KOPERASI-UMKM
TAHUN 2022
KUESIONER PL-KOPERASI2022
BLOK I – BLOK IV
4
BLOK I PENGENALAN TEMPAT KOPERASI
✓ Izinkan akses GPS pada
perangkat yang
digunakan untuk
melakukan Geo
Tagging.
5
2 BLOK II
KETERANGAN LEMBAGA
9
CAKUPAN KATEGORI KBLI
Kategori
Cakupan
B
C L. Real Estat
D
E
F
G M. Aktivitas Profesional, Ilmiah dan Teknis
H
I
J N. Aktivitas Penyewaan dan Sewa Guna Usaha Tanpa Hak Opsi,
K Ketenagakerjaan, Agen Perjalanan dan Penunjang Usaha Lainnya
L
M
N P. Pendidikan
P
Q
R Q. Aktivitas Kesehatan Manusia dan Aktivitas Sosial kecuali golongan pokok 87
S (kegiatan sosial di dalam panti) dan golongan pokok 88 (kegiatan sosial di luar panti)
U
10
CAKUPAN KATEGORI KBLI
Kategori
Cakupan
B
C
R. Kesenian, Hiburan, dan Rekreasi, kecuali golongan pokok 92 (Aktivitas
D
Perjudian dan Pertaruhan)
E
F
G S. Aktivitas Jasa Lainnya, kecuali layanan kencan dalam kelompok 96999; dan
H organisasi profesi, organisasi kemasyarakatan, organisasi sosial, organisasi
I politik dalam golongan 9412, 942, dan 949
J
K
L
M
N U. Aktivitas Badan Internasional dan Badan Ekstra Internasional Lainnya
P kecuali Kedutaan Besar dan Konsulat.
Q
R
S
U
11
KEGIATAN UTAMA USAHA/PERUSAHAAN
12
KARAK TERISTIK KATEGORI
• Pertambangan: mengambil mineral dalam bentuk alami. • Restoran: membuat dan mengolah makanan dan
minuman yang jasanya dikonsumsi di tempat yang
• Industri: mengolah hasil pertanian dan pertambangan melalui proses peracikan
menjadi barang baru
• Angkutan: memindahkan barang/penumpang dari satu
• Listrik Gas Air: pembangkitan, pemurnian, penjernihan, tempat ke tempat lain, tersedia untuk umum
pendistribusian
• Komunikasi: pengiriman suara gambar berita melalui
• Konstruksi: membangun baik tempat tinggal dan bukan media telekomunikasi
tempat tinggal
• Real estat : produk konstruksi yang mencakup pembelian
• Perdagangan: Beli dan menjual barang yang sama tanpa real estat, penjualan dan penyewaan, developer
perubahan teknis (berwujud barang bukan jasa). Adapun
jasa di sektor perdagangan merupakan jasa reparasi • Jasa perusahaan: advokat, notaris, user-nya perusahaan
kendaraan bermotor.
• Pemerintah: administrasi pemerintahan pusat s.d. daerah
• Hotel dan Akomodasi: penyediaan jasa akomodasi
penginapan • Jasa swasta: sosial kemasyarakatan hiburan rekreasi
perorangan
13
CONTOH KASUS
KATEGORI B dan D
B. Penggalian batu, pasir, tanah liat dari sumber D. Pengadaan Listrik, Gas, Uap/Air Panas Dan Udara Dingin
14
CONTOH KASUS
KATEGORI C – INDUSTRI PENGOLAHAN
15
Konsep & Definisi Industri Pengolahan
16
Format umum penulisan kata-kata kegiatan utama
Industri Pengolahan:
Contoh Penulisan:
• Membuat lemari dari kayu jati
• Memproduksi tempe dari kacang kedelai
• Membuat tas anyaman dari tali plastik
• Mengolah kulit menjadi kerupuk
• Dll.
