Anda di halaman 1dari 66

BAHAN AJAR PENDATAAN

KOPERASI-UMKM
TAHUN 2022
KUESIONER PL-KOPERASI2022
BLOK I – BLOK IV

Jakarta, Februari 2022


1 BLOK I
PENGENALAN TEMPAT

Sumber foto: pixabay.com


BLOK I PENGENALAN TEMPAT KOPERASI

✓ Sebelum menanyakan pertanyaan


di BLOK I, awali dulu dengan
penjelasan ringkas terkait tujuan
pendataan ke responden.

✓ BLOK I: Memuat informasi dasar


IDENTITAS KOPERASI.

✓ Rincian dengan tanda bintang


harus diisi.

✓ R101 akan terisi otomatis setelah


disimpan, sedangkan rincian lain
perlu ditanyakan dan diisi.

✓ R102-R0106 diisi dengan kondisi


yang sebenarnya di lapangan.
3
BLOK I PENGENALAN TEMPAT KOPERASI

✓ Isi R107 dengan informasi lokasi


kantor koperasi berada.

✓ Isi R107-A dengan informasi nama


jalan, nomor bangunan, nama
gedung/pusat niaga/ komplek
perkantoran jika ada,
nama/nomor lantai jika ada, dan
istilah-istilah lazim lainnya yang
ditemukan di lapangan, misalnya
Kavling, Km, dll.

✓ Isi informasi lainnya sesuai dengan


kotak yang tersedia.

4
BLOK I PENGENALAN TEMPAT KOPERASI
✓ Izinkan akses GPS pada
perangkat yang
digunakan untuk
melakukan Geo
Tagging.

✓ Unggah foto dengan


geo tagging atau tandai
langsung peta pada
aplikasi sesuai dengan
kantor koperasi berada.

5
2 BLOK II
KETERANGAN LEMBAGA

Sumber foto: pixabay.com


BLOK II KETERANGAN LEMBAGA

✓ Isi R200-A dengan kegiatan utama


koperasi dengan selengkap-lengkapnya,
dimulai dengan kata kerja meliputi input,
proses dan output. Contoh: Penjualan
baju bayi secara eceran di toko.
✓ Isi R200-B dengan produk utama
(barang/jasa) yang dihasilkan/dijual yang
memiliki kuantitas/volume penjualan
terbesar.
✓ Hindari mengisi R200-A dan R200-B
dengan kata ”KOPERASI”. Dalam KBLI,
kode unik koperasi hanya untuk usaha
simpan pinjam.
✓ Isi R200-C dan R200-D dengan kode KBLI.
✓ INGAT: Kategori Lapangan Usaha di luar
dari kategori A, O, dan T.
✓ Kode KBLI akan diverifikasi
VERIFIKATOR
7
CAKUPAN KATEGORI KBLI
Kategori
Cakupan
B
C B. Pertambangan dan Penggalian
D
E
F
G C. Industri Pengolahan
H
I
J D. Pengadaan Listrik, Gas/Uap Air Panas, dan Udara Dingin
K
L
M
N
E. Pengelolaan Air, Pengelolaan Air Limbah, Pengelolaan dan Daur Ulang
P
Sampah, dan Kegiatan Remediasi
Q
R
S
F. Konstruksi
U
8
CAKUPAN KATEGORI KBLI
Kategori
Cakupan
B
C
G. Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi dan Perawatan Mobil dan
D
Sepeda Motor
E
F
G H. Pengangkutan dan Pergudangan
H
I
J
I. Penyediaan Akomodasi dan Penyediaan Makan Minum
K
L
M
N J. Informasi dan Komunikasi
P
Q
R
S K. Aktivitas Keuangan dan Asuransi
U

9
CAKUPAN KATEGORI KBLI
Kategori
Cakupan
B
C L. Real Estat
D
E
F
G M. Aktivitas Profesional, Ilmiah dan Teknis
H
I
J N. Aktivitas Penyewaan dan Sewa Guna Usaha Tanpa Hak Opsi,
K Ketenagakerjaan, Agen Perjalanan dan Penunjang Usaha Lainnya
L
M
N P. Pendidikan
P
Q
R Q. Aktivitas Kesehatan Manusia dan Aktivitas Sosial kecuali golongan pokok 87
S (kegiatan sosial di dalam panti) dan golongan pokok 88 (kegiatan sosial di luar panti)
U

10
CAKUPAN KATEGORI KBLI
Kategori
Cakupan
B
C
R. Kesenian, Hiburan, dan Rekreasi, kecuali golongan pokok 92 (Aktivitas
D
Perjudian dan Pertaruhan)
E
F
G S. Aktivitas Jasa Lainnya, kecuali layanan kencan dalam kelompok 96999; dan
H organisasi profesi, organisasi kemasyarakatan, organisasi sosial, organisasi
I politik dalam golongan 9412, 942, dan 949
J
K
L
M
N U. Aktivitas Badan Internasional dan Badan Ekstra Internasional Lainnya
P kecuali Kedutaan Besar dan Konsulat.
Q
R
S
U

