Anda di halaman 1dari 64

BAHAN AJAR PENDATAAN

KOPERASI-UMKM
TAHUN 2022
KUESIONER PL-KOPERASI2022
BLOK V – BLOK XV

Jakarta, Februari 2022


5 BLOK V
BIDANG USAHA

Sumber foto: pixabay.com


BLOK V BIDANG USAHA

• Isi R501a untuk posisi per 31 Desember 2019 dan 2021, dalam satuan rupiah.
• Modal Sendiri/Ekuitas diisi dengan jumlah modal yang berasal dari Koperasi
itu sendiri atau modal yang menanggung risiko pada tahun 2019 dan 2021.
• Simpanan Pokok diisi dengan jumlah simpanan pokok yang berasal dari
anggota saat pertama kali menjadi anggota Koperasi.
• Simpanan Wajib diisi dengan jumlah simpanan wajib yang harus dibayar oleh
anggota Koperasi dalam periode waktu tertentu.
• Cadangan Umum diisi dengan sejumlah uang yang diperoleh dari penyisihan
sisa hasil usaha, yang dimaksudkan untuk memupuk modal sendiri dan untuk
menutupi kerugian Koperasi yang mungkin terjadi atau bila diperlukan.
• Cadangan Khusus diisi dengan sejumlah uang yang diperoleh dari penyisihan
SHU, yang dimkasudkan untuk memupuk modal sendiri dan untuk menutupi
kepentingan khusus Koperasi yang mungkin terjadi atau bila diperlukan.

3
BLOK V BIDANG USAHA

• Hibah diisi dengan sumbangan pihak-pihak tertentu yang diserahkan kepada


Koperasi dalam upaya ikut serta mengembangkan usaha Koperasi yang dapat
disetarakan dalam jumlah/nilai uang.
• Donasi diisi dengan sumbangan orang-perorang yang diserahkan kepada
Koperasi dalam upaya ikut serta mengembangkan usaha Koperasi yang dapat
disetarakan dalam jumlah/nilai uang.
• SHU yang ditahan diisi dengan sisa hasil usaha Koperasi perolehan tahun buku
sebelumnya yang belum dibagikan karena RAT belum dilaksanakan.
• SHU sedang berjalan diisi dengan sisa hasil usaha koperasi perolehan tahun
buku berjalan yang belum dibagikan karena belum dilaksanakan proses tutup
buku.
• Modal penyertaan diisi dengan sejumlah uang atau barang modal yang dapat
dinilai dengan uang yang ditanamkan oleh pemodal, untuk menambah dan
memperkuat struktur permodalan koperasi dalam meningkatkan kegiatan
usaha koperasi.
• Lainnya diisi dengan nilai selain R501a.1-a.9
4
BLOK V BIDANG USAHA

• Isi R501b untuk posisi per 31 Desember 2019 dan 2021, dalam satuan rupiah.
• Liabilitas/Kewajiban diisi dengan utang Koperasi yang terdiri dari Kewajiban
Jangka Pendek dan Kewajiban Jangka Panjang.
• Kewajiban jangka pendek adalah kewajiban yang harus dilunasi dalam jangka
waktu maksimal satu tahun, misalnya utang dagang, utang gaji, utang pajak,
utang wesel.
• Kewajiban jangka Panjang (utang jangka Panjang), yaitu kewajiban/utang yang
harus dilunasi dalam jangka waktu lebih dari satu tahun. Misalnya utang
obligasi, hipotek, dsb.
• Total Modal Sendiri dan Liabilitas akan diisi oleh sistem dengan
menjumlahkan Modal Sendiri/Ekuitas dan Liabilitas/Kewajiban.
• Isi R501d Aset untuk posisi per 31 Desember 2019 dan 2021, dalam satuan
rupiah.
• Aset lancar diisi dengan nilai aset yang masa penggunaanya hanya dalam
jangka waktu yang singkat, umumnya kurang dari satu tahun. Aset lancer
umumnya terdiri dari kas, sekuritas, piutang, persediaan, pembayaran di muka,
dan pendapatan.

