Skenario klinik :
Seorang laki-laki , petani berusia 34 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan mata kanan
merah.
1. Anamnesis
a. Identitas pasien
Nama : Riza
Rentang usia : 34 tahun
Jenis Kelamin : laki-laki
Pekerjaan : petani
Status pernikahan : sudah menikah
Pendidikan terakhir : tamat SD
2. Pemeriksaan Visus
Hasil : visus OD 1/60, visus OS 6/6
b. Keratitis viral OD
Biasanya sering karena HSV
c. Keratitis bakteri OD
5. Penatalaksanaan :
a. Anti jamur tetes mata
b. Anti jamur sistemik
6. Penulisan resep :
R/ Natamycin 5% ED fl No. I
S 6.d.d gtt 1 OD
7. Edukasi :
a. Istirahat yang cukup
b. Cara pemakaian obat tetes mata
A. Anamnesis
Identitas
Nama : Ny. Anita
Usia : 54 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Status Pernikahan : Menikah
Pendidikan terakhir : SMA
Keluhan utama : Penglihatan kabur
Lokasi : Kedua mata
Onset : 3 bulan yang lalu
Gejala penyerta : Silau
Kronologis :
2 bulan yang lalu pengihatan mata kanan mulai kabur seperti melihat kabut, lama-
lama bertambah kabur. Tidak ada nyeri, tidak ada mata merah, tidak blobok.
Faktor memperburuk : bila kena sinar matahari
Faktor memperingan : bila memejamkan mata
Riwayat pengobatan : kacamata
Riwayat penyakit dahulu : baru pertama kali, DM (+)
Riwayat penyakit keluarga : tidak ada
Riwayat sosial : olahraga; senam
Diet rendah gula dan minum obat antidiabetika
B. Pemeriksaan Oftalmologi
o Pemeriksaan visus
o Pemeriksaan segmen anterior
o Pemeriksaan reflek fundus dg skiaskopi
o Pemeriksaan funduskopi
OD OS
1. Visus 6/60 phni 6/40 phni
2. Palpebra Tenang Tenang
3. Konjungtiva Tidak hiperemis Tidak hiperemis
4. Kornea Jernih, defek (-) Jernih, defek (-)
5. COA Dalam dan jernih Dalam dan jernih
6. Iris/Pupil Pupil bulat, Pupil bulat,
Central, Ø 3mm Central, Ø 3mm
Refleks pupil +/+ Refleks pupil +/+
7. Lensa Keruh kurang padat Keruh tipis
8. TIO Normal/N (dig) Normal/N (dig)
C. Diagnosis banding
1. Katarak
2. Retinopati Diabetik
3. Anomali Refraksi
D. Diagnosis kerja
OD Katarak senilis imatur usia >54 tahun, mempunyai DM
E. Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan USG untuk melihat kekeruhan dibelakang katarak
Pemeriksaan darah rutin dan gula darah
F. Penatalaksanaan
Rujuk ke dokter mata untuk dilakukan operasi katarak
G. Edukasi
Penjelasan tentang penyakit
Penjelasan tata laksana katarak
Komplikasi bila tidak dilakukan operasi
Komplikasi operasi katarak
H. Prognosis
Baik bila dilakukan operasi
I. Resep obat
RUMAH SAKIT ISLAM SULTAN AGUNG
Jl. Kaligawe KM 4 Semarang
Dr. Muhammad Hakim
Semarang, 19 Februari 2019
R/ Catarlent ed No. I
S.3.dd.gtt I ODS
Nama :
Usia :
Alamat :
Anamnesis
Identitas
Nama : Adi
Usia : 20 th
Jenis kelamin : laki-laki
Pekerjaan : mahasiswa
Status menikah : belum
Pendidikan terakhir : SMA
Keluhan utama : mata merah
Lokasi : kedua mata
Onset : 3 hari yg lalu
Gejala penyerta : kotoran warna kekuning-kuningan
Kronologis : 3 hari yang lalu pada saat bangun pagi awalnya penderita
merasa mata kanannya mengganjal dan berair kemudian pasien mengucek mata dan setelah
bercermin ternyata mata kanannya merah. Beberapa jam kemudian pasien merasakan hal
yang sama pada mata kirinya. Keluhan disertai kemeng dan keluar kotoran.