11
KEGIATAN UTAMA USAHA/PERUSAHAAN

Penentuan Kegiatan Utama untuk Usaha atau


Penjelasan Kategori Lapangan Usaha
Perusahaan dengan kegiatan lebih dari satu:
Kegiatan yang memiliki nilai Kategori Perusahaan adalah pengelompokan besar
produksi/omzet/pendapatan terbesar. usaha/perusahaan menurut kegiatan utama yang
Jika nilai produksi/omzet/pendapatan besarnya dilakukannya sesuai dengan Klasifikasi Baku Lapangan
Usaha Indonesia (KBLI) Tahun 2015.
sama, maka kegiatan utamanya ditentukan dari
volume produksi/penjualan terbesar. Kategori yang dicakup pada kegiatan ini adalah kategori B,
C, sampai U, kecuali :
Jika nilai produksi/omzet/pendapatan dan
volume produksi/penjualan sama maka 1. - A (Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan),
kegiatan utama diambil dari waktu terbanyak 2. - O (Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan
yang digunakan. Sosial Wajib), dan
Jika nilai produksi/omzet/pendapatan, volume, 3. - T (Aktivitas Rumah Tangga Sebagai Pemberi Kerja;
dan waktunya sama, maka penentuan kegiatan Aktivitas yang Menghasilkan Barang dan Jasa oleh Rumah
utama berdasarkan pada pernyataan Tangga yang Digunakan untuk Memenuhi Kebutuhan
responden. Sendiri)

12
KARAK TERISTIK KATEGORI

• Pertambangan: mengambil mineral dalam bentuk alami. • Restoran: membuat dan mengolah makanan dan
minuman yang jasanya dikonsumsi di tempat yang
• Industri: mengolah hasil pertanian dan pertambangan melalui proses peracikan
menjadi barang baru
• Angkutan: memindahkan barang/penumpang dari satu
• Listrik Gas Air: pembangkitan, pemurnian, penjernihan, tempat ke tempat lain, tersedia untuk umum
pendistribusian
• Komunikasi: pengiriman suara gambar berita melalui
• Konstruksi: membangun baik tempat tinggal dan bukan media telekomunikasi
tempat tinggal
• Real estat : produk konstruksi yang mencakup pembelian
• Perdagangan: Beli dan menjual barang yang sama tanpa real estat, penjualan dan penyewaan, developer
perubahan teknis (berwujud barang bukan jasa). Adapun
jasa di sektor perdagangan merupakan jasa reparasi • Jasa perusahaan: advokat, notaris, user-nya perusahaan
kendaraan bermotor.
• Pemerintah: administrasi pemerintahan pusat s.d. daerah
• Hotel dan Akomodasi: penyediaan jasa akomodasi
penginapan • Jasa swasta: sosial kemasyarakatan hiburan rekreasi
perorangan

13
CONTOH KASUS
KATEGORI B dan D
B. Penggalian batu, pasir, tanah liat dari sumber D. Pengadaan Listrik, Gas, Uap/Air Panas Dan Udara Dingin

14
CONTOH KASUS
KATEGORI C – INDUSTRI PENGOLAHAN

15
Konsep & Definisi Industri Pengolahan

Industri Pengolahan: Cirinya:

Kegiatan produksi yang ❖ Ada produk yang


mengubah barang dasar dihasilkan dari bahan
(bahan mentah) menjadi baku
barang jadi/setengah jadi dan ❖ Ada proses olah sehingga
atau dari barang yang kurang terjadiperubahan produk
nilainya menjadi barang yang secara permanen
lebih tinggi nilainya. ❖ Ada nilai tambah

16
Format umum penulisan kata-kata kegiatan utama
Industri Pengolahan:

Membuat/memproduksi/ Jenis produk/barang yang


Bahan baku
mengolah dihasilkan

Contoh Penulisan:
• Membuat lemari dari kayu jati
• Memproduksi tempe dari kacang kedelai
• Membuat tas anyaman dari tali plastik
• Mengolah kulit menjadi kerupuk
• Dll.

