Anda di halaman 1dari 11

Nama : Nuning Budiyanti

NIM : 2141120
Kelas : Puskesmas Sidomulyo Rawat Inap Pekanbaru
Prodi : Ners

Tugas M.K Keperawatan Maternitas :

Minggu ke-3:

1. Jelaskan tentang Status obstetric GPAH (singkatan dan definisinya)


Jawab : G : Gravid : Status kehamilan yang ke berapa
P : Partus : Berapa kali melahirkan
A : Abortus : Berapa kali abortus
H : Hidup: Berapa anak yang hidup

2. Buat contoh kasus menghitung usia kehamilan


Jawab :
a. TFU (cm) x 2/7 = usia kehamilan (bulan)

21 cm x 2 = usia kehamilan (bulan)


7
21 cm x 2 = 42
7 7
= 6 bulan

b. TFU (cm) x 8/7 = usia kehamilan (minggu)

24,5 cm x 8 = usia kehamilan (minggu)


7
24,5 cm x 8 = 196
7 7
= 28 minggu

3. Buat contoh kasus menghitung taksiran persalinan

Menentukan taksiran persalinan berdasarkan rumus Neagle:

Rumus:

(+ 7 – 3 +1) untuk HPHT bulan April - Desember

(hari ditambah 7, bulan dikurangi 3, tahun ditambah 1)

(+7 +9 +0) untuk HPHT bulan Januari – Maret

(hari ditambah 7, bulan ditambah 9, tahun ditambah 0)

Jawab :

a. (+ 7-3+1) untuk HPHT bulan April – Desember


HPHT = tanggal 07 Juni 2021
HPL = (7+7) hari (5-3) bulan (2022+1)
= 14 Agustus 2023
b. (+7 +9 +0) untuk HPHT bulan Januari – Maret
HPHT = tanggal 01 Januari 2022
HPL = (1+7) hari (1+9) bulan (2022+0)
= 8 Oktober 2022

4. Jelaskan tentang Palpasi Leopold


Jawab :

Leopold I: menentukan bagian janin yang berada di fundus dan mengukur


tinggi fundus uteri
Leopold II: menentukan bagian janin yang ada di samping kanan dan kiri
perut ibu

Leopold III: menentukan presentasi janin dan apakah sudah masuk pintu
atas panggul (PAP) atau belum

Leopold IV: menentukan seberapa bagian presentasi janin yang masuk


PAP

5. Jelaskan tentang adaptasi fisiologis dan psikologis pada masa kehamilan :


(Hyperpigmentasi pada kulit, anemia fisiologis, kondisi payudara,
mengidentifikasi posisi, letak, presentasi dan penurunan presentasi,
menghitung DJJ, menghitung gerakan janin, reflek patella dan edema pada
kaki.
Jawab :
a. Hyperpigmentasi pada kulit : Kehamilan menyebabkan lebih banyak
melanin dalam tubuh sehingga menyebabkan hiperpigmentasi.
Melasma merupakan bentuk hiperpigmentasi, kondisi ini
menyebabkan flek cokelat yang biasanya muncul di wajah. Kondisi ini
umum terjadi pada ibu hamil, biasanya disebut juga dengan "topeng
kehamilan"
b. Anemia fisiologis : Peningkatan dari volume plasma adalah penyebab
anemia fisiologis pada kehamilan. Volume plasma yang meningkat
menyebabkan hematokrit, konsentrasi hemoglobin darah, dan jumlah
eritrosit di sirkulasi mengalami penurunan tetapi tidak mengurangi
jumlah absolut dari hemoglobin atau jumlah eritrosit pada keseluruhan
sirkulasi.
c. Kondisi Payudara : Berubahnya payudara saat hamil disebabkan oleh
peningkatan kadar hormon selama kehamilan. Naiknya kadar hormon
kehamilan ini membuat aliran darah pada payudara meningkat,
sehingga menyebabkan perubahan pada jaringan payudara. Saat hamil,
Bumil bisa mengalami beberapa perubahan pada payudara, seperti:
 Payudara membesar serta terasa padat, nyeri, dan sensitif
 Warna puting dan areola (kulit di sekitar puting) menjadi lebih
gelap
 Pembuluh darah di payudara terlihat lebih jelas
 Keluar cairan kental kekuningan (kolostrum) dari puting
 Muncul benjolan kecil di permukaan areola akibat saluran susu
tersumbat

d. Mengidentifikasi posisi, letak, presentasi dan penurunan presentasi :


