Anda di halaman 1dari 4

Sesi Tanya Jawab Kelompok 4

Anggota :

 Alfina Rusmayani 202101


 Bagja kerta Wijaya 202258
 Ilham Agustian 202034
 Muhamad Firman Hidayat 202040
 Nursipa Paujiah 202460
 Phia Destiara 202033

Pertanyaan
1.Jelaskan ciri-ciri perusahaan yang menerapkan metode perhitungan harga pokok proses
dan berikan contoh perusahaannya?(Alivial)
Jawaban :
Metode Perhitungan Harga Pokok Proses memiliki karakteristik:
A. Biaya diakumulasikan menurut departemen atau pusat biaya.
B. Setiap departemen memiliki rekening persediaan barang dalam proses (persediaanBDP).
Rekening itu didebet dengan biaya pemrosesan yang terjadi di departemen yangbersangkutan,
dan dikreditkan dengan harga pokok produk jadi yang ditransfer kedepartemen lain atau
ditransfer ke gudang barang jadi.
C. Unit equivalen digunakna untuk menyatakan kembali persediaan barang dalam prosespada
akhir periode.
D.Biaya per unit ditentukan menurut departemen untuk setiap periode.
E. Unit barang yang telah selesai diproses di salah satu departemen dan biaya yangberhubungan
dengannya, ditransfer ke departemen berikutnya atau ke persediaanbarang jadi.
F. Biaya total dan biaya per unit untuk setiap departemen secara periodik dijumlah,dianalisa dan
dihitung dengan menggunakan laporan biaya produksi departemen.
2.Apa pengaruh unit hilang dalam proses terhadap biaya yang dibebankan ke unit selesai
dan unit dalam proses akhir?(Nisfy)
Jawaban :
Unit hilang dalam proses akan mengakibatkan jumlah unit yang menanggung biaya
berkurangsehingga mengakibatkan biaya per unitnya naik. Jika pada departemen pertama tidak
adanya pengaruh unit hilang sedangkan pada departemen lanjutan produk hilang dipandang
sebagai proses produksi normal dan tidak dihitung biayanya.

3.Apa itu tingkat produksi ekuivalen?(Diego)


Jawaban :
Unit ekuivalen ( ekuivalen produksi) merupakan jumlah unit selesai yang sama atauserupa yang
sudah dapat dihasilkan berdasarkan jumlah pekerjaan yang benar-benardilakukan atas unit-unit
produk yang telah selesai maupun yang selesai sebagian.Unit ekuivalen tidak sama dengan unit-
unit secara fisik.

4.Apa yang dimaksud biaya bahan penolong dan sebutkan contohnya?(Mestika)


Jawaban :
bahan penolong adalah bahan yang dimanfaatkan dalam proses produksi untuk menunjang bahan
lainnya. Misalnya dalam pembuatan meja membutuhkan paku, lem, dll. Dalm produksi roti
membutuhkan tisu, wadah, dll. bahan penolong adalah bahan yang fungsinya hanya sebagai
pelengkap dalam produksi tersebut

5.Apa kelebihan dan kelemahan dalam menggunakan metode harga pokok pesanan?(Silvi)
Jawaban :
Kelebihan Harga Pokok Pesanan Kelebihan dari harga pokok pesanan ini adalah
a. Memiliki struktur yang lengkap dan hanya terbatas pada biaya langsung
b. Tepat, lengkap, dan mampu diperbandingkan.
c.Mengatur dan mengevaluasi kinerja dari berbagai bagian operasional, fungsional, dan
manajemen dalam perusahaan.
d.Mengendalikan operasional, mendeteksi dan menganalisa adanya penyimpangan pola biaya.
e.Dapat digunakan untuk merencanakan dan melakukan kegiatan dimasa datang dalam
perusahaan.
Sedangkan kelemahan dari metode ini adalah pemborosan yang timbul dalam memproduksi
sebuah pesanan yang dibebankan pada biaya pesanan.

6.Penjelasan produk hilang awal proses dan bagaimana penyebabnya?(Dicky)


Jawaban :
Produk hilang adalah produk yang secara fisik tidak ada wujudnya dalam proses
produksi. Penyebabnya antara lain: proses alamiah seperti menguap, mengkristal, menyusut dan 
sebagainya, ataupun bisa disebabkan oleh kegagalan mutu internal.
Secara umum, ada 2 titik dimana terjadi produk hilang, yaitu produk hilang di awal proses produ
ksi atau di akhir proses produksi. Apabila produk hilang di awal proses adalah produk yang
hilang sebelum serangkaian aktivitas dalam proses produksi
dimulai maka dianggap produk ini belum menyerap sejumlah biaya produksi sehingga dalam per
hitungan unit ekuivalen tidak diperhitungkan.s

7.Kenapa perusahaan yang membuat lebih dari satu produk harus menerapkan harga
pokok pesanan?(Ayudia)
Jawaban :
karena harga pokok pesanan merupakan metode yang paling tepat digunakan apabila perusahaan
memproduksi barang lebih dari 1 jenis. Karena barang dengan jenis yang berbeda memerlukan
pengumpulan biaya yang berbeda pula. sehingga dibuatlah kartu pesanan untuk masing2 jenis
pesanan.

8.Apakah pengumpulan biaya berdasarkan proses lebih mudah dari pada biaya dari pada
pesanan , jika iya jelaskan alasannya?(Ayunda)
Jawaban :
betul,Pengumpulan biaya pada process costing lebih mudah dari pada job-order costing karena
dalam process costing biaya ditelusuri ke setiap departemen proses yang teribat.yang masing-
masing memiliki rekening &barang dalam Proses sedangkan dalam job-order costing biaya harus
ditelusuri ke masing-masing kartu biaya dimana hanya ada satu rekening & barang dalam Proses.
9.Bagaimana penggolongan tenaga kerja berdasarkan fungsi pokok dalam organisasi
perusahaan?(Winda)
Jawaban :
Menurut fungsi pokok dalam perusahaan manufaktur, biaya tenaga kerja dibagi 3, yaitu :
biaya tenaga kerja produksi, biaya tenaga pemasaran, dan biaya tenaga kerja administrasi dan
umum. Tenaga kerja merupakan usaha fisik atau mental yang dikeluarkan karyawan untuk
mengolah produk.

10.Apa tujuan unit ekuivalen tersebut?(Fattisha)


Jawaban :
Tujuan dari perhitungan unit setara dengan produksi untuk bahan baku langsung, tenaga kerja
langsung, danbiaya overhead pabrik adalah untuk mengukur kerja total pengeluaran produksi
selama akuntansi periode. Unitfisik sebagian lengkap diubah menjadi jumlah setara seluruh unit.

11.Bagaimana perhitungan harga pokok produksi persatuan dengan metode harga pokok
proses?(Fikri)
Jawaban :
Dalam perhitungan harga pokok produksi persatuan biasanya perhitungan dilakukan setelah
selesai di produksi. dan metode proses menghitung harga pokok produksi persatuan persatuan
dengan cara membagi total biaya produksi yang di keluarkan selama periode yang bersangkutan,
dan perhitungan ini dilakukan di akhir bulan/periode.
Perbedaan keduanya yaitu :
apabila Metode harga pokok pesanan mengumpulkan biaya produksi menurut pesanan,
sedangkan metode harga pokok proses mengumpulkan biaya produksi per departemen produksi
per periode akuntansi.

Anda mungkin juga menyukai