17
Beberapa kata kunci kegiatan Industri Pengolahan

❑ Membuat/Pembuatan ❑ RPH
❑ Memproduksi/Produksi ❑ Pengawetan
❑ Industri ❑ Penggaraman (ikan)
❑ Menjahit ❑ Pengasapan (ikan)
❑ Mencetak/Percetakan ❑ Pemindangan
❑ Menggiling/Penggilingan ❑ Memintal/Pemintalan
❑ Mengeringkan/Pengeringan ❑ Menenun
(ikan, daun tembakau) ❑ Pengrajin/Kerajinan
❑ Mengolah/Pengolahan ❑ Penyamakan
❑ Merajang (daun tembakau) ❑ Mengukir
❑ Reparasi mesin ❑ Menggergaji/Penggergajian

18
CONTOH KASUS
KATEGORI E dan F

E. Aktivitas Pengelolaan Limbah dan Sampah F. Konstruksi Bangunan

19
CONTOH KASUS
K AT E G O R I G ( P E R DAG A N G A N DA N R E PA R A S I K E N DA R A A N B E R M O T O R )

20
Konsep & Definisi Perdagangan dan Reparasi Kendaraan
Bermotor

Perdagangan: Cirinya:
Membeli dan menjual barang yang sama
tanpa ada perubahan teknis. Perubahan ❖ Bisa perdagangan skala besar,
dalam bentuk kemasan, penambahan bisa eceran
aksesoris, dll masih termasuk ❖ Bisa di lokasi tetap atau tidak
perdagangan. tetap, bisa dengan medialain
(online)
Reparasi Kendaraan Bermotor: ❖ Tidak semua objek benda yang
diperdagangkan termasuk
Objeknya adalah kendaraan bermotor kategori G seperti perdagangan
secara utuh. Kegiatan dapat berupa pulsa telepon (J), listrik (D),
reparasi/perbaikan dan juga salon. tanah dan rumah (L).

21
Format umum penulisan kata-kata kegiatan utama
Perdagangan:
Jual/Dagang + Grosir / Eceran? + Produk + Tempat Usaha (Bangunan/Media
Formula umum kegiatan perdagangan →
tertentu)? + Spesifikasi Barang (Khusus/Umum - Bekas/Baru)

Formula umum kegiatan reparasi → Reparasi/Perawatan? + Mobil/Motor?

Contoh Penulisan:
• Menjual sembako eceran di toko
• Jual Beli daging sapi secara grosir di los pasar
• Salon móbil “Kinclong”
• Dagang sayur-sayuran keliling
• Jual Beli Laptop Bekas Eceran di Toko 22
Konsep & Definisi Penyediaan Akomodasi Dan Penyediaan
Makan Minum

Akomodasi: Cirinya:
Bersifat jangka pendek untuk
pengunjung/pelancong/konsumen ❖ Tidak termasuk penyediaan
dengan kebutuha tertentu (kost), akomodasi jangka panjang
biasanya sudah ada fasilitas dan risiko seperti tempat tinggal utama
kerusakan fasilitas ditanggung pemilik ❖ Penyiapan makanan atau
usaha minuman bukan untuk
Penyediaan Makan Minum: dikonsumsi segera atau yang
dijual melalui kegiatan
Ada proses peracikan, bisa ditempat perdagangan besar dan eceran.
atau take away, bersifat untuk
dikonsumsi segera

23
CONTOH KASUS
K AT E G O R I I ( P E N Y E D I A A N A KO M O DA S I DA N P E N Y E D I A A N M A K A N M I N U M )

Penyediaan Akomodasi Depot Minuman Café / Rumah Makan

24
CONTOH KASUS
K AT E G O R I I ( P E N Y E D I A A N A KO M O DA S I DA N P E N Y E D I A A N M A K A N M I N U M )

MANAKAH YANG TERMASUK KATEGORI I? KENAPA?

25
Contoh-contoh cara penulisan uraian pada kegiatan utama dan produk utama:

Kategori/
Kegiatan Utama Produk utama KBLI
Kelompok
(1) (2) (3) (4)

Pertambangan dan 1. Menambang/mendulang bijih bijih emas 07301


penggalian (B) emas di sungai
2. Penggalian batu kapur/ gamping batu kapur/gamping 08102

Industri pengolahan (C) 1. Membuat barang anyaman tikar barang anyaman tikar 16291
lampit dari rotan lampit dari rotan
2. Mencetak kop surat, kalender, kop surat, kalender, kartu
kartu undangan undangan 18111

Pengadaan listrik, gas, Menyalurkan arus/tenaga listrik dari arus/tenaga listrik dari 35103
uap/air panas dan udara generator ke pelanggan rumah generator
dingin (D) tangga

26
Contoh-contoh cara penulisan uraian pada kegiatan utama dan produk utama:
Kategori/
Kegiatan Utama Produk utama KBLI
Kelompok
(1) (2) (3) (4)
Pengelolaan Air (E) Pengambilan air bersih dari mata air dan air bersih 36001
menyalurkannya ke konsumen rumah tangga

Konstruksi (F) 1. Pemasangan instalasi listrik pada bangunan instalasi listrik 43211
gedung perkantoran
2. Merenovasi bangunan tempat tinggal dengan
sistem borongan bangunan tempat 41011
tinggal

Perdagangan besar dan 1. Perdagangan eceran sayur-sayuran yang komoditi sayur-sayuran 47813
eceran, reparasi dan dilakukan di pinggir jalan umum (kaki lima)
perawatan mobil dan sepeda 2. Bengkel reparasi/ perbaikan dan perawatan jasa perbaikan mobil
motor (G) mobil 45201

