Anda di halaman 1dari 115

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PUTUSAN

si
Nomor 240/PDT.G/2018/PN.Jkt. Sel.

ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Pengadilan Negeri Jakarta Selatan yang mengadili perkara perdata

do
gu pada tingkat pertama, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam
perkara gugatan antara:

In
A
- IR. Santoso Halim, Tempat tgl. Lahir : Medan. 28 Mei 1978, Umur : 40
(empat puluh) tahun, Jenis Kelamin : Laki-laki, Agama:
ah

lik
Kristen, Kebangsaan : Indonesia, Pekerjaan :
wiraswasta, Status Kawin : Kawin, Pendidikan : S1,
Alamat : Jalan Pluit Permai VIII/2, RT.007/004. Kel.
am

ub
Pluit, Kec. Penjaringan, Jakarta Barat, , selanjutnya
disebut sebagai Penggugat / Tergugat Rekonvensi;
ep
Melawan
k

- DRS. Johan Efendi, Tempat tgl. Lahir Banjarnegara, 31 September 1931,


ah

Umur : 87 (delapan puluh tujuh) tahun, Jenis Kelamin :


R

si
Laki-laki, Agama : Islam, Kebangsaan : Indonesia,
Pekerjaan : Pensiunan PNS, Status Kawin : Duda,

ne
ng

Pendidikan : S1, Alamat : Cempaka Putih Tengah No.


17 – 32, RT. 004/008, Kel.Cempaka Putih Timur, Kec.

do
gu

Cempaka Putih, Jakarta Pusat, selanjutnya disebut


sebagai Tergugat /Penggugat Rekonvensi;
In
- Kantor Pemerintah Republik Indonesia cq Kementerian Agraria dan
A

Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional cq


Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Jakarta
ah

lik

Selatan, beralamat di Jl. H.Alwi No : 99, Tanjung


Barat, Kompleks Perumahan Tanjung Mas Raya,
m

ub

Jakarta Selatan, selanjutnya disebut sebagai Turut


Tergugat;
ka

ep

Pengadilan Negeri tersebut;


ah

Telah membaca berkas perkara beserta surat-surat yang bersangkutan;


R

Telah mendengar kedua belah pihak yang berperkara;


es

Telah memperhatikan surat-surat bukti dan saksi-saksi serta Ahli yang


M

ng

diajukan di persidangan;
on

Hal. 1 dari 115 hal. Putusan Nomor 240/Pdt.G/2018/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
TENTANG DUDUK PERKARANYA

si
Menimbang, bahwa Penggugat dengan surat gugatan tanggal
8 Maret 2018 yang diterima dan didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri

ne
ng
Jakarta Selatan pada tanggal tanggal 16 Maret 2018 dalam Register Nomor
240/Pdt.G/2018/PN.Jkt.Sel., telah mengajukan gugatan dan setelah ada
perbaikan sebagaimana surat tanggal 3 September 2018 hal : Permohonan

do
gu perbaikan gugatan, sebagai berikut:-
1. Bahwa Penggugat dengan Tergugat pada tanggal 12 Agustus 2016, ada

In
A
melakukan Pengikatan Jual terhadap 2 (dua) bidang tanah yang terletak di
Jl. Kemang V No : 12, RT. 009/05, Kel. Bangka, Kec. Mampang Prapatan,
ah

lik
Jakarta Selatan, sesuai dengan Akta Pengikatan Jual Beli yang dibuat oleh
Notaris dan PPAT. Lusi Indriani, SH. M.Kn , masing-masing sebagai berikut:
a. Akta Pengikatan Jual Beli (APJB) No. : 08, terhadap SHM No. :
am

ub
179/Bangka, Luas Tanah : 681 M2, atas nama DJohan Effendi
(Tergugat).
ep
b. Akta Pengikatan Jual Beli (APJB) No. : 09, terhadap SHM No. :
k

416/Bangka, Luas Tanah : 1017 M2, atas nama Djohan Effendi


ah

(Tergugat).
R

si
Oleh karena itu maka Kedua APJB tersebut di atas harus dinyatakan sah
dan mempunyai kekuatan mengikat menurut hukum.

ne
ng

2. Bahwa berdasarkan APJB tersebut, kemudian dibuat Akta Jual Beli (AJB) di
Notaris Vivi Novita Ranadireksa, SH. M.Kn, pada tanggal 22 Agustus 2016,

do
gu

masing-masing sebagai berikut :


a. AJB No. : 376/2016, terhadap SHM No. : 179/Bangka, Uraian Gambar
In
Situasi, tertanggal 25 Januari 1971, No. : 261/290/1971, luas : 681 M2,
A

atas nama Djohan Effendi (Tergugat).


b. AJB No. : 377/2016, terhadap SHM No. : 416/Bangka, Uraian Gambar
ah

lik

Situasi tertanggal 10 Nopember 1971, No. : 455/3961/1971, luas : 1017


M2, atas nama Djohan Effendi (Tergugat).
m

ub

Oleh karena itu, maka kedua AJB tersebut harus dinyatakan sah dan
mempunyai kekuatan mengikat menurut hukum.
ka

3. Bahwa berdasarkan APJB dan AJB sebagaimana telah Penggugat uraikan


ep

di atas, maka pada tanggal 23 Agustus 2016, Penggugat mengajukan


ah

proses balik nama ke Turut Tergugat, terhadap 2 (dua) bidang tanah yang
R

telah dibeli oleh Penggugat, terletak di Jl. Kemang V No. 12, RT. 009/05,
es

Kel. Bangka, Kec. Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, sehingga


M

ng

on

Hal. 2 dari 115 hal. Putusan Nomor 240/Pdt.G/2018/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Penggugat kemudian diberikan Sertifikat Hak Milik (SHM) yang baru

si
sebagai berikut :
a. SHM No. : 00179/Bangka, Surat Ukur No. : 00290/Bangka/2016, seluas :

ne
ng
944 M2, tanggal 25 Agustus 2016, atas nama Santoso Halim
(Penggugat), dengan batas- batas sebagai berikut :
• Sebelah barat : berbatas dengan Bapak H. Udin;

do
gu • Sebelah Timur : berbatas dengan Bapak Santoso;
• Sebelah Selatan : berbatas dengan Jl. Kemang V;

In
A
• Sebelah Utara : berbatas dengan Kantor Kontraktor;
Untuk selanjutnya dalam hal ini disebut sebagai : OBJEK SENGKETA l.
ah

lik
b. SHM No. : 00416/Bangka, Surat Ukur No. : 00289/Bangka/2016, seluas :
589 M2, tanggal 25 Agustus 2016, atas nama Santoso Halim
am

(Penggugat), dengan batas-batas sebagai berikut :

ub
• Sebelah Barat : berbatas dengan Bapak H. Udin;
• Sebelah Timur : berbatas dengan Bapak Santoso;
ep

k

Sebelah Selatan : berbatas dengan Jl. Kemang V;



ah

Sebelah Utara : berbatas dengan Kantor Kontraktor;


R
Untuk selanjutnya dalam hal ini disebut sebagai : OBJEK SENGKETA ll.

si
4. Bahwa oleh karena proses balik nama yang dilakukan oleh Turut Tergugat

ne
ng

telah dilakukan sesuai ketentuan hukum yang berlaku dan telah juga
dilengkapi dengan dokumen yang sah menurut hukum, maka Penggugat
harus dinyatakan sebagai pemilik yang sah terhadap Objek Sengketa l dan

do
gu

Objek Sengketa ll.


5. Bahwa berdasarkan butir (4) tersebut di atas, maka Turut Tergugat harus
In
A

diperintahkan untuk melakukan pendaftaran peralihan hak antara Peggu gat


dengan Tergugat dalam Register untuk itu.
ah

6. Bahwa pada saat Penggugat ingin menguasai Objek Sengketa l dan Objek
lik

Sengketa ll ternyata bahwa ada pihak ketiga (bernama HUSIN) yang


menguasai dan menempati Objek Sengketa dimaksud, dengan alasan masa
m

ub

sewa menyewa dengan Tergugat yang belum selesai, sehin gga Penggugat
memberikan kesempatan kepada Tergugat dan Pihak Ketiga tersebut untu k
ka

ep

tetap menempati dan menguasai Objek Sengketa l dan Objek Sengketa ll.
7. Bahwa sekitar bulan Pebruari 2017, Penggugat diundang oleh Turut
ah

Tergugat untuk dilakukan Mediasi atas permohonan Kuasa Tergugat yang


R

bernama LENARKI LATUPEIRISSA, SH. MH, dimana di dalam pertemuan


es
M

mediasi tersebut pihak Tergugat mengatakan bahwa Sertifikat yang dibeli


ng

oleh Penggugat (Objek Sengketa l dan Objek Sengketa ll) adalah tidak sah,
on

Hal. 3 dari 115 hal. Putusan Nomor 240/Pdt.G/2018/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
karena Penggugat melakukan Jual Beli dengan Djohan Effendi Figur alias

si
bukan Djohan Effendi asli dan Sertifikat Penggugat yang asli sudah ditu kar
dengan Sertifikat palsu. Penggugat memberikan alasan bahwa Penggugat

ne
ng
tidak tahu Djohan Effendi yang melakukan Jual Beli dengan Penggugat
adalah Djohan Effendi Figur, tetapi sebagai Pembeli yang beretikad baik
yang harus juga dilindungi oleh hukum, Penggugat sudah mengecek

do
gu kebenaran ke 2 (dua) SHM tersebut ke Turut Tergugat dan ternyata Kedua
SHM tersebut adalah asli dan tidak bermasalah, makanya Penggugat

In
A
membelinya bahkan Penggugat telah melakukan balik nama pada Turut
Tergugat sesuai ketentuan hukum yang berlaku.
ah

lik
8. Bahwa akhirnya Penggugat sepakat dengan Kuasa Hukum Tergugat yaitu
Penggugat akan menarik Objek Sengketa l dan Objek Sengketa ll dari J-
Trust Bank Jakarta Selatan (karena Penggugat sudah menjaminkan kedua
am

ub
Objek Sengketa ke J-Trus Bank) untuk diganti dengan Jaminan baru dari
Penggugat, tetapi Tergugat harus dapat mencari siapa yang melakukan Jual
ep
Beli dengan Penggugat yang katanya Tergugat sebagai : FIGUR tersebut
k

dan melapor yang bersangkutan ke Kepolisian serta uang Penggugat haru s


ah

dikembalikan. Untuk selanjutnya Penggugat dengan Tergugat termasuk


R

si
Kuasa Hukumnya : LENARKI LATUPEIRISSA, SH. MH, selalu
berkoordinasi untuk menemukan pelaku jual beli Figur yang dimaksudkan

ne
ng

oleh Tegugat.
9. Bahwa belakangan diketahui yang melakukan pemalsuan SHM No. :

do
gu

416/Bangka dan SHM No. : 179/Bangka (Objek Sengketa l dan Objek


Sengketa ll) adalah pihak ketiga yang menyewa rumah Tergugat yaitu
In
HUSIN, sehingga Penggugat dengan Tergugat sepakat untuk melaporkan
A

HUSIN ke Polres Jakarta Selatan dan mengambil tindakan tegas terhadap


HUSIN yang dicurigai sebagai otak pemalsuannya. Namun ternyata setelah
ah

lik

Kuasa
Hukum Tergugat mengeluarkan HUSIN dari rumah yang berada dalam
m

ub

Objek Sengketa l dan Objek Sengketa ll, ternyata Tergugat mencabut Surat
Kuasa Bapak LENARKI LATUPEIRISSA, SH. MH, padahal setelah rumah
ka

digeledah telah diketahui bahwa HUSIN melakukan Pemalsuan tersebut


ep

tidak sendiri tetapi melibatkan anak Terggugat, sopir Tergugat dan orang
ah

jaga rumah yang disewa oleh HUSIN.


R

10. Bahwa Tergugat sangat tahu bahwa yang memalsukan Sertifikat adalah
es

HUSIN namun Tergugat tetap membiarkan HUSIN menempati Objek


M

ng

on

Hal. 4 dari 115 hal. Putusan Nomor 240/Pdt.G/2018/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Sengketa dan menjalin hubungan baik dengan HUSIN dengan menagih

si
uang sewa dari HUSIN untuk setiap bulannya.
11. Bahwa Perbuatan Tergugat seperti demikian termasuk anak Tergugat, sopir

ne
ng
Tergugat dan orang jaga Tergugat yang dipercayai untuk menjaga rumah
yang disewakan kepada HUSIN, menjalin hubungan baik dengan HUSIN,
membiarkan HUSIN tetap menguasai dan menempati Objek Sengketa

do
gu sampai dikeluarkan dari rumah sewa, menangih uang sewa untuk setiap
bulannya, mengindikasikan bahwa adanya keterlibatan Tergugat dan

In
A
keluarga Tergugat, serta orang-orang dari Tergugat, yang turut bersama
dalam tindakan pemalsuan tersebut dan sengaja melakukan jual beli
ah

lik
dengan Penggugat, barulah Tergugat muncul dengan dalil Penjual adalah
Figur hanya untuk mempermainkan dan mengakali hak-hak Penggugat
sebagai Pembeli yang beretikad baik menurut hukum. Oleh karena itu maka
am

ub
Penggugat harus dinyatakan sebagai Pembeli yang beretikad baik dan
harus dilindungi oleh hukum.
ep
12. Bahwa setelah HUSIN dikeluarkan dari Objek Sengketa l dan Objek
k

Sengketa ll, secara melawan Hukum Tergugat telah menempatkan lagi


ah

pihak ketiga ke dalam Objek Sengketa l dan Objek Sengketa ll tanpa


R

si
memperdulikan Penggugat sebagai Pembeli yang beretikad baik, bahkan
ketika Tergugat mengetahui SHM No. : 179/Bangka dan SHM No. :

ne
ng

416/Bangka (Objek Sengketa I dan Objek Sengketa II) telah dibalik nama
kepada Penggugat, Tergugat tidak melakukan upaya hukum berupa

do
gu

mengajukan gugatan perdata terhadap Penggugat dan atau mengajukan


gugatan Terhadap proses balik nama tersebut ke Pengadilan Tata Usaha
In
Negara.
A

13. Bahwa perbuatan Tergugat sebagaimana terurai pada butir (8), (9), (10),
(11) dan (12) tersebut di atas terkwalifikasi sebagai Perbuatan Melawan
ah

lik

Hukum (onrechmatige daad).


14. Bahwa oleh karena perbuatan Tergugat telah dinyatakan sebagai Perbuatan
m

ub

Melawan Hukum (onrechtmatige daad), maka Tergugat, keluarga Tergugat,


orang-orang Tergugat dan orang yang mendapat kuasa dari Tergugat,
ka

harus dihukum untuk segera keluar meninggakan ObJek Sengketa l dan


ep

Objek Sengketa ll dengan membawa barang-barang miliknya dan


ah

menyerahkan Objek Sengketa l dan Objek Sengketa ll kepada Penggugat


R

dalam keadaan kosong, aman dan lestari.


es

15. Bahwa akibat dari Perbuatan Melawan Hukum (onrechmatige daad) yang
M

ng

dilakukan oleh Tergugat dan pihak-pihak yang menempati secara melawan


on

Hal. 5 dari 115 hal. Putusan Nomor 240/Pdt.G/2018/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
hukum Objek Sengketa l dan Objek Sengketa ll, Penggugat menderita

si
kerugian sebagai berikut :
A. MATERIIL:

ne
ng
- Luas Tanah : 1533 M2.
- Waktu Jual Beli tanggal 22 Agustus 2016 sampai sekarang ini/gugatan
didaftarkan adalah 1 tahun 7 bulan = 19 bulan.

do
gu - Keuntungan yang diharapkan kalau tanah disewakan per/bulan = Rp.
10.000.000,- (sepuluh juta rupiah), maka : Rp. 10.000.000,- x 19 bulan =

In
A
Rp. 190.000.000,- (seratus sembilan puluh juta rupiah).
- Biaya-biaya yang dikeluarkan oleh Penggugat untuk usaha pen guasaan
ah

lik
dan penempatan penyerahan Objek Sengketa l dan Objek Sengketa ll :
Rp. 250.000.000,- (dua ratus lima puluh juta rupiah).
Jadi total kerugian Materiil adalah sebesar : Rp. 190.000.0000,- + Rp.
am

ub
250.000.000,- = Rp 440.000.000,- (empat ratus empat puluh juta rupiah).
B. IMATERIIL
ep
Bahwa akibat perkara ini, Penggugat telah mengalami tekanan lahir
k

batin yang luar biasa, harga diri keluarga menjadi dipermainkan, rasa
ah

malu yang luar biasa karena melakukan Jual Beli, tetapi tidak dapat
R

si
menguasai dan memiliki Objek Sengketa, sehingga Penggugat
mengalami kerugian imateriil sebesar : Rp. 1.000.000.000,- (satu milyar

ne
ng

rupiah).
16. Bahwa Tergugat harus dihukum untuk membayar total kerugian materiil dan

do
gu

imateriil yang diderita oleh Penggugat sebesar Rp. 440.000.000, + RP.


1.000.000.000, = Rp. 1.440.000.000,- (satu milyar empat ratus
In
empat puluh juta rupiah), dengan kontan atau tunai, harus dikalikan Bu nga
A

bank sebesar 2% (dua persen) untuk setiap bulannya dengan sisitim bu n ga


berbunga sampai perkara ini mempunyai kekuatan hukum tetap (inkracht
ah

lik

van gewijsde) atau dieksekusi.


17. Bahwa Penggugat khawatir Tergugat akan melakukan peralihan hak atas
m

ub

Objek Sengketa atau melakukan Sewa Menyewa atau menggadaikan Objek


Sengketa kepada pihak lain, maka Penggugat memohon kepada Ketua
ka

Pengadilan Negeri Jakarta Selatan cq. Majleis Hakim yang mengadili


ep

gugatan Penggugat ini, agar berkenan meletakan Sita Jaminan


ah

(Conservatoir Beslag) terhadap Objek Sengketa.


R

18. Bahwa oleh karena gugatan Penggugat ini didasari pada bukti-bukti yang
es

autentik menurut hukum, maka Pengadilan Negeri Jakarta Pusat cq. Majelis
M

ng

Hakim yang memeriksa dan mengadiili perkara ini dapat menjatuhkan


on

Hal. 6 dari 115 hal. Putusan Nomor 240/Pdt.G/2018/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Putusan Serta Merta (uitvoerbaar bij voorraad), walaupun ada upaya hukum

si
Banding, Kasasi, Derden Verzet.
Berdasarkan kepada hal-hal yang telah Penggugat uraikan di atas, maka

ne
ng
dengan ini Penggugat memohon kepada Ketua Pengadilan Negeri Jakarta
Selatan cq. Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili gugatan Penggugat
ini, agar berkenan menjatuhkan putusan sebagai berikut:

do
gu PRIMAIR :
1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya.

In
A
2. Menyatakan Sah dan mempunyai kekuatan mengikat menurut Hukum :
a. Akta Perikatan Jual Beli (APJB) No : 08, tertanggal 12 Agustus 2016
ah

lik
terhadap SHM No : 179/Bangka, Luas Tanah : 681 M2, atas nama
Djohan Effendi (Tergugat).
b. Akta Perikatan Jual Beli (APJB) No. : 09, tertanggal 12 Agustus 2016
am

ub
terhadap SHM No. : 416/Bangka, Luas Tanah 1017 M2, atas nama
Djohan Effendi (Tergugat).
ep
3. Menyatakan sah dan mempunyai kekuatan mengikat menurut hukum :
k

a. Akta Jual Beli (AJB) No. : 376/2016, tertanggal 22 Agustus 2016,


ah

terhadap SHM No. : 179/Bangka, Uraian Gambar Situasi, tertanggal 25


R

si
Januari 1971 No. : 261/290/1971, luas : 681 M2, atas nama Djohan
Effendi (Tergugat).

ne
ng

b. Akta Jual Beli (AJB) No. : 377/2016, tertanggal 22 Agustus 2016,


terhadap SHM No. : 416/Bangka, Uraian Gambar Situasi tertanggal 10

do
gu

Nopember 1971 No. : 455/3961/1971, luas : 1017 M2, atas nama Djohan
Effendi (Tergugat).
In
4. Menyatakan sah dan mempunyai kekuatan mengikat menurut hukum
A

proses balik nama Terhadap SHM No. : 416/Bangka dan SHM No. :
179/Bangka (Objek Sengketa l dan Objek Sengketa ll) ke atas nama
ah

lik

Penggugat oleh Turut Tergugat.


5. Memerintahkan Turut Tergugat untuk melakukan pendaftaran peralihan h ak
m

ub

antara Penggugat dengan Tergugat dalam Register untuk itu.


6. Menyatakan Penggugat adalah Pembeli yang beretikad baik dan harus
ka

dilindungi hukum.
ep

7. Menyatakan Penggugat sebagai Pemilik yang sah terhadap Objek Segketa l


ah

dan Objek Sengketa ll.


R

8. Menyatakan, Perbuatan Tergugat pada butir (8), (9), (10), (11) dan (12)
es

posita gugatan Penggugat adalah merupakan Perbuatan melawan hukum


M

ng

(onrechmatige daad).
on

Hal. 7 dari 115 hal. Putusan Nomor 240/Pdt.G/2018/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
9. Menghukum Tergugat, keluarga Tergugat, orang-orang Tergugat dan orang

si
yang mendapat kuasa dari Tergugat, untuk segera keluar meninggakan
ObJek Sengketa l dan Objek Sengketa ll dengan membawa barang-barang

ne
ng
miliknya dan menyerahkan Objek Sengketa l dan Objek Sengketa ll kepada
Penggugat dalam keadaan kosong, aman dan lestari.
10. Menghukum Tergugat untuk membayar total kerugian materiil dan imateriil

do
gu yang diderita oleh Penggugat sebesar Rp. 440.000.000,- + RP.
1.000.000.000,- = Rp. 1.440.000.000,- (satu milyar empat ratus empat puluh

In
A
juta rupiah), dengan kontan atau tunai, harus dikalikan Bunga bank sebesar
2% (dua persen) untuk setiap bulannya dengan sisitim Bunga berbunga
ah

lik
sampai perkara ini mempunyai kekuatan hukum tetap (inkracht van
gewijsde) atau dieksekusi.
11. Menyatakan sah dan berharga Sita Jaminan (conservatoir beslag) yang
am

ub
diletakan dalam perkara ini.
12. Menyatakan putusan perkara ini dapat dijalankan terlebih dahulu (uit
ep
voerbaar bij voorraad) meskipun ada Banding, Kasasi dan Darden Verzet.
k

13. Menghukum, Tergugat untuk membayar semua biaya yang timbul dalam
ah

perkara ini.
R

si
SUBSIDAIR :

ne
ng

Apabila Majelis Hakim berpendapat lain, mohon putusan yang seadil -adilnya.
(ex aequo et bono)

do
gu

Menimbang, bahwa pada hari persidangan yang telah ditentukan , u ntuk


Penggugat hadir Kuasanya Cornelis Nicolas Eman, SH.; M.Ishomuddin,SH. ;
In
Maria Margareth,SH. dan Achmad Faisal,SH. Advokat/Penasihat Hukum pada
A

kantor hukum Cornelis Nicolas & Associates, beralamat di Ruko Taman Duta
mas B.1 No.15 F-G, Kel. Wijaya Kusuma, Kec. Grogol Petamburan, Jakarta
ah

lik

Barat, berdasarkan Surat Kuasa Khusus No: 10/KH.CN-SH/SK/III/2018 tanggal


26 Maret 2018 dan untuk Tergugat hadir kuasanya Jornal Effendi Siahaan,
m

ub

SH.,Msi.,STh.; Marsaulina Manurung,SH.,MH. ; Raja Fernando Valentino


Siahaan, SH. Advokat dan pengacara dari kantor Jornal Fernando Siahaan &
ka

Associates beralamat di Jl. Komjen Pol M. Jasin (d/h akses UI) No.88 A, Kelapa
ep

Dua, Cimanggis – Depok, berdasarkan surat kuasa khusus tanggal 22 Juni


ah

2018 dan berdasarkan surat kuasa khusus tanggal 24 Januari 2019 dari Siti
R

Sarita dan M.Luthfi Adrian, ke-2 (dua) nya adalah anak kandung dari Alm.
es
M

Drs.Djohan Effendi yang telah meninggal dunia pada hari Rabu, tanggal 16
ng

Desember 2018 di Jakarta, sesuai Akte Kematian No.3171-KM-28122018-0046


on

Hal. 8 dari 115 hal. Putusan Nomor 240/Pdt.G/2018/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
yang dikeluarkan oleh Suku Dinas Kependudukan Jakarta Pusat tanggal 28

si
Desember 2018 dan Almarhumah Siti Noorhama yang telah meninggal dunia
terlebih dahulu pada tanggal 13 Januari 2014 di Jakarta, sesuai Akte Kematian

ne
ng
No.27/KMT/JP/2015 yang dikeluarkan oleh Suku Dinas Kependudukan Jakarta
Pusat tanggal 7 Maret 2015, sedangkan un tuk Turut Tergugat tidak hadir dan
tidak menyuruh wakilnya yang sah untuk hadir dipersidangan meskipun telah

do
gu dipanggil secara sah dan patut sebagaimana Relaas Panggilan Sidang masin g-
masing tanggal 4 April 2018; tanggal 14 Mei 2018 ; tanggal 24 Mei 2018 dan

In
A
tanggal 22 Juni 2018 dan 11 Juli 2018 maka pihak Turut Tergugat dianggap
tidak menggunakan haknya di persidangan dan dinyatakan ditinggal;
ah

lik
Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim telah mengupayakan
perdamaian diantara para pihak melalui mediasi sebagaimana diatur dalam
Perma Nomor 1 tahun 2016 tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan dengan
am

ub
menunjuk TOTO RIDARTO, S.H., M.H. Hakim pada Pengadilan Negeri Jakarta
Selatan sebagai Mediator;
ep
Menimbang, bahwa berdasarkan laporan Mediator tanggal 23 Juli 2018,
k

upaya perdamaian tersebut tidak berhasil;


ah

Menimbang, bahwa oleh karena itu pemeriksaan perkara dilanjutkan


R

si
dengan membacakan gugatan Penggugat dan atas gugatannya tersebut
Penggugat menyatakan tetap pada gugatannya dan ada perbaikan gugatan

ne
ng

sebagaimana surat tanggal 3 September 2018 hal : Permohonan perbaikan


gugatan, sebagai berikut :

do
gu

- Bahwa pada butir 15 dalam posita gugatan Penggugat, yang berbunyi :


Jadi total kerugian Materiil adalah sebesar : Rp. 190.000.0000,- + Rp.
In
250.000.000,- = Rp 440.000.000,- (empat ratus empat puluh juta rupiah).
A

- Bahwa pada butir 16 dalam posita gugatan Penggugat, yang berbunyi :


Tergugat harus dihukum untuk membayar total kerugian materiil dan
ah

lik

imateriil yang diderita oleh Penggugat sebesar Rp. 440.000.000, + RP.


1.000.000.000, = Rp. 1.440.000.000,- (satu milyar empat ratus empat puluh
m

ub

juta rupiah), dengan kontan atau tunai, harus dikalikan Bunga bank sebesar
2% (dua persen) untuk setiap bulannya dengan sisitim bunga berbunga
ka

sampai perkara ini mempunyai kekuatan hukum tetap (inkracht van


ep

gewijsde) atau dieksekusi;


ah

Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut maka


es

Tergugat telah memberikan jawaban sekaligus Rekonvensi tertanggal 24


M

ng

September 2018. sebagai berikut:


on

Hal. 9 dari 115 hal. Putusan Nomor 240/Pdt.G/2018/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Adapun alasan Tergugat Konvensi untuk men gajukan EKSEPSI, JAWABAN

si
Tergugat Konvensi atas Gugatan Penggugat Dalam Konvensi ini adalah
sebagai berikut:

ne
ng
DALAM KONVENSI
DALAM EKSEPSI:
1. Gugatan Error in Persona (salah orang).

do
gu Gugatan a quo adalah Gugatan yang salah orang, karena Tergugat tidak
kenal dan tidak pernah bertemu dengan Penggugat, apalagi dalam hal

In
A
dibuatnya Akta Perjanjian Jual Beli (APJB) dihadapan Notaris Lusi
Indriani SH, MKn dan juga Akta Jual Beli (AJB) dihadapan Notaris/PPAT
ah

lik
Vivi Novita Ranadireksa,SH,.MH, namun dengan yakinnya Penggugat
menjalankan hal yang salah tersebut, walaupun tanpa dasar hukum yang
sah dan benar, dengan alasan berikut :
am

ub
Identitas Tergugat Asli yang benar adalah sebagai berikut:
Nama : Drs. DJOHAN EFFENDI
ep
Tempat/tgl.lahir : Banjarmasin, 30 September 1931
k

Jenis Kelamin : Laki-laki


ah

Pekerjaan : Pensiunan PNS


R

si
Agama : Islam
Kewarganegaraan : WNI.

ne
ng

Alamat : Jl.Cempaka Putih Tengah 17/32


RT.004/RW.008, Kel. Cempaka Putih Timur,

do
gu

Kec.Cempaka Putih Jakarta Pusat, sesuai copy


KTP terlampir menjadi Bukti Tergugat Konvensi
In
(Bukti-TK-R-1).
A

Bahwa Tergugat tidak kenal dan tidak pernah mempunyai hubungan


hukum dengan Penggugat atau siapapun yang menyangkut masalah jual
ah

lik

beli tanah berikut bangunan rumah diatasnya, sesuai SHM


No.179/Bangka seluas 1.017 M² dan SHM No.416/ Bangka seluas 681
m

ub

M², masing-masing atas nama Djohan Effendi yang terletak di Jl.Keman g


V No.12 RT.009/RW.005 (d/h Jl.Gumuk) Kel.Bangka, Kec.Mampang
ka

Prapatan, Jakarta Selatan dan kemudian telah dirubah menjadi atas


ep

nama Ir.Santoso Halim (Penggugat Konvensi) dengan cara melawan


ah

hukum.
R

Sementara yang digugat Penggugat yang sebenarnya adalah:


es

Nama : JOHAN EFFENDI


M

ng

Tempat/tgl.lahir : Banjarnegara , 31September 1931


on

Hal. 10 dari 115 hal. Putusan Nomor 240/Pdt.G/2018/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Jenis Kelamin : Laki-laki

si
Pekerjaan : Pensiunan PNS
Agama : Islam

ne
ng
Kewarganegaraan: WNI.
Alamat : Penggugat Konvensi telah dengan sengaja
mengajukan gugatan ini dengan memakai

do
gu alamat Tergugat (Djohan Effendi) yakni
Jl.Cempaka Putih Tengah 17/32

In
A
RT.004/RW.008, Kel. Cempaka Putih Timur,
Kec. Cempaka Putih Jakarta Pusat, sesuai
ah

lik
copy KTP terlampir (Bukti-TK-R-2).
Karena nama yang digugat Penggugat Konvensi adalah Johan Effendi
yang memakai ejaan baru, dan orang tersebut tidak dikenal Tergugat
am

ub
serta tidak ada hubungan apapun dengan yang bersangkutan, apalagi,
Johan Effendi tersebut tidak pernah bertempat tinggal di alamat Tergugat
ep
hingga saat ini, yakni selama ± 30 tahun menempati rumah a quo hingga
k

saat ini, yakni Jl.Cempaka Putih Tengah 17/32 RT.004/RW.008, Kel.


ah

Cempaka Putih Timur, Kec.Cempaka Putih - Jakarta Pusat.


R

si
Padahal, tempat serta tanggal lahir dari Drs.Djohan Effendi, yang bertitel
Drs adalah di Banjarmasin Provinsi Kalimantan Selatan, pada tanggal 30

ne
ng

September 1931, artinya Drs Djohan Effendi berasal dari Suku Banjar
Asli, adalah orang yang sangat berbeda dengan Orang yang diakui

do
gu

Penggugat sebagai orang yang menjual SHM No.179/Bangka dan SHM


no.416/Bangka atas nama Johan Effendi dengan memakai ejaan baru,
In
yang lahir pada tanggal 31 September 1931 di Kota Banjarnegara,
A

Provinsi Jawa Tengah, (Vide Bukti TK-R-2).


Dan ternyata Penggugat sengaja menipu diri lagi, dengan
ah

lik

mengalamatkan nama Johan Effendi yang dikenalnya saat membuat


Akta Perjanjian Jual Beli dihadapan Notaris Lusi Indrian, SH dan Akte
m

ub

Jual Beli dihadapan Notaris/PPAT Vivi Novita Ranedireksa, SH, MKn dan
kemudian di alamatkan lagi ke-rumah tinggal Drs Djohan Effendi tersebut
ka

diatas.
ep

Hal inilah contoh nyata yang merupakan bentuk tipu muslihat serta akal -
ah

akalan yang telah dilakukan Penggugat Konvensi dalam mengajukan


R

gugatan Perbuatan Melawan Hukum (PMH) ini, dan karenanya harus


es

ditolak secara tegas, karena merupakan gugatan yang Error in Persona


M

ng

(salah orang).
on

Hal. 11 dari 115 hal. Putusan Nomor 240/Pdt.G/2018/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2. Exceptie Plurium Litis Consortium (Gugatan Kurang Pihak).

si
Gugatan Penggugat adalah Gugatan yang kurang Pihak, karena tidak
menggugat nama-nama yang tersebut dibawah ini, sesuai isi butir 9

ne
ng
Gugatan Penggugat yang menyatakan: ”kalau Husin Ali Muhammad yang
dicurigai Penggugat sebagai otak pemalsuan SHM No. 179 / Bangka dan
SHM No. 416/Bangka”, namun tidak dijadikan sebagai Tergugat, berikut

do
gu nama –nama yang terdiri dari :
1. Husin Ali Muhammad (kemudian Tergugat singkat dengan HAM),

In
A
2. Anak Tergugat,.
3. Sopir Tergugat
ah

lik
4. Orang yang jaga rumah Tergugat.
5. Notaris/PPAT Lusi Indriani, SH yang membuat Akta Pengikatan
Jual Beli (APJB) No.08 terhadap SHM No.179/Bangka atas nama
am

ub
Djohan Effendi tanah seluas 681 M² dan juga Akta Pengikatan Jual
Beli (APJB) No.09, terhadap SHM No.416/Bangka atas nama
ep
Djohan Effendi tanah seluas 1.017 M², pada tanggal 12 Agustus
k

2016.
ah

6. Notaris/PPAT Vivi Novita Ranadireksa, SH,MKn yang membuat


R

si
Akta Jual Beli (AJB) No.376/2016, terhadap SHM No.179/Bangka,
dan Akta Jual Beli (AJB) No.377/2016, tertanggal 22 Agustus 2016

ne
ng

terhadap SHM No.416/Bangka.


7. PT. Bank Jtrust Indonesia Tbk yang pernah menerima SHM

do
gu

No.179/Bangka dan SHM No. 416/Bangka sebagai Hak


Tanggungan dengan mengucurkan kredit tanpa SOP Bank Umu m
In
/ pencairan kredit yang benar.
A

8. Notaris / PPAT Herawati, SH yang bekerjasama dengan Notaris


Sulystianingsih,SH (yang sebenarnya mempunyai wilayah kerja di
ah

lik

Jakarta Barat) dimana datanya telah disiapkan olehnya, namun


yang maju untuk membuat akta Hak Tanggungan Pertama di PT.
m

ub

Bank J-trust Indonesia Tbk dengan Ir.Santoso Halim adalah


Notaris/PPAT Herawati, SH.
ka

Maka dengan demikian, gugatan a quo haruslah ditolak secara tegas,


ep

karena kurang Pihak.


ah

3. Gugatan adalah Obscuur libel ( kabur, karena tidak jelas dan tidak
R

terang).
es

a. Adalah tidak adil kalau Badan Pertanahan Nasional (BPN) Jakarta


M

ng

Selatan, hanya dijadikan Turut Tergugat saja, dan tentunya harus


on

Hal. 12 dari 115 hal. Putusan Nomor 240/Pdt.G/2018/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
menjadi Tergugat, karena telah dengan sengaja membuka blokir

si
atas ke-2 SHM objek sengketa yang diajukan oleh Drs.Djohan
Effendi pada tangal 14 Juli 2016 (Bukti-TK-R-3), dan terdaftar

ne
ng
tanggal 16 Juli 2016, namun langsung dicabut tanggal 17 Juli 2016,
tanpa ada klarifikasi pencabutan blokir tersebut dengan Drs.Djoh an
Effendi, karena ternyata selaku Pemerintah tidak mengindahkan hak

do
gu milik Tergugat serta telah melanggar norma kepantasan sebagai
Pemerintah yang seharusnya menjalankan fungsi dan tugasnya

In
A
sebagai Tata Kelola Pemerintahan yang baik, untuk melindungi
masyarakat yang menjadi Korban dari Oknum yang tidak
ah

lik
bertanggung jawab seperti yang telah dilakukan oleh Husin Ali
Muhammad, sehingga membuat Gugatan menjadi Obscuur libel
(kabur, karena tidak jelas dan tidak terang).
am

ub
b. Begitu juga dengan batas-batas tanah milik Tergugat dengan batas-
batas yang digugat oleh Penggugat adalah sangat berbeda den gan
ep
fakta di lokasi karena Turut Tergugat tidak pernah melakukan
k

pengukuran atas jual beli yang dilakukan oleh Penggugat dengan


ah

“Johan Effendi” sesuai SOP saat terjadi jual beli, untuk menghindari
R

si
sementara perbuatan curang dan manipulasi data yang dilakukakan
Penggugat Dan Kawan-Kawan (Dkk) yang akan dijelaskan Tergugat

ne
ng

dalam Jawaban, sehingga membuat gugatan tidak jelas dan tidak


terang alias kabur (Obscuur libel) sebagai berikut :

do
gu

Bahwa batas-batas milik Tergugat sesuai SHM No.179/Bangka atas


nama Djohan Effendi seluas 1.017 M², (Bukti-TK-R-4) yang benar
In
adalah sebagai berikut:
A

- Sebelah Barat : berbatasan dengan tanah H. Syamsudin


sesuai Surat Pernyataan, copy terlampir
ah

lik

(Bukti-TK-R-5).
- Sebelah Timur : berbatasan dengan SHM No.
m

ub

416/Bangka,
- Sebelah Selatan : berbatasan dengan Jl. Kemang V
ka

- Sebelah Utara : berbatasan dengan Djohan Effendi


ep

Dan batas-batas SHM No.416/Bangka atas nama Djohan Effendi


ah

Asli seluas 681 M² Bukti-TK-R-6).


R

yang benar adalah sebagai berikut:


es

- Sebelah Barat : berbatasan dengan tanah Djohan Effendi


M

ng

on

Hal. 13 dari 115 hal. Putusan Nomor 240/Pdt.G/2018/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Sebelah Timur : berbatasan dengan rumah tanah SHM

si
No.179/Bangka
- Sebelah Selatan : berbatasan dengan Jl. Kemang V

ne
ng
- Sebelah Utara : berbatasan dengan rumah Ibu Maria
Fransisca sesuai Surat Pernyataan, copy
terlampir (Bukti-TK-R-7).

do
gu Dalam hal ini sangat jelas dan nyata sekali perbedaan batas-batas
tanah yang digugat oleh Penggugat dengan batas-batas tanah milik

In
A
Tergugat yang sebenarnya sepert berikut:
Sesuai Akta Pengikatan Jual Beli (APJB) No. 08 terhadap SHM
ah

lik
No.179/Bangka, Luas Tanah 681 M², dan Akta Jual Beli (AJB)
No.376/2016 SHM No.00179/Bangka/2016, Surat Ukur
No.00290/Bangka 2016, seluas 944 M² tanggal 25 Agustus 2016
am

ub
atas nama Santoso Halim (Penggugat) yang ada dalam Penggugat,
karena Tergugat tidak pernah ikut dalam penandatanganan ke-4
ep
akta diatas, walaupun telah dilakukan jual beli dengan rekayasa,
k

manipulasi data atas hal-hal yang tidak diketahui oleh Tergugat,


ah

sesuai data yang ada di Notaris Lusi Indriani, SH maupun Notaris


R

si
Vivi Novita Ranadireksa, SH,MH dengan batas-batas sebagai
berikut:

ne
ng

- Sebelah Barat : berbatasan dengan bapak H.Udin.


- Sebelah Timur : berbatasan dengan bapak Santoso

do
gu

- Sebelah Selatan : berbatasan dengan Jl.kemang V


- Sebelah Utara : berbatasan dengan Kantor Kontraktor.
In
Yang disebut sebagai : Objek Sengketa I
A

Dan sesuai Akta Pengikatan Jual Beli (APJB) No.09 terhadap SHM
No.416/Bangka Luas Tanah 1.017 M ² , dan Akta Jual Beli (AJB)
ah

lik

No.377/2016 terhadap SHM No.00416/Bangka, Surat Ukur


:00289/Bangka / 2016, seluas 589M², tanggal 25 Agustus 2016
m

ub

atas nama Santoso Halim (Penggugat) dengan batas-batas sebagai


berikut:
ka

- Sebelah Barat : berbatasan dengan bapak H.Udin


ep

- Sebelah Timur : berbatasan dengan bapak Santoso


ah

- Sebelah Selatan : berbatasan dengan Jl.kemang V


R

- Sebelah Utara : berbatasan dengan Kantor Kontraktor


es

Yang disebut sebagai : Objek Sengketa II


M

ng

on

Hal. 14 dari 115 hal. Putusan Nomor 240/Pdt.G/2018/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Hal ini terjadi karena Penggugat tidak pernah membeli tanah dan

si
bangunan Objek Sengketa I dan Objek Sengketa II dari pemilik
yang sah Drs,Djohan Effendi, dan Penggugat hanya memb eli su rat

ne
ng
dengan cara tipu muslihat dan akal-akalan dari orang yang tidak
ber-hak yakni “Johan Effendi Figur, namun atas tanah Hak milik
Tergugat”.

do
gu Dengan demikian gugatan a quo adalah merupakan gugatan yan g
batal demi hukum (Nitieg) dan merupakan gugatan yang tidak

In
A
secara tegas, tidak terang dan tidak jelas alias kabur, karena
hanya merupakan tipu muslihat serta akal-akalan semata saja.
ah

lik
c. Adanya perbedaan luas tanah objek sengketa atas ke-2 SHM milik
Tergugat Drs.Djohan Efendi dengan ke-2 SHM yang digugat oleh
Penggugat dan menjadikan gugatan a quo menjadi Obscuur Libel,
am

ub
atau tidak terang dan tidak jelas, dengan penjelasan sebagai
berikut:
ep
Bahwa SHM No.179/Bangka atas nama Djohan Effendi adalah
k

seluas 1.017 M² serta SHM No.416/Bangka untuk tanah seluas 681


ah

M², atas nama Djohan Effendi sebagai Tergugat Asli, dan hingga
R

si
saat ini tetap sebagai pemilik yang sah atas ke-2 SHM tersebut,
walaupun telah dilakukan jual beli dengan rekayasa, manipulasi

ne
ng

data atas hal-hal yang tidak diketahui oleh Tergugat, sesu ai data
yang ada di Notaris Lusi Indriani, SH maupun Notaris Vivi Novita

do
gu

Ranadireksa, SH,MH .
Sedangkan yang digugat oleh Penggugat adalah :
In
SHM No.179/Bangka adalah tanah untuk seluas 681 M², dan SHM
A

No.416/Bangka seluas 1.017 M², dari “Johan Effendi Figur”, dengan


demikian antara milik Tergugat Asli dengan yang digugat Penggugat
ah

lik

sangat berbeda luasnya seperti uraian diatas, dengan demikian


gugatan a quo harus ditolak secara tegas karena kabur, tidak jelas
m

ub

dan tidak terang.


