Anda di halaman 1dari 5

Nama: Nadhifah Al-aqilah

Kelas:1A1

Mata Kuliah: Hakikat dan Sejarah Matematika

Dosen pengampu: Retno Andriyani M.Pd

1.PENGERTIAN AKSIOMA

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), aksioma adalah pernyataan yang dapat diterima sebagai kebenaran tanpa pembuktian. Bisa
disimpulakan, Aksioma itu sebuah pernyataan yang diterima sebagai kebenaran dan sifatnya umum, tanpa adanya pembuktian. Boleh juga
dikatakan adalah sebuah ketentuan yang pasti atau mutlak kebenarannya.

Untuk Aksioma itu misalnya "Garis adalah himpunan titik-titik yang memuat paling sedikit dua titik", dan "Dua titik yang berlainan termuat
dalam tepat satu garis".

Aksioma dasar dalam geometri antara lain:

1. Jika ada dua titik saling melalui, maka hanya akan dapat membuat garis.

2. Jika ada garis dan bidang, maka garis tersebuat ada pada bidang itu sendiri.

3. Jika ada tiga titik yang saling melalui, maka hanya akan membentuk bidang.

SIFAT

Sistem aksioma harus memiliki beberapa sifat yaitu:

 Konsisten,suatu system aksioma dikatakan konsisten apabila aksioma yang ada tidak mungkin menghasilkan menghasilkan teorema yang
kontradiksi dengan aksioma yang ada dengan teorema yang telah dibuktikan sebelumnya.
 Deduktif, setiap aksioma yang ada pada sistem tersebut bukanlah turunan(deduktif) dari aksioma yang lain. Jadi antara aksioma yang
satu dengan yang lainnya saling bebas atau independen.
SYARAT-SYARAT

Persyaratannya adalah konsistensi,independensi, dan kategoris.

Pengertian konsistensi dalam perangkat system matematis ini sangat sederhana jika orang yang mau melakukan materinya secara dangkal.
Seperangkat aksioma juga dikatakan berada dalam konsistensi jika perangkat itu tidak ada kemungkinan mendedukasi teorema-teorema yang
kontradiksi.

Pengertian independensi diterapkan sebagai sifat perangkat aksioma cukp sederhana dari pada konsep konsistensi. Perangkat aksioma dapat
dikatakan independen jika tidak satu pun dari aksioma itu dapat dideduksi secara logis dari aksioma yang lain.

Definisi sifat kategoris biasanya didasarkan oleh konsep yang sangat penting, yakni isomorphisma. Jadi isomorphism perlu didiskusikan dulu.

PENGGUNAANNYA

Sering kita lihat bahwa suatu definisi dapat dijelaskanoleh latar belakangnya. Contohnya itu definisi gabungan dua himpunan. Tujuan dari
menggabungkan dua himpunan tersebut agar anggota himpunan gabungannya bertambah banyak. Agar tujuan ini tercapai, syarat
keanggotaannya harus diperlemah. Jika himpunan yang digabungkan adalah A dan B, maka cara melemahkannya adalah dengan memilih salah
satu syarat, anggota dari A, atau anggota dari B. Berdasarkan hal ini, gabungan dua himpunan harus didefinisikan sebagai A U B = { x | x ∈ A atau
x ∈ B }.

Kita dapat mendefinisikan istilah himpunan hingga, sebagai suatu himpunan yang terdiri dari n unsur ( n bilangan asli ), atau himpunan kosong.
Unsur – unsur pada himpunan hingga yang tak kosong berkorespondensi satu – satu dengan himpunan {1,2,.......,n), n bilangan asli.

Pada himpunan bilangan real R terdapat himpunan bagian P C R yang memenuhi ketiga aksioma berikut.