5
BLOK V BIDANG USAHA

• Investasi diisi dengan nilai aset atau kekayaan yang diinvestasikan pada
Koperasi sekunder, koperasi lain atau perusahaan untuk jangka waktu lebih
dari satu tahun tidak dapat dicairkan, berupa simpanan atau penyertaan
modal.
• Aset tidak lancar diisi dengan nilai asset yang terdiri dari beberapa macam
asset, masa manfaat lebih dari satu periode akuntansi, dimiliki serta digunakan
dalam kegiatan operasional dengan kompensasi penggunaan berupa biaya
depresiasi (penyusutan).
• Isi R501e untuk posisi per 31 Desember 2019 dan 2021, dalam satuan rupiah.
• Modal luar diisi dengan modal yang berasal dari pinjaman anggota yang
memenuhi syarat, koperasi lain yang didasari atas perjanjian kerjasama, bank
dan lembaga keuangan, penerbitan obligasi dan surat utang berdasarkan
ketentuan perundang-udangan yang berlaku, atas sumber lain yang sah.
• Modal luar dapat dikelompokkan menjadi Utang Jangka Pendek (jangka waktu
pengembalian paling lama satu tahun), dan Utang Jangka Panjang (jangka
waktu pengembalian lebih dari satu tahun.

6
BLOK V BIDANG USAHA
• Harga Pokok Penjualan diisi dengan total pengeluaran biaya
langsung oleh koperasi yang timbul dari barang dan/atau jasa
yang diproduksi dan dijual dalam kegiatan bisnis dalam satu
periode. Ini termasuk biaya bahan baku, tenaga kerja langsung,
dan biaya overhead.
• Pendapatan Neto diisi dengan output/omzet dan atau
pendapatan bruto setelah dikurangi harga pokok penjualan.
• Pendapatan Bruto diisi dengan total nilai penjualan atau
penerimaan dari barang dan jasa pada suatu periode atau tahun
buku yang bersangkutan atau dapat merupakan akumulasi nilai
penerimaan barang dan jasa sejak awal tahun buku sampai
dengan akhir tahun buku.
• Isi R501f.1-f.4 dengan pendapatan pada tahun 2019 dan
• Pendapatan Bunga diisi dengan keuntungan yang diperoleh dari
2021 dalam satuan rupiah.
hasil tambahan nilai dari kredit atau pinjaman anggota.
• Output/omzet (untuk KSP nilai pinjaman) diisi dengan
• Pendapatan Non Bunga diisi dengan keuntungan yang diperoleh
penyaluran uang atau tagihan yang dapat dipersamakan
dari jasa Iainnya yang terkait pengelolaan keuangan, contoh: jasa
dengan itu, berdasarkan persetujuan atau kesepakatan
provisi dan komisi.
pinjam-meminjam antara Koperasi dengan pihak lain yang
mewajibkan pihak peminjam untuk melunasi utangnya • Pendapatan Non Operasional diisi dengan pendapatan yang
setelah jangka waktu tertentu disertai dengan pembayaran otomatis diterima tanpa adanya penjualan, contoh : jasa
sejumlah imbalan. administrasi, jasa kirim dan jasa tagih. 7
BLOK V BIDANG USAHA
✓ Isi R501f.5-f.6 dengan biaya-biaya
pada tahun 2019 dan 2021 dalam
satuan rupiah.
✓ Isi R501f.7 dengan biaya-biaya
perkoperasian pada tahun 2019
dan 2021 dalam satuan persen,
kecuali R501f.7.8 yang diisi dalam
satuan rupiah.
✓ SHU Neto diisi dengan SHU kotor
setelah dikurangi biaya-biaya dan
sebelum dikurangi pajak.
✓ Pajak Badan diisi dengan nilai PPh
Badan Pasal 25 dan PPh Final 5%
atas omzet pada tahun 2021 dan
dalam satuan rupiah.
✓ SHU Neto/Alokasi SHU untuk
cadangan (SHU Setelah Pajak)
diisi dengan SHU setelah dikurangi
biaya-biaya dan pajak
8
BLOK V BIDANG USAHA