Maka berdasarkan alasan serta seluruh uraian tersebut diatas,
ka

Tergugat Konvensi dengan ini menolak secara tegas seluruh isi


ep

gugatan Penggugat Konvensi, karena hanya merupakan gugatan


ah

tipu muslihat serta akal-akalan dan merupakan penipuan atas SHM


R

No.179/Bangka atas nama Djohan Effendi seluas 1.017 M² dan


es

SHM No.416/Bangka atas nama Djohan Effendi seluas 681 M²


M

ng

sebagai milik Tergugat (Drs Djohan Effendi) yang tidak pernah dijual
on

Hal. 15 dari 115 hal. Putusan Nomor 240/Pdt.G/2018/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kepada siapapun hingga saat ini, apalagi kepada Penggugat

si
Konvensi yang sangat beretiket buruk, karena gugatan a quo
adalah merupakan gugatan yang Error in Persona (salah orang),

ne
ng
Exceptie Plurium Litis Consortium (Kurang Pihak) serta Obscuur
Libel (tidak terang dan juga tidak jelas alias kabur).
DALAM POKOK PERKARA:

do
gu DALAM KONVENSI
1. Bahwa apa yang diuraikan Tergugat dalam Eksepsi adalah juga

In
A
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam Pokok Perkara ini.
2. Bahwa sebelum Tergugat menjawab gugatan Penggugat, terlebih dahulu
ah

lik
Tergugat menyampaikan KRONOLOGIS masalah untuk menghindari
cerita bohong, rekayasa, fiksi dan hingga terjadinya gugatan a quo
sebagai berikut :
am

ub
a. Bahwa pada awal Juni 2016, Husin Ali Muhammad yang disingkat
HAM menyewa rumah sengketa a quo dengan harga US$ 3.000
ep
/bulan untuk selama 1(satu) tahun dengan kesepakatan pembayaran
k

tiap bulan.
ah

b. Bahwa setelah HAM menempati rumah objek sengketa, kemudian


R

si
HAM minta dipinjamkan Sertifikat asli tanah objek sengketa untuk
menurunkan daya listrik dari 23.000 watt dan hanya untuk beberapa

ne
ng

jam saja agar bisa dilihat petugas PLN, dan hal itu terus didesak HAM
dengan terus menerus lewat Hand Phone (HP).

do
gu

c. Bahwa walaupun Tergugat sudah menjelaskan, kalau untuk


menurunkan daya listrik tidak perlu membawa SHM asli, cukup
In
dengan membawa foto copy sertifikat saja, bila memang betul
A

diperlukan PLN, apalagi HAM sudah masuk menempati rumah sewa,


dan tanpa prasangka buruk dan hanya dengan niat baik Tergugat,
ah

lik

kemudian datang kerumah sewa dari rumahnya di Cempaka Putih


Jakarta Pusat tempat tinggal Tergugat lebih 30 tahun lamanya dan
m

ub

kemudian menyerahkan langsung ke-2-SHM Asli, yang sekarang ini


menjadi objek sengketa I dan objek sengketa II kepada HAM yang
ka

sudah menunggu, tepatnya pada tanggal 12 Juni 2016.


ep

d. Bahwa selanjutnya Tergugat menunggu diteras depan rumah dan


ah

Tergugat lihat ada orang lain keluar dari dalam rumah seolah -olah
R

memeriksa sekring listrik, dan selanjutnya setelah kurang lebih 2


es

(dua) jam menunggu, HAM menyerahkan 2 SHM yang asli kepada


M

ng

on

Hal. 16 dari 115 hal. Putusan Nomor 240/Pdt.G/2018/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Tergugat dan tanpa memeriksa terlebih dahulu, Tergugat langsung

si
pulang ke rumah Cempaka Putih Jakarta Pusat.
e. Bahwa setelah sampe dirumah, Tergu gat punya perasaan buruk/

ne
ng
tidak enak atas sertifikat yang dikembalikan HAM, dan ternyata
setelah Tergugat periksa dengan teliti, Tergugat menjadi sangat kaget
dan bingung bercampur kecewa, karena ke-2 sertifikat yang

do
gu dikembalikan HAM tersebut adalah Sertifikat PALSU, sangat berbeda
dengan yang diserahkan Tergugat kepada HAM, terlihat secara kasat

In
A
mata tentang hal-hal berikut :
1. Font ketikan yang jelas sangat berbeda di besar hurufnya terlihat
ah

lik
sangat ganjil. (Vide Bukti TK-R-8).
2. Pada kolom gambar situasi terdapat cap Kantor Pendaftaran Dan
Pengawasan Pendaftaran Tanah D.C.I Djakarta di sebelah kanan
am

ub
bawah, terdapat kejanggalan berupa ejaan pada cap tersebut
sudah memakai ejaan yang disempurnakan “D.C.I Jakarta”
ep
padahal seharusnya masih menggunakan ejaan lama “D.C.I
k

Djakarta” (Vide Bukti TK-R-9).


ah

Dalam hal ini sangat jelas perbedaannya, dan pemalsuan ini- lah
R

si
yang telah dilakukan oleh HAM terhadap Tergugat atas
peminjaman ke-2 SHM No.179/Bangka dan SHM No.416/Bangka

ne
ng

atas nama Djohan Effendi,


Dan saat itulah Tergugat sadar, kalau ke-2 SHM Tergugat sudah

do
gu

dipalsukan oleh HAM, dan Tergugat langsung menelepon HAM,


melaporkan masalah perubahan yang ada di Sertifikat Tergugat
dan terus terang Tergugat mendapat jawaban dari HAM , “masih
In
A

ditangan petugas PLN dan akan segera dikembalikan tanpa


menyebutkan kepastian pengembaliannya, dan HAM masih
ah

lik

memberikan janji surga untuk mengembalikan ke-2 SHM yang asli


dan Tergugat merasa lega sedikit”, namun alasan tersebut hanya
m

ub

merupakan penguatan HAM untuk menipu Tergugat.


d. Bahwa penasaran dengan ke-2 SHM yang bukan asli lagi karena
ka

sudah dipalsukan oleh HAM, kemudian Tergugat ke Kantor Badan


ep

Pertanahan Jakarta Selatan, disingkat BPN dengan membawa ke -2


ah

SHM palsu tersebut dan memperlihatkannya kepada Pihak BPN dan


R

mengatakan,:”Sertifikat seperti ini bukan produk dari BPN Jakarta


es

Selatan”.
M

ng

on

Hal. 17 dari 115 hal. Putusan Nomor 240/Pdt.G/2018/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
e. Dari Kantor BPN, Tergugat menelepon HAM lagi dan mengatakan:

R
”kalau ke-2 SHM yang diserahkan HAM adalah palsu,dimana ke-2

si
Sertifikat asli saya, dan HAM selalu memberikan jawaban, akan saya

ne
ng
kembalikan segera, karena masih ditangan petugas PLN”, dan
ternyata HAM tersebut telah memperdaya Tergugat yang
menyatakan dirinya Habib dan sering mengajak Tergugat untuk ikut

do
gu pengajian yang dipimpinnya.
f. Pada tanggal 14 Juli 2016 Tergugat mengajukan permohonan blokir

In
A
tertulis ke Kantor BPN, copy terlampir (Bukti TK-R-10) dan terdaftar
resmi tanggal 16 Juli 2016, dan beberapa Petugas di Kantor BPN
ah

menyatakan :”akan membantu Tergugat untuk mengamankan ke-2

lik
SHM asli Tergugat agar tidak dialihkan kepihak lain yang tidak
berhak, apalagi Tergugat sudah tua dan kami wajib membantu”.
am

ub
Tergugat sangat khawatir tentang ke-2 SHM miliknya tersebut dan
berulang kali menelepon HAM dan selalu mendapatkan jawaban:
ep
“akan mengembalikan ke-2 SHM asli milik Tergugat segera”.
k

g. Bahwa ternyata Tergugat sudah diperdaya/ditipu oleh HAM yang


ah

mengaku Habib dengan akal liciknya, dengan dalih menurunkan daya


R

si
listrik, dan uang sewa rumah pun tidak dibayar penuh, dan seluruh
biaya sewa sebesar Rp.331.500.000,-( tiga ratus tiga puluh satu juta

ne
ng

lima ratus ribu rupiah) – Rp. 142.000.000,- ( seratus empat puluh


dua juta rupiah) yang sudah dicicil , dan sisanya seluruhnya sebesar

do
gu

Rp. 189.000.000,- (seratus delapan puluh sembilan juta rupiah) dan


atas janji-janji HAM tersebut, selanjutnya pada tanggal 06 Februari
In
2017, Tergugat melaporkan HAM ke Polres Jakarta Selatan sesuai
A

Laporan Pol. No. LP/176/K/II/PMJ/Restro Jak-Sel, tanggal 06


Februari 2017, copy terlampir ( Bukti TK-R-11).
ah

lik

h. Atas laporan tersebut, HAM membuat “Surat Pernyataan” tertanggal,


21 Februari 2017 copy terlampir (Bukti TK-R-12), yang intinya
m

ub

adalah sebagai berikut :


“akan menyelesaikan pengembalian ke-2 SHM kepada Djohan
ka

Effendi dan masalah pengembalian uang kepada Santoso Halim ”.


ep

i. Bahwa setelah HAM bisa di temukan pada tanggal 17 Juli 2018 oleh
ah

TIM Kuasa Hukum di jalan Bangka 9 No.50 Jakarta Selatan, kami


R

(Marsaulina Manurung) menanyakan kepada HAM tentang proses


es

pemalsuan ke-2 Sertifikat a quo dan dijelaskan, kalau ke-2 SHM


M

ng

tersebut :memang sengaja dipalsukan dengan orang yang tidak ingat


on

Hal. 18 dari 115 hal. Putusan Nomor 240/Pdt.G/2018/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
lagi namanya dan mengaku bertempat tinggal di bilangan Kramat

si
Pulo Jakarta Pusat, namun saya tidak pernah kerumahnya dan
kemudian telah menggadaikan ke-2 SHM a quo keperusahaan

ne
ng
Ir.Santoso Halim yang beralamat di. Inet Globalindo-Cab.Kuningan
tanggal 14-12-2016 sebesar Rp.10.000.000.000,-(sepuluh milyar
rupiah) untuk waktu 1 (satu) tahun lamanya dan sudah pernah

do
gu membayar bunga 3 x sebesar Rp. 150.000.000,- (seratus lima puluh
juta rupiah) dan setelah itu tidak pernah ada pembayaran lagi”.

In
A
j. Bahwa adanya jual beli dengan Johan Efendi Figur tersebut saya
tidak setuju kata HAM, karena saya hanya menggadaikan ke-2 SHM
ah

lik
milik Tergugat tanpa sepengetahuan dan seijin pemiliknya Djohan
Effendi dan tidak pernah menjualnya, apalagi telah merubah ke-2
Sertifikat tersebut ke atas nama Ir.Santoso Halim, HAM sangat
am

ub
keberatan .
Dan setelah itu HAM tidak mengetahui lagi masalah selanjutnya.
ep
3. Bahwa Tergugat secara tegas menolak seluruh dalil-dalil Gugatan dari
k

Penggugat karena hanya merupakan Gugatan manipulasi, tipu muslih at


ah

serta merupakan akal-akalan Penggugat semata untuk mengelabui


R

si
Tergugat lagi, dengan cara-cara yang TIDAK JUJUR dan TIDAK
BENAR, dan telah melanggar hak azasi Tergugat sebagai pemilik dari

ne
ng

ke-2 SHM atas objek sengketa berikut bangunan diatasnya, yang


selama ini disewakan oleh Tergugat untuk membiayai kebutuhan hidup

do
gu

sehari-hari setelah pensiun dari PNS sejak 30 tahun lalu bersama


Keluarga, kecuali apa yang dengan tegas diakui kebenarannya oleh
In
Tergugat, termasuk penyewaan rumah terakhir terhadap HAM, yang
A

kemudian Penggugat “telah dengan zolim menuduh Tergugat dengan


kesimpulannya yang salah, yang dituangkan dalam butir 11 gugatan
ah

lik

kalau Tergugat turut bersama dengan HAM melakukan pemalsuan atas


ke-2 SHM milik Tergugat sendiri, dan tuduhan itu adalah merupakan
m

ub

fitnah dan merupakan rekayasa Penggugat, dan sepertinya, HANYA


untuk mencoba mengelabui Pengadilan yang terhormat ini dan
ka

karenanya GUGATAN a quo Tergugat tolak secara tegas.


ep

4. Bahwa mengenai gugatan Penggugat dalam Butir 1 s/d 4, juga Tergu gat
ah

tolak dengan tegas, karena Penggugat telah menyatakan dirinya sebagai


R

pemilik yang sah atas tanah milik Tergugat masing-masing atas SHM
es

No.179/Bangka atas nama Djohan Effendi seluas 1.017 M² dan SHM


M

ng

No.416/Bangka seluas 681 M² atas nama Djohan Effendi, sementara


on

Hal. 19 dari 115 hal. Putusan Nomor 240/Pdt.G/2018/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
yang diakui Penggugat didalam gugatannya sebagai miliknya adalah

si
merupakan kebohongan dan tipu muslihat serta akal-akalan semata,
karena Penggugat diduga keras telah melakukan jual beli atas ke-2 SHM

ne
ng
milik Tergugat dengan segala tipu muslihat dan akal-akalan, dan
perbuatan seperti itu jelas telah melawan hukum, seperti sudah Tergugat
uraikan baik di dalam EKSEPSI maupun KRONOLOGIS masalah diatas.

do
gu 5. Bahwa yang paling jelas lagi atas bentuk manipulasi data serta penipuan
serta akal-akalan yang diduga keras telah dilakukan oleh Penggugat dan

In
A
orang-orang yang diajak kerjasama dari Kantor Turut Tergugat atau dari
Kantor lain untuk memuluskan niat tidak baik Penggugat untuk memiliki
ah

lik
ke-2 SHM milik Tergugat tersebut adalah seperti penjelasan dalam
Sertifikat Hak Milik Sertifikat Hak Milik No.00179/Bangka atas nama
Ir.Santoso Halim berdasarkan AJB Nomor 376/Bangka, tanggal
am

ub
22/08/2016 yang dibuat oleh Vivi Novita Ranadireksa, SH,. MKn selaku
PPAT dalam SURAT UKUR Nomor 00289/Bangka, atas sebidang tanah
ep
seluas 589 M² (lima ratus delapan puluh sembilan meter persegi) atas
k

Penunjukan dan Penetapan batas oleh:


ah

Hilda Karmila (Kuasa Pemohon) dan atas permintaan : DJOHAN


R

si
EFFENDI, dan Di Ukur oleh : Santria Wipri Permadi, copy terlampir
(Bukti TK-R-13).

ne
ng

Hal ini semua adalah kebohongan dan manipulasi data, karena Hilda
Karmila juga tidak pernah menunjukkan batas-batas tanah dan tidak

do
gu

pernah datang ke lokasi Objek sengketa I dan II, dan demikian halnya
dengan Santria Wipri Permadi juga tidak pernah datang ke lokasi Objek
In
sengketa, terlebih dengan DJOHAN EFFENDI tidak pernah meminta
A

penunjukan dan penetapan batas-batas tanah tersebut, sehingga batas-


batas yang dibuat didalam Sertifikat a quo tidak cocok dengan batas-
ah

lik

batas fakta dilapangan.


Demikian selanjutnya untuk Sertifikat Hak Milik No.00416/Bangka atas
m

ub

nama Ir.Santoso Halim berdasarkan AJB Nomor 377/Bangka, tanggal


22/08/2016 yang dibuat oleh VIVI Novita Ranadireksa, SH,. MKn selaku
ka

PPAT dalam SURAT UKUR Nomor 00290/Bangka 2016, atas sebidang


ep

tanah seluas 944 M² atas Penunjukan dan Penetapan batas oleh : Hilda
ah

Karmila ( Kuasa Pemohon) dan atas permintaan : DJOHAN EFFENDI,


R

dan di Ukur oleh : Santria Wipri Permadi, copy terlampir (Bukti TK-R-14)
es

tidak pernah datang kelokasi untuk menunjukakan batas dan melakukan


M

ng

pengukuran serta Djohan Effendi tidak pernah meminta penunjukan dan


on

Hal. 20 dari 115 hal. Putusan Nomor 240/Pdt.G/2018/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
penetapan batas-batas tanah tersebut, sehingga batas-batas yang

si
dibuat didalam Sertifikat a quo tidak cocok dengan batas-batas sesuai
fakta dilapangan dan hal itu adalah merupakan kebohongan dan

ne
ng
manipulasi data serta akal-akalan semata saja, dan ditolak secara tegas
oleh Tergugat.
6. Bahwa dengan demikian tidak ada hubungan hukum atas ke-2 SHM

do
gu milik Tergugat dengan yang diakui Penggugat telah dibeli berdasarkan
manipulasi ketentuan hukum yang telah dilakukan ber dasarkan akal-

In
A
akalan. Karena jual beli yang pernah dilakukan Penggugat dengan
Orang yang tidak berhak atas ke-2 SHM tersebut adalah merupakan tipu
ah

lik
muslihat serta akal-akalan semata dan batal demi hukum (Nitieg),
apalagi, Tergugat hingga saat ini tidak pernah menjual tanah dan
bangunan a quo kepada siapapun termasuk kepada Penggugat, terlebih
am

ub
lagi, Penggugat hanya menerima gadai atas ke-2 SHM tersebut dari
HAM.
ep
7. Bahwa “seandainya pun itu benar” atau quadnoon” kalau Penggugat
k

pernah melakukan Jual Beli atas tanah sengketa a quo sesuai SHM
ah

No.179/Bangka dan SHM No.416/ Bangka, hanyalah dengan orang yang


R

si
tidak berhak/salah orang atas ke-2 objek a quo, tentunya Jual-Beli
seperti itu bukanlah jual beli seperti dimaksud oleh Hukum dan Undan g -

ne
ng

Undang dan tidaklah dibenarkan karena merupakan Perbuatan Melawan


Hukum (PMH), dan tentunya, juga harus batal demi hukum (Nietig),

do
gu

karena tidak sah dan bertentangan dengan Pasal 1320 BW sesuai


syarat-syarat sebagai berikut :
In
Bahwa berdasarkan Kitab Undang-Undang Hukum Perdata Pasal 1320
A

BW untuk sahnya suatu perjanjian diperlukan 4 syarat yakni:


a. sepakat mereka yang mengikatkan dirinya.
ah

lik

b. kecakapan untuk membuat suatu perikatan


c. suatu hal tertentu.
m

ub

d. suatu sebab yang halal.


ad.a dan b.Kedua syarat ini tidak terpenuhi sama sekali, karena Tergugat
ka

dengan Penggugat tidak saling mengenal dan tidak pernah bertemu


ep

untuk mengikatkan dirinya untuk perikatan SHM No.179/Bangka,


ah

atas tanah seluas 1.017 M² atas nama Djohan Effendi dan SHM
R

No.416/Bangka, atas tanah seluas 681M² atas nama Djohan


es

Effendi, seperti diuraikan Penggugat didalam gugatannya, baik


M

ng

dihadapan Notaris PPAT Lusi Indriani, SH,.MKn maupun dihadapan


on

Hal. 21 dari 115 hal. Putusan Nomor 240/Pdt.G/2018/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Notaris PPAT Vivi Novita Ranadireksa,SH,.MKn, yang luasnya

si
berbeda dengan SHM yang dibeli Penggugat dikaitkan dengan
kepemilikan Tergugat atas ke-2 SHM tersebut.

ne
ng
Bahwa hal ini juga diakui oleh Notaris PPAT Lusi Indriani , SH,.MKn
maupun Notaris PPAT Vivi Novita,SH,.MKn.
di Kantor Turut Tergugat pada saat acara Mediasi di Kantor Turut

do
gu Tergugat pada tg. 6 Februari 2017 sesuai surat Turut Tergugat
No.7120/8.31.711.300/XII/17, tanggal 05-12-2017 kepada Kuasa

In
A
Hukum Tergugat JORNAL EFFENDI SIAHAAN,.SH,.MH,.STh copy
terlampir (Bukti TK-R-15) dan mengatakan bahwa :
ah

”yang hadir saat penandatanganan Akta –akta tersebut bukan

lik
bapak ini sambil menunjuk Djohan Effendi yang juga hadir bersama
Kuasa hukumnya saat itu (Lenarki Latupeirissa, SH,.MH), tapi orang
am

ub
lain”,
Dan Penggugat juga hadir bersama Kuasa hukumnya, berikut
ep
Pimpinan Mediasi dari Kantor Turut Tergugat dan beberapa
k

stafnya, dan kedua Notaris a quo tersebut, seperti diuraikan


ah

Penggugat didalam butir 7 kalimat baris ke 3 s/d baris ke-6 Gugatan


R

si
yang mengatakan:
“Di dalam pertemuan tersebut pihak Tergugat mengatakan bahwa

ne
ng

Sertifikat yang dibeli oleh Penggugat (Objek sengketa I dan Objek


sengketa II) adalah tidak sah, karena Penggugat melakukan jual beli

do
gu

dengan Johan Effendi Figur dan bukan Djohan Effendi asli dan
Sertifikat Penggugat yang asli sudah ditukar dengan Sertifikat
In
palsu”.
A

Bahwa kalimat tersebut adalah merupakan rekayasa Penggugat


saja, dan yang benar adalah:
ah

lik

HAM (Penyewa rumah objek sengketa I dan II dengan uang sewa


sebesar US$ 3.000 / perbulan sejak awal Juni 2016) meminjam ke-
m

ub

2 Sertifikat Asli a quo pada tanggal 12 Juli 2016 dari Tergugat,


dengan cara memperdaya Tergugat dengan dalih mau menurunkan
ka

daya listrik dari sebesar 23.000 watt ke PLN dengan memohon


ep

berulangkali, dengan alasan tidak sanggup untuk membayar listrik


ah

yang dayanya besar.


R

Sementara Tergugat sudah secara tegas menolak dengan


es

mengatakan, kalau Sertifikat asli tidak perlu diperlihatkan ke PLN


M

ng

saat menurunkan daya listrik, karena tidak ada korelasinya, namun


on

Hal. 22 dari 115 hal. Putusan Nomor 240/Pdt.G/2018/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
karena terus didesak oleh HAM sebagai Pen yewa, akhirnya

si
Tergugat meminjamkannya TANPA CURIGA dan dengan NIAT
BAIK, dengan menunggu diteras rumah yang disewakan tersebu t ±

ne
ng
2 jam lamanya, dan tadinya Tergugat sangat yakin, kalau HAM
tidak akan pernah menipu Tergugat serta menggelapkan ke-2 SHM
tersebut.

do
gu Bahwa ternyata yang diperjual-belikan oleh Johan Effendi Figur
adalah Sertifikat yang Asli kepada Penggugat tanpa sepengetahuan

In
A
Tergugat, yaitu Sertifikat yang diserahkan Tergugat kepada HAM
yang katanya hanya perlihatkan kepada petugas PLN dengan cara
ah

lik
tipu muslihat dan kemudian menggelapkannya dan membawanya
kepada Penggugat, dengan demikian dalil ini sudah dipatahkan
Tergugat dan gugatan inipun haruslah ditolak secara tegas.
am

ub
Bahwa sesuai surat Turut Tergugat No.7120/8.31.711.300/XII/17,
tanggal 05-12-2017 dalam hal.4 butir 3) (Vide TK-R.11), dan hal.4
ep
butir 3, point 1 dan hal ini adalah sebagai pengakuan serta
k

penegasan secara jelas, kalau Tergugat tidak kenal dengan


ah

Penggugat dalam hal jual beli atas ke-2(dua) SHM No.179/Bangka


R

si
dan SHM No.641 /Bangka atas nama Djohan Effendi, apalagi dalam
melakukan jual beli atas tanah milik Tergugat yang terletak di

ne
ng

Jl.Kemang V No.12 (d/h.Jl.Gumuk) Kelurahan Bangka, Kecamatan


Mampang Prapatan, Kota Administrasi Jakarta Selatan, maka

do
gu

dengan demikian, atas pengakuan Penggugat yang salah sebagai


pemilik atas tanah milik Tergugat adalah batal demi hukum (Nitieg),
In
karena gugatan a quo adalah merupakan gugatan rekayasa dan
A

lebih tepatnya sebagai tipu muslihat dengan akal-akalan untuk


mencari untung yang instan sesaat dan karenanya harus ditolak
ah

lik

secara tegas.
Dan untuk hal ini, Tergugat mensomir Penggugat untuk
m

ub

menyerahkan akte yang dibuat :


1. Notaris Lusi Indriani, SH yang membuat APJB No.08, terhadap
ka

SHM No.179/Bangka dan APJB No.09, terhadap SHM


ep

No.416/Bangka atas nama Djohan Effendi seluas 1.017 M², dan


ah

2. Notaris/ PPAT Vivi Novita Ranadireksa, SH,.MKn yang


R

membuat Akta Jual Beli (AJB) No.376/2016 SHM


es

No.00179/Bangka/2016 dan Akta Jual Beli (AJB) No.377/2016


M

ng

terhadap SHM No.00416/Bangka


on

Hal. 23 dari 115 hal. Putusan Nomor 240/Pdt.G/2018/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Untuk menyerahkannya kepada Tergugat tanpa alasan apapun,

si
berikut semua foto-foto, tanda tangan serta sidik jari atas Minuta
Akte tersebut untuk memperjelas kebenaran dan keabsahan hukum

ne
ng
atas APJB dan AJB tersebut, pada saat mengajukan Replik, karena
Tergugat tidak pernah menjadi Pihak dalam seluruh akta tersebut,
untuk bentuk pertanggung jawaban Penggugat yang mengaku

do
gu sebagai Pembeli yang beritiket baik, harus dibuktikan segera
dihadapan Majelis Hakim, agar tidak ada dusta diantara Tergugat

In
A
dan Penggugat, serta membawa ke-2 (dua) Notaris a quo sebagai
Saksi untuk mempertanggung - jawabkan Aktenya dimuka
ah

lik
persidangan ini.
Catatan : Sudah kewajiban Notaris /PPAT beberapa tahun terakhir
ini untuk membuat serta menyimpan foto dokumentasi saat
am

ub
melakukan penandatanganan para pihak dalam setiap pembuatan
Minuta Akte dihadapan Notaris/PPAT yang dihadiri Saksi-Saksi,
ep
untuk menghindari permasalahan/kebohongan seperti dialami
k

Tergugat saat ini.


ah

ad.c. hal inipun tidak terpenuhi, walaupun Tergugat cakap untuk


R

si
membuat suatu perikatan, namun karena Tergugat tidak kenal
dengan Penggugat dan tidak pernah hadir di Kantor Notaris Lusi

ne
ng

Indriani, SH dan Notaris PPAT Vivi Novita Ranadireksa,SH,.MKn


untuk menandatangani APJB serta AJB dimaksud, serta segala

do
gu

sesuatu tentang penandatanganan atas perikatan atas SHM


No.179/Bangka, atas tanah seluas 681 M², atas nama Djohan
In
Effendi dan SHM No.416/Bangka, atas tanah seluas 1.017 M²,
A

apalagi tidak pernah bertemu dengan siapapun untuk


membicarakan hal tersebut hingga saat ini.
ah

lik

ad.d. Demikian halnya dengan syarat ini, juga tidak terpenuhi, dengan
alasan, bahwa terhadap ”hal yang bertentangan dengan
m

ub

hukum”yang dimaksud dalam hal ini adalah karena Penggugat tidak


jujur membeli ke-2 SHM No.179/Bangka atas nama Djohan Effendi
ka

serta SHM No.416/Bangka atas nama “Djohan Effendi dengan


ep

Johan Effendi Figur” yang tidak berhak atas objek a quo, hal ini
ah

ternyata telah dimulai sejak pencabutan blokir Tergugat atas ke-2


R

SHM a quo tertanggal 14 Juli 2016 di Kantor Turut Tergugat tanpa


es

pernah konfirmasi dari Turut Tergugat terhadap Tergugat, dengan


M

ng

demikian segala perikatan yang dibuat dengan orang lain atas hak
on

Hal. 24 dari 115 hal. Putusan Nomor 240/Pdt.G/2018/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
milik Tergugat dihadapan ke-2 Notaris tersebut adalah batal demi

si
hukum (Nitieg), dan dengan demikian dalil Penggugat ini-pun sudah
dipatahkan dengan baik dan benar oleh Tergugat.

ne
ng
8. Maka dengan demikian, seluruh akta yang menyangkut SHM
No.179/Bangka, atas tanah seluas 681 M², atas nama Djohan Effendi
dan SHM No.416/Bangka atas tanah seluas 1.017 M², yang dibuat oleh

do
gu Notaris Lusi Indriani, SH dan Notaris PPAT Vivi Novita,SH,.MKn adalah
batal demi hukum (Nitieg),karena tidak benar serta telah melanggar

In
A
hukum dan Undang-Undang dan tentunya Turut Tergugat sebagai
Pengelola Tata Pemerintahan yang baik harus juga membatalkan ke-2
ah

lik
SHM ynag sudah dirubah menjadi atas nama Ir.Santoso Halim
(Penggugat) dikaitkan dengan ketentuan Pasal 1320 KUHPerdata yang
tidak dipenuhi tersebut serta ketentuan dalam Pasal 67 ayat (1) UU
am

ub
No.30 Tahun 2004 Tentang Jabatan Notaris (“UUJN”), dan untuk hal ini
Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia harus memberikan san ksi
ep
tegas kepada Notaris /PPAT tersebut, karena telah dengan sengaja
k

melanggar ketentuan Jabatan Notaris yang telah ditentukan oleh


ah

Undang-Undang saat membuat Akta yang tidak pernah diketahui


R

si
Tergugat atas tanah miliknya yang sebenarnya, dan juga tidak pernah
mau dengan etiket baik sesuai jabatannya untuk membatalkan akte-akte

ne
ng

yang tidak sah/tidak benar tersebut.


9. Bahwa Pasal 67 ayat (1) UU No.30 Tahun 2004 tentang Jabatan Notaris

do
gu

(“UUJN”), Menteri Hukum dan HAM wajib mmebrikan sanksi terhadap


Notaris yang melakukan pelanggaran terhadap Pasal 16 ayat (1) huruf b
In
UU Jabatan Notaris
A

Dan hal ini juga akan Tergugat sampaikan kepada Majelis Pengawas
Daerah (MPD) yang mengawasi Para Notaris dan Ikatan Notaris
ah

lik

Indonesia (INI), apabila para Notaris yang bersangkutan tidak mau


melaporkan masalah ini, karena Notaris tersebut adalah sebagai Pejabat
m

ub

Pembuat Akta Tanah (PPAT), dan bukanlah lembaga yang menunggu


untuk dibohongi demi rupiah belaka tanpa kehormatan Jabatan Notaris
ka

yang sudah melekat.


ep

Dan Notaris a quo juga tidak pernah meminta maaf kepada Tergugat
ah

yang telah ikut serta dalam bagian “merugikan dan men -zolimi”
R

Tergugat;
es
M

ng

on

Hal. 25 dari 115 hal. Putusan Nomor 240/Pdt.G/2018/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
10. Bahwa demikian halnya dengan dalil 5 Gugatan adalah tidak benar dan

si
sudah dipatahkan atas seluruh uraian Tergugat dalam butir 4, butir 5,
butir 6, butir 7 dann butir 8 diatas.

ne
ng
11. Bahwa begitu pula dengan dalil 6 gugatan, juga Tergugat benarkan,
telah kembali dikuasai oleh Tergugat, karena SHM No.179/Bangka atas
nama Djohan Effendi seluas 1.017 M² dan SHM No.416/Bangka seluas

do
gu 641 M² atas nama Djohan Effendi serta bangunan diatasnya adalah
milik sah Tergugat yang telah dikuasainya kembali setelah Husin Ali

In
A
Muhammad pergi kabur meninggalkan rumah sengketa lengkap dengan
permasalahannya,
ah

lik
12. Bahwa terlebih lagi dengan dijualnya ke-2 SHM milik Tergugat tersebut
oleh Oknum Johan Effendi figur yang tidak bertanggung-jawab atas
milik Tergugat, yang sepertinya telah bersekongkol dengan Penggugat
am

ub
atas hal tersebut,dalam hal inilah ada urgensinya untuk segera
dilakukan Putusan Sela atas EKSEPSI tersebut diatas, untuk
ep
kepentingan Tergugat segera mengajukan Gugatan Rekonvensi
k

terhadap HAM seluruh Pihak-Pihak yang disebutkan Penggugat dalam


ah

Butir 11 Gugatan dan Instansi terkait, apalagi tanah berikut bangunan


R

si
rumah sengketa a quo telah Tergugat kuasai kembali, karena tidak
pernah dijual kepada siapapun.

ne
ng

13. Bahwa demikian halnya dengan butir 7 Gugatan dibenarkan sebagian


oleh Tergugat tentang adanya pertemuan di Kantor Turut Tergugat dan

do
gu

pembelian atas ke-2 SHM a quo antara Penggugat dengan Johan


Effendi Figur adalah tidak berdasarkan hukum dan harus batal demi
In
hukum (Nitieg)
A

14. Bahwa benar, Tergugat tidak ken al dengan yang bernama Johan
Effendi Figur, dan yang kenal Johan Effendi Figur adalah Penggugat
ah

lik

saat menandatangan APJB dihadapan Notaris Lusi Indriani, SH pada


tanggal 12 Agustus 2016 serta AJB pada tanggal, 22 Agustus 2016
m

ub

dihadapan Notaris Vivi Novita Ranadireksa, SH,.MH, dan pengusaan


atas ke-2 SHM a quo oleh Penggugat berdasarkan jual beli dengan
ka

sengaja telah melakukan Perbuatan Melawan Hukum (PMH) adalah


ep

batal demi hukum (Nitieg) dan Penggugat secara jelas dan tegas adalah
ah

merupakan Pembeli yang sangat beritiket buruk dan harus/pantas untuk


R

dihukum.
es

15. Bahwa Penggugat tidak jujur juga untuk mengakui, kalau “blokir”
M

ng

Tergugat tertanggal 14 Juli 2016 ( vide Bukti-TK-R-10) atas ke-2 SHM di


on

Hal. 26 dari 115 hal. Putusan Nomor 240/Pdt.G/2018/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Kantor Turut Tergugat sudah didahului “pencabutan oleh oleh orang

R
yang mengaku Johan Effendi Figur, tanpa ada “klarifikasi dari Turut

si
Tergugat atas pencabutan blokir tersebut”

ne
ng
16. Bahwa setelah ke-2 SHM tersebut ditukar Penggugat dengan Sertifikat
lain ke PT.Bank Jtrust Indonesia Tbk sesuai dalil Penggugat dalam Butir
7 gugatan, dengan Sertifikat pengganti yang lain, sesuai penjelasan dari

do
gu PT. Bank Jtrust Indonesia Tbk, akan Tergugat jelaskan dalam acara
pembuktian, copy bukti terlampir (Bukti TK-R-16), namun SHM milik

In
A
Tergugat tidak pernah diserahkan Penggugat kepada Tergugat hingga
saat ini, dan fakta seperti inilah yang menjadi kebohongan berlanjut dari
ah

lik
Penggugat.
17. Bahwa akibatnya, Tergugat tidak bisa menyewakan tanah berikut
rumah dan ke-2 objek sengketa a quo, karena tanpa ke-2 SHM yang
am

ub
dikuasai oleh Penggugat atas jual beli yang telah melawan hukum dan
Undang-Undang tersebut, dengan akalnya yang penuh kelicikan
ep
sebagai Pengusaha dengan dalih sebagai Pembeli ber-etiket baik,
k

“ternyata dan nyata” adalah Pembeli yang sangat ber-etiket buruk


ah

dengan segala keuntungan yang sudah diperolehnya dari ke-2 SHM a


R

si
quo dan telah dengan sengaja merugikan Tergugat.
18. Bahwa begitu juga dengan pengakuan Penggugat sendiri saat acara

ne
ng

Mediasi di Kantor Turut Tergugat seperti uraian diatas dan sesuai Surat
Turut Tergugat kepada Kuasa Hukum Tergugat yang akan jelaskan

do
gu

dalam butir 25 dibawah ini, yang mengatakan : “akan menukar Sertifikat


Tergugat dengan yang lain, namun tetap tidak pernah mengembalikan
Sertifikat Tergugat tersebut “ dan ternyata hingga saat ini tidak pernah
In
A

dikembalikan Penggugat kepada Tergugat,walaupun sudah di tukar


dengan Sertifikat pengganti yang lain ke PT.Bank Jtrust Indonesia Tbk,
ah

lik

dan ini adalah merupakan tambahan kebohongan dari Penggugat yan g


merugikan Tergugat.
m

ub

19. Bahwa Turut Tergugat juga tidak pernah mau untuk meminta maaf
terhadap Tergugat atas kesengajaannya /kelalainnya telah membuka
ka

blokir yang telah diajukan Tergugat pada tanggal 14 Juli 2016 dan
ep

terdaftar pada tanggal 16 Juli 2016 di Kantor Turut Tergugat, dan


ah

kemudian, blokir tersebut dicabut Turut Tergugat tanpa pernah ada


R

“Klarifikasi dari Turut Tergugat kepada Tergugat tanggal 17 Juli 2016“,


es

pola kerja yang sangat merusak nama baik Turut Tergugat selaku
M

ng

on

Hal. 27 dari 115 hal. Putusan Nomor 240/Pdt.G/2018/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pemerintah yang dituntut /dih arapkan bekerja dengan baik dan benar di

si
Republik Indonesia ini.
20. Bahwa kerugian yang telah diderita Tergugat akibat tidak bisa

ne
ng
menyewakan tanah dan bangunan sengketa a quo adalah terhitung
sejak HAM menyewa rumah a quo Juli 2016 dan kemudian kabur
meninggalkan objek sengketa a quo sejak bulan Maret 2017 hingga

do
gu saat ini September 2018 saat JAWABAN diserahkan, menjadi 18
(delapan belas) bulan, ditambah sewa setiap bulannya hingga pu tusan

In
A
a quo dijalankan oleh Penggugat Turut Tergugat dalam kerjasama
melakukan perbuatan melawan hukum a quo, hingga merugikan
ah

lik
Tergugat, terhitung sejak putusan ini diucapkan, dengan perincian
kerugian sebesar US$ 3.000 /bulan, dan menjadi 18 bulan x US$
3.000. = US$ 54.000 dan harus dibayar secara tanggung renteng dan
am

ub
seketika oleh 1.Penggugat Konvensi Ir.Santoso Halim dan Turut
Tergugat yang meloloskan “blokir Tergugat”, dan paling lama 3(tiga) hari
ep
sejak putusan ini diucapkan, walaupn ada upaya hukum Banding,
k

Verzet atau upaya hukum lainnya, dan hal ini Tergugat minta, agar
ah

pihak-pihak tersebut berpikir lagi untuk melakukan perbuatan melawan


R

si
hukum yang tidak disukai oleh siapapun yang mencintai kebenaran dan
hukum.

ne
ng

21. Bahwa sampai kapanpun Penggugat tidak akan bisa menguasai objek
sengketa a quo, karena Penggugat tidak mempunyai dasar hukum yang

do
gu

benar melakukan jual beli atas SHM No.179/Bangka atas nama Djohan
Effendi seluas 1.017 M² dan SHM No.416/Bangka seluas 641 M² atas
In
nama Djohan Effendi, dan itulah sebabnya Penggugat tidak bisa
A

menguasai fisik tanah dan bangunan a quo hingga saat ini, dan untuk
itu Penggugat harus segera menyerahkan ke-2 SHM milik Tergugat
ah

lik

tersebut sejak putusan ini diucapkan tanpa alasan apapun, karena


gugatan a quo adalah gugatan tipu muslihat serta akal-akalan
m

ub

Penggugat saja, walaupun ada upaya Banding, Verzet ataupun upaya


hukum lainnya.
ka

22. Bahwa apa yang Penggugat dalilkan dalam butir 8 Gugatan Tergugat
ep

tolak dengan tegas, karena Tergugat tidak pernah membicarakan


ah

tentang hal ikut mencari Johan Effendi Figur untuk mengembalikan


R

uang Penggugat, dan itu murni resiko Penggugat yang mau mencari
es

untung tanpa dasar hukum yang benar, dan sudah terang dan jelas
M

ng

telah melakukan tipu muslihat dan sepertinya dengan kerja sama


on

Hal. 28 dari 115 hal. Putusan Nomor 240/Pdt.G/2018/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dengan Turut Tergugat dan seluruh yang terkait atas masalah ke-2

si
SHM milik Tergugat tersebut, sampai bisa dibalik nama atas nama
Penggugat.

ne
ng
23. Bahwa justru karena hal itu yang diinginkan oleh Penggugat, seh in gga
bisa membeli ke-2 SHM objek sengketa a quo, hanya dengan cara
gadai yang telah dilakukan HAM terhadap perusahaan Penggugat

do
gu PT.Inet Globalindo Cabang Kuningan Jakarta Selatan, sebesar
Rp.10.000.000.000,- (sepuluh milyar rupiah) dan HAM sudah bayar

In
A
bunga sebanyak 3 x Rp.50.000.000,-/bulan, sehingga menjadi
Rp.150.000.000,- ( seratus lima puluh juta rupiah).
ah

lik
24. Bahwa adanya gugatan ini barulah Tergugat mengetahui kalau
Penggugat telah menjalin kerjasama dengan Lenarki
Latuperissa,SH,MH, dan Tergugat telah melaporkan HAM ke Polres
am

ub
Jakarta Selatan, justru Husin kabur walaupun sudah membuat sudah
Surat Pernyataan akan menyelesaikan masalah dengan Tergugat dan
ep
Ir.Santoso Halim sesuai Surat Pernyataan HAM tertanggal 21 Februari
k

2017, (Vide TK-R-13), dan Penggugat pernah berjanji dengan Lenarki


ah

Latuperissa,SH,.MH akan melaporkan HAM ke Polisi atas penipuan


R

si
terhadap Tergugat dan terhadap Penggugat, namun ternyata hingga
saat ini tidak pernah diwujudkannya, tanpa diketahui apa maksud

ne
ng

Penggugat yang s
25. Bahwa ternyata, walaupun Penggugat sudah menukar SHM

do
gu

No.179/Bangka seluas 1.017 M ² dan SHM No.416/Bangka seluas 681


M² yang dijaminkannya tersebut sebagai Hak Tanggungan ke PT.Bank
In
JTrust Indonesia Tbk, tetap saja tidak dikembalikan kepada Tergugat
A

sesuai dengan janji Penggugat di kantor Turut Tergugat saat Mediasi


pada tanggal 06 Februari 2017 yang akan mengganti SHM
ah

lik

No.179/Bangka seluas 1.017 M ² dan SHM No.416/Bangka seluas 681


M ² yang dijaminkannya ke PT.Bank Jtrust Indonesia Tbk dengan
m

ub

Sertifikat lain, hal ini juga dijelaskan secara tegas oleh Turut Tergugat
dalam suratnya yang ditujukan kepada Kuasa Hukum Tergugat
ka

JORNAL EFFENDI SIAHAAN,.SH,.MH,.STh


ep

No.7120/8.31.711.300/XII/17, tanggal 05-12-2017 dalam hal.4 butir 3)


ah

(Vide TK-R-11) yang berbunyi :


R

“Bahwa berkaitan dengan hal-hal tersebut diatas , terhadap kedua


es

bidang tanah tersebut yaitu Hak Milik No.179/Bangka dan Hak Milik
M

ng

No.416/Bangka, pernah dilakukan mediasi pada tanggal 8-2-2017 di


on

Hal. 29 dari 115 hal. Putusan Nomor 240/Pdt.G/2018/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Kantor Pertanahan Kota Administrasi jakarta Selatan, dengan

si
kesimpulan sebagai berikut :
“Bahwa terkait permasalahan terhadap tanah Hak Milik No.179/Bangka

ne
ng
dan Hak Milik No.416/Bangka,saudara Santoso Halim akan mengganti
asset (Hak Milik No.179/Bangka dan Hak Milik No.416/Bangka yang
diagunkan di Bank Jtrust dengan asset lain)”.

do
gu Namun ke-2 SHM objek sengketa tersebut hingga saat ini tidak
dikembalikan Penggugat kepada Tergugat.