Pengangkutan dan 1. Angkutan ojek sepeda motor jasa ojek motor 49424
Pergudangan (H) 2. Menyewakan gudang barang dagangan kepada jasa sewa gudang 52101
perusahaan

Penyediaan Akomodasi dan Kedai makanan seafood dengan menggunakan makanan seafood 56103
makan minum (I) tenda
27
Contoh-contoh cara penulisan uraian pada kegiatan utama dan produk utama:
Kategori/
Kegiatan Utama Produk utama KBLI
Kelompok
(1) (2) (3) (4)
Informasi dan komunikasi Penerbitan surat kabar Jawa Pos surat kabar Jawa Pos 58130
(J)

Aktivitas keuangan dan 1. Jasa penukaran mata uang asing mata uang asing 66197
asuransi (K) 2. Kegiatan Perusahaan Holding Companies
Semen Indonesia jasa penguasaan aset dari 64200
sekelompok anak perusahaan

Aktivitas profesional, Kegiatan Kantor Pusat Pertamina jasa pengelolaan unit-unit 70100
ilmiah, dan teknis (M) perusahaan yang
dibawahinya

Agen Perjalanan (N) Penjualan dan pemesanan tiket pesawat udara tiket pesawat udara dan 79112
dan kapal laut kapal laut

Pendidikan (P) Menyelenggarakan pendidikan sekolah dasar pendidikan sekolah dasar 85111
negeri/pemerintah

Aktivitas jasa lainnya (S) Jasa reparasi/perbaikan alat elektronik televisi jasa reparasi televisi dan 95210
dan radio radio
28
Contoh: Tahapan dalam Penentuan KBLI
Usaha/Perusahaan

Perdagangan 46413 : usaha perdagangan besar alas kaki


Besar? (satu-satunya KBLI perdagangan besar khusus alas kaki)

baru 47712
“Dagang Sepatu” di toko/bangunan
permanen bekas 47742
Perdagangan baru 47833
Eceran? di los/kaki lima/non
permanen bekas 47895
Keliling/tanpa tempat 47994
tetap

Dengan media daring 47912


29
BLOK II KETERANGAN LEMBAGA

✓ Isi R201-A dengan jumlah kantor cabang


yang dimiliki koperasi baik yang berada
di lokasi kantor koperasi saat pendataan
dilaksanakan, maupun yang berada di
lokasi lainnya.

✓ Isi R201-B dengan jumlah tempat


pelayanan yang dimiliki oleh koperasi,
baik yang berada di lokasi kantor
koperasi saat pendataan dilaksanakan,
maupun yang berada di lokasi lainnya.

✓ R202-A. Pilih jenis koperasi berdasarkan keanggotaanya:


✓ Koperasi Primer apabila keanggotaannya adalah orang-
orang.
✓ Koperasi Sekunder apabila keanggotannya adalah badan
hukum koperasi.

30
BLOK II KETERANGAN LEMBAGA
✓ Jika R202-A adalah ’Koperasi Primer’, maka isi R202-B
dan R202-C.

✓ R202-B. Pilih sesuai dengan kondisi keanggotaan


yang sebenarnya dari koperasi terhadap koperasi
sekundernya.

✓ Jika pilihan R202-B adalah ’Ya’, maka isi R202-C


dengan nama koperasi sekunder yang diikuti
sampai dengan saat pendataan. Contoh: PUSKUD,
GKBI, GKSI, GKPRI, dll.

✓ Jika R202-C adalah ’Tidak’, maka lanjutkan ke


pertanyaan R203.
✓ Koperasi Primer adalah koperasi yang didirikan
oleh dan beranggotakan orang seorang.
✓ Jika R202-A adalah ’Koperasi Sekunder’, maka lanjutkan
✓ Koperasi Sekunder adalah koperasi yang didirikan
ke pertanyaan R203.
oleh dan beranggotakan koperasi.

31
BLOK II KETERANGAN LEMBAGA

✓ Isi R203 dengan jumlah modal yang dimiliki dan


dicatatkan sebagai modal usaha pada saat
pendirian dalam satuan rupiah.

✓ Isi R204 dengan nomor badan hukum pada saat


pendirian koperasi.

✓ Isi R205 dengan tanggal badan hukum pada saat


pendirian koperasi.

✓ Pilih R206 sesuai dengan ada tidaknya


perubahan badan hukum koperasi.

✓ Jika R206 adalah ’Ya’, maka lengkapi R207-R208.


✓ Jika’Tidak’, maka lanjutkan ke pertanyaan R209.

32
BLOK II KETERANGAN LEMBAGA
✓ Isi R207 dengan nomor badan hukum terakhir
setelah ada perubahan.

✓ Isi R208 dengan tanggal badan hukum terakhir


setelah ada perubahan.

