Anda di halaman 1dari 5

KEPUTUSAN DIREKTUR RS PALANG BIRU KUTOARJO

Nomor ………

TENTANG

PENETAPAN PENANGGUNG JAWAB PELAYANAN BANK DARAH DAN TRANSFUSI

YANG KOMPETEN DAN DAN BERWENANG

DI RS PALANG BIRU KUTOARJO

Menimbang :

a. Dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan RS Palang Biru Kutoarjo diperlukan pelayanan
tranfusi darah yang bermutu.
b. Agar pelayanan tranfusi darah di RS Palang Biru Kutoarjo dapat terlaksana dengan perlu adanya
Kebijakan Direktur RS Palang Biru Kutoarjo sebagai landasan bagi penyelenggara pelayanan
trafusi darah di RS Palang Biru Kutoarjo.
c. Berdasarkan pertimbangan sebagaimana yang dimaksud dalam a dan b, perlu ditetapkan
keputusan Direktur RS Palang Biru Kutoarjo.

Mengingat :

1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan


2. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2011 tentang Pelayanan Darah
3. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 83 Tahun 2014 tentang UTD,BDRS dan Jejaring
Pelayanan Darah
4. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 91 Tahun 2015 tentang Standar Pelayanan Transfusi
Darah
URAIAN TUGAS,TANGGUNG JAWAB DAN WEWENANG

PENANGGUNG JAWAB BANK DARAH

RS PALANG BIRU KUTOARJO


1. Penanggung Jawab Pelayanan Bank Darah
Fungsi :
Sebagai pelaksanaan dan pengembangan pelayanan Darah di RSPBK, mencakup bidang
teknis, kelengkapan logistik dan pelaksanaan program pemantapan mutu (PMI & PME)
Tugas :
1. Memimpin dan mengkoordinasi kegiatan pelayanan dan pengembangan pelayanan darah di
RSPBK.
2. Merencanakan, melaksanakan, mengawasi dan mengendalikan seluruh kegiatan pelayanan
darah.
3. Melacak penyebab terjadinya reaksi transfuse.
4. Meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan petugas BDRS dalam pendidikan dan pelatihan
di bidang transfuse darah
5. Mengupaya peningkatkan kualitas pelayanan transfuse darah di rumah sakit.
6. Meningkatkan mutu pelayanan darah sesuai dengan hasil analisa data, evaluasi serta
perkembangan kebutuhan masyarakat.
7. Melaksanakan penelitian praktis untuk peningkatan mutu pelyanan transfusi darah.
8.. Melakukan pencatatan dan pelaporan.
9. Menyelenggarakan dan memelihara kegiatan administrasi dan pelayanan
10. Menyiapkan SPO setiap langkah kegiatan
11. Merencanakan kebutuhan darah di RS bersangkutan
12. Membuat laporan berkala dan tahunan
13. .Memberikan pembinaan kepada semua staf dan karyawan BDRS
14.Memantau kontrol kualitas setiap hari
15.Mengawasi pelaksanaan proses pencatatan suhu.
16.Mengawasi pelaksanaan validasi reagen setiap ada pergantian reagen yang baru.
17.Mengawasi proses FIFO pada setiap pengambilan darah untuk pemeriksaan
Wewenang :
1.Menentukan keputusan berkenan dengan kebijakan pelayanan dan pengembangan Bank Darah.
2.Mengusulkan rencana/program pengembangan BDRS sesuai kebutuhan.
3.Memberikan teguran dan peringatan kepada staf/karyawan yang tidak disiplin dan akan
meneruskan kepada Kepala Instalasi Laboratorium RSPBK jika teguran terakhir tidak
diindahkan.
4.Mengajukan permintaan bahan dan perlengkapan ALKES (logistik).
5.Menolak sampel pemeriksaan rujukan dari luar yang tidak layak periksa dan merekam alasan
penolakan.
6. Membina dan menjaga disiplin kerja BDRS.
7.Berhak menegur setiap petugas yang tidak melakukan kegiatan pemantapan mutu sesuai SOP
8.Melaporkan petugas pemeriksa yang tidak atau kurang disiplin kepada kepala Instalasi
Laboratorium RSPBK
Tanggung Jawab :
Bertanggung jawab kepada kepala Instalasi Laboratorium RSPBK atas kelancaran pelayanan
Darah di BDRS.
14. Teknisi Bank Darah
Pelaksana yang mengatur kelancaran pelaksanaan pelayanan darah di BDRS.
Tugas :
1.Mengawasi pelaksanaan pemeriksaan golongan darah ABO dan Rhesus pada kantong darah
donor dan darah resipien
2.Mengawasi pemeriksaan uji silang serasi antara darah donor dan darah resipien.
3.Melakukan rujukan bila ada kesulitan hasil uji silang serasi dan golongan darah ABO/Rhesus
ke PMI Purworejo.
4.Mengawasi pelaksanaan penerimaan darah dari PMI Purworejo yang telah memenuhi syarat uji
saring (non reaktif) dan telah dikonfirmasi golongan darah.
5.Mengawasi proses penyimpan darah dan memantau suhu simpan darah
6.Memantau persediaan darah harian/mingguan
7.Melaporkan kepada Penanggung Jawab Pelayanan Bank Darah jika fungsi alat terganggu,
membuat laporan kerja dan memberitahukan kepada Penanggung Jawab Pelayanan Bank Darah.
8.Mengawasi stock persediaan reagen, Bahan Habis Pakai dan Barang – barang di BDRS
9.Melakukan Pencatatan Stok reagen setiap minggu
10.Melakukan permintaan reagen
11.Mengawasi reagen-reagen yang mendekati masa Expired
12.Menghitung jumlah pemakain bahan dan reagen setiap bulan, membuat laporan dan
memberitahukan kepada Penanggung Jawab Pelayanan Bank Darah kepala BDRS.
Wewenang :
1.Berhak menegur petugas pemeriksa yang tidak melaksanakan prosedur kegiatan sesuai SOP
2.Melaporkan petugas pemeriksa yang tidak atau kurang disiplin kepada kepada Penanggung
Jawab Pelayanan Bank Darah.
3.Berhak menegur petugas yang tidak memberitahu reagen yang sudah mendekati masa
expired.
Bertanggung jawab :
Bertanggung jawab kepada Penanggung Jawab Pelayanan Bank Darah atas kelancaran pelayanan
Darah di BDRS.
15. Administrasi
Tugas :
1.Mengawasi setiap proses kegiatan pencatatan : Hasil Cross, Stock Darah, Jumlah Droping
Darah, dan Darah Expired
2.Mengawasi setiap proses kegiatan pencatatan dan pelaporan setiap pasien Askes, Jamkesmas,
dan Umum
Wewenang :
1.Berhak menegur petugas yang tidak melaksanakan kegiatan administrasi dengan benar.
2.Melaporkan petugas pemeriksa yang tidak atau kurang disiplin dalam pencatatan adminstrasi
kepada Penanggung Jawab Pelayanan Bank Darah
Bertanggung jawab :
Bertanggung jawab kepada Penanggung Jawab Pelayanan Bank Darah atas kelancaran
administrasi di BDRS.

Anda mungkin juga menyukai