In
A
26. Bahwa hal ini telah menunjukkan perilaku dari Penggugat yang
sebenarnya, suka mempermainkan orang dan tidak disadarinya, dan hal
ah

tersebut sudah melanggar hukum, apalagi secara “ fakta hukum” telah

lik
melakukan jual beli atas ke-2 SHM milik Tergugat dengan “Johan
Effendi Figur” dan janji-janji Penggugat sedemikan ini adalah
am

ub
merupakan “pembohongan” yang dengan penuh tipu muslihat serta
akal-akalan sebagai Pengusaha yang mencari untung instan dari ke-2
ep
SHM milik Tergugat, dan hal seperti ini sangat merusak kepercayaan
k

Tergugat terhadap Penggugat, karena Pemerintah -pun dalam hal ini


ah

Turut Tergugat sudah ikut dibohongi, apalagi dengan Tergugat sebagai


R

si
pensiunan yang sudah Tua renta (umur 88 tahun).
27. Bahwa terus terang, Tergugat tidak pernah men getahui siapa itu “Johan

ne
ng

Effendi Figur”, justru yang mengetahui dan mengenalnya adalah


Penggugat beserta HAM dan Penggugat sepertinya telah berusaha

do
gu

sedemikian rupa untuk memuluskan peralihan ke-2 SHM objek


sengketa ke atas nama Penggugat dengan cara melawan hukum, dan
In
sepertinya juga bekerja sama dengan Turut Tergugat untuk membuka
A

“blokir Tergugat tanggal 14 Juli 2016 di Kantor Turut Tergugat”.apalagi


Turut Tergugat yang tidak mau menghadiri persidangan hingga saat in i,
ah

lik

sangat membingungkan Tergugat.


28. Bahwa Tergugat menolak secara tegas dalil Penggugat dalam butir 9
m

ub

gugatannya, karena segala sesuatu tentang isi dalil tersebut justru yan g
lebih mengetahui adalah Penggugat sesuai penjelasannya, dan
ka

Tergugat tidak pernah mengusir HAM dari tanah dan bangu nan objek
ep

sengketa a quo, karena Tergugat masih menunggu janjinya /berharap


ah

HAM masih mau untuk mengembalikan ke-2 SHM asli yang dipinjamnya
R

berikut sewa rumah yang belum dibayar, dan HAM pergi meninggalkan
es

rumah sengketa tanpa ijin alias kabur dengan men inggalkan tunggakan
M

ng

sewa rumah, dan karenanya Tergugat sudah sangat dirugikan.


on

Hal. 30 dari 115 hal. Putusan Nomor 240/Pdt.G/2018/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
29. Bahwa ternyata, justru Penggugat-lah yang mengetahui seluruh

si
kebenaran peristiwa antara Tergugat dengan HAM yang telah
memalsukan, menipu dan menggelapkan ke-2 SHM milik Tergugat dan

ne
ng
telah melaporkannya ke Polres Jakarta Selatan sesuai Laporan Polisi
No. LP/176/K/II/PMJ/Restro Jak-Sel, tanggal 06 Februari 2017, (Vide
TK-R-12) dan hingga saat ini berkas perkaranya sudah dilimpahkan

do
gu untuk tahap 2 ke Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan , padahal telah
mengakui dalam gugatannya, kalau Husin sebagai otak penipuan ke-2

In
A
SHM milik Tergugat, dan malahan membeli hasil tipuan HAM tersebut,
dan untuk itu itu timbul pertanyaan :
ah

lik
Apakah pembeli seperti Penggugat ini bisa disebut sebagai pembeli
yang beritiket baik? Tentu, JELAS tidak, malah sebaliknya adalah
sebagai Pembeli yang sangat beritiket buruk.
am

ub
30. Bahwa Penggugat sepertinya juga tidak mau melaporkan HAM yang
telah bekerja sama dengan Penggugat untuk menampilkan
ep
wujud/keberadaan dari Johan Effendi Figur tersebut demi tipu muslihat
k

dan akal-akalan Penggugat untuk segera menguasasi /memiliki objek


ah

sengketa atas ke-2 SHM milik Tergugat tersebut, apalagi tidak pernah
R

si
menguasai fisik tanah dan bangunan a quo.
31. Bahwa dalil Penggugat dalam butir 10 gugatan dibenarkan oleh

ne
ng

Tergugat, karena Tergugat masih berharap betul, kalau HAM masih


mau dan segera mengembalikan ke-2 SHM miliknya yang asli sesuai

do
gu

dengan janji-janji HAM kepada Tergugat, sambil menagih uang sewa


yang belum dibayar untuk tambahan biaya hidup, dan ternyata Tergugat
In
hanya diberikan harapan palsu oleh HAM yang mengaku sebagai Habib
A

dan sering mengundang Tergugat untuk ikut serta dalam pengajian -


pengajian yang diselenggarakan oleh HAM, ternyata hal tersebut adalah
ah

lik

juga merupakan trik licik dari HAM untuk meyakinkan Tergugat seperti
orang baik karena merasa dirinya seorang Habib.
m

ub

32. Bahwa dalil Penggugat dalam butir 11 gugatan Tergugat tolak dengan
tegas, karena hal-hal yang diungkapkan Penggugat tersebut adalah
ka

tidak sepengetahuan Tergugat, dan kalau saja orang-orang yang


ep

disebutkan Penggugat tersebut benar telah menjalin kerja sama atau


ah

quadnoon dengan HAM untuk merugikan Tergugat adalah suatu


R

penghianatan terhadap Tergugat yang sudah berumur senja /tua dan


es

Tergugat telah memelihara orang-orang yang salah tersebut puluhan


M

ng

tahun, apalagi Tergugat tinggal di Cempaka Putih Jakarta Pusat dan


on

Hal. 31 dari 115 hal. Putusan Nomor 240/Pdt.G/2018/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tidak mengetahui atas tuduhan Penggugat tersebut telah terjadi di

si
rumah yang disewakan Tergugat di Jakarta Selatan, dan dengan
demikian harus ditolak.

ne
ng
33. Bahwa adalah merupakan perbuatan melawan hukum, tindakan jual
beli atas ke-2 SHM milik Tergugat oleh “Johan Effendi Figur dengan
Penggugat”, dengan demikian Penggugat adalah pembeli yang sangat

do
gu beretiket buruk dan harus dihukum, dan dari segi hukum manapun,
Penggugat tidak akan pernah menjadi Pembeli yang ber-etiket baik atas

In
A
ke-2 SHM milik Tergugat a quo, dan tidak akan pernah menguasai objek
sengketa yang tidak pernah dijual Tergugat dan malahan sebaliknya
ah

lik
adalah merupakan pembeli yang sangat beritiket buruk.
34. Bahwa sebaliknya, Penggugat-lah yang berbohong kepada Tergugat,
karena justru Penggugat ternyata mengetahui dan telah dengan sengaja
am

ub
menyembunyikan hal-hal yang telah dilakukan oleh HAM dengan
Orang-orang kepercayaan / orang gajian Tergugat selama ini, namun
ep
Penggugat selaku pembeli yang beritket buruk, tidak mungkin mau
k

untuk memberitahukan hal yang menguntungkannya kepada Tergu gat,


ah

apalagi atas keberadaan ke-2 SHM a quo.


R

si
35. Bahwa perlu Tergugat jelaskan lebih lanjut, kalau Penggugat tidak
pernah meminta untuk dilakukan pengukuran atas ke-2(dua) SHM

ne
ng

tersebut dilakukan oleh Turut Tergugat, agar jangan sampai ketahuan


sama Tergugat kalau saja Penggugat telah melakukan pembelian atas

do
gu

ke-2 SHM Tergugat tanpa Standard Operasi Prosedur (SOP) yang


ditetapkan Turut Tergugat, tentunya kasus ini tidak mungkin terjadi,
In
kalau dilakukan pengukuran atas tanah milik Tergugat yang tidak
A

pernah dijualnya, dan hal ini sudah secara tegas dan jelas Tergugat
uraikan dalam Butir 5 ,6 dan butir 7 diatas.
ah

lik

36. Bahwa justru sebaliknya, Penggugat harus mengarang cerita “bohong


dan akal-akalan lagi” untuk memojokkan Tergugat agar dapat
m

ub

menguasai fisik objek sengketa, dan dalil Penggugat tersebut juga telah
dipatahkan Tergugat dalam butir-butir diatas karena tidak benar, dengan
ka

demikian gugatan a quo haruslah ditolak secara tegas.


ep

37. Bahwa Tergugat tidak segera melakukan gugatan terhadap Penggugat


ah

atas ke-2 SHM tersebut adalah menunggu reaksi Penggugat dari mana
R

jalannya Penggugat untuk berhadapan dengan Tergugat, apalagi


es

Penggugat tidak mau melaporkan HAM, terlebih menggugatnya dalam


M

ng

perkara ini, hal ini jelas merupakan ke-aneh-an yang wajib diwaspadai,
on

Hal. 32 dari 115 hal. Putusan Nomor 240/Pdt.G/2018/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
karena Tergugat tidak memiliki Akta APJB dan AJB, karena tidak

si
pernah merupakan Pihak dalam akta dimaksud, walaupun Tergugat
SUDAH MENYURATI PARA Notaris terkait untuk diberikan salinan akta

ne
ng
dimaksud, walaupun sebagai pemilik sah atas ke-2 SHM a quo, namu n
tidak pernah direspon oleh Notaris yang bersangkutan hingga saat ini.
38. Bahwa dalil Penggugat dalam butir 12 gugatan juga Tergugat tolak

do
gu dengan tegas karena tidak benar. Yang benar adalah seperti Tergugat
uraikan dalam butir 28 diatas, karena Tergugat tidak pernah mengusir

In
A
Husin dari rumah Tergugat, karena Tergugat tetap mengharapkan Husin
mengembalikan ke-2 SHM asli yang dipinjamnya sesuai janjinya yang
ah

lik
berulangkali sekaligus Tergugat menagih uang sewa rumah yang belum
dibayar penuh, sehingga lebih menyusahkan Tergugat untuk
mencarinya lagi, apalagi Tergugat sangat membutuhkan ke-2 SHM
am

ub
tersebut.
Karena menurut pemikiran Tergugat yang sudah renta, ke-2 SHM masih
ep
dalam penguasaan HAM serta sewa rumah juga belum dibayar semua,
k

tentu rumah a quo HARUS tetap bisa disewakan dengan cara


ah

menunjukkan Sertifikat asli, karena calon Penyewa selalu meminta


R

si
ditunjukkan SHM asli dari Tergugat seperti selama ini terjadi (puluhan
tahun menyewakannya).

ne
ng

39. Bahwa apa yang didalilkan Pen ggugat dalam butir 13 gugatan juga
Tergugat tolak secara tegas, dan hal tersebut sudah terang-benderang

do
gu

Tergugat jelaskan dalam butir-butir diatas, justru Penggugat yang


merupakan Pembeli yang sangat ber-etiket buruk dengan memperdaya
In
HAM serta orang-orang yang diajak bekerja sama untuk memuluskan
A

peralihan hak Tergugat atas ke-2 SHM a quo termasuk Turut Tergugat,
para Notaris dan bekerja sama lagi dengan PT.Bank Jtrust Indonesia
ah

lik

Tbk, dengan menggunakan ke-2 SHM milik Tergugat sebagai jaminan


Hak Tanggungan untuk memperoleh untung berganda melalui Notaris
m

ub

Herawati, SH yang bekerjasama dengan Notaris Sulistyaningsih , SH


dalam pembuatan Akte-tersebut.
ka

40. Bahwa ternyata Para Notaris a quo telah tidak jujur untuk memenuhi
ep

syarat yang telah ditentukan oleh Peraturan Pemerintah No.24 Tahun


ah

1997 Tentang Pendaftaran Tanah bersama-sama dengan Turut


R

Tergugat antara lain:


es
M

ng

on

Hal. 33 dari 115 hal. Putusan Nomor 240/Pdt.G/2018/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1.Surat Permohonan dari Pembeli yang ditujukan kepada Badan

si
Pertanahan Nasional /Turut Tergugat di wilayah atas Objek yang akan di
beli dan terletak di Jl.Kemang V /12 Kel.Bangka, Kec. Mampang

ne
ng
Prapatan Kotamadya Jakarta Selatan dan Nomor Hak berikut
lampirannya untuk melakukan:
1. Pengukuran tidak pernah dilaksanakan.

do
gu 2. Surat Pernyataan Penguasaan Fisik Tanah Bidang Tanah (Sporadik).
3. Pemberitahuan dari akan dilaksanakan Penetapan Batas Bidang

In
A
Tanah oleh Kepala Seksi Pengukuran dan Pendataran Tanah .
4. Persetujuan dari Isteri /Suami Penjual.
ah

lik
5. Pengumuman sesuai waktu yang telah ditetapkan atas peralihan h ak
atas SHM.
6. Hasil Penilaian Apresial dari Tim Apresial yang ditunjuk oleh
am

ub
PT.Bank Jtrust Indonesia Tbk.
7. PT.Bank JTrust Indonesia Tbk tidak pernah melakukan pengecekan
ep
objek sengketa untuk memastikan siapa yang menghuni dan pemilik
k

objek a quo
ah

8. Demikan halnya dengan proses jan gka waktu peralihan balik nama
R

si
kemudian diterbitkannya perubahan balik nama dari Djohan Effendi
kepada nama Ir.Santoso Halim yang tidak melalui ‘pengumuman

ne
ng

resmi sesuai batas hari yang telah ditetapkan dalam Peraturan


tersebut”, dan hal ini adalah merupakan bagian yang telah dilanggar

do
gu

oleh Turut Tergugat DKK , untuk memuluskan niat buruk dari


Penggugat, apalagi ke-2 SHM tersebut dalam status ter-blokir.
In
Sehingga Para Notaris yang terdiri dari Lusi Indriani, SH, Vivi Novita
A

Ranadireksa, SH, MH serta Notaris Herawati, SH,dan Notaris


Sulistyaningsih, SH tidak pernah memenuhi syarat tersebut, artinya
ah

lik

telah melakukan pelanggaran hukum sebagai Notaris Pejabat


Pembuat Akte saat melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya
m

ub

dengan melawan hukum, sehingga harus dihukum , demikian juga


dengan perilaku negatif dari seorang pengusaha bernamaIr.Santoso
ka

Halim (Penggugat ) yang sangat-sangat berani untuk melawan


ep

hukum, harus secara tegas dijatuhi hukuman, artinya gugatan h arus


ah

ditolak
R

41. Bahwa setelah permohonan blokir dari Tergugat atas Sertifikat Hak Milik
es

No.179/Bangka dan Hak Milik No.416/Bangka sudah diterima dengan


M

ng

baik oleh Turut Tergugat yang dipercaya betul oleh Tergugat sebagai
on

Hal. 34 dari 115 hal. Putusan Nomor 240/Pdt.G/2018/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
bagian dari Pemerintah untuk melindungi Hak Warga-nya dari Kriminal

si
seperti HAM dan kemudian Oknum yang mengurus transaksi
/perubahan atas SHM milik Tergugat tanpa pernah menandatangani

ne
ng
APJB dan AJB atas SHM No.179/Bangka dan SHM No.416/Bangka
dihadapan Notaris Lusy Indriani, SH dan Notaris Vivi Novita
Danadireksa, SH, MH dalam status Blokir, ternyata diluar dugaan, telah

do
gu terjadi “PENCABUTAN BLOKIR”tersebut di Kantor Turut Tergugat tanpa
sepengetahuan dan tanpa “KLARIFIKASI” yang sangat merugikan

In
A
Tergugat hal-hal sebagai berikut:
41.1. Proses APJB dan AJB dihadapan Notaris Tergugat tidak
ah

lik
mengetahui tanggalnya.
41.2. Pada tanggal 18 Agustus 2016, terhadap Hak Milik
No.179/Bangka didaftar permohonan pengecekan Sertitikat oleh
am

ub
Notaris/PPAT Vivi Novita Ranadireksa, SH,.MKn.
41.3. Pada tanggal 26 Agustus 2016, telah diterbitkan Sertifikat
ep
Penggantian Blanko Baru, sehingga bidang tanah Hak Milik
k

No.179/Bangka terjadi perubahan –perubahan sebagimana


ah

diuraikan dalam Surat Ukur tanggal 25-8-2016 No.00290/Bangka


R

si
/2016, yaitu bidang tanah Hak Milik No.179/Bangka, terletak di
Jl.Kemang V No.12( d/h.Jl.Gumuk) Kelurahan Bangka,

ne
ng

Kecamatan Mampang Prapatan, Kota Administrasi Jakarta


Selatan, seluas 944 M2, dan seluas 73 M² telah menjadi jalan.

do
gu

41.4. Pada tanggal 7-10-2016, Hak Milik No.179/Bangka, dialihkan


karena Jual-Beli kepada Insinyiur Santoso Halim, berdasarkan
In
Akte Jual Beli No.377/2016 yang dibuat oleh Notaris/PPAT Vivi
A

Novita Ranadireksa, SH,.MKn, tanggal 22-8-2016.


41.5. Pada tanggal 24-10-2016, terhadap Sertifikat Hak Milik
ah

lik

No.179/Bangka, telah dimohonkan pengecekan Sertifikat oleh


Notaris PPAT Herawati, SH.
m

ub

41.6. Pada tanggal 9-11- 2016, terhadap Sertifikat Hak Milik


No.179/Bangka, dibebani Hak Tanggungan Peringkat Pertama
ka

No.6845/2016, berdasarkan Akta PPAT Herawati, SH tanggal 27


ep

-10-2016 No.48/2016 tercatat atas nama PT BANK JTRUST


ah

INDONESIA,Tbk, berkedudukan dan berkantor pusat di Jakarta


R

Pusat.
es

Dari urutan tanggal-tanggal tersebut dapat terlihat secara terang


M

ng

benderang tentang hal-hal yang telah dilanggar Turut Tergugat


on

Hal. 35 dari 115 hal. Putusan Nomor 240/Pdt.G/2018/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sesuai dengan Peraturan Pemerintah No.24 Tahun 1997 ,

si
Tentang Pendaftaran Tanah, dan sepertinya Turut Tergugat telah
memberikan service kepada Penggugat, dan mungkin selama in i

ne
ng
telah berhubungan baik dengan Penggugat dalam kasus lain,
sehingga bisa memberikan pelayanan seperti melewati jalan TOL
( bebas hambatan)

do
gu 42. Bahwa Notaris Herawati kemudian menindaklanjuti hal-hal yang telah
dipersiapkan oleh Notaris Sulistyaningsih (yang telah terlebih dahulu

In
A
menyiapkan berkas untuk diajukan ke Bank Jtrust dan membuat Akte
Pengakuan Hutang No.18/2016 tgl.27-10-2016 sesuai Tanda Terima
ah

lik
Penyerahan Dokumen Jaminan Asli lewat perusahaan Penggugat
bernama Inet Globalindo-Cab.Kuningan tanggal 14 -12-2016 A/n
Ir.Santoso Halim,sesuai copy bukti terlampir (Bukti TK-R- 17).
am

ub
43. Bahwa atas ke-2 SHM tersebut tidak pernah dilakukan penilaian oleh
Tim Aprasial yang harus dilaksanakan oleh PT.Bank Jtrust Indonesia
ep
Tbk selaku Bank Umum untuk melaporkan setiap transaksi sebagai
k

bentuk pertanggung jawaban Bank Umum ke Otoritas Jasa Keuangan


ah

(OJK), untuk menghindari pen ipuan seperti kasus a quo dan hal ini tidak
R

si
pernah dilakukan sebagai lembaga keuangan yang mengawasi kinerja
Bank Umum saat mengucurkan kredit dan sebagai bahan Bank Jtrust

ne
ng

untuk mengeluarkan kredit serta dasar Notaris untuk mencantumkan


besaran nilai kredit dari Debitur /Pemohon kredit dalam hal ini

do
gu

Penggugat, dan dengan demikian, pengucuran kredit oleh PT. Bank


Jtrust Indonesia Tbk kepada Penggugat melalui perusahaannya telah
In
melanggar Undang-Undang Lembaga Keuangan / perbankan.
A

44. Otoritas Jasa Keuangan yang selanjutnya disingkat OJK adalah


lembaga yang independen, yang mempunyai fungsi, tugas dan
ah

lik

wewenang pengaturan, pengawasan, pemeriksaan, dan penyidikan


sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2011
m

ub

Tentang Otoritas Jasa Keuangan.


45. Lembaga Pembiayaan adalah lembaga pembiayaan sebagaimana
ka

dimaksud dalam Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2011 Tentang


ep

Otoritas Jasa Keuangan.


ah

46. Pasal 4 Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2011 Tentang Otoritas Jasa


R

Keuangan berbunyi:
es
M

ng

on

Hal. 36 dari 115 hal. Putusan Nomor 240/Pdt.G/2018/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
(1) Pelapor wajib menyampaikan Laporan Debitur kepada OJK secara

si
lengkap, akurat, terkini, utuh, dan tepat waktu setiap bulan untuk
posisi akhir bulan.

ne
ng
(2) Laporan Debitur sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajib
mencakup informasi mengenai: a. Debitur; b. Fasilitas Penyediaan
Dana; c. agunan; d. penjamin; e. pengurus dan pemilik; dan f.

do
gu keuangan Debitur.
Laporan Debitur dilaporkan oleh kantor pusat Pelapor kepada

In
A
OJK.
47. Laporan Debitur dilaporkan oleh kantor pusat Pelapor kepada OJK. (4)
ah

lik
Laporan Debitur sebagaimana dimaksud pada ayat (3) wajib mencakup
informasi dari kantor pusat Pelapor dan seluruh kantor cabang.
48. Pasal 5 (1) Informasi mengenai keuangan Debitur sebagaimana
am

ub
dimaksud dalam Pasal 4 ayat (2) huruf f dilaporkan dalam hal Debitur
merupakan perusahaan atau pihak yang menerima Fasilitas
ep
Penyediaan Dana dari 1 (satu) Pelapor dan/atau pembiayaan bersama
k

lebih dari 1 (satu) Pelapor, dengan jumlah seluruh Fasilitas Penyediaan


ah

Dana paling sedikit sebesar Rp5.000.000.000,00 (lima miliar rupiah).


R

si
(2) Pelapor melaporkan informasi mengenai keuangan Debitur
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (2) huruf f yang bersumber

ne
ng

dari laporan keuangan tahunan Debitur terkini.


49. Bahwa ternyata, masalah yang dilakukan oleh PT.Bank Jtrust Indonesia

do
gu

Tbk. dengan menerima Sertifikat Hak Milik No.179/Bangka dan


Sertifikat Hak Milik No.416/Bangka, yang telah dimohonkan oleh Notaris
In
PPAT Herawati, SH,sesuai Akte Pengakuan Hutang No.18/2016, tgl.27-
A

10-2016, diduga keras tidak pernah dilaporkan ke OJK, sehingga tidak


mengetahui masalah yang dialami Tergugat, kalau ke-2 SHM atas nama
ah

lik

Ir.Santoso Halim dalam penguasaan Tergugat yang telah dijadikan


menjadi Hak Tanggungan Peringkat Pertama, namun tidak pernah
m

ub

dilaporkan ke OJK, hal tersebut lebih diwarnai adanya Bukti- Bukti yan g
akan Tergugat ajukan dalam acara pembuktian.
ka

50. Bahwa demikian halnya dengan keharusan dari PT. Bank Jtrust
ep

Indonesia Tbk, untuk melakukan peninjauan/on the spot ke lokasi objek


ah

atas ke-2 SHM a quo, untuk memastikan kepemilikan sesuai dengan


R

nama yang tercantum di dalam ke-2 SHM dimaksud, siapa yang


es

menghuni dan dasarnya apa? hal ini wajib dilakukan oleh Bank Jtrust
M

ng

untuk menghindari penyalah gunaan hukum per-bankan saat


on

Hal. 37 dari 115 hal. Putusan Nomor 240/Pdt.G/2018/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
mengeluarkan/mengucurkan kredit, dan dengan demikian PT.Bank

si
Jtrust Indonesai Tbk telah melakukan pelanggaran dan harus dih ukum,
atas pengcuran dana kredit atas :

ne
ng
1. Sertifikat Hak Tanggungan Pertama No. 6845 /2016 tanggal 09-11-
2016 Rp.17.275.920.000,-
2. Sertifikat Hak Tanggungan Pertama No. 6846 /2016 tanggal 09-11-

do
gu 2016 Rp 10.000.000.000,- , akan Tergugat ajukan dalam agenda
pembuktian nanti.

In
A
Adalah merupakan Akta yang batal demi hukum (Nitieg), dan perbuatan
PT.Bank Jtrust Indonesia Tbk yang telah bekerjasama dengan
ah

lik
Ir.Santoso Halim dalam melakukan perbuatan melawan hukum tersebut
dan harus dihukum, dengan demikian Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
wajib memberikan hukuman baik kepada Bank Jtrust Indonesai Tbk dan
am

ub
Penggugat/ Ir.Santoso Halim, apalagi ke-2 SHM yang di jaminkan ke
PT. Bank Jtrust Indonesia Tbk tersebut adalah hasil manipulasi, dan
ep
akal-akalan dari Penggugat Konvensi dengan Turut Tergugat sejak
k

awal.
ah

51. Bahwa Pasal 4 dan Pasal 5 yang dilanggar oleh PT.Bank Jtrust
R

si
Indonesia Tbk Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2011 Tentang
Otoritas Jasa Keuangan

ne
ng

52. Pasal 8 (1) Pelapor wajib menyampaikan Laporan Debitur sebagaimana


dimaksud dalam Pasal 4 ayat (1) secara bulanan paling lambat tanggal

do
gu

12 bulan berikutnya setelah bulan Laporan Debitur.


53. Pasal 9 (1) Pelapor dinyatakan terlambat menyampaikan Laporan
In
Debitur apabila melampaui batas waktu sebagaimana dimaksud dalam
A

Pasal 8 ayat (1), ayat (3), dan ayat (4) sampai dengan akhir bulan
setelah bulan Laporan Debitur. (2) Pelapor dinyatakan tidak
ah

lik

menyampaikan Laporan Debitur apabila sampai dengan batas waktu


sebagaimana dimaksud pada ayat (1) belum menyampaikan Laporan
m

ub

Debitur. (3) Pelapor yang dinyatakan tidak menyampaikan Laporan


Debitur sebagaimana dimaksud pada ayat (2), tetap harus
ka

menyampaikan Laporan Debitur


ep

54. Bahwa oleh karena PT.Bank Jtrust Indonesia Tbk sepertinya tidak
ah

pernah melaporkan pencairan kredit atas Hak Tanggungan Peringkat


R

Pertama dengan jaminan ke-2 SHM milik Tergugat, yang berasal dari
es

Jual Beli dengan cara manipulasi dan akal-akalan, sehingga Tergugat


M

ng

sangat keberatan /tidak setuju ATAS ke-2 SHM tersebut pernah


on

Hal. 38 dari 115 hal. Putusan Nomor 240/Pdt.G/2018/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dijadikan sebagai Hak Tanggungan sehingga Penggugat mendapat

si
untung tersebut lagi dari milik Tergugat, untuk itu OJK wajib untuk
memberikan sanksi/hukuman terhadap PT.Bank Jtrust Indonesia Tbk.

ne
ng
55. Bahwa demikian halnya dengan dalil Penggugat dalam butir 14 dan 15
Tergugat tolak secara tegas, karena merupakan “pembohongan besar”,
justru Tergugat telah rugi berlipat ganda atas perilaku HA M yang telah

do
gu bekerja sama dengan Penggugat serta para Notaris dan PT.Bank Jtrust
Indonesia Tbk, yang juga mengambil untung dari ke-2 SHM milik

In
A
Tergugat, dan diduga keras telah berani melakukan h al yang tidak
benar terhadap Tergugat dengan penuh resiko, atas jual beli yang
ah

lik
melanggar hukum, dan akibatnya Tergugat hingga saat ini tidak bisa
menyewakan rumah sengketa a quo, dan akibatnya Tergugat telah
menderita kerugian sebesar US$ 3.000 /bulan atas sewa yang tidak
am

ub
diperoleh lagi sejak 5 bulan HAM kabur meninggalkan permasalahan
beruntun dan JUGA tidak membayar sewa lagi hingga saat ini, dan
ep
Tergugat terkendala untuk menyewakan rumah tersebut karena ke-2
k

SHM-nya yang asli masih dalam penguasaan Penggugat tanpa hak,


ah

karena tidak mau menyerahkannya kepada Tergugat, walaupun


R

si
Tergugat sudah melayangkan Surat Somasi yang ditujukan kepada
Penggugat Konvensi sesuai surat No. 115 / TIM-ADV / SK / II / 2018,

ne
ng

tanggal 5 Februari 2018, bukti terlampir ( Bukti TK-R-18), dari Kuasa


Hukum Tergugat, namun diabaikan begitu saja, dan malahan

do
gu

mengajukan gugatan ini.


56. Bahwa akibat ulah Penggugat Dkk (para Notaris dan PT.Bank Jtrust
In
Indonesia Tbk), yang terlalu berani melawan hukum untuk
A

memudahkan / memberikan kesempatan kepada Penggugat untuk lebih


cepat menguasai ke-2 SHM milik Tergugat tanpa dasar hukum tersebut,
ah

lik

dengan cara tipu muslihat serta akal-akalan yang canggih dan Tergugat
menjadi rugi dan hal itu sangat berlawanan dengan Hukum dan
m

ub

Undang-Undang, dan dengan demikian dalil tersebut sudah dipatah kan


Tergugat secara baik dan benar.
ka

57. Bahwa kerugian yang dimaksud Penggugat tersebut adalah tipu daya /
ep

tipu muslihat serta akal-akalan Penggugat saja untuk memperdaya


ah

Tergugat lagi, sebagaimana HAM telah lebih dulu memperdaya/men ipu


R

Tergugat dengan cara meminjam ke-2 SHM milik Tergugat dengan


es

alasan menurunkan daya listrik karena terlalu besar dan tidak sanggup
M

ng

untuk membayarnya, dan dosa HAM tersebut diteruskan lagi kepada


on

Hal. 39 dari 115 hal. Putusan Nomor 240/Pdt.G/2018/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Penggugat, sehingga menimbulkan tipuan berjamaah atas ke-2 SHM

si
hak milik Tergugat tersebut.
58. Bahwa atas ulah HAM dan Penggugat Dkk, akibatnya Tergugat telah

ne
ng
menderita kerugian materil dan moril, apalagi tidak bisa menyewakan
rumah tersebut karena ke-2 SHM masih dalam penguasaan Penggugat
Konvensi dengan perincian sebagai berikut:

do
gu 58.1. Sewa rumah sengketa yang harus dibayar oleh HAM, terhitung
sejak awal Juni 2016 sampai ditinggal kabur pada bulan Maret

In
A
2017 adalah 8.1/2 bulan(delapan setengah ) bulan x US$
3,000.x Rp.13.000.- = Rp.331.500.000,-( tiga ratus tiga puluh
ah

lik
satu juta,lima ratus ribu rupiah
58.2. Bahwa uang sewa yang sudah pernah dicicil oleh HAM, adalah
sesuai perincian berikut :
am

ub
- 28 Juni 2016 sebesar Rp.20.000.000,-
- 28 Juni 2016 sebesar Rp.5.000.000,-
ep
- 16 Agustus 2016 sebesar Rp.25.000.000,-
k

- 17 Agusus 2016 sebesar Rp.3.000.000,-


ah

- 3 September 2016 sebesar Rp.19.500.000,-


R

si
- 6 Desember 2016 sebesar Rp.50.000.000,-
- 29 Agustus 2016 sebesar Rp.19.500.000,-

ne
ng

Jumlah sewa yang sudah pernah dibayarkan adalah sebesar


Rp. 142.000.000,- ( seratus empat puluh dua juta rupiah) dan

do
gu

sisanya adalah, Rp.331.500.000,-( tiga ratus tiga puluh satu


juta lima ratus ribu rupiah) – Rp. 142.000.000,- ( seratus
In
empat puluh dua juta rupiah ) = Rp.189.500.000,- ( seratus
A

delapan puluh sembilan juta lima ratus ribu rupiah)


58.3. Kemudian Tergugat Konvensi telah kehilangan pendapatan/
ah

lik

penghasilan karena tidak bisa menyewakan rumah ban gunan a


quo sejak bulan Maret 2017 hingga saat ini bulan September
m

ub

2018 menjadi 18 (delapan belas bulan) x US$ 3.000. = 18 x US$


3,000. x Rp 15.000,- = Rp.783.000.000,-( tujuh ratus delapan
ka

puluh tiga juta rupiah).


ep

58.4. Demikian halnya dengan kerugian moril yang diderita Tergugat


ah

selaku pensiunan Kementerian Luar Negeri dan terakhir


R

menjabat sebagai Kuasa Usaha mewakili Negara Indonesia di


es

Negara India pada tahun 1989, sebesar Rp.500.000.000,- ( lima


M

ng

ratus juta rupiah).


on

Hal. 40 dari 115 hal. Putusan Nomor 240/Pdt.G/2018/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
59. Bahwa atas segala sesuatu yang sudah Tergugat uraikan diatas, sudah

si
selayaknya Majelis Hakim yang memeriksa perkara ini berkenan
segera meletakkan Sita Jaminan (Conservatoir Beslag) atas ke-2 SHM

ne
ng
yang terdiri dari :
a. SHM No.179/Bangka atas nama Djohan Effendi seluas 1.017 M ²
dan

do
gu b. SHM No.416/Bangka seluas 681 M ² atas nama Djohan Effendi ,
yang sudah dirubah menjadi atas nama Ir.Santoso Halim, yang

In
A
terletak di Jl.Kemang V No.12 RT.009/RW.005 (d/h Jl.Gumuk)
Kel.Bangka, Kec.Mampang Prapatan, Jakarta Selatan dari
ah

lik
penguasaan Penggugat Ir.Santoso Halim atau siapa saja yang
menguasai atau menyembunyikan ke-2 SHM tersebut tanpa hak
untuk jaminan pengembalian hak Tergugat atas miliknya dan u n tuk
am

ub
menghindari diperjual belikannya lagi ke-2 SHM tersebut tanpa
dasar hukum.
ep
60. Bahwa mengenai dalil Penggugat sesuai butir 16, 17 dan 18 gugatan
k

juga Tergugat tolak secara tegas, karena Penggugat hanya ingin


ah

menyamakan dirinya yang licik memainkan peran untuk menguasai h ak


R

si
Tergugat yang telah ditipu oleh HAM dan hasil tipuannya tersebut
diteruskan lagi kepada Penggugat yang kemudian mengajak Para

ne
ng

Notaris tersebut diatas untuk bekerja sama untuk merubah nama


Tergugat dengan dalih APJB, AJB dan Hak Tanggungan Pertama di

do
gu

PT.Bank Jtrust Indonesia, Tbk, seperti dalil Penggugat dalam butir 4


gugatan yang menyatakan :
“ bahwa karena proses balik nama yang dilakukan oleh Turut Tergugat
In
A

telah dilakukan sesuai ketentuan hukum yang berlaku dan telah juga
dilengkapi dengan dokumen yang sah menurut hukum, maka
ah

lik

Penggugat harus dinyatakan sebagai pemilik yang sah terhadap Objek


Sengketa I dan Objek Sengketa II”,
m

ub

Bahwa pola pikir Penggugat yang salah dan telah memakai tipu
muslihat serta akal-akalan seperti ini harus ditolak secara tegas,
ka

demikian halnya dengan kerjasama dengan para Notaris seperti yang


ep

dilakukan Penggugat dengan PT.Bank Jtrust Indonesia Tbk,yang telah


ah

saling menguntungkan dan sangat merugikan Tergugat, harus juga


R

dibatalkan .
es

61. Bahwa apalagi, Notaris Lusi Indriani, SH dan Notaris/PPAT Vivi Novita
M

ng

Ranadireksa, SH,MKn tidak pernah meminta maaf setelah bertemu


on

Hal. 41 dari 115 hal. Putusan Nomor 240/Pdt.G/2018/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dengan Tergugat di Kantor Turut Tergugat saat acara Mediasi pada

si
tanggal,08-02-2107, yang mana pada saat itu, ke-2 Notaris tersebut
telah menyadari dan mengakui kalau Tergugat tidak pernah

ne
ng
menandatangani Minuta akta yang telah dibuatnya, dan juga tidak
berusaha menghubungi Tergugat untuk merubah akta-akta tersebut,
dengan demikian para Notaris a quo juga sangat beretiket buruk

do
gu sebagai Pejabat Notaris dan Kementerian Hukum dan HAM wajib untu k
memberikan sanksi tegas terhadap para Notaris a quo, agar mau

In
A
tunduk terhadap hukum dan Undang-Undang yang benar, terlebih untuk
menghormati dirinya yang sudah diberi kepercayaan oleh Negara
ah

lik
sebagai Pejabat Notaris .
62. Bahwa Tergugat mendengar informasi yang sangat akurat dari
beberapa Staf di Kantor Turut Tergugat dan mengatakan , “ kalau
am

ub
Akte-nya Notaris/PPAT Vivi Novita Ranadireksa, SH,MKn ada
beberapa yang bermasalah di Kantor Turut Tergugat, namun Notaris
ep
yang bersangkutan santai-santai saja tuh, heran juga melihatnya, kok
k

bisa begitu”, kata mereka kepada saya Marsaulina Manurung (kuasa


ah

Hukum Tergugat ) saat mengurus tentang masalah pembukaan blokir


R

si
yang dilakukan oleh Turut Tergu gat.
63. Bahwa demikian pula halnya dengan permohonan Penggugat dalam

ne
ng

butir 17 Gugatan yang meminta diletakkan Sita Jaminan ( Conservatoir


Beslag) terhadap objek sengketa, Tergugat tolak secara tegas, karena

do
gu

permohonan tersebut adalah sangat bertentangan dengan hukum,


dikaitkan dengan isi APJB dan AJB yang ditandatangani “Johan Effendi
Figur” Orang yang tidak berhak, yang berani menandatangani dan
In
A

mengaku sebagai Pemilik atas Hak milik Tergugat, dan untuk itu
Tergugat mensomir Penggugat untuk segera membuat ‘Surat
ah

lik

Pengakuan atas kehadiran Johan Effendi Figur dalam penandatangan


atas semua akta serta Penggugat wajib untuk menyerahkan ke-2 SHM
m

ub

milik Tergugat kepada Tergugat tanpa alasan”, terhitung sejak putusan


ini diucapkan
ka

64. Bahwa demikian halnya dengan tugas dan tanggung jawab Turut
ep

Tergugat yang telah meloloskan “Blokir “ Tergugat, hingga Turut


ah

Tergugat wajib untuk mempertanggung jawabkannya dengan


R

membatalkan ke-2 SHM yang telah dirubah menjadi atas nama


es

Penggugat di Kantor Turut Tergugat sesuai Pengakuan Notaris Lusi


M

ng

Indriani, SH dan Notaris/PPAT Vivi Novita Ranadireksa, SH menjadi


on

Hal. 42 dari 115 hal. Putusan Nomor 240/Pdt.G/2018/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
atas nama Penggugat ( Ir.Santoso Halim), karena Tergugat tidak pernah

si
hadir di Kantor ke-2 Notaris tersebut saat menandatangani APJB dan
AJB, dan karenanya, seluruh Akte dari ke-2 Notaris tersebut adalah

ne
ng
batal demi hukum (Nitieg).
65. Bahwa dengan demikian Turut Tergugat harus secara sportif dan
konsekwen sebagai Pemerintah yang bekerja sebagai Pengelola

do
gu Pemerintahan dengan Tata Kelola yang baik dan benar, harus
memberikan ‘PRIORITAS” atas KESENGAJAAN atau KELALAIANNYA

In
A
saat meloloskan “BLOKIR Tergugat tanggal 14 Juli 2016”, untuk segera
membatalkan nama Ir.Santoso Halim ke nama Tergugat atas ke-2 SHM
ah

tersebut kembali seperti semula yakni atas nama “Djohan Effendi”

lik
setelah putusan ini dibacakan, tanpa menunggu upaya hukum yang lain,
agar Tergugat dapat segera menyewakan objek sengketa a quo untuk
am

ub
kelangsungan biaya hidupnya sehari-hari.
66. Bahwa demikian halnya dengan permohonan Putusan Serta merta (
ep
uitvoerbaar bij voorraad) terhadap gugatan penipuan serta akal-akalan
k

ini juga Tergugat tolak dengan tegas, karena hal tersebut hanyalah
ah

merupakan pengalihan issu semata, agar Penggugat tidak bertanggung


R

si
jawab atas segala sesuatu transaksi yang akhirnya telah merubah
kepemilikan sementara atas ketidak benaran isi APJB dan AJB atas ke-

ne
ng

2 SHM milik Tergugat keatas nama Penggugat dengan cara melawan


hukum.

do
gu

67. Bahwa justru sebaliknya, Penggugat yang harus membayar ganti rugi
kepada Tergugat, karena Tergugat tidak bisa menikmati haknya untuk
In
disewakan , sejak HAM memalsukan ke-2 SHM yang diserahkan
A

Tergugat pada tanggal 12 Juli 2016, dan ke-2 SHM yang asli justru
diserahkan HAM kepada Penggugat hingga saat ini, apalagi Penggugat
ah

lik

sudah menikmati hasil dari ke-2 SHM tersebut lagi dari Bank Jtrust
Indonesia Tbk, dengan cara menjaminkannya sebagai Hak Tanggungan
m

ub

dengan Peringkat Pertama tanpa pernah menjelaskan asal-usul ketidak


benaran isi dari APJB dan AJB atas ke-2 SHM tersebut, termasuk tidak
ka

pernah melakukan peninjauan lapangan (on the spot) atas kebenaran


ep

tentang siapa pemilik objek sengketa yang sebenarnya dan siapa pula
ah

yang menghuni objek sengketa dalam rangka pemberian Hak


R

Tanggungan yang tidak diawali dengan penilaian atas harga objek


es

sengketa a quo oleh Apresial, sebagaimana telah ditetapkan oleh


M

ng

prosedur perbankan.
on

Hal. 43 dari 115 hal. Putusan Nomor 240/Pdt.G/2018/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
68. Sehingga Majelis Hakim sangat beralasan untuk menolak seluruh

si
gugatan Penggugat, terlebih mengenai permohonan Sita Jaminan (
Conservatoir Beslag) dan mengenai ketentuan Pasal 1320 KUHPerdata,

ne
ng
Pasal 1365 KUH Perdata dan Pasal 180 HIR haruslah ditolak
setidaknya dikesampingkan, karena tidak memenuhi unsur gugatan
Penggugat dalam perkara ini.

do
gu 69. Bahwa hal ini sebenarnya sudah secara tegas dan jelas diungkapkan
Tergugat Konvensi kepada Hakim Mediator, pada hari Senin tanggal 9

In
A
Juli 2018 diruang Mediasi Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, dan
selanjutnya menolak secara tegas perdamaian yang diminta oleh
ah

lik
Penggugat Konvensi untuk menyerahkan hak milik Tergugat Konvensi
atas tanah dan bangunan sesuai SHM No.179/Bangka, atas nama
Djohan Effendi dan SHM No.416/Bangka atas nama Djohan Effendi
am

ub
yang tidak pernah dijualnya kepada siapapun, terlebih kepada
Penggugat Konvensi, hingga perkara ini muncul/ berjalan seperti saat
ep
ini, apalagi akta-akta yang dilakukan hanya untuk meloloskan
k

kepemilikan Tergugat atas ke-2 SHM tersebut, yang sangat


ah

bertentangan dengan hukum.