17
Beberapa kata kunci kegiatan Industri Pengolahan
❑ Membuat/Pembuatan ❑ RPH
❑ Memproduksi/Produksi ❑ Pengawetan
❑ Industri ❑ Penggaraman (ikan)
❑ Menjahit ❑ Pengasapan (ikan)
❑ Mencetak/Percetakan ❑ Pemindangan
❑ Menggiling/Penggilingan ❑ Memintal/Pemintalan
❑ Mengeringkan/Pengeringan ❑ Menenun
(ikan, daun tembakau) ❑ Pengrajin/Kerajinan
❑ Mengolah/Pengolahan ❑ Penyamakan
❑ Merajang (daun tembakau) ❑ Mengukir
❑ Reparasi mesin ❑ Menggergaji/Penggergajian
18
CONTOH KASUS
KATEGORI E dan F
19
CONTOH KASUS
K AT E G O R I G ( P E R DAG A N G A N DA N R E PA R A S I K E N DA R A A N B E R M O T O R )
20
Konsep & Definisi Perdagangan dan Reparasi Kendaraan
Bermotor
Perdagangan: Cirinya:
Membeli dan menjual barang yang sama
tanpa ada perubahan teknis. Perubahan ❖ Bisa perdagangan skala besar,
dalam bentuk kemasan, penambahan bisa eceran
aksesoris, dll masih termasuk ❖ Bisa di lokasi tetap atau tidak
perdagangan. tetap, bisa dengan medialain
(online)
Reparasi Kendaraan Bermotor: ❖ Tidak semua objek benda yang
diperdagangkan termasuk
Objeknya adalah kendaraan bermotor kategori G seperti perdagangan
secara utuh. Kegiatan dapat berupa pulsa telepon (J), listrik (D),
reparasi/perbaikan dan juga salon. tanah dan rumah (L).
21
Format umum penulisan kata-kata kegiatan utama
Perdagangan:
Jual/Dagang + Grosir / Eceran? + Produk + Tempat Usaha (Bangunan/Media
Formula umum kegiatan perdagangan →
tertentu)? + Spesifikasi Barang (Khusus/Umum - Bekas/Baru)
Contoh Penulisan:
• Menjual sembako eceran di toko
• Jual Beli daging sapi secara grosir di los pasar
• Salon móbil “Kinclong”
• Dagang sayur-sayuran keliling
• Jual Beli Laptop Bekas Eceran di Toko 22
Konsep & Definisi Penyediaan Akomodasi Dan Penyediaan
Makan Minum
Akomodasi: Cirinya:
Bersifat jangka pendek untuk
pengunjung/pelancong/konsumen ❖ Tidak termasuk penyediaan
dengan kebutuha tertentu (kost), akomodasi jangka panjang
biasanya sudah ada fasilitas dan risiko seperti tempat tinggal utama
kerusakan fasilitas ditanggung pemilik ❖ Penyiapan makanan atau
usaha minuman bukan untuk
Penyediaan Makan Minum: dikonsumsi segera atau yang
dijual melalui kegiatan
Ada proses peracikan, bisa ditempat perdagangan besar dan eceran.
atau take away, bersifat untuk
dikonsumsi segera
23
CONTOH KASUS
K AT E G O R I I ( P E N Y E D I A A N A KO M O DA S I DA N P E N Y E D I A A N M A K A N M I N U M )
24
CONTOH KASUS
K AT E G O R I I ( P E N Y E D I A A N A KO M O DA S I DA N P E N Y E D I A A N M A K A N M I N U M )
25
Contoh-contoh cara penulisan uraian pada kegiatan utama dan produk utama:
Kategori/
Kegiatan Utama Produk utama KBLI
Kelompok
(1) (2) (3) (4)
Industri pengolahan (C) 1. Membuat barang anyaman tikar barang anyaman tikar 16291
lampit dari rotan lampit dari rotan
2. Mencetak kop surat, kalender, kop surat, kalender, kartu
kartu undangan undangan 18111
Pengadaan listrik, gas, Menyalurkan arus/tenaga listrik dari arus/tenaga listrik dari 35103
uap/air panas dan udara generator ke pelanggan rumah generator
dingin (D) tangga
26
Contoh-contoh cara penulisan uraian pada kegiatan utama dan produk utama:
Kategori/
Kegiatan Utama Produk utama KBLI
Kelompok
(1) (2) (3) (4)
Pengelolaan Air (E) Pengambilan air bersih dari mata air dan air bersih 36001
menyalurkannya ke konsumen rumah tangga
Konstruksi (F) 1. Pemasangan instalasi listrik pada bangunan instalasi listrik 43211
gedung perkantoran
