Disusun Oleh:
Jody Brotosuseso bersama istrinya, Siti Hariyani sukses menjadi pengusaha kuliner dengan
mendirikan Waroeng Steak and Shake dengan 107 cabang yang tersebar diseluruh
Indonesia.Menurut Jody,kesuksesannya tersebut berkat kekuatan doa dan sedekah.
Pengusaha 47 tahun ini mengenang saat dirinya berjuang membangun Waroeng Steak and
Shake. Awalnya,setelah lulus SMA,dia tidak diterima masuk Perguruan Tinggi Negeri
(PTN),demikian pula kekasihnya yang kini menjadi istrinya.Karena menganggur,Jody dan Siti
Hariyani mencoba berjualan susu segar,Bersama 1 orang karyawan.Namun,Ketika membuka
cabang kedua,usahanya gagal.”Akhirnya,saya mencoba jualan steak,dan itu merekrut 2
karyawan.Kita berhyakab dengan modal pas-pasan” katanya.
Beliau mengaku menjual motornya seharga Rp 8,5 juta di mana Rp 7 juta untuk sewa tempat dan
sisanya Rp 1,5 juta untuk membeli motor murah. Awalnya,mereka buka mulai pukul 12.00-21.00
WIB.Harga steak yang dijualnya pun murah sekali saat itu Rp 3.500-Rp 5.000. “biar orang datang
dulu,profit ngga bisa besar,yang penting orang banyak dateng” katanya.
Beliau mengatakan,enam bulan awal perjuangannya, Omzet yang di dapat hanya sekitar Rp
20.000-Rp 30.000,bahkan pernah taka da pembeli sama sekali.Namun setelah pada bulan
ketujuh,usahanya berkembang setelah diliput oleh media local Yogyakarta.Pembeli banyak yang
datang dan omzet usahanya terus bertambah hingga akhirnya dia bisa membuka beberapa
cabang.Pada akhir Desember 2000,dia telah memiliki 4 cabang. Setelah 22 tahun berdiri,Waroeng
Steak and Shake saat ini sudah memiliki 107 cabang dengan 1.500-an karyawan.
Beliau menceritakan,rahasia Waroeng Steak and Shake sukses terletak pada kekuatan doa dari
seluruh karyawannya dan sedekah.”sedekah membuat usaha kota semakin besar.Kita ngasih
sedekah ke pinggir jalan,jangan lupa minta didoain.Kekuatan doa ini menjadikan usaha-usaha kita
untuk berkembang”.
Lampiran Talkshow 1
Talkshow 2
23 Juni 2022
Cara mengembangkan dan mempertahankan usaha yang paling penting yaitu harus
percaya diri terlebihh dulu, karena percaya diri merupakan basic atau dasar dari seorang
pengusaha. Kemudian untuk mempertahankan usaha tersebut tentunya kita harus mau dan
konsisten dalam belajar. kuncinya, dimanapun, kapanpun, dan dengan siapapun itu kita harus
tetap belajar.
Untuk mendapatkan customer kita bisa melakukannya dengan cara promosi.Promosi dapt
dilakukan melalui sosmed, maupun secara langsung. Namun, untuk mempertahankan customer
yaitu dengan cara memperlakukan serta melayani customer dengan baik. Karena ketika
pelanggan itu merasa nyaman dan dapat melakukan aktivitas apapun tanpa merasa terganggu,
maka customer itu pasti akan kembali lagi.
Kalau kita bicara tentang risiko, semua keputusan atau semua yang kita lakukan itu pasti
memiliki risiko. Jadi tergantung bagaimana kitanya bisa atau tidak dalam menghadapi dan
memanage risiko tersebut. Karena kita tau setiap usaha ataupun bidang pekerjaan yang lainpun,
pasti mempunyai risikonya masing-masing, entah risiko tersebut besar atau kecil.
Cara membangun tim yang baik tentunya kita harus membangun kepercayaan tim yang
kuat, dapat menentukan tujuan secara bersama, komunikasi terjalin dengan baik dan yang paling
penting adalah selalu melakukan evaluasi terhadap kinerja tim itu.
Lampiran Talkshow day 2