R

si
Maka berdasarkan hal-hal tersebut diatas, dengan ini Tergugat Konvensi
memohon dengan segala hormat, agar Majelis Hakim yang memeriksa,

ne
ng

mempertimbangkan serta mengadili dan memutus perkara ini, untuk menolak


seluruh isi Gugatan Penggugat Konvensi dan menerima seluruh Eksepsi serta

do
gu

Jawaban Tergugat Konvensi.


DALAM REKONVENSI.
In
1. Bahwa Tergugat dalam Konvensi, sekarang Penggugat Dalam Rekonvensi
A

bersama ini mengajukan Gugatan balas (Rekonpensi) terhadap Penggugat


Konvensi, sekarang Tergugat I Rekonvensi dan Turut Tergugat menjadi
ah

lik

Tergugat II Rekonvensi, yang telah Penggugat uraikan diatas dan telah


bekerjasama untuk memuluskan penipuan dengan cara akal-akalan
m

ub

Tegugat I Rekonvensi dalam rangka mencari “untung instan atas SHM


No.179/Bangka, atas nama Djohan Effendi dan SHM No.416/Bangka atas
ka

nama Djohan Effendi yakni Penggugat Rekonvensi“ dengan cara


ep

melawan hukum, dengan alasan sebagaimana akan dikemukakan


ah

dibawah ini :
R

2. Bahwa apa yang telah dikemukakan dalam bagian Eksepsi, Jawaban


es

dalam Konvensi, mohon dianggap telah dikemukakan dan termasuk pula


M

ng

dalam bagian Rekonvensi ini:


on

Hal. 44 dari 115 hal. Putusan Nomor 240/Pdt.G/2018/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 44
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
3. Bahwa Penggugat Rekonvensi dengan tegas menolak keabsahan surat-

si
surat bukti yang diajukan oleh Tergugat I Rekonvensi karena bertentangan
dengan hukum dan Undang-Undang, karena Penggugat Rekonvensi

ne
ng
adalah sebagai pemilik sah atas tanah yang terdiri dari:
a. SHM No.179/Bangka atas nama Djohan Effendi seluas 1.017 M ² dan
b. SHM No.416/Bangka seluas 681 M ² atas nama Djohan Effendi ,

do
gu Yang sudah dirubah menjadi :
a. SHM No.179/Bangka atas nama Ir.Santoso Halim seluas 1.017 M ²

In
A
dan
b. SHM No.416/Bangka seluas 681 M ² atas nama Ir.Santoso Halim,
ah

lik
yang terletak di Jl.Kemang V No.12 RT.009/RW.005 (d/h Jl.Gumuk)
Kel.Bangka, Kec.Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.
4. Bahwa Tergugat I Rekonvensi telah melakukan Jual Beli dengan Johan
am

ub
Effendi Figur atas ke-2 SHM tersebut diatas adalah dengan cara melawan
hukum, karena telah dengan sengaja membawa “Johan Effendi Figur”
ep
yang tidak dikenal oleh Penggugat untuk menanda tangani Akta
k

Pengikatan Jual Beli (APJB) dihadapan Notaris Lusi Indriani, SH dan saat
ah

menandatangani Akta Jual Beli (AJB) dihadapan Notaris/PPAT, Vivi Novita


R

si
Ranadireksa, SH,MKn untuk memuluskan perbuatan melawan hukum
yang telah dilaksanakan Tergugat II yang telah dengan sengaja membu ka

ne
ng

“blokir Penggugat tertanggal 14 Juli 2016”, tanpa pernah di “KLARIFIKASI


“ dengan Penggugat.

do
gu

5. Bahwa semua akta yang telah dibuat dihadapan, Notaris Lusi Indriani, SH
dan saat menandatangani Akta Jual Beli dihadapan Notaris/PPAT, Vivi
In
Novita Ranadireksa, SH,MKn yang terdiri dari :
A

1. Akta Pengikatan Jual Beli (APJB) No.08, terhadap SHM


2
No.179/Bangka atas nama Djohan Effendi seluas 1.017𝑚 dan
ah

lik

2. Akta Pengikatan Jual Beli (APJB) No.09, terhadap SHM


No.416/Bangka atas nama Djohan Effendi seluas 681 M²,
m

ub

dan Akta Jual Beli (AJB) yang dibuat dihadapan Notaris/ PPAT Vivi Novita
Ranadireksa, SH,.MKn yang terdiri dari:
ka

1. Akta Jual Beli (AJB) No.376/2016 SHM No.00179/Bangka/2016 ,dan


ep

2. Akta Jual Beli (AJB) No.377/2016 terhadap SHM No.00416/Bangka


ah

untuk diserahkan Tergugat I Rekonvensi kepada Penggugat Rekonvensi


R

termasuk semua foto-foto, tanda tangan serta sidik jari atas semua Minuta
es

Akte tersebut, untuk memperjelas kebenaran dan keabsahan hukum atas


M

ng

APJB dan AJB tersebut, pada saat mengajukan REPLIEK, karena


on

Hal. 45 dari 115 hal. Putusan Nomor 240/Pdt.G/2018/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 45
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Penggugat tidak pernah menjadi Pihak dalam seluruh akta tersebut, dan

si
hal ini Penggugat minta sebagai bentuk pertanggung -jawaban Tergugat I
Rekonvensi yang telah meminta dilakukan atas terbitnya akta –akta

ne
ng
tersebut dihadapan Notaris a quo sebagai Pejabat Pembuat Akta sesuai
dengan Undang-Undang Jabatan Notaris.
6. Bahwa perlu Penggugat jelaskan lebih lanjut, atas penipuan/ keterangan

do
gu yang tidak benar atas isi Akta-akta tersebut, adalah merupakan Perbuatan
Melawan Hukum( PMH), justru telah dijadikan Tergugat I Rekonvensi

In
A
sebagai pembenaran atas ke-2 SHM milik Penggugat, yang membuat
dirinya seperti telah bertindak benar, dengan sangat tidak sportif dan
ah

lik
sangat memalukan.
7. Bahwa Penggugat Rekonvensi berharap, agar Notaris yang bersangku tan
dengan sportifitas Tergugat I Rekonvensi memberitahukan Jawaban ini
am

ub
kepada para Notaris a quo untuk melaporkan permasalahan ini kepada
masing-masing Majelis Pengawas Daerah (MPD) yang mengawasi Para
ep
Notaris dan Ikatan Notaris Indonesia(INI), dan apabila Notaris yang
k

bersangkutan tidak mau melaporkan masalah ini sebagai Pejabat Pembuat


ah

Akta, dan apabila tidak, sehingga Penggugat –lah yang akan melaporkan
R

si
ketidak jujuran yang telah dilakukan atas ke-2 SHM milik Penggugat,
karena Jabatan Notaris tersebut bukanlah Jabatan untuk dibohongi

ne
ng

Tergugat I dan Tergugat II dan juga bukan hanya untuk sekedar


mendapatkan jasa Jabatan Notaris belaka, akan tetapi justru sebagai

do
gu

“Pejabat Notaris” haruslah menjaga kehormatannya yang bermartabat


untuk memberikan pelayanan publik yang baik dan dipercaya oleh Publik .
In
8. Bahwa selama ini sebenarnya Penggugat telah menunggu dengan
A

tabah/sabar kejujuran para Notaris a quo untuk mau bertindak sportif


atas permasalahan yang telah menimpa Penggugat atas akta-akta yang
ah

lik

bermasalah yang merupakan bentuk “Penipuan serta akal-akalan


tersebut”, sehingga wajib untuk dipertanggung –jawabkan untuk dilaporkan
m

ub

kepada Majelis Pengawas Daerah (MPD) yang mengawasi pola kerja Para
Pejabat Notaris dan Ikatan Notaris Indonesia( INI) .
ka

9. Bahwa kalaupun Tergugat I Rekonvensi benar telah melakukan APJB dan


ep

AJB atas ke-2 SHM milik Penggugat quadnon, dan kemudian menyatakan
ah

kalau Objek sengketa I dan Objek sengketa II yang terletak di Jl.Kemang V


R

No.12 (d/h Jl.Gumuk) Kel.Bangka, Kec.Mampang Prapatan, Jakarta


es

Selatan, namun dari “Johan Effendi Figur” yang tidak berhak/ tidak ber-
M

ng

wenang untuk melakukan jual beli atas ke-2 SHM milik Penggugat, dan
on

Hal. 46 dari 115 hal. Putusan Nomor 240/Pdt.G/2018/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 46
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
jelas hal ini adalah merupakan bentuk penipuan dan akal-akalan yang

si
menjadi batal demi hukum ( Nitieg).
10. Bahwa karena Johan Effendi figur tersebut bukanlah orang yang berhak

ne
ng
untuk menjual hak milik Penggugat Rekonvensi, karena dasar pembelian
tergugat I Rekonvensi nya adalah didasarkan oleh ketidak jujuran serta
ketidak benaran , sehingga Tergugat I Rekonvensi adalah sebagai

do
gu Pembeli yang juga Pengusaha yang sangat beritiket buruk, karena telah
dengan sengaja memperalat Johan Effendi Figur seolah –olah seperti

In
A
pemilik ke-2 SHM a quo, dengan bekerja sama dengan Tergugat II,
dimana Tergugat II yang seharusnya melindungi Penggugat dari perilaku
ah

lik
buruk HAM yang telah menipu Penggugat seperti yang dijelaskan
Penggugat kepada Tergugat II Rekonvensi saat mengajukan blokir, dan
sebelumnya menanyakan keabsahan sertifikat yang dikembalikan oleh
am

ub
HAM kepada Penggugat saat Penggugat diperdaya HAM dengan dalih
menurunkan daya listrik atas rumah objek sengketa yang disewa.
ep
11. Bahwa kalaupun Tergugat I telah membeli ke-2 SHM a quo dari Johan
k

Effendi figur, bukanlah menjadi otomatis dan mengaku kalau tanah milik
ah

Penggugat yang dibeli dari orang yang salah dan tidak berwenang untuk
R

si
itu menjadi miliknya, karena tidak ada kaitannya dengan tanah milik
Penggugat Rekonvensi yang sebenarnya. Karena tanah dan bangunan

ne
ng

tersebut sejak awal tidak pernah dijual oleh Penggugat Rekonvensi


kepada siapapun juga hingga saat ini.

do
gu

12. Bahwa demikian halnya dengan perilaku dari Tergugat I dan II


Rekonvensi, apalagi HAM yang telah dengan sengaja menimbulkan
In
kerugian bagi Penggugat, tanpa memikirkan kehidupan Penggugat dan
A

keluarganya sebagai pensiunan PNS yang mengharapkan biaya hidupnya


dari hasil sewa rumah objek sengketa a quo.
ah

lik

13. Bahwa kalau Tergugat I Rekovensi menyatakan bahwa tanah dan


bangunan terperkara a quo sebagai miliknya, Penggugat Rekonvensi
m

ub

mengajukan pertanyaan sebagai berikut :


13.1. Darimana dimulai batas-batas tanah dan batas-batas bangunan
ka

yang diakui Tergugat I sebagai miliknya sesuai pengakuan


ep

Tergugat I mempunyai tanah sesuai APJB dan AJB atas SHM


ah

No.416/Bangka atas nama Djohan Effendi seluas 1.017 M² dan


R

SHM No.179/Bangka atas nama Djohan Effendi seluas 681 M ²


es

yang APJB dibuat dihadapan Notaris Lusi Indriani dan AJB


M

ng

dihadapan Notaris Vivi Novita Ranadireksa, kalau benar sebagai


on

Hal. 47 dari 115 hal. Putusan Nomor 240/Pdt.G/2018/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 47
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pembeli yang beritiket baik? yang terletak di Jl.Kemang V No.12

si
(d/h Jl.Gumuk) Kel.Bangka, Kec.Mampang Prapatan, Jakarta
Selatan?

ne
ng
13.2. Apakah Tergugat I yang merasa sudah menjadi pemilik atas ke-2
SHM , pernah bertemu langsung dengan Penggugat di lokasi objek
sengketa a quo untuk menunjukkan batas-batas tanah dan

do
gu bangunan atas ke-2 SHM tersebut sebelum terjadi APJB dan AJB
diatas seperti diuraikan Tergugat I Rekonvensi didalam Gugatan???

In
A
13.3. Kapan hal itu terjadi dan siapa saja yang hadir saat itu, tolong
dijelaskan secara jujur, untuk menghindari kebohongan dan tipu
ah

lik
muslihat serta akal-akalan yang belum terang dan jelas selama ini,
takut ditiru nantinya oleh anak cucu Tergugat I dan Tergugat II
Rekonvensi untuk memiliki Hak orang lain dengan cara instan
am

ub
seperti kasus yang dilakukan terhadap Penggugat Konvensi.
14. Bahwa asal usul tanah dan bangunan tersebut diperoleh Penggugat
ep
adalah berdasarkan Akta Jual Beli SHM No.179/Bangka pada tanggal 17-
k

4- 1971 dari pemilik asal bernama Tjokroadisastroermarto, SH dihadapan


ah

Penjabat Praptodiharjo, No.252/51/1971, tanggal 13-4-1971, sesuai


R

si
Gambar Situasi tanggal 25-1-No.261/290/1971 seluas 1.017 M², dan SHM
No.416/Bangka berdasarkan Akta Jual Beli No.395/M.P//1970 ,pada

ne
ng

tanggal 17-6-1970, yang dibuat Penjabat R.E Soetisna dan diuraikan


dalam Gambar Situasi tanggal 10-11-1971 No.455/3961/1971 seluas 681

do
gu

M², dan ke-2(dua) bidang tersebut terletak di Kampung Bangka,


Kelurahan Bangka, Kec.Mampang Prapatan , Kota Administrasi Jakarta
In
Selatan, dan tidak pernah dijual kepada siapapun hingga saat ini, terlebih
A

kepada Tergugat I Rekonvensi.


15. Bahwa hal ini secara tegas dan jelas telah diuraikan oleh Tergugat II
ah

lik

sesuai dengan suratnya yang ditujukan kepada Kuasa Hukum Tergugat


JORNAL EFFENDI SIAHAAN,.SH,.MH,.STh No.7120/8.31.711.300/XII/17,
m

ub

tanggal 05-12-2017 dalam hal.1 butir 2.1) dan hal.2 butir 2) (Vide TK-R-
11).
ka

16. Bahwa perpindahan ke-2 SHM objek sengketa a quo adalah seperti yang
ep

telah Penggugat jelaskan dalam ”KRONOLOGIS“ dalam bagian Konvensi


ah

diatas, yakni ulah HAM yang mengaku dirinya sebagai Habib dan sering
R

mengundang Penggugat untuk ikut dalam pengajian yang dipimpinnya,


es

telah meminjam ke-2 SHM tersebut dengan dalih mau menurunkan daya
M

ng

on

Hal. 48 dari 115 hal. Putusan Nomor 240/Pdt.G/2018/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 48
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
listrik dari 23.000 Watt, dan kemudian digelapkan serta digadaikan kepada

si
Tergugat I Rekonvensi.
17. Bahwa ternyata alasan pinjam ke-2 SHM milik Penggugat tersebut

ne
ng
hanyalah tipu muslihat semata dari HAM untuk memudahkan penipuan
dan niatnya untuk menggelapkan serta sengaja memalsukan ke-2 SHM
yang kemudian diserahkan kepada Penggugat, sementara yang aslinya

do
gu digadaikan kepada Tergugat I Rekonvensi.
18. Bahwa menurut Pengakuan HAM sendiri, setelah diintai Tim hukum

In
A
Penggugat selama 18 bulan lamanya dan kemudian bertemu diru mah nya
di Jalan Bangka 9 No.50,Kel. Bangka, Jakarta Selatan pada tanggal 18
ah

lik
Juli 2018, dan telah dijelaskan secara terang diiringi dengan sumpahnya
mengatakan: kalau ke-2 Sertifikat tersebut digadaikan sebesar
Rp.10.000.000.000,- ( sepuluh milyar rupiah) dengan bunga 1,5% /bulan,
am

ub
dan bungan untuk 3 bulan sudah dibayar dan selanjutnya tentang adanya
perubahan hak kepemilikan dari atas nama Djohan Effendi atas ke-2 SHM
ep
tersebut kepada nama Ir.Santoso Halim tidak disetujui oleh HAM dan hal
k

tersebut tidak pernah dibicarakan sebelumnya, apalagi saya telah


ah

membayar bunganya sudah 3 x Rp. 50.000.000,-( lima puluh juta ) dalam


R

si
setiap bulan, dan itulah sebenarnya yang terjadi hingga ke-2 SHM tersebut
berpindah ketangan Tergugat I Rekonvensi dan telah berubah atas nama

ne
ng

Tergugat I Rekonvensi, dan atas perubahan tersebut HAM sangat


keberatan.

do
gu

19. Bahwa oleh karena HAM sudah kabur dari rumah objek sengketa a quo
dengan meninggalkan permasalahan/ beban kerugian bagi Penggugat
In
Rekonvensi, seperti yang telah Penggugat jelaskan dalam butir 28 dan
A

butir 55 dalam bagian Konvensi diatas, dan kemudian Penggugat


Rekonvensi telah melaporkan HAM ke Polres Jakarta Selatan,dan saat ini
ah

lik

perkara pidana HAM sudah Tahap 2 dan tinggal menunggu persidangan


digelar, sehingga Tergugat I dan Tergugat II Rekonvensi, wajib secara
m

ub

tanggung renteng untuk membayar seluruh kerugian yang diderita


Penggugat Rekonvensi.
ka

20. Bahwa oleh karena Tergugat II telah membuka “blokir“ Penggugat,


ep

sehingga kesempatan setelah buka blokir tersebut telah


ah

digunakan/dimanfaatkan secara cepat oleh Tergugat I untuk melakukan


R

APJB, dan AJB dihadapan para Notaris yang telah diuraikan dalam bagian
es

Konvensi diatas, karena sudah terlebih dahulu melakukan pencabutan


M

ng

“Blokir pada tanggal 14 Juli 2016 yang diduga keras telah direncanakan
on

Hal. 49 dari 115 hal. Putusan Nomor 240/Pdt.G/2018/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 49
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Tergugat I dan Tergugat II tanpa pernah ada “klarifikasi kepada Penggugat

R
atas pencabutan blokir tersebut”, dan akta –akta Notaris yang juga tidak

si
diketahui dan tidak dikenal oleh Penggugat, secara merajalela melaku kan

ne
ng
perbuatan melawan hukum, tipu muslihat, dan diteruskan lagi ke PT.Ban k
Jtrust Indonesia Tbk, dengan menjadikan ke-2 SHM tersebut sebagai Hak
Tanggungan Peringkat Pertama tanpa pernah melakukan penilaian

do
gu apresial serta melakukan pemeriksaan setempat ( On the spot), tentang
siapa pemilik ke-2 SHM yang sebenarnya, dan siapa yang menguasai dan

In
A
menghuni objek sengketa, tidak pernah diketahui oleh Tergugat I, karena
semua yang dilakukan oleh Tergugat I atas ke-2 SHM milik Penggugat
ah

lik
bersama Tergugat II, dan Notari serta PT.Bank Jtrust Indonesia Tbk :
adalah merupakan perbuatan melawan hukum dengan cara tipu muslihat
serta akal-akalan dengan menjual harga diri dan kehormatannya sebagai,
am

ub
Pribadi, Organ Pemerintah, Pejabat Notaris dan Pejabat Bank , dan oleh
karenanya sangat pantas dan wajar kalau dihukum.
ep
21. Bahwa dengan akal liciknya, secara diam-diam Tergugat I Rekonvensi
k

telah beritikad buruk ingin menguasai tanah beserta bangunan milik


ah

Penggugat untuk menjadi milik pribadinya yang mana tanpa


R

si
sepengetahuan dan seijin Penggugat Rekonvensi, Tergugat I mengajukan
gugatan a quo, walau ditinjau dari sudut manapun, apalagi dari sudut

ne
ng

hukum, Tergugat I Rekonvensi tidak akan pernah menjadi Pemilik atas ke -


2 SHM a quo, terlebih tanah dan bangunan yang tidak pernah dibeli dan

do
gu

tidak pernah dikuasai-nya, karena Penggugat Rekonvensi tidak pernah


menjual objek a quo hingga saat ini.
In
22. Bahwa hal tersebut terjadi adalah karena jual beli yang dilakukan oleh
A

Tergugat I dengan Johan Effendi Figur adalah berdasarkan APJB dan AJB
abal-abal yang batal demi hukum (Nitieg), karena Johan Effendi Figur
ah

lik

adalah manusia jadi-jadian ciptaan Tergugat I dan entah siapa lagi yang
diajak Tergugat I untuk memunculkan Johan Effendi Figur tersebu t, u n tu k
m

ub

memuluskan etiket buruknya yang ingin menguasai hak milik Penggugat,


dan sebenarnya, Tergugat I Rekonvensi Dkk, telah secara berjamaah
ka

merugikan Penggugat atas ke-2 SHM tersebut, dan untuk itu Tergugat I
ep

dan Tergugat II a quo harus menanggung seluruh kerugian akibat


ah

perbuatan melawan hukum yang telah dilakukan tersebut, dan atas


R

keuntungan yang didapat masing-masing atas perbuatan melawan hu kum


es

tersebut.
M

ng

on

Hal. 50 dari 115 hal. Putusan Nomor 240/Pdt.G/2018/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 50
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
23. Bahwa kerugian yang diderita Penggugat karena tidak bisa menguasai ke -

si
2 SHM tersebut sejak dipinjam HAM , sejak Juli 2016 hingga saat ini dan
harus dibayar Tergugat I Rekonvensi (Ir.Santoso Halim tanpa alasan), dan

ne
ng
yang paling merugikan Penggugat adalah, tidak bisa menyewakan ru mah
bangunan yang ada di atas ke-2 SHM a quo, karena tanpa ke-2 SHM Asli
tersebut tidak bisa disewakan, dan perincian keseluruhan kerugian

do
gu Penggugat sejak bulan Juli 2016 hingga bulan September 2018 dan sewa
setiap bulannya adalah sebesar US$ 3.000, menjadi 26 bulan x US$

In
A
3.000, /bulan = US$ 78.000.
Ditambah sebesar US$ 3.000,./bulan hingga putusan ini mempunyai
ah

lik
kekuatan hukum tetap (In kracht van Hewjisde), berikut uan g paksa
(Dwangsom), dan masing-masing Tergugat harus membayar sebesar
Rp.10.000.000, (sepuluh juta rupiah) /hari, apabila para Tergugat I
am

ub
Rekonvensi dan Tergugat II Rekonvensi lalai untuk membayar kerugian
Penggugat Rekonvensi tersebut.
ep
24. Bahwa untuk menjamin Gugatan Rekonvensi a quo untuk tidak men jadi
k

sia-sia, sehingga layak dan sangat wajar kalau Majelis Hakim berkenan
ah

untuk meletakkan Sita Jaminan (Conservatoir Beslag) atas :


R

si
23.1. Tanah dan bangunan milik Tergugat I, yang terletak di Jl. Pluit
Permai VIII No.2 RT.007/RW.04, Kelurahan Pluit, Kec. Penjaringan,

ne
ng

Jakarta Utara
23.2. Seluruh barang-barang elektronik dan seluruh meja, kursi-kursi dan

do
gu

sofa yang berada di Kantor Tergugat II Rekonvensi yang beralamat


di Jl.H.Alwi No.99, Tanjung Barat, Kompleks Perumahan Tanjung
In
Mas Raya, Jakarta Selatan
A

25. Bahwa tentang seluruh akta-akta yang dibuat dihadapan Notaris a quo,
dan seandainyapun hal itu benar “quadnon” kalau Tergugat I Rekon ven si
ah

lik

/Ir.Santoso Halim telah melakukan Jual Beli dengan Johan Effendi Figur
yang tidak berhak atas ke-2 SHM a quo tersebut, hal itu adalah secara
m

ub

otomatis batal demi hukum (Nitieg), karena semua akta yang dibuat
dihadapan Notaris Lusi Indriani, SH dan juga saat menandatangani Akta
ka

Jual Beli dihadapan Notaris/PPAT, Vivi Novita Ranadireksa, SH,MKn tidak


ep

pernah diketahui apalagi dihadiri oleh Penggugat Rekonvensi, yang terdiri


ah

dari :
R

1. Akta Pengikatan Jual Beli (APJB) APJB No.08, terhadap SHM


es

No.179/Bangka atas nama Djohan Effendi dan


M

ng

on

Hal. 51 dari 115 hal. Putusan Nomor 240/Pdt.G/2018/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 51
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2. Akta Pengikatan Jual Beli (APJB) APJB No.09, terhadap SHM

si
No.416/Bangka atas nama Djohan Effendi seluas 1.017 M², dihadapan
Notaris Lusi Indriani, SH

ne
ng
dan Akta Jual Beli (AJB) yang dibuat dihadapan dihadapan Notaris/PPAT,
Vivi Novita Ranadireksa, SH,MKn yang terdiri dari:
1. Akta Jual Beli (AJB) No.376/2016 SHM No.00179/Bangka/2016 ,dan

do
gu 2. Akta Jual Beli (AJB) No.377/2016 terhadap SHM No.00416/Bangka
berikut bangunan yang terdapat diatasnya yang terletak di yang

In
A
terletak di Jl.Kemang V No.12 (d/h Jl.Gumuk) Kel.Bangka,
Kec.Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, adalah merupakan tipu
ah

lik
muslihat dan akal-akalan semata untuk mencari untung instan semata,
dan hal tersebut adalah merupakan urusan dari Tergugat I
Rekonvensi dengan “Johan Effendi figur serta Tergugat II Rekon ven si
am

ub
dan begitu juga dengan keterlibatan Dan Kawan -kawan(Dkk) dari
Tergugat I Rekonvensi”, adalah merupakan tanggung-jwab mereka
ep
semua, dan tidak ada kaitannya dengan tanah milik Penggugat
k

Rekonvensi, karena kehadiran Johan Effendi figur adalah keinginan


ah

Tergugat I yang TIDAK BENAR /BOHONG, yang telah bersedia


R

si
bertindak dan mengaku sebagai pemilik ke-2 SHM sengketa a quo,
dan hal itu jelas-jelas merupakan suatu perbuatan melawan hukum,

ne
ng

dan untuk itu Tergugat I Rekonvensi, Tergugat II Rekonvensi, harus


dihukum untuk membayar ganti rugi kepada Penggugat Rekonvensi

do
gu

berupa :
26. Kerugian Materiel :
In
Karena Penggugat Rekonvensi sejak bulan Juli 2016, tidak bisa
A

mendapatkan hak sewa dari miliknya tersebut dan juga untuk


mendapatkan Penyewa baru atas rumah objek sengketa hingga saat ini,
ah

lik

sejak Penggugat Rekonvensi dibohongi oleh HAM, dan ditindak lanjuti lagi
kepada Tergugat I Rekonvensi, untuk itu Tergugat I Rekonvensi harus
m

ub

segera mengembalikan kerugian Penggugat Rekonvensi :


Terhitung sejak bulan Maret 2017 hingga saat ini September 2018,
ka

seluruhnya menjadi 18 (delapan belas) bulan, ditambah sewa setiap


ep

bulannya hingga putusan a quo dijalankan oleh Tergugat I Rekonvesi dan


ah

Tergugat II Rekonvensi, karena telah terbukti terlibat dalam perbuatan


R

melawan hukum a quo, hingga merugikan Penggugat Rekonvensi,


es

terhitung sejak putusan ini diucapkan, dengan perincian kerugian sebesar


M

ng

on

Hal. 52 dari 115 hal. Putusan Nomor 240/Pdt.G/2018/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 52
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
US $ 3.000/bulan, dan menjadi 18 bulan x US$ 3,000. = US$ 54.000 dan

si
harus dibayar secara tanggung renteng dan seketika oleh :
1. Penggugat Konvensi /Tergugat I Rekonvensi (Ir.Santoso Halim) dan

ne
ng
2. Turut Tergugat Konvensi/Tergugat II Rekonvensi yang telah sengaja
meloloskan “blokir” Tergugat Konvensi, dan paling lama 3(tiga) hari
sejak putusan ini diucapkan, walaupun ada upaya hukum Banding,

do
gu Verzet atau upaya hukum lainnya
Bahwa kerugian Penggugat Rekonvensi sejak dari bulan Juli 2016

In
A
hingga September 2018, menjadi 26 bulan x US$ 3,000, /bulan
ditambah setiap bulan berjalan,sampai putusan ini mempunyai kekuatan
ah

lik
hukum yang pasti (In kracht van Hewjisde), yakni kerugian Penggugat
Rekonvensi yang tidak bisa mendapatkan sewa atas bangunan dan tan ah
objek sengketa a quo seluruhnya menjadi US$ 78.000 , (tujuh puluh
am

ub
delapan ribu dollar Amerika), karena Penggugat Rekonpensi tidak bisa
menikmati harta miliknya sendiri.
ep
27. Kerugian Immateriel:
k

Habisnya waktu percuma, terganggunya pikiran dan tenaga Penggugat


ah

Rekonvensi yang seharusnya menikmati hari tua yang sudah senja dalam
R

si
suka cita diusia 88 tahun, setelah pensiun dari Kementerian Luar Negeri
Indonesia 30 tahun lalu dengan secara hormat, dan terakhir menjabat

ne
ng

sebagai Kuasa Usaha di Negara India.


Bahwa Penggugat selama ini harus kesana kemari untuk mendatangi

do
gu

Kantor Tergugat II untuk minta pembatalan atas ke-2 SHM yang sudah
dirubah keatas nama Tergugat I/Ir.Santoso Halim dan juga ke Polres
In
Jakarta Selatan meminta hasil perkembangan pencarian HAM atas
A

laporan pidana pemalsuan/penipuan serta penggelapan atas ke-2 SHM a


quo, dan diduga keras Penyidik tidak pernah mencari HAM, walaupun
ah

lik

sudah 2 x menerbitkan Daftar Pencarian Orang (DPO) dan menawarkan


pakai alat Ciber untuk menangkap HAM,.
m

ub

Dan sebelum ditemukan oleh Tim Kuasa hukum Penggugat Rekonvensi


dalam kurun waktu selama 18 bulan, Penggugat selalu berharap dan
ka

menunggu kesadaran dari HAM untuk menyerahkan diri ke Polres Jakarta


ep

Selatan, dan ternyata HARAPAN TERSEBUT tidak pernah terjadi, dan


ah

karenanya, Penggugat sangat merasakan siksaan lahir dan bathin atas


R

kasus a quo.
es

Dan karenanya Penggugat Rekonvensi sangat wajar dan pantas untuk


M

ng

dibayar atas kerugian immateril seluruhnya menjadi Rp.500.000.000.,-


on

Hal. 53 dari 115 hal. Putusan Nomor 240/Pdt.G/2018/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 53
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
(lima ratus juta rupiah), sampai kemudian Penggugat men dapatkan

si
haknya kembali atas ke-2 SHM tersebut, dengan tetap memperhitungkan
biaya sewa untuk setiap bulan US $ 3.000 / bulan, sampai putusan a quo

ne
ng
mempunyai kekuatan hukum yang pasti (In kracht van Hewjisde), apalagi
Penggugat Rekonvensi yang mempunyai reputasi yang sangat baik dan
terhormat saat menjalankan tugas ke-Negara-an beberapa kali diluar

do
gu Negeri, dan kemudian sangat-sangat terganggu dan lelah untuk usianya
yang 88 tahun dan harus menghadapi perkara ini bertahun - tahun

In
A
lamanya, terlebih menghadapi ulah para Tergugat I dan II Rekonvensi
yang penuh dengan tipu muslihat dan akal-akalan yang tidak pernah
ah

lik
dibayangkan Penggugat Rekonvensi.
28. Bahwa kiranya Majelis Hakim juga menghukum Tergugat I Rekonvensi
dan Tergugat II Rekonvensi untuk membayar uang paksa (dwangsom),
am

ub
apabila lalai menyerahkan ke-2 SHM a quo dan ganti rugi materil dan
immateril kepada Penggugat Rekonvensi sebesar Rp.10.000.000,-
ep
(sepuluh juta rupiah) untuk setiap harinya, apabila masing-masing lalai
k

melakukan pembayaran kepada Penggugat yang sudah renta.


ah

29. Bahwa oleh karena Gugatan Konvensi adalah merupakan tipu muslihat
R

si
serta akal-akalan, sementara Gugatan Rekonvensi ini adalah merupakan
gugatan yang didukung atas bukti-bukti akurat berdasarkan fakta hukum

ne
ng

yang benar, sehingga tidak ada yang perlu diragukan untuk


dipermasalahkan lagi, dengan demikian Majelis Hakim yang memeriksa,

do
gu

mempertimbangkan, mengadili serta akan memutus perkara ini, berkenan


untuk menolak seluruh Gugatan Konvensi dari Penggugat Konvensi, serta
In
menerima Gugatan Rekonvensi dari Penggugat Rekonvensi untuk
A

seluruhnya.
Berdasarkan hal-hal yang diuraikan diatas, dengan segala keren dah an
ah

lik

hati dan segala hormat, Terguat Konvensi yang juga merupakan Penggugat
Rekonvensi, memohon agar Majelis Hakim, berkenan memberikan putusan
m

ub

sebagai berikut :
DALAM EKSEPSI.
ka

- Mengabulkan Eksepsi dari Tergugat Konvensi untuk seluruhnya.


ep

- Menyatakan gugatan Penggugat Konvensi ditolak untuk seluruhnya.


ah

- Menyatakan bahwa Penggugat Konvensi/Tergugat I Rekonvensi adalah


R

Pembeli yang sangat beritiket buruk atas ke-2 SHM a quo, dan dengan
es

demikian, Gugatan Konvensi harus ditolak untuk seluruhnya, apalagi saat


M

ng

on

Hal. 54 dari 115 hal. Putusan Nomor 240/Pdt.G/2018/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 54
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
membeli SHM No.179/Bangka seluas 1.017 M ² dan terhadap SHM

si
No.416/Bangka
atas tanah seluas 681 M ² yang terletak di Jl.Kemang V No.12

ne
ng
RT.009/RW.005 (d/h Jl.Gumuk) Kel.Bangka, Kec.Mampang Prapatan,
Jakarta Selatan adalah cara pembelian dengan tipu muslihat dengan
akal-akalan semata.

do
gu DALAM PROVISI.
1. Menghukum Penggugat Konvensi/Tergugat I Rekonvensi untuk segera

In
A
menyerahkan SHM No.00179/Bangka/2016 , seluas 1.017 M ² dan Akta
Jual Beli (AJB) No.377/2016 terhadap SHM No.00416/Bangka atas
ah

lik
tanah seluas 681 M ² yang terletak di Jl.Kemang V No.12
RT.009/RW.005 (d/h Jl.Gumuk) Kel.Bangka, Kec.Mampang Prapatan,
Jakarta Selatan, karena telah dilakukan/dibuat secara tipu muslihat dan
am

ub
akal-akalan dengan cara melawan hukum, terhitung sejak putusan ini
dibacakan walaupun ada upaya hukum lain, atau paling lama 3 (tiga) hari
ep
sejak putusan dibacakan.
k

2. Menghukum Penggugat Konvensi untuk segera membayar /menyerahkan


ah

kepada Tergugat Konvensi, dengan perincian kerugian sebesar US $


R

si
3.000 /bulan, dan menjadi 18 bulan x US $3,000. = US $ 54.000, karena
Penggugat Konvensi telah membeli ke-2 SHM milik Tergugat Konvensi

ne
ng

dari orang yang tidak berhak dengan cara tipu muslihat dan akal-akalan,
dan sengaja tidak mau untuk menggugat Husin Ali Muhammad yang

do
gu

telah menggadaikan ke-2 SHM a quo kepada Penggugat Konvensi, maka


dengan demikian tidak perlu harus menunggu sampai putusan Pokok
In
Perkara.
A

DALAM POKOK PERKARA.


DALAM KONVENSI
ah

lik

1. Menolak gugatan Penggugat Kon vensi untuk seluruhnya.


2. Menyatakan bahwa Penggugat Konvensi adalah Pembeli yang sangat
m

ub

beritiket buruk.
3. Menyatakan Penggugat Konvensi telah bekerjasama secara “
ka

berjamaah” dengan etiket buruk merugikan Tergugat Konvensi den gan


ep

Turut Tergugat serta Notaris Lusi Indriani, SH dan Notaris /PPAT Vivi
ah

Novita Ranadireksa, SH,MKn yang akan digugat segera.


R

4. Menyatakan bahwa perkara ini adalah merupakan perkara tipu muslih at


es

serta akal-akalan, karena telah Penggugat Konvensi telah dengan


M

ng

sengaja bekerja sama melakukan perbuatan melawan hukum dengan


on

Hal. 55 dari 115 hal. Putusan Nomor 240/Pdt.G/2018/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 55
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Turut Tergugat Konvensi untuk membuka blokir Tergugat Konvensi

R
tanpa”KLARIFIKASI” dengan Tergugat Konvensi pada tanggal 17 Juli

si
2016, dan dengan demikian gugatan a quo harus ditolak untuk

ne
ng
seluruhnya.
5. Menyatakan Penggugat Konvensi dan Turut Tergugat Konvensi,
dinyatakan bersalah karena telah melakukan Perbuatan Melawan

do
gu Hukum(PMH), karena telah dengan sengaja bekerja sama dan
memberikan keterangan bohong dengan mencabut “blokir” dari

In
A
Tergugat Konvensi tertanggal 14 Juli 2016 yang tercatat tanggal 16 Juli
2016, dan dicabut tanggal 17 Juli 2016, untuk memuluskan balik nama
ah

lik
ke atas nama Penggugat Konvensi dengan memakai tipu muslihat serta
akal-akalan dengan cara menghadirkan “Johan Effendi Figur“ untuk
menanda tangani :
am

ub
5.1. Akta Pengikatan Jual Beli (APJB) APJB No.08, terhadap SHM
No.179/Bangka atas nama Djohan Effendi dan
ep
5.2. Akta Pengikatan Jual Beli (APJB) APJB No.09, terhadap SHM
k

No.416/Bangka atas nama Djohan Effendi seluas 1.017 M²,


ah

dihadapan Notaris Lusi Indriani, SH.