• Isi R502-A dengan pilihan yang tersedia sesuai


dengan metode pencatatan laporan keuangan yang
dilakukan koperasi.
• Jika pencatatan laporan keuangan dilakukan
menggunakan aplikasi keuangan, maka isi rincian
R502-B.
• R502-B. Pilih ‘Ya’ jika setiap transaksi keuangan
selalu tercatat. Pilih ‘Tidak’ jika sebaliknya.
• Jika dilakukan secara manual, maka lanjutkan ke
pertanyaan pada Blok VI.

9
BLOK VI
6 IZIN DAN STANDARDISASI
USAHA

Sumber foto: pixabay.com


BLOK VI IZIN DAN STANDARDISASI USAHA

Isi R601 dengan kepemilikan izin prinsip,


izin operasional, dan izin lainnya yang
dimiliki koperasi beserta dengan jumlah
kepemilikannya

11
BLOK VI IZIN DAN STANDARDISASI USAHA

12
BLOK VI IZIN DAN STANDARDISASI USAHA
✓ Isi R602 dengan jenis standardisasi usaha atau
produk yang dimiliki koperasi beserta dengan
jumlah kepemilikannya.
✓ Standard Nasional Indonesia (SNI) adalah
standar yang berlaku secara nasional di
Indonesia
✓ Sertifikat Halal adalah pengakuan kehalalan
suatu Produk yang dikeluarkan oleh BPJPH
berdasarkan fatwa halal tertulis yang
dikeluarkan oleh MUI.
✓ Nutrition Fact/Uji Produk merupakan label
informasi kandungan gizi dalam sebuah produk
makanan.
✓ HACCP (Hazard Analysis Critical Control Point)
adalah suatu sistem jaminan mutu yang
mendasarkan kepada kesadaran atau
penghayatan bahwa hazard (bahaya) dapat
timbul pada berbagai titik atau tahap produksi
tertentu tetapi dapat dilakukan pengendalian
untuk mengontrol bahaya-bahaya tersebut. 13
BLOK VI IZIN DAN STANDARDISASI USAHA
✓ Merek dagang adalah salah satu jenis Hak
Kekayaan Intelektual yang terdiri dari tanda,
desain, atau ekspresi yang dapat dikenali untuk
mengidenMfikasi produk atau layanan yang
didistribusikan ke pasar
✓ Mitigasi Kebencanaan. Sertifikasi ini sebagai
salah satu standar kompetensi dalam profesi
penanggulangan bencana.
✓ ISO-9001 :2015 (Standar Manajemen Mutu)
merupakan suatu standar bertaraf
internasional untuk Sertifikasi Sistem
Manajemen Mutu, atau bisa disebut juga
sebagai Sertifikasi Sistem Manajemen Kualitas
✓ ISO-22000:2018 (Standar Manajemen
Keamanan Pangan) merupakan standar
internasional yang mencakup semua langkah
penüng untuk memastikan keamanan pangan
di seluruh rantai makanan atau disebut juga
sebagai Standard Food Safety Management
System.
14
BLOK VI IZIN DAN STANDARDISASI USAHA

✓ ISO- 14001:2015 (Sistem Manajemen


Lingkungan) merupakan sistem manajemen
perusahaan yang berfungsi untuk memastikan
bahwa proses yang digunakan dan prodük yang
dihasilkan telah memenuhi komitmen
terhadap lingkungan, terutama dalam upaya
pemenuhan terhadap peraturan di bidang
lingkungan, pencegahan pencemaran dan
komitrrıen terhadap perbaikan berkelanjutan.
✓ Isi R602 Lainnya dengan jenis standardisasi
usaha/produk lainnya yang dimiliki koperasi.

