Revisi Sampek Mampos
Revisi Sampek Mampos
DI SUSUN OLEH:
KELOMPOK 1 GELOMBANG 1
DOSEN PEMBIMBING:
PALEMBANG
2021-2022
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum. Wr. Wb
Puji dan syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT karena atas
terselesaikan dengan baik dan tepat pada waktunya. Sholawat serta salam tidak
lupa juga kami sanjungkan kepada baginda nabi Muhammad SAW yang telah
membawa kita dari zaman kegelapan hingga ke zaman terang benerang seperti
saat ini.
memenuhi syarat kelulusan semester 2 yaitu Praktek Belajar Mandiri yang telah
dilaksanakan di BPM Sagita Palembang. Selain itu, laporan ini juga bertujuan
berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini kami sebagai penulis akan
Palembang;
5. Ny. “N” selaku pasien yang telah membantu dalam penelitian kasus
ini.
kekurangan baik isi, cara penulisan, tutur bahasa yang dipilih serta susunan
biasa yang tidak luput dari khilaf dan salah. Oleh karena itu, kami sangat
mengharapkan kritik dan juga saran yang bersifat edukatif dan membangun dari
menjadikan penulis lebih baik lagi kedepannya dalam menyusun sebuah karya
tulis.
Akhir kata kami ucapkan banyak terimakasih dan semoga laporan ini
dapat menambah wawasan bagi pembaca serta berguna bagi semua kalangan
masyarakat. Penulis berharap laporan ini dapat bermanfaat bagi semua, aamiin.
Wassalamualaikum, Wr.Wb
PENULIS
LEMBAR PERSETUJUAN
Diajukan oleh :
Disetujui Oleh:
DAFTAR ISI
DAFTAR ISTILAH
Anus : Dubur
Abortus : keguguran atau usia kehamilan kurang dari 20 minggu
Eksternal : Luar
Fetus : Janin
Gravida : Kehamilan ke-
Haemorroid : Ambeien
Hematoma : Bengkak
Hyperemesis Gravidarum : Mual Muntah berlebihan
Konsistensi : Kelunakan atau kekerasan
Menarche : Menstruasi Pertama
Post Partum : Ibu nifas
Partus : Persalinan
Rectal Touch : Colok Dubur
DAFTAR SINGKATAN
BB : Berat Badan
TB : Tinggi Badan
TT : Tetanus Toxoid
BAB I
PENDAHULUAN
merupakan faktor risiko terjadinya mortalitas dan morbiditas ibu. Oleh karena
itu perlu persiapan baik secara mental dan fisik sehingga kondisi-kondisi
dari konsepsi sampai lahirnya janin, lamanya hamil normal adalah 280 hari
(40 minggu atau 9 bulan 7 hari) dihitung dari hari pertama haid terakhir.
konsepsi hingga 3 bulan, trimester kedua dari usia kehamilan 4 bulan hingga 6
bulan, dan trimester ketiga dari usia kehamilan 7 bulan sampai 9 bulan.
yang disebabkan oleh hormonal. Adapun masalah fisiologis yang dialami pada
trimester ke-1 yaitu payudara sakit dan bengkak, perut begah dan mual,
mengalami kelelahan yang luar biasa, mood tidak stabil, sembelit, sering
BAK. Pada trimester ke-2 mengalami pembesaran perut dan gerakan janin
kegiatan keseharian ibu hamil pada usia kehamilan 4-6 bulan. Pada trimester
ke-3 ibu hamil mengalami masalah fisiologis seperti kenaikan berat badan
drastis, sakit punggung dan panggul, muncul kontraksi palsu, napas lebih
pendek, perut terasa panas, bengkak atau oedem, sering BAK, konstipasi atau
berbahaya. Akan tetapi, berbagai gejala yang ditimbulkan penyakit ini bisa
yang berada di luar anus. Gejala pada hemorroid eksternal seperti adanya
tonjolan di area anus, darah pada feses, merasa nyeri dan sakit saat BAB,
terasa panas dan perih atau seperti terbakar pada area anus, mengalami
internal tidak terlalu terlihat namun, saat mengejan terlalu keras hemorroid
jenis ini juga dapat terdorong keluar dan dapat menyebabkan perdarahan serta
seperti terdapat daging yang tumbuh pada bagian anus. Prevalensi hemorrhoid
pada wanita sebesar 25-30% dan pria 10-20% dimana akan meningkat dengan
dari 50% wanita hamil dijumpai kasus ini. Risiko akan meningkat 20-30%
(Depkes RI).
