Tujuan:
pasien mengetahui target tekanan darah (TD) dan gula darah yang harus dicapai sehingga mampu
melakukan penilaian mandiri terhadap tingkat pengendalian penyakit
Peserta Prolanis DM
Nilai target
Peserta Prolanis HT
Nilai target
TD sistolik 130-139
TD diastolik 70- 79
2. Umur >65 tahun
TD sistolik 130-139
TD diastolik 70- 79
Materi Edukasi Singkat Peserta Prolanis Melalui Telepon Jan 2021
Tujuan:
Pasien mengerti alasan perlunya mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir dan kapan harus
mempraktekkannya.
Mengapa kita harus mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir?
Kuman penyakit sangat mudah ditularkan melalui tangan. Pada saat makan kuman dengan cepat masuk
ke dalam tubuh yang bisa menimbulkan penyakit. Tangan kadang terlihat bersih secara kasat mata namun
tetap mengandung kuman. Sabun dapat membersihkan kotoran dan merontokkan kuman. Tanpa sabun,
kotoran dan kuman masih tertinggal di tangan.
Setiap kali tangan kita kotor: mengetik, memegang uang, hewan/binatang, berkebun
Setelah bersin/batuk
Setelah menyentuh atau merawat orang sakit
Sebelum dan setelah masak dan makan
Sesudah menggunakan toilet
Sesudah menyentuh objek-objek di fasilitas umum seperti gagang pintu, pegangan tangga, pena yang
dipakai bersama dll
Setelah menyentuh sampah
Sebelum menyusui bayi, memberi makan dan menyuapi anak
Setelah menceboki bayi atau anak
Materi Edukasi Singkat Peserta Prolanis Melalui Telepon Feb 2021
Tujuan:
Pasien mengerti mengenai vaksinasi dan manfaat vaksinasi secara umum sehingga bersedia divaksinasi
apabila memenuhi kriteria vaksinasi
Vaksin adalah suatu produk biologi berupa kuman yang telah mati/dilemahkan atau bagian dari kuman
yang sengaja dimasukkan ke dalam tubuh untuk merangsang pembentukan kekebalan tubuh.
Kuman yang mati/dilemahkan atau bagian kuman tidak akan menimbulkan penyakit seperti kuman yang
hidup tetapi merangsang tubuh kita membentuk zat anti (antibodi) terhadap penyakit tertentu sehingga
akhirnya kita kebal terhadap penyakit tertentu.
Tujuan:
Pasien mengerti mengenai manfaat jalan kaki 30 menit per hari demi meningkatkan kualitas hidup.
Gampang – Tidak membutuhkan keahlian dan peralatan khusus, bisa dilakukan di manapun dan
kapanpun
Guna – Banyak manfaat yang dapat dirasakan hanya dengan berjalan kaki 30 menit setiap hari
Tujuan:
Pasien mengerti mengenai bahaya dan gejala kolesterol tinggi sehingga dapat melakukan pencegahan dan
pengendalian terhadap penyakit tersebut.
Kolesterol merupakan lemak yang dihasilkan oleh tubuh kita, terutama oleh sel-sel hati. Kadar kolesterol
yang tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Kolesterol tinggi dapat disebabkan
oleh beberapa faktor antara lain :
Keturunan
Bertambahnya usia
Makanan tidak sehat (tinggi lemak)
Kurang olahraga
Kebiasaan merokok/minum alkohol
Kegemukan
Sebagian besar orang dengan kolesterol tinggi tidak memiliki gejala yang berarti. Gejala yang paling
sering dikeluhkan adalah perasaan berat di kepala hingga ke leher dan pundak, kesemutan pada
ujung jari tangan dan kaki, serta munculnya gumpalan lemak di sekitar kelopak mata.
Untuk mengetahui pasti kadar kolesterol, kita dapat melakukan pemeriksaan darah, di mana nilai normal
kolesterol total di bawah 200 mg/dL dan dikatakan tinggi bila di atas 240 mg/dl.
D – Diet makanan sehat dengan membatasi makanan tinggi kolesterol (gorengan, daging merah, santan,
kuning telur, udang), perbanyak sayuran dan buah-buahan.
O – Olahraga teratur selama 30-60 menit setiap hari, misalnya jalan kaki, berlari, bersepeda.
Tujuan:
Pasien mengetahui pengaruh penyakit yang diderita terhadap rongga mulut dan mengerti cara memelihara
kesehatan gigi dan mulutnya.
