Anda di halaman 1dari 2

Nama : Siti Nur Halisa

Nim : 18188201019

Prodi : PBSI 2018 A

1. Jelaskan  definisi  Agama Islam, jelaskan pula Ruang lingkup  ajaran agama Islam?
Agama Islam adalah Agama Allah yang disampaikan kepada Nabi Muhammad SAW, untuk
diteruskan kepada seluruh umat manusia yang mengandung ketentuan ketentuan keimanan
(aqidah) dan ketentuan ketentuan ibadah dan mu’amalah (syari’ah), yang menentukan
proses berpikir, berbuat dan proses terbentuknya kata hati (akhlak).
Ruang lingkup ajaran agama islam terkandung ajaran yang senantiasa menjaga
keseimbangan antara kepentingan pribadi dan kepentingan umum, antara kebutuhan material
dan spiritual serta antara dunia dan akhirat. Ilahiah, yaitu pembahasan tentang sesuatu yang
berhubungan dengan ilah (tuhan) seperti wujud allah swt.,.
Ruang lingkup pendidikan agama islam meliputi keserasian, keselarasan, dan keseimbangan
antara hubungan manusia dengan allah swt, hubungan manusia dengan sesama manusia,
dan ketiga hubungan manusia dengan dirinya sendiri, serta hubungan manusia dengan
makhluk lain dan lingkungannya.
Kata Islam sebagai agama disebut dalam Alquran dalam surah Al Maidah ayat 3, yang
artinya:"Pada hari ini telah Ku sempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku cukupkan
kepadamu nikmat Ku, dan telah Ku ridhai Islam itu jadi agama bagimu."

2. Jelaskan konsep ke Tujuan Islam dan perkuat dengan dalil/ayat Al Qur”an?

Abu Ishaq al-Shatibi merumuskan lima tujuan (hukum) Islam, yakni:


1.    Memelihara Agama (Hifdz Ad-Din)
2.    Memelihara Jiwa (Hifdz An-Nafs)
3.    Memelihara Akal (Hifdz Al’Aql)
4.    Memelihara Keturunan (Hifdz An-Nasb)
5.    Memelihara Harta (Hifdz Al-Maal) Kelima tujuan hukum Islam tersebut di dalam
kepustakaan disebut al-maqasid al-khamsah atau al-maqasid al- shari’ah. Dengan 5
(lima) tujuan ini, maka kemaslahatan kehidupan manusia terpenuhi.
Menurut Dalil AlQur,an :
memelihara atau melindungi agama dan sekaligus memberikan hak kepada
setiap orang untuk memilih antara beriman atau tidak, karena, “Tidak ada
paksaan dalam memeluk agama Islam” (QS. Al Baqaarah, 2:256).
Manusia diberi kebebasan mutlak untuk memilih, “Maka barangsiapa yang ingin
(beriman) hendaklah ia beriman, dan barangsiapa yang ingin (kafir) biarlah ia
kafir” (QS. Al Kahfi, 18:29).
3. Apa yang suadara ketahui tentang akhlak,etika dan moral,jelaskan pula persamaan
dan perbedaannya?
Akhlak adalah sifat yang tertanam dalam jiwa yang menimbulkan perbuatan-perbuatan
dengan gampang dan mudah tanpa memerlukan pertimbangan dan pemikiran.
Etika adalah ilmu yang mempelajari soal kebaikan dan keburukan di dalam hidup manusia
semuanya, terutama yang mengenai gerak gerik pikiran dan rasa yang merupakan
pertimbangan dan perasaan sampai mengenai tujuannya yang merupakan perbuatan.
Moral adalah suatu tindakan yang sesuai dengan ukuran tindakan yang umum diterima oleh
kesatuan sosial atau lingkungan tertentu.
persamaan antara akhlak, etika, dan moral  yang dapat dipaparkan sebagai berikut:
Pertama, akhlak, etika, dan moral mengacu kepada ajaran atau gambaran tentang
perbuatan, tingkah laku, sifat, dan perangai yang baik.
Kedua, akhlak, etika, moral  merupakan prinsip atau aturan hidup manusia untuk menakar
martabat dan harakat kemanusiaannya. Sebaliknya semakin rendah kualitas akhlak, etika,
moral seseorang atau sekelompok orang, maka semakin rendah pula kualitas
kemanusiaannya. 
Ketiga, akhlak, etika, moral  seseorang atau sekelompok orang tidak semata-mata
merupakan faktor keturunan yang bersifat tetap, stastis, dan konstan, tetapi merupakan
potensi positif yang dimiliki setiap orang. Untuk pengembangan dan aktualisasi potensi
positif tersebut diperlukan pendidikan, pembiasaan, dan keteladanan, serta dukungan
lingkungan, mulai dari lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat secara tersu menerus,
berkesinambungan, dengan tingkat konsistensi yang tinggi.
Perbedaan Akhlak, Etika dan Moral Dari Seginya di bagi menjadi 2 bagian yaitu :
1) berdasarkan tolak ukur dan 2) berdasarkan sifat
 Berdasarkan Tolak Ukur
 Akhlak tolak ukurnya al-qur’an dan As Sunnah
 o   Etika tolak ukurnya pikiran atau akal
 o   Moral tolak ukurnya norma hidup yang ada di masyarakat berupa adat atau
aturan tertentu.
  Berdasarkan Sifat
 Etika bersifat teori
 o   Akhlak dan Moral bersifat praktis
4. Menurut saya yang lebih tepat adalah budaya dan adat istiadat bangsa Indonesia
mempengaruhi pengalaman ajaran islam umat islam (Alkulturasi). Pengertian Akulturasi
adalah proses sosial yang timbul, apabila suatu kelompok masyarakat manusia dengan
sesuatu kebudayaan tertentu dihadapkan dengan unsur-unsur kebudayaan asing itu diterima
dan diolah ke dalam kebudayaan sendiri, tanpa menyebabkan hilangnya kepribadian dari
kebudayaan itu sendiri. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), akulturasi adalah
percampuran dua kebudayaan atau lebih yang saling bertemu dan saling memengaruhi.

turunlah Firman Allah SWT, yang artinya “hai orang-orang yang beriman masuklah kamu
kedalam Islam secara keseluruhan, dan janganlah kamu turut langkah-langkah syaitan.
Sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata bagimu” (Qs. Al-Baqarah 2: 208). Contoh diatas
seharusnya diubah dan diluruskan sesuai dengan syariat Islam yang sebenarnya. Jangan
sampai Umat Islam terperosok ke jurang kesesatan dan kehinaan, karena perbuatan yang
diada-adakan dengan dalil bahwa ini adalah ajaran Islam. Padahal, Syariat Islam tidak
mengajarkan yang demikian. Yang diajarkan Islam adalah semata-mata untuk keselamatan
hidup masyarakat.

5. Peran Islam dalam perkembangan iptek adalah bahwa Syariah Islam harus dijadikan standar
pemanfaatan iptek. Ketentuan halal-haram (hukum-hukum syariah islam) wajib dijadikan tolok
ukur dan pemanfaatan iptek, bagaimana pun juga bentuknya. Iptek yang boleh dimanfaatkan 
adalah yang telah dihalalkan oleh syariah islam. Sedangkan Iptek yang tidak boleh
dimanfaatkan adalah yang telah diharamkan. Akhlak yang baik muncul dari keimanan dan
ketakwaan kepada Allah SWT sumber segala kebaikan, Keindahan, dan Kemuliaan.
Keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT hanya akan muncul bila diawali dengan 
pemahaman ilmu pengetahuan dan pengenalan terhadap Tuhan Allah SWT dan terhadap
alam semesta sebagai tajaliyat (manifestasi) sifat-sifat KeMahaMuliaan, Kekuasaan dan
Keagungan-Nya.

Anda mungkin juga menyukai