Kelas 8
Oleh
Tujuan pembelajaran :
a. Peserta didik mengetahui pengertian desain grafis
b. Peserta didik mengetahui fungsi dan ragam jenis seni grafis
c. Peserta didik mengetahui fungsi dan ragam program grafis
d. Peserta didik mampu menyebutkan contoh-contoh hasil desain grafis dan fungsinya
PENDAHULUAN
Banyak orang mengira, untuk menjadi seorang desainer cukup hanya dengan
mempelajari software komputer. Dengan menguasai berbagai software, seseorang dapat
leluasa mengekspresikan ide-idenya. Persoalan yang berkaitan dengan sejarah, konsep, dan
proses desain dianggap kurang penting. Ketidaktertarikan pada teori ini terlihat semakin
meluas di kalangan pelajar dan mahasiswa desain grafis. Saat memasuki ruang komputer,
mereka tidak sabar ingin segera menghidupkan computer dan mencoba berbagai efek,
sementara ide di otaknya masih kosong.
Keterampilan mengoperasikan software desain grafis memang wajib dimiliki. Tetapi tanpa
memahami seluk-beluk desain grafis, akan seperti bertempur dalam sebuah wilayah asing-
tidak tahu arah dan sasaran tembak. Tanpa mengenal seluk-beluk desain komunikasi visual,
SMP NEGERI 2 DEMAK
2
Teknologi Informasi
Kelas 8
mengakibatkan kita ragu-ragu dalam setiap pengambilan keputusan. Karya desain kita pun
menjadi lemah karena tidak dilandasi pengetahuan dan konsep desain. Sama halnya belajar
bela diri, akan sangat mudah dirobohkan lawan jika tidak menguasai jurus-jurus bertarung.
Pengetahuan desain dimaksudkan sebagai kuda-kuda agar anda tidak mudah dibantai.
PENGERTIAN
Desain diterjemahkan sebagai seni terapan, arsitektur, dan berbagai pencapaian kreatif
lainnya. Dalam sebuah kalimat, kata “desain” bisa digunakan baik sebagai kata benda
maupun kata kerja. Sebagai kata kerja, “desain” memiliki arti “proses untuk membuat dan
menciptakan obyek baru”. Sebagai kata benda, “desain” digunakan untuk menyebut hasil
akhir dari sebuah proses kreatif, baik itu berwujud sebuah rencana, proposal, atau
berbentuk obyek nyata.
Grafika adalah segala cara pengungkapan dan perwujudan dalam bentuk huruf, tanda, dan
gambar yang diperbanyak melalui proses percetakan guna disampaikan kepada khalayak.
Contohnya adalah foto, gambar/drawing, Line Art, grafik, diagram, tipografi, angka, simbol,
desain geometris, peta, gambar teknik, dan lain-lain. Seringkali dalam bentuk kombinasi
teks, ilustrasi, dan warna.
Desain grafis adalah suatu bentuk komunikasi visual yang menggunakan gambar untuk
menyampaikan informasi atau pesan seefektif mungkin. Dalam disain grafis, teks juga
dianggap gambar karena merupakan hasil abstraksi simbol-simbol yang bisa dibunyikan.
disain grafis diterapkan dalam disain komunikasi dan fine art. Seperti jenis desain lainnya,
disain grafis dapat merujuk kepada proses pembuatan, metoda merancang, produk yang
dihasilkan (rancangan), atau pun disiplin ilmu yang digunakan (disain).
3. Kesatuan
Kesatuan adalah kohesi, konsistensi, ketunggalan atau keutuhan, yang merupakan isi
pokok dari komposisi. Contohnya adalah ilustrasi, garis dan teks diberi raster sehingga
memberikan kesan kesatuan terhadap pesan yang dimaksud.
4. Penekanan (aksentuasi)
Penekanan dimaksudkan untuk menarik perhatian pembaca, sehingga ia mau melihat
dan membaca bagian desain yang dimaksud. Kalau dalam konteks desain surat kabar ini
bisa dilakukan dengan memberikan kotak raster atas sebuah berita. Hal ini akan
mengesankan pentingnya berita itu untuk dibaca oleh pembaca. Atau juga
membesarkan ukuran huruf pada judul berita, sehingga terlihat jauh berbeda dengan
berita lainnya. Penekanan juga dilakukan melalui perulangan ukuran, serta kontras
antara tekstur, nada warna, garis, ruang, bentuk atau motif.
Untuk membuat penekanan:
Gunakan rangkaian merata spaced, persegi di samping foto yang digariskan foto
dengan bentuk yang tidak biasa.
Letakkan bagian yang penting dari teks pada sudut melengkung atau sekaligus
menjaga semua jenis yang lainnya di kolom lurus.
Gunakan huruf tebal, hitam untuk judul dan jenis subheads ringan teks dan banyak
lainnya untuk semua teks.
Tempat yang besar di sebelah gambar kecil sedikit teks.
Reverse (gunakan jenis putih) yang utama dari sebuah kotak hitam atau berwarna.
Gunakan warna yang tidak biasa atau jenis font yang paling penting untuk informasi.
Letakkan daftar yang ingin Anda sorot di sidebar dalam kotak berbayang.
5. Irama (repetisi)
Irama merupakan pengulangan unsur-unsur pendukung karya seni. Irama merupakan
selisih antara dua wujud yang terletak pada ruang, serupa dengan interval waktu antara
dua nada musik beruntun yang sama. Desain grafis mementingkan interval ruang atau
kekosongan atau jarak antar obyek. Misalnya jarak antar kolom. Jarak antar teks dengan
tepi kertas, jarak antar 10 foto di dalam satu halaman dan lain sebagainya.
