sirkumsisiumumnyadilakukan pada Usia 6-12 tahun Sir

kumsisijugadapatc.li/akukanksegeramungkinjika
6. Di Indonesia , ,

diperluhan ( umumnyajikaterjadigangguan ) Gangguannyaber-upafimosisatauparafimos.is

.
,
kedua
kondisiini dapat menyebabkan nyeri dan peoadangan .

untukdiagnosanyaperlulaburin.BR bukan
meoupahanindihasisirkumsisi.namunjikaterjadifimos.is
7. Demain adalah Salah Satu Tanda ISK ,

berulang lnfeksi Maha sirkumsisi adalah terbaik

jalan & .
.

8. Tika kondisipadakasusinidibiarkan maka kotoran ko toran -

pada ujung penis dapatmenimbulhan

mfeksi akibatnya anak akan gering
,
demam dan nafsu Makan turun ,
dan terdap.at resikoinfeksi

yang naik dari penis keginjal

☒ Shema
fimosis

nai-F-ioogiatfiigiataakmnakonplikasifirkums.is
A-

Teknik Tynan lndikasi & Pera Watan Komplikasi

Tindahan Kontraindikasi Pascoe Tindakan

I Learning Objective
1.
Mengetahui dan Nemaha mi Anatami organ genitalia prior
De finis i Etiologi fimosis
&

✓
2
.

3 .

Patofisiologi fimosis
9
.
Tata laksa na girkumsisi
5 .

Komplikasi fibrosis
Teknik sirkumsisi

:/
G.

Sirhunrsisi
7 .

Tynan
Indi kasi & Ron train dikasi firkumsisi
9.
Perawatanpascasirkumsisi
Komptikasi sirkumsisi

VI Belajar Mandiri
1. Organ Genitalia Eksterna

a) Penis
Penis terbagimenjadi radix , corpus clan glans penis Penis terdiri dari
.
3 Massa silindris

yaitu dua corpora cavern osa dan dipisahkan deh septum dan Satu corpus Spongiosum
yang mengelilingi uretra .
Glans
penis adalah ujung terminal dari corpus spongiosum gang
membesar dan menutup corpora cavern Osa . Preputium adalah lipatan kulit yang retraktil

pada glans penis yang akan di potong dalam sirkumsisi .

b)

Uretraterdiri dari 3
bagian prostatika
:
,
uretramembranosa ,
dan uretraspongiosa .
 c) Skrotum

Skrotum adalah kantungkulit yang menggantung di hear ronggaperut ,

antara kaki dan dorsal

penis Terdiri
-
dari 2 Kan tung
yang diisi oleh testis . epididimis dan caudal funiculus spermaticus
, .

2 .

Definis i &Etiologi Fimosis

Definisi Fimosis adalah kelainan
:
dimanaprepusium penis yang tidak dapat di retraksi keproksimal
sampai ke Korona gland Fimosisdialami
is .
deh Seba
gian besar bayi barn tahir kareena terdapatadhesi .

Etiologi : • Struktur Anatomi

Dapatterjadi pada kulupsempit sehinggaterjadi ballooning

"

prepusiummenggelumbung
"

. ,

Saat BAK Karena Sisa urin mengendap dalam prepcesium

lnfeksi
•

mengundangbakteribuai-berkembangbiakc.li
Kandungan terdapatpada
glukosa yang

dalamnya Akhirnya terjadi fencing

.
menjadiindikasi
urine

infeksi saluran .
Hal ini

tindakan sun at .

•
Rendahnya Higienitas
Rendahnyahigienitas menyebabkanpenumpukan smegma pad glans a
penis .

Kondisi in mengakibatkan infeksi dan balan itis sertajaringanparut

i .

Konginetal
-

Terjadinyainfeksi & peradanganakibat Karang hieginitas .

Penumpukan
-

smegma Pada Ujung penis

lnfeksi Balanitis
-

Kulup tidal dapat mere

gang sehingga ruang antara glans penis dan kulup
tidakberkembangdenganbaik .

Trauma

faring Parut akibat infeksi

-

an

Penuaan pada, orang dewasaseratkolagen menu run

3 .