pada trimester ke-3 namun jika sudah memasuki derajat 2 atau 3 maka dapat
melebar selama kehamilan. Selain itu, tekanan dari Rahim yang menyebabkan
pembuluh darah di sekitar Rahim terhambat membuat aliran di kaki dan anus
melambat.
eksternal. Kondisi ini menyebabkan wasir terasa keras, meradang, dan lebih
prolaps atau keluar dari anus dan jumlahnya semakin banyak walaupun
kelemahan.
ibu hamil baik kimia maupun bahan alami seperti hazel, lidah buaya
dan chamomile. Pada kasus ini ibu hamil dapat melakukan persalinan secara
selaku penulis akan melakukan studi kasus dengan judul “Asuhan Kebidanan
Berdasarkan latar belakang diatas adapun rumusan masalah pada penulisan ini
adalah :
“N” ?
kehamilannya?
hemorroid?
1.3 Tujuan
a. Tujuan Umum
hemorroid.
b. Tujuan Khusus
1) Untuk mengetahui hasil anamnesa kepada Ny “N” mengenai
keluhan-keluhan yang dialaminya selama kehamilan.
2) Untuk mengetahui hasil pemeriksaan dan diagnosa dari keluhan
yang dialami Ny “N”.
3) Untuk menetapkan diagnosa yang dialami oleh Ny “N” sesuai
dengan keluhan yang dialaminya.
4) Untuk memberikan asuhan dan penatalaksanaan bagi Ny “N”
setelah pendiagnosaan penyakit hemorroid.
1.4 Manfaat
agar dapat menjadi referensi serta bahan bacaan atau penelitian lebih lanjut
TINJAUAN TEORI
2.1 Kehamilan
Kehamilan adalah proses mata rantai yang bersinambungan dan terdiri dari
janin, lamanya hamil normal 280 hari (40 minggu / 9 bulan 7 hari) di
merupakan masa yang cukup berat bagi seorang ibu, karena itu ibu hamil
yang handal. Menurut pengetian ini, ibu hamil merupakan sosok yang
lebih baik. Ibu hamil juga merupakan suatu anugerah bagi sebuah
kemajuan bangsa karena dari para ibu hamil terlahir calon penerus bangsa
yang akan memimpin suatu generasi dimasa yang akan datang (Desiyani,
1. Rumus Naegle
Rumus Naegle untuk menentukan hari perkiraan lahir (HPL, EDC=
Expected Date of Confinement). Rumus ini terutama berlaku untuk wanita
dengan siklus 28 hari sehingga ovulasi terjadi pada hari ke 14. Rumus Naegle
memperhitungkan umur kehamilan berlangsung selama 288 hari. Perhitungan
kasarnya dapat dipakai dengan menentukan hari pertama haid dan ditambah 288
hari, sehingga perkiraan kelahiran dapat ditetapkan. Rumus Naegle dapat
dihitung hari haid pertama ditambah 7 (tujuh) dan bulannya dikurang 3 (tiga)
dan tahun ditambah 1 (satu).
3. Palpasi abdomen
a. Rumus Bartholomew Antara simpisis pubis dan pusat dibagi
menjadi 4 bagian yang sama, maka tiap bagian menunjukkan
penambahan 1 bulan. Fundus uteri teraba tepat di simpisis umur
kehamilan 2 bulan (8 minggu). Antara pusat sampai prosesus
xifoideus dibagi menjadai 4 bagian dan tiap bagian menunjukkan
kenaikan 1 bulan. Tinggi fundus uteri pada umur kehamilan 40
minggu (bulan ke-10) kurang lebih sama dengan umur kehamilan
32 minggu (bulan ke8).
b. Rumus Mc Donald Fundus uteri diukur dengan pita. Tinggi fundus
dikalikan 2 dan dibagi 7 memberikan umur kehamilan dalam bulan
obstetrik dan bila dikalikan 8 dan dibagi 7 memberikan umur
kehamilan dalam minggu.
c. Palpasi Leopold Palpasileopold merupakan teknik pemeriksaan
pada perut ibu bayi untuk menentukan posisi dan letak janin
dengan melakukan palpasiabdomen. Palpasileopold terdiri dari 4
langkah yaitu:
1) Leopold I : Leopold I bertujuan untuk mengetahui letak
fundus uteri dan bagian lain yang terdapat pada bagian
fundus uteri 12
2) Leopold II : Leopold II bertujuan untuk menentukan
punggung dan bagian kecil janin di sepanjang sisi maternal
3) Leopold III : Leopold III bertujuan untuk membedakan
bagian persentasi dari janin dan sudah masuk dalam pintu
panggul.