15
BLOK VII
7 PENGHARGAAN USAHA/
PERUSAHAAN

Sumber foto: pixabay.com


BLOK VII PENGHARGAAN USAHA/PERUSAHAAN

Isi R702 dengan penghargaan diterima koperasi


dari Pemerintah, Non Pemerintah, atau
Internasional serta jumlah kepemilikannya.

17
BLOK VIII
8 BAHAN BAKU/PENOLONG
KHUSUS UNTUK KOPERASI
PRODUSEN

Sumber foto: pixabay.com


BLOK VIII BAHAN BAKU/PENOLONG
KHUSUS UNTUK KOPERASI PRODUSEN

✓ Blok VIII terisi jika jenis koperasi adalah Koperasi


Produsen (R213-G = Koperasi Produsen).
✓ Klik menambahkan
isian pada table.
✓ Bahan Baku Utama diisi dengan nama bahan
baku utama, jumlah pembelian, satuan, dan
jumlah harga yang dibayar selama satu bulan yang
lalu. Pada kolom 5 diisi dengan nama pemasok/
penjual utama.
✓ Bahan Baku Lainnya diisi dengan nama bahan
baku lainnya, jumlah pembelian, satuan, dan
jurnlah harga yang dibayar selama satu bulan
yang lalu.
✓ Bahan Penolong diisi dengan harga bahan
penolong yang dibayar selama satu bulan yang
lalu.

19
BLOK VIII BAHAN BAKU/PENOLONG
KHUSUS UNTUK KOPERASI PRODUSEN
✓ Bahan baku adalah bahan untuk diolah melalui
proses produksi menjadi barang jadi; bahan
kebutuhan pokok untuk membuat sesuatu,
termasuk barang setengah jadi yang digunakan
oleh usaha lainnya.
✓ Bahan penolong adalah barang lain yang
digunakan dalam pemrosesan bahan baku. Bahan
penolong bukan alat, tetapi barang/bahan yang
berbaur dengan bahan baku dalam proses
pengolahan.
✓ Bahan baku/penolong/material dapat berasal dari
hasil produksi perusahaan ini atau dari hasil
pembelian.

20
BLOK VIII BAHAN BAKU/PENOLONG
KHUSUS UNTUK KOPERASI PRODUSEN

21
BLOK VIII BAHAN BAKU/PENOLONG
KHUSUS UNTUK KOPERASI PRODUSEN
• Isi R802 dengan persentase sumber bahan baku
utama dari koperasi lain atau pemasok
berdasarkan skala usaha.
• Usaha koperasi adalah bahan usaha milik yang
beranggotakan orang seorang atau bahan hukum
koperasi dengan melandaskan kegiatannya
berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai
gerakan ekonomi rakyat yang berdasar atas asas
kekeluargaaan
• Usaha mikro adalah usaha produktif milik orang
perorangan dan/atau badan usaha perorangan
yang memiliki hasil penjualan tahunan sampai
dengan paling banyak Rp. 2.000.000.000,- (dua
milyar rupiah).

22
BLOK VIII BAHAN BAKU/PENOLONG
KHUSUS UNTUK KOPERASI PRODUSEN • Usaha kecil adalah usaha ekonomi produktif yang
berdiri sendiri, yang dilakukan oleh perorangan atau
badan usaha yang bukan merupakan anak
perusahaan atau bukan cabang perusahaan yang
dimiliki, dikuasai, atau menjadi bagian baik langsung
maupun tidak langsung dari Usaha Menengah atau
Usaha besar yang memiliki hasil penjualan tahunan
lebih dari Rp. 2.000.000.000,- (dua milyar rupiah)
tahunan sampai dengan paling banyak Rp.
15.000.000.000,- (lima belas milyar rupiah)
• Usaha menengah adalah usaha ekonomi produktif
yang berdiri sendiri, yang dilakukan oleh perorangan
atau badan usaha yang bukan merupakan anak
perusahaan atau bukan cabang perusahaan yang
dimiliki, dikuasai, atau menjadi bagian baik langsung
maupun tidak langsung dari usaha kecil atau usaha
besar yang memiliki hasil penjualan tahunan lebih
dari Rp. 15.000.000.000,- (lima belas milyar rupiah)
tahunan sampai dengan paling banyak Rp.
50.000.000.000,- (lima puluh milyar rupiah)