✓ R209. Isi dengan nomor pokok wajib pajak


(NPWP) koperasi. Kode seri NPWP terdiri atas
15 belas angka

✓ Isi R210-A dengan kondisi kepemilikan sertifikat


NIK oleh koperasi yang diterbitkan oleh
Kementerian Koperasi dan UKM.

33
BLOK II KETERANGAN LEMBAGA

✓ Isi R210-A dengan kondisi kepemilikan sertifikat NIK


oleh koperasi yang diterbitkan oleh Kementerian
Koperasi dan UKM.

✓ Jika R210-A adalah ’Ya’, maka lengkapi pertanyaan


R210-B dan R210-C. Jika ’Tidak’, maka lanjutkan ke
pertanyaan R211.

✓ R210-B. Pilih kondisi grade koperasi pada sertifikat NIK


yang dimiliki koperasi, yang diterbitkan Kementerian
Koperasi dan UKM.

✓ R210-C. Isi tanggal masa berlaku sertifikat NIK yang


dimiliki koperasi, yang diteribtkan Kementerian
Koperasi dan UKM.

34
BLOK II KETERANGAN LEMBAGA

GRADE KOPERASI
Grade A: Koperasi telah melaporkan hasil RAT 3 Tahun Buku Terakhir berturut-turut.
Grade B: Koperasi telah melaporkan hasil RAT minimal 2 kali Tahun Buku dalam 3 Tahun Terakhir.
Grade C1: Koperasi yang baru berdiri dalam 3 Tahun terakhir dan melaporkan 1 kali RAT dalam 3 tahun terakhir.
Grade C2: Koperasi yang berdiri lebih dari 3 tahun, namun baru melaporkan 1 kali RAT pada tahun berjalan.
Grade D: Koperasi belum pernah melaporkan RAT dalam 3 Tahun Buku terakhir.
Jika Status NIK "Bersertifikat NIK" namun status Grade "D" = masa berlaku "Sertifikat NIK telah habis".

35
BLOK II KETERANGAN LEMBAGA
Isi R211 dengan nomor induk berusaha yang dimiliki
koperasi sesuai dengan nomor induk yang dikeluarkan
oleh BKPM melalui OSS (Online Single Submission).

Isi R212 dengan lokasi keberadaan anggota koperasi


sesuai kriteria sebagai berikut:
✓ Wilayah keanggotaan koperasi dalam Kabupaten/
Kota, jika domisili anggota berasal dari satu daerah
kabupaten/kota.
✓ Wilayah keanggotaan koperasi dalam Provinsi, jika
domisili anggota berasal dari lintas daerah
kabupaten/kota dalam satu provinsi.
✓ Wilayah keanggotaan koperasi Nasional, jika
domisili anggota berasal dari lintas daerah provinsi.

36
BLOK II KETERANGAN LEMBAGA

Isi R213-A dengan pilihan


Koperasi Serba Usaha jika
koperasi memiliki lebih dari
satu kegiatan usaha, atau
Koperasi Usaha Tunggal jika
koperasi memiliki hanya satu
kegiatan usaha.

✓ Jika koperasi ini merupakan Koperasi Simpan Pinjam, maka isian R213-A adalah
Koperasi Usaha Tunggal (Koperasi Jasa Keuangan).
✓ Jika koperasi ini merupakan Unit Simpan Pinjam, maka isian R213-A adalah
Koperasi Serba Usaha.
✓ Koperasi Simpan Pinjam adalah koperasi yang melaksanakan kegiatan usahanya
hanya usaha simpan pinjam.
✓ Unit Simpan Pinjam (USP) Koperasi adalah unit usaha koperasi yang bergerak di
bidang usaha simpan pinjam sebagai bagian dari kegiatan usaha koperasi yang
bersangkutan.
37
BLOK II KETERANGAN LEMBAGA

✓ Jika R213-A adalah Koperasi Usaha


Tunggal (jasa keuangan) maka
lengkapi pertanyan R213-D, bidang
usaha utama.
✓ R213-D. Pilih bidang usaha utama
koperasi yang paling sesuai.
✓ Simpan Pinjam Konvensional
✓ Simpan Pinjam Syariah
✓ Asuransi/Peminjaman
✓ Leasing
✓ Pergadaian
✓ Lainnya
✓ Jika R213-D adalah ’Lainnya’. Isi
bidang usaha yang paling sesuai.

38
BLOK II KETERANGAN LEMBAGA

Jika R213-D adalah ’Simpan Pinjam


Konvensional’ atau ’Simpan Pinjam
Syariah’, maka lengkapi pertanyaan
mengenai hasil penilaian kesehatan
koperasi.