bisa dilakukan dengan cara pemeriksaan palpasi abdomen (leopold).
Pemeriksaan penunjang untuk konfirmasi diagnosis malpresentasi
adalah pemeriksaan ultrasound (USG).
e. Menghitung DJJ : Menghitung denyut jantung janin dalam satu menit
penuh dengan menggunakan alat tertentu (fetoscope atau doppler)
untuk mengetahui status kesehatan janin
f. Menghitung Gerakan janin : Cara menghitung gerakan janin adalah
dengan menghitung berapa lama waktu yang diperlukan untuk
merasakan 10 tendangan atau gerakan-gerakan lainnya. Idealnya,
gerakan janin disebut normal apabila Anda merasakan setidaknya 10
gerakan dalam 2 jam. Namun, Anda bisa juga merasakan 10 gerakan
dalam waktu kurang dari itu.
g. Reflek Patella : Pemeriksaan perkusi refleks patella
adalah pemeriksaan dengan pengetukan pada tendon patella
menggunakan palu refleks. Pada kondisi normal, setelah dilakukan
pengetukan akan terjadi reaksi refleks, jika reaksi negatif
kemungkinan ibu hamil mengalami kekurangan vitamin B1.
h. Edema pada kaki : Edema adalah penumpukan atau retensi cairan
pada daerah luar sel akibat dari berpindahnya cairan intraseluler ke
ekstraseluler (Jean, 2011). Edema kaki biasanya dikeluhkan ibu hamil
pada usia kehamilan 34 minggu. Hal ini dikarenakan tekanan uterus
yang semakin meningkat dan mempengaruhi sirkulasi cairan, dengan
bertambahnya tekanan uterus dan tarikan gravitasi menyebabkan
retensi cairan semakin besar
6. Jelaskan tentang Partograf
Jawab : Partograf adalah catatan grafik mengenai kemajuan persalinan
untuk memantau keadaan ibu dan janin. Partograf digunakan untuk
mendeteksi jika ada penyimpangan/masalah dari persalinan, sehingga
menjadi partus abnormal dan memerlukan tindakan bantuan lain untuk
menyelesaikan persalinan.

7. Jelaskan tentang APGAR score adalah tes Apgar score ini adalah untuk


memberi tahu dokter seberapa baik kondisi bayi baru lahir  beralih ke
kehidupan di luar rahim. Selain itu, tes ini juga bertujuan untuk
mengetahui apa saja perawatan yang harus dilakukan pada bayi yang
baru lahir tersebut.
8. Jelaskan tentang Manajemen kala III
Jawab : Manajemen kala III adalah proses pimpinan kala III persalinan
yang dilakukan secara proaktif, meliputi pemberikan oksitosin,
penegangan tali pusat terkendali dan melahirkan plasenta
9. Jelaskan tentang Distocia (CPD) dan Ketuban Pecah Dini (KPD)
Jawab :
a. Distocia / CPD (Chepalopelvic Disproportion) adalah suatu kondisi
saat kepala atau tubuh bayi terlalu besar dan tidak muat untuk
melewati panggul. Namun tak jarang juga, CPD juga dicurigai terjadi
karena kepala bayi gagal untuk turun ke dalam panggul.
b. Ketuban Pecah Dini (KPD) adalah kondisi ketika kantung ketuban
pecah sebelum persalinan dimulai. Kondisi ini bisa terjadi ketika
perkembangan janin belum sempurna, yaitu sebelum minggu ke-37
masa kehamilan. Namun, kondisi ini juga dapat terjadi ketika
perkembangan janin telah sempurna.
10. Jelaskan tentang IMD
Jawab : Inisiasi Menyusu Dini adalah proses bayi menyusu segera setelah
dilahirkan, di mana bayi dibiarkan mencari puting susu ibunya sendiri
(tidak disodorkan ke puting susu). Inisiasi Menyusu Dini akan sangat
membantu dalam keberlangsungan pemberian ASI eksklusif (ASI saja)
dan lama menyusui
11. Jelaskan tentang masase uterus
Jawab : Masase uterus adalah  merupakan tindakan nonfarmakologi yang
dilakukan untuk mempertahankan kontraksi uterus tetap baik sehingga
dapat mencegah terjadinya perdarahan.
12. Jelaskan tentang mencegah hipotermi bayi: konveksi, konduksi, radiasi
dan evaporasi.
Jawab :
a. Konveksi : proses dimana panas tubuh hilang terbawa oleh hembusan
angin atau air yang bersentuhan langsung dengan kulit.
b. Konduksi : proses ini terjadi ketika Anda bersentuhan secara langsung
dengan objek atau permukaan yang basah. Air dapat menghilangkan
panas pada tubuh Anda 25 kali lebih cepat ketimbang angin.
c. Radiasi : Semakin dingin suhu lingkungan di sekitar Anda, maka
semakin besar pula panas tubuh yang akan Anda keluarkan (radiasi).
Tubuh manusia menghasilkan panas yang diradiasi melalui kulit.
Panas tersebut diradiasi dari kulit ke pakaian, lalu ke lingkungan di
sekitar Anda. Dengan menggunakan pakaian yang tepat, Anda dapat
meminimalisir kehilangan panas tubuh, juga mencegah kehilangan
panas tubuh melalui proses lain.
d. Evaporasi : Ketika keringat pada kulit atau pakaian Anda yang basah
menguap, maka pada saat itu Anda sedang kehilangan panas tubuh.
Proses ini menggambarkan kehilangan panas tubuh melalui perubahan
cairan menjadi gas, atau yang disebut dengan evaporative heat loss.
13. Jelaskan tentang Involusi uteri
Jawab : Involusi uteri adalah kembalinya uterus kedalam keadaan sebelum
hamil setelah melahirkan. Proses ini di mulai segera setelah plasenta
keluar akibat kontraksi otot-otot polos uterus. Salah satu komponen
involusi adalah penurunan fundus uteri.
14. Jelaskan tentang REEDA
Jawab : REEDA (Redness, Odema, Ecchymosis, Discharge,
Approximation) merupakan instrumen penilaian penyembuhan luka yang
berisi lima faktor, yaitu kemerahan, edema, ekimosis, discharge, dan
pendekatan (aproksimasi) dari dua tepi luka
15. Jelaskan tentang Atonia uteri dan laserasi pada jalan lahir dan infeksi
postpartum
Jawab :
a. Atoni uteri : kondisi dimana Rahim tidak bisa berkontraksi kembali
setelah melahirkan. Kondisi ini dapat mengakibatkan perdarahan pasca
persalinan dan dapat mengancan nyawa ibu.
b. Laserasi pada jalan lahir : robekan yang terjadi saat bayi lahir baik
secara spontan maupun dengan menggunakan alat-alat tindakan,
robekan ini umumnya terjadi pada garis tengah dan bisa menjadi luas
apabila kepala janin terlalu cepat keluar.
c. Infeksi postpartum : infeksi klinis pada saluran genital yang terjadi
dalam 28 hari setelah abortus atau persalinan(Bobak,2004). Infeksi ini
terjadi setelah persalinan, kuman masuk dalam tubuh pada saat
berlangsungnya proses persalinan.
16. Jelaskan tentang Usapan vagina, IVA, papsmear, hasil laboratorium, hasil
PA, dan mamografi.
Jawab :
a. Usapan vagina :  tes ginekologis untuk mencari tahu adanya kondisi
vaginitis pada wanita.
b. IVA : metode inspeksi visual dengan asam asetat untuk mendeteksi
kanker leher Rahim sedini mungkin
c. Papsmear : prosedur untuk mendeteksi kanker leher rahim (serviks)
pada wanita. Pap smear juga dapat menemukan sel-sel abnormal (sel
prakanker) di leher rahim yang dapat berkembang menjadi kanker. Pap
smear dilakukan dengan mengambil sampel sel di serviks
d. Hasil laboratorium : jenis pemeriksaan kesehatan dengan
menggunakan sampel darah, urine, atau jaringan tubuh. Dari hasil
pengambilan sampel ini, dokter atau ahli medis akan menganalisis
sampel uji untuk melihat apakah hasil pemeriksaan berada dalam
kisaran normal. 
e. Hasil PA : pemeriksaan yang dilakukan salah satunya untuk
mengetahui apakah suatu benjolan atau massa memiliki
kecenderungan keganasan atau tidak. Pemeriksaan ini dilakukan
dengan mengambil sampel dari benjolan atau massa tersebut, dan
dilihat di laboratorium melalui mikroskop
f. Mamografi : merupakan suatu pemeriksaan X-Ray khusus untuk
menilai jaringan payudara seseorang, proses pemeriksaan payudara
menggunakan sinar-X dosis rendah (umumnya berkisar 0,7mSv).
Mammografi digunakan untuk melihat beberapatipe tumor dan kista
Cover

Tugas Keperawatan Maternitas

Minggu ke-3

Praktik Profesi Ners M.K : Keperawatan Maternitas

Nama :……………………

NIM :…………………………
Program Studi Profesi Ners
STIKes Tengku Maharatu
T.A 2021/2022

Anda mungkin juga menyukai