23
BLOK VIII BAHAN BAKU/PENOLONG
KHUSUS UNTUK KOPERASI PRODUSEN
• Usaha besar adalah usaha yang memiliki hasil
penjualan tahunan lebih dari Rp. 50.000.000.000,-
(lima puluh milyar rupiah)

24
BLOK VIII BAHAN BAKU/PENOLONG
KHUSUS UNTUK KOPERASI PRODUSEN
Isi R803 dengan persentase pembelian bahan baku
utama dari pemasok di dalam negeri dan luar
negeri jika ada.

25
BLOK VIII BAHAN BAKU/PENOLONG
KHUSUS UNTUK KOPERASI PRODUSEN

26
9 BLOK IX
PRODUKSI

Sumber foto: pixabay.com


BLOK IX PRODUKSI

✓ Isi R901 jika lapangan usaha Koperasi bukan


berkategori G (bukan usaha perdagangan besar dan
eceran, reparasi dan perawatan mobil dan sepeda
motor) pada tahun 2019 dan 2021.
✓ Klik untuk menambahkan isian pada
tabel.
✓ Isi R901 dengan jenis barang/jasa dan nilai
produksi/pendapatan barang/jasa yang dihasilkan

28
BLOK IX PRODUKSI

29
BLOK IX PRODUKSI

✓ Isi R902 jika lapangan usaha Koperasi berkategori G (usaha perdagangan besar dan eceran, reparasi dan perawatan
mobil dan sepeda motor) pada tahun 2019 dan 2021.
✓ Nilai penjualan diisi dengan nilai penjualan usaha/jasa selama tahun 2019 dan 2021.
✓ Nilai pembelian diisi dengan nilai pembelian barang yang terjual selama tahun 2019 dan 2021.
✓ Komisi penjualan barang konsinyasi neto diisi dengan nilai komisi penjualan barang konsinyasi neto selama tahun
2019 dan 2021.
✓ Pendapatan jasa reparasi dan perawatan kendaraan bermotor diisi dengan nilai pendapatan jasa reparasi dan
perawatan kendaraan bermotor selama tahun 2019 dan 2021.

30
10 BLOK X
KEMITRAAN

Sumber foto: pixabay.com


BLOK X KEMITRAAN
• Isi R1001 dengan informasi
kemitraan yang dilakukan oleh
koperasi.
• Klik untuk
menambahkan informasi tentang
nama, alamat, dan nomor telpon
mitra serta kode lingkup dan
pola kemitraannya
• Kemitraan adalah kerjasama
dalam keterkaitan usaha, baik
langsung maupun tidak
langsung, atas dasar prinsip
saling memerlukan,
mempercayai, memperkuat, dan
menguntungkan yang
melibatkan pelaku Usaha Mikro,
Kecil, dan Menengah dengan
Usaha Besar.