1. Hilangnya perlekatan gusi, ditandai dengan gusi yang turun dan gigi terlihat lebih panjang
2. Gingivitis/peradangan pada gusi, warna gusi terlihat lebih merah, bengkak, dan mudah berdarah
3. Periodontitis/kerusakan jaringan pendukung gigi, ditandai dengan kegoyangan gigi, gigi lepas dengan
sendirinya, sakit saat gigi ditekan/mengunyah
4. Mulut kering dan bau
5. Sensasi terbakar/panas di lidah
6. Penumpukan karang gigi dan banyak gigi berlubang
1. Mulut kering
2. Sariawan
3. Sensasi logam pada lidah
4. Gingivitis/peradangan pada gusi, ditandai dengan gusi membengkak, warna lebih kemerahan, mudah
berdarah
5. Penumpukan karang gigi dan banyak gigi berlubang
Penatalaksanaan
Tujuan:
Pasien mengerti mengenai kebutuhan minum air putih sehari-hari yang memiliki manfaat bagi kesehatan
serta bahaya bila tidak terpenuhi
Tubuh kita terdiri dari 60% air yang secara teratur dibuang melalui urine, keringat, dan nafas. Untuk
mencegah kekurangan cairan, maka kita membutuhkan asupan air putih yang cukup sehari-hari.
Kebutuhan minum berbeda-beda setiap orang, salah satunya dihitung dari berat badan dengan rumus berat
badan dikali 30-40 ml/hari, maka pada orang dewasa dengan berat 50 kg diperlukan 1,5-2 liter atau setara
dengan 8 gelas air putih. Namun, perlu diperhatikan pada pasien dengan gangguan ginjal dan jantung,
kebutuhan minum dibatasi menjadi 70-80% dari kebutuhan orang sehat.
U – Untuk kelembaban kulit agar tidak kering dan bebas dari noda
P – Pikiran tidak fokus, sulit berpikir, mudah mengantuk, sering sakit kepala
Tujuan:
Pasien sadar akan pentingnya memakai masker untuk mencegah penularan Covid-19 dan mengerti cara
menggunakan masker dengan baik dan benar.
Masker berfungsi menyaring kuman sehingga tidak terhirup oleh kita dan juga mencegah penyebaran
kuman dari kita ke orang lain saat kita sakit.
o Pemakaian masker yang benar harus menutupi hidung sampai ke dagu dengan sedikit celah
kebocoran udara.
o Pilih masker yang baik sehingga memberikan proteksi maksimal. Anjuran terbaru untuk masyarakat
umum menggunakan 2 lapis masker, yaitu masker bedah di dalam dilapisi masker kain di luar. Jangan
menggunakan masker scuba/karet yang tipis.
o Tidak menyentuh bagian luar masker selama pemakaian karena kuman bisa menempel di tangan kita
o Cuci masker kain dengan air dan sabun setelah pemakaian 4 jam. Buang masker bedah bekas pakai ke
tong sampah.
o Cuci tangan kembali setelah melepas masker
Materi Edukasi Singkat Peserta Prolanis Melalui Telepon Agustus 2021
Tujuan:
Pasien mengerti manfaat berjemur dan mau menjadikannya sebagai kebiasaan baru yang bermanfaat
Ayo Berjemur
Untuk memperoleh berbagai manfaat paparan sinar matahari di atas dengan risiko efek samping
yang kecil, Anda disarankan berjemur sebelum jam 9 atau setelah jam 3 sore selama 10-15
menit agar terhindar dari bahaya sinar ultraviolet (UV).
Paparan sinar matahari pagi memiliki beragam manfaat bagi tubuh, namun terlalu banyak
terpapar sinar matahari juga dapat berbahaya bagi kulit. Pastikan Anda berjemur pada waktu
yang tepat dan tidak berlebihan.
Materi Edukasi Singkat Peserta Prolanis Melalui Telepon Sep 2021
Tujuan:
Peserta mengetahui manfaat buah dan sayur bagi kesehatan serta jumlah yang harus dikonsumsi setiap
hari
Buah dan sayur adalah bagian dari makanan sehat dan seimbang yang dapat menjaga kesehatan tubuh
sehingga penting dikonsumsi secara rutin. Manfaat keduanya dapat dirasakan bila kita mengonsumsi
minimal 5 porsi buah dan sayur setiap hari yang terdiri dari 3 porsi sayur dan 2 porsi buah.
Tujuan:
Peserta memahami fungsi sendi dan bagaimana menjaga kesehatan sendi
Sendi adalah penyambung atau penghubung antara dua tulang dan berperan penting dalam pergerakan
tubuh. Ada banyak sendi yang terdapat di dalam tubuh, misalnya sendi leher, bahu, siku, pergelangan
tangan, jari, pinggul, pangkal paha, lutut, pergelangan kaki, dan jari kaki.