R

si
5.3. Akta Jual Beli (AJB) No.376/2016 SHM No.00179/Bangka/2016,
dan

ne
ng

5.4. Akta Jual Beli (AJB) No.377/2016 terhadap SHM


No.00416/Bangka, yang dibuat dihadapan Notaris /PPAT Vivi

do
gu

Novita Ranadireksa, SH,MKn , berikut bangunan yang terdapat


diatasnya yang terletak di Jl.Kemang V No.12 (d/h Jl.Gumuk)
In
Kel.Bangka, Kec.Mampang Prapatan, Jakarta Selatan. seolah-olah
A

seperti pemilik yang sah, dari atas nama Djohan Effendi, yang
dirubah menjadi atas nama Ir.Santoso Halim, apalagi Husin Ali
ah

lik

Muhammad masih berada di rumah objek sengketa hingga Maret


2017, saat jual beli tersebut berlangsung .
m

ub

6. Menyatakan batal demi hukum (Nitieg), atas akte yang dibuat


dihadapan Notaris Lusi Indriani, SH dan Notaris /PPAT Vivi Novita
ka

Ranadireksa, SH,MKn, yang terdiri dari :


ep

a. Akte Pengikatan Jual Beli (APJB) Akta Pengikatan Jual Beli (APJB)
ah

APJB No.08, terhadap SHM No.179/Bangka atas nama Djohan


R

Effendi dan
es
M

ng

on

Hal. 56 dari 115 hal. Putusan Nomor 240/Pdt.G/2018/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 56
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
b. Akta Pengikatan Jual Beli (APJB) APJB No.09, terhadap SHM

si
No.416/Bangka atas nama Djohan Effendi, atas tanah seluas 1.017
M ² yang dibuat dihadapan Notaris Lusi Indriani, SH

ne
ng
c. Akta Jual Beli (AJB) No.376/2016 , SHM No.00179/Bangka/2016 ,
seluas 1.017 M ² dan
d. Akta Jual Beli (AJB) No.377/2016 terhadap SHM No.00416/Bangka

do
gu atas tanah seluas 681 M ² yang dibuat dihadapan Notaris /PPAT
Vivi Novita Ranadireksa, SH,MKn

In
A
dimana ke-2 SHM tersebut terletak di Jl.Kemang V No.12
RT.009/RW.005 (d/h Jl.Gumuk) Kel.Bangka, Kec.Mampang
ah

lik
Prapatan, Jakarta Selatan, karena dilakukan/dibuat secara tipu
muslihat dan akal-akalan dengan cara melawan hukum dan segala
akibat hukumnya.
am

ub
7. Menyatakan sah dan berharga Sita Jaminan ( Conservatoir Beslag)
atas:
ep
7.1.Tanah dan bangunan milik Tergugat I, yang terletak di Jl.Pluit
k

Permai VIII No.2 RT.007/RW.04, Kelurahan Pluit, Kec.Penjaringan,


ah

Jakarta Utara.
R

si
7.2. Seluruh barang-barang elektronik dan seluruh meja, kursi-kursi dan
sofa yang berada di Kantor Tergugat II Rekonvensi yang beralamat

ne
ng

di Jl.H.Alwi No.99 , Tanjung Barat, Kompleks Perumahan Tanjung


Mas Raya, Jakarta Selatan

do
gu

8. Menghukum Penggugat Konvensi untuk membayar sisa sewa rumah


sengketa a quo yang ditinggalkan oleh Husin Ali Muhammad yang
In
masih tersisa sejak putusan ini diucapkan tanpa alasan apapun,
A

sebesar Rp.189.500.000,- ( seratus delapan puluh sembilan juta lima


ratus ribu rupiah), karena Penggugat Konvensi telah membeli ke-2 SHM
ah

lik

milik Tergugat Konvensi dari orang yang tidak berhak, terlebuh saat itu
Husin Ali Muhammad masih berada dalam status Penyewa dirumah
m

ub

objek sengketa, apalagi dengan cara tipu muslihat dan akala-akalan,


dan sengaja pula tidak mau untuk menggugat Husin Ali Muhammad
ka

yang telah menggadaikan ke-2 SHM a quo kepada Penggugat


ep

Konvensi.
ah

9. Menghukum Penggugat Konvensi untuk membayar seluruh kerugian


R

Tergugat Konvensi, karena tidak dapat menyewakan ke-2 objek


es

sengketa (bangunan rumah) menjadi selama 18 bulan x US $3,000. =


M

ng

US $ 54.000, dan akan dihitung/ berjalan terus untuk setiap bulan US$
on

Hal. 57 dari 115 hal. Putusan Nomor 240/Pdt.G/2018/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 57
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
3,000, hingga putusan ini mempunyai kekuatan hukum yang pasti (In

si
kracht van Hejisde) dan harus dibayar seketika oleh Penggugat
Konvensi /Ir.Santoso Halim, karena tidak mau menggugat Husin Ali

ne
ng
Muhammad secara jujur.
10. Menghukum Penggugat Konvensi /Ir.Santoso Halim untuk
mengembalikan SHM No.00179/Bangka/2016 atas nama Ir.Santoso

do
gu Halim ,dan SHM No.00416/Bangka 2016 atas nama Ir.Santoso Halim,
sejak putusan ini diucapkan kepada Tergugat Konvensi tanpa alasan

In
A
apapun.
11. Menghukum Penggugat Konvensi/Ir.santoso Halim, secara tanggung
ah

lik
renteng bersama Turut Tergugat, untuk membayar seluruh kerugian
Tergugat Konvensi/ Drs Djohan Effendi, akibat kerugian yang dialami
selama ini,terlebih lagi, karena tidak bisa menyewakan tanah berikut
am

ub
bangunan diatasnya untuk biaya hidup dan Keluarga, terhitung sejak
Turut Tergugat Konvensi mencabut “blokir Tergugat Kovensi pada
ep
tanggal 17 Juli 2016 “, sebesar US $ 3,000 / bulan hingga saat ini,
k

sehingga menjadi 28 bulan x US $ 3,000 /bulan = US $ 78.000 ,


ah

ditambah biaya sewa US $ 3.000, / bulan berjalan, hingga perkara ini


R

si
mempunyai keputusan yang pasti ( In kracht van Hewjisde).
12. Menghukum Penggugat Konvensi /Ir.Santoso Halim, untuk membayar

ne
ng

kerugian immateril yang diderita Tergugat Konvensi / Drs. Djohan


Effendi, sebesar Rp.500.000.000,- ( lima ratus juta rupiah ).

do
gu

13. Menghukum Turut Tergugat Konvensi untuk segera melakukan proses


balik nama atas SHM No.00179/Bangka/2016 atas nama Ir.Santoso
In
Halim atas tanah seluas 1-017 M² , dan SHM No.00416/Bangka 2016
A

atas tanah seluas 681 M² atas nama Ir.Santoso Halim ke atas nama
Djohan Effendi, tanpa alasan apapun dan biaya balik nama selu ru hnya
ah

lik

ditanggung oleh Turut Tergugat Konvensi, terhitung sejak putusan ini


diucapkan, dan paling lama 3(tiga) hari sejak putusan diucapkan dan
m

ub

wajib memberitahukan laporan setiap perkembangan proses balik nama


tersebut kepada Tergugat Konvensi.
ka

14. Menghukum Penggugat Konvensi/ Ir.Santoso Halim, dan Turut Tergugat


ep

Konvensi, untuk membayar seluruh ongkos perkara.


ah

DALAM REKONVENSI.
R

1. Mengabulkan Gugatan Penggugat Rekonvensi seluruhnya.


es

2. Menyatakan Tergugat Rekonvensi bersalah telah melakukan Perbuatan


M

ng

Melawan Hukum (PMH) atas pembelianSHM No.179/Bangka/2016,


on

Hal. 58 dari 115 hal. Putusan Nomor 240/Pdt.G/2018/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 58
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
seluas 1.017 M² dan SHM No.00416/Bangka/2016 atas tanah seluas

si
681 M² yang terletak di Jl.Kemang V No.12 RT.009/RW.005 (d/h
Jl.Gumuk) Kel.Bangka, Kec.Mampang Prapatan, Jakarta Selatan .

ne
ng
3. Menyatakan Penggugat Rekonvensi/Drs Djohan Effendi adalah sebagai
pemilik yang sah atas tanah yang terdiri atas :
a. SHM No.00179/Bangka/2016 atas nama Ir.Santoso Halim tanah

do
gu seluas 1-017 M², dan
b. SHM No.00416/Bangka 2016 tanah seluas 681 M² atas nama

In
A
Ir.Santoso Halim
4. Menyatakan batal demi hukum (Nitieg) semua akte yang terdiri dari :
ah

lik
a. Akte Pengikatan Jual Beli (APJB) Akta Pengikatan Jual Beli (APJB)
APJB No.08, terhadap SHM No.179/Bangka atas nama Djohan
Effendi dan
am

ub
b. Akta Pengikatan Jual Beli (APJB) APJB No.09, terhadap SHM
No.416/Bangka atas nama Djohan Effendi seluas 1.017 M² , yang
ep
dibuat dihadapan Notaris Lusi Indriani, SH, dan
k

c. Akta Jual Beli (AJB) No.376/2016 , SHM No.00179/Bangka/2016 ,


ah

seluas 1.017 M²,


R

si
d. Akta Jual Beli (AJB) No.377/2016 terhadap SHM
No.00416/Bangka, yang dibuat dihadapan Notaris/PPAT yang

ne
ng

dibuat dihadapan Vivi Novita Ranadireksa, SH,MKn, atas tanah


seluas 681 M ² yang terletak di Jl.Kemang V No.12 RT.009/RW.005

do
gu

(d/h Jl.Gumuk) Kel.Bangka, Kec.Mampang Prapatan, Jakarta


Selatan, karena dilakukan/dibuat secara tipu muslihat dan akal -
In
akalan dengan cara melawan hukum
A

5. Menyatakan Sita Jaminan (Conservatoir Beslag) atas :


5.1. Tanah dan bangunan milik Tergugat I, yang terletak di Jl.Pluit
ah

lik

Permai VIII No.2 RT.007/RW.04 , Kelurahan Pluit , Kec.Penjaringan,


Jakarta Utara
m

ub

5.2. Seluruh barang-barang elektronik dan seluruh meja, kursi-kursi


dan sofa yang berada di Kantor Tergugat II Rekonvensi yang
ka

beralamat di Jl.H.Alwi No.99 , Tanjung Barat, Kompleks Perumahan


ep

Tanjung Mas Raya, Jakarta Selatan, adalah sah dan berharga


ah

6. Menghukum Tergugat I Rekonvensi secara tanggung renteng dengan


R

Tergugat II Rekonvensi, untuk membayar seluruh kerugian yang telah


es

diderita Penggugat Rekonvensi/Tergugat Konvensi, sejak dari bulan Juli


M

ng

2016 hingga September 2018, menjadi 26 bulan x US $ 3,000, berikut


on

Hal. 59 dari 115 hal. Putusan Nomor 240/Pdt.G/2018/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 59
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
bulan berjalan, yakni kerugian karena tidak bisa mendapatkan sewa

si
dan tidak bisa menikmati harta milikn ya sendiri atas tanah dan
bangunan objek sengketa a quo, seluruhnya menjadi US $ 78.000 ,

ne
ng
(tujuh puluh delapan ribu dollar ) Amerika, ditambah kerugian sewa
berjalan untuk setiap bulan, sebesar US $ 3,000,-, hingga putusan ini
mempunyai kekuatan hukum tetap ( In kracht van Hewjisde) berikut

do
gu uang paksa (Dwangsom), yang masing-masing Tergugat I Rekonvensi
dan Tergugat II Rekonvensi harus membayar sebesar

In
A
Rp.10.000.000, (sepuluh juta rupiah)/hari kepada Tergugat
Konvensi/Penggugat Rekonvensi, apabila lalai menjalankan putusan
ah

lik
ini.
7. Menghukum Tergugat I Rekonvensi dan Tergugat II Rekonvensi untuk
membayar kerugian Immateril kepada Tergugat Konvensi/Penggugat
am

ub
Rekonvensi secara tanggung renteng sebesar Rp.500.000.000,- (lima
ratus juta rupiah), serta uang paksa (dwangsom) sebesar
ep
Rp.10.000.000,-( sepuluh juta rupiah ) / hari, masing-masing bila lalai
k

menjalankan putusan ini.


ah

8. Menghukum Tergugat I Rekonvensi dan Tergugat II Rekonvensi untuk


R

si
mematuhi dan menaati seluruh isi putusan ini tanpa kecuali.
9. Membebankan biaya perkara kepada para Tergugat I Rekonvensi dan

ne
ng

Tergugat II Rekonvensi untuk seluruhnya.


10. Menyatakan putusan ini dapat dilaksanakan terlebih dahulu ( uit

do
gu

voeraad bij voorraad), meskipun ada upaya hukum Verzet, Banding


maupun upaya hukum Kasasi.
In
Atau,
A

Apabila Majelis Hakim yang terhormat berpendapat yang lain, untuk itu
mohon putusan yang benar dan adil ( ex aequo et bono).
ah

lik

Menimbang, bahwa selanjutnya Penggugat menanggapi jawaban


Tergugat dengan Replik tertanggal 15 Oktober 2018 dan atas Replik Penggugat
m

ub

tersebut Tergugat menanggapi dengan Dupliknya tertanggal 29 Oktober 2018


yang kesemuanya terlampir dalam berkas perkara yang secara mutatis
ka

ep

mutandis dianggap telah termuat pula dalam putusan ini;


Menimbang, bahwa terhadap perkara a quo telah dilakukan
ah

Pemeriksaan Setempat sebagaimana Berita Acara pada hari Kamis Tanggal 24


R

es

Oktober 2019;
M

Menimbang, bahwa Penggugat untuk menguatkan dalil gugatannya


ng

telah mengajukan bukti surat berupa :


on

Hal. 60 dari 115 hal. Putusan Nomor 240/Pdt.G/2018/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 60
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1. Bukti P – 1 : Fotokopi sesuai dengan asli SHM : No. 00179/Bangka,

si
Surat Ukur No. 00290/Bangka/2016, Luas : 944 m2, Tgl.
25/8/2016;

ne
ng
2. Bukti P – 2 : Fotokopi sesuai dengan asli SHM :No. 00416/Bangka,
Surat Ukur No. 00289/ Bangka/2016, Luas : 589 m2, Tgl.
25/8/2016;

do
gu 3. Bukti P – 3 : Fotokopi sesuai dengan asli Akta Pengikatan Jual-Beli
Nomor 08 Tanggal 12 Agustus 2016;

In
A
4. Bukti P – 4 : Fotokopi sesuai dengan asli Akta Pengikatan Jual-Beli
Nomor 09 Tanggal 12 Agustus 2016;
ah

Bukti P – 5

lik
5. : Fotokopi sesuai dengan asli Akta Jual-Beli No. 376 /2016,
SHM No. 179/Bangka, Kelurahan Bangka, Kecamatan
Mampang Prapatan, Kotamadya Jakarta Selatan, Propinsi
am

ub
DKI Jakarta, seluas 1.017 M2;
6. Bukti P – 6 : Fotokopi sesuai dengan asli Akta Jual-Beli No. 377 /2016,
ep
SHM No. 416/Bangka, Kelurahan Bangka, Kecamatan
k

Mampang Prapatan, Kotamadya Jakarta Selatan, Propinsi


ah

DKI Jakarta, seluas 681 M2;


R

si
7. Bukti P – 7 : Fotokopi sesuai dengan asli Akta Pemberian Hak
Tanggungan Nomor : 48/2016, tanggal 27 Oktober 2016;

ne
ng

8. Bukti P – 8 : Fotokopi sesuai dengan asli Sertipikat Hak Tanggungan


Nomor : 6845/2016, Peringkat Pertama, didaftarkan di

do
gu

Kantor Badan Pertanahan Nasional Jakarta Selatan;


9. Bukti P – 9 : Fotokopi sesuai dengan asli Surat Permohonan Roya Hak
In
Tanggungan Nomor : 148/JTrust/Roya-LBS/Xl/2017 atas
A

Sertipikat Hak Tanggunan Peringkat l (pertama) Nomor :


6846/2016, tanggal 09 Nopember 2016, tercatat atas
ah

lik

nama PT. Bank J-Trust Indonesia Tbk.;


10. Bukti P – 10 : Fotokopi sesuai dengan asli Akta Pemberian Hak
m

ub

Tanggungan Nomor : 49/2016, tanggal 27 Oktober 2016;


11. Bukti P – 11 : Fotokopi sesuai dengan asli Sertipikat Hak Tanggungan
ka

Nomor : 6846/2016, Peringkat Pertama, didaftarkan di


ep

Kantor Badan Pertanahan Nasional Jakarta Selatan;


ah

12. Bukti P – 12 : Fotokopi sesuai dengan asli Surat Permohonan Roya Hak
R

Tanggungan Nomor : 149/JTrust/Roya-LBS/Xl/2017 atas


es

Sertipikat Hak Tanggunan Peringkat l (pertama) Nomor :


M

ng

6846/2016, tanggal 09 Nopember 2016, tercatat atas


on

Hal. 61 dari 115 hal. Putusan Nomor 240/Pdt.G/2018/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 61
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
nama PT. Bank J-Trust Indonesia Tbk.;

R
13. Bukti P – 13 : Fotokopi Putusan No.1073/Pid.B/2018/PN.Jkt.Sel tanggal

si
18 Desember 2018 dalam perkara Terdakwa Husin Ali

ne
ng
Muhammad alias Husin A.M;
14. Bukti P – 14 : Fotokopi Rekening Koran Bank BCA, KCP Kemang,
Nomor Rekening : 2861456023, atas nama : HUSIN ALI

do
gu MUHAMMAD, Periode : 01 Desember 2016 – 31
Desember 2016;

In
A
15. Bukti P – 15 : Fotokopi Rekening Koran Bank BCA, KCP Kemang,
Nomor Rekening : 02861456023, atas nama : HUSIN ALI
ah

MUHAMMAD, Periode : 01 Januari 2017 – 31 Januari

lik
2017;
16. Bukti P – 16 : Fotokopi Rekening Koran Bank BCA, KCP Kemang,
am

ub
Nomor Rekening : 02861456023, atas nama : HUSIN ALI
MUHAMMAD, Periode : 01 Februari 2017 – 28 Februari
ep
2017;
k

Menimbang, bahwa bukti-bukti surat tersebut telah bermeterai cukup,


ah

selanjutnya dilampirkan dalam berkas perkara;


R

si
Menimbang, bahwa selain bukti-bukti surat Penggugat juga mengajukan
saksi-saksi antara lain:

ne
ng

1. Saksi Lusi Indriani, di persidangan dibawah sumpah pada pokoknya


menerangkan sebagai berikut:

do
gu

• Bahwa saksi adalah seorang Notaris di Jakarta dan diangkat menjadi


notaris sejak bulan Juli 2005 sampai sekarang;
• Bahwa tugas notaris adalah membuat akta-akta, perikatan masing-
In
A

masing pihak, kalau PPAT yang menyangkut tanah, peralihan tanah atau
pemasangan Hak Tanggungan atas tanah;
ah

lik

• Bahwa saksi pernah membuat Pengikatan Jual beli pada tanggal 12


Agustus 2016 atas dua bidang tanah terletak di jalan Gumuk 12 RT.009
m

ub

RW.05 adalah SHM nomor 179 yang kedua SHM nomor 416;
• Bahwa sebagai penjualnya adalah bapak Johan Effendi (Tergugat)
ka

ep

sedangkan pembelinya adalah bapak Ir. Santoso Halim (Penggugat);


• Bahwa penandatanganan PPJB anatar Penjual (pak Johan Effendi)
ah

dengan pembeli (Ir.Santoso Halim) waktunya tidak sama, yaitu


R

dikantornya Santoso Halim;


es
M

ng

on

Hal. 62 dari 115 hal. Putusan Nomor 240/Pdt.G/2018/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 62
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Bahwa Penandatanganan PPJB di hadapan saksi di kantor Ir. Santoso

si
Halim (Penggugat) pada saat itu karena kesibukannya maka saksi yang
diminta hadir untuk ke sana;

ne
ng
• Bahwa proses PPJBnya sudah dilakukan jauh hari sebelum
penandatanganan;
• Bahwa waktu itu ada pihak penjual yaitu Johan Effendi dan pembeli

do
gu Penggugat;
• Bahwa saksi yakin itulah orangnya sebagai penjual karena apa yang

In
A
saksi pegang adalah berdasarkan data asli yang diperlihatkan kepada
saksi;
ah

lik
• Bahwa tidak ada kewajiban notaris untuk melihat langsung ke lokasi,
saksi berdasarkan dokumen identitas asli yang diperlihatkan kepada
am

ub
saksi yang diperlihatkan pada saat penandatanganan;
• Bahwa pada saat itu semua syarat-syaratnya lengkap, ada SHM nya dan
sudah dilakukan pengecekan ke kantor pertanahan Jakarta Selatan dan
ep
k

tidak ada masalah;


• Benar tanah tersebut atas nama Johan Effendi;
ah

R
• Bahwa saksi mendapat undangan dari kantor pertanah an Jakarta Selatan

si
untuk proses agenda mediasi;

ne
ng

• Bahwa pada saat saksi hadir Kantor BPN Jaksel, saksi baru tahu
ternyata ada pihak yang bernama Johan Effendi yang tidak sama dengan
yang hadir pada saat penandatanganan akta pada tanggal 12 Agustus

do
gu

2016;
• Bapak Johan Effendi yang asli menyampaikan dihadapan semua yang
In
A

hadir di ruang mediasi, menyatakan bahwa beliaulah yang sebenarnya


bernama Johan Effendi pemilik tanah itu ;
ah

• Bahwa yang membawa dokumen ke saksi adalah bapak Johan


lik

Effendinya dengan menyuruh seseorang yang bernama Husein;


• Bahwa waktu itu Husein datang di tanggal 22 Juli 2016 ke kantor saksi
m

ub

untuk menyerahkan sertifikat atas nama Johan Effendi yang terdiri dari
ka

dua sertifikat hak milik untuk melakukan pemeriksaan di kantor


ep

pertanahan Jakarta Selatan;


• Bahwa tujuannya adalah untuk memastikan apakah nama yang tertera
ah

dalam sertifikatyang akan ditransaksikan kepada klien saksi benar


es

adanya;
M

ng

on

Hal. 63 dari 115 hal. Putusan Nomor 240/Pdt.G/2018/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 63
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Bahwa saksi diminta dan ditunjuk oleh bapak Ir.Santoso Halim untuk

si
merealisasikan transaksi rencana beliau untuk membeli asset milik Johan
Effendi;

ne
ng
• Bahwa yang menjadi objek jual beli adalah dua bidang tanah yang terdiri
dari dua sertifikat, sertifikat yang pertama adalah sertifikat hak milik

do
nomor 179 luasnya 1017 m2 kemudian sertifikat yang kedua SHM nom or
gu 416 luasnya 681 m2;
• Bahwa dua sertifikat yang lama yang menjadi dasar pengikatan jual

In
A
belinya yang saksi cek di kantor pertanahan ;
• Bahwa benar saksi diundang di BPN dalam rangka mediasi, yang hadir
ah

lik
adalah bapak Santoso Halim dengan tim legalnya kemudian bapak Johan
Effendi dengan putranya dan dengan pengacaranya bernama bapak
am

Lenarki dan tim legalnya, saya selaku notaris yang membuat PPJB, untuk

ub
tanggalnya saksi lupa sekitar Februari 2017;
• Secara fisik berbeda, bapak Johan Effendi yang hadir ke saksi
ep
k

perawakannya tinggi, rambutnya hitam. Kalau yang hadir pada saat


mediasi perawakannya lebih pendek, rambutnya putih beruban, lebih
ah

R
berumur;

si
• Selanjutnya apa yang disampaikan kepada saudara saksi pada saat

ne
ng

mediasi baik oleh bapak Johan Effendi maupun kuasa hukumnya pak
Lenarki;
• Bahwa orang yang bernama Husen datang ke kantor saksi pada tanggal

do
gu

21 Juli 2016 keesokan harinya langsung diadakan pengecekan, pada


saat pengecekan itu terdapat data dari BPN bahwa sertifikat itu sedang
In
A

diblokir, saksi sampaikan informasi itu kepada bapak Ir. Santoso Halim
dan Husen selaku perwakilan dari Johan Effendi, kemudian mereka yan g
ah

melakukan pengurusan buka blokir. Jadi dilakukan buka blokir oleh pihak
lik

mereka karena yang berwenang bukan saksi selaku notaris tetapi pihak
yang melakukan blokir;
m

ub

• Sertifikat itu dari saya karena ada blokir (ada datanya disini) di tanggal 1
Agustus 2016 yang bernama Husen mengambil dari saya dan melakukan
ka

ep

proses untuk buka blokir, pada tanggal 10 Agustus 2016 sertifikat baru
diserahkan kepada saksi lagi dan yang orang bernama Husen itu
ah

menyatakan bahwa sertifikat sudah selesai buka blokir, saksi


R

memasukkan dokumen itu per 11 Agustus 2016 dan ada bukti stempel
es
M

pengecekan lolos dari BPN;


ng

on

Hal. 64 dari 115 hal. Putusan Nomor 240/Pdt.G/2018/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 64
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Bahwa menurut pak Husen, dia akan meminta pak Johan Effendi untuk

si
bersama-sama ke BPN karena untuk pembukaan blokir tidak boleh selain
orang yang berkepentingan dengan sertifikat atau yang melakukan blokir;

ne
ng
• Bahwa sampai saat PPJB ini belum dibatalkan, karena menurut aturan
notaris pembatalan akta itu hanya bisa dilakukan jika para pihak sepakat

do
untuk membatalkan atau ada putusan yang final dan binding mengatakan
gu bahwa akta itu tidak. Jadi bukan kapasitas saksi untuk membatalkan
tanpa ada alasan itu;

In
A
• Bahwa PPJB nya setelah saksi beri nomor dan dibuat salinannya
kemudian diserahkan kepada masing-masing pihak yaitu penjual dan
ah

lik
pembeli;
• Bahwa pada saat penandatanganan akta, saya mendapat data itu dari
am

masing-masing kedua belah pihak menyampaikan ke saya karena di

ub
dalam akta itu harus dituliskan berapa nilainya dan saya mendapatkan
konfirmasi dari para pihak langsung yaitu dari pak Johan Effendi dan
ep
k

sesudah itu dengan pihak bapak Ir.Santoso Halim dengan harga 10


milyar;
ah

• Bahwa di tanggal 12 Agustus itu lebih yang banyak berbicara adalah


R

si
bapak Johan Effendi;

ne
• Bahwa kedua belah pihak menyatakan konfirmasi bahwa harganya
ng

sebesar itu, jadi tidak dari salah satu pihak, dari keduanya saya dapat
penegasan bahwa harganya sebesar itu ;

do
gu

• Bahwa yang saksi sampaikan berdasarkan data, satu data yang saksi
pegang adalah sertifikat lama dan ada sertifikat baru, saya punya data
In
A

untuk sertifikat baru setelah agenda mediasi diselenggarakan saksi dapat


datanya dari situ;
• Bahwa yang membawa sertifikat ke kantor saksi adalah saudara Husen;
ah

lik

• Bahwa saksi tidak tahu keberadaannya Husein, tapi sebelumnya saksi


mengikuti sidang pidana kaitannya dengan saudara Husein sebagai
m

ub

saksi;
• Bahwa yang membawa Husen, dia membawa data semua dalam bentuk
ka

ep

fotocopy;
• Bahwa harga kedua SHM sudah sesuai NJOP pada saat itu;
ah

Menimbang, bahwa terhadap keterangan saksi tersebut baik Penggugat


R

es

maupun Tergugat akan menanggapi didalam kesimpulannya;


M

ng

on

Hal. 65 dari 115 hal. Putusan Nomor 240/Pdt.G/2018/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 65
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2. Saksi Vivi Novita R, SH.,M.Kn. di persidangan dibawah sumpah pada

si
pokoknya menerangkan sebagai berikut:
• Bahwa benar saksi adalah seorang PPAT dan mulai dari tahun 2000 dan

ne
ng
beralamat kantor di Jalan Cikatomas Jakarta Selatan;
• Bahwa saksi pernah membuat JB (Akta Jual Beli) antara Ir.Santoso

do
Halim dengan Drs.Johan Effendi dan saksi buat pada hari senin tan ggal
gu 22 Agustus 2016;
• Bahwa AJB dibuat di kantor saksi, tetapi penandatanganan akta di

In
A
gedung Cyber lantai 5 Jakarta milik Penggugat;
• Bahwa penandatangananan JB di Kantornya Penggugat atas permintaan
ah

lik
Penggugat (Santoso Halim);
• Bahwa yang hadir saat itu saksi sendiri, Penggugat dan saksi Rika tan pa
am

ub
hadirnya Sdr Johan Efendi;
• Bahwa Bp Johan Efendi berkedudukan sebagai penjual dua bidang tanah
sedangkan bp Santoso Halim sebagai pembelinya;
ep
• Bahwa sdr Johan Efendi adalah sebagai pemilik dua sertifikat dan
k
ah

sebagai penjual berdasarkan akta pengikatan jual beli yang diserahkan


R
ke pak Santoso Halim;

si
• Bahwa syarat jual beli dengan AJB adalah adanya Akte pengikatan jual

ne
ng

beli, sertifikat asli, KTP asli dan Kartu Keluarga (KK) asli;
• Bahwa karena berdasarkan akta pengikatan jual beli yang dibuat di
hadapan notaris Lusi sudah memberikan kuasa kepada bapak Santoso

do
gu

Halim untuk menandatangani akta jual beli di hadapan saksi;


• Bahwa nilai AJB kedua sertifikat senilai 15 milyar dengan luas 681 m2
In
A

yang terletak di i Mampang Prapatan Bangka;


• Bahwa cara pembayarannya kalau berdasarkan akte pengikatan jual beli
ah

lik

sudah dibayar lunas oleh pembeli ke penjual;


• Bahwa saksi idak tahu karena saya tidak berhadapan dengan pak Joh an
Effendi, saya berdasarkan akta pengikatan jual beli hanya dengan bapak
m

ub

Santoso Halim jadi memang saya tidak bertemu dengan Johan Effendi;
• Bahwa saksi tidak tahu apakah Bp Johan Efendi yang benar atau palsu
ka

ep

karena bukan di koridor saksi, koridor saksi hanya pada saat pembuatan
akta jual beli
ah

• Bahwa setelah saksi menerima akta PPJB serta dokumen -dokumen yang
R

es

lain saksi membuat janji dengan bapak Santoso Halim untuk


M

menandatangani di gedung Cyber lantai 5, terjadi transaksi akte jual beli


ng

on

Hal. 66 dari 115 hal. Putusan Nomor 240/Pdt.G/2018/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 66
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dan kemudian saya proses oleh pegawai lapangan dan juga dengan

si
orang dari kuasanya pak Santoso yaitu ibu Hilda untuk proses balik
nama;

ne
ng
• Bahwa saksi telah memeriksa dokumen -dokumen khususnya sertifikat ke
BPN;
• Bahwa saksi pernah diundang ke BPN Jakarta Selatan dalam rangka

do
gu mediasi;
• Bahwa mediasi antara bapak Johan Effendi sebagai penjual dengan

In
A
bapak Santoso Halim sebagai pembeli;
• Bahwa yang hadir saat mediasi di BPN saksi sudah lupa tapi notaris Lu si
ah

lik
sebagai pembuat PPJB hadir dan Bp Johan Effendi dengan anaknya
kalau tidak salah;
• Bahwa seingat saksi belum ada hasil karena ada pihak yang belum hadir;
am

ub
• Bahwa sebelum mediasi saya tidak tahu apa-apa, mengenai transaksi
jual belinya tidak ada gugatan dari siapapun;
ep
• Bahwa sampai dengan proses balik nama dari pihak Johan effendi tidak
k
ah

ada complain;
R
• Bahwa pada saat akan proses transaksi akta jual beli tidak bertemu

si
dengan bapak Johan Effendi otomatis saksi tidak meminta KTP asli dari

ne
ng

Johan Effendi;
• Bahwa saksi baru mengetahui adanya johan effendi yang asli dan yang
tidak asli ketika ada mediasi di BPN;

do
gu

• Bahwa saksi tidak bertemu dengan bapak Johan Effendi saat


tandatangan AJB, hanya pada saat mediasi itu diperkenalkan bahwa ini
In
A

adalah bapak Johan Effendi dan notaris Lusi ada disamping kiri saksi
menyatakan bahwa bukan itu yang hadir saat PPJB;
ah

• Bahwa pada saat dilakukan mediasai Bp Santoso Halim hadir;


lik

• Bahwa rapat mediasi pada waktu itu di skors karena ada pihak yang
belum datang, tapi saksi tidak ingat siapa yang tidak hadir jadi mediasi
m

ub

tidak dilanjutkan;
• Bahwa saksi tidak kenal dengan orang bernama Husein Ali Muhamad
ka

ep

tapi tahu karena saksi pernah menjadi saksi dalam perkara pidana;
• Bahwa yang memperkenalkan dengan santoso halim adalah ibu
ah

Hildasebagai asisten dari notaris Lusi dan notaris memang;


es

• Saksi dengan Notaris Lusi teman seangkatan;


M

ng

on

Hal. 67 dari 115 hal. Putusan Nomor 240/Pdt.G/2018/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 67
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Bahwa saksi tidak pernah menyatakan harga yang sebenarnya, karena

si
pada saat PPJB. Pada saat PPJB sudah dinyatakan lunas oleh notaris
Lusi tinggal saksi menandatangani Akta jual beli saja;

ne
ng
• Bahwa pelunasan ada pada Notaris Lusi bukan dihadapan saksi;
• Bahwa PPJB yang saksi ketahui adalah PPJB lunas sehingga sudah

do
dilakukan pelunasan pada saat penandatanganan akta PPJB oleh notaris
gu Lusi dan dinyatakan di dalam pasal 1 bahwa akta ini bukan merupakan
kwitansinya dan sudah diterima secara lunas juga sempurna;

In
A
• Bahwa benar pada saat dipersidangan pidana saksi mengatakan kalau 2
SHM adalah asli;
ah

lik
• Bahwa bukan hanya melihak 2 SHM, akan tetapi juga melakukan
pengecekan ke BPN dan yang mengecek adalah ibu Hilda;
• Bahwa setahu saksi pernah mendengar kalau pemblokiran sudah
am

ub
dicabut, kemudian diadakan pengecekan, transaksi akta jual beli dan
balik nama atas nama bapak Santoso Halim, jadi saksi mendengar ada
ep
k

blokiran pada saat mediasi setelah sertifikat balik nama;


• Bahwa apakah benar atau tidak benar penjual dalam hal ini bapak Joh an
ah

R
Effendi yang asli ataukah difigur adalah koridor notaris Lusi sebagai

si
notaris yang membuat PPJB dan kami baik notaris Lusi maupun saya

ne
ng

baru mengetahui bahwa ternyata bukan Johan Effendi yang asli pada
saat mediasi di tahun 2017 setelah akta jual beli;
• Bahwa kalau masalah pembayaran SPPT bisa dilakukan oleh siapapun

do
gu

termasuk oleh penjual dan pembeli kalau mereka mau membayar.


Pembeli bisa meminta kepada karyawannya atau meminta tolong kepada
In
A

ibu Hilda atau ke kantor saya langsung itu bisa dilakukan untuk
pembayaran pajak;
ah

Menimbang, bahwa terhadap keterangan saksi tersebut baik Penggugat


lik

maupun Tergugat akan menanggapi didalam kesimpulannya;


3. Saksi Pieter Nardty Thenu, di persidangan dibawah sumpah pada
m

ub

pokoknya menerangkan sebagai berikut :


• Bahwa saksi mengenal dengan Penggugat/ Santoso Halim akan tetapi
ka

ep

tidak kenal dengan Tergugat/ Johan Efendi;


• Bahwa saksi mengetahui kalau Penggugat/Santoso Halim membeli tanah
ah

dari Johan Efendi pada bulan Agustus 2016;


R

• Bahwa pada bulan Juli 2016 datang dua orang yaitu Johan Efendi dan
es
M

Husein ingin menjual tanah dan rumah di jalan kemang 5 Jakarta Selatan
ng

on

Hal. 68 dari 115 hal. Putusan Nomor 240/Pdt.G/2018/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 68
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kalau tidak salah no 12 Aminta tolong kepada saksi di Gedung Raudah

si
Kuningan barat 1 yaitu kawasan perkantoran, namun saksi menolak
karena caseflow saksi sedang terganggu;

ne
ng
• Bahwa saksi belum kenal dengan keduanya, tapi dikenalkan sama teman
saksi bernama Imam di bulan Juli itu, sehingga ketiganya bertemu
dengan saksi;

do
gu • Bahwa saksi memang sedang mencari asset tetapi disaat yang
bersangkutan datang kebetulan cash flow dari perusahaan saksi sedan g

In
A
padat jadi saya katakan bahwa saksi tidak bisa membantu ;
• Bahwa kemudian datang keduakali johan efendi, Husein dan Imam
ah

lik
sekitar tanggal 20 an Juli 2016;
• Bahwa yang disampaikan Joohan efendi menyampaikan kl sedang
am

membutuhkan dana dan harga diturunkan dari 15 milyar menjadi 10

ub
milyar, saksi tidak menawar tetapi johan efendi yang menurunkan sendiri;
• Bahwa saksi diperlihatkan dua sertifikat asli yang nomor SHM nya saksi
ep
k

lupa oleh Johan efendi sekitar tanggal 20 Juli 2016, atas nama Johan
efendi;
ah

• Bahwa selain dua sertifikat tersebut johan effendi juga memperlihatkan


R

si
Kartu Keluarga, akta kematian istrinya atas nama johan effendi;

ne
• Bahwa sekitar bulan juli juga saksi menemui Penggugat/Santoso Halim
ng

dikantornya di gedung Cyber jalan Kuningan sebagai direktur PT.Inet


Globalindo;

do
gu

• Bahwa perusahaan Penggugat bergerak dalam bidang maintenance


provider dan data center;
In
A

• Bahwa saksi menyampaikan kepada Penggugat kalau ada orang yang


akan menjual tanah di daerah Kemang dan kebetulan Penggugat teratrik;
ah

• Bahwa selanjutnya Penggugat menyuruh saksi untuk mengecek


lik

keabsahan sertifikat tersebut ke kantor BPN;


• Bahwa selanjutnya Penggugat menunjuk Notaris Lusi Indriani di Paru n g
m

ub

Tangerang untuk dating ke kantor Penggugat dan bertemu dengan


ka

Husein dan Johan effendi yang selanjutnya sertifikat tersebut diserah kan
ep

kepada Notaris Lusi Indriani;


• Bahwa yang saksi dengan sertifikat tersebut telah diblokir oleh johan
ah

effendi atas suruhan husein dengan alasan assetnya banyak jadi takut
R

es

ada masalah di kemudian hari dia blokir untuk menjaga keamanan asset -
M

assetnya;
ng

on

Hal. 69 dari 115 hal. Putusan Nomor 240/Pdt.G/2018/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 69
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Bahwa selanjutnya saksi memberitahukan kepada Penggugat kalau

si
sertifikat itu diblokir dan tanggapan dari Ir.Santoso Halim kalau di blokir
dia tidak bisa transaksi, tetapi Johan Effendi memberikan janji dalam

ne
ng
beberapa hari blokirnya akan dibuka, dan pada saat kami mengecek
kedua kalinya di awal Agustus 2016 blokir itu memang sudah terbuka;
• Bahwa setelah terjadi pembukaan blokir terjadilah transaksi PPJB pada

do
gu tanggal 12 Agustus 2016 dihadapn notaris Lusi seharga 10 milyar dan
uangnya ditransfer oleh Penggugat;

In
A
• Bahwa setelah ada transaksi pada bulan Agustus 2016 saksi tidak
mengetahui adanya AJB dan sudah balik nama menjadi atas nama
ah

lik
Penggugat, dan setelah bulan Desember 2016 saksi dipanggil oleh BPN
untuk mediasi;
• Bahwa saksi sekitar tanggal 15 Desember 2016 dipanggil sebagai saksi
am

ub
untuk mendampingi Penggugat
• Bahwa yang hadir di Kantor BPN yaitu saksi, Penggugat, Notaris Lusi
ep
k

Indriani, ibu maria, ibu vivi notaris;


• Bahwa yang melakukan PPJB adalah ibu Lusi sedangkan yang membuat
ah

R
AJB adalah ibu vivi;

si
• Bahwa di kantor Bpn saksi bertemu dengan orang yang bernama Johan

ne
ng

effendi dan kuasa hukumnya bernama Lenarki;


• Bahwa saksi bertemu dengan johan effendi di kantor BPN sudah tua
namun yang bertemu dengan saksi pada saat jual belu sudah tua juga

do
gu

tapi masih sehat, sementara johan effendi yang melakukan transaksi


tidak dating;
In
A

• Bahwa kemudian saksi bertanya kepada bapak johan effendi yang


bertemu di kantor BPN saksi katakan apakah bapak tahu kalau rumah itu
ah

lik

sudah dijual kepada kami, dia mengatakan tidak tahu rumah itu dijual
karena sertifikatnya di palsukan dan dia memegang sertifikat yang palsu .
Sertifikat yang palsu dipegang oleh saudara Johan Effendi yang saya
m

ub

temui di BPN dan yang asli dipegang oleh saudara Johan Effendi yang
transaksi dengan kita. saksi bilang kalau bapak sudah tahu sertifikat
ka

ep

dipalsukan kenapa bapak membiarkan sehingga kami menjadi korban,


karena Menurut Johan Effendi yang di BPN dia sudah mengetaui kalau
ah

sertifikat dipalsukan dari bulan Mei 2016;


R

• Bahwa cerita mengenai sertifikat Kartu Keluarga serta akta kematian


es
M

setelah mediasi dari BPN kami sama-sama ke penyidik di polres Jakarta


ng

on

Hal. 70 dari 115 hal. Putusan Nomor 240/Pdt.G/2018/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 70
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Selatan untuk dipanggil dengan saudara Lenarki Latupeirissa sarjan a

si
hukum menceritakan kronologinya bagaimana sertifikat yang asli dari
Johan Effendi yang di BPN bisa keluar dan dipegang oleh Johan Effendi

ne
ng
yang transaksi dengan kami. Menurut penyelidikan penyidik curiga ada
keterlibatan orang dalam untuk mengeluarkan fotocopyan dan berkas-
berkas dari saudara Johan Effendi yang bertemu di BPN karena tidak

do
gu mungkin itu adalah berkas-berkas penting yang ada mungkin di lemari
yang bersangkutan dan terletak bukan di rumah yang di Kemang tetapi di

In
A
Cempaka Putih;
• Bahwa saudara Johan Effendi itu yang membawa sertifikatnya dan
ah

lik
memberikan langsung kepada notaris;
• Bahwa Panggugat hanya memegang sertifikatnya saja selanjutnya
diserahkan lkepada Notaris Lusi Indriani;
am

ub
• Bahwa dalam mediasi tidak menemaukan solusi alias buntu, karena
secara prosedur, secara legalitas kami sudah melakukan pembelian
ep
k

menurut tata cara hukum yang berlaku di negara ini dan BPN juga
menyetujui karena balik namanya di BPN. Jadi tidak ada indikasi yang
ah

R
mencurigakan baik dari KTP sampai nomor NPWP asli;

si
• Bahwa saksi tidak bertemu lagi dengan johan effendi tapi bertemu

ne
ng

dengan husein saat jadi saksi dan sudah diputus 4 tahun;


• Bahwa yang melaporkan kejadian tersebut yaitu sdr Lenarki Kuasa
Hukum Johan effendi asli;

do
gu

• Bahwa sempat saksi berbincang dengan sdr Lenarki yang mencurigai


ada keterlibatan anak dari saudara Johan Effendi yang mengeluarkan
In
A

berkas-berkas data milik Johan Effendi;


• Bahwa saudara Husen dan Johan Effendi tinggal di rumah tersebut
ah

karena saksi pernah mengunjungi mereka sekitar jam 11 malam;


lik

• Bahwa setahu saksi Husein tinggal satu rumah dengan johan effendi
namun tidak dilakukan penindakan oleh johan effendi saksi tidak tau
m

ub

alasananya;
• Bahwa dari jual beli tersebut saksi memperoleh fee sebesar 3 %;
ka

ep

• Bahwa ketika saksi bertemu dengan bapak johan efendi di Kantor Bpn
sempat bertanya kenapa bapak mengetahui kalau sertifikat dipalsukan
ah

tidak melapor polisi;


R

• Bahwa laporan Polisi itu pada bulan Desember setelah adanya tran saksi
es
M

jual beli;
ng

on

Hal. 71 dari 115 hal. Putusan Nomor 240/Pdt.G/2018/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 71
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Bahwa setahu saksi yang melakukan buka blokir ya Johan effendi;

si
Menimbang, bahwa terhadap keterangan saksi tersebut baik Penggugat
maupun Tergugat akan menanggapi didalam kesimpulannya;

ne
ng
4. Saksi Lenarki Latupeirissa,SH.,MH, di persidangan dibawah sumpah pada
pokoknya menerangkan sebagai berikut :
• Bahwa saksi mengenal Johan Effendi itu ketika sebelumnya ada tiga

do
gu orang yang datang kepada saksi yaitu yang bernama masing-masing
Feby Sirait kebetulan itu keluarga saya kemudian yang kedua orang

In
A
yang bernama Gilang dan yang ketiga satu pria lagi yang bernama
Andre;
ah

lik
• Bahwa mereka datang ke rumah saksi di malam hari karena memang
telpon dengan saksi kebetulan sedang ada kesibukan dalam profesi,
saya meminta mereka datang di malam hari ketika mereka datang
am

ub
mereka menceritakan ada kasus dari namanya pak Johan Effendi
bahwa beliau punya sertifikat itu dipalsukan;
ep
• Bahwa lalu saksi bilang kepada mereka bertiga oke kalau begitu besok
k

tolong datang dengan pak Johan Effendi lalu bawa bukti yang terkait
ah

R
dengan perkara yang kalian ceritakan;

si
• Bahwa selanjutnya esok harinya pak Johan Effendi datang dengan

ne
ng

anaknya bernama Luthfi dan tiga orang yang tadi saya sebutkan,
kemudian pada beliau saksi meminta untuk pak Johan Effendi tolong
ceritakan kronologis kasus bapak seperti apa, Pak Djohan Effendi cerita

do
gu

kepada saksi bahwa sebelumnya ada seorang yang bernama Husin


datang mengontrak rumahnya di Kemang selanjutnya kesepakatan
In
A

dibicarakan antara lain harga sewa menyewa atau kontrak rumah


tersebut Tiga Puluh Dua Juta per bulan;
• Bahwa selanjutnya Husin menempati rumah itu lalu berselang Tiga
ah

lik

bulan menempati rumah kurang lebih, katanya Husin meminjam


sertifikat asli rumah dari pak Johan Effendi dengan alasan Husin
m

ub

bermaksud menurunkan daya listrik yang katanya terlalu besar;


• Bahwa selanjutnya pak Johan Effendy seingat saksi menerangkan
ka

ep

bahwa tanggal 17 Juli 2016 itu, Johan Effendy datang menyerahkan


sertifikat kepada Husin di rumahnya di Kemang, ada dua sertifikat yang
ah

diserahkan pada saat itu dan pak Johan Effendy saat itu hanya duduk di
R

depan rumah kemudian ada satu orang tamu dari Husin juga yang
es
M

berada di situ;
ng

on

Hal. 72 dari 115 hal. Putusan Nomor 240/Pdt.G/2018/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 72
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Bahwa Pak Johan Effendy dan tamu itu bercerita di depan rumah

si
kemudian pak Husin keluar dari rumah dan Pak Johan Effendy
menyerahkan sertifikat itu. Kemudian sejam berselang, pak Husin

ne
ng
menyerahkan kembali sertifikat itu kepada pak Johan Effendy lalu
selanjutnya beliau pulang yang saat itu beliau datang dengan seorang
supir bernama Yusuf, setelah pulang kata pak Johan Effendi kepada

do
gu saksi bahwa dua hari kemudian baru dia mempelajari sertifikat tersebut,
setelah mempelajari baru dia temukan bahwa ternyata sertifikat itu