2. Merenovasi bangunan tempat tinggal dengan
sistem borongan bangunan tempat 41011
tinggal
Perdagangan besar dan 1. Perdagangan eceran sayur-sayuran yang komoditi sayur-sayuran 47813
eceran, reparasi dan dilakukan di pinggir jalan umum (kaki lima)
perawatan mobil dan sepeda 2. Bengkel reparasi/ perbaikan dan perawatan jasa perbaikan mobil
motor (G) mobil 45201
Pengangkutan dan 1. Angkutan ojek sepeda motor jasa ojek motor 49424
Pergudangan (H) 2. Menyewakan gudang barang dagangan kepada jasa sewa gudang 52101
perusahaan
Penyediaan Akomodasi dan Kedai makanan seafood dengan menggunakan makanan seafood 56103
makan minum (I) tenda
27
Contoh-contoh cara penulisan uraian pada kegiatan utama dan produk utama:
Kategori/
Kegiatan Utama Produk utama KBLI
Kelompok
(1) (2) (3) (4)
Informasi dan komunikasi Penerbitan surat kabar Jawa Pos surat kabar Jawa Pos 58130
(J)
Aktivitas keuangan dan 1. Jasa penukaran mata uang asing mata uang asing 66197
asuransi (K) 2. Kegiatan Perusahaan Holding Companies
Semen Indonesia jasa penguasaan aset dari 64200
sekelompok anak perusahaan
Aktivitas profesional, Kegiatan Kantor Pusat Pertamina jasa pengelolaan unit-unit 70100
ilmiah, dan teknis (M) perusahaan yang
dibawahinya
Agen Perjalanan (N) Penjualan dan pemesanan tiket pesawat udara tiket pesawat udara dan 79112
dan kapal laut kapal laut
Pendidikan (P) Menyelenggarakan pendidikan sekolah dasar pendidikan sekolah dasar 85111
negeri/pemerintah
Aktivitas jasa lainnya (S) Jasa reparasi/perbaikan alat elektronik televisi jasa reparasi televisi dan 95210
dan radio radio
28
Contoh: Tahapan dalam Penentuan KBLI
Usaha/Perusahaan
baru 47712
“Dagang Sepatu” di toko/bangunan
permanen bekas 47742
Perdagangan baru 47833
Eceran? di los/kaki lima/non
permanen bekas 47895
Keliling/tanpa tempat 47994
tetap
30
BLOK II KETERANGAN LEMBAGA
✓ Jika R202-A adalah ’Koperasi Primer’, maka isi R202-B
dan R202-C.
31
BLOK II KETERANGAN LEMBAGA
32
BLOK II KETERANGAN LEMBAGA
✓ Isi R207 dengan nomor badan hukum terakhir
setelah ada perubahan.
33
BLOK II KETERANGAN LEMBAGA
34
BLOK II KETERANGAN LEMBAGA
GRADE KOPERASI
Grade A: Koperasi telah melaporkan hasil RAT 3 Tahun Buku Terakhir berturut-turut.
Grade B: Koperasi telah melaporkan hasil RAT minimal 2 kali Tahun Buku dalam 3 Tahun Terakhir.
Grade C1: Koperasi yang baru berdiri dalam 3 Tahun terakhir dan melaporkan 1 kali RAT dalam 3 tahun terakhir.
Grade C2: Koperasi yang berdiri lebih dari 3 tahun, namun baru melaporkan 1 kali RAT pada tahun berjalan.
Grade D: Koperasi belum pernah melaporkan RAT dalam 3 Tahun Buku terakhir.
Jika Status NIK "Bersertifikat NIK" namun status Grade "D" = masa berlaku "Sertifikat NIK telah habis".
35
BLOK II KETERANGAN LEMBAGA
Isi R211 dengan nomor induk berusaha yang dimiliki
koperasi sesuai dengan nomor induk yang dikeluarkan
oleh BKPM melalui OSS (Online Single Submission).
36
BLOK II KETERANGAN LEMBAGA
✓ Jika koperasi ini merupakan Koperasi Simpan Pinjam, maka isian R213-A adalah
Koperasi Usaha Tunggal (Koperasi Jasa Keuangan).
✓ Jika koperasi ini merupakan Unit Simpan Pinjam, maka isian R213-A adalah
Koperasi Serba Usaha.
✓ Koperasi Simpan Pinjam adalah koperasi yang melaksanakan kegiatan usahanya
hanya usaha simpan pinjam.
✓ Unit Simpan Pinjam (USP) Koperasi adalah unit usaha koperasi yang bergerak di
bidang usaha simpan pinjam sebagai bagian dari kegiatan usaha koperasi yang
bersangkutan.