Mengingat pentingnya sendi bagi pergerakan tubuh maka penting bagi kita untuk menjaga kesehatan
sendi.
.
Materi Edukasi Singkat Peserta Prolanis Melalui Telepon Nov 2021
Tujuan:
Pasien mengetahui kebutuhan tidur per hari, dampak buruk bila kurang tidur, serta tips agar tidur
berkualitas
P – Pastikan tidak konsumsi kopi, teh, alkohol, makanan berlemak, serta rokok menjelang jam tidur
L – Lakukan olahraga atau aktivitas rutin pada pagi dan siang hari
A – Atur lingkungan tidur yang nyaman, yaitu ruangan yang gelap dan hangat
Tujuan:
Perokok aktif adalah orang yang mengkonsumsi rokok secara rutin sekecil apapun walaupun itu cuma 1
(satu) batang dalam sehari.
Perokok pasif adalah orang yang bukan perokok tapi menghirup asap rokok orang lain atau orang yang
berada dalam satu ruangan tertutup dengan orang yang sedang merokok.
Tujuan:
Pasien mengetahui gejala-gejala, penanganan awal, hal-hal yang perlu diwaspadai dari demam berdarah,
serta bagaimana pencegahannya.
Tujuan:
Pasien mampu mengenali masalah mental yang dapat terjadi selama pandemi dan upaya untuk menjaga
kesehatan mental selama pandemi.
Apa saja tanda-tanda masalah mental yang dapat terjadi selama pandemi?
Gangguan pola makan
Perubahan pola tidur
Sulit berkonsentrasi
Penyalahgunaan alkohol dan obat-obatan
Timbulnya rasa bosan dan stres, terutama pada remaja dan anak-anak karena terus berada di rumah
dan harus beradaptasi dengan kebiasaan baru
Memburuknya kesehatan fisik, khususnya bagi orang dengan penyakit kronis seperti diabetes dan
hipertensi
Rasa takut berlebihan akan keselamatan diri dan orang-orang terdekat
Muncul gangguan fisik yang disebabkan oleh pikiran
Bagaimana tips menjaga kesehatan mental dalam menghadapi pandemi?
Jaga kesehatan jasmani dengan kecukupan tidur, gizi seimbang, olahraga dan aktivitas fisik seperti
yoga, latihan pernapasan, peregangan dan sejenisnya
Batasi asupan berita dan bijak memilah informasi
Berinteraksi dan komunikasi dengan keluarga dan sahabat
Melakukan relaksasi, meditasi dan berbagai kegiatan yang menyenangkan seperti hobi
Menghindari kebiasaan buruk seperti konsumsi rokok, alcohol, atau penggunaan zat adiktif lainnya
Berusaha tetap berpikir positif dan bersyukur dalam menghadapi situasi saat ini.
Mencari bantuan pendampingan profesional kesehatan mental seperti psikiater dan atau psikolog
Materi Edukasi Singkat Peserta Prolanis Melalui Telepon April 2022
Tujuan:
Meningkatkan kesadaran pasien akan pentingnya etika batuk dan bersin dan penerapannya
Tujuan:
Meningkatkan kewaspadaan pasien terhadap serangan stroke sehingga mengakses pelayanan kesehatan
dengan cepat dan mendapat pertolongan yang tepat.
Stroke adalah gejala-gejala defisit/berkurangnya fungsi saraf yang diakibatkan oleh penyakit pembuluh
darah otak, bukan oleh sebab yang lain (WHO). Gangguan fungsi saraf pada stroke disebabkan oleh
gangguan peredaran darah otak non traumatik.
Periode emas adalah waktu yang sangat berharga untuk penanganan stroke, yaitu kurang dari 4,5 jam
sejak pertama kali muncul gejala dan tanda sampai dilakukan penanganan stroke di rumah sakit. Hal ini
berarti penderita harus sudah tiba di rumah sakit kurang dari 2 jam. Proses pemeriksaan sampai
pengobatan membutuhkan waktu maksimal 2,5 jam.
Bila terlambat penanganannya atau sudah lebih dari 4,5 jam maka stroke akan menjadi parah bahkan
berisiko kematian atau kecacatan permanen.
Materi Edukasi Singkat Peserta Prolanis Melalui Telepon Juni 2022
Tujuan: Pasien memahami faktor resiko stroke yang bisa diubah dan upaya pencegahan stroke
Terapkan CERDIK
I stirahat cukup
K elola stres.
Materi Edukasi Singkat Peserta Prolanis Melalui Telepon Juli 2022