In
A
menurut analisis dia bahwa sertifikat tersebut palsu akhirnya dia
langsung ke BPN dan katanya dia melakukan pembelokiran;
ah

• Bahwa selanjutnya saksi tanya lagi setelah bapak blokir apa yang bapak

lik
lakukan terhadap Husin, ada upaya tidak meminta sertifikat yang bapak
punya surat sertifikat itu sudah dipalsukan, Pak Johan sudah minta
am

ub
berulang kali tetapi Husin selalu beralasan bahwa sertifikat tersebut
masih ada di tangan kepala PLN itu alasan Husin;
ep
• Bahwa selanjutnya saksi bilang bagaimana bapak sudah lapor Polisi
k

tidak, dia tidak pernah melaporkan Polisi, jadi akhirnya saksi bilang
ah

R
begini bapak datang kepada saksi maksudnya apa, tolong bapak bantu

si
saya jadi pengacara saya untuk menangani perkara ini;
• Bahwa lalu saksi bilang pak Johan begini yang pertama saksi mau

ne
ng

bilang kepada bapak sampai bapak datang ke saksi ini sudah kurang
lebih enam bulan, jadi waktu itu sekitar bulan Desember 2016, enam

do
gu

bulan baru bapak datang kepada saya, orang ini sudah memalsukan
sertifikat bapak kenapa tidak lapor Polisi saya tekankan begitu;
In
• Bahwa lalu bapak punya bukti apa yang bisa serahkan kepada saksi,
A

hari itu ternyata pak Johan Effendi hanya menyerahkan dua sertifikat
ah

dua yang di palsukan tersebut dan saya pelajari ternyata memang benar
lik

sertifikat itu ada cap dari BPN yang dikatakan dengan cap merah bahwa
itu bukan produk dari BPN, selanjutnya tindakan hukum yang saksi
m

ub

lakukan sebagai kuasa dari Johan Effendi karena besoknya kemudian


kami tanda tangan kuasa saya langsung ke BPN Jakarta Selatan;
ka

• Bahwa di BPN Jakarta Selatan kebetulan waktu itu kepala BPNnya pak
ep

Alen itu teman saksi, saksi bisa masuk langsung ke beliau dan memin ta
ah

untuk dibuka data terkait dengan sertifikat yang di palsukan ini;


R

• Bahwa saksi hanya diberikan oleh pak Johan Effendi dua sertifikat palsu
es
M

bukti lainnya cuma KTP dengan kartu keluarganya yang lain tidak ada,
ng

oleh karena itu saksi bilang pak bagaimana saksi mau bergerak, baiklah
on

Hal. 73 dari 115 hal. Putusan Nomor 240/Pdt.G/2018/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 73
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
besok saya akan ke kepala BPN, akhirnya saksi datang ke kepala BPN

si
waktu itu, karena beliau teman saya dibukakan data seluruhnya diatas
meja besar, saksi dengan anaknya bernama Lutfi kemudian kami buka

ne
ng
data disitu;
• Bahwa saksi temukan ada beberapa hal yang perlu saya sampaikan
kepada sidang ini yang pertama saksi temukan ternyata ada

do
gu pemblokiran yang dilakukan oleh pak Johan Effendi pada tanggal 14 Juli
2016 terhadap dua sertifikatnya, jadi yang pertama ketika saya temukan

In
A
ini saya juga kaget karena kenapa blokirnya tanggal 14 sementara
penyerahan sertifikatnya di tanggal 17 Juli 2016, artinya saksi temukan
ah

lik
hal yang bagi saksi itu aneh karena blokir duluan baru penyerahan
sertifikat itu satu yang saya lihat aneh;
• Bahwa kemudian yang kedua ternyata seluruh data dari keluarga pak
am

ub
Johan Effendi sampai dengan akta kematian itu ternyata ada di BPN
kenapa ada disana ? ternyata bukti-bukti tersebut dipakai dalam sebu ah
ep
transaksi jual beli dengan namanya Ir.Santoso Halim itu yang saksi lihat;
k

• Bahwa ternyata kalau tidak salah itu di bulan Agustus 2017 PPJB dan
ah

R
AJBnya lalu setelah saksi memiliki data itu terus pulang, saksi bilang

si
kepada pak Johan Effendi ayo kita bicara dulu di kantor saksi lalu saksi

ne
cerita, saksi bilang pak Johan Effendi begini ini data-data yang tadi saya
ng

lihat ada beberapa hal yang harus saksi tanyakan, bagi saksi ini sebu ah
keanehan, yang pertama bapak bilang kepada saksi bapak

do
gu

menyerahkan sertifikat tanggal 17 Juli 2016 tetapi ternyata data di BPN


bapak blokir sertifikat itu di 14 Juli 2016 artinya sebelum bapak
In
menyerahkan bapak sudah memblokir sertifikat itu, itu satu, kedua data
A

bapak punya keluarga lengkap, bapak punya KTP, bapak punya kartu
keluarga bahkan sampai akta kematian dari istri, saksi tekankan di akta
ah

lik

kematian itu pak Johan Effendi mungkin data yang lain orang lain bisa
mengakses misalnya bapak punya KTP bapak mungkin gunakan di
m

ub

berbagai tempat bisa ditemukan, kemudian kartu keluarga tetapi yang


aneh bagi saya akta kematian ini suatu hal yang sifatnya principal dan
ka

ep

biasanya akta ini digunakan pada saat mungkin orang bicara warisan
atau bikin keterangan waris aneh bisa ada didalam akta jual beli;
ah

• Bahwa ternyata setelah saksi lihat dihubungkan dengan KTP yang


R

transaksi jual beli itu yang ada pada BPN memang wajah dari orang
es
M

yang melakukan transaksi KTP itu berbeda dengan Johan Effendi oleh
ng

karena itu lalu saksi menganggap ini figure tetapi terkait dua hal yang
on

Hal. 74 dari 115 hal. Putusan Nomor 240/Pdt.G/2018/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 74
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
aneh tadi saya bilang ke pak Johan, coba bapak jelaskan kepada saksi

si
hati-hati pak kemarin bapak cerita ke saksi hanya mendengar, sekaran g
saksi menemukan fakta hukum seperti ini bapak blokir dulu baru bapak

ne
ng
serahkan sertifikat ini aneh pak, kalau saksi berpikir untuk mengajak
bapak sebagai lawan, saksi bilang kalau saya ini pengacara bapak saksi
mengajak bapak untuk berpikir menjadi lawan kalau lawan bilang begin i

do
gu pak;
• Bahwa pak Johan hati-hati bapak sudah blokir dulu baru serahkan

In
A
sertifikat, baru kemudian terjadi transaksi jual beli baru kemudian bapak
bilang ini figure ini bahaya bagi bapak saksi bilang, tetapi saksi percaya
ah

lik
pada bapak, bapak bisa jelaskan apa, pak Johan mengatakan tidak
tahu, saya bilang bapak tidak tahu tetapi ini fakta itu satu, baiklah saya
dengan bapak saja, yang kedua akta kematian istri bapak bisa ada di
am

ub
dalam transaksi jual beli itu, saya mengajak lagi bapak untuk berpikir
bahwa bisa saja lawan bilang begini bapak ini yang menyerahkan
ep
semua data itu sampai terjadi transaksi jual beli baru bapak complain
k

bahwa ini orang figure tetapi karena beliau sumpah waktu itu ke saya
ah

bahwa tidak tahu menahu;


R

si
• Bahwa akhirnya saksi bilang sama pak Johan untuk kebenaran kasus ini

ne
saksi akan bikin permohonan mediasi karena saksi sudah bicarakan
ng

dengan kepala BPN nanti saksi ajukan permohonan mediasi supaya pak
Santoso Halim ini datang dan kita bisa menemukan fakta hukum yang

do
gu

sebenarnya dari kasus ini;


• Bahwa saksi dengar dari bapak tetapi saya juga ingin mendengar dari
In
pihak pak Santoso Halim, saksi buat surat resminya kemudian mediasi
A

itu dilakukan di BPN, di BPN ternyata pak Santoso Halim bertahan


bahwa dia melakukan transaksi jual beli dengan Johan Effendi dan dia
ah

lik

tidak pernah tahu bahwa itu figure, itu penjelasan dari pak Santoso
waktu itu;
m

ub

• Bahwa saksi sebagai kuasa hukum pak Johan Effendi bilang kepada
pak Santoso terhadap hal ini ada hal yang aneh yaitu ada orang yang
ka

ep

menurut saksi itu figure yang melakukan transaksi jual beli atas nama
pak Johan Effendi yang asli tetapi beliau tidak pernah merasa
ah

melakukan transaksi jual beli mari kita bicara kasus ini baik-baik dan
R

syukur waktu itu karena kebetulan pengacara penggugat yaitu ibu Maria,
es
M

pak Faisal mereka dengan saksi membangun komunikasi yan g baik


ng

akhirnya beberapa kali saksi datang ke kantor cyber untuk berbicara


on

Hal. 75 dari 115 hal. Putusan Nomor 240/Pdt.G/2018/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 75
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kasus ini secara kekeluargaan dengan komitmen waktu itu akhirnya dari

si
pak Santoso bilang begini pak Edi saya bersedia mengembalikan
sertifikat asal tolong figurnya mana kembalikan u ang saya;

ne
ng
• Bahwa kalau cuma minta sertifikat pulang gampang tetapi bagaimana itu
orang bisa datang transaksi dengan saya mengaku punya data lengkap,
akhirnya saya bilang baiklah supaya titik perkara ini lebih terang karen a

do
gu saya tanya ke pak Johan Effendi tentang figure ini pak Johan Effendi
bilang tidak tahu menahu bahkan sampai pembukaan blokir itu tanggal

In
A
22 Juli 2016 artinya 14 Juli diblokir kemudian 17 Juli diserahkan sertifikat
kepada Husin tanggal 22 Juli itu pembukaan blokir dan orang yang kalau
ah

lik
tidak salah bertindak sebagai kuasa itu ibu Siswati kalau saya tidak
salah ingat;
• Bahwa dari pihak Johan Effendi datang sebagai kuasa dan waktu saksi
am

ub
tanyakan kepada BPN, BPN bilang benar datang kuasanya dengan
orang namanya Johan Effendi, lalu saksi bilang pak Santoso mungkin
ep
ada baiknya karena pak Santoso juga korban, kalau bapak merasa diri
k

sebagai korban ayo kita lapor polisi sama-sama supaya kita lihat siapa
ah

R
yang benar di mata hukum;

si
• Bahwa akhirnya saksi membuat laporan hukum pada bulan Februari

ne
2017, laporan Polisi itu sama pak Johan Effendi memberikan
ng

keterangan, waktu itu karena kami sama-sama datang ke Polsek


Kemang disitu mereka menolak, mereka bilang lapor ke Polres saja;

do
gu

• Bahwa sampai di Polres, saksi, pak Thenu dari cyber didampingi


pengacaranya pak Santoso kami bicara jadi bilang pak Johan saja yang
In
A

lapor karena sertifikat punya pak Johan yang dipalsukan akhirnya


dibuatlah LP, setelah buat LP kami berupaya menemukan Husin dan
saksi berhasil membawa Husin ke Kepolisian buat surat pernyataan
ah

lik

beberapa kali bahwa dia akan mengganti uang pak Santoso, namun
ternyata setelah surat pernyataan sampai dua kali Husin tidak pernah
m

ub

merealisasikan pengembalian uang kepada pak Santoso;


• Bahwa mengakibatkan sertifikat itu tetap di tangan pak Santoso,
ka

ep

akhirnya karena surat pernyataan yang kedua tidak memenuhinya saksi


bilang ke pak Johan Effendi mohon maaf ada sesuatu yang menurut
ah

saksi bapak terlalu baik bahkan lawan bisa berpikir ini pura-pura baik,
R

bapak dengan Husin ini hebat tinggal di rumah itu hanya bayar dua
es
M

bulan selanjutnya tunggakan sampai saksi tangani itu tunggakan su dah


ng

lima bulan Rp.32 juta kali lima bulan belum dibayar, jadi saksi bilang
on

Hal. 76 dari 115 hal. Putusan Nomor 240/Pdt.G/2018/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 76
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
orang sudah mempalsukan sertifikat bapak, bapak tidak lapor polisi,

si
bapak juga biarkan dia tinggal di rumah kontrakan dengan harga yang
menurut saksi aneh juga Rp.32 juta satu bulan lalu kemudian bapak

ne
ng
tidak melakukan apa-apa dengan dia;
• Bahwa saksi sudah lapor polisi maaf saksi harus ambil tindakan buat
dia, saksi ambil tindakan mengeluarkan Husin ketika dia melanggar

do
gu surat pernyataan yang kedua tidak memenuh pembayaran itu ,
pembayaran pengembalian uang itu karena pak Santoso bilang saya

In
A
kembalikan asal figurnya muncul dan uang saya kembali, ternyata tidak
dipenuhi akhirnya saksi mengambil tindakan mengeluarkan Husin dari
ah

lik
rumah;
• Bahwa waktu itu janji di Polres dia tidak datang, dia melarikan diri, lalu
saksi datang ke rumah saksi mengeluarkan barang-barangnya dia dari
am

ub
dalam rumah, saksi kuasai rumah, saksi tugaskan staff operasional
saksi untuk menempati rumah itu, lalu pada saat kami ambil tindakan
ep
kepada Husin, staff kami termasuk Gilang membongkar berkas punya
k

Husin di kamar dan jujur saja saksi sangat terkejut luar biasa ketika
ah

R
mereka menemukan dan menyerahkan kepada saksi ada bukti-bukti

si
transfer uang yang dilakukan oleh Husin kepada Sarita;
• Bahwa Sarita itu adalah anak dari Johan Effendi kemudian yan g kedu a

ne
ng

transfer kepada Yusuf, Yusuf itu adalah supir dari pak Johan Effendi dan
yang ketiga kepada Edi Supriadi ini adalah orang yang men jaga ru mah ,

do
gu

lalu saksi katakan kepada mereka kalian tenang saja mengenai bukti in i
besok saya akan bicara dengan pak Johan di rumah, saksi datang ke
In
rumah waktu itu ada Lutfi, ada Sarita, ada cucunya saksi bilang kalian
A

tidak usah ikut campur bicara dengan saksi dan bapak, saksi dengan
bapak di luar kalian didalam saja, lalu saksi ceritakan kepada pak Johan
ah

lik

kasus ini semakin aneh;


• Bahwa saksi temukan anak bapak terlibat, bukti transfer itu ternyata du a
m

ub

hari sebelum Husin memasukkan sertifikat, jadi tanggal 17 diserahkan


dua hari sebelumnya tanggal 15 saksi masih ingat sekali tanggal 15 Ju li
ka

ep

dalam bukti transfer itu, setelah di blokir, ada uang yang diserahkan,
ditransfer Husin kepada Sarita, kepada Yusuf dan kepada Edi, kalau Edi
ah

saksi sudah tanyakan itu, dia bilang pak itu saya diberi oleh Husin dan
R

ada gaji saya juga;


es

• Bahwa saksi sempat komunikasi dengan Yusuf dan saksi suruh datan g
M

ng

ke rumah pak Johan kabur menghilang sampai sekarang, kemudian


on

Hal. 77 dari 115 hal. Putusan Nomor 240/Pdt.G/2018/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 77
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Sarita saya tanya alasannya bahwa Husin memberikannya uang itu

si
lewat transfer ada juga yang tunai alasannya katanya Husin prihatin atau
kasihan dengan dia, tetapi hari itu saya ajak pak Johan, pak Johan ini

ne
ng
semakin berbahaya kalau saksi proses lagi lebih jauh anak bapak bisa
ditahan,
• Bahwa saksi bilang karena anak bapak terlibat, ini dua hari sebelum

do
gu bapak serahkan 14 bapak blokir, 15 Husin transfer uang, 17 bapak
menyerahkan sertifikat jadi saya bilang ini aneh pak, dan waktu itu

In
A
setelah saya sampaikan buktinya dan saya perlihatkan beliau hanya
menangis kemudian saya bilang pak Johan besok saya akan
ah

lik
mengajukan mediasi yang kedu a, saya izin pulang saya membuat materi
untuk pembuatan permohonan mediasi lanjutan di BPN, ternyata materi
itu saya buat jam satu saya telepon Lutfi besok pagi datang ke rumah
am

ub
kalian baca materinya kalau sudah oke saya masukkan, ternyata besok
pagi mereka datang bukan untuk melanjutkan mediasi ternyata mereka
ep
mencabut kuasa dari saya, lalu saya tanya “kenapa pak Johan
k

mencabut kuasa saya?” artinya sebagai pemberi kuasa memang bapak


ah

punya hak yang absolut mencabut kuasa kapan dimana saja cuma ada
R

si
catatannya pak Johan mencabut kuasa saya kecuali saya tidak
menjalankan amanat dalam surat kuasa, saya tidak memperjuangkan

ne
ng

kasus bapak, saya bermain dengan lawan dan sebagainya tetapi disini
saya tidak menemukan alasan itu, tolong bapak beritahu saya alasannya

do
gu

pencabutannya apa, lalu dia bilang maaf saya tidak punya uang, saya
bilang kalau alasan bapak tidak punya uang malah semakin aneh bagi
In
saya, anehnya kenapa ? bapak punya perkara saya yang biayai karena
A

sampai hari ini seingat saya sudah melakukan tindakan hukum tiga kali
termasuk satu upaya hukum laporan Polisi, jadi kegiatan saya itu sampai
ah

lik

ke trust saya sudahi enam kali kami sepakat, saya bilang pak Johan
karena saya lihat bapak lagi susah orang tua yang kena tipu baiklah
m

ub

biayanya saya tanggung dulu tapi kami sepakat dari awal satu kali
kegiatan saya Rp.2 juta untuk ongkos saja nanti kalau selesai perkara ini
ka

kami hitung-hitungan bapak ganti uang saya waktu itu saya tidak bicara
ep

fee karena saya lihat waktu dia cerita awal seolah -olah orang tua yang di
ah

bohongi namun setelah berjalannya kasus sampai dengan fakta-fakta


R

hukum yang saya temukan tiba-tiba mereka mencabut kuasa dan


es

alasanya hanya uang, saya bilang pak Johan kalau memang alasan
M

ng

bapak seperti ini menurut saya ini aneh, apa karena saya ini sudah
on

Hal. 78 dari 115 hal. Putusan Nomor 240/Pdt.G/2018/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 78
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
menemukan banyak hal yang aneh dari kasus bapak lalu bapak cabut

si
kuasa dari saya, tapi terserah sekarang begini saja karena bapak sudah
tidak menghargai saya bapak juga malah datang dengan kasus yang

ne
ng
benar-benar bolong besar saya ungkap semuanya sekarang bapak
dengan alasan yang tidak rasional menurut saya tanpa alasan hukum
bapak cabut kuasa baiklah kembalikan uang saya, akhirnya anaknya

do
gu pergi transfer uang Rp.12 juta saya itu, lalu saya serahkan berkas-
berkas saya seluruhnya kepada mereka lalu saya bilang tolong kalian

In
A
tinggalkan saya, saya tidak suka berurusan dengan orang-orang
pembohong, mereka saya usir dari rumah hari itu ;
ah

• Bahwa setelah pembuatan laporan Polisi itu kami membangun

lik
negosiasi, jadi kami dengan Kanit ibu Cintya kami datangkan Husin,
kami datangkan pak Johan Effendi kemudian datangkan juga dari pak
am

ub
Santoso kebetulan waktu itu pengacara pak Santoso juga ada kami
bicara baik-baik, prinsipnya saya bilang tolong ini diatur pak Husin kami
ep
lapor Polisi kamu harus mengembalikan uang ini, apabila tidak maaf
k

kami akan masukkan bapak karena bapak harus beritikad baik karena
ah

segala macam sertifikat ini bapak, ternyata setelah kami komitmen


R

si
seperti itu dibuatlah surat pernyataan yang pertama oleh Husin
dihadapan Kepolisian sampai dua kali ternyata dia ingkar;

ne
ng

• Bahwa dari tadi tindakan hukum kami itu mediasi ke BPN kemudian
menemukan fakta hukum, kami melakukan pendekatan dengan pak

do
gu

Santoso dengan pencaranya, kemudian kami membuat laporan polisi,


yang berikut kami mengambil tindakan pengosongan rumah selanjutn ya
In
sebelum saya melakukan pengosongan rumah itu Husin di pernyataan
A

yang kedua sempat saya bawa ke kantor saya, sempat saya tanya
sedikit keterbukaan dia tentang penyerahan uang itu, saya bilang Hu sin
ah

lik

kamu tolong jujur kepada saya kamu ini bermain dengan siapa saja, ini
kamu punya bukti transfer, dia bilang benar memberi uang ke Sarita
m

ub

tetapi yang diberi ada tunai dan transfer cuma seperti itu, yang Yusuf
dengan Edi dia bilang karena berteman saja lalu di kasih, seperti itu
ka

tidak ada tindakan lain lagi;


ep

• Bahwa kami punya posisi di Polres dulu, staff operasional saksi Febi
ah

dengan ada dua temannya lagi kami berempat, kemudian dari pak
R

Santoso ada pak Thenu kemudian didampingi kedua pengacaranya lalu


es
M

ibu Cintya kami sepakat menunggu waktu itu jam 3 ternyata dia tidak
ng

datang, jam 6 saya izin dari ibu Kamid waktu itu ibu Cintya untuk
on

Hal. 79 dari 115 hal. Putusan Nomor 240/Pdt.G/2018/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 79
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kosongkan rumah karena memang kami sudah sepakat seperti itu,

si
akhirnya saya pergi kosongkan rumah, yang pergi ikut saya termasuk
Gilang, Andre, Febi kemudian saya dengan satu staff saya Abdullah,

ne
ng
dua pengacara kami kesana lalu kemudian kami melakukan tindakan
pengosongan sesuai yang tadi kami jelaskan;
• Bahwa waktu pada saat pengosongan rumah dalam keadaan terkunci

do
gu istri dan anak-anak Husin sudah tidak ada didalam rumah tersebut;
• Bahwa saksi menemukan bukti-bukti transferan itu dan saksi

In
A
mengembalikan bahkan sampai surat kuasa saksi kembalikan kepada
mereka termasuk bukti-bukti transfer tadi dan saksi tidak mau lagi
ah

lik
berurusan dengan mereka;
• Bahwa Johan effendi sendiri dengan anaknya Lutfi yang menerima dari
saksi termasuk permohonan mediasi lanjutan dibawa oleh mereka;
am

ub
• Bahwa saksi kenal Gilang dan dia bilang kepada saksi adalah keluarga
dengan pak Johan Effendi, setelah kami melakukan pengosongan
ep
k

rumah ada perbuatan Gilang yang pada waktu itu saksi sangat marah,
jadi malam itu saksi pulang dengan bukti transfer besoknya saksi balik
ah

R
ke rumah, saksi menerima laporan dari Edi bahwa Gilang membawa

si
televisi, sepatu-sepatu, baju-baju, kain-kain bahkan karpet dari Husin,

ne
ng

saksi marah lalu panggil dia Gilang kenapa ambil barang-barang itu,
kamu jangan begitu, kamu katanya saudara pak Johan tapi kamu
melakukan tindakan yang pada akhirnya pak Johan dan saksi sebagai

do
gu

pengacara yang kena, kalau Husin melaporkan kami tentang pen cu rian
dan penggelapan kita bisa kena, kamu kenapa bawa barang-barang itu ,
In
A

lalu dia menyangkal tetapi Edi yang melihat mengangkut dengan mobil
bak terbuka, lalu datanglah orang tuanya Gilang waktu itu sempat ribut
dengan saya, saya bilang jangan bela anak ibu karena saksi lagi marah i
ah

lik

Gilang, ibunya marah-marah, kami ini keluarga Johan Effendi, saksi


tidak ada urusan kalian keluarga atau tidak tapi tindakan Gilang
m

ub

mengambil barang-barang ini salah saksi bilang jangan begitu, tern yata
pak Johan datang saksi bilang sebenarnya hubungan pak Johan dengan
ka

ep

Gilang seperti apa, dijelaskan oleh pak Johan bahwa Gilang itu hanya
ipar dari anaknya kawin dengan paman Gilang jadi sama sekali tidak
ah

ada hubungan keluarga dan posisinya Sarita dengan pamannya Gilan g


R

itu sudah cerai;


es

• Bahwa Gilang memang diizinkan untuk tinggal di tempat tergugat


M

ng

tersebut bersama keluarganya bahkan sampai anjing-anjingnya dibawa


on

Hal. 80 dari 115 hal. Putusan Nomor 240/Pdt.G/2018/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 80
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tinggal di rumah itu kemudian yang berikut Edi bilang sempat ada

si
keributan dengan Lutfi karena rumah itu satu bulan itu Rp.7 juta
listriknya, Gilang selalu meminta ke pak Johan Effendi, akhirnya mereka

ne
ng
ribut hanya karena listrik;
• Bahwa saksi mengajukan, melakukan pendekatan dengan pak Alen di
BPN di bulan Februari tanggalnya saksi lupa pastinya sesudah itu baru

do
gu saksi ajukan mediasi, jadi mungkin data saksi tentang mediasi di BPN
saksi serahkan kepada pak Johan waktu itu bisa dilihat disitu supaya

In
A
kalau saksi ditanyakan tanggal pasti nanti salah;
• Bahwa Husin tinggal di rumah sampai datang kepada saksi itu sudah
ah

lik
tunggakan lima bulan sudah jalan enam bulan, saksi tidak tahu kapan
dia datang kontrak rumah disitu tetapi waktu itu saksi hitung-hitung
sudah enam bulan;
am

ub
• Bahwa saksi melihat data di BPN itu ada PPJB dan AJB seingat saksi
transaksinya di bulan Agustus, bukan melihat bulan Agustus, Februari
ep
k

saksi datang ke BPN, saksi menjelaskan saksi datang ke BPN Februari,


kalau bertanya di bulan Agustus aneh karena saksi bilang lihat datan ya
ah

R
di bulan Agustus, kalau terkait dengan surat yang tadi saksi sudah

si
tegaskan surat itu tidak pernah saksi lihat, jadi mohon jangan

ne
mengajukan pertanyaan yang out of konteks dengan pengetahuan saksi;
ng

• Bahwa Pak Johan Effendi saksi tunggu di rumah waktu itu dan
datanglah dia dengan Lutfi, dengan Gilang dan Andre saksi sendiri di

do
gu

rumah itu dan saksi tidak langsung ke kantor karena saksi bilang mau
langsung ke BPN, pencabutan kuasa tadi alasannya sudah saya
In
A

jelaskan jadi tidak ada yang bilang baik pak Johan maupun Lutfi bilang
anak buah pak Iki menerima uang lalu mereka mencabut kuasa, tidak
ada seperti itu;
ah

lik

• Bahwa saksi punya staff opersional di kantor saksi gunakan secara


freelance, jadi ada kasus baru saksi panggil mereka, ini ada kasus saksi,
m

ub

saksi tugaskan kalian untuk ini, jadi dia itu bukan staff tetap saksi jadi
tenaga freelance yang saksi pakai kalau misalnya ada tagihan contoh
ka

ep

waktu itu saksi bikin surat tugas untuk meminta sertifikat asli dari Husin
dan menagih tunggakan lima bulan itu saksi tugaskan mereka untuk itu ,
ah

jadi tolong bedakan antara staff yang disini, saksi jelaskan tadi dia itu
R

adalah staff operasional saksi ketika saksi pakai secara freelance hanya
es
M

menjalankan tugas penagihan dan permintaan sertifikat bukan staff


ng

on

Hal. 81 dari 115 hal. Putusan Nomor 240/Pdt.G/2018/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 81
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tetap, kalau yang tadi saksi jelaskan lima orang itu teman pengacara

si
saksi satu tim di kantor saksi;
• Bahwa Husin saksi laporkan kepada polisi agar ada persum terhadap

ne
ng
dia dalam rangka menghadirkan, saksi target waktu itu bukan hanya
Figur tapi juga termasuk pengacaranya bernama Suliswati yang
membuka blokir. Jadi ternyata dari kepolisian Husin mengatakan bahwa

do
gu orang orang itu dia tidak tahu menahu bahkan tidak tahu orang-orang itu
muncul dari mana;

In
A
• Bahwa orang-orang itu antara lain pengacara, dan Figur yang saat
memperlihatkan foto-fotonya Husin mengaku tidak tahu orang-oran g itu
ah

lik
dari mana, tidak ada hubungannya dengan dia;
• Bahwa Husin saat itu dalam posisi sesuai dengan yang saksi dapat
informasi baik dari pak Johan dan Husin sendiri bahwa dia hanya
am

ub
mengelabui atau memalsukan sertifikat saja, selanjutnya kemudian dia
mengolah untuk melakukan jual beli;
ep
• Bahwa kami koordinasikan dengan pak Santoso dan pengacaranya
k

tentang jual beli itu. Pak Santoso mengatakan bahwa melakukan jual
ah

R
beli benar-benar dengan orang yang bernama Johan Effendi ;

si
• Bahwa kami gali dari sisi pak Johan Effendi dan menggali dari sisi Husin

ne
ng

termasuk pak Santoso. Jadi alasan yang dijelaskan pak Santoso kepada
saksi bahwa beliau ingin mengeluarkan penyewa dari rumah itu cuma
karena alasan dari pak Johan Effendi bahwa masa kontrak belum

do
gu

selesai maka dibiarkan saja dulu disitu ;


• Bahwa Pak Santoso bilang menyuruh orang bernama pak Thenu
In
A

(pegawai pak santoso) melihat rumah itu dan di beritahukan bahwa


masih ada yang menyewa, jadi pak Santoso tidak meminta rumah itu
ah

diserahkan dengan alasan pak Johan Effendi bahwa rumah masih ada
lik

masa kontraknya belum selesai;


• Bahwa ada notaris pembuat PPJB, dan Notaris pembuat AJB;
m

ub

• Bahwa yang membuat PPJB itu adalah Lusi dan yang membuat AJB
adalah Vivi;
ka

ep

• Bahwa pertanyaan saksi pada saat Mediasi kepada Notaris yang


membuat AJB dan PPJB, apakah Johan Effendi yang melakukan
ah

transaksi dan Johan Effendi yang kalian lihat disamping saksi saat itu
R

es

apakah sama atau tidak, mereka menjawab memang tidak sama;


M

ng

on

Hal. 82 dari 115 hal. Putusan Nomor 240/Pdt.G/2018/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 82
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa terhadap keterangan saksi tersebut baik Penggugat

si
maupun Tergugat akan menanggapi didalam kesimpulannya;
Menimbang, bahwa selanjutnya Tergugat untuk membuktikan dalil-dalil

ne
ng
jawabannya telah mengajukan bukti surat berupa:
1. Bukti TKR- 1 : Fotokopi KTP NIK:3171053009310001 dari DJOHAN
EFFENDI, Lahir 30 Sept 1931 di Banjarmasin,

do
gu Kalimantan Selatan, Suku Banjar, Pensiunan PNS,
Agama Islam.alamat,Jl.Cempaka Putih Tengah 17/32

In
A
Kel.Cempaka Putih Timur, Kec.Cempaka Putih, Jakarta
Pusat;
ah

lik
2. Bukti TKR - 2 : Fotokopi KTP NIK: 3171053009310022 dari Johan
Effendi, Lahir di Banjarnegara Jawa Tengah 31
September 1931,Agama Islam,Pekerjaaan PNS;
am

ub
3. Bukti TK-R - 3 : Fotokopi sesuai dengan asli TANDA TERIMA BLOKIR;
4. Bukti TK-R - 4 : Fotokopi Sertifikat Hak Milik No.00179/Bangka yang
ep
sudah menjadi atas nama Ir.SANTOSO HALIM, sesuai
k

data SHM dimaksud bahwa yang menunjukkan batas-


ah

batas tanah tersebut;


R

si
5. Bukti TK-R - 5 : Fotokopi legalisir BPN Dokumen yang tidak benar/Palsu
yang dijadikan dasar hukum untuk penerbitan SHM

ne
ng

No.00179/Bangka atas nama Ir. SANTOSO HALIM.


(lampiran TK-R – 5.1; TK-R – 5.2; TK-R – 5.3; TK-R –

do
gu

5.4)
6. Bukti TK-R - 6 : Fotokopi legalisir BPN Sertifikat Hak Milik No.416/Bangka
yang sudah menjadi atas nama Ir. Santoso Halim;
In
A

(lampiran TK-R-6.1)
7. Bukti TK-R - 7 : Fotokopi legalisir BPN Dokumen PALSU dan menjadi
ah

dasar diterbitkannya SHM No.00416/Bangka atas nama


lik

SANTOSO HALIM. (lampiran TK-R – 7.1; TK-R – 7.2;


TK-R – 7.3; TK-R – 7.4)
m

ub

8. Bukti TK-R - 8 : Fotokopi legalisir BPN AJB No.376/2016 atas SHM


No.179/Bangka atas nama Djohan Effendi,tertanggal 22
ka

ep

Agustus 2016 Ir.SANTOSO HALIM. lampiran TK-R – 8.1;


TK-R – 8.2; TK-R – 8.3; TK-R – 8.4; TK-R – 8.5; TK-R –
ah

8.6)
R

9. Bukti TK-R - 9 : Fotokopi sesuai dengan asli Kartu Keluarga (KK)


es
M

No.1503.004627 tgl. 15 September 2008 yang


ng

dikeluarkan Kel. Cempaka Putih Timur atas nama Kepala


on

Hal. 83 dari 115 hal. Putusan Nomor 240/Pdt.G/2018/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 83
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Keluarga DRS.DJOHAN EFFENDI;

si
10. Bukti TK-R - 10 : Fotokopi sesuai dengan asli Kartu Keluarga (KK)
No.3171051701092796 tertanggal 11-02-2014 yang

ne
ng
dikeluarkan Kelurahan Cempaka Putih Timur atas nama
Kepala Keluarga Djohan Effendi, NIK :
09.5005.300931.0022;

do
gu 11. Bukti TK-R - 11 : Fotokopi sesuai dengan asli Kutipan Akta Kelahiran
No.1295-B/DISP/J.S/1991, Dari daftar Tambahan tentang

In
A
Dispensasi Kelahiran menurut Stbld 1920 No.751
Jo.1927 No.564 di Jakarta, ternyata di Berlin Barat, tgl.23
ah

lik
Sept 1972, telah lahir Muhammad Lutfi, anak laki-laki dari
DJOHAN EFFENDI dan SITI NOORHAMA yang
diterbitkan oleh Kepala Kantor Catatan Sipil Jakarta
am

ub
Selatan, tgl.14 Februari 1991;
12. Bukti TK-R - 12 : Fotokopi sesuai dengan asli Kartu Tanda Penduduk
ep
(KTP) NIK : 3171052309720003 atas nama M. Lutfi
k

Adrian;
ah

13. Bukti TK-R - 13 : Fotokopi sesuai dengan asli Kartu Keluarga


R

si
No.3171051701094417;
14. Bukti TK-R - 14 : Fotokopi sesuai dengan asli Kutipan Akta Kelahiran

ne
ng

No.1295-A/DISP/JS/1991, atas nama SITI SARITA,;


15. Bukti TK-R - 15 : Fotokopi sesuai dengan asli Kartu Tanda Penduduk

do
gu

(KTP) NIK : 3171055505710003 atas nama Sarita;


16. Bukti TK-R - 16 : Fotokopi sesuai dengan asli Kartu Keluarga
In
No.3171052109160006;
A

17. Bukti TK-R - 17 : Fotokopi sesuai dengan asli Kutipan Akta Kematian
No.27/KMT/JP/2015 yang dikeluarkan oleh Suku Dinas
ah

lik

Kependudukan Jakarta Pusat tertanggal 27 Maret 2015,


atas nama SITI NOORHAMA;
m

ub

18. Bukti TK-R - 18 : Fotokopi legalisir Akta Jual Beli (AJB) No.377/2016
tertanggal 22 Agustus 2016 atas SHM No.416/Bangka
ka

atas nama Djohan Effendi. (Lampiran TK-R – 18.1; TK-R


ep

– 18.2; TK-R – 18.3; TK-R – 18.4;TK-R-18.5;TK-R-18.6; )


ah

19. Bukti TK-R - 19 : Fotokopi legalisir Akta Pemberian Hak Tanggungan


R

Nomor 48/2016 tertanggal 27-10-2016 oleh Notaris /


es

PPAT Herawati, SH.


M

ng

20. Bukti TK-R - 20 : Fotokopi legalisir Akta Pemberian Hak Tanggungan


on

Hal. 84 dari 115 hal. Putusan Nomor 240/Pdt.G/2018/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 84
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
No.49/2016 tgl.27-10-2016 oleh Notaris/PPAT Herawati,

si
SH;
21. Bukti TK-R -21A : Fotokopi sesuai dengan asli SURAT PERNYATAAN dari

ne
ng
Ibu MARIA FRANSISCA, tgl.31 Mei 2018;
22. Bukti TK-R -21B : Fotokopi sesuai dengan asli SURAT PERNYATAAN dari
H.Syamsudin tgl.31 Mei 2018;

do
gu 23. Bukti TK-R - 22 : Fotokopi Laporan Pol.No.LP/176/K/II/PMJ/Resttro Jak-
Sel, tanggal 06 Februari 2017 dari Drs. Djohan Effendi

In
A
terhadap Husin Ali Muhammad;
24. Bukti TK-R - 23 : Fotokopi SURAT PERNYATAAN dari HUSIN A. M.
ah

lik
(HAM), tertanggal 21 Februari 2017 setelah dilaporkan
DJOHAN EFFENDI ke Polres Jakarta Selatan ;
25. Bukti TK-R - 24 : Fotokopi sesuai dengan asli SURAT TURUT TERGUGAT
am

ub
kepada KUASA HUKUM TERGUGAT,
No.7120/8.31.711.300/XII/17, Tgl.05-12-2017,adanya
ep
ACARA MEDIASI pada tgl. 08 Februari 2017 di Kantor
k

TURUT TERGUGAT;
ah

26. Bukti TK-R - 25 : Fotokopi Lampiran SURAT TURUT TERGUGAT kepada


R

si
KUASA HUKUM TERGUGAT,
No.282/7.31.74.300/XII/17, Tgl.06-02-2017 tentang

ne
ng

Daftar Yang Diundang;


27. Bukti TK-R - 26 : Fotokopi TANDA TERIMA PENYERAHAN DOKUMEN

do
gu

JAMINAN Asli melalui perusahaan PENGGUGAT


bernama INET GLOBALINDO -Cab.Kuningan, Tgl.14-12-
In
2016 A/n Santoso Halim, dari PT.Bank Jtrust
A

Indonesia,Tbk.;
28. Bukti TK-R - 27 : Fotokopi sesuai dengan asli Surat Pernyataan “SUDIBYO
ah

lik

HARTADI tgl 29 September 2016;


29. Bukti TK-R - 28 : Fotokopi sesuai dengan asli SURAT PERNYATAAN dari
m

ub

HUSIN A.M ”, tgl.23-07- 2018;


30. Bukti TK-R - 29 : Fotokopi sesuai dengan asli Surat No.146/TIM-
ka

ADV/SK/XI/2018, tgl.06 Nop.2018, yang ditujukan kepada


ep

Ka.Kan BPN Jakarta-Selatan dan Ka.Kanwil BPN DKI


ah

Jakarta;
R

31. Bukti TK-R - 30: Fotokopi Surat dari BPN Jakarta Selatan No.7909/18-
es

31.74-300/XII/2018 tanggal, 10 Desember 2018 Perihal :


M

ng

Permintaan foto copy Buku Tanah Hak Milik


on

Hal. 85 dari 115 hal. Putusan Nomor 240/Pdt.G/2018/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 85
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
No.179/Bangka dan Hak Milik No.461/Bangka atas nama

si
DJOHAN EFFENDI yang telah beralih kepada
Ir.SANTOSO HALIM;

ne
ng
32. Bukti TK-R - 31: Fotokopi sesuai dengan asli Putusan Perkara Pidana
No.1073/PID.B/PN Jak.Sel, tanggal 18 Desember 2018
atas nama Terdakwa Husin Ali Muhammad alias Husin

do
gu A.M;
33. Bukti TK-R - 32 : Fotokopi sesuai dengan asli Kutipan Akta Kematian

In
A
No.3171-KM-28122018-0046 dari DJOHAN EFFENDI;
34. Bukti TK-R - 33 : Fotokopi sesuai dengan asli SURAT PERNYATAAN
ah

lik
AHLI WARIS dari Almarhum DJOHAN EFFENDI
tertanggal 8 Januari 2019;
35. Bukti TK-R-34a : Fotokopi sesuai dengan asli Tanda Terima Pembayaran
am

ub
Tertanggal 01-02-2019;
36. Bukti TK-R-34b : Fotokopi sesuai dengan asli Tanda Terima Pembayaran
ep
Tertanggal 01-06-2019;
k

Menimbang, bahwa bukti-bukti surat tersebut telah bermeterai cukup,


ah

selanjutnya dilampirkan dalam berkas perkara;


R

si
Menimbang, bahwa disamping mengajukan bukti surat pihak Tergugat
juga mengajukan 2 (dua) orang saksi dan 1 (satu) orang ahli dibawah sumpah

ne
ng

yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:


1. Saksi Rizky Gilang Perkasa P.T.P, di persidangan dibawah sumpah pada

do
gu

pokoknya menerangkan sebagai berikut :


• Bahwa intisari dari surat gugatan tersebut yang saksi ingat adalah bahwa
In
pak Santoso Halim meminta kepada saksi dan keluarga saksi yang
A

menempati rumah pak Johan Effendy yang asli untuk mengosongkan


rumah tersebut dan pak Santoso Halim meminta kerugian, saksi tidak
ah

lik

membaca detil gugatan ini;


• Bahwa saksi menempati objek sengketa itu sejak saudara Husin
m

ub

melarikan diri dari rumah pak Johan Effendy, Husin Ali Muhammad ini
adalah orang yang menyewa rumah pak Johan Effendy saat itu ;
ka

• Bahwa terjadinya sewa menyewa rumah itu sekitar bulan Maret tahu n
ep

2017, tanggal persisnya saksi lupa;


ah

• Bahwa saksi menempati rumah itu sejak Husin meninggalkan rumah itu
R

sekitar bulan Maret 2017;


es

• Bahwa sejak tahun 2016, Husin pernah menyewa rumah di pak Johan
M

ng

Effendy yang asli, tepat tanggalnya saksi lupa, tapi pak Johan Effendy itu
on

Hal. 86 dari 115 hal. Putusan Nomor 240/Pdt.G/2018/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 86
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pernah bercerita pada saksi perihal itu tapi tanggal dan buan berapa

si
saksi tidak ingat;
• Bahwa saksi pernah dapat informasi langsung dari pak Johan Effendy

ne
ng
bahwa Husin pernah meminjam sertifikat rumah asli milik pak Johan
Effendy dengan alasan pengurusan penurunan daya listrik kemudian oleh
pak Johan Effendy sertifikat rumah asli itu dipinjamkan kepada Husin ;

do
gu • Bahwa menurut cerita dari pak Johan Effendy yang asli saat itu Pak
Johan Effendy yang asli langsung memberikan sertifikat asli kepada

