RSIA ANUGRAH
JL. Sungai Raya Dalam No. 43 No Telp. (0561) 721176
Kubu Raya
2018
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Upaya peningkatan mutu dan keselamatan pasien merupakan komitmen rumah
sakit dalam rangka terus memperbaiki pelayanan menuju pelayanan yang semakin
berkualitas dan aman, tidak semata-mata untuk kepentingan akreditasi semata. Hal ini
dilakukan sebagai bentuk tanggung jawab rumah sakit dalam memberikan pelayanan yang
terbaik dengan berorientasi kepada mutu dan keselamatan pasien. Upaya peningkatan
mutu dan keselamatan pasien dilaksanakan oleh seluruh unit kerja, hal ini dilaksanakan
untuk mengarahkan kebijakan yang berorientasi pada peningkatan mutu dan keselamatan
pasien.
Instalasi Penunjang Perawatan bukan merupakan area prioritas dalam upaya
peningkatan mutu dan keselamatan pasien namun memiliki keterkaitan dengan Intalasi
Rawat Inap sebagai area priorotas dalam upaya peningkatan mutu dan keselamatan
pasien juga mengemban tanggung jawab dalam kegiatan peningkatan mutu dan
keselamatan pasien, terdapat indikator mutu PONEK, diperlukan komitmen yang tinggi
dalam mewujudkannya.
Evaluasi terhadap upaya peningkatan mutu dan keselamatan pasien di Unit
PONEK dilakukan salah satunya melalui monitoring pencapaian indikator mutu PONEK
sesuai dengan standar akreditasi SNARS Edisi I Tahun 2018 yang meliputi: 4 indikator
mutu PONEK ((1)angka keterlambatan operasi SC >30 menit, (2) angka keterlambatan
ketersediaan darah >60 menit, (3) angka kematian ibu dan bayi, (4) kejadian tidak
dilakukannya IMD pada bayi baru lahir). Monitoring terhadap hasil pencapaian indikator
mutu telah dilaksanakan sejak bulan Agustus 2018 dengan berbagai kendala dan
hambatan dalam pelaksanaannya, namun secara umum pelaksanaan telah berjalan
dengan baik.
Berikut laporan evaluasi pelaksanaan monitoring dan evaluasi indikator mutu
PONEK tahun 2018 (Agustus-Oktober 2018) di lingkup Unit PONEK .
2
B. Tujuan
1. Tujuan umum:
Diketahuinya hasil pelaksanaan monitoring indikator mutu Unit PONEK
2. Tujuan Khusus:
a. Terdapat hasil (progres) pencapaian indikator mutu dari bulan ke bulan Unit
PONEK.
b. Teridentifikasinya faktor pendukung kegiatan monitoring indikator mutu Unit
PONEK.
c. Teridentifikasinya faktor penghambatan pelaksanaan monitoring indikator
mutu Unit PONEK.
d. Teridentifikasinya rencana tindak lanjut atas pelaksanaan monitoring
indikator mutu Unit PONEK di tahun 2018.
3
BAB II
KEGIATAN PEMANTAUAN INDIKATOR MUTU UNIT PONEK
BULAN AGUSTUS - OKTOBER 2018
N Indikator Penanggung
o Jawab
1 Angka Keterlambatan sc > 30 menit Kepala Unit
2 Tidak dilakukan IMD Kepala Unit
4 Angka Keterlambatan Penyediaan Darah > 60 menit Kepala Unit
5 Angka Kematian Ibu dan Bayi Kepala Unit
20
15
Axis Title
10
0
Agustus September Oktober
Data
informasi unit ponek periode Agustus-Oktober 2018
Interpretasi : Berdasarkan angka keterlambatan operasi (Sc) > 30 menit diatas didapatkan hasil
pada bulan Agustus 22 %, September 15 %, Oktober 14 %, pada ketiga bulan tersebut
pencapaian angka keterlambatan operasi (Sc) > 30 menit pada bulan agustus masih melebihi
standar pelayanan minimal, sedangkan pada bulan September dan Oktober sudah mencapai
standar.
4
RTL
Action : Target Pencapaian angka keterlambatan operasi (Sc) > 30 menit < 20 %
60
50
40
Axis Title
30
20
10
0
Agustus September Oktober
Interpretasi : Berdasarkan kejadian tidak dilakukannya IMD diatas didapatkan hasil pada bulan
Agustus 65%, September 63 %, Oktober 39%, pada ketiga bulan tersebut pencapaian Tidak
dilakukannya IMD masih melebihi standar pelayanan Minimal.
RTL
5
3. Angka Keterlambatan Penyediaan darah
100
80
Axis Title
60
40
20
0
Agustus September Oktober
Interpretasi : Berdasarkan angka keterlambatan penyediaan darah > 60 menit diatas didapatkan
hasil pada bulan Agustus 100%, September 100 %, Oktober 100 %, pada ketiga bulan tersebut
pencapaian keterlambatan penyediaan darah > 60 menit masih melebihi standar pelayanan
Minimal dikarenakan RSIA Anugrah tidak memiliki bank darah dan order ke PMI rata-rata lebih
dari 1 hari.
RTL
Action : Pencapaian target keterlambatan penyediaan darah > 60 menit < 20 % dan
adanya regulasi
6
4. Angka Kematian ibu
10
8
Axis Title
0
Agustus September Oktober
Interpretasi : Berdasarkan angka kematian ibu diatas didapatkan hasil pada bulan Agustus 0%,
September 0%, Oktober 0 %, pada ketiga bulan tersebut pencapaian angka kematian ibu
kurang dari standar pelayanan Minimal yang artinya tidak ada kematian ibu pada 3 bulan
terakhir.
RTL
7
5. Angka Kematian Bayi
10
8
Axis Title
0
Agustus September Oktober
Interpretasi : Berdasarkan angka kematian bayi diatas didapatkan hasil pada bulan Agustus 0
%, September 1 %, Oktober 1 %, pada ketiga bulan tersebut pencapaian angka kematian bayi
kurang dari standar pelayanan Minimal.
RTL
8
BAB III
PENUTUP
Kegiatan pemantauan indikator mutu dan validasi data mutu yang sesuai standar
telah dilaksanakan, secara umum kegiatan ini telah berjalan dengan baik meskipun ada
beberapa kekurangan. Upaya perbaikan akan dilakukan sesuai dengan rekomendasi dan
rencana tindak lanjut yang diberikan saat acara pemaparan Hasil Pemantauan Indikator
Mutu. Diharapkan dengan adanya aksi tindak lanjut dari instalasi / unit kerja terkait upaya
perbaikan dapat berjalan dengan maksimal pemantauan indikator mutu setiap kwartalnya
akan dilaksanakan evaluasi tentang indikator mutu yang akan diganti atau direvisi
meskipun demikian terdapat sejumlah perbaikan terhadap kertas kerja, alat ukur indikator,
dan kalimat indikator sehingga diharapkan data yang diperoleh bisa lebih valid selain itu
juga ketiadaan sumber data pada beberapa indikator mutu yang dipantau dapat dihindari.