32
BLOK X KEMITRAAN

Lingkup Kemitraan
1. Dalam rangka supply chain: kemitraan dalam pengadaan/distribusi barang dan jasa
2. Dalam rangka pemasaran produk: termasuk didalamnya kegiatan promosi
3. Dalam rangka pembiayaan: termasuk didalamnya kegiatan pemberian/pinjaman/ bantuan modal usaha
4. Dalam rangka teknologi: termasuk didalamnya kegiatan penggunaan teknologi baru
5. Dalam rangka SDM: termasuk didalamnya kegiatan pelatihan bagi karyawan dalam rangka meningkatkan
pengetahuan
6. Dalam lingkup lainnya: lingkup kemitraan yang tidak termasuk dalam lingkup yang disebutkan sebelumnya

33
BLOK X KEMITRAAN

Pola Kemitraan
1. Inti Plasma: Usaha Besar sebagai inti, membina dan mengembangkan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah, yang menjadi
plasmanya dalam penyediaan dan penyiapan lahan; penyediaan sarana produksi; pemberian bimbingan teknis produksi dan
manajemen usaha; perolehan, penguasaan, dan peningkatan teknologi yang diperlukan; pembiayaan; pemasaran; penjaminan;
pemberian informasi; dan pemberian bantuan lain yang diperlukan bagi peningkatan efisiensi dan produktivitas dan wawasan
usaha.
2. Subkontrak: untuk memproduksi barang dan/atau jasa, Usaha Besar memberikan dukungan berupa: kesempatan untuk
mengerjakan sebagian produksi dan/atau komponennya; kesempatan memperoleh bahan baku yang diproduksi secara
berkesinambungan dengan jumlah dan harga yang wajar; bimbingan dan kemampuan teknis produksi atau manajemen;
perolehan, penguasaan, dan peningkatan teknologi yang diperlukan; pembiayaan dan pengaturan sistem pembayaran yang tidak
merugikan salah satu pihak; dan upaya untuk tidak melakukan pemutusan hubungan sepihak.
3. Waralaba: Usaha Besar yang memperluas usahanya dengan cara waralaba, memberikan kesempatan dan mendahulukan Usaha
Mikro, Kecil, dan Menengah yang memiliki kemampuan. Pemberi waralaba dan penerima waralaba mengutamakan penggunaan
barang dan/atau bahan hasil produksi dalam negeri sepanjang memenuhi standar mutu barang dan jasa yang disediakan dan/atau
dijual berdasarkan perjanjian waralaba. Pemberi waralaba wajib memberikan pembinaan dalam bentuk pelatihan, bimbingan
operasional manajemen, pemasaran, penelitian, dan pengembangan kepada penerima waralaba secara berkesinambungan.

34
BLOK X KEMITRAAN

Pola Kemitraan
4. Perdagangan umum: pola kemitraan dapat dilakukan dalam bentuk kerjasama pemasaran, penyediaan lokasi usaha, atau
penerimaan pasokan dari Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah oleh Usaha Besar yang dilakukan secara terbuka.
5. Distribusi dan keagenan: Usaha Besar dan/atau Usaha Menengah memberikan hak khusus untuk memasarkan barang dan jasa
kepada Usaha Mikro dan/atau Usaha Kecil.
6. Bagi hasil: pola kemitraan dimana terdapat kesepakatan bahwa pendapatan yang diperoleh berasal dari pembagian atas hasil
usaha pada perusahaan pasangan usahanya.
7. Kerja sama operasional: pola kemitraan dalam hal kerjasama menjalankan operasional usaha
8. Usaha Patungan (joint venture): pola kemitraan dengan membentuk usaha yang didirikan oleh dua atau lebih entitas bisnis
untuk menyelenggarakan bisnis bersama dalam jangka waktu tertentu
9. Penyemberluaran (outsourcing): pemindahan pekerjaan (operasi) dari satu perusahaan ke perusahaan lain. Hal ini biasanya
dilakukan untuk memperkecil biaya atau untuk memusatkan perhatian kepada hal utama dari perusahaan tersebut
10. Bentuk kemitraan lainnya: pola kemitraan yang tidak termasuk dalam pola yang disebutkan sebelumnya