In
A
Husen yang mana kemudian setelah Pak Johan Effendy yang asli
memberikan sertifikat asli kepada Husen, Pak Johan Effendy yang asli
ah

lik
menunggu di teras rumah depan pak Johan Effendy yang di sewa Husin .
menunggu kurang lebih selang dua jam setengah, kemudian Husin
datang mengembalikan sertifikat itu dengan membanting sertifikat itu di
am

ub
meja teras itu;
• Bahwa menurut pak Johan Effendy yang asli, beliau baru sempat
ep
k

mengecek sertifikat itu setelah sampai di rumahnya. Kemudian beliau


melihat ada kejanggalan kejanggalan sertifikat yang dikembalikan oleh
ah

R
Husin seperti stempel dan kejanggalan lain. Selanjutnya pak Johan

si
Effendy menanyakan kondisi kejanggalan itu kepada Husin. Saat ditanya,

ne
Husin mengakui bahwa sertifikat yang dikembalikan itu adalah sertifikat
ng

palsu. Kemudian pak Johan menanyakan dimana sertifikat yang asli, di


jelaskan oleh husin bahwa sertifikat yang asli ada di PLN dan akan

do
gu

secepatnya di kembalikan. Selanjutnya pak Johan Effendy menanyakan


perihal sertifikat tersebut ke BPN Jakarta Selatan, memastikan
In
keabsahan sertifikat yang diberikan oleh Husin. Menurut BPN bahwa
A

BPN tidak pernah menerbitkan sertifikat yang di maksud. (yang diberikan


husin kepada pak Johan Effendy yang asli);
ah

lik

• Bahwa sebelum ke BPN, sebenarnya pak Johan beberapa kali men agih
sertifikat aslinya, tapi oleh pak Husin hanya janji - janji untuk
m

ub

dikembalikan yang kemudian selalu diundur-undur. Tapi karena sudah


berlangsung cukup lama, maka pak Johan Effendy melakukan Mediasi ke
ka

ep

BPN;
• Bahwa mediasi ke BPN sekitar bulan Januari atau Februari 2017;
ah

• Bahwa hasil dari mediasi di BPN adalah bahwa pak Santoso Halim
R

berjanji akan menggantikan serttifikat asli pak Johan Effen dy yang asli
es
M

dengan cara menukar asset yang dia punya. Saat itu juga Notaris
ng

on

Hal. 87 dari 115 hal. Putusan Nomor 240/Pdt.G/2018/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 87
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
menyatakan bahwa yang melakukan transaksi jual beli itu adalah bukan

si
pak Johan Effendy yang asli;
• Bahwa pada saat mediasi, semua pihak yang terlibat masalah ini di

ne
ng
undang selain pak Johan Effendy, hadir juga Notaris, namun yang tidak
hadir saat itu adalah Husin dan pak Johan Effendy yang palsu ;
• Bahwa pada saat itu saksi dengan kuasa hukum pak Johan Effendy yang

do
gu pertama sedang berada di Polres Jakarta Selatan. Terkait kuasa hukum,
pak Johan Effendy sudah pernah menggunakan jasa kuasa hukum

In
A
sebanyak tiga kali, atas inisiatif kuasa hukum pertama akhirnya pak
Johan melaporkan Husin ke Polres Jakarta Selatan. Selanjutnya pak
ah

lik
Johan Effendy dan kuasa hukumnya mengajak dari pak Santoso Halim
jika memang yang sama-sama juga dirugikan oleh Husin untuk turut
bersama-sama melaporkan Husin. Pada saat itu ada Pieter, Chandra
am

ub
Gunawan. Pada saat Santoso Halim di tanya oleh pak Johan Effendy
perihal tindak lanjutnya terhadap Husin, di katakan oleh Santoso Halim
ep
bahwa mereka sudah melaporkan Husin ke Polsek Mampang.
k

Selanjutnya pak Johan Effendy dan kuasa hukumnya melakukan


ah

R
crosscek ke Polsek Mampang, tapi laporan yang dimaksud tidak ada dari

si
Santoso Halim;
• Bahwa pada saat pak Johan Effendy melaporkan Husin di Polres Jakarta

ne
ng

Selatan, bentuk laporannya perihal penipuan, pemalsuan sertifikat dan


lainnya saksi lupa;

do
gu

• Bahwa prosesnya berlanjut sampai ke Pengadilan dan memakan waktu


cukup lama sampai pada tahap pak Husin divonis. Memakan waktu
In
A

cukup lama itu maksudnya adalah setelah mediasi di BPN, dari pihak
Santoso Halim meminta penyelesaian secara kekeluargaan di luar BPN
kemudian selanjutnya kami beberapa kali mendatangi kantor pak
ah

lik

Santoso Halim yang mana jadwal kedatangan kami selalu disesuaikan


dengan waktu yang sudah ditentukan sendiri oleh pak Santoso Halim.
m

ub

Namun pak Santoso Halim tidak pernah satu kalipun bisa ditemui dengan
berbagai alasan. Proses itu memakan waktu cukup lama sampai
ka

ep

setengah tahun lebih dan karena kami merasa pak Santoso juga tidak
menunjukkan itikad baik maka kami tetap menjalankan proses hukum. Di
ah

Polres Jakarta Selatan yang menangani kasus tersebut sudah


R

menetapkan Husin sebagai tersangka namun di katakan oleh pihak


es
M

Polres Jakarta Selatan bahwa mereka kesulitan menangkap Husin. Pada


ng

suatu hari saya mendapat informasi bahwa pak Husin akan men ikahkan
on

Hal. 88 dari 115 hal. Putusan Nomor 240/Pdt.G/2018/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 88
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
anaknya dengan cucu Elvi Sukaesih maka kami melaporkan informasi itu

si
ke Polres Jakarta Selatan tapi pada saat kami melaporkan ke Polres
yang saat itu langsung pada Kanit ibu Cyntia dikatakan bahwa mereka

ne
ng
sedang tidak ada anggota sehingga tidak dapat bergerak. Kemudian
suatu hari saya sempat berpapasan dengan Husin di daerah Jalan
Bangka, kemudian saya dan teman -teman yang sempat saya hubungi

do
gu mengikuti arah Husin hingga sampai ke rumahnya untuk memantau
bersama, setelah saya tahu rumah sewa Husin, saya langsung

In
A
menghubungi kuasa hukum yang ketiga, saat itu lalu kami disuruh
melaporkan ke Polres Jakarta Selatan, lalu saya telpon Kanit, arahan n ya
ah

lik
saya disuruh memantau, saya keberadaan disitu sekitar jam 9-10 malam,
kemudian baru besuknya jam 11 an baru pihak kepolisian datang,
Pembicaraan saya dengan Kanit Polres Jakarta Selatan terkait
am

ub
permintaan Kanit pada kami untuk tetap memantau keberadaan Husin
saat itu masih terekam dan di simpan oleh saya. Kanit Polres yang saat
ep
itu sudah berganti, namun saya hanya di suruh memantau sendiri dengan
k

alasan bahwa mereka masih menunggu tanda tangan oleh Kapolres


ah

terkait penangkapan. Padahal seingat saya bahwa pada saat Husin


R

si
sudah ditetapkan statusnya sebagai tersangka, pihak Polres mengatakan
bahwa jika kami melihat dan mengetahui keberadaan Husin, kami diminta

ne
ng

segera melaporkan ke Polres dan akan segera di tindak lanjut ke lokasi


keberadaan Husin. Tapi sampai saat itu kenyataannya tidak terealisasi.

do
gu

• Bahwa diterbitkan DPO terhadap Husin seingat saksi dua kali karena
terkait perpanjangan status DPO;
• Bahwa saksi pernah melihat bukti T-27 surat pernyataan Sudibyo, dibu at
In
A

surat tersebut tanggal 29 September 2016;


• Bahwa kerugian yang di alami oleh pak Johan Effendy pertama, Pak
ah

lik

Djohan Effendi tidak ada lagi pemasukan dari sewa rumah yang sekarang
menjadi objek sengketa, sementara dalam waktu yang bersamaan pak
m

ub

Johan Effendy harus membayar listrik, orang yang menjaga rumah, dan
sejak kejadian tersebut kesehatan pak Johan Effendy semakin lama
ka

ep

semakin menurun hingga akhirnya meninggal ;


• Bahwa sebelum meninggal pak Johan Effendy ada amanat kepada
ah

keluarga agar sertifikatnya kembali;


R

• Bahwa usia pak Johan Effendy pada saat beliau menyewakan ru mah 86
es
M

tahun dan beliau saat meninggal sekitar 87 / 88 tahun;


ng

on

Hal. 89 dari 115 hal. Putusan Nomor 240/Pdt.G/2018/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 89
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Bahwa sepengetahuan saksi itu terlihat pada saat mediasi di BPN

si
dimana pada saat itu pak Santoso Halim berjanji akan mengganti
sertifikat kepada Bapak Djohan Effendi yang asli dengan menukar asset

ne
ng
yang dia punya, karena seingat saya bahwa sertifikat milik Johan
Effendy yang asli sudah digadaikan oleh Santoso Halim di Bank J Trust;
• Bahwa Pak Johan Effendy yang asli menjelaskan apa adanya bahwa

do
gu Husin meminjam sertifikat milik Pak Johan Effendy yang asli dengan
alasan penurunan daya listrik;

In
A
• Bahwa Santoso Halim memberikan somasi sebanyak dua kali dimana
yang pertama saksi tidak terima karena saksi sudah menjelaskan pada
ah

lik
pak Chandra Gunawan bahwa jika ada sesuatu yang ingin disampaikan
terkait dengan masalah rumah itu, saksi menyuruh untuk menyampaikan
langsung pada kuasa hukum pak Johan Effendy yang asli, di depan
am

ub
rumah itu, kami memasang spanduk untuk mengh ubungi kuasa hukum
pak Johan Efendy terkait masalah rumah tersebut. Di spanduk itu tertera
ep
k

jelas nama, dan nomor telepon kuasa hukum pak Johan Effendy yang
bisa dihubungi;
ah

• Bahwa pak Santoso Halim masih datang ke rumah objek sengketa


R

si
bersama dengan Chandra Gunawan, Pieter dan seorang lagi yang tidak

ne
ng

saksi kenal kemudian setelah saksi menerima mereka dengan


membukakan pintu, mereka mengatakan bahwa saya harus
mengosongkan rumah itu dalam waktu 24 jam. Tapi pada saat itu juga

do
gu

saya bilang bahwa saksi tidak akan mengosongkan rumah itu dan jika
pihak Santoso Halim masih keberatan, saksi persilahkan untuk
In
A

melaporkan saksi ke Kantor Polisi. kemudian Sdr. Santoso Halim


mengatakan “jadi anda keberatan meninggalkan rumah ini?”, saksi jawab
“saya keberatan”.;
ah

lik

• Bahwa batas-batas obyek sengketa tersebut saksi tahu, sebelah kanan :


Bapak H. Syamsudin; Sebelah Kiri : Bapak Santoso; Belakang : Ibu Maria
m

ub

fransisca;
• Bahwa nilai harga tanah di lokasi itu NJOP nya berapa per meter persegi
ka

ep

sekitar Rp.20 Juta per meter persegi;


• Bahwa saksi dikuasakan dan diminta untuk membantu penyelesaian
ah

masalah ini sampai selesai, termasuk menunjuk pengacara;


R

• Bahwa pengacara yang sudah membantu saksi yaitu pertama bernama


es
M

Lenarki, yang kedua Syaiful Yadi, yang ketiga adalah yang sekarang,
ng

mereka adalah pak Jurnal, bu Uli dan Radja Fernando;


on

Hal. 90 dari 115 hal. Putusan Nomor 240/Pdt.G/2018/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 90
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Bahwa kuasa hukum yang pertama atau pak Lenarki banyak membantu

si
kami membongkar masalah ini termasuk melaporkan ke pihak Polisi yang
mana sebenarnya pak Johan Effendy sendiri pada dasarnya tidak

ne
ng
menghendaki proses sejauh itu karena beliau hanya menginginkan
kembalinya sertifikat asli beliau;
• Bahwa Lenarki membuat laporan ke Polres Jakarta Selatan bulan

do
gu Februari Tahun 2017, tanggalnya saksi lupa;
• Bahwa saksi menguasai objek sengketa itu setelah Husin kabur dari

In
A
objek sengketa;
• Bahwa dokumen yang ditemukan yaitu pernyataan dari Sudibyo, buku
ah

lik
tabungan milik Husin, bukti-bukti transfer dari Husin kepada tim kuasa
hukum yang pertama yakni kepada timnya pak Lenarki dan masih banyak
am

dokumen lain;

ub
• Bahwa bukti transfer kepada pihak lain lagi kepada Supani Yusuf saat itu
adalah supir dan saat ini sekarang tidak tahu keberadaannya;
ep
• Bahwa saksi menyerahkan bukti-bukti pada kuasa hukum yang awaln ya
k

ke pak Lenarki;
ah

R
• Bahwa saksi sempat menanyakan perihal aliran dana yang ditransfer ke

si
tim pak Lenarki, tapi pak Lenarki menjawab tidak tahu seperti lepas

ne
ng

tangan atas yang terjadi pada timnya sehingga saksi kecewa. Kemudian
saya menyarankan pak Johan Effendy yang menurut saksi tidak sehat;
• Bahwa pernah kuasa hukum pak Lenarki menunjukkan pada keluarga

do
gu

pak Johan Effendy yang asli, yang menunjukan saksi bukan pak Len arky
terkait di situ ada bukti aliran dana yang masuk kepada tim pak Lenarki;
In
A

• Bahwa pak Johan Effendy sempat menjadi Kedubes di India yang saksi
ingat terakhir itu;
ah

• Bahwa pak Johan mengetahui kejanggalan atas sertifikat yang


lik

dikembalikan oleh Husin itu palsu pada saat malam hari di rumah pak
Johan Effendy yang asli ,yang saat itu pak Johan Effendy yang asli
m

ub

melihat-lihat dan membaca kembali sertifikat yang dikembalikan oleh


Husin dimana pada saat itu pak Johan menemukan kejanggalan -
ka

ep

kejanggalan kemudian setelah itu pak Johan menanyakan pada pak


Husin yang di akui oleh Husin bahwa sertifikat itu palsu, kemudian
ah

selanjutnya pak Johan Effendy mengklarifikasi ke BPN Jakarta Selatan


R

es

yang oleh BPN Jakarta Selatan dikatakan bahwa BPN tidak pernah
M

menerbitkan surat itu;


ng

on

Hal. 91 dari 115 hal. Putusan Nomor 240/Pdt.G/2018/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 91
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Bahwa Pak Djohan Effendi awalnya tidak memberikan karena pak Djohan

R
Effendi juga bukan orang bodoh yang awalnya tanya “untuk apa

si
menggunakan sertifikat asli?”. mungkin juga karena pak Djohan Effendi

ne
ng
tidak pernah berpikir negatif, selalu berpikir positif kepada orang, dan dia
juga tidak pernah musuh atau kasus seumur hidupnya, hanya saat ini ada
kasus, disaat usianya yang sudah senja;

do
gu • Bahwa Husin di laporkan ke Polres Jakarta Selatan setelah berdiskusi
dan mendapat persetujuan dari pak Johan dan keluarganya;

In
A
• Bahwa saat awal diketahui bahwa sertifikat itu palsu hingga dilakukan
pelaporan ke pihak Polres cukup lama, karena masih banyak waktu
ah

lik
dimana Husin menjanjikan untuk mengembalikan sertifikat asli itu yakni
sekitar setengah tahun lebih lalu setelah mediasi di BPN dan ada yang
meminta diselesaikan di luar BPN oleh Sdr. Santoso Halim;
am

ub
• Bahwa Husin masih tinggal di objek sengketa, karena pak Johan Effendy
asli masih menunggu itikad baik dari Husin seperti menunggu itikad baik
ep
k

dari pak Santoso Halim, namun tidak terealisasi yang berjanji akan
mengembalikan sertifikat dengan menukar asset yang dia punya;
ah

• Bahwa statemen pak Santoso Halim menyatakan pengembalian sertifikat,


R

si
dibicarakan di BPN pada saat mediasi;

ne
• Bahwa jumlah anak Johan Effendy yang asli ada dua orang yakni, yang
ng

pertama Sarita dan yang kedua adalah Luthfi ;


• Bahwa Husin meninggal tepatnya saksi tidak tahu, awalnya saksi dapat

do
gu

kabar dari salah satu tim pak Lenarki, tapi pada saat itu saksi tidak
menghiraukan lalu kemudian pada saat saksi mendengar bahwa anak
In
A

pak Johan Effendi asli yakni Sarita dilaporkan bersamaan dengan pak
Husin. Kemudian saksi baru mencari tahu kebenaran meninggalnya
ah

Husin melalui anaknya pak Husin yang bernama Muhajir, yang saat itu
lik

membenarkan perihal meninggalnya Husin;


• Bahwa terkait penemuan saksi atas bukti transfer yang dilakukan Husin
m

ub

pada Sarita, saksi tahu ada aliran dana dari Husin ke Sarita, saat saksi
menanyakan perihal aliran dana itu, Sarita menjelaskan bahwa Husin
ka

ep

mentransfer ke Sarita sebagai pemberian saja karena kasihan dengan


kondisi Sarita yang janda yang suaminya tidak tanggung jawab tidak
ah

menafkahi dua anak, dan tidak menafkahi ibunya, Husin merasa kasih at
R

atau apa saksi tidak paham, akhirnya diterima sarita;


es
M

• Bahwa sampai saat ini saksi masih tinggal di objek sengketa tersebut;
ng

on

Hal. 92 dari 115 hal. Putusan Nomor 240/Pdt.G/2018/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 92
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa terhadap keterangan saksi tersebut baik Tergugat

si
maupun Penggugat akan menanggapi didalam kesimpulannya;
2. Saksi Supriyadi, di persidangan dibawah sumpah pada pokoknya

ne
ng
menerangkan sebagai berikut :
• Bahwa saksi bekerja di rumah kontrakan Johan Effendi di jalan Kemang
V nomor 12 Rt 04, Rw 05 kelurahan Bangka kecamatan Mampang

do
gu Prapatan, Jakarta Selatan sejak tahun 1999;
• Bahwa saksi membaca surat gugatan dan Penggugat adalah Ir. Santoso

In
A
Halim dan yang tergugat adalah Johan Effendy;
• Bahwa rumah kontrakan pak DJohan Effendi terletak di RT 04;
ah

lik
• Bahwa pengontrak terakhir yang saksi ketahui Pak Husin;
• Bahwa pak Husin mulai mengontrak rumah itu awal Juni 2016;
• Bahwa saksi mengetahui bahwa pak Husin masuk sebagai pengontrak
am

ub
awal Juni karena saat itu pak Husin bertemu dengan pak Johan Effendy
yang asli untuk kontrak mengontrak;
ep
• Bahwa harga sewa rumah itu setahu saksi adalah Tiga Ribu dollar
k
ah

perbulan;
R
• Bahwa pak Johan pernah menyerahkan Sertifikat asli rumah yang

si
dikontrak kepada pak Husin tanggal 5 Juli 2016 hari Rabu;

ne
ng

• Bahwa Johan Effendy memberikan sertifikat asli menurut pengakuan pak


Husin pinjam 2 sertifikat asli itu untu k urusan menurunkan daya listrik dari
23.000 ke menjadi 6.600;

do
gu

• Bahwa saksi mendengar dan melihat sendiri kejadian itu;


• Bahwa saat penyerahan sertifikat dari pak Johan kepada pak Husin, jarak
In
A

saksi dari mereka sekitar sepuluh meter;


• Bahwa pada saat itu saksi sedang menyapu halaman depan;
ah

lik

• Bahwa selain pak Husin yang tinggal di rumah itu ada ponakan pak Husin
bernama Ajib, istri pak Husin ada bernama ibu Nana, dan anak pak Husin
yakni Fais dan Adi;
m

ub

• Bahwa hubungan kerja antara pak Husin dengan saksi apabila rumah
ka

belum laku atau kosong, saksi digaji oleh Pak Johan Effendi yang asli,
ep

tapi jika sudah di kontrak penyewa maka yang menggaji saksi adalah
Penyewa;
ah

• Bahwa setelah menyerahkan sertifikat, pak Johan Effendy menunggu


R

es

Husin untuk mengembalikan sertifikat itu, pak Johan datang pagi sekitar
M

ng

jam 10 lebih 15 menit, duduk di teras setelah mengetuk pintu dan pak
on

Hal. 93 dari 115 hal. Putusan Nomor 240/Pdt.G/2018/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 93
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Husin keluar (karena sudah janjian jam 10 kemarin) kemudian pak Johan

si
menyerahkan 2 sertifikat kepada pak Husin setelah itu pak Johan
menunggu di teras sementara pak Husin masuk ke dalam, Pak Djohan

ne
ng
Effendi asli menunggu selang dua jam pak Husin datang lagi diberikan 2
sertifikat dan menyerahkan kembali pada pak Johan Effendy kemudian
mereka salaman seperti biasa selanjutnya pak Johan Effendy pulang;

do
gu • Bahwa pada hari Senin tanggal 11 Juli 2016, pak Johan Effendi asli
minta bertemu dengan saksi melalui handphone, setelah bertemu pak

In
A
Johan memperlihatkan sertifikat itu pada saksi dengan mengatakan
bahwa sertifikat itu bukan asli, lalu saksi tanya tahu dari mana, pak Johan
ah

lik
mengatakan tahu dari cap stempel BPN yang sebelumnya materainya
menggunakan materai 25 perak, tapi kenapa materai 6000 rupiah,
kemudian sertifikat saksi sudah saksi tandai dengan tanda kurung satu
am

ub
dan dua tapi yang terlihat di situ tanda itu tidak ada. Kemudian pada
tanggal 12 Juli 2016 beliau minta saksi menemani ke BPN Jakarta
ep
Selatan di Lenteng Agung naik taxi untuk menanyakan perihal sertifikat
k

itu palsu, di sana kami menemui bagian pengecekan sertifikat yang


ah

letaknya berada di ujung ruangan lalu pak Johan meminta untuk


R

si
dilakukan pengecekan keaslian sertifikat itu kemudian setelah proses
pengecekan selama satu setengah jam petugas kembali menemui pak

ne
ng

Johan dan menyatakan bahwa dua sertifikat itu adalah palsu kemudian
kedua sertifikat itu oleh petugas di cap Merah. Setelah itu pak Johan

do
gu

Effendy pulang ke rumahnya di jalan Cempaka Putih, tapi sebelumnya


mengantar saksi kembali ke Kemang dulu. Sesampai di Kemang pak
In
Johan mengatakan bahwa tanggal 14 Juli akan ke BPN lagi untuk
A

melakukan blokir sertifikat. Kemudian pada tanggal 14 Juli saya dan pak
Johan pergi ke BPN untuk melakukan blokir sertifikat karena menurut
ah

lik

petugas BPN kalau sertifikat yang asli tidak di blokir, maka bisa
disalahgunakan oleh oknum lain;
m

ub

• Bahwa setelah pemblokiran selesai, saksi dan Pak Johan asli menemui
Husin untuk meminta sertifikat yang asli. Pada saat itu pak Johan
ka

bertemu dengan pak Husin di teras rumah kontrakan. Pak Johan


ep

menyampaikan pada pak Husin bahwa sertifikat yang dikembalika n oleh


ah

pak Husin itu palsu dan meminta pak Husin mengembalikan sertifikat
R

yang asli kepada Pak Djohan . Saat dimintai, pak Husin mengatakan
es
M

bahwa sertifikat asli ada di tangan orang PLN yang mana ini hari belum
ng

bisa di berikan karena orang yang dimaksud sedang mengikuti pelatih an


on

Hal. 94 dari 115 hal. Putusan Nomor 240/Pdt.G/2018/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 94
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
naik jabatan di Surabaya. kemudian pak djohan bilang ke Husin, kapan

si
akan dikembalikan? saat itu Husin menjanjikan akan mengembalikan
setelah satu minggu. Tapi setelah satu minggu berlalu, dari keterangan

ne
ng
pak Husin orang PLN itu masih pelatihan di Surabaya;
• Bahwa sertifikat asli itu tidak dikembalikan oleh Husin kepada pak Joh an
Effendy, malah pak Husin sempat meminta sertifikat yang palsu dari pak

do
gu Johan tapi oleh pak Johan tidak diberikan dengan alasan akan
menjadikan sertifikat palsu itu sebagai bukti;

In
A
• Bahwa pak Johan mendatangi pak Husin hampir tiap beberapa minggu
sampai beberapa bulan pak Husin terus menjanjikan dengan alasan
ah

lik
orang PLN tersebut masih pelatihan. Pak Johan masih terus menunggu
memberi kesempatan pak Husin beritikad baik untuk mengembalikan
sertifikat asli itu;
am

ub
• Bahwa sertifikat itu terkait satu bidang rumah di atas dua sertifikat;
• Bahwa rumah itu menghadap ke arah Selatan yakni pas jalan Kemang V
ep
k

nomor 12 RT 04, sebelah Timur berbatasan dengan rumah Almarhu m


Santoso, sebelah Utara berbatasan dengan ibu Maria Fransiska, sebelah
ah

R
Barat berbatasan dengan bapak H. Syamsuddin dan sebelah Selatan

si
berbatasan dengan jalan;
• Bahwa pernah saat pak Johan asli mengatakan itu pak Husin sudah

ne
ng

menunggak pembayaran selama empat bulan berikut listrik menunggak


selama dua bulan. Pak Husin juga tidak membayar uang sampah, uang

do
gu

keamanan berikut gaji saksi sendiri juga belum dibayar seban yak dua
bulan yang besaran perbulannya adalah dua juta rupiah;
In
• Bahwa pak Husin sudah dijatuhi hukuman pidana empat tahun penjara
A

atas penipuan Sertifikat tanah itu;


• Bahwa sertifikat yang dikembalikan oleh pak Husin itu palsu tanggal 12
ah

lik

Juli yakni setelah kami ke BPN Jakarta Selatan;


• Bahwa pak Djohan Effendy memblokir sertifikat tanggal 14 Juli;
m

ub

• Bahwa sejak diketahuinya bahwa sertifikat yang dikembalikan oleh pak


Husin itu palsu, pak Husin masih tinggal di rumah tinggal di rumah
ka

ep

kontrakan selama sekitar dua bulan;


• Bahwa pak Johan Effendy melaporkan pak Husin ke Polres Jakarta
ah

Selatan karena penyelesaian secara kekeluargaan sudah tidak bisa,


R

es

akhirnya pak Johan melaporkan pak Husin;


M

ng

on

Hal. 95 dari 115 hal. Putusan Nomor 240/Pdt.G/2018/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 95
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Bahwa ketika Husin meninggalkan rumah itu, kuasa Hukum Johan

si
Effendy mendatangi rumah tersebut dan meminta barang dari Husin
berupa satu set Sofa;

ne
ng
Menimbang, bahwa terhadap keterangan saksi tersebut baik Tergugat
maupun Penggugat akan menanggapi didalam kesimpulannya;
Ahli DR.Abdul Salam, SH.,MH. di persidangan dibawah sumpah pada

do
gu pokoknya menerangkan sebagai berikut :
• Bahwa tentang kepemilikan dikaitkan dengan pasal 584 KUHPerdata,

In
A
kepemilikan itu adalah bagaimana seseorang mempunyai hubungan
hukum terhadap benda,itulah kemudian merupakan domain hukum
ah

lik
benda bahwa seseorang memiliki hukum dengan benda. Dalam kon teks
hukum kebendaan, benda itu disebut ada kepemilikan, penguasaan dan
lain-lain. Kepemilikan posisinya lebih tinggi dibandingkan dengan
am

ub
penguasaan dan diatur di dalam KUHPerdata bahwa kepemilikan itu
adalah hak yang paling absolut walaupun demikian, undang-undang juga
ep
memberi batasan terhadap absolut tersebut kalau dikaitkan dengan pasal
k

584 KUHPerdata, itu adalah pasal yang mengatur bagaimana seseoran g


ah

R
menjadi pemilik dari suatu kebendaan baik itu benda bergerak maupun

si
benda tidak bergerak, berwujud atau tidak berwujud dan lain-lain. Tapi

ne
pada prinsipnya KUHPerdata membagi yang paling penting adalah benda
ng

bergerak dan tidak bergerak. Berdasarkan pasal 584 KUHPerdata yang


rumusannya adalah bahwa hak milik atas satu kebendaan tidak dapat

do
gu

diperoleh dengan cara lain melainkan dengan kepemilikan atau dengan


kata lain pendakuan, karena pelekatan atau networking, karena daluarsa
In
priaring, karena pewarisan baik menurut undang-undang atau surat
A

wasiat baik dan karena penunjukan atau penyerahan atau levering


berdasarkan suatu peristiwa perdata untuk memindahkan hak milik yan g
ah

lik

dilakukan oleh seorang yang berhak bergerak bebas terhadap benda


tersebut, jadi 584 KUHPerdata memberikan kualifikasi seseorang
m

ub

dianggap sebagai pemilik dari suatu benda bahwa dari sekian banyak itu
karena pewarisan, karena penunjukan, penyerahan. Kalau kita berbicara
ka

karena penunjukan atau penyerahan berdasarkan peristiwa perdata


ep

untuk memindahkan hak milik yang dilakukan oleh seseorang yang


ah

berhak untuk berbuat bebas terhadap benda tersebut, maka ada dua
R

variable yang harus dipenuhi, pertama adalah bahwa penyerahan atau


es
M

levering itu adalah merupakan kepemilikan benda yang memerlukan


ng

bantuan orang lain artinya ada seseorang yang memiliki benda kemudian
on

Hal. 96 dari 115 hal. Putusan Nomor 240/Pdt.G/2018/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 96
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
diserahkan atau di levering kepada orang pihak lain yang kemudian

si
karena levering tersebut menyebabkan penerima benda menjadi pemilik
menjadi aigenaar dari addendum yang diserahkan tersebut. Dan

ne
ng
berdasarkan ketentuan Undang-undang bahwa penyerahan ini
digantungkan kepada bentuk dari benda yang diserahkan berdasarkan
pasal 612,613, 616 tergantung bendanya, apakah barang bergerak atau

do
gu tidak bergerak namun demikian penyerahan itu haruslah didalam
ketentuan 584 harus memiliki dua syarat yakni, syarat pertama adalah

In
A
adanya satu peristiwa perdata yang melatar belakangi penyerahan
tersebut atau yang disebut title, misalnya jual beli, hibah sebagai satu
ah

lik
bentuk title yang kedua adalah mengenai kewenangan dari orang yang
melakukan penyerahan tersebut karena di sini kalimat terakhir adalah
orang yang berhak berbuat bebas terhadap kebendaan tersebut. Jadi
am

ub
aigenaarnya atau pemilik sejati kebendaan tersebut yang memiliki
kewenangan untuk menyerahkan satu kebendaan yang dimaksud;
ep
• Bahwa di pasal 584 KUHPerdata tentang bagaimana cara seseorang
k

menjadi pemilik satu kebendaan maka, kalau dikaitkan dengan pasal


ah

1320 ini merujuk kepada cara terakhir untuk seseorang memiliki satu
R

si
kebendaan yaitu mulai penunjukan atau penyerahan benda berdasarkan
peristiwa perdata yang melatarbelakangi penyerahan tersebut berarti

ne
ng

memang harus dipahami bahwa pasal tersebut akan berkorelasi terhadap


pasal 1320, karena 1320 itu sendiri merupakan satu pasal yang ada

do
gu

dalam bab tentang perikatan seperti dalam undang-undang dalam buku


ketiga KUHPerdata yaitu yang kemudian menjelaskan bagaimana
In
hubungan hukum. Kalau kemudian dikaitkan bahwa perjanjian adalah
A

peristiwa hukum berarti, yang mau dikaitkan disini adalah bagaimana


peristiwa penyerahan tersebut apakah jual beli, hibah, pinjam meminjam
ah

lik

dan lain-lain karena di dalam konteks pasal 584 peristiwa perdata itu
harus peristiwa perdata yang melakukan penyerahan kepemilikan jadi
m

ub

kalau dia cuma sewa misalnya, dia juga menyerahkan benda kepada
orang lain tapi itu tidaklah kemudian penyewa dianggap sebagai pemilik,
ka

maka dari itu dikatakan bahwa dia harus merupakan perjanjian peristiwa
ep

perdata yang menyerahkan satu kepemilikan berarti ketika berbicara


ah

masalah keperdataan kepemilikan maka jika dikaitkan dengan pasal


R

1320, dia harus memenuhi seluruh syarat-syarat sebagaimana diatur


es

dalam pasal 1320, yaitu pertama bahwa adanya kesepakatan,


M

ng

kecakapan, hal tentu dan kuasa yang halal, jadi kalau syarat pertama
on

Hal. 97 dari 115 hal. Putusan Nomor 240/Pdt.G/2018/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 97
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dilanggar bisa dibatalkan, jika syarat kedua dilanggar maka batal demi

si
hukum. Dikaitkan dengan hal tersebut jadi penyerahan satu kebendaan
tersebut akan digantungkan kepada bagaimana keabsahan dari title ini

ne
ng
yang kemudian dalam ranah akademik,. setidaknya ada tiga teori yang
dikerucutkan dalam dua teori yang kita kenal dengan teori yakni teori
atau sistem penyerahan yang kausal dan sistem penyerahan yang

do
gu abstrak . hal ini mempertanyakan bagaimana hubungan antara title
dengan penyerahan (pasal 1320) bahwa menurut teori kausalitas berarti

In
A
harus ada kausalitas antara title dengan penyerahannya apabila title sah ,
maka penyerahan sah, apabila title tidak sah, maka penyerahan tidak sah
ah

lik
sementara kebalikan dari teori kausal adalah teori abstrak bahwa antara
title dengan penyerahan itu berdiri sendiri artinya, bisa saja titlenya
bermasalah tetapi kemudian penyerahan tetap sah. Saya berpendapat
am

ub
kalau perdata pada prinsipnya menganut sistem kausal namun demikian
dalam pasal-pasal lain juga memungkinkan adanya sistem abstrak
ep
namun secara prinsip, dia adalah kausal;
k

• Bahwa mengenai teori kausal dan teori abstrak, kausal itu adalah sistem
ah

yang kemudian yang memposisikan antara title dan penyerahan itu harus
R

si
memiliki kausalitas, artinya kalau satu terlanggar tentu kemudian
penyerahan menjadi tidak sah berarti ketika kemudian yang

ne
ng

dipertanyakan itu adalah title ketika syarat dalam peristiwa perdata


penyerahan tersebut terlanggar, maka harus dilihat dulu apakah syarat

do
gu

subyektif atau syarat obyektif, syarat subyektif artinya ada syarat yang
cacat misalnya ada paksaan penipuan atau khilaf karena dilakukan oleh
In
orang yang tidak dewasa maka menyebabkan title atau peristiwa perdata
A

tersebut menjadi dapat dibatalkan artinya sepanjang tidak dibatalkan oleh


para pihak, maka perjanjian tetap berlaku namun apabila syarat yang
ah

lik

dilanggar syarat obyektif yaitu hal tentu dan kuasa yang halal tentu
secara doktrin dan perundang-undangan ini dianggap batal demi h u ku m
m

ub

artinya sejak semula dianggap tidak pernah ada suatu perjanjian secara
hukum dalam hal kepemilikan maka ketentuan undang-undang pasal 584
ka

yang terakhir yang menyatakan bahwa penyerahan harus memiliki title


ep

dan orang yang memiliki kehendak bebas terhadap hal tersebut. Menurut
ah

pemahaman saya, apabila ada suatu transaksi atau suatu jual beli ben da
R

dilakukan oleh orang yang tidak memiliki kewenangan sebagaimana


es

kemudian dipersyaratkan dalam pasal 584 sebagai pemilikan maka dapat


M

ng

saja perjanjian itu batal demi hukum karena undang-undang tadi


on

Hal. 98 dari 115 hal. Putusan Nomor 240/Pdt.G/2018/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 98
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
mensyaratkan penyerahan harus dilakukan dengan peristiwa perdata dan

si
dilakukan oleh orang yang bebas yang memiliki kewenangan untuk
melakukan penyerahan, jadi apabila ada satu pihak yang melakukan

ne
ng
transaksi kemudian tidak dilakukan oleh orang yang tidak memiliki
kewenangan, maka menurut saya dapat berkonsekwensi perjanjian
tersebut menjadi batal demi hukum. Kalau dia batal demi hukum maka

do
gu leveringnya menjadi runtuh atau menjadi tidak sah berdasarkan teori
kausalitas itu yang kemudian menjadi korelasi anatara 1320 dengan 584

In
A
dan terhadap akibat hukumnya ;
• Bahwa kalau dikaitkan antara 1320 dengan 1328, untuk 1320 itu diatur
ah

lik
penjelasannya pada 1321 sampai 1337. 1328 masuk dalam penjelasan
terkait dengan syarat kesepakatan bahwa kesepakatan itu adalah
kesepakatan yang bebas dari paksaan, penipuan dan khilaf. Apabila ada
am

ub
paksaan atau penipuan, maka tentu akibatnya adalah dapat dibatalkan
artinya sepanjang para pihak tidak membatalkan perjanjian tersebut
ep
maka perjanjian tetap berlaku namun yang menarik adalah ketika
k

seseorang yang bukan pemilik kemudian sebagaimana tadi diilustrasikan,


ah

dia tidak menjual tapi kemudian dianggap telah melakukan penjualan


R

si
yang menarik dalam konteks ini adalah kalau dikaitkan dengan pasal
yang tadi saya sebutkan di pasal 584 harus orang yang dapat berbuat

ne
ng

bebas terhadap kebendaan tersebut. Jadi kalau saya jelaskan bahwa di


dalam ketentuan yang disebut dengan penyerahan harus dilakukan

do
gu

dengan orang yang berhak untuk menguasai benda tersebut ini


sebenarnya kewajiban untuk menyerahkan itu perlu di tindak lanjuti. Jadi
In
ketika ada title yang terjadi maka harus dilanjutkan dengan penyerahan,
A

ini yang disebut dalam terminology sebagai perjanjian obligatoir. Yaitu


perjanjian hanya meletakkan kewajiban dan kemudian harus
ah

lik

dilaksanakan namun cara penyerahan itu harus dilakukan berdasarkan


bentuk dari bendanya. Namun yang menarik dalam pasal 584 tadi adalah
m

ub

bahwa orang yang menyerahkan tersebut harus memiliki kewenangan


untuk melakukan penyerahan atau tindakan penyerahan terhadap
ka

pemilikan benda tersebut. Sehingga apabila seorang yang bukan


ep

merupakan pemilik dan dia melakukan penyerahan benda tersebut


ah

berarti orang itu tidak memiliki kewenangan atau tidak memiliki tindakan
R

kepemilikan benda tersebut sehingga penyerahannya haruslah dianggap


es

penyerahan yang batal demi hukum dengan demikian bisa kita katakan
M

ng

bahwa hak milik baru berpindah kepada orang yang menyerahkan


on

Hal. 99 dari 115 hal. Putusan Nomor 240/Pdt.G/2018/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 99
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kepada orang yang menerima kalau penyerahan kepemilikan itu

si
diserahkan oleh orang yang berwenang. Jadi ini adalah merupakan
kombinasi dari dua bidang buku dalam KUHPerdata buku dua tentang

ne
ng
benda yang bicara soal kepemilikan, penyerahan dan buku tiga
KUHPerdata yang bicara soal perikatan;
• Bahwa sepanjang belum dibatalkan atau belum ada orang yang

do
gu mengajukan pembatalan tapi kemudian barang tersebut tidak pernah
diserahkan, otomatis tidak pernah terjadi penyerahan sampai kemudian

In
A
ada gugatan berarti harus mengajukan sendiri;
• Bahwa tindakan balik nama harus memenuhi persyaratan kalau meru ju k
ah

lik
ketentuan di BPN, harus melampirkan dokumen -dokumen yang
dimaksud. Apabila dokumen asli yang akan dibaliknama itu tidak ada,
maka tentu akan menjadi satu keanehan, maka hal tersebut tidak boleh
am

ub
dilakukan karena memang proses balik nama tersebut harus mengambil
dokumen aslinya baru kemudian dilakukan proses baliknama dari
ep
dokumen tersebut. Ada didalam sertifikat tanah tersebut di halaman
k

belakang. Sehingga proses baliknama tersebut harus menyertakan


ah

R
dokumen aslinya;

si
• Bahwa jika dalam proses itu ada persekon gkolan antara pembeli, dan

ne
penjual yang bukan pemilik sebenarnya, kemudian notaris BPN
ng

melakukan peralihan balik nama tanpa keaslian sertifikat diperlihatkan di


BPN, sebagai pemilik, tentunya berdasarkan KUHPerdata dijamin oleh

do
gu

undang-undang, pemilik boleh mempertahankan dimanapun benda itu


berada, jadi ini dalam konteks hukum yang disebut hak kebendaan salah
In
satu karakter atau ciri adalah droit de suit artinya bahwa dimanapun
A

benda itu berada maka seorang pemilik boleh mempertahankan haknya


ini yang kemudian membedakan dengan hukum perjanjian. Prinsip ini
ah

lik

sesungguhnya di atur dalam KUHPerdata pasal 574 yakni setiap pemilik


dari suatu kebendaan berhak menuntut kepada siapa saja yang
m

ub

menguasai benda itu akan pengembalian benda itu sesuai


keberadaannya. Artinya, apabila pemilik merasa tidak melakukan
ka

ep

perbuatan melawan hukum mengalihkan kepemilikan, namun demikian


secara fakta sudah beralih berarti pemilik juga harus dilindungi karena
ah

syarat prinsip hukum kebendaan adalah pemilik punya hak untuk


R

menuntut namanya hak rendifikasi, makanya nanti dalam persidangan


es
M

disebut rendifikator beslag. Artinya dia boleh menuntut kemanapun


ng

benda itu berada kemudian kalau dikaitkan dengan pasal 584


on

Hal. 100 dari 115 hal. Putusan Nomor 240/Pdt.G/2018/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 100
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
KUHPerdata bahwa haruslah orang yang memiliki kehendak bebas untuk

si
menyerahkan kebendaan tersebut, maka tentu pasal tadi terlanggar
apabila pasal terlanbggar maka pemilik sejati berhak atau memiliki hak

ne
ng
untuk menggunakan pasal tadi sebagai landasan dasar dia untuk
kemudian membatalkan suatu perbuatan hukum tersebut. Nanti majelis
yang akan menjadi penengah dan memutuskan apakah kemudian

do
gu transaksi itu batal atau tidak tetapi hak itu diberikan oleh undang-undang,
oleh konstitusi kepada pemilik untuk memutarkan kepada siapapun

In
A
benda itu berada;
• Bahwa secara prinsip, pembeli tidak harus selalu hadir, pembeli bisa saja
ah

lik
memberi surat kuasa sepanjang surat kuasa itu adalah surat kuasa yan g
sah secara hukum maka walaupun ketidak hadiran penjual menyebabkan
transaksinya menjadi sah. Namun apabila dalam konteks penjualan
am

ub
tersebut surat kuasa tidak sah atau bahkan tidak ada surat kuasanya
maka berdasarkan pasal 584, di terlanggar, bahwa dia harus milik orang
ep
yang memiliki kehendak bebas terhadap benda tersebut. Apabila
k

terlanggar maka dikaitkan dengan pasal 1320, maka dia melanggar


ah

syarat obyektif kausa yang halal, bahwa akibat dari pelanggaran kausa
R

si
syarat yang halal menyebabkan perjanjian batal demi hukum namun itu
harus melalui rangkain proses untuk kemudian dinyatakan itu batal demi

ne
ng

hukum;
• Bahwa secara prinsip, dalam perjanjian kalau kemudian kita kaitkan

do
gu

dengan hukum perikatan tidak diberikan definisi tapi perjanjian yang


diberikan definisi berdasarkan 1313 dimana seseorang mengikatkan
In
dirinya kepada orang lain atau lebih di dalam konteks itu maka
A

berdasarkan 1233, perjanjian itu menimbulkan satu perikatan undang-


undang tidak memberikan definisi perikatan namun perikatan di berikan
ah

lik

definisi oleh doktrin bahwa perikatan adalah hubungan hukum antara dua
orang atau lebih dimana seseorang berhak untuk menuntut kewajiban
m

ub

dan satu orang berkewajiban untuk melakukan kewajiban tersebut,


sehingga secara konstruksi yang disebut perikatan adalah hubungan
ka

hokum, kemudian di dalam hukum itu ada harta kekayaan ada para pihak
ep

dan ada prestasi, para pihak itu adalah debitur dan kreditur debitur
ah

adalah orang yang berkewajiban untuk melaksanakan kewajiban tersebut


R

dan kreditur adalah orang yang berhak untuk memenuhi prestasi. Karen a
es
M

jual beli merupakan hubungan timbal balik berdasarkan 1314 dia disebu t
ng

dengan perjanjian dengan beban artinya para pihak memiliki hak dan
on

Hal. 101 dari 115 hal. Putusan Nomor 240/Pdt.G/2018/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 101
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kewajiban, tentunya hak dari pembeli adalah menerima pembayaran.

si
Menurut peraturan perundang-undangan hapusnya perikatan karena
pembayaran artinya prestasi itu dilakukan menyebabkan perikatan

ne
ng
menjadi selesai adalah ketika pembayaran itu dilakukan kepada pihak
yang melakukan perjanjian artinya berdasarkan pasal 1381 tentang
hapusnya perikatan, pembayaran itu tidak pernah dilakukan terhadap

do
gu kreditur, walaupun pasal lain kemudian menyatakan boleh saja tidak
dilakukan kepada kreditur tetapi oleh oran g yang dikuasakan kreditur

In
A
untuk menerima pembayaran atau orang yang dikuasakan oleh
pengadilan untuk menerima pembayaran berdasarkan pemahaman saya,
ah

lik
selama mengajar hukum perikatan dan perjanjian maupun notaril maka
perjanjian itu harus dilakukan kepada debitur atau kalau tidak kepada
orang yang memiliki hak untuk menerima pembayaran karena debitur
am

ub
harus memastikan bahwa uang ini harus di terima oleh kreditur. Kalau
tidak dipastikan, akan ada kerancuan atau kebingungan karena yang
ep
dilakukan dengan hubungan hukum itu adalah h u bungan hukum yakn i
k

antara kreditur dan debitur. Bisa saja kalau para pihak melakukan satu
ah

hubungan hukum tapi prestasinya tidak kepada kreditur melainkan pih ak


R

si
ketiga, bisa saja sepanjang itu diperjanjikan atau pihak ketiga tersebut
menerima kuasa , tapi kalau tidak, tentu ini menjadi permasalahan;

ne
ng

• Bahwa secara prinsip, ada asas yang paling mendasar dalam perjanjian
adalah asas berkebebasan berkontrak dimana para pihak boleh untuk

do
gu

sepakat terhadap apapun sepanjang tidak melanggar undan g-undang.