4) Leopold IV : Leopold IV bertujuan untuk meyakinkan
hasil yang ditemukan pada pemeriksaan Leopold III dan
untuk mengetahui sejauh mana bagian presentasi sudah
masuk pintu atas panggul Memberikan informasi tentang
bagian presentasi: bokong atau kepala, sikap/attitude (fleksi
atau ekstensi), dan station (penurunan bagian presentasi)
Garis nol pita pengukur diletakkan pada tepi atas simfisis pubis di
garis abdominal, tangan yang lain diletakkan di dasar fundus, pita
pengukur diletakkan diantara jari telunjuk dan jari tengah, pengukuran
dilakukan sampai titik dimana jari menjepit pita pengukur. Sehingga pita
pengukur mengikuti bentuk abdomen hanya sejauh puncaknya dan
kemudian secara relatif lurus ke titik yang ditahan oleh jari-jari pemeriksa,
pita tidak melewati slope anterior dari fundus.
Menurut (Pieter & Namora, 2011) perubahan fisik dan psikis yang dialami
a. Perubahan Fisik
1) Uterus (Rahim)
3) Ovarium
b) Perubahan Kulit
garis tengah perutnya (linea alba) akan berubah menjadi hitam kecoklatan
ukurannya dan vena-vena dibawah kulit akan terlihat. Putting akan lebih
besar, kehitaman, dan tegak. Setelah bulan pertama akan keluar cairan
dari uterus dan isinya (janin, amnion, dan plasenta). Diperkirakan selama
kehamilan berat badan akan bertambah 12,5kg. Pada trimester ke-2 dan
ke-3 pada wanita dengan gizi yang baik dianjurkan menambah berat badan
perminggu sebesar 0,4kg. Sementara untuk wanita dengan gizi kerang dan
dan 0,3kg.
melahirkan, atau bahkan janin yang lahir dengan kecacatan. Pada masa ini
bentuk tubuh pada trimester III dapat menyebabkan kenikmatan dan rasa
normal
perhatian
menurun
2.2 Hemorroid
Hemoroid atau lebih dikenal dengan nama wasir atau ambeien, bukan
Hemoroid berasal dari kata ''haima'' dan ''rheo'', yang dalam medis berarti
menahun dan uterus gravidus. Selain itu terjadi bendungan sentral seperti
bendungan susunan portal pada cirrhosis hati, herediter atau penyakit jantung
hemoroid eksterna berupa pelebaran vena subkutan di bawah atau di luar linea
linea dentata.
Gambar 2.1 Pembuluh darah pada anus
bagian poros usus yang menyebabkan tonjolan pada dubur baik di bagian
dalam atau luar yang bentuknya kurang lebih menyerupai bisul berwarna
penebalan jaringan mati pada area sekitar dubur. Spekulasi lainnya bahwa
Hemorroid atau yang lebih sering dikenal dalam dunia medis yaitu
hemorrhoid dapat terjadi pada setiap orang termasuk pada ibu hamil,
hemorroid pada ibu hamil sering terjadi pada trimester ketiga karena adanya
akut, bentuk ini sangat nyeri dan gatal karena ujung-ujung syaraf pada
atau lebih lipatan kulit anus yang terdiri dari jaringan dan sedikit
pembuluh darah.
menyebabkan nyeri dan gatal pada anus serta rasa sakit ketika duduk.
Penyebab Wasir/hemoroid/ambeien dikarenakan pembuluh darah vena
pada sekitar rektrum dan anus melebar sehingga menyebabkan wasir hal
tersebut terjadi akibat tekanan yang tinggi pada vena yang bersangkutan,
beberapa hal yang menyebabkan tekanan tinggi pada vena, antara lain:
Mengejan kuat saat buang air besar, Diare kronis Sembelit atau konstipasi,
seksual melalui anus, Wasir akan lebih mungkin terjadi saat usia lebih tua
b. Derajat II, ada perdarahan dan prolaps jaringan di luar anus saat
saat BAB (buang air besar). Benjolan akan masuk sendiri usai BAB.
c. Derajat III, sama dengan derajat II, hanya saja prolaps tidak dapat
kedalam anus.
tahun pada teori varises, bahwa wasir disebabkan oleh varises di anus. Tapi
sekarang, wasir dan varises anorektal terbukti adalah entitas yang berbeda.