37
BLOK II KETERANGAN LEMBAGA
38
BLOK II KETERANGAN LEMBAGA
Penilaian kesehatan KSP dan USP Koperasi diklasifikasi dalam empat kategori, yaitu:
1. Sehat, jika hasil penilaian diperoleh total skor 80,00 ≤ X ≤ 100;
2. Cukup sehat, jika hasil penilaian diperoleh total skor 66,00 ≤ X < 66,00;
3. Dalam pengawasan, jika hasil penilaian diperoleh total skor 51,00 ≤ X < 66,00;
4. Dalam pengawasan khusus, jika hasil penilaian diperoleh total skor 0 ≤ X < 51,00
39
BLOK II KETERANGAN LEMBAGA
40
BLOK II KETERANGAN LEMBAGA
41
BLOK II KETERANGAN LEMBAGA
42
BLOK II KETERANGAN LEMBAGA
✓ Koperasi Konsumen adalah koperasi yang anggotanya para konsumen akhir atau pemakai barang/jasa yang ditawarkan
para pemasok di pasar. Koperasi konsumen berperan dalam mempertinggi daya beli sehingga pendapatan riil anggota
meningkat. Fungsi pokok koperasi konsumen adalah menyelenggarakan :
✓ Pembelian atau pengadaan barang/jasa kebutuhan anggota yang dilakukan secara efisien, seperti membeli dalam
jumlah yang lebih besar.
✓ Inovasi pengadaan, seperti sumber dana kredit dengan bunga yang lebih rendah, diantaranya pemanfaatan dana
bergulir, pembelian dengan diskon, pembelian dengan kredit.
✓ Koperasi Produsen adalah koperasi yang anggotanya para produsen barang/jasa dan memiliki rumah tangga usaha.
Koperasi produsen menyelenggarakan kegiatan usaha pelayanan di bidang pengadaan sarana, pemasaran, dan faktor
produksi serta pemasaran produksi yang dihasilkan Anggota kepada Anggota dan non-Anggota. Koperasi produsen
berperan dalam pengadaan bahan baku, input, atau sarana produksi yang menunjang ekonomi anggota. Koperasi ini
menjalankan beberapa fungsi, di antarannya:
✓ Pembelian ataupun pengadaan bahan baku yang diperlukan anggota
✓ Pemasaran hasil produksi (output) yang dihasilkan dari usaha anggota
✓ Proses produksi bersama atau pemanfaatan sarana produksi secara bersama
✓ Menanggung risiko bersama atau menyediakan kantor pemasaran bersama
43
BLOK II KETERANGAN LEMBAGA
✓ Koperasi Jasa menyelenggarakan kegiatan usaha pelayanan jasa non-simpan pinjam yang diperlukan oleh Anggota dan
non-Anggota. Koperasi jasa hampir sama seperti koperasi konsumen, tetapi yang disediakan oleh koperasi ini adalah
kegiatan jasa atau pelayanan bagi anggotanya. Misalnya saja, koperasi jasa angkutan atau koperasi jasa asuransi.
✓ Koperasi Pemasaran adalah koperasi koperasi yang menyelenggarakan fungsi distribusi barang atau jasa yang dihasilkan
oleh anggotanya agar sampai di tangan konsumen. Di sini anggota berperan sebagai pemilik dan pemasok barang atau
jasa kepada koperasinya. Koperasi pemasaran mempunyai fungsi menampung produk barang maupun jasa yang
dihasilkan anggota untuk selanjutnya memasarkannya kepada konsumen. Anggota berkedudukan sebagai pemasok
barang atau jasa kepada koperasinya.
✓ Koperasi Simpan Pinjam adalah koperasi yang melaksanakan kegiatan usahanya hanya usaha simpan pinjam. Pada
koperasi simpan pinjam ini kegiatan yang dilakukan yaitu:
✓ Menghimpun dana dari Anggota;
✓ Memberikan pinjaman kepada Anggota; dan
✓ Menempatkan dana pada koperasi simpan pinjam sekundernya.
44
3 BLOK III
KELEMBAGAAN
46
BLOK III KELEMBAGAAN
47
BLOK III KELEMBAGAAN
• Isi jumlah Pengelola koperasi menurut jenis pekerja disabilitas, jenis kelamin, dan jenjang jabatan.
• Pengelola koperasi merupakan pihak yang diberi wewenang dan kuasa untuk mengelola usaha.
• Pengelola bertanggungjawab kepada Pengurus. Hubungan antar Pengelola usaha dengan Pengurus Koperasi merupakan hubungan
kerja atas dasar perikatan.
• Penyandang Disabilitas adalah setiap orang yang mengalami keterbatasan fisik, intelektual, mental, dan/atau sensorik dalam
jangka waktu lama yang dalam berinteraksi dengan lingkungan dapat mengalami hambatan dan kesulitan untuk berpartisipasi
secara penuh dan efektif dengan warga negara lainnya berdasarkan kesamaan hak.
