di
Kabupaten Purbalingga dengan pertanyaan yang disesuaikan dengan rumusan
masalah.
Jenis penelitian yang saya pilih adalah jenis penilitian kualitatif karena peneliti
akan melakukan pengumpulan data dengan survei atau observasi dari populasi
dalam penelitian yang saya ambil.

Secara rinci sistematika penulisan laporan penelitian terdiri dari :


BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah

Bertambahnya angkatan kerja adalah bertambahnya pengangguran karna


tidak didukung dengan kesempatan kerja yang ada. Kesempatan kerja adalah
keadaan yang menggambarkan ketersediaan lapangan kerja untuk para pencari
kerja atau dapat pula dikatakan ketersediaan lapangan kerja untuk yang
memerlukan pekerjaan. Faktanya pertumbuhan lulusan sekolah, mulai dari tingkat
SMA hingga yang bergelar master setiap tahun bertambah banyak sehingga
menjadikan pencari kerja semakin meningkat pula. Di sisi lain, daya serap tenaga
kerja di dunia usaha tidak sebanding lurus dengan pertumbuhan tenaga kerja
setiap tahunnya. Hal ini menyebabkan bertambahnya jumlah pengangguran yang
di sebabkan karna kurangnya kesempatan kerja yang ada. Salah satu masalah yang
dihadapi Kabupaten Purbalingga ini adalah masalah pengangguran. Tingkat
pengangguran di Kabupaten Purbalingga masih cukup tinggi. Penganguran di
Kabupaten Purbalingga didominasi oleh pengangguran usia muda. Jumlah lulusan
SMA/SMK dan lulusan kuliah setiap tahunnya bertambah banyak, namun jumlah
lapangan kerja sangat sedikit dan tidak sebanding dengan jumlah angkatan kerja
yang ada. Selain itu keahlian atau kemampuan lulusan smk/sma atau bahkan yang
lulusan perguruan tinggi seringkali tidak sesuia dengan permintaan pasar tenaga
kerja menjadikan seseorang mengaggur memilih pekerjaan yang sesuai dengan
keahlian yang dimiliki hal ini menyebabkan bertambahnya jumlah pengangguran
di Kabupaten Purbalingga.

Berdasarkan latar belakang masalah di atas menarik untuk dikaji mengenai


“Analisis Tingginya Angka Pengangguran di Kabupaten Purbalingga”.

B. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka dapat dirumuskan
permasalahan mengenai bagaimana analisis tingginya angka pengangguran di
Kabupaten Purbalingga ?
C. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis tingginya angka
pengangguran di Kabupaten Purbalingga.
D. Manfaat Penelitian
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan hasil yang bermanfaat,
baik secara langsung maupun tidak langsung bagi berbagai pihak. Selain itu
juga untuk memberikan informasi jumlah angkatan kerja hingga informasi
untuk mengatasi kenaikan jumlah pengangguran di di Kabupaten Purbalingga.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Menurut Hartono (1994:223) Pengangguran merupakan suatu keadaan dimana
seseorang yang tergolong dalam angkatan kerja ingin mendapatkan pekerjaan
tetapi mereka belum memperoleh pekerjaan tersebut. Seseorang yang tidak
bekerja tetapi tidak secara aktif mencari pekerjaan tidak tergolong sebagai
pengangguran. Kategori orang yang menganggur biasanya adalah mereka yang
tidak memiliki pekerjaan pada usia kerja dan masa kerjanya. Usia kerja biasanya
adalah usia yang tidak dalam masa sek olah tetapi di atas usia anak-anak (relative
di atas 6-18 tahun yaitu masa pendidikan dari SD sampai SMU)
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Dilihat dari jenisnya penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research)
penelitian ini disebut juga penelitian kancah, “yakni suatu penelitian kancah
kehidupan atau lapangan kehidupan masyarakat yang bertujuan menghimpun
data atau informasi tentang masalah tertentu mengenai kehidupan masyarakat
yang menjadi obyek penelitian.
B. Pengumpulan Data
Dalam rangka mengum pulkan data-data yang ingin diperoleh maka penulis
menggunakan beberapa alat yaitu sebagai berikut:
1. wawancara
Wawancara adalah alat pengumpul informasi dengan cara mengajukan
sejumlah pertanyaan secara lisan untuk dijawab secara lisan pula. Ciri
utama dari interview adalah kontak langsung dengan tatap muka antara
pencari informasi (interviewer) dan sumber informasi (interviewee)”
2. Dokumentasi
Dokumentasi adalah mencari data mengenai hal-hal atau variabel berupa
catatan, buku, agenda, surat kabar, atau lainnya.
C. Analisis Data
Penelitian ini menggunakan teknik analisis data kualitatif dengan
menggunakan metode berfikir induktif. Yaitu pengambilan kesimpulan
dimulai dari pertanyaan atau fakta-fakta khusus menuju pada kesimpulan yang
bersifat umum. Proses berfikir induktif dimulai dari fakta atau data khusus
berdasarkan pengamatan di lapangan. Data dan fakta hasil pengamatan
lapangan disusun, diolah, dikaji kemudian ditarik maknanya dalam bentuk
pernyataan atau kesimpulan yang bersifat umum.
BAB IV
PEMBAHASAN

Berdasarkan hasil wawancara dengan angkatan kerja serta Dinas Tenaga


Tenaga Kerja Kabupaten Purbalingga diketahui bahwa penyebab tingginya angka
pengangguran di Kabupaten Purbalingga adalah sebagai berikut:

1. Pencari kerja memilih pekerjaan sesuai dengan bidang keahlian atau


pendidikan.
2. Gaji yang tidak layak.
3. Pertumbuhan angkatan kerja yang setiap tahun meningkat sedangkan lapangan
pekerjaan terbatas.
4. Luas wilayah Kota Metro yang sangat kecil.
5. Tingkat pendidikan pencari kerja yang rendah dan kurangnya keterampilan

BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pengangguran di Kabupaten Purbalingga sangat tinggi hal ini
disebabkan karna para angkatan kerja memiliki lulusan yang tinggi sedamgkan
pekerjaan yang ditawarkan hanya memberikan pekerjaan dan gaji yang rendah

B. Saran
Bagi dinas tenaga kerja dan transmigrasi kota metro hendaklah progam
kerja dievaluasi dan ditinjau kembali agar lebih evektif dalam mengurangi
pengangguran dikota metro, dinas tenaga kerja harus lebih genjar lagi
mensosialisasikan progam pelatihan kerja agar program pelatihan diketahui
oleh masyarakat dan diminati
DAFTAR PUSTAKA

Alam S, Ekonomi Untuk SMA dan MA Kelas XI, Yogyakarta: PT Gelora


Aksara, 2006
Bachrawi Sanusi. Pengantar Ekonomi Pembangunan. Jakarta: PT Asdi
Mahasatya, 2004
Badan Pusat Statistik. Data Strategis BPS. Jakarta: CV Nasional Indah, 2010
Basuki Pujoalwanto. Perekonomian Indonesia. (Yogyakarta: Graha Ilmu,
2014

Anda mungkin juga menyukai