Penilaian kesehatan KSP dan USP Koperasi diklasifikasi dalam empat kategori, yaitu:
1. Sehat, jika hasil penilaian diperoleh total skor 80,00 ≤ X ≤ 100;
2. Cukup sehat, jika hasil penilaian diperoleh total skor 66,00 ≤ X < 66,00;
3. Dalam pengawasan, jika hasil penilaian diperoleh total skor 51,00 ≤ X < 66,00;
4. Dalam pengawasan khusus, jika hasil penilaian diperoleh total skor 0 ≤ X < 51,00
39
BLOK II KETERANGAN LEMBAGA

✓ Jika R213-A adalah Koperasi Serba


Usaha (KSU) maka lengkapi
pertanyan R213-B dan 213-C.

✓ R213-B. Pilih bidang usaha utama


koperasi yang paling sesuai.

40
BLOK II KETERANGAN LEMBAGA

Isi R213-C sesuai dengan pilihan yang


tersedia. Pilih ’Ya’ jika KSU memiliki
Unit Simpan Pinjam (USP). Pilih tidak
jika tidak memiliki USP.

Jika R213-C adalah ’Ya’, maka pilih


penilaian kesehatan yang paling sesuai.

Jika R213-C adalah ’Tidak’, maka


lanjutkan ke pertanyaan R213-E.

41
BLOK II KETERANGAN LEMBAGA

✓ Isi R213-E sesuai dengan pilihan


yang tersedia. Pilih ’Ya’ jika koperasi
memiliki Dewan Pengawas Syariah.
Pilih ’Tidak’ jika tidak memiliki
Dewan Pengawas Syariah.

✓ Isi 213-F dengan jumlah orang yang


menjadi dewan pengawas syariah.

✓ Isi 213-G dengan bidang jasa usaha


utama koperasi yang paling sesuai
dengan akta pendirian koperasi.

42
BLOK II KETERANGAN LEMBAGA
✓ Koperasi Konsumen adalah koperasi yang anggotanya para konsumen akhir atau pemakai barang/jasa yang ditawarkan
para pemasok di pasar. Koperasi konsumen berperan dalam mempertinggi daya beli sehingga pendapatan riil anggota
meningkat. Fungsi pokok koperasi konsumen adalah menyelenggarakan :
✓ Pembelian atau pengadaan barang/jasa kebutuhan anggota yang dilakukan secara efisien, seperti membeli dalam
jumlah yang lebih besar.
✓ Inovasi pengadaan, seperti sumber dana kredit dengan bunga yang lebih rendah, diantaranya pemanfaatan dana
bergulir, pembelian dengan diskon, pembelian dengan kredit.
✓ Koperasi Produsen adalah koperasi yang anggotanya para produsen barang/jasa dan memiliki rumah tangga usaha.
Koperasi produsen menyelenggarakan kegiatan usaha pelayanan di bidang pengadaan sarana, pemasaran, dan faktor
produksi serta pemasaran produksi yang dihasilkan Anggota kepada Anggota dan non-Anggota. Koperasi produsen
berperan dalam pengadaan bahan baku, input, atau sarana produksi yang menunjang ekonomi anggota. Koperasi ini
menjalankan beberapa fungsi, di antarannya:
✓ Pembelian ataupun pengadaan bahan baku yang diperlukan anggota
✓ Pemasaran hasil produksi (output) yang dihasilkan dari usaha anggota
✓ Proses produksi bersama atau pemanfaatan sarana produksi secara bersama
✓ Menanggung risiko bersama atau menyediakan kantor pemasaran bersama

43
BLOK II KETERANGAN LEMBAGA

✓ Koperasi Jasa menyelenggarakan kegiatan usaha pelayanan jasa non-simpan pinjam yang diperlukan oleh Anggota dan
non-Anggota. Koperasi jasa hampir sama seperti koperasi konsumen, tetapi yang disediakan oleh koperasi ini adalah
kegiatan jasa atau pelayanan bagi anggotanya. Misalnya saja, koperasi jasa angkutan atau koperasi jasa asuransi.
✓ Koperasi Pemasaran adalah koperasi koperasi yang menyelenggarakan fungsi distribusi barang atau jasa yang dihasilkan
oleh anggotanya agar sampai di tangan konsumen. Di sini anggota berperan sebagai pemilik dan pemasok barang atau
jasa kepada koperasinya. Koperasi pemasaran mempunyai fungsi menampung produk barang maupun jasa yang
dihasilkan anggota untuk selanjutnya memasarkannya kepada konsumen. Anggota berkedudukan sebagai pemasok
barang atau jasa kepada koperasinya.
✓ Koperasi Simpan Pinjam adalah koperasi yang melaksanakan kegiatan usahanya hanya usaha simpan pinjam. Pada
koperasi simpan pinjam ini kegiatan yang dilakukan yaitu:
✓ Menghimpun dana dari Anggota;
✓ Memberikan pinjaman kepada Anggota; dan
✓ Menempatkan dana pada koperasi simpan pinjam sekundernya.

44
3 BLOK III
KELEMBAGAAN

Sumber foto: pixabay.com


BLOK III KELEMBAGAAN

• Isi nama Pengurus koperasi sesuai dengan uraian yang tersedia.