48
BLOK III KELEMBAGAAN
51
4 BLOK IV
KEANGGOTAAN KOPERASI
• R401A-C harus diisi jika jenis R202-A = Koperasi Primer. Isi jumlah anggota menurut status anggota dan jenis kelamin.
• Anggota Biasa adalah seseorang yang telah mendaftar menjadi anggota koperasi, telah memenuhi seluruh persyaratan keanggotaan
koperasi sebagaimana tercantum dalam AD/ART koperasi, dan telah dikabulkan permohonannya untuk menjadi anggota.
• Anggota Luar Biasa adalah seseorang, baik WNI maupun WNA yang bermaksud menjadi anggota, yang memiliki kepentingan kebutuhan
dan kegiatan ekonomi yang dilaksanakan oleh koperasi yang bersangkutan, namun tidak dapat memenuhi syarat sebagai anggota.
• Calon Anggota adalah seseorang yang mendaftar untuk menjadi anggota koperasi, namun belum dapat melunasi simpanan pokok yang
ditetapkan dan belum tercatat dalam buku anggota koperasi sebagaimana tercantum dalam AD/ART koperasi. Jika permohonannya
untuk menjadi calon anggota dikabulkan meskipun tidak dicantumkan dalam buku daftar anggota, pihak yang bersangkutan dapat
memanfaatkan jasa pelayanan koperasi. Dalam kurun waktu tiga bulan calon anggota harus menjadi anggota atau ditolak
keanggotaannya.
53
BLOK IV KEANGGOTAAN KOPERASI
54
BLOK IV KEANGGOTAAN KOPERASI
• Isi jumlah anggota koperasi menurut status anggota dan status pekerjaan/profesi anggota.
• Sebaran dan nilai total anggota pada R401C harus sama dengan sebaran dan nilai total pada R401A dan R401B
• Konsep Pengusaha yang dimaksud adalah pemilik/pemimpin usaha yang bertanggung jawab atas operasional
usaha/perusahaan.
• Konsep Non Pengusaha yang dimaksud adalah profesi selain pengusaha. Misalnya pegawai, ASN, ibu rumah tangga,
pelajar, dll.
55
BLOK IV KEANGGOTAAN KOPERASI
57
CAKUPAN KATEGORI KBLI
Kategori
Cakupan
B
C L. Real Estat
D
E
F
G M. Aktivitas Profesional, Ilmiah dan Teknis
H
I
J N. Aktivitas Penyewaan dan Sewa Guna Usaha Tanpa Hak Opsi,
K Ketenagakerjaan, Agen Perjalanan dan Penunjang Usaha Lainnya
L
M
N P. Pendidikan
P
Q
R Q. Aktivitas Kesehatan Manusia dan Aktivitas Sosial kecuali golongan pokok 87
S (kegiatan sosial di dalam panti) dan golongan pokok 88 (kegiatan sosial di luar panti)
U
58
CAKUPAN KATEGORI KBLI
Kategori
Cakupan
B
C
R. Kesenian, Hiburan, dan Rekreasi, kecuali golongan pokok 92 (Aktivitas
D
Perjudian dan Pertaruhan)
E
F
G S. Aktivitas Jasa Lainnya, kecuali layanan kencan dalam kelompok 96999; dan
H organisasi profesi, organisasi kemasyarakatan, organisasi sosial, organisasi
I politik dalam golongan 9412, 942, dan 949
J
K
L
M
N U. Aktivitas Badan Internasional dan Badan Ekstra Internasional Lainnya
P kecuali Kedutaan Besar dan Konsulat.
Q
R
S
U
59
CONTOH KASUS
KATEGORI B dan D
B. Penggalian batu, pasir, tanah liat dari sumber D. Pengadaan Listrik, Gas, Uap/Air Panas Dan Udara Dingin
60
CONTOH KASUS
KATEGORI C – INDUSTRI PENGOLAHAN
61
CONTOH KASUS
KATEGORI E dan F
62
CONTOH KASUS
K AT E G O R I G ( P E R DAG A N G A N DA N R E PA R A S I K E N DA R A A N B E R M O T O R )
63
CONTOH KASUS
K AT E G O R I I ( P E N Y E D I A A N A KO M O DA S I DA N P E N Y E D I A A N M A K A N M I N U M )
64
CONTOH KASUS
K AT E G O R I I ( P E N Y E D I A A N A KO M O DA S I DA N P E N Y E D I A A N M A K A N M I N U M )
65
“To do better, we must do differently”.
Ban Ki-moon
Bersambung