Faktor memperburuk : aktivitas di luar ruangan
Faktor memperingan : istirahat
Riwayat pengobatan : obat tetes mata insto
Riwayat penyakit dahulu : sama seperti ini waktu kecil
Riwayat penyakit keluarga : teman satu kos sedang menderita sakit seperti ini
Riwayat social : olah raga bersepeda, berenang, seminggu 2x
Pemeriksaan oftalmologi
- Visus
- Segmen anterior
- Fluoresin pada kornea
- TIO
Visus : ODS 6/6
Palpebra : Edem ringan, eritem, tidak nyeri
Konjungtiva : Kemosis, injeksi konjungtiva (+), perisilier injeksi (-), secret
mukopurulen (+)
Kornea : Jernih, tidak ada defek
Bilik mata depan : Dalam dan jernih
Iris / pupil : Pupil bulat, reflex pupil (+/+)
Lensa : Jernih
Fundus reflex : (+) cemerlang
Tekanan intraokuler : Normal (palpasi)
DD
1. Episkliritis
2. Skleritis
Dx Kerja
Pemeriksaan penunjang
Pemeriksaan mikrobiologi (pewarnaan swab konjungtiva)
Edukasi
Cara pemakaian obat tetes mata
Istirahat yg cukup
Hindari pemakaian handuk dan bantal bersama-sama
Menggunakan kacamata pelindung bila keluar ruangan
Progonosis
Sembuh dalam 5 hari – 2 minggu
Resep obat
RSISA
Jl Kaligawe KM 4 Semarang
Dr Muhammad Hakim
S4 dd gtt I ODS
Nama :
Usia :
Alamat :
Pemeriksaan oftalmologi
- Visus ( huruf snellen)
- Segmen anterior ( focal illumination)
- Fluoresin pada kornea ( fluoresin tetes mata , spuit, tissue)
- TIO ( TIO scizot)
- funduskopi
4. Skenario Klinik
Seorang laki-laki usia 37 tahun dengan keluhan mata kanan nyeri, berair dan pegal
Instruksi
Nama: bpk.Tono
Usia : 37 tahun
Status Generalis
- Pemeriksaan visus
- Pemeriksaan segmen anterior
- Pemeriksaan TIO ( meningkat)
- Tes konfrontasi ( defek lapang pandang)
- Pemeriksaan funduskopi
OD OS
Visus ½ /60 6/6
Palpebra Benjolan (-), edema (-), Benjolan (-), edema (-),
Hiperemis (-), nyeri tekan Hiperemis (-), nyeri tekan
(-) (-)
Konjunctiva Injeksi konjunctiva (-), Injeksi konjunctiva (-),
injeksi siliaris (+), injeksi siliaris (-), jaringan
jaringan fibrovaskular(-) fibrovaskular(-)
Kornea Keruh, infiltrat (-), Jernih, infiltrat (-),
sikatriks (-) sikatriks (-)
COA Kedalaman dangkal, Kedalaman sedang,
hipopion (-), hifema (-) hipopion (-), hifema (-)
Iris Warna coklat, sinekia (-) Warna cokelat, sinekia (-)
Pupil Bulat, anisokor, diameter Bulat, anisokor, diameter
4 mm, RC (-) 2 mm, RC (+)
Lensa Jernih Jernih
Vitreous humor (Tidak dapat dilihat) (Tidak dapat dilihat)
Refleks fundus
TiO 59,1 mmHg 16,5 mmHg
Tes konfrontasi Menyempit Normal
Diagnosis :
Diagnosis banding :
Tatalaksana
Farmakoterapi
Obat parasimptomimetik
Analog prostaglandin
Nonfarmakoterapi (Bedah)
Iridektomi
Trabekuloplasti laser
Trabekulotomi
Goniotomi
Penulisan resep
s.2.g.t.t OD
Edukasi
-kendalikan hipertensi
Pemeriksaan Ophtalmologi
Seorang pasien datang ke klinik dengan keluhan mata kiri terasa mengganjal kadang
disertai kemerahan yang memberat 6 bulan terakhir.