• Pilih jenis kelamin Pengurus koperasi yang paling sesuai.
• Isi umur Pengurus koperasi pada kotak yang tersedia.
• Pilih pendidikan terakhir yang ditamatkan setiap pengurus.
• Tidak Tamat SD • Diploma I/II/III
• Tamat SD/Sederajat • Sarjana (S1/D4)
• Tamat SMP/Sederajat • Magister (S2)
• Tamat SMA/Sederajat • Doktoral (S3)

46
BLOK III KELEMBAGAAN

• Isi nama Pengawas koperasi sesuai dengan uraian yang tersedia.


• Pilih jenis kelamin Pengawas koperasi yang paling sesuai.
• Isi umur Pengawas koperasi pada kotak yang tersedia.
• Pilih pendidikan terakhir yang ditamatkan setiap pengurus.
• Tidak Tamat SD
• Tamat SD/Sederajat
• Tamat SMP/Sederajat
• Tamat SMA/Sederajat

47
BLOK III KELEMBAGAAN

• Isi jumlah Pengelola koperasi menurut jenis pekerja disabilitas, jenis kelamin, dan jenjang jabatan.
• Pengelola koperasi merupakan pihak yang diberi wewenang dan kuasa untuk mengelola usaha.
• Pengelola bertanggungjawab kepada Pengurus. Hubungan antar Pengelola usaha dengan Pengurus Koperasi merupakan hubungan
kerja atas dasar perikatan.
• Penyandang Disabilitas adalah setiap orang yang mengalami keterbatasan fisik, intelektual, mental, dan/atau sensorik dalam
jangka waktu lama yang dalam berinteraksi dengan lingkungan dapat mengalami hambatan dan kesulitan untuk berpartisipasi
secara penuh dan efektif dengan warga negara lainnya berdasarkan kesamaan hak.

48
BLOK III KELEMBAGAAN

• Isi jumlah Pengelola koperasi menurut jenis pekerja disabilitas,


jenis kelamin, dan tingkat pendidikan.
• Sebaran dan nilai total pengelola pada R305 harus sama dengan
sebaran dan nilai total pada R304
49
BLOK III KELEMBAGAAN
• Isi R306-A dengan tanggal pelaksanaan Rapat Anggota
Tahunan (RAT) terakhir.
• Isi 306-B dengan tahun buku pelaksanaan RAT terakhir
• Isi 306-C dengan pola kehadiran dalam RAT
• Langsung • Perwakilan
• Isi 306-D sesuai dengan uraian yang ada. Pilih ’Ya’ jika
koperasi pernah melaksanakan rapat anggota secara
online. Pilih ’Tidak’ jika sebaliknya.
• Jika R306-D adalah ’Ya’, maka isi R306-E dengan tahun
pertama kali metode rapat secara online dilaksanakan.
Jika ’Tidak’, maka lanjutkan ke pertanyaan R308-A.

• Isi 307 sesuai dengan metode pendaftaran anggota


yang dapat dilakukan pada koperasi.
• Offline/Luring • Online/Daring
50
BLOK III KELEMBAGAAN

• Isi R308-A sesuai dengan uraian yang tersedia.


Pilih ’Ya’ jika selama lima tahun terakhir pernah
melaksakan Rapat Anggota Luar Biasa (RALB).
Pilih ’Tidak’ jika sebaliknya.

• Jika R308-A adalah ’Ya’, maka lengkapi


pertanyaan R308-B dan R308-C. Jika ’Tidak’,
maka lanjutkan pertanyaan ke Blok IV.

• R308-B. Alasan melaksanakan RALB.


• Pergantian Kepengurusan
• Mengaktifkan Koperasi
• Amalgamasi/Penggabungan/Merger/
Peleburan
• Pemisahan (Pembentukan Koperasi/
Badan Usaha Baru)

• R308-C. Tanggal pelaksanaan RALB terakhir.

51
4 BLOK IV
KEANGGOTAAN KOPERASI

Sumber foto: pixabay.com


BLOK IV KEANGGOTAAN KOPERASI

• R401A-C harus diisi jika jenis R202-A = Koperasi Primer. Isi jumlah anggota menurut status anggota dan jenis kelamin.
• Anggota Biasa adalah seseorang yang telah mendaftar menjadi anggota koperasi, telah memenuhi seluruh persyaratan keanggotaan
koperasi sebagaimana tercantum dalam AD/ART koperasi, dan telah dikabulkan permohonannya untuk menjadi anggota.
• Anggota Luar Biasa adalah seseorang, baik WNI maupun WNA yang bermaksud menjadi anggota, yang memiliki kepentingan kebutuhan
dan kegiatan ekonomi yang dilaksanakan oleh koperasi yang bersangkutan, namun tidak dapat memenuhi syarat sebagai anggota.
• Calon Anggota adalah seseorang yang mendaftar untuk menjadi anggota koperasi, namun belum dapat melunasi simpanan pokok yang
ditetapkan dan belum tercatat dalam buku anggota koperasi sebagaimana tercantum dalam AD/ART koperasi. Jika permohonannya
untuk menjadi calon anggota dikabulkan meskipun tidak dicantumkan dalam buku daftar anggota, pihak yang bersangkutan dapat
memanfaatkan jasa pelayanan koperasi. Dalam kurun waktu tiga bulan calon anggota harus menjadi anggota atau ditolak
keanggotaannya.
53
BLOK IV KEANGGOTAAN KOPERASI