Bahkan, pasien dengan hipertensi portal dan varises tidak memiliki peningkatan
insiden wasir. Hari ini, teori pergeseran dinding saluran anal diterima secara luas.
Hal ini mengusulkan bahwa wasir berkembang ketika jaringan pendukung bantal
anal hancur atau memburuk. Ada tiga bantalan besar pada anal, terletak di anterior
kanan, posterior kanan dan sebelah lateral kiri dari lubang anus, dan berbagai
jumlah bantalan kecil yang terletak di antara keduanya. Perubahan ini meliputi
dilatasi vena yang abnormal, trombosis pembuluh darah, proses degeneratif pada
serat kolagen dan jaringan fibroelastik, distorsi dan pecahnya otot subepitel anal.
Selain temuan di atas, reaksi inflamasi yang melibatkan dinding pembuluh darah
dan jaringan ikat sekitarnya telah dibuktikan dalam spesimen hemoroid, dengan
terkait ulserasi mukosa, iskemia dan thrombosis. hemorroid ini dapat terjadi
diantaranya akibat mengejan yang terlalu kuat saat buang air besar atau karena
(Sudoyo:2016).
hemorroid. Kondisi ibu hamil memang begitu istimewa karena adanya janin
dalam kandungannya. Keadaan perubahan pada tubuh ibu ini juga bisa menjadi
a.Pengaruh Hormon
pula besar pula ukurannya. Tentu saja ini akan memberikan tekanan yang
besar pada panggul, rongga perut dan area sekitarnya sehingga terjadi
terjadinya penebalan jaringan mati. Satu hal yang perlu kita ketahui
bersama, hemorroid sama sekali tak berbahaya secara langsung bagi janin
menyakitkan
tidak dapat terlihat dari luar atau merasakan ketidaknyamanan, tanda yang
sering muncul hanya BAB berdarah yang tidak berasa sakit, perdarahan
terjadi akibat gesekan permukaan wasir yang rapuh dengan feses (yang
keras). Akan tetapi ketika Hemorrhoid interna menjadi parah maka benjolan
pelebaran darah vena dapat menonjol keluar melalui lubang anus sehingga
menimbulkan rasa sakit. Hal ini biasanya terjadi ketika buang air besar karena
anus. Ketika teriritasi, wasir eksterna dapat menjadi gatal atau berdarah.
Beberapa tanda dan gejala hemorroid yang dirasakan ibu hamil yaitu:
secara normal, mau tak mau penderita harus mengejan dan ini dapat
terlalu parah, jika hemorrid keluar dan dapat masuk kembali dengan
ataupun tanpa bantuan tangan. Kondisi yang dikhawatirkan pada ibu hamil
pendarahan mati.
hemorroid , pasien akan merasakan sakit yang luar biasa tak tertahankan.
Bagi pasien lainnya yang tidak sedang mengandung, biasanya dokter akan
memberikan pill pain killer untuk meredakan rasa sakit pasca operasi.
Tidak demikian dengan ibu hamil. Ibu hamil, pasca oprasi hemorroid tidak
diperkenankan menelan pil pain killer karena pil ini tidak baik untuk
darah di rektum (bagian kecil paling akhir dari usus besar sebelum anus).
(Sudoyo: 2016).
rektoskopi.
Pencegahan
serat (sayur dan buah serta kacang-kacangan) serta banyak minum air
f. Tidur cukup.
h. Senam/olahraga rutin.
ini akan menghambat aliran darah dari anus dan membuat darah tertahan
j. Jika ini terjadi, pembuluh darah pada anus dapat membengkak hingga
hemorroid adalah darah merah segar yang menetes saat buang air besar
k. Memberikan obat secara oral maupun oles pada bagian anus yang terkena
hemorroid.
Cara Meredakan Hemoroid Saat Hamil (Lumenta:2016)
a. Berendam di air hangat atau sitz bath merupakan terapi air hangat yang
membersihkan anus dengan air yang mengalir pelan. Setelah itu, jangan
c. Hindari duduk terlalu lama. Posisi ini akan memberikan tekanan berlebih
berserat agar tinja atau feses lunak, serta minum air putih yang cukup.
pada ibu hamil, biasanya akan meresepkan obat pereda nyeri dalam
ASUHAN KEBIDANAN
Kunjungan : I
3.1 Subjektif
3.1.1 Identitas
4. Pemeriksaan Penunjang
Hb 11 gr %, Glukosa darah ( - ), Protein urine ( - ).