Identitas
Nama : Tn. T
Umur : 47 tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Bangsa : Indonesia
Pekerjaan : Karyawan PT.KAI
Alamat : Untung Suropati, Bandarlampung
MRS : 27 Juli 2017
Keluhan Utama:
Mata kiri terasa mengganjal kadang disertai kemerahan yang memberat 6 bulan
terkahir.
Keluhan Tambahan:
Pasien datang dengan keluhan mata kiri terasa mengganjal yang memberat sejak 6
bulan terakhir. Pasien merasakan keluhan ini sudah sejak 2 tahun yang lalu. Terdapat
selaput putih pada mata yang terasa mengganjal dan kadang kemerahan. Pasien juga
merasakan mata perih, gatal, dan berair, terutama bila terpapar cahaya mata hari dan
debu. Riwayat trauma pada mata disangkal. Penurunan penglihatan juga disangkal oleh
pasien. Pasien sudah sering berobat, mendapatkan obat tetes mata dan obat minum,
tetapi keluhan hilang timbul dan selaput pada mata kiri terasa semakin melebar.
Riwayat Penyakit Dahulu:
Riwayat keluhan yang sama sebelumnya disangkal
Riwayat memakai kacamata (+)
Riwayat hipertensi disangkal
Riwayat diabetes melitus disangkal
Riwayat Pribadi:
Pasien bekerja di lapangan, terpapar oleh cahaya matahari dan debu.
Status Gizi :
Berat Badan : 68 kg
Tinggi Badan : 167cm
Status Ekonomi:
Cukup
Status Present
Suhu : afebris
Status Generalis
Kepala:
Bentuk : normochepal
Rambut : hitam dan putih, tersebar merata
Mata : simetris
Hidung : sekret (-), nyeri (-)
Telinga : simetris, sekret (-)
Mulut : bibir sianosis (-)
Leher
Thorax
Abdomen
Hepar : kesan dalam batas normal
Lien : kesan dalam batas normal
Status Oftalmologik
Edema (-), hiperemis (-), nyeri Palpebra superior Edema (-), hiperemis (-), nyeri
tekan (-), ektropion (-), tekan (-), ektropion (-),
entropion (-),hordeolum (-), entropion (-),hordeolum (-),
trikiasis (-) trikiasis (-)
Hiperemis (-), folikel (-), papil Conjungtiva fornix Hiperemis (-), folikel (-), papil
(-) (-)
Injeksi (-), jaringan Conjungtiva bulbi Injeksi (+), jaringan
fibrovaskular (-), perdarahan fibrovaskular (+), perdarahan
sub konjungtiva (-), sekret (-), sub konjungtiva (-), sekret (-)
N Tensio okuli N
Sebelumnya pasien tidak pernah mengalami keluhan yang sama. Riwayat HT (+), DM
(+), pemakaian kacamata (+). Riwayat keluhan yang sama dalam keluarga disangkal.
Pekerjaan pasien sehari-hari yaitu di lapangan dengan paparan cahaya matahari dan
debu.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan keadaan umum pasien baik, dengan tanda tanda vital
dan status general dalam batas normal. Pada pemeriksaan oftalmologi ditemukan :
OD:
Visus : 6/60
OS:
Visus : 6/60
Konjungtiva bulbi : injeksi konjungtiva (+), pertumbuhan jaringan fibrovaskular (+)
Kornea : pertumbuhan jaringan fibrovaskular (+) arah jam 8-9, tidak melewati celah
pupil.