• Isi jumlah anggota koperasi menurut status anggota dan tingkat


pendidikan.
• Sebaran dan nilai total anggota pada R401B harus sama dengan
sebaran dan nilai total pada R401A

54
BLOK IV KEANGGOTAAN KOPERASI

• Isi jumlah anggota koperasi menurut status anggota dan status pekerjaan/profesi anggota.
• Sebaran dan nilai total anggota pada R401C harus sama dengan sebaran dan nilai total pada R401A dan R401B
• Konsep Pengusaha yang dimaksud adalah pemilik/pemimpin usaha yang bertanggung jawab atas operasional
usaha/perusahaan.
• Konsep Non Pengusaha yang dimaksud adalah profesi selain pengusaha. Misalnya pegawai, ASN, ibu rumah tangga,
pelajar, dll.

55
BLOK IV KEANGGOTAAN KOPERASI

• R402 harus diisi jika jenis R202-A = Koperasi Sekunder.


• Isi R402 dengan jumlah anggota dari koperasi sekunder.
• Isi R403 dengan jumlah anggota berdasarkan kategori lapangan
usaha.
• Lihat Kategori Baku Lapangan Usaha Indonesia tahun 2020 (KBLI
2020)
56
CAKUPAN KATEGORI KBLI
Kategori
Cakupan
B
C
G. Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi dan Perawatan Mobil dan
D
Sepeda Motor
E
F
G H. Pengangkutan dan Pergudangan
H
I
J
I. Penyediaan Akomodasi dan Penyediaan Makan Minum
K
L
M
N J. Informasi dan Komunikasi
P
Q
R
S K. Aktivitas Keuangan dan Asuransi
U

57
CAKUPAN KATEGORI KBLI
Kategori
Cakupan
B
C L. Real Estat
D
E
F
G M. Aktivitas Profesional, Ilmiah dan Teknis
H
I
J N. Aktivitas Penyewaan dan Sewa Guna Usaha Tanpa Hak Opsi,
K Ketenagakerjaan, Agen Perjalanan dan Penunjang Usaha Lainnya
L
M
N P. Pendidikan
P
Q
R Q. Aktivitas Kesehatan Manusia dan Aktivitas Sosial kecuali golongan pokok 87
S (kegiatan sosial di dalam panti) dan golongan pokok 88 (kegiatan sosial di luar panti)
U

58
CAKUPAN KATEGORI KBLI
Kategori
Cakupan
B
C
R. Kesenian, Hiburan, dan Rekreasi, kecuali golongan pokok 92 (Aktivitas
D
Perjudian dan Pertaruhan)
E
F
G S. Aktivitas Jasa Lainnya, kecuali layanan kencan dalam kelompok 96999; dan
H organisasi profesi, organisasi kemasyarakatan, organisasi sosial, organisasi
I politik dalam golongan 9412, 942, dan 949
J
K
L
M
N U. Aktivitas Badan Internasional dan Badan Ekstra Internasional Lainnya
P kecuali Kedutaan Besar dan Konsulat.
Q
R
S
U

59
CONTOH KASUS
KATEGORI B dan D
B. Penggalian batu, pasir, tanah liat dari sumber D. Pengadaan Listrik, Gas, Uap/Air Panas Dan Udara Dingin

60
CONTOH KASUS
KATEGORI C – INDUSTRI PENGOLAHAN

61
CONTOH KASUS
KATEGORI E dan F

E. Aktivitas Pengelolaan Limbah dan Sampah F. Konstruksi Bangunan

62
CONTOH KASUS
K AT E G O R I G ( P E R DAG A N G A N DA N R E PA R A S I K E N DA R A A N B E R M O T O R )

63
CONTOH KASUS
K AT E G O R I I ( P E N Y E D I A A N A KO M O DA S I DA N P E N Y E D I A A N M A K A N M I N U M )

Penyediaan Akomodasi Depot Minuman Café / Rumah Makan

64
CONTOH KASUS
K AT E G O R I I ( P E N Y E D I A A N A KO M O DA S I DA N P E N Y E D I A A N M A K A N M I N U M )

MANAKAH YANG TERMASUK KATEGORI I? KENAPA?

65
“To do better, we must do differently”.
Ban Ki-moon

Bersambung

Anda mungkin juga menyukai