6. Proporsi (Proportion)
Proporsi termasuk prinsip dasar tata rupa untuk memperoleh keserasian. Untuk
memperoleh keserasian dalam sebuah karya diperlukan perbandingan – perbandingan
yang tepat. Pada dasarnya proporsi adalah perbandingan matematis dalam sebuah
bidang. Proporsi Agung (The Golden Mean) adalah proporsi yang paling populer dan
dipakai hingga saat ini dalam karya seni rupa hingga karya arsitektur.
Oleh karena desain grafis dibagi menjadi beberapa kategori maka sarana untuk mengolah
pun berbeda-beda, bergantung pada kebutuhan dan tujuan pembuatan karya.
tetapi dianggap sebagai kumpulan pixel. Objek yang diimpor dari program pengolah
vektor/garis, setelah diolah dengan program pengolah pixel/titik secara otomatis akan
dikonversikan menjadi bentuk pixel/titik. Yang termasuk dalam aplikasi ini adalah:
Adobe Photoshop
Corel Photo Paint
Macromedia Xres
Metacreations Painter
Metacreations Live Picture
Micrografx Picture Publisher
Microsoft Photo Editor
QFX
Wright Image
Pixelmator
Manga studio
Gimp
Dll
Macromedia Authorware
Macromedia Director
Macromedia Flash
Multimedia Builder
Ezedia
Hyper Studio
Ovation Studio Pro
Dll
6. Pengolah 3 dimensi
Xara 3D
3Ds Max
Houdini
Lightware
Blender
Pixar
Maya
Poser
AutoCad
CorelDRAW
Tujuan pembelajaran :
1. Peserta didik dapat membuka/memulai program CorelDRAW
2. Peserta didik mengetahui fungsi quick start
3. Peserta didik mengetahui bagian-bagian CorelDRAW
4. Peserta didik mampu menyebutkan nama dan fungsi bagian-bagian CorelDRAW
Mengenal CorelDRAW
A. Pengertian
Pengertian CorelDraw adalah sebuah program komputer yang melakukan editing pada
garis vektor. Program ini dibuat oleh Corel, sebuah perusahaan software yang berkantor
pusat di Ottawa, Kanada. CorelDRAW memiliki kegunaan untuk mengolah gambar, oleh
karena itu banyak digunakan pada pekerjaan dalam bidang publikasi atau percetakan
ataupun pekerjaan di bidang lain yang membutuhkan proses visualisasi.
Aplikatif CorelDRAW
A. Membuka Aplikasi CorelDraw
Langkah awal untuk memulai CorelDRAW adalah :
Klik Start -> All Program -> CorelDRAW
Pertama kali perangkat lunak CorelDRAW diaktifkan, sistem akan menampilkan kotak
dialogWelcome/Quick Start. Pada kotak dialog ini, lembar proses yang dapat diaktifkan,
yaitu:
Quick Start : aplikasi ini dapat membantu untuk mempermudah mempersiapkan ruang
perancangan grafis baru atau pengubahan rancangan grafis yang pernah dibuat
sebelumnya.
Preview, Untuk menampilkan tampilan sekilas (thumbnail) dari list file yang disorot
pada Open Recent
Open Recent, merupakan pilihan untuk membuka kembali dokumen grafis yang
terakhir kali dibuka.
Open Other, merupakan pilihan untuk membuka file atau dokumen grafis yang
pernah disimpan sebelumnya.
New Blank Document, merupakan pilihan untuk membuat lembar kerja baru.
New from template, merupakan pilihan untuk membuat lembar kerja baru dengan
template design yang sudah disediakan.
Setup, merupakan Pengaturan untuk menjadikan fitur Quick Start sebagai tampilan
dafault atau tidak dimunculkan lagi pada welcome screen.
Close , digunakan untuk menutup Quick Start.
What’s New : aplikasi yang menginformasikan fasilitas baru yang disediakan pada
perangkat lunak CorelDRAW.
Learning Tools : alat yang mempermudah pemakai perangkat lunak CorelDRAW
mempelajari fasilitas yang disediakan.
Gallery : galeri digunakan untuk mengunjungi situs komunitas pemakai CorelDRAW.
Pada situs tersebut terdapat berbagai rancangan grafis profesional yang menggunakan
perangkat lunak CorelDRAW.
Updates : aplikasi yang digunakan untuk mengunjungi situs resmi perangkat lunak
CorelDRAW untuk berbagai keperluan. Salah satunya, yaitu untuk memperbarui model
sistem CorelDRAW.
SMP NEGERI 2 DEMAK
13
Teknologi Informasi
Kelas 8
Membuat dokumen awal, ukuran yang dapat kita pakai sangat banyak, meliputi ; Legal,
letter, A4, A3+, f4, tabloid, envelope, AO, A1, A2, A4, A5, A6, Photo Card, Web Page, dan
juga bisa sesaui keinginan kita.
bagian-bagian CorelDRAW
1. Title Bar
Bagian ini berguna untuk menampilkan judul aplikasi yang kita operasikan.
2. Menu Bar
Bagian ini merupakan barisan menu yang ada, antara lain : File, Edit, Layout, Type,
Element, Utilities, View, Window serta Help.
3. Toolbar
Standard toolbar terletak di bawah menu bar. Pada standard toolbar, sistem meletakkan
simbol proses cepat.
4. Property Bar
Bagian baris berisi perintah – perintah tertentu. Property Bar ini sangat unik di banding
yang lain, karena tampilan Property Bar terus berubah – ubah dan semua perintah akan
berganti jika icon yang aktif berganti.
5. Window Control
Beberapa tombol yang berfungsi untuk mengatur tampilan window CorelDRAW, seperti
Minimize, Maximize, Restore dan Close.
Bagian ini mempunyai alat – alat yang berperintah pada objek, seperti : membuat objek,
mengisi objek atau pun memodifikasi sebuah objek.
6. Toolbox
Merupakan barisan tool yang digunakan untuk membuat, mengedit, mengatur gambar
pada lembar kerja CorelDRAW.
7. Drawing Window
Ini juga mempunyai fungsi sebagai alat untuk memodifikasi satu objek yang kita inginkan
dan Drawing Window ini wilayah luar dari pada Drawing Page.
8. Drawing Page
Di wilayah ini lah kita akan bekerja untuk sesuatu yang kita inginkan, yang mana wilayah
ini biasanya berbentuk persegi panjang. Jika gambar berada di dalam wilayah Drawing
Page maka gambar itu dapat kita cetak. Sering orang bilang Drawing Page ini sebagai
Printable Area.
9. Ruler
Ini mempunyai fungsi yang sangat kita perlukan yaitu membantu kita mengukur dalam
menggambar agar kita mengerjakan halaman CorelDRAW lebih mudah. Tanpa ada ruler
kita kesulitan dalam membagi sebuah Page yang kita gunakan.
10. Color Palette
Bagian ini yang mendukung kita dalam mempercantik gambar atau desain yang kita
kerjakan, karena di bagian inilah warna – warna yang kita butuhakan berada. Jika tidak
ada Color Palette kita kita tidak akan mewarnai gambar kita, maka gambar tidak
menarik perhatian orang meskipun desain itu cukup bagus.
11. Document Navigator
Ini terletak di kiri bagian bawah Drawing window yaitu berisikan alat Control agar
halaman dapat berpindah dari halaman gambar satu ke halaman gambar berikutnya.
Tujuan pembelajaran :
1. Peserta didik mengetahui fungsi menu pada program CorelDRAW
2. Peserta didik mengetahui fungsi toolbar pada program CorelDRAW
3. Peserta didik mengetahui fungsi toolbox pada program CorelDRAW
4. Peserta didik mampu menyebutkan beberapa kegunaan tombol cepat untuk CorelDRAW
Toolbox pada CorelDRAW bisa diartikan sebagai kotak perkakas yang berisi tool-tool yang
berfungsi untuk membuat dan memodifikasi objek. Beberapa tool secara default terlihat
pada Toolbox, tapi beberapa tool tidak terlihat. Untuk memunculkan tool yang tersembunyi
kita harus klik pada panah kecil yang ada dipojok kanan bawah tool yang terlihat, dengan klik
panah kecil tersebut akan terbuka atau muncul flyout yang berisi tool-tool yang
tersembunyi. Flyout yang terbuka akan menampilkan sekumpulan tool CorelDraw yang
berkaitan dengan toolbox yang dibuka, panah kecil pada bagian pojok kanan bawah toolbox
menandakan adanya flyout pada tombol tersebut.
Di bawah ini adalah Toolbox pada CorelDRAW;
Adapun fungsi dan cara menggunakan dari tool yang ada di Toolbox sebagai berikut;
1) Pick tool; untuk memilih atau menyeleksi dan mengatur ukuran, memiringkan, dan
memutar objek.
2) Freehand Pick tool; untuk menyeleksi objek dengan bebas.
5) Roughen Brush tool; untuk mengubah garis luar dari objek vektor dengan cara men-
drag sepanjang garis luar.
6) Free Transform tool; untuk mengubah suatu objek dengan menggunakan Free rotation,
angle rotation, Scale, dan Skew tool.
7) Smear tool, Twirl tool, Attact tool, Repel tool.
12) Zoom tool; untuk merubah besaran level dalam tampilan/jendela kerja.
13) Pan tool; untuk mengontrol bagian gambar mana yang akan di gambar ulang dalam
tampilan/jendela kerja.
21) Smart Fill tool; untuk mewarnai objek-objek yang terlampir, tool ini dapat mewarnai isi
dan garis dari objek tersebut dan objek yang telah terisi dapat dipisahkan dengan
gambar dasarnya.
22) Smart Drawing tool; mengubah coretan-coretan tangan menjadi garis yang halus dan
sempurna.
27) Polygon tool; untuk menggambar poligon atau bintang secara simetris.
28) Star tool; untuk menggambar bentuk bintang yang sempurna.
29) Complex Star tool; untuk mengggambar bentuk bintang yang komplek atau bintang
yang mempunyai banyak sisi.
30) Graph Paper tool; digunakan untuk menggambar sekat yang terdiri dari garis-garis
serupa.
31) Spiral tool; digunakan untuk menggambar spiral.
32) Basic Shape tool; untuk memilih bermacam-macam bentuk, termasuk bentuk smile,
halilintar, bentuk hati, dan lain-lain.
33) Arrow Shape tool; untuk menggambar beraneka ragam jenis bentuk panah, dan arah
panah.
34) Flowchart Shapes tool; untuk menggambar symbol flowchart.
35) Banner Shapes tool; untuk menggambar bentuk yang menyerupai pita atau efek
ledakan.
36) Callout Shapes tool; untuk membuat label dan callout.
37) Text tool; untuk menuliskan kata secara langsung pada layar sebagai paragrap atau
artistik teks.
57) Color Eyedropper tool; untuk memilih dan menyalin fill (warna) dari suatu objek pada
jendela gambar, yang disertai tampilan code HTML warna.
58) Attributes Eyedropper tool; untuk memilih dan menyalin properti pada objek, seperti
halnya fill, ketebalan garis, ukuran, dan efek, dari suatu objek pada jendela gambar.
59) Paintbucket tool; tool ini muncul setelah Color Eyedropper tool atau Attributes
Eyedropper tool di fungsikan.
60) Outline tool; Ketika kita memilih tool ini flyout akan muncul dan memberikan akses
cepat ke beberapa fasilitas, seperti kotak dialog Outline Pen dan Outline Color.
61) Outline pen tool; digunakan untuk menampilkan kotak dialog Outline Pen yang
berfungsi mengatur model outline dari objek.
62) Outline color tool; dignakan untuk menentukan warna outline.
63) No outline; digunakan untuk menghilangkan garis outline.
64) Hairline; digunakan untuk membuat outline tipis pada objek.
65) Color tool; digunakan untuk menetapkan pilihan warna secar detail untuk sebuah
gambar yang dipilih.
66) ½ pt; digunakan untuk membuat outline dengan ketebalan ½ point secara otomatis.
Anda dapat juga memilih hinnga 24 pt.
67) Fill tool; seperti halnya Outline tool ketika kita memilih Fill tool ini flyout akan muncul
dan memberikan akses cepat ke beberapa fasilitas, seperti ke kotak dialog Fill (Uniform
Fill, Fontain Fill, dsb).
68) Uniform Fill; digunakan untuk memilih warna isi yang solid untuk suatu benda dengan
menggunakan color palette, color viewer, color harmony, aau color blend.
69) Fountain Fill; digunakan untuk membuat gradasi warna pada objek.
70) Pattern Fill; digunakan untuk membuat warna dalam bentuk pola pada objek.
71) Texture Fill; digunakan untuk membuat warna tekstur pada objek.
72) Postscript Fill; digunakan utuk membuat tekstur tambahan pada objek.
73) No Fill; digunakan untuk membatalkan pewarnaan pada objek.
74) Color Docker Window; digunakan untuk mengatur warna.
75) Interactive Fill tool; untuk memberi warna dengan beberapa variasi gradasi fill.
76) Interactive Mesh tool; untuk memberi warna gradasi fill menggunakan garis (grid) yang
terdiri dari beberapa node.
1. AI - Adobe Illustrator
Format AI atau Adobe Ilustrator adalah format untuk software AI. Kalau anda terbiasa dengan
Adobe Photoshop, Adobe Illustrator termasuk keluarganya, namun cara kerja AI kurang lebih
sama dengan CorelDraw karena berbasis Vector.
Menggunakan CorelDRAW
Tujuan pembelajaran :
1. Peserta didik dapat menggunakan ikon pada program CorelDRAW
2. Peserta didik dapat membuat desain huruf sederhana
3. Peserta didik dapat membuat desain logo sederhana
4. Peserta didik mampu menggunakan tombol cepat dalam mendesain di CorelDRAW
Mulai Menggambar
Mengatur Ukuran Bidang Gambar
Karena dirancang untuk desain kreatif – termasuk desain cetak, maka CorelDRAW
menyediakan bermacam-macam ukuran kertas secara default untuk membantu memilih
secara cepat ukuran yang diinginkan. Hampir segala jenis ukuran kertas standar yang
populer dapat ditemukan di sini: Letter, A4, F4, B4, Business Card, Photo Card, dan
sebagainya. Untuk mengubah ukuran kertas yang ada pada Property Bar, apakah Letter, A4
SMP NEGERI 2 DEMAK
31
Teknologi Informasi
Kelas 8
atau sebagainya, atau kita juga bisa mendefinisikan sendiri ukuran yang kita mau, misalnya 3
x 4 inchi, atau 30 x 30 cm, pada boks di sebelah kanan ukuran kertas, sekaligus pilih orientasi
kertas, apakah portrait (tegak) atau landscape (tidur).
Menambahkan Objek
Pada bagian awal dijelaskan bahwa CorelDRAW adalah drawing software. Semua yang
terletak di atas bidang gambar adalah objek. Artinya, apapun yang pernah anda lihat berada
di atas bidang gambar, baik itu titik, garis, bangun, citra (image), teks dan lain-lain, yang
meskipun seolah-olah membentuk sebuah kesatuan komposisi, sebenarnya adalah entitas-
entitas terpisah yang saling bebas satu sama lain.
Objek apa saja yang dapat ditambahkan ke dalam bidang gambar?
Ada berbagai pilihan objek yang disediakan pada bagian tengah Toolbox. Seluruhnya adalah
objek geometris – karena dibuat secara matematis, tetapi objek-objek ini jika
dikombinasikan dapat menghasilkan gambar yang menarik.
Curve Tools
1. Freehand Tool : Membuat obyek berupa garis bebas.
2. Bezier Tool : Membuat obyek garis dengan menentukan banyaknya node.
3. Artistic Media Tool : Membuat obyek garis dengan berbagai bentuk yang artistik.
4. Pen Tool : Membuat obyek kombinasi antara garis lurus dan garis lengkung secara
langsung.
SMP NEGERI 2 DEMAK
32
Teknologi Informasi
Kelas 8
5. Polyline Tool : Membuat obyek kombinasi garis lurus dan freehand secara langsung.
6. 3-Point Tool : Membuat obyek garis dengan kurva 3 point.
7. Connector Tool : Membuat obyek garis konektor secara interaktif
8. Dimension Tool : Membuat obyek garis ukuran pada suatu obyek yang kita buat.
Smart Tools
1. Smart Fill : Untuk mewarna objek dan garis secara bersamaan sesuai dengan pengaturan.
2. Smart Drawing : Membuat obyek garis secara bebas seperti freehand tool, namun dengan
hasil yang lebih bagus.
Rectangle Tools
1. Rectangle Tool : Membuat obyek persegi panjang atau bujur sangkar.
2. 3-Point Rectangle Tool : Membuat obyek persegi panjang atau bujur sangkar dengan
kemiringan tertentu.
Ellipse Tools
1. Ellipse Tool : Membuat obyek lingkaran atau elips.
2. 3-Point Ellipse Tool : Membuat obyek lingkaran atau elips dengan kemiringan tertentu.
Object Tools
3. Polygon Tool : Membuat obyek segi banyak.
4. Star Tool : Membuat obyek-obyek bintang.
5. Complex Star Tool : Membuat obyek-obyek bintang sudut banyak.
6. Graph Paper : Membuat obyek menyerupai tabel.
7. Spiral Tool : Membuat obyek spiral.
8. Text Tool : Membuat obyek teks.
9. Table Tool : Membuat tabel.
Eyedropper Tools
1. Eyedropper tool : Mengambil sampel warna dari suatu obyek.
2. Paintbucket tool : Memberikan warna tertentu pada suatu obyek.
sesuai ukuran segi empat yang diinginkan dan selamat, sebuah segi empat telah
ditambahkan pada bidang gambar. Lakukan cara yang sama untuk menambahkan sebuah
lingkaran, tetapi sebelumnya klik pada ‘Ellipse Tool’ sebelum mulai melakukan klik dan tarik
pada bidang gambar. Setiap bentuk objek sebenarnya memiliki shortcut tombol keyboard
masing-masing untuk mempercepat proses desain. Temukan beberapa diantaranya melalui
eksperimen, dan cobalah membuat objek-objek yang lainnya!
Catatan ketika menambahkan objek teks
Jika ingin menambahkan teks tanpa batas segi empat – misalkan kalimat slogan atau judul,
klik ‘Text Tool’ kemudian cukup sekali klik pada bidang gambar, dan ketikkan teks yang kita
inginkan. Jika melakukan dengan cara yang sama seperti contoh di atas (klik dan tarik) saat
menambahkan objek teks, maka akan tercipta sebuah batas segi empat yang menjadi
tempat menuliskan teks. Batas ini berfungsi seperti batas kolom pada majalah.
Bagaimana cara mengubah garis dan isian objek?
Lakukan eksperimen pribadi, dan temukan bagaimana dapat mengubah warna garis,
ketebalan garis, pola garis, warna isian objek, pola isian objek, dan sebagainya.
Memanipulasi Objek
Kelebihan dari konsep objek adalah, bahwa sebuah objek tidak terikat dengan bidang
gambarnya maupun objek yang lain, sehingga setiap objek bisa dimanipulasi secara bebas
tanpa mempengaruhi yang lain.
1. Select (Memilih)
Pilih tool Pick Tool yang berada pada urutan teratas toolbox, kemudian klik pada objek yang
diinginkan. Untuk memilih lebih dari satu objek, sinari seluruh objek (melakukan klik dan
tarik pada area sekitar objek-objek dimaksud) atau menekan tombol keyboard ‘Shift’ sambil
melakukan klik pada masing-masing objek.
SMP NEGERI 2 DEMAK
34
Teknologi Informasi
Kelas 8
2. Move (Memindah)
Pilih objek yang diinginkan, kemudian pindahkan dengan cara melakukan klik dan tarik pada
objek tersebut. Jika anda ingin menggeser beberapa objek sekaligus, pastikan ketika
melakukan klik dan drag, kursor mouse diposisikan pada salah satu objek tersebut.
3. Resize (Memperbesar/Memperkecil)
Pilih objek yang diinginkan, kemudian klik dan tarik kotak berwarna hitam di pojok-pojok
atau kiri-kanan-atas-bawah objek untuk merubah ukuran objek. Jika menginginkan objek
membesar dan mengecil sesuai porosnya, tekan terlebih dahulu dan tahan tombol keyboard
‘Shift’ selama melakukan klik dan tarik. Alternatif lain untuk melakukan resize adalah
menggunakan ukuran persen yang terdapat pada Property Bar mengetikkan angka yang
diinginkan, kemudian tekan tombol keyboard ‘Enter’.
4. Rotate (Memutar)
Pilih objek yang diinginkan, lalu klik sekali lagi pada sembarang bagian objek untuk
menjadikan mode rotate, di mana tanda hitam di pojok-pojok akan berubah menjadi panah
melingkar. Klik dan tarik pada panah tersebut untuk memutar objek. Jika menginginkan
objek berputar sesuai porosnya yang baru, harus memindah poros-nya dengan cara klik dan
tarik pada ikon poros. Alternatif rotasi yang lain adalah menggunakan fungsi rotasi yang ada
pada Property Bar, dengan fungsi rotasi CCW (counter clockwise – melawan arah jarum jam).
SMP NEGERI 2 DEMAK
35
Teknologi Informasi
Kelas 8
Jika menggunakan property bar, harus mengetikkan angka yang diinginkan, kemudian tekan
tombol keyboard ‘Enter’. Setelah selesai melakukan rotasi, klik sekali lagi pada objek untuk
mengembalikannya ke mode resize.
5. Delete (Hapus)
Pilih objek yang diinginkan, lalu tekan tombol ‘Del’ pada keyboard.
Mengapa objek dapat dimanipulasi dengan mudah?
Ditarik, dibalik, diputar, kok sepertinya luwes sekali? Objek yang terlihat di layar sebenarnya
disimpan sebagai informasi komponen grafis saja, misalnya koordinat titik, garis, warna, dan
rumus penyusun objek tersebut. Apa yang terlihat secara visual adalah hasil rendering atau
penggambaran secara matematis dari komponen-komponen grafis objek tersebut. Dengan
demikian manipulasi akan langsung diterapkan secara matematis terhadap komponen
informasi yang dimanipulasi, misalnya letak sebuah titik, dan secara otomatis komponen lain
akan menyesuaikan. Ukuran dan posisi objek tidak akan mempengaruhi besarnya informasi
yang disimpan, tetapi banyaknya objek yang disimpan.
Menyimpan Gambar
Klik pada menu ‘File _ Save’, atau bisa juga dengan menekan ‘Ctrl + S’ pada keyboard, atau
dengan mengklik ikon ‘Save’ (gambar disket) pada Standard Toolbar. Jika sebelumnya
gambar belum pernah disimpan, akan muncul kotak dialog ‘Save Drawing’ yang menanyakan
nama file. Ketikkan nama file sesuai keinginan, kemudian klik tombol ‘Save’. Format default
adalah CDR.
Membuka File Gambar
Untuk membuka kembali gambar, klik pada menu ‘File _ Open’, atau bisa juga dengan
menekan ‘Ctrl + O’ pada keyboard, atau dengan mengklik ikon ‘Open’ (gambar folder
berpanah keluar) pada Standard Toolbar. Akan muncul kotak dialog ‘Open Drawing’, pilih file
yang diinginkan kemudian klik tombol ‘Open’.
Menyimpan gambar yang mengandung objek teks.
Jika memiliki objek teks pada gambar, kemungkinan ketika gambar tersebut dibuka di
komputer lain, ada beberapa font yang tidak dimiliki komputer tersebut, sehingga font yang
digunakan untuk menuliskan teks tidak akan dapat ditampilkan. Untuk menghindari hal ini,
pilihlah objek-objek teks yang dibuat menggunakan font yang jarang ada, kemudian lakukan
‘Convert to Curve’. Objek teks anda akan menjadi kurva. Kekurangan dari cara ini adalah teks
tidak dapat diedit kembali. Cara lain adalah dengan mencontreng pilihan ‘Embed Truetype
Fonts’ saat melakukan penyimpanan pertama kali. Dengan cara kedua ini teks masih tetap
dapat diedit, tetapi ukuran file akan menjadi lebih besar karena memuat pula seluruh font
yang digunakan.
Edit dua objek atau lebih
Jika memiliki dua atau lebih objek curva yang perlu di edit dengan penggabungan atau
melakukan potongan pada objek tersebut yang bersinggungan maka kita perlu kita gunakan
combine tol bar
Tujuan pembelajaran :
1. Peserta didik dapat membuat slogan sederhana dengan program CorelDRAW
2. Peserta didik dapat membuat desain logo sederhana
3. Peserta didik dapat mengemas hasil dari membuat slogan dan logo sehingga dapat dinikmati
oleh masyarakat umum.
Jika sudah, klik kanan pada text yang tadi kita tulis, kemudian pilih Properties atau tekan
Alt + Enter pada keyboard
Jika sudah, tekan Ctrl + D untuk menduplikat objek. Lihat text yang saya beri tanda anak
panah warna hitam. Atur ketebalan outline-nya
Jika sudah, seleksi semua text, kemudian tekan C dan E pada keyboard. Lihat hasilnya.
Lalu blok kedua gambar tersebut (text & lingkaran) hingga kedua gambar tersebut aktif.
Klik menu Text, lalu pilih Fit Text To Path.
Lihat hasilnya, jangan lupa hapus gambar lingkaran. Lingkaran hanya sebagai media
pembantu saja.
Serupa tapi tidak sama dengan membuat tulisan melengkung, untuk membuat tulisan
bengkok caranya hampir sama. Yang membedakan hanya media garis pembantunya saja.
Bila tadi menggunakan lingkaran sekarang kita akan menggunakan garis lengkung.
Pertama buat tulisan/text sesuai keinginan.
Buat garis lengkung menggunakan Bezier Tool.
Lalu blok kedua gambar tersebut (text & garis lengkung) hingga kedua gambar tersebut
aktif.
Klik menu Text, lalu pilih Fit Text To Path. Seperti contoh nomor 1 (satu).
Hapus garis lengkungnya.
Untuk tulisan melingkar biasanya digunakan untuk membuat logo, seperti logo perusahaan,
logo sekolah dan logo instansi. Caranya hampir sama seperti cara membuat tulisan/text
melengkung dan bengkok. Hanya saja ada sedikit tambahan trik dari kedua cara tersebut.
Langsung saja kita lihat cara membuat text melingkar.
Buat dua kalimat yang anda inginkan, buat kalimat yang tidak terlalu panjang antara 3-4
kata perkalimat.
Buat dua buah lingkaran simetris dengan dua ukuran berbeda.
Lalu blok tulisan pertama dan lingkaran kecil hingga kedua gambar tersebut aktif.
Lengkungkan dengan menggunakan menu Fit Text To Path.
Lakukan cara yang sama pada tulisan kedua dan lingkaran yang lebih besar.
Namun atur Text Placement dan Place on Other Side seperti gambar dibawah ini.
Membuat Stempel
Nah, Sekarang buat guide untuk teksnya, copy lagi bentuk lingkaran yang kecil dan rubah
diameternya menjadi 25 mm, beri warna merah, caranya klik kanan pada warna merah pada
color palette
Kini kita hanya butuh 3/4 dari seluruh lingkaran merah, aktifkan lingkaran merah kemudian
pada property bar pilih bentuk Arc
Gunakan Shape Tool untuk menarik sudut dari lingkaran seperti gambar disamping
Buat satu guide untuk tulisan dibawah, dengan mengcopy lingkaran merah, kemudian
dengan shape tool tarik sudutnya seperti berikut:
Sekarang Ketik Teks: Pt. GLOBAL INNOVATION RESOURCES, Font yang digunakan type:
IMPACT: Size: 12 Aktifkan teks tersebut dan klik menu TEXT >> Fit Text To Path , Lalu klik
lingkaran merah atas
Hilangkan warna merah pada lingkaran guide, dengan cara aktifkan / klik gluide tersebut
Beri tanda bintang diantara teks, atau pertebal beberapa point
Hasilnya:
Efek CLIP
Mulai bekerja :
1. buat kurva tertutup, dengan pen tool, lalu isi warna atau fill dengan hitam
2. kurva tertutup di beri warna gradiasi hitam ke putih dengan tool interactive fill tool. Drag
seperti pada gambar berikut
3. rencananya kita akan menggunakan POWER CLIP untuk memasukan kurva kedalam text
‘CLIP’
6. Dengan cara seperti sebelumnya tentu bisa membuat gradiasi hitam putih Untuk text
’CLIP’ sehingga tampil sebagai berikut.
7. Agar lebih terasa perbedaannya dengan background, buat outline putih pada text‘CLIP’
sebagai berikut
“ EFFECT CLIP ”
4. Selanjutnya bentuk objek tadi menjadi 3 D, caranya aktifkan objek, pilih menu Effects >
Add Perspective
5. Pilih ujung handle, sehingga kursor akan berubah menjadi tanda (+), klik – tahan – tarik
handle untuk membuat perspektif. Hentikan jika kita sudah mendapatkan bentuk yang
kita inginkan.
7. Untuk membuat gambar gedung, gunakan Rectangle tool, buat objek segiempat, beri
warna, ubahlah segiempat tadi menjadi 3D, klik Interactive Extrude, klik gambar tahan
dan tarik garisnya sehingga membentuk objek 3D, Untuk Lebih jelasnya hal ini juga
berhubungan dengan (baca: Mudahnya Tulisan 3d dengan Coreldraw ) , sesuaikan dengan
perspektif yang kita buat.
8. Selain bentuk segiempat, bisa pula bentuk segitiga, polygon atau gambar rumah.
Hasilnya kira - kira seperti ini:
5. Pilih Node bagian tengah, lalu klik kanan, dan pilih Delete
6. Klik tengah garis dari salah satu sisi segitiga, lalu pada Property bar, pilih Convert Line to
Curve
8. Klik dan tahan pada Fill Tool, lalu pilih Fountain Fill atau tekan keyboard F11, untuk
mengisi area dalam dengan warna sesuai dengan yang kita tentukan.
9. Pada kotak dialog Fountain Fill, ubah Color blend-nya dengan Custom, lalu atur seperti
gambar di bawah ini:
10. Klik dan tahan pada Outline Tool, lalu pilih None untuk menghilangkan garis luar objek.
11. Dengan objek tersebut yang masih aktif, tekan Ctrl+C (copy), lalu tekan Ctrl+V(paste).
12. Klik Outline Pen (tekan keyboard F12), lalu pada kotak dialog Outline Pen atur setting-
nya seperti gambar di bawah ini:
13. Aktifkan Rectangle Tool (tekan keyboard F6), lalu buat objek persegi seperti gambar di
bawah ini:
14. Klik kanan pada objek persegi tersebut, lalu pilih Convert to Curves (Ctrl+Q)
15. Aktifkan Shape Tool, lalu klik di tengah-tengah garis, kemudian pilih Convert Line to
Curve, seperti gambar di bawah ini:
16. Dengan panah navigasi, atur sedemikian rupa hingga seperti gambar di bawah ini:
17. Duplikat objek tersebut (Ctrl+D), atur seperti gambar di bawah ini:
18. Aktifkan Rectangle Tool (keyboard F6), atur seperti gambar di bawah ini:
19. Aktifkan Pick Tool, klik pada objek kotak, lalu tekan Shift, lalu klik pada objek hasil
duplikat (ini berfungsi untuk menyeleksi beberapa objek)
20. Pada Property bar, aktifkan Trim (berfungsi untuk memotong objek), dan dapatkan hasil
seperti gambar di bawah ini:
(selanjutnya, Delete objek kotak tersebut, karena sudah tidak diperlukan lagi)
21. Aktifkan Shape Tool (keyboard F6), klik di sisi garis, lalu klik kanan, kemudian pilihAdd
Nodes, seperti gambar di bawah ini:
22. Atur node tersebut, dan dapatkan hasilnya seperti di bawah ini:
23. Aktifkan Rectangle Tool, lalu buat objek persegi seperti gambar berikut:
24. Klik lagi objek persegi tersebut, hingga tampil panah navigasi seperti gambar di bawah:
25. Pada garis navigasi bagian kiri tengah, seret ke arah bawah, hingga menjadi seperti
gambar di bawah ini:
SMP NEGERI 2 DEMAK
54
Teknologi Informasi
Kelas 8
26. Aktifkan Pick Tool, lalu klik seret (drag) untuk menyeleksi kedua objek, seperti gambar di
bawah ini:
27. Buat duplikat objek tersebut dengan menekan Ctrl+D, seperti gambar di bawah ini:
28. Pada Property bar, klik Mirror Horizontally, dapatkan hasil seperti gambar di bawah ini:
29. Atur posisi objek hasil duplikat tersebut hingga menjadi seperti gambar di bawah ini:
30 Dengan Pick Tool, klik lalu seret (drag) pada area objek-objek, seperti gambar di bawah:
(Cara ini berfungsi untuk menyeleksi beberapa objek sekaligus)
31. Atur warna fill objek yang terseleksi dengan warna putih, seperti gambar di bawah ini:
32. Klik objek bagian tengah (objek pita), lalu tekan Shift+Page Up
(Shift+Page Up, berfungsi untuk merubah letak (order) objek pada area kerja. Kebalikan dari
fungsi ini adalah dari Shift+Page Down)
33. Tambahkan teks dengan menggunakan Text Tool (F8), atur sedemikian rupa seperti
gambar di bawah ini:
(Untuk merubah ketebalan garis luar [outline], anda bisa merubahnya melalui Outline Tool,
sebagaimana pada langkah 12)
34. Dengan Text Tool, tambahkan teks “DARUT TAQWA” (atau kalimat yang lain), kemudian
buka menu Text>Fit Text to Path, lalu klik pada objek tengah pita.
(Menu Text>Fit Text to Path, berfungsi untuk menempatkan teks pada sebuah objek shape)
Langkah ke - 1
Buka program CorelDRAW, kemudian buat dokumen baru. Pilih Text Tool (F8) kemudian
tulisakan sebuah teks seperti "3D" dengan menggunakan font Arial Black warna cyan.
Langkah ke - 2
Pilih menu Effects > Add Perspective. Lalu buatlah bentuknya seperti gambar berikut.
Caranya tarik titik di masing-masing teks tersebut ke sisi kanan agak ke bawah. Ibaratnya
teksnya dirobohkan.
Langkah ke - 3
Berikutnya pilih Interactive Extrude Tool. Kemudian pada Exstrusion Type pilih seperti
gambar dibawah.
Langkah ke - 4
Buatlah efek 3Dnya dengan cara mengklik pada teks kemudian drag kebawah. Lalu atur "Use
Color Shading", saya menggunakan warna White dan 50% Black.
Langkah ke - 5
Duplicate atau copas teks yang sudah kita beri efek 3D kemudian pada teks yang di beri efek
3D hilangkan efek 3Dnya dengan cara mengklik Clear Extrude.
Langkah ke - 6
Langkah berikutnya kopi teks yang sudah di hilangkan efek 3Dnya. Beri warna lain agar
terlihat perbedaannya dengan teks yang satunya. Atur posisinya seperti gambar dibawah
kemudian Trim objek yaang di bawah.
Langkah ke - 7
Hasilnya akan terlihat seperti gambar di bawah. Kemudian letakan pada teks 3D tadi, lalu
beri warna putih. Lihat gambar dibawah.
Langkah ke - 8
Kemudian pada teks 3D yang kita hilangkan efek 3Dnya tadi, pilih Smart Fill Tool. Warnai
masing-masing huruf tersebut dengan warna putih. Untuk cara mewarnai dengan
menggunakan Smart Fill Tool.
Langkah ke - 9
Lalu letakan di teks 3D. Kenapa kita tidak langsung saja memberi warna - warna pada teks 3D
yang kita hilangkan efek 3Dnya daripada harus membuat warna dengan Smart Fill Tool?
Alasan pertama adalah, karna kita akan memberi efek Transparansi pada masing-masing
huruf. Dengan memisahkan huruf tersebut akan lebih memudahkan kita nantinya saat
memberi efek transparansi.
Alasan kedua, karena cara memberi warna pada masing-masing huruf tersebut lebih mudah
dengan menggunakan Smart Fill Tool. Ada cara lain untuk memisahkan teks tersebut, yaitu
dengan Break Apart. Namun saya rasa lebih praktis dan cepat dengan cara Smart Fill Tool ini.
Langkah ke - 10
Selanjutnya kita beri efek transparansi pada teks putih tadi. Pilih Interactive Transparency
Tool, kemudian beri efek transparansi dengan mode Linear. Lakukan pada kedua huruf.
Untuk cara membuat efek Transparansi mode Linear.
Hasilnya terlihat seperti gambar dibawah.
Langkah ke - 11
Kemudian pilih Bazier Tool lalu buatlah objek seperti gambar dibawah.
Langkah ke - 12
Lalu buatlah warna pada garis singgung yang diciptakan objek tersebut dengan
menggunakan Smart Fill Tool. Bisa juga dengan menggunakan Shaping Tool,
Langkah ke - 13
Langkah berikutnya sobat berikan efek transparansi dengan mode Linear seperti cara
sebelumnya.
Langkah ke - 14
Nah pada tahap-tahap akhir kita berikan sedikit efek cahaya agar teks terlihat seperti sedang
ada di lantai. Block semua objek 3D tadi kemudian kopi.
Lalu pada teks hasil kopi tadi sobat pilih menu Bitmaps > Convert to Bitmap. Beri tanda
centang pada Transparent Background kemudian klik ok.
Langkah ke - 15
Klik kanan pada teks yang sudah di convert ke bitmap, kemudian pilih Order > To Back Of
Page.
Langkah ke - 16
Sekarang berilah efek transparansi dengan mode Linear pada teks yang sudah di convert ke
bitmap tadi.
Langkah ke - 17
Terakhir tinggal sobat tambahkan teks lain dan selesai...