Balance post itis

Kron is

Terbentuk jar .

fibro tile

Preputium
k eras & Kaku

preputiumtetapmelek.at
pada glans penis

Tidakdapatretraksi Menutupi OUE Gangguanaliran Urin

smegma sulitdibersihkan faluran Miles; ferhambat Turbulensi antara preputium & Glans

Sulit
Korpus Smegma Pancaranurin
BAK
Ballooning
Kecil
 4. a) Persia pan pasien
-

Mencukur ljikaada )
ram but
pubis
-

tlelakukanpendekatan pada anak agar kooperatif

Menanyakanriwayatpenyakitanak
-

Informed consent pada anak

-

Bersihkan area sekitardengan antiseptic

b) Nat dan Bahari

Kain Kasa gangsterit

-

Cavan disinfektan
-

Kain Sterilluntukmempersempit daerah operas :)

-

Tabungsuntikbesertajammnya
-

Satu set
peralatanbedah minor

-
Handscone Ster il

felimut dan handuh

-

-
Saban Cucitangan
-

Alkohol
c) Sebelumsirkumsisi :

Disinfeksilapanganoprasi
-

Daerah operas i ditutupdengan Kain ster il

-

lidokain 2%
-

Dilakuhanpembiusanlokal dengan
-

Dilatasiprepusium ,
bersihkandari smegma .
lepaskandariperkkatannya
-

Pemotonganpreputium
5.
Komplikasi fimosis : ⇐

parafimosis Komplikasisirhumsisi = -

lnfeksi
-

balan itis berating -

perdarahan
-

balanoposthitis -

hematoma
-

lnflamasikronis -

limfadema
-

lnfeksimenularseksual -

Nyeri
-

resiko malignancy pada penis

-

Gangguankosmetik
G.
Beberapa teknik sirkumsi
Metode Dorsal slit DorsumSisi
-

atau

Metode Plastibell

Hogen clamp
-

Gomco Clamp
-

Guillotine
-

Sleeve Resection
7.
Tujuansirhumsisi :
-

Menjaga higienitas
-

Tata /alesana dari fimosis dan

parafimosis
8. lndikasi & Kontraindikasi
lndikasi Kontraindikasi Komplika
a) Phimosis Hipospadia Micro penis Perdavahan
-
-
-

b) Paraphimosis
-

Epispadia
-

Ambiguous Genitalia
-

lnfeksi
c) Balanitis & Posthitis
-

Buried Penis
-

Luka & kdainanpada glans penis

 9 .
a) Seger a minumob.at andget ik
b)
Menjaga kebersihan penis
c) Usa hakan tidahbergerah terlaluaktif
d) Kontrol & Melepas
perban
PeraWatan pasca Sirkumsisi
:
Far mako =
anti biotite oral & salep to pika 1 Spektrum /uas (ex :
tetrasittin ,

ampisilin ,
amoksisilin ,
dan sebagainya .

non -
Far mako =
Pera Watan Iuka secaraterbuka
10 .

Komplikasi firkumsisi : -

perdarahan
-

lnfeksi
-

Pemotongankulit yang berlebih

-

Fimosis
-

Trauma Penis
-

Metal Stenosis
-

Jembatankulit
-

Komplikasi Anestesi
-

Mortality
-

Edema
-

Penyakit Byronic

VII lhesimpulan
Dari skenario , disimpulkan diagnosis mengarahpadafimosismerupakanke.la inan dimaria

Kela
prepcesium tidakdapatditarikke.be/akang.Fimosisdapatterjadiaki in an konginetal bat ,

Mfeksi higienitas rendah trauma dan penuaan Pemerihsaan fisik di dapathan KU Baik Sadar suhn 38°C
, .
.
:
,
, ,

OUE Sulit
diperiksa Karen preputium kngket Teknik sirkumsisi dilakukan deng an forceps dorsal slit dan
.
, .

sleeve lndikasisirkumsisiadalahfimosis.parafimos.is dan balanitis Kontraindikasi hipospadia

resection .

, .
:
,

epispadia & buried penis komplikasi Perdavahan Infebsi Luka & kdainanpada glans penis PeraWatan
, .
:
, . .

pascasirkumsisi pemberi analgesic menjagakebersihan penis dan kontrol sorta melepas perban
: an
, ,

Setiap 2- 3 hari sekali .