35
BLOK X KEMITRAAN

• Isi R1001 dengan informasi kemitraan yang


dilakukan oleh koperasi.
• Klik untuk menambahkan
informasi tentang nama produk dan persentase
produk yang yang dipasarkan berdasarkan profil
konsumen.
✓ Rumah tangga/konsumen akhir
✓ Usaha Mikro
✓ Usaha Kecil
✓ Usaha Menengah
✓ Usaha Besar
✓ Pemerintah

36
BLOK X KEMITRAAN
• Isi R1002 dengan persentase produk yang
dipasarkan koperasi menurut wilayah.

• Klik untuk mengisi nama


negara dan nilai persentase, jika koperasi
melakukan pemasaran ke luarnegeri.

37
BLOK X KEMITRAAN

• Isi 1003 dengan nilai penjualan/omzet


koperasi.
• Isi 1003a dengan nilai volume penjualan
dalam negeri selama sebulan yang lalu
atau bulan terakhir yang ada kegiatannya
• Isi 1003b dengan nilai volume penjualan
luar negeri selama sebulan yang lalu atau
bulan terakhir yang ada kegiatannya

38
BLOK X KEMITRAAN
Isi 1004 dengan metode pemasaran yang
digunakan dan nilainya dalam satuan rupiah.

39
BLOK X KEMITRAAN

• Pada rincian vendor pemerintah, pilih


instansi yang paling sesuai.
• Vendor Pemerintah Pusat
• Vendor Pemerintah Provinsi
• Vendor Pemerintah Kabupaten/Kota
• Isi pada rincian Lainnya jika koperasi
menggunakan metode pemasaran selain
pilihan yang tersedia.

40
BLOK X KEMITRAAN

• Isi R1005 dengan media digital yang


digunakan koperasi untuk penjualan.
• Isi R1005a dengan jenis media pesan instan
yang digunakan dan nama pengguna (id).

41
BLOK X KEMITRAAN

Isi R1005b dengan jenis media sosial yang


digunakan koperasi dan nama pengguna (id)
untuk penjualan.

42
BLOK X KEMITRAAN

Isi R1005c dengan jenis marketplace/platform


digital yang digunakan koperasi dan nama
pengguna (id) untuk penjualan.

43
11 BLOK XI
PROSES PRODUKSI

Sumber foto: pixabay.com


BLOK XI PROSES PRODUKSI

• Isi R1101 dengan jenis proses produksi yang digunakan


oleh koperasi.
• Proses produksi merupakan penciptaan barang dan jasa.
• Proses produksi adalah kegiatan mengolah bahan baku dan
bahan penolong untuk menghasilkan suatu produk yang
nilainya lebih dari barang aslinya.
• Manual: tanpa menggunaan bantuan alat apapun.
• Mekanik: menggunakan bantuan mesin.
• Elektronik: menggunakan bantuan listrik
• Digital: menggunakan bantuan sistem elektronika dan
computer
• Artificial Intellegence: menggunakan bantuan kecerdasan
buatan.

45
BLOK XI: PROSES PRODUKSI

a. Manual: tanpa menggunaan bantuan alat apapun.

Contoh:
Membuat/
Membungkus
tempe secara
manual

Sumber gambar:
https://sekedar-
tahu.blogspot.com/2011/10/proses
-pembuatan-tempe-disertai-
gambar.html
46
BLOK XI: PROSES PRODUKSI
b. Mekanik:menggunakan bantuan mesin.