Bahkan dalam kasus tertentu para pihak boleh memperjanjikan harga
In
yang kemudian berdasarkan kehendak mereka. Kalau misalnya antara
A

harga yang dijual belikan tersebut lebih rendah daripada hak tanggungan
tentu, boleh saja secara prinsip namun akan menjadi pertanyaan apabila
ah

lik

kemudian dipertanyakan kenapa lebih rendah, biasanya disebabkan


banyak faktor. Yang menjadi pertanyaan adalah ketika kemudian dalam
m

ub

prakteknya biasa terjadi bahwa harga yang diperjanjikan berbeda dengan


harga yang dibawah tangan dibawah tangan dengan harga di akta itu
ka

berbeda. Tapi kalau kemudian para pihak menjual lebih rendah dari
ep

harga Hak Tanggungan, menurut saya boleh saja selama itu disepakati
ah

para pihak, kecuali dikemudian hari terjadi penipuan dan lain -lain, itu
R

kemungkinan bisa dilakukan hal lain oleh para pihak seperti


es

membatalkan perjanjian tersebut;


M

ng

on

Hal. 102 dari 115 hal. Putusan Nomor 240/Pdt.G/2018/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 102
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Bahwa di Perbankan, memang ada prinsip prudential principle yang

si
artinya Bank dalam melaksanakan transaksinya harus bertindak hati-hati.
Dan karena prinsip kehati-hatiannya mereka membuat Standar

ne
ng
Operasional Procedure untuk melakukan suatu proses pemberian kredit
mulai dari proses pengajuan, proses perivikasi, peninjauan ke lapan gan,
dan lain-lain jadi dalam konteks ini apabila ada satu pemberian kredit

do
gu yang tentu tidak memenuhi SOP yang mereka lakukan secara prinsip
adalah perjanjian kreditnya bisa saja dianggap perjanjian kredit yang

In
A
cacat secara hukum artinya dilalui ada proses yang tidak dilaksanakan
misalnya di appraisal karena. Karena dalam pemahaman saya selama
ah

lik
saya mengajar dan terlibat dalam perjanjian kredit, appraisal itu menjadi
satu keharusan yang dilakukan;
• Bahwa Appraisal tersebut akan menentukan berapa besar pinjaman yang
am

ub
akan diberikan oleh bank kepada nasabah. Tanpa appraisal bisa saja
bank memberikan pinjamannya tapi seperti tadi saya katakan merupakan
ep
prosedur yang cacat secara hukum dalam pengertian bahwa apabila ini
k

menimbulkan kerugian, bank akan dimintakan pertanggungjawaban


ah

R
karena tidak menjalankan prosedur yang seharusnya. Jadi dalam proses

si
tadi, memberikan hak tanggungan tentu hak tanggungan juga harus

ne
dalam proses pemberian hak tanggungan itu juga harus
ng

mempertimbangan memerlukan pihak ketiga untuk menilai seberapa


besar nilai asset yang akan diagunkan tersebut karena salah satu syarat

do
gu

dari Hak Tanggungan itu adalah dia harus menentukan asset itu sebab
nilainya akan dijadikan jaminan pelunasan hutang. Dan alangkah
In
baiknya ketika itu dilakukan dengan appraisal ;
A

• Bahwa ada satu prinsip dalam Notariat yang dikatakan harus hati -hati
dan harus hati-hati kemudian artinya bahwa dia harus melakukan
ah

lik

penelaah terhadap dokumen-dokumen yang ditransaksikan kepada


beliau walaupun dalam beberapa konstruksi, notaris hanya meneri ma
m

ub

dokumen-dokumen yang terkait yang diserahkan dengan para pihak


misalnya apakah sertifikat asli atau tidak, pada prinsipnya ketika
ka

ep

berbicara mengenai transaksi-transaksi demikian karena ini menyangkut


tentang tanah maka umumnya itu dilakukan oleh PPAT bukan lagi oleh
ah

Notaris. Dan disitulah kemudian menjadi kekhususan PPAT, dimana dia


R

juga harus memastikan apakah dokumen yang diberikan aman atau tidak
es
M

atau sedang dalam sengketa atau tidak, atau dalam Hak Tanggungan
ng

on

Hal. 103 dari 115 hal. Putusan Nomor 240/Pdt.G/2018/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 103
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
atau tidak. Karena nanti ini akan berkorelasi terhadap transaksi yang di

si
lakukan;
• Bahwa ketika Notaris memahami bahwa transaksi yang dibuat tidak

ne
ng
dilakukan oleh orang yang berwenang dan dia kemudian menyadari,
sebelum itu menimbulkan proses yang lama maka mungkin notaris tau
PPAT itu bisa memberitahukan para pihak untuk melakukan pembatalan.

do
gu Karena pada prinsipnya Notaris tidak bisa membatalkan karena itu
adalah hubungan para pihak;

In
A
• Bahwa memang adakalanya satu transaksi itu ditutupi oleh satu bin gkai
hukum dan dianggap seolah -olah ini sah, namun demikian kadang-
ah

lik
kadang kita harus memahami proses hukumnya. Misalnya. Ada
perjanjian hibah disebutkan tidak ada apa-apa tapi ternyata ada akta lain
yang kemudian dia buat namun memberikan sesuatu terhadap hibah
am

ub
tersebut. Berarti dalam konteks ini ten tu harus dilihat secara fakta
terhadap konteks tadi apabila memang itu terbukti merupakan salah satu
ep
rangkaian yang menyebabkan peralihan kepemilikan harusnya di anggap
k

ada proses yang cacat dan terhadap hal tersebut berdasarkan pasal 582
ah

R
yakni pemilik sejati yang sebenarnya dia adalah pemilik sesungguhnya

si
dari barang tersebut boleh menggunakan haknya kepada siapapun untuk

ne
membatalkan perjanjian itu;
ng

• Bahwa penyerahan itu pertama, didasari adanya peristiwa perdata,


kedua, orang yang memiliki keadaan bebas maka sudah tentu

do
gu

penyerahan tersebut bisa dianggap tidak sah karena hal tersebut


melanggar pasal 584 KUHPerdata buku ke dua maka maka terlanggar
In
syarat obyektif, kausa yang halal kemudian jadi batal demi hukum;
A

• Bahwa dapat dibatalkan itu maksudnya sepan jang para pihak tidak
membatalkan maka perjanjian tetap berlaku;
ah

lik

• Bahwa harus dipahami juga apakah penipuan itu dapat menyebabkan


batalnya perjanjian atau tidak karena dalam kasus yang tadi disebutkan
m

ub

sepintas memang merujuk pada pasal 1328 tapi disisi lain kalau
penipuannya dilakukan oleh orang yang tidak memiliki kewenan gan dan
ka

ep

kemudian memang ada bukti bahwa dia memang sudah bersalah di


pengadilan tentu kalau dikaitkan dengan 584 tidak semata-mata
ah

kemudian syarat subyektifnya terlanggar. Karena syarat subyektif


R

terlanggar ketika kesepakatannya cacat tapi di sisi lain ada syarat lain
es
M

dimana di pasal 584 bahwa orang yang melakukan penyerahan itu


ng

adalah orang yang memiliki kewenangan jadi kita tidak hanya melihat
on

Hal. 104 dari 115 hal. Putusan Nomor 240/Pdt.G/2018/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 104
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dengan kaca mata kuda kepada salah satu pasal yang kemudian

si
terlanggar karena ketika kita berbicara mengenai hubungan hukum kita
melihatnya secara holistic . jadi dalam konteks tadi kalau dikatakan iya,

ne
ng
pasal yang dilanggar adalah 1320 itu dapat menyebabkan dapat
dibatalkan tapi disisi lain ada pasal lain yang dilanggar tidak lagi
kemudian hanya merujuk kepada pelanggaran secara subyektif tapi ju ga

do
gu pelanggaran seperti itu;
• Bahwa secara prinsip PPJB itu dilakukan karena AJB belum bisa

In
A
dilakukan, bisa karena obyek itu masih dijaminkan, di Hak Tanggu n gkan
atau Obyek tidak tepat untuk subyek yang diberikan misalnya ketika
ah

lik
badan hukum membeli status tanah hak milik maka ketentuan undang-
undang tidak bisa dilakukan AJB dia harus diturunkan dulu men jadi Hak
Guna Usaha dan lain-lain, maka kemudian muncul dengan konteks PPJB
am

ub
jadi PPJB adalah pengikatan jual beli yang merupakan perjanjian
pendahuluan yang tujuan akhirnya adalah dibuatnya AJB. Dalam hal
ep
PPJB itu maka sebenarnya Notaris kemudian memeriksa identitas karena
k

salah satu yang ada dalam akta berbun yi telah menghadap kepada saya,
ah

orang yang saya kenal. Jadi memang notaris harus memeriksa. Proses
R

si
pemeriksaan itu akan di ejawantahkan dalam akta yang nantinya di akta
itu dikatakan tua A, berdomisili di mana dan lain -lain;

ne
ng

• Bahwa PPAT itu adalah pejabat yang memiliki kewenangan untuk


melakukan segala urusan yang terkait dengan tanah kalau ditanyakan

do
gu

bahwa apakah ada peraturan perundangan yang mewajibkan hal


tersebut, tentu senyatanya tidak, namun demikian secara kotondak
In
Notaris maupun PPAT harus berhati-hati maka tentu ketika mereka
A

melakukan jual-beli, Notaris atau PPAT minimal akan mempertanyakan


apakah obyek itu ada atau tidak, bagaimana kemudian jika obyek itu
ah

lik

tidak pernah dilakukan pemeriksaan apakah kemudian sertifikat itu asli


atau palsu ? maka yang demikian akan berkorelasi dengan fact of
m

ub

condact atau kehati-hatian Notaris maka akhirnya secara konteks tadi itu
menjadi suatu yang wajib dilakukan;
ka


ep

Bahwa AJB pasti dibuat oleh PPAT itu kewenangan PPAT, tapi PPJB
jaman dulu bisa dibuat tanpa adanya akta outentik namun dengan
ah

adanya Permenpera tahun 2019 bahwa harus dengan akta otentik jadi
R

kemudian menjadi kewenangan notaris untuk membuat akta PPJB;


es


M

Bahwa Akta Otentik menurut ketentuan undang-undang di pasal 1868


ng

adalah suatu akta yang didalam bentuk yang ditentukan undang-undang,


on

Hal. 105 dari 115 hal. Putusan Nomor 240/Pdt.G/2018/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 105
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pertama dibuat dihadapan pegawai umum, Kedua dan yang ketiga

si
berkuasa untuk bertempat dimana akta itu dibuat jadi itulah kemudian
syarat untuk dikatakan sebagai akta otentik berdasarkan pasal 1868.

ne
ng
Pertama dia harus di bentuk dalam undang-undang, diluar dari pada itu
maka derajatnya akan turun, kemudian yang kedua adalah di depan atau
dihadapan jadi ada dua akta, akta relas dan akta partai. Akta relas adalah

do
gu akta yang dibuat oleh Notaris itu sendiri sementara akta partai adalah
akta yang kemudian dimintakan oleh para pihak, kemudian yang ketiga

In
A
adalah ditempat dimana Akta itu dibuat;
• Bahwa setelah Notaris atau PPAT melakukan pengecekan obyek di BPN
ah

lik
dan ternyata tidak ada masalah, dan kemudian Notaris atau PPAT
membuat PPJB dan AJB, maka secara prinsip sah;
• Bahwa di pasal 852 ada pemilik yang kemudian dia menganggap bah wa
am

ub
transaksi tidak dilakukan berarti ada pihak ketiga dalam hal ini pemilik
yang menyatakan ini tidak sah karena di dalam peraturan PP pendaftaran
ep
tanah, dalam pasal 32 PP 24 tahun 1997 itu dikatakan bahwa sertifikat
k

merupakan surat tanda bukti hak sah yang berlaku sebagai alat
ah

R
pembuktian yang kuat mengenai data fisik dan data yuridis yang termu at

si
di dalamnya, kemudian di ayat 2(dua) dikatakan dalam hal atas suatu

ne
bidang tanah sudah diterbitkan sertifikat secara sah atas nama orang lain
ng

atau badan hukum yang memperoleh tanah tersebut dengan itikad baik
dan secara nyata menguasainya, maka pihak lain yang merasa

do
gu

mempunyai ha katas tanah itu tidak dapat lagi men untut pelaksanaan hak
tersebut dalam waktu 5 (lima) tahun, artinya undang-undang dalam
In
pendaftaran ini mengatakan, secara prinsip di dalm penjelasan pasal itu ,
A

maka BPN menggunakan dua prinsip, prinsip pendaftaran positif dan


pendaftaran negative. Yang digunakan oleh BPN adalah pendaftaran
ah

lik

Negatif artinya sepanjang sudah didaftarkan tapi masih memungkinkan


pihak lain untuk mengcounter maka seperti yang saya katakan
m

ub

berdasarkan BW tadi bahwa ada pemilik sejati yang merasa memiliki


sehingga kalau menyatakan itu sah atau tidak sah, sah sah saja kalau
ka

kemudian para pihak menyatakan bahwa itu tidak sah tapi untuk
ep

menyatakan tidak sah, harus melalui proses peradilan dan peradilan


ah

yang nantinya memutuskan apakah itu sah atau tidak sah ;


R

• Bahwa tidak ada aturan yang spesifik mengenai pembeli yang beritikad
es
M

baik tapi dia diatur dalam pasal-pasal tersebar misalnya dalam konteks
ng

ini tentang pasal 582 berbunyi barang siapa menuntut kembalinya satu
on

Hal. 106 dari 115 hal. Putusan Nomor 240/Pdt.G/2018/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 106
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kebendaaan yang telah dicuri atau dihilangkan diwajibkan memberi gan ti

si
rugi kepada orang yang memegangnya untuk orang yang telah
dibayarkan guna membeli kecuali kebendaan itu dibeli di pasar tahunan

ne
ng
atau di pasar lainnya, dilelang umum atau seseorang yang dikenal biasa
memperdagangkan barang jenis itu. Jadi yang menarik dalam pasal 582,
karena di sini kemudian ada hak dari si pemilik sejati untuk menagih

do
gu untuk menuntut kemana barang itu berada. Namun kalau barang itu
dipegang oleh pihak ketiga apakah harus dibayar atau tidak oleh pihak

In
A
pemilik sejati dari benda tersebut, kalau kemudian pemilik atau
pemegang kemudian memegang barang tercuri dan lain -lain tapi dia
ah

lik
membeli di lelang, disini kalimatnya kecuali kebendaan itu dibeli di pasar
tahunan atau pasar lainnya di lelang umum atau dari seorang yang biasa
memperdagangkan jenis barang tersebut, maka tidak diganti. Dia harus
am

ub
mengembalikan di sini kemudian bagaimana kalau pembeli itu membeli
dari pedagang lelang maka dia dianggap sebagai beritikad baik. Pembeli
ep
beritikad baik itu dianggap sebagai pembeli yang tidak tahu adanya cacat
k

sela atas barang tersebut atau sepatutnya dapat menunda. Sebagai


ah

tambahan ada SEMA no 5 tahun 2014 yang memberikan dua kriteria


R

si
terhadap pembeli tanah beritikad baik. Pertama, melakukan jual beli atau
obyek tanah tersebut dengan cara prosedur dan dokumen yang sah

ne
ng

sebagaimana ditentukan dalam perundang-undangan. Kedua, melakukan


kehati-hatian dengan meneliti hal-hal yang berkaitan dengan obyek tanah

do
gu

yang akan diperjanjikan dan lain -lain. Jadi Mahkamah Agung sendiri
karena banyaknya kasuk pembeli beritikad baik berkasus dengan tanah,
In
sudah mengeluarkan dua Surat Edaran dan ini yang terakhir;
A

• Bahwa secara prinsip tidak ada ketentuan yang tegas mengatakan


demikian, namun secara praktek tentu memegang prinsip kehati-hatian.
ah

lik

Karena di jabatan Notaris memang dimasukkan unsur kehati-hatian tadi


dan di sisi lain ketika Notaris menjalankan tugasnya dan profesi tersebu t,
m

ub

Notaris juga diminta pertanggungjawaban baik secara perdata


administrative maupun pidana, jadi memang Notaris juga dikenakan
ka

tanggungjawab karena dia sebagai pejabat;


ep

• Bahwa yang dimasukkan dalam akta itu adalah peristiwa hukumnya,


ah

maka secara kensusi saksi yang ada di akta tersebut merupakan saksi
R

yang mengetahui terjadinya hubungan h ukum;


es


M

Bahwa syarat subyektif adalah kesepakatan dan satu lagi adalah


ng

kecakapan yang apabila dilanggar dapat menyebabkan dibatalkan dan


on

Hal. 107 dari 115 hal. Putusan Nomor 240/Pdt.G/2018/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 107
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kemudian bila dua syarat terakhir syarat obyektif yakni kuasa yang halal

si
di langgar maka batal demi hukum. Dapat dibatalkan maksudnya
sepanjang tidak dibatalkan maka tetap berlaku namun batal demi h u ku m

ne
ng
tidak perlu sebenarnya dilakukan pembatalan. Namun ahli
mengkonstruksikan pandangan Prof Hans Rumpis yang mengatakan
apabila para pihak bersengketa bahwa ini batal demi hukum atau ini

do
gu dapat dibatalkan dan lain-lain akhirnya proses batal demi hukum pun
tetap harus masuk ke Peradilan untuk menyatakan batal demi hukum ;

In
A
• Bahwa kalau error in persona di dalam konteks keperdataan, kalau dia
error maka kalau dia tidak menyangkut obyek maka dia tidak ada
ah

lik
masalah tapi terkait dengan obyek maka bisa batal demi hukum;
Menimbang, bahwa terhadap keterangan Ahli tersebut baik Tergugat
maupun Penggugat akan menanggapi didalam kesimpulannya;
am

ub
Menimbang, bahwa selanjutnya Penggugat di persidangan mengajukan
kesimpulan tertanggal 17 September 2019 dan Tergugat dipersidangan
ep
mengajukan kesimpulan tertanggal 17 September 2019;
k

Menimbang, bahwa selanjutnya segala sesuatu yang termuat dalam


ah

berita acara persidangan perkara ini, untuk menyingkat putusan ini maka secara
R

si
mutatis mutandis dianggap telah termuat dan menjadi bagian yang tidak
terpisahkan dengan putusan ini;

ne
ng

Menimbang, bahwa akhirnya para pihak menyatakan tidak ada hal-hal


yang diajukan lagi dan mohon putusan;

do
gu

TENTANG PERTIMBANGAN HUKUMNYA


In
A

Dalam Konvensi:
Dalam Eksepsi:
ah

Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat


lik

sebagaimana tersebut diatas;


Menimbang, bahwa terhadap perkara a quo telah mengajukan eksepsi
m

ub

sebagaimana dibawah ini yakni tentang:


1. Gugatan Error in Persona (salah orang).
ka

ep

a. Gugatan a quo adalah Gugatan yang salah orang, karena Tergugat tidak
kenal dan tidak pernah bertemu dengan Penggugat, sehingga Penggugat
ah

yang sebenarnya bukanlah orang seperti yang digugat oleh Penggugat;


R

b. Ternyata Penggugat sengaja menipu diri lagi, dengan mengalamatkan


es
M

nama Johan Effendi yang dikenalnya saat membuat Akta Perjanjian Ju al


ng

Beli dihadapan Notaris Lusi Indrian, SH dan Akte Jual Beli dihadapan
on

Hal. 108 dari 115 hal. Putusan Nomor 240/Pdt.G/2018/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 108
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Notaris/PPAT Vivi Novita Ranedireksa, SH, MKn dan kemudian di

si
alamatkan lagi ke-rumah tinggal Drs Djohan Effendi tersebut diatas.
2. Exceptie Plurium Litis Consortium (Gugatan Kurang Pihak).

ne
ng
Gugatan Penggugat adalah Gugatan yang kurang Pihak, karena tidak
menggugat nama-nama yang tersebut dibawah ini:
1. Husin Ali Muhammad (kemudian Tergugat singkat dengan HAM),

do
gu 2. Anak Tergugat,.
3. Sopir Tergugat

In
A
4. Orang yang jaga rumah Tergugat.
5. Notaris/PPAT Lusi Indriani, SH
ah

lik
6. Notaris/PPAT Vivi Novita Ranadireksa, SH,MKn
7. PT. Bank Jtrust Indonesia Tbk
3. Gugatan adalah Obscuur libel ( kabur, karena tidak jelas dan tidak terang).
am

ub
a. Untuk melindungi masyarakat yang menjadi Korban dari Oknum yang tidak
bertanggung jawab seperti yang telah dilakukan oleh Husin Ali
ep
Muhammad,
k

b. Begitu juga dengan batas-batas tanah milik Tergugat dengan batas-batas


ah

yang digugat oleh Penggugat adalah sangat berbeda dengan fakta di


R

si
lokasi karena Turut Tergugat tidak pernah melakukan pengukuran atas jual
beli yang dilakukan oleh Penggugat dengan “Johan Effendi”;

ne
ng

sehingga membuat Gugatan menjadi Obscuur libel (kabur, karena tidak jelas
dan tidak terang).

do
gu

Menimbang, bahwa memperhatika eksepsi Tergugat diatas Majelis


Hakim mempertimbangkan bahwa seluruh eksepsi Tergugat sudah memasuki
In
mengenai pokok perkara yang harus dibuktikan, maka eksepsi yang demikian
A

haruslah diputus dan dipertimbangkan bersama-sama dengan pokok perkara


dan oleh karenanya eksepsi Tergugat haruslah dinyatakan tidak dapat diterima;
ah

lik

Dalam Pokok Perkara


Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat seperti
m

ub

tersebut diatas;
ka

Menimbang, bahwa yang menjadi pokok persoalan dari gugatan


ep

Penggugat adalah, bahwa dirinya mengaku sebagai pemilik 2 (dua) bidang


tanah atas dasar Akta Jual Beli dengan Tergugat di Notaris Vivi Novita
ah

Ranadireksa, SH. M.Kn, pada tanggal 22 Agustus 2016, masing-masing


es

sebagai berikut:
M

ng

on

Hal. 109 dari 115 hal. Putusan Nomor 240/Pdt.G/2018/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 109
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
a. AJB No. : 376/2016, terhadap SHM No. : 179/Bangka, Uraian Gambar

si
Situasi, tertanggal 25 Januari 1971, No. : 261/290/1971, luas : 681 M2,
atas nama Djohan Effendi (Tergugat).

ne
ng
b. AJB No. : 377/2016, terhadap SHM No. : 416/Bangka, Uraian Gambar
Situasi tertanggal 10 Nopember 1971, No. : 455/3961/1971, luas : 1017
M2, atas nama Djohan Effendi (Tergugat).

do
gu Berdasarkan Akta Jual Beli tersebut pada tanggal 23 Agustus 2016 telah
diajukan Balik Nama pada Turut Tergugat terhadap 2 (dua) bidang tanah yang

In
A
terletak di Jl. Kemang V No. 12, RT. 009/05, Kel. Bangka, Kec. Mampang
Prapatan, Jakarta Selatan, sehingga Penggugat kemudian diberikan Sertifikat
ah

lik
Hak Milik (SHM) yang baru sebagai berikut :
a. SHM No. : 00179/Bangka, Surat Ukur No. : 00290/Bangka/2016, seluas
: 944 M2, tanggal 25 Agustus 2016, atas nama Santoso Halim
am

ub
(Penggugat), dengan batas- batas sebagai berikut :
• Sebelah barat : berbatas dengan Bapak H. Udin;
ep
• Sebelah Timur : berbatas dengan Bapak Santoso;
k

• Sebelah Selatan : berbatas dengan Jl. Kemang V;


ah


R
Sebelah Utara : berbatas dengan Kantor Kontraktor;

si
dan

ne
ng

b. SHM No. : 00416/Bangka, Surat Ukur No. : 00289/Bangka/2016, seluas


: 589 M2, tanggal 25 Agustus 2016, atas nama Santoso Halim
(Penggugat), dengan batas-batas sebagai berikut :

do
gu

• Sebelah Barat : berbatas dengan Bapak H. Udin;


• Sebelah Timur : berbatas dengan Bapak Santoso;
In

A

Sebelah Selatan : berbatas dengan Jl. Kemang V;


• Sebelah Utara : berbatas dengan Kantor Kontraktor;
ah

Namun ketika Penggugat hendak menempati dan menguasai tanah rumah


lik

objek sengketa I dan II ternyata ada pihak Tergugat yang menempati dan
menguasainya;
m

ub

Bahwa atas perbuatan Tergugat yang tidak menyerahkan tanah rumah objek
sengkjeta I dan II yang telah dibeli oleh Penggugat maka Tergugat telah
ka

ep

melakukan perbuatan melawan hukum dan oleh karena Penggugat sebagai


pembeli yang beritikad baik maka haruslah dilindungin secara hukum;
ah

Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat diatas Tergugat


R

membantahnya dengan mengajukan jawaban kalau Penggugat telah


es
M

menyatakan dirinya sebagai pemilik yang sah atas tanah milik Tergugat masing-
ng

masing atas SHM No.179/Bangka atas nama Djohan Effendi seluas 1.017 M²
on

Hal. 110 dari 115 hal. Putusan Nomor 240/Pdt.G/2018/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 110
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dan SHM No.416/Bangka seluas 681 M² atas nama Djohan Effendi, sementara

si
yang diakui Penggugat didalam gugatannya sebagai miliknya adalah
merupakan kebohongan dan tipu muslihat serta akal-akalan semata, karena

ne
ng
Penggugat diduga keras telah melakukan jual beli atas ke-2 SHM milik Tergugat
dengan segala tipu muslihat dan akal-akalan adanya jual beli dengan Johan
Efendi Figur tersebut Tergugat tidak setuju dimana menurut Husein Ali

do
gu Muhamad, karena hanya digadaikan ke-2 SHM milik Tergugat tanpa
sepengetahuan dan seijin pemiliknya Djohan Effendi dan tidak pernah

In
A
menjualnya, apalagi telah merubah ke-2 Sertifikat tersebut ke atas nama
Ir.Santoso Halim, sehingga perbuatan Penggugat seperti itu merupakan
ah

lik
melawan hukum;
Menimbang, bahwa berdasarkan hal tersebut diatas maka Majelis
Hakim perlu mempertimbangkan terlebih dahulu apakah benar Penggugat
am

ub
sebagai pemilik atas dua bidang tanah sengketa berdasarkan jual beli yang sah
sehingga Penggugat sebagai pembeli yang beritikad baik;
ep
Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 163 HIR/283 RBg Penggugat
k

Konvensi/Tergugat Rekonvensi berkewajiban untuk membuktikan hal tersebut


ah

diatas;
R

si
Menimbang, bahwa Penggugat untuk menguatkan dalilnya telah
mengajukan bukti berupa bukti P-1 sampai dengan P-16 dan saksi-saksi yaitu 1.

ne
ng

Saksi Lusi Indriani 2. Saksi Vivi Novita R, SH.,M.Kn, 3. Saksi Pieter Nardty
Thenu, 4. Saksi Lenarki Latupeirissa,SH.,MH,

do
gu

Menimbang, bahwa Tergugat Konvensi/Penggugat Rekonvensi untuk


menguatkan dalil sangkalannya telah mengajukan bukti berupa bukti TR -1
In
sampai dengan TR-34 dan saksi-saksi yaitu 1. Saksi Rizky Gilang Perkasa
A

P.T.P, 2. Saksi Supriyadi, serta menghadirkan Ahli DR.Abdul Salam, SH.,MH;


Menimbang, bahwa sebelum mempertimbangkan tentang kepemilikan 2
ah

lik

(dua) bidang tanah dan rumah objek sengketa terlebih dahulu akan
dipertimbangkan hal-hal sebagai berikut:
m

ub

1. Gugatan a quo adalah Gugatan yang salah orang, karena Tergugat tidak
kenal dan tidak pernah bertemu dengan Penggugat, apalagi dalam hal
ka

dibuatnya Akta Perjanjian Jual Beli (APJB) dihadapan Notaris Lusi Indriani
ep

SH, MKn dan juga Akta Jual Beli (AJB) dihadapan Notaris/PPAT Vivi Novita
ah

Ranadireksa,SH,.MH. Karena nama yang digugat Penggugat Konvensi


R

adalah Johan Effendi yang memakai ejaan baru, dan orang tersebut tidak
es

dikenal Tergugat serta tidak ada hubungan apapun dengan yang


M

ng

bersangkutan, apalagi, Johan Effendi tersebut tidak pernah bertempat


on

Hal. 111 dari 115 hal. Putusan Nomor 240/Pdt.G/2018/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 111
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tinggal di alamat Tergugat hingga saat ini, yakni selama ± 30 tahun

si
menempati rumah a quo hingga saat ini, yakni Jl.Cempaka Putih Tengah
17/32 RT.004/RW.008, Kel. Cempaka Putih Timur, Kec.Cempaka Putih -

ne
ng
Jakarta Pusat.
Menimbang, bahwa terhadap hal ini Majelis Hakim tidak menilai apakah
Penggugat kenal atau tidak atau apakah Penggugat orang yang pernah

do
gu melakukan jual beli atas dua bidang tanah objek sengketa dengan orang
bernama Johan effendi, namun berdasarkan bukti baik yang diajukan oleh

In
A
Penggugat maupun bukti surat yang diajukan oleh Tergugat itu sendiri, telah
ternyata dari bukti bertanda P-3 (Akta Pengikatan Jual-Beli Nomor : 08, Tanggal
ah

lik
12 Agustus 2016, yang dibuat dihadapan Notaris/PPAT. Lusi Indriani, SH. M.Kn.
antara Tuan Drs. Johan Effendi dengan Tuan Ir. Santoso Halim), bukti bertan da
P-4 (Akta Pengikatan Jual-Beli Nomor : 09, Tanggal 12 Agustus 2016, yang
am

ub
dibuat dihadapan Notaris/PPAT. Lusi Indriani, SH. M.Kn. antara Tuan Drs.
Johan Effendi dengan Tuan Ir. Santoso Halim), bukti bertanda P-5 (Akta Jual-
ep
Beli No. 376 /2016, Bangka, Kelurahan Bangka, Kecamatan Mampang
k

Prapatan, Kotamadya Jakarta Selatan, Propinsi DKI Jakarta, seluas 1.017 M2


ah

antara Tuan Drs. Djohan Effendi sebagai Penjual dengan Tuan Ir. Santoso
R

si
Halim sebagai Pembeli, yang dibuat dihadapan Notaris/PPAT. Vivi Novita
Ranadireks, SH, M.Kn, Notaris di Jl. Cikatomas I No.29, Kelurahan Rawabarat,

ne
ng

Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan ) dan bukti bertanda P-6 (Akta
Jual-Beli No. 377 /2016, Bangka, Kelurahan Bangka, Kecamatan Mampang

do
gu

Prapatan, Kotamadya Jakarta Selatan, Propinsi DKI Jakarta, seluas 1.017 M2


antara Tuan Drs. Djohan Effendi sebagai Penjual dengan Tuan Ir. Santoso
In
Halim sebagai Pembeli, yang dibuat dihadapan Notaris/PPAT. Vivi Novita
A

Ranadireks, SH, M.Kn, Notaris di Jl. Cikatomas I No.29, Kelurahan Rawabarat,


Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan ) serta bukti bertanda TKR-2
ah

lik

(Fotokopi KTP NIK: 3171053009310022 dari Johan Effendi), kesemuanya bukti-


bukti surat tersebut menunjuk orang yang bernama Johan Effendi yang
m

ub

beralamat di Cempaka Putih Tengah No. 17 – 32, RT. 004/008, Kel.Cempaka


Putih Timur, Kec. Cempaka Putih, Jakarta Pusat, maka Majelis Hakim
ka

berkesimpulan bahwa Tergugat bernama DRS. Johan Efendi adalah orang yang
ep

dijadikan sebagai pihak Tergugat oleh Penggugat dalam perkara a quo;


ah

2. Gugatan Penggugat adalah Gugatan yang kurang Pihak, karena tidak


R

menggugat:
es

1. Husin Ali Muhammad (kemudian Tergugat singkat dengan HAM),


M

ng

2. Anak Tergugat,.
on

Hal. 112 dari 115 hal. Putusan Nomor 240/Pdt.G/2018/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 112
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
3. Sopir Tergugat

si
4. Orang yang jaga rumah Tergugat.
5. Notaris/PPAT Lusi Indriani, SH

ne
ng
6. Notaris/PPAT Vivi Novita Ranadireksa, SH,MKn
7. PT. Bank Jtrust Indonesia Tbk
Menimbang, bahwa terhadap hal ini Majelis Hakim akan

do
gu mempertimbangkan tentang kekurangan pihak sebagai dalil gugatan Penggugat
diatas;

In
A
Menimbang, bahwa terhadap orang yang bernama Husin Ali
Muhammad, berdasarkan keterangan saksi-saksi baik dari pihak Penggugat
ah

lik
maupun pihak Tergugat, ujung permasalahan terjadinya jual beli bermula dari
orang yang bernama Husin, dimana Husin pada saat terjadinya jual beli dua
sertifikat tanah sengketa selalu dengan orang yang bernama Djohan Effendi,
am

ub
bahkan berdasarkan keterangan dari saksi Penggugat bernama Lenarki secara
gamblang menjelaskan keberadaan Husin Ali Muhamad sebagai yang
ep
meminjam asli dua sertifikat milik johan efendi;
k

Menimbang, bahwa lain dari keterangan saksi Penggugat bernama


ah

Lenarki Latupeirissa,SH.,MH, kedua belah pihak yaitu Penggugat dan Tergugat


R

si
(johan Efendi) sendiri telah melaporkan Husin Ali Muhamad kepada Polres
Jakarta Selatan yang diduga telah melakukan pemalsuan dua sertifikat milik

ne
ng

Tergugat dan hal ini telah dibuktikan dengan adanya bukti Bukti TK-R - 22
(Laporan Pol.No.LP/176/K/II/PMJ/Resttro Jak-Sel, tanggal 06 Februari 2017 dari

do
gu

Drs. Djohan Effendi terhadap Husin Ali Muhammad) dan Bukti TK-R – 31 dan
bukti P-13 (Putusan Perkara Pidana No.1073/PID.B/PN Jak.Sel, tanggal 18
In
Desember 2018 atas nama Terdakwa Husin Ali Muhammad alias Husin A.M);
A

Menimbang, bahwa berdasarkan hal-hal tersebut diatas maka orang


yang bernama Husin Ali Muhammad haruslah digugat oleh karena orang
ah

lik

tersebut sebagai penyebab utama yang mengetahui seluruh proses terjadinya


jual-beli antara Penggugat dengan Johan efendi dan Husin Ali Muhammad
m

ub

adalah orang yang paling dekat dengan peristiwanya, sehingga dengan


digugatnya Husin Ali Muhammad dapat diketahui siapakah yang melakukan jual
ka

beli terhadap dua bidang tanah sengketa, apakah benar dengan Johan efendi
ep

figur ataukah johan efendi aslinya dan bagaimana peristiwa terjadinya ju al beli
ah

dimaksud, sehingga dengan digugatnya Husin Ali Muhammad akan menjadikan


R

terang proses jual beli yang sebenar-benarnya;


es

Menimbang, bahwa terhadap anak Tergugat, Sopir Tergugat dan PT.


M

ng

Bank Jtrust Indonesia Tbk, adalah pihak-pihak diluar dari proses jual beli
on

Hal. 113 dari 115 hal. Putusan Nomor 240/Pdt.G/2018/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 113
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dimaksud;

si
Menimbang, bahwa terhadap Notaris/PPAT Lusi Indriani, SH dan
Notaris/PPAT Vivi Novita Ranadireksa, SH,MKn, oleh karena kedua Notaris ini

ne
ng
telah memberikan keterangannya sebagai saksi, maka tidak perlu diajukan
sebagai pihak Tergugat;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan diatas, Majelis Hakim

do
gu berkesimpulan bahwa agar perkara a quo menjadi terang benderang tentang
proses terjadinya jual beli dimaksud maka orang yang bernama Husin Ali

In
A
Muhammad haruslah ditarik sebagai pihak dalam perkara a quo, sehingga
dengan demikian maka gugatan Penggugat adalah kurang pihak;
ah

lik
Menimbang, bahwa oleh karena gugatan Penggugat kurang pihak
karenanya gugatan Penggugat harus dinyatakan tidak dapat diterima (Niet
Ontvankelijke Verklaard);
am

ub
Menimbang, bahwa oleh karena gugatan Penggugat dinyatakan tidak
dapat diterima oleh karena orang yang bernama Husin Ali Muhamad tidak
ep
dijadikan pihak maka Majelis tidak perlu mempertimbangkan gugatan
k

Penggugat selebihnya;
ah

Menimbang, bahwa oleh karena gugatan Penggugat tidak dapat


R

si
diterima maka Penggugat haruslah dihukum untuk membayar biaya perkara;
Dalam Rekonvensi:

ne
ng

Menimbang, bahwa oleh karena gugatan pokok dalam Konvensi


dinyatakan tidak dapat diterima, maka gugatan dalam Rekonvensi harus pula

do
gu

dinyatakan tidak dapat diterima;


Dalam Konpensi dan Rekonpensi:
In
Menimbang, bahwa oleh karena gugatan Penggugat dalam Konpensi
A

dinyatakan tidak dapat diterima karenanya Penggugat dalam Konpensi/


Tergugat dalam Rekonpensi dihukum untuk membayar biaya perkara;
ah

lik

Mengingat pasal-pasal dari Hukum Acara Perdata HIR, serta peraturan


lain yang bersangkutan;
m

ub

Mengadili:
Dalam Konvensi:
ka

Dalam Eksepsi:
ep

• Menyatakan eksepsi Tergugat tidak dapat diterima (Niet Ontvankelijke


ah

Verklaard);
R

Dalam Pokok Perkara:


es


M

Menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima (niet ontvankelijke


ng

verklaard);
on

Hal. 114 dari 115 hal. Putusan Nomor 240/Pdt.G/2018/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 114
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Dalam Rekonvensi

R

si
Menyatakan gugatan Penggugat Rekonpensi tidak dapat diterima (niet
ontvankelijke verklaard);

ne
ng
Dalam Konvensi dan Rekonvensi
• Menghukum Penggugat dalam Konvensi/Tergugat dalam Rekonvensi

do
membayar biaya perkara yang hingga sekarang ditaksir sejumlah
gu Rp.3.141.000,- (tiga juta seratus empat puluh satu ribu rupiah);

In
A
Demikian diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim
Pengadilan Negeri Jakarta Selatan , pada hari Rabu, tanggal 4 Desember 2019
ah

lik
oleh kami, Haruno Patriadi, S.H.,M.H. sebagai Hakim Ketua Majelis, dan H.
Ratmoho, S.H.,M.H. , Dedy Hermawan, S.H.,M.H. masing-masing sebagai
Hakim Anggota, putusan mana diucapkan pada hari Rabu tanggal 11 Desember
am

ub
2019, dalam persidangan yang terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua Majelis,
dengan didampingi Hakim-Hakim Anggota tersebut, dengan dibantu Sarni, S.H.
ep
Panitera Pengganti pada Pengadilan Negeri tersebut serta dihadiri oleh Kuasa
k

Penggugat dan Kuasa Tergugat tanpa dihadiri Turut Tergugat;


ah

si
Hakim Anggota, Hakim Ketua,

ne
ng

do
gu

H. Ratmoho, S.H.,M.H. Haruno Patriadi, S.H.,M.H.


In
A

Dedy Hermawan, S.H.,M.H


ah

lik

Panitera Pengganti,
m

ub
ka

S a r n i, S.H.
ep

Perincian biaya :
- Biaya Pendaftaran/PNBP : Rp. 30.000,-
ah

- Biaya Proses : Rp. 75.000,-


- Biaya Panggilan : Rp.2.005.000,-
R

- PNBP Panggilan : Rp. 25.000,-


es

- Pemeriksaan setempat : Rp. 990.000,-


- Materai : Rp. 6.000,-
M

- Redaksi : Rp. 10.000,-


ng

Jumlah : Rp. 3.141.000,- (Tiga juta seratus empat puluh satu ribu rupiah)
on

Hal. 115 dari 115 hal. Putusan Nomor 240/Pdt.G/2018/PN.Jkt.Sel.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 115

Anda mungkin juga menyukai