(ANTIHIPERGLIKEMIA)
Disusun oleh :
Nim : 1948201080
Kelas : B Farmasi
Semester : 4 (Empat)
Jl. Raya Serang-Pandeglang Km.06 No. 33, Kemanisan, Kecamatan Curug, Serang,
Kemanisan, Kec. Curug, Kota Serang, Banten 42211
BAB I
PENDAHULUAN
a. Seseorang dikatakan menderita penyakit diabetes mellitus bila hasil pemeriksaaan kadar
glukosa darah puasanya ≥ 126 mg/dl (plasma vena) atau pada pemeriksaan kadar glukosa
darah 2 jam setelah minum larutan glukosa 75 gram hasilnya ≥ 200 mg/dl.
b. Seseorang dikatakan terganggu terhadap toleransi glukosa bila hasilpemeriksaan kadar
glukosa dara puasanya 110-125 mg/dl (plasmavena) atau pada kadar glukosa darah 2 jam
setelah minum larutanglukosa 75 gram hasilnya antara 140-199 mg/dl.
c. Seseorang dikatakan normal (tidak mengidap DM) jika hasilpemeriksaan kadar glukosa
darah puasanya ≤ 110 mg/dl (plsma vena) atau pada pemeriksaan kadar glukosa darah 1
jam setelah minum larutan glukosa ‹ 180 mg/dl dan hasil pemeriksaan kadarkadar glukosa
darah 2 jam setelah minum larutan glukosa ‹140 mg/dl.
Pengobatan diabetes dapat dilakukan dengan cara pemberian insulin ataupun obat-obat
hipoglikemik oral seperti golongan sulfonilurea contohnya glibenclamid dan golongan
biguanid seperti metformin. Disamping pengobatan dengan obatmodern diabetes dapat pula
diobati dengan obat tradisional yang berasal daritumbuh-tumbuhan, hewan, maupun mineral.
Pengobatan secara tradisional memiliki efek samping yang kurang dibanding obat modern.
2.2 Uraian Bahan dan Obat
1. Uraian Bahan
a. Etanol FI III Hal : 65
Nama resmi : AETHANOLUM
Nama lain : Etanol, alkohol
Pemerian : caira tak berwarna, jernih, mudahmenguap dan mudah bergerak, bau
khas, rasa panas, mudahterbakar, denganmemberikan nyala biru
yang tidak berasap.
Kelarutan : sangat mudah larut dalam air, dalam kloroform P, dan dalam eter P.
Khasiat dan penggunaan : zat tambahan
Penyimpanan : dalam wadah tertutup rapat, terlindungdaricahaya, ditempat sejuk
jauh dari nyala api.
METODOLOGI PRAKTIKUM
Hewan yang digunakan adalah mencit jantan, galur lokal dengan berat badan 20g-
30g berumuran anatara 6-8 minggu.
Jumlah Metformin HCI yang digunakan = (100 ml/ 0,2 ml) × 1,95 mg
b. Cara pembuatan suspensi Metformin HCI 1% b/v
1. Ambil tablet Metformin HCI lalu gerus hingga halus
2. Masukkan serbuk Metformin HCI yang sudah halus kedalam erlenmeyer 100 ml
3. Tambahkan sekitar 50 ml larutan Natrium CMC, kocok hingga homogeny lalu
celupkan volumenya hingga 100 ml dengan larutan Na.CMC 1%
Toleransi Glukosa