1. Untuk sebarang x ∈ R berlaku salah satu dari a ∈ P, -a ∈ P, a = 0 (trikotomi).


2. Jika x dan y ∈ P, maka x + y ∈ P.
3. Jika x dan y ∈ P, maka xy ∈ P.

Dalam kaitan ini, P dinamakan himpunan bilangan positif dan unsurnya dinamakan bilangan positif.
2.PRIMITIF,DEFINISI,AKSIOMA,POSTULAT,TEOREMA

Term primitif (term tak didefinisikan) adalah konsep sederhana yang mudah dipahami tetapi sulit dibuatkan batasannya. Lalu oleh para ahli
geometri modern konsep-konsep tersebut dikelompokkan ke dalam istilah yang tidak didefinisikan. Contoh: Geometri Euclid yaitu ada titik dan
garis bidang.

Aksioma adalah sebuah pernyataan dimana pernyataan yang kita terima sebagai suatu kebenaran dan bersifat umum, tanpa perlu adanya
pembuktian dari kita.

Contoh:

 Dengan Melalui 2 titik sembarang hanya bisa dibuat suatu garis lurus.
 Apabila ada garis serta sebuah bidang itu memiliki dua titik persekutuan, maka garis itu seluruhnya terletak pada suatu bidang.
 Dengan sebuah titik yang ada di luar sebuah garis tertentu, hanya bisa dibuat sebuah garis yang sejajar dengan garis tertentu.

Definisi merupakan sebuah pernyataan yang dibentuk dengan menggunakan konsep yang tak terdefinisi atau konsep yang telah terdefinisi
sebelumnya. Konsep yang tak terdefinisi didalam geometri itu ada titik, garis, bidang dan ruang.

Contoh:

 Himpunan adalah sekumpulan objek


 Bila terdapat dua buah himpunan S dan T, suatu relasi f yang memetakan setiap elemen s dari himpunan S pada satu elemen t yang
unik/tunggal pada himpunan T disebut T

Postulat adalah sebuah pernyataan matematika yang disepakati benar tanpa perlu adanya pembuktian. Sebagian orang mengatakan Postulat itu
sama dengan Aksioma sehingga mereka dapat dipertukarkan, karena didalam suatu materi terkadang telah ditentukan pernyataan yang telah
disepakati kebenarannya, sehingga disebut Aksioma.

Contoh:

Dalam geomettri insidensi yang telah disepakati ada enam pernyataan yang menjadi acuan dan dikenal sebagai 6 aksioma insidensi, dan juga
berbeda lagi dengan geomeri Euclid
Teorema adalah suatu pernyataan matematika yang masih membutuhkan pembuktian dan pernyataanya dapat ditunjukkan nilai kebenarannya
atau bisa dibilang nilai itu benar.

Contoh:

 jika dua sudut masing-masing sudut siku-siku maka kedua sudut itu konkruen
 dua sudut masing-masing besuplemen dengan suatu sudut maka mereka konkuren
RENAISSANCE

Sebelum Renaissance Setelah Renaissance

Lima Skala Tujuh Issac Newton Ciri Khas Umum Motivasi Sisa-Sisa Karl Friederich
Aliran Waktu Periode (1642-1722) Tiap periode Berkembangnya Zaman Gauss (177-1855)
Matematika

Saat Renaissance

Bilangan Masa Dahulu Babilonia dan


(Dahulu-1637) Mesir Kuno
Abad ke-15 Abad ke-16 Abad ke-17 Karya-Karya Euclid
Abad ke-14
Bangun (Para Ilmuwan (Mulai (Menyempurn Pada Zaman
Kejayaan Yunani (Awal mula
Masa Pertengahan mulai menyempurna akan geometri Renaissance
(600SM-300) terjadinya
(1638-1800) menerjemahkan kan aljabar) dan masuk
Renaissance)
Diskret buku karya pada zaman Kapal Selam
Masyarakat Timur Euclid) matematika
Masa Sekarang Dekat (Sebagian modern) Jam Mekanik
Kontinu (1821-sekarang) sebelum dan
sebagian lagi Mesin Cetak
sesudah)
Terapan Kacamata
Eropa dan Masa
Renaissance Mesiu dan Artleri

Abad ke-17 Korek Api

Kompas
Abad ke-18 dan 19
Lensa

Toilet Siram
Abad ke-20
Omithopter

Anda mungkin juga menyukai