3.4 Penatalaksanaan
3. Menganjurkan pada ibu untuk merendam bagian anus di air hangat untuk
mengurangi rasa nyeri pada anus, menjaga kebersihan anus, serta makan-
makanan yang banyak mengandung serat seperti jagung, alpukat, kacang-
kacangan, brokoli, tomat dan beras merah, agar feses lebih lunak dan tidak
memperparah terjadinya hemorroid, sehingga dapat diusahakan untuk
persalinan secara pervaginam.
-Ibu mengerti penjelasan bidan dan akan melakukanya.
5. Menganjurkan ibu untuk istirahat yang cukup seperti tidur siang 2 jam dan
tidur malam 7-8 jam.
- Ibu mengerti penjelasan bidan dan akan melakukanya .
bayinya. Ibu mengatakan masih mengalami gejala hemorroid yaitu nyeri pada
a. Pemeriksaan Umum
36,3℃.
b. Palpasi
c. Auskultasi
3.4 Penatalaksanaan
2. Menganjurkan pada ibu untuk merendam bagian anus di air hangat untuk
mengurangi rasa nyeri pada anus, menjaga kebersihan anus, serta makan-
makanan yang banyak mengandung serat seperti jagung, alpukat, kacang-
kacangan, brokoli, tomat dan beras merah, agar feses lebih lunak dan tidak
memperparah terjadinya hemorroid, sehingga dapat diusahakan untuk persalinan
secara pervaginam.
-Ibu mengerti penjelasan bidan dan akan melakukanya.
5. Memberitau ibu untuk datang kembali pada tanggal 24-09-2021 atau apabila
ibu mengalami tanda-tanda bahaya pada kehamilan seperti demam tinggi,
sekit kepala, mual muntah lebih dari 10 x, terjadi perdarahan vagina serta
apabila hemorroid yang dirasakan bertambah parah.
-Ibu mengerti penjelasan bidan.
BAB IV
PEMBAHASAN
4.1 Subjektif
Ny. “N” mengeluh mengalami nyeri pada bagian anus, serta merasakan
seperti ada benjolan. Hal ini dialaminya semenjak pasca persalinan pada anak
muncul pada maa nifas hari ke-4. Namun, nyeri pada bagian anus ini tidak
terlalu dirasakan, serta benjolan pada anus tidak ada. Saat BAB hanya keluar
sedikit darah dan tidak setiap kali BAB darah tersebut bercampur dengan
anus bertambah serta terdapat darah pada feses setiap kali BAB.
kehamilan 27 minggu dengan keluhan darah pada feses saat BAB semakin
banyak, serta nyeri pada anus bertambah parah. Konsistensi feses dirasakan
semakin keras, sehingga memperparah rasa nyeri pada anus ibu. Ibu sudah
anus pada air hangat saat merasa nyeri, dan tidak terlalu banyak jongkok.
4.2 Objektif
besar. Benjolan tersebut terlihat saat ibu mengejan, dan akan hilang Ketika
4.3 Asuhan
Tekanan ini akan menghambat aliran darah dari anus dan membuat darah
tertahan pada area tersebut. Karena Ny. “N” mengalami hemorroid pada
kaya serat (sayur dan buah serta kacang-kacangan) serta banyak minum air
putih minimal delapan gelas sehari untuk melancarkan BAB. Hal ini dapat
menjadikan konsistensi feses menjadi lebih lunak sehingga ibu tidak perlu
hemorroid yang dialaminya, serta hal-hal yang perlu dihindari untuk saat
Lumenta: 2016 adalah dengan memberikan obat oles atau salep untuk
bagian anus. Obat salep yang diberikan oleh bidan adalah salep Borraginol
hemorroid.
Borraginol N
PENUTUP
A. KESIMPULAN
penyebab dari Ny “N” mengalami hemorroid adalah kala I yang lama pada
saat persalinan pertama, serta mengejan sangat kuat saat bersalin. Hal-hal
bagian anus kadang-kadang, terdapat sedikit darah saat BAB, dan feses
B. SARAN
laporan ini juga dapat terus berkembang dan semakin baik. Selain itu,
penulis berharap bahwa laporan ini dapat berguna bagi BPM Sagita
Sudoyo, A.W., 2016 . Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. FK UI: Jakarta