Lab Darah
1. Pterigium Grade 3 OS
2. Pseudopterigium OS
3. Penguekula OS
II.8 Penatalaksanaan
Avulsi Pterigium + Conjungtiva Limbal Graft (CLG)
II.9 Prognosis
Quo ad vitam : bonam
Quo ad functionam : dubia ad bonam
Quo ad sanationam : dubia ad bonam
6. Skenario : Seorang penderita perempuan, umur 29 tahun, datang dengan keluhan
utama benjolan pada kelopak bawah kanan bawah sejak 1 minggu yang lalu.
Instruksi
Nama: belina
Usia : 28 tahun
Pekerjaan : Mahasiswi
Kualitas :
- Nyeri pada kelopak bawah kanan atas
- Riwayat pandangan terhalang tidak ada
- Riwayat mata sering berair tidak ada
- Riwayat mata silau karena cahaya tidak ada
- Riwayat pandangan terhalang tidak ada
- Kebiasaan sering menggosok-gosok mata dengan tangan ada (gatal)
Kuantitas:
- Nyeri timbul bila ditekan
Kronologi : sejak 1 minggu bengkak pada kelopak bawah mata kanan, awalnya pasien
merasakan nyeri pada kelopak bawah mata kanan dan
diikuti pembengkakan sebesar biji kacang hijau sehari setelah nyeri dirasakan. 2 hari
kemudian bengkak dirasakan semakin membesar sebesar biji jagung. Terasa nyeri bila
ditekan. Benjolan terasa lunak. Pasien merasa ada yang mengganjal di kelopak mata
bawah pasien.
Faktor yang memperberat : -
Faktor yang memperingan : istirahat
Gejala penyerta
- Demam
Riwayat pengobatan saat ini : -
Riwayat penyakit dahulu :
-Riwayat operasi mata disangkal
-Riwayat trauma disangkal
-Pasien baru pertama kali mengalami keluhan seperti ini
Riwayat penyakit keluarga/teman
-Tidak ada keluarga yang pernah mengalami keluhan yang sama seperti pasien
Riwayat social ekonomi
Status Generalis
Pemeriksaan Ophtalmologi
- Pemeriksaan visus
- Pemeriksaan segmen anterior
- Pemeriksaan TIO
OD OS
Visus 6/6 6/6
Palpebra Benjolan (+), edema (+), Benjolan (-), edema (-),
Hiperemis (+), nyeri tekan Hiperemis (-), nyeri tekan
(+) (-)
Konjunctiva Injeksi konjunctiva (-), Injeksi konjunctiva (-),
injeksi siliaris (-), jaringan injeksi siliaris (-), jaringan
fibrovaskular(-) fibrovaskular(-)
Kornea Jernih, infiltrat (-), Jernih, infiltrat (-),
sikatriks (-) sikatriks (-)
COA Dalam jernih, hipopion (- Dalam jernih, hipopion (-
), hifema (-) ), hifema (-)
Iris Warna coklat, sinekia (-) Warna cokelat, sinekia (-)
Pupil Bulat, ishokor, diameter 3 Bulat, ishokor, diameter 3
mm, RC (+) mm, RC (+)
Lensa Jernih Jernih
Vitreous humor (Tidak dapat dilihat) (Tidak dapat dilihat)
Refleks fundus Tidak dilakukan Tidak dilakukan
TiO 12,2 mmHg 12 mmHg
Tes konfrontasi Normal Normal
Diagnosis :
- Hordeolum internum OD
- Kalazion OD
Tatalaksana
1. Insisi hordeolum
2. Antibiotik sistemik : Cefadroxil 3 x500 mg
3. Analgetik : Asam mefenamat 3 x 500 mg
Kompres air hangat 3-4 kali sehari selama 10-15 menit tiap kalinya untuk membantu
drainase. Bersihkan kelopak dengan air bersih.
Edukasi
- Hindari menggosok-gosok kelopak mata dan daerah disekitar mata yang sakit jika
terasa gatal
- Jaga kebersihan mata
Gambar: