Anda di halaman 1dari 56

LAPORAN AKHIR

PROGRAM KERJA KKN MANDIRI UNIVERSITAS BENGKULU PERIODE 94

DI KELURAHAN SUMUR DEWA

DISUSUN OLEH :

ANISYAH RHETIANA

B1A018281

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS BENGKULU

2021
HALAMAN PENGESAHAN

USULAN PROGRAM KERJA INDUVIDU

KKN MANDIRI UNIB PERIODE 94 TAHUN 2021

Pelatihan E-Commerce dalam Pemberdayaan Ekonomi


Masyarakat, Membuat dan Menjual Minuman Bervitamin Dari
Judul kegiatan Jeruk Peras dalam Kemasan Higienis dan Sosialisasi
Perlindungan Hukum Bagi Pelaku Usaha Dalam Transaksi Jual
Beli Online

Pemahaman terhadap E-commerce, membuat dan menjual jeruk


peras dalam kemasan higienis, meningkatkan kesadaran dan
Sifat Kegiatan pengetahuan tentang perlindungan hukum bagi pelaku usaha
dalam transaksi jual beli online
Kelompok sasaran Masyarakat (Warga RT. 13) dan umum
Kelurahan : Sumur Dewa
Lokasi kegiatan Kecamatan : Selebar
Kabupaten/Kota : Bengkulu
Lembaga mitra
Nama Mahasiswa Anisyah Rhetiana
NPM B1A018281
Fakultas/Program
Studi Hukum/Ilmu Hukum
No Hp/email 089634441917/ansyhrhtna@gmail.com
Waktu pelaksanaan 1 Juli 2021 s/d 16 Agustus 2021
Biaya yang Rp100,000.00
digunakan
Sumber biaya Mahasiswa

Bengkulu, 27 Juni 2021


MENYETUJI Peserta KKN
DPL

Oktoviani, S.Farm., M.Farm., Apt.


Anisyah Rhetiana
NIP.
NPM. B1A018281
Mengetahui
Ketua RT. 13

Edi Aguscik

ii
DAFTAR ISI

A. Cover ............................................................................................................................. i
B. Lembar Pengesahan .................................................................................................... ii
C. Daftar Isi ....................................................................................................................... iii
D. Daftar Tabel ................................................................................................................. iv
E. Ringkasan ..................................................................................................................... v

BAB I PENDAHULUAN
A. Analisis Situasi ...................................................................................................... 1
B. Analisis SWOT...................................................................................................... 2
BAB II DASAR PENGETAHUAN
A. Pelatihan E-Commerce ......................................................................................... 5
B. Minuman Bervitamin Dari Jeruk Peras ............................................................. 6
C. Perlindungan Hukum Bagi Pelaku Usaha Dalam Transaksi Jual Beli
Online..................................................................................................................... 7
BAB III METODE PELAKSANAAN
A. Pelaksanaan Kegiatan .......................................................................................... 9
B. Tahap Per Tahap .................................................................................................. 10
BAB IV HASIL YANG DICAPAI
A. Hasil Dari Kegiatan KKN .................................................................................... 20
B. Kendala Yang Dihadapi Dan Pemecahan Masalah .......................................... 21
C. Penelusuran Pustaka ............................................................................................ 22
BAB V LAPORAN LUARAN YANG DIHASILKAN
A. Luaran Wajib........................................................................................................ 25
B. Luaran Tambahan................................................................................................ 25
BAB VI PENUTUP
A. Kesimpulan ........................................................................................................... 27
B. Saran ...................................................................................................................... 27
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................................... 28
LAMPIRAN ...................................................................................................................... 29

iii
DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 ............................................................................................................................ 11


Tabel 3.2 ............................................................................................................................ 13
Tabel 3.4 ............................................................................................................................ 14
Tabel 3.3 ............................................................................................................................ 15
Tabel 3.5 ............................................................................................................................ 17
Tabel 3.6 ............................................................................................................................ 18
Tabel 3.7 ............................................................................................................................ 19
Tabel 4.1 ............................................................................................................................ 22
Tabel 4.2 ............................................................................................................................ 24

iv
RINGKASAN

Setelah satu tahun menghadapi pandemi covid-19 yang menyisahkan berbagai dampak
bagi masyarakat. Pada masa pandemi masyarakat merasakan berbagai macam dampak.
Salah satu dampak akibat dari pandemi covid-19 ialah dampak dalam bidang ekonomi.
Banyaknya masyarakat yang kehilangan sebagianbahkan seluruh dari penghasilan akibat
dari pandemi. Maka dari itu perlunya melakukan pemberdayaan ekonomi masyarakat
dalam masa pandemi ini. Melalui media digital seperti E-commerce yang dapat
memberikan inovasi terbaru dalam berwirausaha dan membantu memperbaiki
perekonomian masyarakat pada masa pandemi ini.

Adapun tujuan dari kegiatan yang akan dilaksanakan memberikan pengetahuan


mengenai media digital yang dapat digunakan untuk membantu dalam berwirausaha,
memberikan tambahan skill untuk dapat menggunakan kemajuan teknologi yang dapat
digunakan untuk meningkatkan kondisi perekonomian keluarga, memberikan pemahaman
terhadap perlindungan hukum bagi pelaku usaha dalam memanfaatkan media digital
sebagai sarana berdagang.

Metode yang digunakan dalam kegiatan ialah pemberian pelatihan mengenai E-


commerce sebagai koneksi untuk berwirausaha, pembuatan produk jeruk peras dalam
kemasan higienis yang memiliki manfaat bagi daya tahan tubuh dan dipasarkan melalui
media digial, mensosialisasikan kepada ibu-ibu, anak-anak remaja sekitar mengenai
perlindungan hukum terhadap pelaku usaha dalam transaksi jual beli online, sebagai
pengetahuan dalam berwirausaha pelaku usaha dilindungi oleh hukum.

Luaran kegiatan yang akan dihasilkan rekomendasi penggunaan aplikasi E-commerce


yang dinilai memiliki peluang besar dalam berwirausaha, jeruk peras dalam kemasan
higienis yang dapat dipasarkan secara luas, pamflet mengenai perlindungan hukum E-
commerce, dan video publikasi.

Kata Kunci: Pemberdayaan, E-commerce, wirausaha, perlindungan hukum

v
BAB I

PENDAHULUAN

A. Analisis Situasi
Dalam pelaksanaan KKN Mandiri mahasiswa menganalisis beberapa aspek untuk
mendapatkan informasi yang akan digunakan untuk menetapkan program kerja. Analisis
terhadap lokasi tempat melaksanakan KKN Mandiri. Pengamatan lokasi dilakukan melalui
observasi langsung. Lokasi KKN Mandiri yang dipilih ialah di Jalan Panti Asuhan, RT. 13,
RW. 02, Kelurahan Sumur Dewa, Kecamatan Selebar, Kota Bengkulu.
Lokasi yang dipilih berada di Kota Bengkulu. Kota Bengkulu merupakan Ibu Kota dari
Provinsi Bengkulu. Oleh karena itu, Kota Bengkulu adalah pusat dari berbagai kegiatan di
Provinsi Bengkulu. Luas wilayah Kota Bengkulu 152,00 km² yang berhadapan langsung
dengan Samudera Hindia. Kota Bengkulu merupakan wilayah yang strategis karena
sebagai pusat dari berbagai kegiatan yang ada di Provinsi Bengkulu baik kegiatan secara
ekonomi maupun administrasi. Kota Bengkulu memiliki 9 Kecamatan dan 67 Kelurahan.
Kecamatan Selebar merupakan salah satu kecamatan yang ada di Provinsi Bengkulu
dengan 6 kelurahan yang ada didalamnya, salah satunya ialah Kelurahan Sumur Dewa.
Berdasarkan data pada website Kampung KB BKKBN tercatat bahwa Kelurahan Sumur
Dewa berada di daerah pemukiman penduduk yang terletak di sebelah utara dari Kota
Bengkulu dan berbatasan langsung dengan kelurahan Sido Mulyo,Pagar Dewa dan Desa
Nakau, dengan panjang garis pantai lebih kurang 10 km.
Luas wilayah Kelurahan Sumur Dewa adalah 420 hektar dimana 0,23% berupa lahan
gambut yang kini dmanfaatkan sebagai lahan perkebunan rakyat yaitu kelapa sawit dan
0,23% berupa daratan yang digunakan untuk lahan perumahan penduduk, fasilitas Umum,
TPU dan lain-lain. Di samping itu Kelurahan Sumur Dewa memiliki iklim kemarau dan
penghujan dan bersuhu rata-rata 240C dengan ketinggian 15 dpl.1
Pada saat ini Indonesia sedang dilanda bencana pandemi virus Covid – 19, dimana
hampir seluruh wilayah termasuk Provinsi Bengkulu. Kota Bengkulu sebagai pusat dari
segala kegiatan di Provinsi Bengkulu terkena dampak dari penyebaran virus Covid – 19.
Hingga saat ini berdasarkan data dari website resmi Satgas Covid - 19 Bengkulu jumlah
penduduk yang positif Covid – 19 di Provinsi Bengkulu mencapai 21.800 yang setiap
harinya selalu bertambah. Di Kota Bengkulu tercatat hingga pada tanggal 20 Agustus

1
Profil Sumur Dewa, https://kampungkb.bkkbn.go.id/profile/8944, diakses pada 20 Agustus 2021.

1
2021 jumlah positif Covid – 19 mencapai 8.603 jiwa.2 Hal tersebut menunjukan bahwa
tingginya kasus positif Covid – 19 di Provinsi Bengkulu khususnya Kota Bengkulu.
Kecamatan Selebar termasuk kedalam zona merah. Zona merah pada suatu wilayah harus
melakukan pengurangan mobilitas dan pembatasan kegiatan yang dilakukan oleh
masyarakat. Hal tersebut membuat timbulnya berbagai macam dampak bagi masyarakat.
Pandemi covid-19 memberikan dampak yang begitu kuat terhadap perekonomian.
Hampir secara menyeluruh masyarakat mengalami dampak perekonomian di masa
pandemi covod-19 khusunya masyarakat menengah kebawah. Di RT. 13 RW. 2
Keluarahan Sumur Dewa Kecamatan Selebar Kota Bengkulu merupakan salah satu yang
ikut merasakan dampak dari pandemi covid-19. Rata-rata pekerjaan warga RT. 13 ialah
didominasi oleh PNS, Swasta, Buruh, Pedagang dan Ibu Rumah Tangga. Kebanyakan dari
warga tidak bekerja di sektor pemerintahan. Sebagaian dari warga mengalami perubahan
perekonomian selama pandemi covid-19. Hal tersebut terjadi dikarenkan selama pandemi,
banyak warga khususnya dibidang swasta dan buruh yang belum mendaptkan pekerjaan.
Para pedagang yang mengalami penurunan pendapatan dikarenakan pada masa
pandemi masyarakat dilarang untuk berekumpul atau berkerumun disuatu tempat.
Sedangkan pedagang menggantungkan pendapatan pada tempat-tempat berkumpul.
Sebagian besar lagi dari warga banyak yang kehilangan pekerjaan dikarenakan pada masa
pandemi beberapa perusahaan memotong jumlah karyawan. Akibatnya banyak ekonomi
masyarakat di RT. 13 mengalami penurunan.

B. Analisis SWOT

Analisis SWOT merupakan suatu teknik perencanaan yang digunakan untuk membantu
memahami kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang berkaitan dengan kegiatan
KKN Mandiri yang akan dilaksanakan. Adapun analisis SWOT yang dilakukan, yaitu :

1. Kekuatan (Strengths)
Hampir secara menyeluruh setiap keluarga di RT. 13, RW. 02, Kelurahan Sumur
Dewa, Kecamatan Selebar Kota Bengkulu memiliki smartphone yang biasanya digunakan
untuk keperluan anak sekolah. Selain itu, sebagian besar warga RT. 13, RW. 02, Kelurahan
Sumur Dewa, Kecamatan Selebar Kota Bengkulu telah mengetahui tentang kemajuan

2
Data Real Time Covid – 19 Provinsi Bengkulu, https://covid19.bengkuluprov.go.id/databengkulu, diakses
pada 20 Agustus 2021.

2
teknologi digital khususnya mengenai jual beli online. Hal tersebut dapat memudahkan
untuk melaksanakan pelatihan mengenai e-commerce yang akan memberikan manfaat
untuk membantu perekonomian masyarakat.
Kebanyakan warga memanfaatkan tanaman herbal dan buah-buah lokal lainnya.
Hal tersebut memudahkan untuk memberikan pemahaman untuk memanfaatkan minuman
bervitamin dari jeruk peras menjadi suatu ide produk usaha.
Selain itu, kebanyakan warga telah banyak melaksanakan transaksi jual beli online
yang mengetahui bahwa terdapat banyak resiko dalam pelaksanaan jual beli online.
2. Kelemahan (Weaknesses)
Kelemahan ialah warga yang melakukan transaksi jual beli online hanya berepran
sebagai konsumen, kebanyakan warga tidak mengetahui bahwa melalui aplikasi tersebut
selain berbelanja dapat juga dijadikan sebagai lapak jualan yang dapat membantu
meningkatkan perekonomian di masa pandemi. Sebagain besar warga tidak mengetahui
bahwa dalam berjualan melalui aplikasi terdapat berbagai macam produk yang dapat
dipasarkan. Termasuk minuman bervitamin dari jeruk peras, banyak yang tidak
mengetahui bahwa produk tersebut dapat dipasarkan dan dapat membantu menambah
penghasilan.
3. Peluang (Opportunities)
Warga RT. 13 , RW. 02, Kelurahan Sumur Dewa, Kecamatan Selebar Kota
Bengkulu memiliki sifat terbuka sehingga dapat memudahkan untuk melakukan kegiatan
program kerja KKN Mandiri. Selain itu, masyarakat juga memiliki kesadaran untuk terus
menjaga kesehatan dengan minuman herbal dan menkonsumsi buah-buah lokal dengan
harga yang lebih murah akan tetapi memiliki manfaat yang banyak.
4. Ancaman (Treats)
Dalam pelaksanaan kegiatan tidak semua warga memiliki waktu yang sama sehinga
memungkinkan dapat menimbulkan kesulitan menentukan jadwal untuk pelaksanaan
kegiatan. Selain itu, dalam kegiatan untuk pemasaran seperti yang kita ketahui bahwa
dalam memasarkan suatu produk tidak akan selamanya produk tersebut terjual habis. Maka
dari itu perlunya strategi pemasaran yang baik.

Dapat disimpulakan berdasarkan analisis situasi dan analisis SWOT pada tempat
pelaksanaan KKN Mandiri. Maka penulis akan menetapkan program kerja berupa
pemberian pelatihan E-commerce dapat membantu masyarakat untuk memulai dan

3
memajukan usaha yang mengalami penurunan selama pandemi. Program membuat dan
menjual jeruk peras sebagai minuman bervitamin dalam kemasan higienis, dapat menjaga
daya tahan tubuh, serta menambah ide tambahan penghasilan yang dapat membantu
perekonomian. Program mensosialisasikan perlindungan hukum bagi pelaku usaha dalam
transaksi jual beli online, dapat membantu memberikan pengetahuan kepada masyarakat
agar dapat menghindari dan mengatasi suatu permasalahan yang terjadi dikemudian hari.

4
BAB II

DASAR PENGETAHUAN

A. Pelatihan E-Commerce
Perkembangan zaman diikuti dengan perkembangan di berbagai bidang teknologi.
Salah satu bentuk kemajuan teknologi ialaha dengan adanya akses internet yang dapat
menghubungkan berbagai pihak yang berasal dari tempat yang berbeda-beda. Munculnya
internet memicu kemajuan di bidang bisnis. Karena melalui internet berbisnis dapat
dilakukan lebih efisien dan memiliki jangkauan yang luas. Seperti halnya dalam pemasaran
internet memiliki peran penting. Melalui internet antara konsumen dan penjual dapat
berhubungan secara langsung tanpa adanya hambatan jarak, sekalipun terpisah oleh dua
negara yang berbeda. Bisnis melalui internet biasa disebut dengan E-business. Salah satu
perwujudan dari E-business ialah dengan adanya E-commerce.
Electronic commerce atau disingkat E-commerce merupakan tempat terjadinya proses
penjualan, pembelian, atau pertukaran produk, jasa dan informasi secara online melalui
jaringan komputer.3 Pada saat ini E-commerce ialah wadah terbaik untuk berbisnis, karena
memiliki daya tarik tersendiri di masyarakat. Dengan berbagai kemudahan membuat E-
commerce menjadi pilihan tepat untuk berbisnis. Produk dapat dipasarkan dengan startegi
yang baik dapat membuat kemajuan untuk berbisnis. E-commerce sendiri memiliki
beberapa tipe, yaitu business to business, business to consumer, consumer to consumer,
consumer to business.4 Business to business, ialah tipe E-commerce yang memiliki
hubungan antara perusahaan dengan perusahaan, seperti E-banking yang digunakan oleh
suatu perusahaan untuk bertransaksi. Business to consumer, tipe ini memiliki hubungan
antara perusahaan jasa dengan pembeli secara langsung, seperti pada aplikasi-aplikasi
penjualan tiket-tiket online. Consumer to consumer, pada tipe ini hubungan yang terjadi
ialah antar orang perorangan dimana pihak satu memiliki kedudukan sebagai penjual dan
pihak lainnya sebagai pembeli. Consumer to business, tipe ini merupakan tipe yang sangat
jarang dijumpai khusunya di Indonesia, tipe ini memiliki hubungan antara orang
perorangan yang melakukan transaksi pada suatu perusahaan.

3
Dewi Irmawati, “Pemanfaatan E-Commerce Dalam Dunia Bisnis”, Jurnal Ilmiah Orasi Bisnis, Edisi ke IV,
November 2011, hlm 94.
4
Ira Vahlia, Nina Lelawati, “Pelatihan E-Commerce dan Manajemen Keuangan Sebagai Langkah
Meningkatkan Pendapatan Kripik Pisang Arjuna”, Jurnal Hilirisasi IPTEKS, Vol. 2, No. 4b, Desember 2019,
hlm 512.

5
Dari tipe-tipe diatas, tipe yang paling sering dijumpai ialah tipe business to consumer
dan consumer to consumer. Tipe yang paling cocok untuk meningkatkan perekonomian
masyarakat kecil menengah pada masa pandemi ini ialah tipe cunsumer to consumer
dimana terdapat hubungan langsung antaraorang pereorangan sebagai penjual dan pembeli.
B. Minuman Bervitamin dari Jeruk Peras
Di indonesia sebagai negara tropis memiliki berbagai macam jenis tanaman yang
memiliki manfaat bagi kesehatan tubuh. Tanaman tersebut dapat terdiri dari buah, sayur,
dan rempah-rempah lainnya. Buah-buah merupakan tanaman yang memiliki banyak
manfaat bagi kesehatan tubuh, salah satunya buah jeruk. Buah jeruk mengandung Vitamin
C, kalsium, kalium, serat, folat, dan kandungan antioksidan lainya yang bagus untuk daya
tahan tubuh. Vitamin C atau asam askorbat pada jeruk memiliki kegunaan sebagai
antioksidan dan mengandung manfaat untuk pengobatan.5 Jeruk memiliki berbagai macam
jenis, adapun jeruk yang banyak digemari masyarakat untuk dapat dibuat minuman sebagai
jeruk peras ialah jeruk jenis jeruk kalamansi. Jeruk kalamansi dikenal dengan jeruk asam
yang memilki rasa domina asam sehingga paling cocok untuk dibuat sebagai jeruk peras
yang segar.
Vitamin C dalam jeruk peras memiliki peranan menjaga sistem kekebalan tubuh, selain
itu dapat mempercepat penyebuhan luka, berperan dalam sistem metabolisme karbohidrat
dalam tubuh, sehingga sangat diminati masyarakat baik untuk kekebalan tubuh dan untuk
memperlancar metabolisme. Jeruk peras dapat dibuat dengan mudah namun, untuk
menjaga agra jeruk tetap bervitamin bukanlah hal yang mudah.
Untuk menjaga mutu produk perlunya metode yang baik dalam proses penyimpanan.
Suhu sangat mempengaruhi terhadap perubahan mutu makanan.umur untuk menyimpan
produk makanan dipengaruhi dengan perubahan suhu, karena dapat memicu reaksi-reaksi
kimia yang dapat merusak produk makanan.6
Jeruk peras dapat diminum sacara langsung dan dapat disimpan terlebih dahulu. Dalam
penjualan jeruk peras biasanya disimpan terlebih dahulu. Namun, sifat vitamin C dalam
jeruk peras sangat mudah hilang. Sehingga diperlukan berbagai cara untuk menjaga agar
vitamin C pada jeruk peras tetap terjaga. Kabasakalis dkk, berpendapat dalam tulisan Lie

5
Yolla Arinda Fitriana, Ardhista Sabrina Fitri, “Analisis Kadar Vitamin C Pada Buah Jeruk Menggunakan
Metode Titrasi Iodometri”, Jurnal Nasional UMP Sainteks, Vol 17, No. 1, April 2020, hlm 27.
6
Niken Wahyuningsi, Ratna, Zulfahrizal, “Pendugaan Umur Jeruk Siam Berdasarkan Kandungan Vitamin C
Menggunakan Persamaan Arthenius”, Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian Unsyiah, Vol 1, No. 1, November
2016, hlm 1078.

6
Hwa dan Natalia Suseno bahwa jeruk peras yang disimpan dengan dibekukan akan sedikit
kehilangan vitamin C dibandingkan jus jeruk yang tidak disimpan dalam keadaan beku,
dan jeruk peras yang disimpan dalam wadah tertutup akan kehilangan vitamin C lebih
sedikit dibandingkan jeruk peras dalam wadah yang terbuka.7 Lee dan Coates berpendapat
bahwa jeruk peras yang disimpan dalam keadaan beku dan dalam kemasan tertutup akan
bertahan lebih lama.8
Maka dari itu dalam pembuatan jeruk peras agar Vitamin C dalam jeruk tetap terjaga
harus disimpan dalam kemasan higienis dan dalam suhu yang dingin. Sehingga mutu pada
minuman jeruk peras akan tetap terjaga.
C. Perlindungan Hukum Bagi Pelaku Usaha Dalam Transaksi Jual Beli Online
Indonesia merupakan negara hukum yang menjunjung tinggi keadilan. Hukum
memiliki berbagai macam definisi. Hukum merupakan seperangkat aturan yang mengatur
masyarakat dalam berkehidupan dibuat oleh lembaga yang berwenang bersifat mengatur
dan memaksa apabila melanggar dapat dikenakan sanksi. Setiap warga Negara memiliki
hak untuk mendapatkan perlindungan hukum. Hal tersebut diatur secara jelas dalam
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Pasal 28D ayat (1).
Dalam masa kemajuan teknologi yang mana segala sesuatu dapat dilakukan dengan
praktis dan lebih efisien secara online. Dengan kemajuan tersebut juga memiliki dampak
pada bidang bisnis online. Kemajuan berbasis internet ini yang sering dimanfaatkan dalam
perdagangan sering disebut sebagai E-commerce.
Perdagangan secara online memiliki cakupan yang sangat luas. Antara penjual dan
pembeli dapat memiliki jarak tempat leberadaan yang cukup jauh. Berdangan secara online
memiliki berbagai macam keuntungan salah satunya dalam hal transaksi. Perdagangan
secra online menggunakan trankasi secara online pula. Sehingga dengan bantuan secara
online, antara penjual dan pembeli tidak perlu mengeluarkan tenaga untuk bertemu.
Namun, dalam perdagangan secara online tidak selalu akan berjalan sesuai keinginan
kedua belah pihak. Perdagangan secara online memiliki resiko yang cukup besar. Salah
satunya resiko tertipu. Baik konsumen maupun pelaku usaha dapat saja kena tipu dalam
transaksi online. Maka alat bukti dokumen elektronik merupakan unsur yang penting
sebagai bukti untuk menghindari penyalahgunaan perdagangan online atau kejahatan

7
Lie Hwa, Natalia Suseno, “Kinetika Penurunan Vitamin C Dalam Jus Jeruk Keprok Selama Penyimpanan”,
Seminar Nasional Teknik Kimia Soebardjo Brotohardjono X, Program Studi Teknik Kimia UPN, Surabya, 2013,
hlm A.5-1.
8
Ibid

7
dalam perdagangan online.9 Oleh karena itu diperlukannya perlindungan hukum dalam
transaksi jual beli online.
Dalam peraturan perundang-undangan perlindungan hukum dalam transaksi jual beli
online lebih banyak mengatur pada perlindungan teradap konsumen. Padadasarnya kedua
beah pihak baik konsumen dan penjual memiliki kedudukan hukum yang sama. Sebelum
melakukan transaksi secara tidak langsung penjual dan pembeli melakukan suatu
perjanjian. Dimana terdapat kesepakatan anatar kedua belah pihak atas suatu hal.
Kesepakatan tersebut biasa disebut overenkomst atau dalam bahasa inggris aggrement.10
Dengan kata lain bahwa baik konsumen maupun penjual jika melanggara kesepakatan
yang dibuat oleh kedua belah pihak, maka pihak yang merasa dirugikan dapat menuntut
pohak yang merugikan. Maka untuk penjual sebagai pelaku usaha jika merasa dirugikan
dalam trankasis jual beli online. Penjual memiliki perlindungan hukum dan dapat menuntut
konsumen. Hal tersebut diatur pula dalam Undang-Undang perlindungan konsumen, yaitu
Undang-Undang No. 8 Tahun 1999. Dalam hal melanggar atau melakukan wanprestasi
atas perjanjian yang dibuat maka pelaku usaha dapat menuntut dengan menggunakan Pasal
1243 KUHPerdata.

9
Bagus Made Bama Anandika Berata, I.G.N Parikesit Widiatedja, “Perlindungan Hukum Terhadap Pelaku
Usaha Terkait Wanprestasi Yang Dilakukan Konsumen Dengan Cara Hit And Run”, Jurnal Onlie Universitas
Udayana, Hukum Bisnis, 2016, hlm 3.
10
Munir Fuady, Hukum Kontrak (Dari Sudut Pandang Hukum Bisnis), (Bandung : Citra Aditya Bakti, 2001),
hlm 2.

8
BAB III

METODE PELAKSANAAN

A. Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan pelatihan E-commerce akan dilaksanakan dalam dua sesi dan terdiri dari sesi
pertama yang akan diisi oleh ibu-ibu. Pada sesi pertama akan dilaksanakan selama 7 hari
yang terdiri dari 7 tahapan. Pada tahap pertama pelatihan tentang pengenalan tentang E-
commerce dan aplikasinya, tahap kedua mengenai E-commerce merupakan sarana
pemasaran yang menguntungkan, tahap ketiga pelatihan penggunaan aplikasi E-commerce,
tahap keempat tahap mengenai persetujuan dalam jual beli, tahap kelima pengenalan
produk yang menarik dan legal untuk dipasarkan di E-commerce, tahap keenam
pembayaran atau transaksi secara online, tahap ketujuh mengenai manajemen pelayanan
terhadap pelanggan. Pada sesi kedua akan diikuti beberapa anak-anak remaja dilakukan
selama 4 hari dengan 4 tahap dengan materi yang sama namun, ada beberapa materi yang
disatukan karena anak-anak remaja lebih mudah dalam memahami terkait penggunaan
aplikasi online.
Mengenai pelaksanaan membuat dan menjual minuman bervitamin dari jeruk peras
dalam kemasan higienis ialah dengan tahapan pertama ialah membuat jeruk peras dalam
kemasan higienis. Cara pembuatannya sebagai berikut:

Alat dan bahan

- Pemeras jeruk
- Wadah
- Botol yang telah dicuci dan direndam air hangat agar bersih dan steril
- Sendok pengaduk
- Gelas ukur
- Jeruk asam
- Gula

Cara membuat

- Siapkan alat dan bahan


- Potong jeruk asam menjadi dua bagian

9
- Setelah semua jeruk dipotong, peras jeruk dengan alat pemeras jeruk kumpulkan dalam
satu wadah
- Tambahkan sedikit gula untuk memberikan rasa pemanis dan aduk hingga rata
- Siapkan botol masukan air jeruk peras kedalam botol tutup dengan rapat dan masukan
kedalam lemari pendingin atau dapat diminum langsung

Tahap pelaksanaan penjualan jeruk peras dalam kemasan higienis ialah, pertama, foto
produk semenarik mungkin. Keua, pasarkan jeruk peras melalui media digital dapat
melalui sosial media biasa atau melalui E-commerce. Ketiga, jika telah terdapat pesanan
proses pesanan dengan cara mempacking jeruk peras sebaik mungkin menggunakan bubble
wrap untuk mencegah botol pecah dan masukan kedalam dus pelindung botol yang kokoh
dan diberi selotip fragile. Terakhir lakukan pembukuan perhitungan jumlah uang masuk
dan modal selama penjualan.

Pelaksanaan sosialisasi perlindungan hukum terhadap pelaku usaha dalam transaksi


jual beli online. Sosialsasi dibagi menjadi dua sesi yang terbagi atas sesi pertama diisi oleh
ibu-ibu dan sesi kedua diikuti oleh anak-anak remaja. Pada sesi pertama dilaksanakan
selama 3 hari dengan 3 tahapan. Tahap pertama mengenai resiko yang mungkin terjadi
dalam transaksi jual beli online. Tahap kedua mengenai kedudukan hukum pelaku usaha
dan konsumen. Tahapan ketiga mengenai perlindungan hukum bagi pelaku usaha dalam
transaksi jual beli online. Pada sesi kedua akan diikuti oleh anak-anak remaja, pada sesi ini
terbagi menjadi 2 hari dan 2 tahapan dengan materi yang sama pada sesi pertma. Namun
ada beberapa materi yang di satukan.

B. Tahap Per Tahap


Tahapan Kegiatan Dalam Pelaksanaan Program Kerja KKN Mandiri Periode 94
Tahun 2021 Minggu Pertama

DESA/KELURAHAN : SUMUR DEWA


KECAMATAN : SELEBAR Bentuk Kegiatan : Pelatihan E-Commerce
KABUPATEN/KOTA : BENGKULU
Minggu ke-1
No. Uraian Kegiatan
1 2 3 4
Streaming Pelepasan Mahasiswa KKN Universitas Bengulu

1 Periode 94 Tahun 2021 melalui Youtube, yang dilaksanakan 


pada hari Kamis, 1 Juli 2021, Jam 09.00 WIB s/d selesai.

10
Mencari materi mengenai E-commerce dari berbagai sumber
seperti yang ada pada Google Cendikiawan, Youtube, Blog
kewirausahaan yang lainnya, guna mendapatkan informasi dan
materi yang valid.
2 
Ada berbagai macam informasi bermanfaat mengenai e-
commerce yang akan disampaikan pada saat pelatihan informasi
yang didapatkan disimpulkan dan dikemas dalam bahasa yang
lebih sederhana agar mudah untuk disampaikan.
Mengundang Ibu-ibu RT. 13, RW. 02 Kelurahan Sumur Dewa,
Kecamatan Selebar untuk mengikuti kegiatan pelatihan e-
commerce. Mengundang Ibu-ibu dengan cara mendatangi
3 
beberapa rumah warga disekitar lokasi KKN dan tetap
menerapkan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran
virus.
Mempersiapkan segala perlengkapan dan materi yang akan
disampaikan pada saat pelatihan. Adapun materi yang telah
disimpulkan akan disampaikan dengan mudah dikemas kembali

4 dalam beberapa brosur yang disusun sedemikian rupa agar 


terlihat menarik dan mudah dipahami. Pembuatan brosur
menggunakan Canva dan beberapa brosur dibuat dengan tulis
tangan sendiri.
Pelaksanaan pelatihan pertama: Pengenalan tentang e-commerce
dan aplikasinya. Pelatihan pertama membahas pengenalan awal
5 
dari e-commerce dan pemberitahuan mengenai aplikasi-aplikasi
yang dapat digunakan untuk menjalakan kegiatan e-commerce.
Tabel 3.1
Tahapan Kegiatan Dalam Pelaksanaan Program Kerja KKN Mandiri Periode 94
Tahun 2021 Minggu Kedua

DESA/KELURAHAN : SUMUR DEWA


KECAMATAN : SELEBAR Bentuk Kegiatan : Pelatihan E-Commerce
KABUPATEN/KOTA : BENGKULU
Minggu ke-2
No Uraian Kegiatan
5 6 7 8 9 10 11

11
Pelaksanaan Pelatihan Kedua : Sarana
Pemasaran yang menguntungkan. Pada hari
kedua membahas tentang sarana atau tempat
1 untuk memasarkan produk yang 
menguntungkan, seperti melalui media sosial
dan aplikasi lainnya yang dapat meningkatkan
penjualan
Pelaksanaan Pelatihan Ketiga : Penggunaan
Aplikasi. Pada hari berikutnya membahas
tentang penggunaan aplikasi e-commerce.
2 Terdapat banyak sekali aplikasi mengenai e- 
commerce namun, yang digunakan pada
pelatihan ini ialah hanya mengambil dua
aplikasi saja, yaitu shopee dan instagram
Pelaksanaan Pelatihan Keempat : Persetujuan
dalam jual-beli. Membahas mengenai
persetujuan atau kesepakatan dalam jual-beli
3 khususnya jual beli online. Dimana chat melalui 
media yang menyatakan kesepakatan kedua
belah pihak dianggap sama seperti perjanjian
yang sah
Pelaksanaan Pelatihan Kelima : Produk yang
menarik dan legal untuk dipasarkan di e-
commerce. Pada hari berikutnya membahas
tentang produk-produk yang dapat dipasarakan
di e-commerce ada banyak produk yang dapat
4 
diperjualkan dalam aplikasi e-commerce.
Namun, produk yang baik ialah produk yang
legal atau tidak dilarang oleh hukum yang
berlaku dan juga merupakan produk yang halal
agar dapat dinikmati semua kalangan
Pelaksanaan Pelatihan Keenam : Pembayaran
atau transaksi secara online. Pembayaran atau
transaksi secara online berbeda dengan
pembayaran atau transaksi secara langsung.
5 
Dalam transaksi secara online pembayaran
menggunakan bantuan pihak ketiga, seperti
bank, atau melalui aplikasi lainnya yang dapat
membantu transaksi secara online
Pelaksanaan Pelatihan Penutup : Manajemen
pelayanan terhadap pelanggan. Dalam melayani
pelanggan secara online dan langsung jelas
berbeda. Maka dari ada beberapa hal yang perlu
diperhatikan dalam melayani pelanggan secara
6 online. Seperti memberikan pertanyaan lanjutan 

dan menjelaskan hal-hal lainnya. Dan harus
eskstra sabar dalam menghadapi pelanggan
secara online, dikarenakan setiap ketikan yang
kita sampaikan memiliki tanggung jawab

12
Mengundang anak-anak remaja RT. 13 untuk
mengikuti pelatihan. RW. 02 Kelurahan Sumur
Dewa, Kecamatan Selebar untuk mengikuti
kegiatan pelatihan e-commerce. Mengundang
7 anak-anak dengan cara mendatangi tempat anak- 
anak remaja biasa berkumpul disekitar lokasi
KKN dan tetap menerapkan protokol kesehatan
guna mencegah penyebaran virus.
Tabel 3.2
Tahapan Kegiatan Dalam Pelaksanaan Program Kerja KKN Mandiri Periode 94
Tahun 2021 Minggu Ketiga

DESA/KELURAHAN : SUMUR DEWA


KECAMATAN : SELEBAR Bentuk Kegiatan : Pelatihan E-Commerce
KABUPATEN/KOTA : BENGKULU
N Minggu ke-3
Uraian Kegiatan
o 12 13 14 15 16 17 18
Mencatat hal-hal pokok yang akan
disampaikan di dalam video "Sekilas Tentang
E-commerce" yang akan dibuat keesokan
harinya. Adapun materi pokok-pokok yang
1 dibahas mengenai definisi e-commerce, tipe e- 
commerce, aplikasi e-commerce yang paling
sering digunakan, pemasaran, kesepakatan
online, hingga dengan pelayanan terhadap
konsumen secara online
Membuat video mengenai "Sekilas Tentang E-
2 commerce" dan menyampaikan materi-materi 
yang telah dirangkum terlebih dahulu

Mengedit video yang telah dibuat, dengan cara


menyatukan video-video yang terpotong
3 menambahkan background musik agar lebih 
menarik dan menyatukannya kedalam satu file
video
Mengupload video pada platform Youtube dan
4 menshare link video agar dapat dilihat oleh 
khalayak ramai
Melanjutkan pelatihan e-commerce dengan
anak-anak remaja RT. 13 Kecamatan Selebar
melalui Zoom Meeting. Materi yang dibahas
5 mengenai apa itu e-commerce dan aplikasi e- 
commerce yang paling startegis untuk
digunakan sebagai sarana memulai bisnis
online

13
Pelaksanaan pelatihan hari kedua bersama
anak-anak RT. 13 Kecamatan Selebar.
Pelatihan mengenai kesepakatan yang perlu
dicapai dalam proses jual beli online dan
6 
sebagai alat bukti yang sah. Dan terkait
dengan tata cara bertransaksi online dan hal-
hal yang perlu diperhatikan dalam transaksi
online
Pelaksanaan pelatihan e-commerce hari ketiga
bersama anak-anak remaja RT. 13 Kecamatan
Selebar. Pelatihan mengenai strategi
7 
pemasaran online terhadap produk-produk
yang halal dan legal untuk dapat dipasarkan
pada aplikasi-aplikasi e-commerce
Tabel 3.3
Tahapan Kegiatan Dalam Pelaksanaan Program Kerja KKN Mandiri Periode 94
Tahun 2021 Minggu Keempat

DESA/KELURAHAN : SUMUR DEWA Bentuk Kegiatan : Sosialisasi Perlindungan


KECAMATAN : SELEBAR Hukum Terhadap Pelaku Usaha Dalam Jual Beli
KABUPATEN/KOTA : BENGKULU Online
Minggu ke-4
No Uraian Kegiatan
19 20 21 22 23 24 25
Mencari materi sosialisasi tentang
"Perlindungan Hukum Terhadap Pelaku Usaha
Dalam Kegiatam Jual Beli Online". Materi
yang dicari berupa materi mengenai
Kedudukan Hukum pelaku usha dalam jual
beli online, resiko yang dihadapi pelaku usaha
dalam kegiatan jual beli online, perlindungan
1 
hukum pelaku usaha dalam jual beli online.
materi dicari dari sumber-sumber terpercaya
seperti jurnal dan hasil penelitian lainnya guna
mendapatkan dasar pengetahuan yang jelas
agar tidak menciptakan kekeliruan
pemahaman yang nantinya akan disampaikan
pada masyarakat.
Membuat power point mengenai materi yang
akan disampaikan terkait sosialisasi. Hal ini
digunakan untuk membantu menyampaikan
2 
poin-poin penting terkait materi yang akan
disampaikan dan akan mempermudah
pemahaman.

14
Sosialisasi pertama penyampaian mengenai
kedudukan pelaku usaha dalam jual beli
3 online dan menyapaikan tentang resiko yang 
akan dihadapi sebagai pelaku usaha dalam
melaksanakan kegiatan jual beli online.

Sosialisasi kedua menyampaikan tentang


perlindungan hukum terhadap pelaku usaha
dalam kegiata jual beli online. Mejelaskan
bahwa Indonesia merupakan negara hukum
yang menegakan keadilan maka tidak hanya
4 konsumen yang mendapatkan perlindungan 
namun pelaku usaha pun juga mendapatkan
perlindungan hukum yang sama dan adil
sesuai dengan porsinya masing-masing.

Mengundang anak-anak remaja RT. 13 untuk


ikut berpartisipasi dalam sosialisasi mengenai
5 perlindungan hukum terhadap pelaku usaha 
dalam kegiatan jual beli online
Menetapkan jadwal untuk melaksanakan
6 sosialisasi sesuai dengan kesepakatan dengan  
para anak-anak remaja RT.13
Pelaksanaan sosialisasi pertama dengan anak-
anak RT. 13 menyampaikan mengenai
kedudukan hukum pelaku usaha dalam
kegiatan jual beli online dan memberikan
7 
pemahaman mengenai pasal-pasal dalam
peraturan perundang-undangan yang
menyatakan memberikan perlindungan hukum
terhadap pelaku usaha
Tabel 3.4
Tahapan Kegiatan Dalam Pelaksanaan Program Kerja KKN Mandiri Periode 94
Tahun 2021 Minggu Kelima

DESA/KELURAHAN : SUMUR DEWA Bentuk Kegiatan : Sosialisasi Perlindungan


KECAMATAN : SELEBAR Hukum Terhadap Pelaku Usaha Dalam Jual Beli
KABUPATEN/KOTA : BENGKULU Online
Minggu ke-5
No Uraian Kegiatan
26 27 28 29 30 31 1

15
Sosialisasi hari kedua bersama anak-anak RT.
13 RW. 02 Kelurahan Sumur Dewa,
Kecamatan Selebar. Menyampaikan mengenai
resiko yang mungkin terjadi di dalam
kegiatann jual beli online. Dimana resiko-
1 resiko tersebut dan menimbulkan suatu 
peristiwa hukum yang mana bagi para calon
pelaku usaha online atau yang sudah memiliki
usaha online harus mengetahui beberapa hal
mengenai hal tersebut agar dapat mengatasi
permasalahan dikemudian hari,
Sosialisasi hari ketiga bersama anak-anak
remaja RT. 13, RW. 02, Kelurahan Sumur
Dewa Kecamatan Selebar. Membahas
mengenai Perlindungan hukum bagi pelaku
2 usaha dalam kegiatan jual beli online.  
Membahas tentang pasal-pasal dalam peraturan
perundang-undangan yang memberikan
perlindungan hukum terhadap pelaku usaha
dalam jual beli online
Membeli perlengkapan dan bahan-bahan untuk
membuat jeruk peras. Adapun perlengkapan
3 yang dibeli seperti packaging yang akan 
digunakan, wrap, dan perlengkapan kecil-kecil
lainnya, serta jeruk sebagai bahan utama.
Mencari informasi terkait pembuatan minuman
bervitamin dari jeruk peras, mengenai cara
penyimpanan agar dapat terjaga kesegaran dan
kandungan vitamin dalam jeruk peras yang
dibuat. Membuat logo dan mencetak stiker
logo yang akan ditempelkan pada botol produk
yang akan dipasarkan. mengelola instagram
4 menjadi sebuah instagram untuk berjualan 
minuman bervitamin dari jeruk peras.
Membuat pamflet menarik mengenai jjeruk
peras, manfaat jeruk, dan informasi lainnya
dari produk yang akan dipasarkan guna
menarik perhatian bagi para pembeli dan
meyakinkan pembeli mengenai manfaat dari
produk yang akan dipasarkan
Pembuatan minuman bervitamin dari jeruk
peras yang dilakukan oleh ibu-ibu RT. 13 RW.
5 02 Kelurahan Sumur Dewa Kecamatan Selabar 
yang telah mengikuti rangkaian kegiatan
lainnya.

16
Penjualan pertama minuman bervitamin dari
jeruk peras. Pesrta KKN menjual minuman
bervitamin melalui media Whatsapp diikuti
6 juga yang akan dilakukan oleh ibu-ibu.  
Penjualan awal akan dilakukan melalui media
Whatsapp untuk membaca pasar pengguna
Whatsapp
Penjualan Pertama yang dilakukan oleh ibu-ibu
RT. 13 RW. 02 Kelurahan Sumur Dewa
Kecamatan Selebar. Ibu-ibu RT. 13 melakukan
7 
penjualan juga melalui media Whatsapp sesuai
dengan kesepakatan untuk membaca pasar di
media Whatsapp terlebih dahulu.
Tabel 3.5
Tahapan Kegiatan Dalam Pelaksanaan Program Kerja KKN Mandiri Periode 94
Tahun 2021 Minggu Keenam

DESA/KELURAHAN : SUMUR DEWA


KECAMATAN : SELEBAR Bentuk Kegiatan : Pembuatan dan Pemasaran
Minuman Bervitamin Dari Jeruk Peras
KABUPATEN/KOTA : BENGKULU
Minggu ke-6
No Uraian Kegiatan
2 3 4 5 6 7 8
Memasarkan produk yang telah dibuat melalui
aplikasi Whatsapp. Pemasaran dilakukan dengan
1 cara mempromosikan melalui story whatsapp dan 
di share di grup-grup.

Memasarkan produk yang telah dibuat melalui


aplikasi Whatsapp. Pemasaran dilakukan dengan
cara mempromosikan melalui story whatsapp dan
2  
di share di grup-grup. Dan dibantu dengan Ibu-ibu
RT. 13 tempat pelaksanaan KKN.

Memasarkan produk yang telah dibuat melalui


aplikasi Whatsapp. Pemasaran dilakukan dengan
cara mempromosikan melalui story whatsapp dan
3 
di share di grup-grup. Dan dibantu dengan Ibu-ibu
RT. 13 tempat pelaksanaan KKN.

Memasarkan produk yang telah dibuat melalui


aplikasi Whatsapp. Pemasaran dilakukan dengan
4 cara mempromosikan melalui story whatsapp dan 
di share di grup-grup.

17
Melakukan pembukuan dan evaluasi hasil dari
penjualan minuman bervitamin dari jeruk peras
5 bersama dengan salah satu perwakilan dari Ibu-ibu 
RT. 13 tempat pelaksanaan KKN

Memasarkan jeruk peras melalui salah satu


aplikasi e-commerce, yaitu Instagram. Dengan
menggunakan akun bisnis instagram memiliki
fitur-fitur yang dapat membantu peningkatan
6 penjualan. Pemasaran dilakukan dengan mempost  
poster jeruk peras dan menggunakan bantuan fitur
promosi postingan akan dipromosikan langsung
dan akan muncul di laman pengguna instagram
lainnya sekalipun tidak saling mengikuti.
Memasarkan jeruk peras melalui salah satu
aplikasi e-commerce, yaitu Instagram. Dengan
menggunakan akun bisnis instagram memiliki
fitur-fitur yang dapat membantu peningkatan
7 penjualan. Pemasaran dilakukan dengan mempost 
poster jeruk peras dan menggunakan bantuan fitur
insta story memasukan poster penjualan yang akan
dilihat oleh pengikut dari instagram tersebut
Tabel 3.6
Tahapan Kegiatan Dalam Pelaksanaan Program Kerja KKN Mandiri Periode 94
Tahun 2021 Minggu Ketujuh

DESA/KELURAHAN : SUMUR DEWA Bentuk Kegiatan : Berpamitan dan Berterima


KECAMATAN : SELEBAR Kasih Kepada Pihak yang Terlibat Dalam
KABUPATEN/KOTA : BENGKULU Pelaksanaan Program Kerja KKN
Minggu ke-7
No Uraian Kegiatan
9 10 11 12 13 14 15 16
Memasarkan jeruk peras melalui salah
satu aplikasi e-commerce, yaitu
Instagram. Dengan menggunakan akun
bisnis instagram memiliki fitur-fitur yang
dapat membantu peningkatan penjualan.
1 
Pemasaran dilakukan dengan mempost
poster jeruk peras dan menggunakan
bantuan fitur insta story memasukan
poster penjualan yang akan dilihat oleh
pengikut dari instagram tersebut

18
Memasarkan jeruk peras melalui salah
satu aplikasi e-commerce, yaitu
Instagram. Dengan menggunakan akun
bisnis instagram memiliki fitur-fitur yang
dapat membantu peningkatan penjualan.
2  
Pemasaran dilakukan dengan mempost
poster jeruk peras dan menggunakan
bantuan fitur insta story memasukan
poster penjualan yang akan dilihat oleh
pengikut dari instagram tersebut
Penyerahan hasil penjualan dan
pembukuan kepada ibu-ibu RT. 13 yang
3 telah mengikuti kegiatan pelaksanaan 
KKN. Uang tersebut akan dikelolah
kembali oleh ibu-ibu RT. 13
Pengeditan Video hasil dokumentasi
selama pelaksanaan kegiatan program
4 kerja KKN. Video tersebut diedit dan 
diupload melalui media sosial Instagram
kelompok KKN
Seluruh Program Kerja KKN telah
5 
dilaksanakan
Berpamitan dan berterima kasih kepada
Ibu-ibu RT. 13 yang telah berpartisipasi
6  
mengikuti pelaksanaan kegiatan program
kerja KKN
Berpamitan dan berterima kasih kepada
anak-anak remaja RT. 13 yang telah
7  
berpartisipasi mengikuti pelaksanaan
kegiatan program kerja KKN
Berpamitan dan berterimakasih kepada
Ketua RT. 13 yang telah mengizinkan
8 
peserta KKN untuk dapat melaksanakan
KKN di RT. 13
Tabel 3.7

19
BAB IV
HASIL YANG DICAPAI
A. Hasil Dari Kegiatan KKN
1. Hasil Yang Diperoleh Minggu Pertama

Hasil yang diperoleh selama minggu pertama pelaksanaan program kerja KKN Mandiri
Periode 94 Tahun 2021 ialah dengan resmi telah dilepas untuk dapat melaksanakan
kegiatan KKN. Dapat langsung terjun ke masyarakat untuk memberikan pelatihan pertama
mengenai pengenalan e-commerce dan aplikasinya yang diharapkan akan memberikan
manfaat bagi masyarakat.

2. Hasil Yang Diperoleh Minggu Kedua


Dari pelaksanaan program kerja KKN Mandiri Periode 94 Tahun 2021 pada minggu
kedua memberikan beberapa hasil, yakni ibu-ibu RT. 13 , RW. 02 Kelurahan Sumur Dewa,
Kecamatan Selebar yang mengikuti pelatihan selama kurang lebih 7 hari mendapatkan
pemahaman mengenai e-commerce. Selain itu ibu-ibu juga telah memiliki akun sendiri
pada aplikasi e-commerce yang digunakan, yaitu akun shopee dan instagram. Pada akun
instagram digunakan akun instagram bersama yang nantinya akan digunakan untuk
berjualan. Dari beberapa peserta ada yang telah mencoba menjual barang melalui salah
satu aplikasi e-commerce, ada yang sudah memiliki rencana untuk berbelanja barang-
barang yang akan diperjualkan lagi nantinya.
3. Hasil Yang Diperoleh Minggu Ketiga
Dari pelaksanaan program kerja KKN Mandiri Periode 94 Tahun 2021 pada minggu
ketiga memperoleh hasil berupa, sebuah video singkat sekilas tentang e-commerce yang di
upload di youtube. Selain itu, anak-anak remaja RT. 13 , RW. 02 Kelurahan Sumur Dewa,
Kecamatan Selebar yang mengikuti pelatihan selama kurang lebih 3 hari telah
mendapatkan pemahaman mengenai e-commerce khususnya bagian pemasaran produk.
Karena ada beberapa remaja yang telah memiliki online shop sebelumnya dimana ia
memanfaatkan Instagram sebagai platform untuk berjualan, dan dengan mengikuti
pelatihan ia telah mengupgrade instagramnya menjadi instagram bisnis yang menyediakan
berbagai fitur baru yang akan lebih mempermudah melakukan pemasaran produk.
4. Hasil Yang Diperoleh Minggu Keempat

Dari pelaksanaan program kerja KKN Mandiri Periode 94 Tahun 2021 pada minggu
keempat memperoleh hasil berupa, pemahaman yang diperoleh oleh ibu-ibu RT. 13 RW.
20
02 Keluharan Sumuer Dewa Kecamatan Selebar yang mengikuti sosialisasi yaitu berupa
pemahaman mengenai kedudukan hukum bagi pelaku usaha dalam jual beli online, resiko-
resiko yang kemungkinan akan terjadi dan harus dihadapi bagi pelaku usaha dalam jual
beli online, dan pemahaman mengenai perlindungan hukum bagi pelaku usaha dalam
kegiatan jual beli online. Selain itu, anak-anak remaja RT. 13 RW. 02 Keluharan Sumuer
Dewa Kecamatan Selebar mendapatkan pemahaman kedudukan hukum bagi pelaku usaha
dalam jual beli online dan pasal-pasal dalam peraturan perundang-undangan yang
menyatakan memberikan perlindungan hukum terhadap pelaku usaha.

5. Hasil Yang Diperoleh Minggu Kelima

Hasil yang diperoleh selama kegiatan pada minggu kelima, yaitu bagi anak-anak
remaja RT. 13 RW. 02 Keluharan Sumuer Dewa Kecamatan Selebar mendapatkan
pemahaman mengenai resiko yang akan dihadapi bagi pelaku usaha jual beli online
sehingga dapat menyiapakan sesuatu agar dikemudian hari dapat mengatasi suatu
permasalahan. Mendapatkan pengetahuan hukum mengenai perlindungan hukum terhadap
pelaku usaha dalam kegiatan jual beli online.

Selain itu, juga memperoleh sebuah produk yang akan dipasarkan melalui e-commerce
dan media sosial yang dikemudian hari dapat diteruskan sebagai sebuah ide usaha untuk
membantu perekonomian dimasa pandemi seperti sekarang ini.
6. Hasil Yang Diperoleh Minggu Keenam

Hasil yang diperoleh selama melaksanakan kegiatan diminggu keenam ialah berupa
produk jualan, yaitu minuman bervitamin dari jeruk peras yang dipasarkan melalui salah
satu aplikasi e-commerce, yaitu instagram. Memperoleh keuntungan dari hasil penjualan
yang akan dikelolah kembali menjadi modal untuk pembuatan minuman bervitamin dari
jeruk peras, seperti digunakan untuk pembelian jeruk kembali dan packing.

7. Hasil Yang Diperoleh Minggu Ketujuh


Hasil yang diperoleh selama pelaksanaan kegiatan KKN Mandiri pada minggu ketujuh
ialah berupa pembukuan dari hasil penjualan minuman bervitamin dari jeruk peras. Video
Kegiatan pembuatan dan pemasaran minuman bervitamin dari jeruk peras, video
dokumentasi pelaksanaan KKN Mandiri.
B. Kendala Yang Dihadapi Dan Pemecahan Masalah

21
Pada setiap pelaksanaan kegiatan KKN tidak selalu berjalan sesuai dengan rencana
adakalanya terdapat hambatan untuk melaksanakan kegiatan yang kendala tersebut
terkadang diluar ekspektasi kita. Pada pelaksanaan KKN Mandiri terdapat tiga kendala
utaman yang sering terjadi. Adapun kendala dan pemecahan permasalahan selama kegiatan
KKN Mandiri dilaksanakan dapat diuraikan sebagai berikut.

No Kendala Pemecahan Masalah


Sering terjadi ketidak cocokan waktu, Kegiatan yang dilaksanakan diundur
1 dimana tidak semua memiliki kecocokan pada keesokan harinya atau sesuai
waktu luang yang sama dengan kesepakatn bersama

Masalah tingginya angka positif Covid- Memanfaat media onliine seperti


19 di tempat pelaksanaan KKN. mengupload video mengenai materi-
2 Sehingga warga banyak yang melakukan materi kegiatan di youtube,
isolasi mandiri dan pembatasan kegiatan. melaksanakan kegiatan melalui daring
dengan zoom meeting.
Dalam pemasaran atau pembuatan sering Dapat memasarkan langsung dengan
terjadi kendala seperti tidak setiap mendatangi orang-orang yang menjadi
3 harinya jualan yang dipasarkan melalui sasaran penjualan, seperti mendatangi
media sosial ada yang membeli. tempat remaja atau teman-teman sekitar
yang suka dengan minuman segar.
Tabel 4.1
C. Penelusuran Pustaka

No Penelusuran Pustaka/Alamat
Pencarian materi - Eko Nursubiyantoro, Astrid Wahyu Adventri Wibowo,
Pelatihan E- Ismianti, “Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat
Commerce Tirtonirmolo Di Tengah Pandemik Covid-19”, Jurnal
Pengabdian Masyarakat, Vol. 2, No. 1, Tahun 2021.
1 - Agustinus Doedyk Setiyawan, Priyanto, Eva Mirza
Syafitri, Hifzhan Frima Thousani, Bhetaria Agustin
Arfiyani, “Kampanye Pencegahan Covid-19 Dan
Pemberdayaan Ekonomi Keluarga Di Tengah Pandemi
Corona”, Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, Vol.

22
5, No. 1, Tahun 2021.
- Yustina Chrismardani, “Komunikasi Pemasaran
Terpadu : Implementasi Untuk UMKM”, Jurnal Berkala
Ilmu Ekonomi, Vol. 8, No. 2, Tahun 2014.
- https://jetcommerce.co.id/update/5-taktik-e-commerce-
marketing-untuk-mendorong-penjualan-bisnis-online-
anda/#:~:text=E%2Dcommerce%20marketing%20mer
upakan%20praktik,sebelumnya%20sudah%20pernah%
20mereka%20beli.
- https://www.niagahoster.co.id/blog/instagram-bisnis/
- Canva.com

Pencarian informasi - Yolla Arinda Nur Fitriana, Ardhista Shabrina Fitri,


mengenai “Analisis Kadar Vitamin C Pada Buah Jeruk
pembuatan dan Menggunakanmetode Titrasi Iodometri”, Sainteks, Vol.
pemasaran minuman 17, No. 1, April Tahun 2020.
bervitamin dari jeruk - Niken Wahyuningsih, Ratna, Zulfahrizal, “Pendugaan
peras Umur Simpan Jeruk Siam (Citrus nobilis var.
2
microcarpa) Berdasarkan Kandungan Vitamin C
Menggunakan Persamaan Arrhenius”, Jurnal Ilmiah
Mahasiswa Pertanian Unisyah, Vol. 1, No. 1,
November Tahun 2016.
- https://www.youtube.com/watch?v=li1pxawtu0M&t=2
72s
Pencarian informasi - Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945
mengenai sosialisasi - KUHPerdata
perlindungan hukum - Undang-Undang No. 8 Tahun 1999 Tentang
bagi pelaku usaha Perlindungan Konsumen
3
dalam transaksi jual - Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 19 Tahun
beli online 2016 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor
11 Tahun 2008 Tentang Informasi Dan Transaksi
Elektronik

23
- Bagus Made Bama Anandika Berata, I.G.N Parikesit
Widiatedja, “Perlindungan Hukum Terhadap Pelaku
Usaha Terkait Wanprestasi Yang Dilakukan Konsumen
Dengan Cara Hit And Run”, Jurnal Onlie Universitas
Udayana, Hukum Bisnis, 2016.
- Munir Fuady, Hukum Kontrak (Dari Sudut Pandang
Hukum Bisnis), (Bandung : Citra Aditya Bakti, 2001).
- Johanes E. Paendong, “Perlindungan Hukum Bagi
Pelaku Usaha Kecil Dalam Persaingan Usaha Di
Indonesia Menurut Undang- Undang Nomor 5 Tahun
1999 Tentang Larangan Praktek Monopoli Dan
Persaingan Usaha Tidak Sehat”, Lex Privatium, Vol.
V, No. 4, Juni Tahun 2017.
Tabel 4.2

24
BAB V

LAPORAN LUARAN YANG DIHASILKAN

A. Luaran wajib
Jenis luaran wajib peserta KKN Mandiri periode 94 ini adalah artikel yang telah siap
dipublikasikan.

B. Luaran tambahan
Sedangkan jenis luaran tambahan berupa :

1. Hasil Pelatihan E-Commerce


Pemanfaat teknologi digital dalam bidang perdagangan dapat membantu usaha menjadi
lebih luas. Dengan adanya pelatihan E-commerce yang akan diikuti oleh ibu-ibu dan anak-
anak remaja RT. 13 Kelurahan Sumur Dewa Kecamatan Selebar Kota Bengkulu dapat
memberikan pengetahuan dan pemahaman mengenai kegunaan dan cara memanfaatkan
teknologi dengan baik. Dalam pelatihan diajarkan pula beberapa aplikasi yang dapat
digunakan dengan mudah untuk berdagang secara onlne dapat menjadi suatu rekomendasi
untuk ibu-ibu dan anak-anak remaja untuk memilih apliaksi mana yang akan lebih mudah
dan lebih cocok untuk mereka gunakan. Pehamaman terhadap E-commerce dapat dijadikan
penunjang dalam mengembangkan usaha dan bahkan untuk memulai usaha melalui E-
commerce. Oleh karena itu pelatihan mengenai E-commerce dapat membantu dalam
pemberdayaan ekonomi masyarakat dan dapat digunakan secara berkelanjutan.
2. Hasil Membuat dan Menjual Minuman Bervitamin Dari Jeruk Peras Dalam
Kemasan Higienis
Produk jeruk peras yang memiliki berbagai manfaat dan mengandung berabagi macam
zat yang baik untuk daya tahan tubuh dan metabolisme tubuh. Membuat jeruk peras
sebagai minuman sehat untuk keluarga sebagai penjaga daya tahan tubuh pada masa
pandemi sekarang ini. Selain itu, jeruk peras tersebut dapat dijual dengan menggunkan
kemasan yang higienis guna mempertahankan vitamin dalam jeruk peras dan membuat
tampilan jualan lebih menarik. Jeruk peras yang banyak digemari masyarakat merupakan
sebuah ide untuk menambah penghasilan. Pengasilan yang mengalamai penurunan pada
masa pandemi ini dapat ditambah dengan berjualan minuman bervitamin dari jeruk peras
pada masa pandemi ini. Dan juga selain itu jeruk peras sangat diminati masyarakat tidak

25
hanya pada masa pandemi. Sehingga berjualan jeruk peras dapat dijadikan sebuah inovasi
baru untuk berjualan yang akan bertahan lama dan untuk tambahan penghasilan.
3. Hasil Sosialisasi Perlindungan Hukum Bagi Pelaku Usaha Dalam Transaksi
Jual Beli Online
Dalam Kegiatan sosialisasi ini akan membatu memberikan pemahaman dan
pengetahuan perlindungan hukum bagi oleh ibu-ibu dan anak-anak remaja RT. 13
Kelurahan Sumur Dewa Kecamatan Selebar Kota Bengkulu yang akan memulai usaha atau
berbisnis secara online. Sosialisasi dilakukan dengan pemberitahuan kepada ibu-ibu dan
anak-anak remaja RT. 13 Kelurahan Sumur Dewa Kecamatan Selebar Kota Bengkulu
mengenai pentingnya penyimpanan dokumen elektronik dan juga mengenai hal-hal yang
dapat dilakukan apabila terdapat pembeli yang melakukan kerugian terhadap penjualan.
4. Hasil Lainnya
Selama kegiatan berlangsung luaran tambahan yang dihasilkan berupa video-video
selama kegiatan, seperti video selama kegiatan pelatihan E-commerce, video kegiatan
membuat dan menjual minuman bervitamin dari jeruk peras dalam kemasan higienis, dan
video-video tersebut akan diupload di sosial media.

26
BAB VI
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pandemi covid-19 memberikan dampak yang begitu kuat terhadap perekonomian.
Hampir secara menyeluruh masyarakat mengalami dampak perekonomian di masa
pandemi covod-19 khusunya masyarakat menengah kebawah. Di RT. 13 RW. 2
Keluarahan Sumur Dewa Kecamatan Selebar Kota Bengkulu merupakan salah satu yang
ikut merasakan dampak dari pandemi covid-19.
Tujuan dari kegiatan yang akan dilaksanakan memberikan pengetahuan mengenai
media digital yang dapat digunakan untuk membantu dalam berwirausaha, memberikan
tambahan skill untuk dapat menggunakan kemajuan teknologi yang dapat digunakan untuk
meningkatkan kondisi perekonomian keluarga, memberikan pemahaman terhadap
perlindungan hukum bagi pelaku usaha dalam memanfaatkan media digital sebagai sarana
berdagang.
B. Tujuan
Untuk dapat mempertahankan kondisi perekonomian dimasa pandemi ini perlunya
untuk memanfaatkan kemajuan teknologi digital sebaik mungkin. Selalu berinovasi untuk
membuat ide-ide kreatif dalam membuat suatu produk usaha yang dapat terus berjalan dan
bertahan dimasa pandemi ini.

27
DAFTAR PUSTAKA

Data Real Time Covid – 19 Provinsi Bengkulu. (n.d). Retrieved 20 Agustus 2021, from
covid19.bengkuluprov.go.id.

Fitri, Y. A. (2020). Analisis Kadar Vitamin C Pada Buah Jeruk Menggunakan Metode
Titrasi Iodometri. Jurnal Nasional UMP Sainteks, 27.

Fuady, M. (2001). Hukum Kontrak (Dari Sudut Pandang Hukum Bisnis). Bandung: Citra
Aditya Bakti.

Irmawati, D. (2011). Pemanfaatan E-Commerce Dalam Dunia Bisnis. Jurnal Ilmiah Orasi
Bisnis, 94.

Natalia, S. d. (2013). Kinetika Penurunan Vitamin C Dalam Jus Jeruk Keprok Selama
Penyimpanan. Seminar Nasional Teknik Kimia Soebardjo Brotohardjono X (pp.
A.5-1). Surabya: Program Studi Teknik Kimia UPN.

Profil Sumur Dewa. (n.d). Retrieved 20 Agustus 2021, from kampungkb.bkkbn.go.id.

Vahlia, I. d. (2019). Pelatihan E-Commerce dan Manajemen Keuangan Sebagai Langkah


Meningkatkan Pendapatan Kripik Pisang Arjuna. Jurnal Hilirisasi IPTEKS, 512.

Widiatedja, B. M. (2016). “Perlindungan Hukum Terhadap Pelaku Usaha Terkait


Wanprestasi Yang Dilakukan Konsumen Dengan Cara Hit And Run. Jurnal Onlie
Universitas Udayana, Hukum Bisnis, 3.

Zulfahrizal, N. W. (2016). Pendugaan Umur Jeruk Siam Berdasarkan Kandungan Vitamin


C Menggunakan Persamaan Arthenius. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian
Unsyia, 1078.

28
LAMPIRAN
A. Peta lokasi

B. Foto Pemberitahuan Kepada RT

C. Dokumentasi Kegiatan Minggu Pertama

Streaming Pelepasan KKN Periode 94 Tahun 2021 Melalui Youtube

Mengundang Ibu-Ibu Untuk Mengikuti Pelatihan E-Commerce

29
Mempersiapkan Peralatan dan Materi Pelatihan E-Commerce

Pelaksanaan Pelatihan Pertama

D. Dokumentasi Minggu Kedua

Pelaksanaan Pelatihan Kedua : Sarana Pemasaran Yang menguntungkan

Pelaksanaan Pelatihan Ketiga : Penggunaan Aplikasi

Pelaksanaan Pelatihan Keempat : Persetujuan Dalam Jual Beli


30
Pelaksanaan Pelatihan Kelima :: Produk Yang Menarik Dan Legal Untuk Dipasarkan

Pelaksanaan Pelatihan Keenam : Pembayaran Atau Transaksi Jual Beli Online

Pelaksanaan Pelatihan Ketujuh : Manajemen Pelayanan Terhadap Konsumen/Pelanggan

31
Menggundang anak-anak remaja RT. 13 untuk mengikuti pelatihan melalui WA Group

E. Dokumentasi Minggu Ketiga

Mencatat hal-hal pokok yang akan disampaikan di dalam video "Sekilas Tentang E-
commerce"

Membuat video mengenai "Sekilas Tentang E-commerce"

Mengedit video yang telah dibuat

32
Mengupload video pada platform Youtube

Melanjutkan pelatihan e-commerce dengan anak-anak remaja RT. 13 Kecamatan Selebar


melalui Zoom Meeting

Melanjutkan pelatihan e-commerce Kedua dengan anak-anak remaja RT. 13


Kecamatan Selebar melalui Zoom Meeting

33
Melanjutkan pelatihan e-commerce Ketiga dengan anak-anak remaja RT. 13 Kecamatan
Selebar melalui Zoom Meeting

F. Dokumentasi Minggu Keempat

Mencari materi sosialisasi tentang "Perlindungan Hukum Terhadap Pelaku Usaha Dalam
Kegiatam Jual Beli Online"

Membuat power point mengenai materi yang akan disampaikan terkait sosialisasi

Sosialisasi pertama dengan Ibu-ibu RT. 13

34
Sosialisasi kedua dengan Ibu-ibu RT. 13

Mengundang anak-anak remaja RT. 13 untuk ikut berpartisipasi dalam sosialisasi

Sosialisasi Pertama bersama anak-anak remaja RT.13

G. Dokumentasi Minggu Kelima

Sosialisasi hari kedua bersama anak-anak RT. 13 RW. 02 Kelurahan Sumur Dewa,
Kecamatan Selebar

35
Sosialisasi hari ketiga bersama anak-anak remaja RT. 13, RW. 02, Kelurahan Sumur Dewa
Kecamatan Selebar

Membeli perlengkapan dan bahan-bahan untuk membuat jeruk peras

Mencari informasi terkait pembuatan minuman bervitamin dari jeruk peras

36
Pembuatan minuman bervitamin dari jeruk peras yang dilakukan oleh ibu-ibu RT. 13 RW.
02, Kelurahan Sumur Dewa Kecamatan Selebar

Penjualan pertama minuman bervitamin dari jeruk peras

Penjualan Pertama yang dilakukan oleh ibu-ibu RT. 13 R RW. 02, Kelurahan Sumur Dewa
Kecamatan Selebar

H. Dokumentasi Minggu Keenam

Penjualan jeruk peras melalui whatsapp dan testimoni dari pembeli penjualan dilakukan
dari hari senin, 2 Agustus 2021- Kamis, 5 Agustus 2021.

37
Pembukuan yang dilakukan bersama perwakilan Ibu-Ibu RT. 13

Pemasaran melalui instagram dan penjualan melalui instagram

38
I. Dokumentasi Minggu Ketujuh

Penjualan minuman bervitamin dari jeruk peras melalui instagram

Penyerahan pembukuan dan hasil berjualan yang akan dikelolah kembali oleh Ibu-ibu RT.
13

Mengedit dan mengupload kumpulan video dokumentasi selama pelaksanaan program


kerja KKN Mandiri

Berterima kasih dan berpamitan kepada Ibu-ibu RT. 13 yang telah berpartisipasi
menjalankan kegiatan program kerja KKN Mandiri

39
Berterima kasih dan berpamitan kepada Anak-anak remaja RT. 13 yang telah berpartisipasi
menjalankan kegiatan program kerja KKN Mandiri

Berterimakasih dan berpamitan kepada Ketua RT. 13 karena telah memberikan izin untuk
dapat melaksanakan kegiatan KKN Mandiri di RT. 13

40
PEMANFAATAN JERUK KALAMANSI MENJADI PRODUK MINUMAN BERVITAMIN
DEMI MEMPERTAHANKAN PEREKONOMIAN DIMASA PANDEMI COVID-19 DI RT.
13 KELURAHAN SUMUR DEWA.

Anisyah Rhetiana1, Oktoviani2

1
Universitas Bengkulu, Bengkulu, Indonesia
Email: ansyhrhtna@gmail.com

Abstrak

Pada masa pandemi masyarakat merasakan berbagai macam dampak. Salah satu
dampak akibat dari pandemi covid-19 ialah dampak dalam bidang ekonomi. Banyaknya
masyarakat yang kehilangan sebagian bahkan seluruh dari penghasilan akibat dari
pandemi. Permintaan jumlah suplemen makanan/vitamin yang semakin meningkat
sehingga banyak terdapat kekosongan produk pada distributor. Hal tersebut dapat
dimanfaatkan dengan membuat suatu produk yang mengandung vitamin untuk menjaga
daya tahan tubuh dan dapat dipasarkan. Oleh karena itu jeruk kalamansi yang
mengandung vitamin C, dapat dibuat menjadi sebuah produk minuman dalam kemasan
higienis yang bermanfaat untuk menjaga daya tahan tubuh dan dipasarkan melalui e-
commerce yang akan bermanfaat membantu perekonomian dimasa pandemi ini.
Produk tersebut merupakan produk yang akan dipasarkan guna membantu menambah
penghasilan masyarakat RT. 13 Kelurahan Sumur Dewa dimasa pandemi. Dalam
pelaksanaan kegiatan KKN Mandiri mahasiswa akan merencang program kerja yang
akan membantu memberdayakan perekonomian masyarakat ditengah pandemi.

Kata kunci : Pandemi Covid-19, perekonomian, minuman bervitamin

Abstract

During a pandemic, people experience various kinds of impacts. One of the effects of
the COVID-19 pandemic is the impact on the economy. Many people have lost part or
even all of their income as a result of the pandemic. The demand for the number of food
supplements/vitamins is increasing so that there are many product vacancies in
distributors. This can be utilized by making a product that contains vitamins to maintain
the immune system and can be marketed. Therefore, kalamansi oranges, which contain
vitamin C, can be made into a beverage product in hygienic packaging that is useful for
maintaining endurance and marketed through e-commerce which will be useful in
helping the economy during this pandemic. The product is a product that will be
marketed to help increase the income of the RT community. 13 Sumur Dewa Village
during the pandemic. In implementing the Mandiri KKN activities, students will design
work programs that will help empower the community's economy in the midst of a
pandemic.

Keywords: Covid-19 pandemic, economy, vitamin drinks

Pendahuluan

Terhitung sudah satu tahun lebih dari 1 Desember 2019 - Agustus 2021 pandemi
covid-19 atau Corona Virus Disease 19 melanda dunia. Tercatat selama tahun 2020
terdapat 122 negara, termasuk indonesia didalamnya terkena pandemi virus covid-19
yang terdiri dari 279 Kabupaten/Kota tersebar di setiap Provinsi di Indonesia.1 Hampir
seluruh wilayah Indonesia termasuk Provinsi Bengkulu terkena pandemi Covid - 19.
Kota Bengkulu sebagai pusat dari segala kegiatan di Provinsi Bengkulu terkena
dampak dari penyebaran virus Covid – 19. Hingga saat ini berdasarkan data dari
website resmi Satgas Covid - 19 Bengkulu jumlah penduduk yang positif Covid – 19 di
Provinsi Bengkulu mencapai 21.800 yang setiap harinya selalu bertambah. Di Kota
Bengkulu tercatat hingga pada tanggal 20 Agustus 2021 jumlah positif Covid – 19
mencapai 8.603 jiwa.2 Pandemi yang terjadi mengharuskan masyarakat untuk tidak
beraktivitas di luar ruangan. Masyarakat diminta untuk tetap menjaga diri di dalam
rumah dan melakukan social distancing. Oleh karenanya, banyak kegiatan dan
mobilitas masyarakat menjadi terhambat.

Banyak bidang yang mengalami dampak pada masa pandemi mulai dari pendidikan
yang terpaksa harus menerapkan pembelajaran dengan sistem daring atau secara
online, tidak hanya bidang pendidikan, dalam bidang ekonomi juga mengalami dampak
yang begitu besar. Salah satunya para ekerja menerapkan sistem work from home atau
disingkat WFH untuk mencegah penyebaran virus covid-19. Namun, hal tersebut hanya
berlaku untuk kalangan menegah keatas saja. Pada masa pandemi covid-19 ada
banyak pekerja yang kehilangan pekerjaannya. Para pelaku usaha yang kehilangan
pendapatan khususnya untuk usaha-usaha mikro kecil menengah karena masyarakat

1
Kementrian Kesehatan merilis klaster penyebaran covid 19 di seluruh wilayah di Indonesia, Kompas.com,
diakses 24 Juni 2021.
2
Data Real Time Covid – 19 Provinsi Bengkulu, https://covid19.bengkuluprov.go.id/databengkulu, diakses pada 20
Agustus 2021.
yang dilarang untuk keluar rumah. Hal tersebut mengakibatkan turunnya pertumbuhan
ekonomi yang dari 5,4% hingga 0,74% tercatat dalam Berita Resmi Statistik. 3
Penurunan tersebut banyak didominasi oleh sektor usaha. Maka dari itu untuk
menaikan kembali kondisi ekonomi dalam masa pandemi, diperlukannya
pemberdayaan ekonomi pada masyarakat.

Dalam membantu pemberdayaan ekonomi masyarakat dimasa pandemi,


mahasiswa dapat ikut berperan aktif untuk memberikan bantuan dan pemahaman
kepada masyarakat. Dalam program intra kulikuler berupa kegiatan Kuliah Kerja Nyata
(KKN), mahasiswa dapat membantu berperan dalam pemberdayaan ekonomi
masyarakat dimasa pandemi. Mahasiswa dapat membuat program yang berguna untuk
masyarakat khususnya dalam menaikan kondisi ekonomi saat ini.

Pada masa pandemi ini menjaga daya tahan tubuh merupakan hal yang sangat
penting. Berbagai macam cara dilakukan untuk menjaga daya tahan tubuh. Permintaan
jumlah suplemen makanan/vitamin yang semakin meningkat sehingga banyak terdapat
kekosongan produk pada distributor. Hal tersebut dapat dimanfaatkan dengan membuat
suatu produk yang mengandung vitamin untuk menjaga daya tahan tubuh dan dapat
dipasarkan. Dengan memanfaatkan kemajuan teknologi digital produk tersebut dapat
dipasarkan secraa luas melalui e-commerce. Oleh karena itu jeruk kalamansi yang
mengandung vitamin C, dapat dibuat menjadi sebuah produk minuman dalam kemasan
higienis yang bermanfaat untuk menjaga daya tahan tubuh dan dipasarkan melalui e-
commerce yang akan bermanfaat membantu perekonomian dimasa pandemi ini. Maka
melalui program membuat dan menjual jeruk peras sebagai minuman bervitamin dalam
kemasan higienis, dapat menjaga daya tahan tubuh, serta menambah ide tambahan
penghasilan yang dapat membantu perekonomian masyarakat di masa pandemi.

Sasaran yang paling diutamakan dalam pelaksanaan kegiatan KKN Mandiri ini ialah
membantu masyarakat RT. 13 Kelurahan Sumur Dewa Kecamatan Selabar Kota
Bengkulu yang terkena dampak dalam bidang perekonomian dari pandemi Covid -19.
Melakukan pemberdayaan perekonomian masyarakat dengan cara membuat ide
produk yang akan di pasarkan. Seperti produk minuman bervitamin dari jeruk peras

3
Ekonomi Indonesia Triwulan I-2021 Turun 0,74 Persen, bps.go.id, diakses 24 juni 2021
yang mengandung vitamin C. Produk tersebut merupakan produk yang akan
dipasarkan guna membantu menambah penghasilan masyarakat RT. 13 Kelurahan
Sumur Dewa dimasa pandemi. Dalam pelaksanaan kegiatan KKN Mandiri mahasiswa
akan merencang program kerja yang akan membantu memberdayakan perekonomian
masyarakat ditengah pandemi. Pelaksanaan program kerja dan evaluasi telah
dilaksaanakan, yaitu dari tanggal 1 Juli 2021 – 16 Agustus 2021.

Adapun tujuan dari pelaksanaan kegiatan ialah sebagai berikut :

1. Untuk memberikan pengetahuan dan penambahan skill dalam pengaplikasian E-


commerce dalam pemasaran guna membantu meningkatkan ekonomi dengan
berwirausaha di masa pandemi.
2. Untuk memberikan pengetahuan mengenai ide produk yang memiliki manfaat bagi
daya tahan tubuh dan dapat dipasarkan.
3. Untuk memberikan pemahaman tentang upaya yang dapat dilakukan untuk
mempertahankan perekonomian dimasa pandemi.

Bahan Dan Metode

Metode yang digunakan untuk mencapai tujuan dari kegiatan pengabdian pada
masyarakat ialah metode pendampingan. Metode pendampingan memiliki beberapa
tahapan berupa perencanaan, pelaksanaan, dan tahap penyajian. Tahapan tersebut
dilakukan mulai dari dimulainya pengabdian pada tanggal 1 Juli 2021 – 16 Agustus
2021. Tahapan-tahapan tersebut dapat diuraikan sebagai berikut :

1. Tahapan Persiapan
a. Koordinasi pada Ketua RT. 13 Kelurahan Sumur Dewa untuk melaksanakan
kegiatan pengabdian.
b. Koordinasi pada Dosen Pembimbing dalam melaksanakan kegiatan pengabdian.
c. Penyusunan rencana dan jadwal kegiatan yang akan dilakukan selama
pengabdian.
2. Tahap Pelaksanaan
a. Mengundang serta mengajak beberapa dari warga untuk ikut dalam
melaksanakan kegiatan pembuatan dan pemasaran minuman bervitamin dari
jeruk peras.
b. Mempersiapkan perlengkapan seperti alat dan bahan yang akan digunakan
untuk pembuatan dan pemasaran minuman bervitamin dari jeruk peras
c. Membuat akun di salah satu aplikasi e-commerce sebagai wadah untuk
pemasaran dan membuat logo untuk produk penjualan.
d. Mencari informasi terkait dengan jeruk kalamansi.
e. Pembuatan dan pemasaran minuman bervitamin dari jeruk peras.
3. Tahap Penyajian
Pada tahap penyajian peserta pengabdian pada masyarakat bersama dengan
masyarakat menyajikan suatu produk yang dipasarkan pada akun disalah satu e-
commerce. Aplikasi e-commerce yang dipilih ialah Instagram, dengan mengubah akun
Instagram biasa menjadi akun Instagram bisnis. Akun Instagram dengan nama
pengguna @healthyandfreshorange_ dapat dilihat oleh seluruh masyarakat. Tidak
hanya melalui Instagram pemasaran juga dilakukan melalui aplikasi pesan Whatsapp
yang disebarkan melalui status story whatsapp dan grup-grup whatsapp.
Hasil dan Pembahasan
Virus Covid- 19 merupakan virus yang membahayakan tubuh. Virus tersebut dapat
menularkan sesama manusia. Infeksi virus Covid – 19 memiliki tingkat penyakit yang
berbeda-beda mulai dari gangguan saluran pernapasan hingga ARDS. 4 Pemerintah
melakukan upaya untuk mengurangi tingkat penyebaran dengan melakukan
pembatasan kegiatan masyarakat diluar rumah. Hal tersebut memberikan dampak bagi
masyarakat khususnya dibidang ekonomi. Indonesia merupakan negara berkembang
yang mana sebagian besar penduduknya bekerja langsung diluar rumah. Pembatasan
sosial yang dilakukan membawa dampak pada penurunan kegiatan perekonomian
secara keseluruhan.5 Adapun dampak yang diberikan dari kebijakan tersebut dalam
bidang perekonomian ialah terjadinya PHK, terjadinya PMI Manufacturing Indonesia,

4
Diah Handayani, dkk, “Penyakit Virus Corona 2019”, Jurnal Respirologi Indonesia, Vol. 40 No. 2, April 2020, hlm
13.
5
Iskandar, dkk, “Peran Ekonomi dan Keuangan Sosial Islam Pada Saat Pandemi Covid – 19”, Jurnal Sosial dan
Budaya Syar’i, 7(7); 2020, hlm 625-638
penurunan impor, peningkatan harga (inflasi) serta terjadi juga kerugian padasector
pariwisata yang menyebabkan penurunan okupansi.6 Maka dari itu masyarakat harus
melakukan inovasi untuk bertahan dalam kondisi pandemi ini. Adapun inovasi yang
dapat dilakukan dengan cara meembuat ide produk yang dapat dipasarkan secara
online melalui e-commerce.
Electronic commerce atau disingkat e-commerce merupakan tempat terjadinya
proses penjualan, pembelian, atau pertukaran produk, jasa dan informasi secara online
melalui jaringan komputer. Pada saat ini e-commerce ialah wadah terbaik untuk
berbisnis, karena memiliki daya tarik tersendiri di masyarakat. Dengan berbagai
kemudahan membuat e-commerce menjadi pilihan tepat untuk berbisnis. Produk dapat
dipasarkan dengan startegi yang baik dapat membuat kemajuan untuk berbisnis
Jeruk kalamansi (Citrofortunella microcarpa) merupakan produk buah lokal
Bengkulu. Berdasarkan pada website resmi Litbag Pertanian, jeruk kalamansi
mengandung 12 kalori, serat 1,2 g, potassium 37 mg, vitamin C 7,3 g, vitamin A 57,4
mg IU, kalsium 8,4 mg, air 15,5 g dan mengandung karbohidrat 3%, mineral 1%, asam
askorbat 0,1%, asam sitrat 3%.7 Vitamin C atau asam askorbat pada jeruk memiliki
kegunaan sebagai antioksidan dan mengandung manfaat untuk pengobatan.8 Jeruk
Kalamansi yang kaya akan vitamin C dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh
ditengah pandemi.
Jeruk kalamansi dapat diolah menjadi berbagai macam olahan makanan dan
minuman bervitamin. Jeruk kalamansi banyak digunakan sebagai bahan baku olahan
pangan dan non pangan.9 Maka dari itu jeruk kalamansi yang kaya akan vitamin dapat
dijadikan sebuah ide produk olahan berupa minuman bervitamin dari jeruk peras. Jeruk
peras yang dikemas dalam kemasan yang higiensi dan dapat disimpan lama. Produk
tersebut dapat dipasarkan melalui e-commerce. Ide produk tersebut dapat diwujudkan
untuk membantu masyarakat menambah penghasilan dimasa pandemi ini.
6
Zulkipli, Muarir, “Dampak Covid – 19 Terhadap Perekonomian Indonesia”, Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi
Syariah, Vol. 1, No. 1, Maret 2021, hlm 11.
7
Jeruk Kalamansi, Kecil Kaya Manfaat Terhadap Kesehatan, itbang.pertanian.go.id/info-teknologi/3450/, diakses
pada 26 Agustus 2021.
8
Yolla Arinda Fitriana, Ardhista Sabrina Fitri, “Analisis Kadar Vitamin C Pada Buah Jeruk Menggunakan Metode
Titrasi Iodometri”, Jurnal Nasional UMP Sainteks, Vol 17, No. 1, April 2020, hlm 27.
9
Tita Novita, dkk, “Sifat Fisik dan Kima Jeruk Kalamansi (Citrus Microcarpa) : Kajian Konsentrasi Pektin dan
Sukrosa”, Jurnal Eksakta, Vol.8 8, No. 2, 2017.
Adapun realisasi ide tersebut dimulai dari mengajak masyarakat RT. 13 Kelurahan
Sumur Dewa untuk membuat dan memasarkan produk minuman bervitamin dari jeruk
peras.

Tabel Gambar 1.
Persiapan perlengkapan untuk pembuatan minuman bervitamin dari jeruk peras
bersama dengan masyarakat RT. 13 Kelurahan Sumur Dewa.

Dalam pembuatan dan pemasaran jeruk peras perlunya mempersiapkan alat dan
bahan guna mewujudkan kelancaran. Adapun alat dan bahan pembuatan jeruk peras
berupa :

Alat dan bahan

- Pemeras jeruk
- Wadah
- Botol yang telah dicuci dan direndam air hangat agar bersih dan steril
- Sendok pengaduk
- Gelas ukur
- Jeruk asam
- Gula
Tabel Gambar 2.
Proses pembuatan logo dan pembuatan jeruk peras

Dalam pemasaran suatu produk haruslah memiliki identitas agar dapat mudah
dipahami dan menarik minat dari pembeli. Maka pembuatan logo dalam suatu produk
merupakan suatu tanda identitas produk yang akan dipasarkan. Produk yang
dipasarkan dalam salah satu akun aplikasi e-commerce perlu diolah semenarik
mungkin agar produk dapat dilirik oleh pasar.

Tabel Gambar 3.
Foto produk dan pemasaran melalui salah satu akun aplikasi e-commerce

Dalam memasarkan suatu produk perlunya foto atau gambar yang menarik
perhatian. Maka produk difoto sebaik mungkin dan dipasarkan dengan cara
mengupload foto melalui salah satu akun aplikasi e-commerce. Menetapkan harga
produk disesuaikan dengan modal yang digunakan dan harus mengikuti harga pasar
agar tidak terjadi perselisihan dengan penjual lainnya.

Tabel Kegiatan

No. Tempat Aktivitas Target


Produksi Minuman
1. Kel. Sumur Dewa, RT. 13 Ibu rumah tangga
Bervitamin Dari Jeruk Peras
Pembuatan akun e-
2. Kel. Sumur Dewa, RT. 13 Ibu rumah tangga
commerce
Pemasaran Minuman
3. Kota Bengkulu Masyarakat
Bervitamin dari Jeruk Peras
Tabel 1.

Dalam pelaksanaan kegiatan target sasaran dalam pembuatan minuman bervitamin


dari jeruk peras ialah ibu-ibu rumah tangga RT. 13 Kelurahan Sumur Dewa target pasar
masyarakat umum khususnya di Kota Bengkulu. Hal tersebut dilakukan untuk
membantu masyarakat RT. 13 Kelurahan Sumur Dewa untuk mendapatkan
penghasilan tambahan guna mempertahankan kondisi ekonomi dimasa pandemi.
Selama proses penjualan terhitung pendapatan selama kurang lebih dua minggu
penjualan mendapatkan uang sebanyak Rp. 260.000,- uang tersebut dapat diolah
kembali menjadi modal untuk meneruskan penjualan minuman bervitamin dari jeruk
peras yang akan memberikan tambahan penghasilan dimasa pandemi ini.

Kesimpulan

Dapat disimpulkan bahwa pandemi covid – 19 memberikan dampak yang begitu


besar terhadap kondisi perekonomian. Banyaknya masyarakat yang mengalami
penurunan pendapatan dan kondisi perekonomian. Oleh karena itu untuk membantu
mempertahankan kondisi perekonomian masyarakat khususnya masyarakat RT. 13
Kelurahan Sumur Dewa, mahasiswa yang melakukan pengabdian pada masyarakat
dengan membuat dan memasarkan minumn bervitamin dari jeruk peras. Pemasaran
dilakukan dengan memanfaatkan teknologi digital melalui aplikasi e-commmerce, yaitu
aplikasi Instagram. Dengan dilakukannya pembuatan dan pemasaran tersebut dapat
membantu memberikan pengetahuan bagi masyarakat terkait pemanfaatan kemajuan
teknologi digital dan ide produk yang diminati pasar.

Ucapan Terima Kasih

Penulis sekaligus peserta KKN Mandiri Universitas Bengkulu Periode 94 pada


kesempatan ini mengucapkan terima kasih kepada :
- Oktoviani, S. Farm., M. Farm., Apt., selaku pembimbing dalam pelaksanaan
kegiatan pengabdian kepada masyarakat.
- Edi Aguscik, selaku Ketua RT. 13, RW. 02, Kelurahan Sumur Dewa, Kecamatan
Selebar.
Refrensi

Jurnal/Artikel

Diah Handayani, D. R. (2020). Penyakit Virus Corona 2019. Jurnal Respirologi


Indonesia, 40(2), 119-129.

Iskandar, A., Possumah, B.T., Aqbar, K., 2O2O, Peran Ekonomi dan Keuangan
Sosial Islam Saat Pandemi Covid -19, Jurnal Sosial & Budaya Syar’i, 7(7):
625-638.

Tita Novita, T. T. (2017). Sifat Fisik Dan Kimia Marmalade Jeruk Kalamansi (Citrus
Microcarpa) : Kajian Konsentrasi Pektin Dan Sukrosa. Eksakta, 18(2), 165-172.

Yolla Arinda Fitriana, A. S. (2020). Analisis Kadar Vitamin C Pada Buah Jeruk
Menggunakan Metode Titrasi Iodometri. Jurnal Nasional UMP Sainteks, 17(1),
27.

Zulkipli, M. (2021). “Dampak Covid – 19 Terhadap Perekonomian Indonesia. Jurnal


Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Syariah, 1(1), 11.

Website

Data Real Time Covid – 19 Provinsi Bengkulu, Data Real Time Covid – 19 Provinsi
Bengkulu, https://covid19.bengkuluprov.go.id/databengkulu, diakses pada 20
Agustus 2021.

Ekonomi Indonesia Triwulan I-2021 Turun 0,74 Persen, bps.go.id, diakses 24 juni 2021.

Jeruk Kalamansi, Kecil Kaya Manfaat Terhadap Kesehatan, itbang.pertanian.go.id/info-


teknologi/3450/, diakses pada 26 Agustus 2021.

Kementrian Kesehatan merilis klaster penyebaran covid 19 di seluruh wilayah di


Indonesia, Kompas.com, diakses 24 Juni 2021.

Anda mungkin juga menyukai