Contoh:
Menjual
kelapa parut
menggunakan
bantuan mesin
parut kelapa

Sumber gambar:
https://astromesin.com/mesin-parut-kelapa/
47
BLOK XI: PROSES PRODUKSI
c. Elektronik:menggunakan bantuan listrik

Contoh:
Membuat/
Membungkus
tempe
menggunakan
mesin elektronik
Sumber gambar:
http://www.youtube.com/watch?v=Z
bZMd-hcR78, Mesin Pengemas
Tempe Otomatis - Aneka Mesin

48
BLOK XI: PROSES PRODUKSI
d. Digital: menggunakan bantuan sistem elektronika dan komputer

Contoh:
Membuat
bandana kain
menggunakan
mesin printing
digital

Sumber gambar:
http://thegeniusreview.com/t-shirt-
printing-machine/
49
BLOK XI: PROSES PRODUKSI
e. Artificial Intellegence: menggunakan bantuan kecerdasan buatan

Contoh:
Restoran
menggunakan
robot dengan
kecerdasan
buatan sebagai
pelayan
Sumber gambar:
https://thespoon.tech/survey-robots-and-vr-
to-be-mainstream-in-restaurants-by-2025/ 50
BLOK XII
12 REALISASI PEMBAGIAN
SHU, PENDIDIKAN, DAN
KERJASAMA

Sumber foto: pixabay.com


BLOK XII REALISASI PEMBAGIAN SHU,
PENDIDIKAN, DAN KERJA SAMA
• Isi R1201 dengan nilai dan
persentase sisa hasil usaha (SHU)
tahun 2019 dan 2021 menurut
jenis pembagiannya.
• Belum dibagi/ditahan diisi
dengan SHU koperasi tahun 2019
dan 20121 yang belum dibagi/
ditahan. SHU koperasi adalah
pendapatan koperasi yang
diperoleh dalam satu tahun buku
dikurangi biaya, penyusutan, dan
kewajiban Iainnya termasuk pajak
dalam tahun buku yang
bersangkutan.
• Sudah dibagi diisi dengan SHU
koperasi tahun 2019 dan 20121
yang sudah dibagi.

52
BLOK XII REALISASI PEMBAGIAN SHU,
PENDIDIKAN, DAN KERJA SAMA

Isi R1202 dengan jumlah anggota


Koperasi yang sudah melaksanakan
Pendidikan/pelatihan perkoperasian
sampai dengan saat pendataan.

Isi R1203 dengan pelaksanaan


kerjasama antar Koperasi maupun
non Koperasi sampai dengan tahun
2021.

53
BLOK XIII
13 PEMBINAAN YANG
PERNAH DITERIMA

Sumber foto: pixabay.com


BLOK XIII PEMBINAAN YANG PERNAH DITERIMA

• Isi R1301a sesuai dengan pilihan jenis


bantuan yang pernah diikuti koperasi.
• Isi R1301b sesuai dengan pilihan
Penyelenggara pelatihan/ penyuluhan
yang pernah/ sedang diikuti.

55
BLOK XIII PEMBINAAN YANG PERNAH DITERIMA

• Isi R1302a sesuai dengan jenis bantuan


modal yang pernah/sedang diterima
koperasi.
• Isi R1302b sesuai dengan penyelenggara
bantuan modal pernah/sedang diterima
koperasi.

56
BLOK XIII PEMBINAAN YANG PERNAH DITERIMA

Isi R1303 sesuai dengan pilihan tentang


kebutuhan informasi utama yang diharapkan
oleh koperasi.

57
14 BLOK XIV
CATATAN

Sumber foto: pixabay.com


BLOK XIV CATATAN

Isi R1404 dengan catatan jika ada keterangan


tambahan dari pertanyaan-pertanyaan
kuesioner.

59
BLOK XV
15 KETERANGAN PEMBERI
JAWABAN DAN PETUGAS

Sumber foto: pixabay.com


BLOK XV KETERANGAN PEMBERI JAWABAN DAN
PETUGAS

Isi R1405 dengan informasi yang sesuai.

61
+ SYARAT DAN KETENTUAN

Sumber foto: pixabay.com


SYARAT DAN KETENTUAN

Klik kotak yang tersedia untuk setuju


dengan syarat dan ketentuan.

63
“To do better, we must do differently”.
Ban Ki-moon

Terimawww.bps.go.id
Kasih!

Anda mungkin juga menyukai