Tablet - Kelompok 6
Tablet - Kelompok 6
Kelompok 6
04 Komponen Tablet
06 Kerusakan Tablet
07 Evaluasi Mutu
SLIDESMANIA.COM
01
Pengertian Tablet
Menurut FI edisi IV dan V, tablet adalah sediaan padat
mengandung bahan obat dengan atau tanpa bahan
pengisi.
SLIDESMANIA.COM
Kriteria Tablet
1. Harus mengandung zat aktif dan non aktf yang
memenuhi persyaratan
2. Harus mengandung zat aktif yang homogen dan
stabil
3. Harus cukup kuat terhadap gangguan
fisik/mekanik
4. Keseragaman bobot dan penampilan harus
memenuhi persyaratan
5. Waktu hancur dan laju disolusi harus memenuhi
persyaratan
6. Harus stabil terhadap udara dan suhu lingkungan
7. Bebas dari kerusakan fisik
8. Stabilitas kimiawi dan fisik cukup lama selama
penyimpanan
9. Zat aktif harus dapat dilepaskan secara homogen
SLIDESMANIA.COM
Dibuat dari bahan obat dan bahan pengisi Dibuat dengan memberikan tekanan tinggi
umumnya mengandung laktosa dan serbuk pada serbuk atau granul menggunakan
sukrosa dalam berbagai perbandingan. Masa cetakan baja. Umumnya tablet kempa
serbuk dibasahi dengan etanol prosentase mengandung bahan zak atif, bahan pengisi,
tinggi. Masa serbuk yang lembab ditekan bahan pengikat, desintegran dan lubrikan,
dengan tekanan rendah ke dalam lubang dapat juga mengandung bahan pewarna dan
cetakan. Kemudian dikeluarkan dan dibiarkan lak (pewarna diabsorpsikan pada alumunium
kering. Tablet cetak agak rapuh, sehingga hidroksida yang tidak larut) yang diizinkan,
harus hati-hati dalam pengemasan dan bahan pengaroma dan bahan pemanis.
pendistribusian.
SLIDESMANIA.COM
Berdasarkan Distribusi Obat Dalam Tubuh
Lokal Sistemik : Per Oral
Tablet salut gula Tablet salut selaput Tablet salut kempa Tablet salut enterik Tablet lepas-lambat
Disalut dengan Disalut dengan Disalut secara Jika obat dapat Dibuat
gula dari suspensi hidroksipropil kempa dengan rusak atau inaktif sedemikian rupa
dalam air metilselulosa, metil massa granulat yang karena cairan sehingga zat aktif
mengandung terdiri dari laktosa, lambung atau
selulosa, hidrosi akan tersedia
kalsium fosfat dan dapat mengiritasi
serbuk yang tidak propil selulosa, Na-
zat lain yang cocok. mukosa lambung,
selama janga
larut seperti pati, CMC dan Mula-mula dibuat diperlukan penyalut waktu tertentu
kalsium karbonat, campuran slulosa tablet inti, kemudian
enterik yang setelah obat
talk atau titanium saat asetat ftalat dicetak kembali
bertujuan untuk diberikan.
oksida yang dengan P.E.G yang bersama granula
menunda
disuspensikan tidak mengandung kelompok lain
SLIDESMANIA.COM
pelepasan obat
dengan gom air atau sehingga terbentuk
sampai tablet
akasia atau gelatin. mengandung air. tablet berlapis.
melewati lambung.
Berdasarkan Cara Pemakaian
Tablet biasa/telan Tablet kunyah Tablet hisap Tablet larut Tablet implantasi
Dibuat tanpa Dimaksudkan Sediaan padat Dibuat dengan cara Tablet kecil,
penyalut, untuk dikunyah, yang mengandung dikempa; selain zat bulat/oval putih,
digunakan per oral meninggalkan satu atau lebih aktif, juga steril dan berisi
dengan cara residu dengan rasa bhan obat, mengandung hormon steroid,
ditelan, pecah di enak dalam umumnya dengan campuran asam dimasukkan ke
lambung rongga mulut. bahan dasar dan natrium bawah kulit dengan
Diformulasikan beraroma dan bikarbonat yang jika cara merobek kulit
dilarutkan dalam air sedikit, kemudian
untuk anak-anak, manis yang
menghasilkan tablet dimasukkan,
terutama formulasi membuat tablet
karbondioksida, kemudian kulit
multivitamin, melarut atau
SLIDESMANIA.COM
Tablet hipodermik Tablet bukal Tablet sublingual Tablet vagina Tablet implant
Tablet steril, berat Digunakan Digunakan dengan Berbentuk bulat Sediaan dengan
umumnya 30 mg, dengan cara cara meletakkan telur atau agak massa padat steril
larut dalam air meletakkan tablet tablet di bawah pipih, digunakan berukuran kecil,
digunakan dengan diantara pipi dan lidah, zat aktif dengan cara berisi obat dengan
cara melarutkan ke gusi, sehingga zat fiserap langsung dimasukkan ke kemurnian tinggi,
dalam air untuk aktif diserap melalui mukosa vagina secara dibuat dengan
injeksi secara secara langsung mulut, diberikan langsung atau cara pengempaan
aseptik dan melalui mukosa secara oral atau menggunakan alat atau pencetakan.
disuntikkan di mulut. jika diperlukan “insertor” guna Ditanam dengan
bawah kulit ketersediaan obat memastikan tablet bantuan injektor
SLIDESMANIA.COM
● Rasa pahit dapat ditutupi dengan penyalutan ● Sukar digunakan untuk anak-anak
● Komposisi dapat disesuaikan dalam berbagai ● Untuk tablet tertenu diperlukan cara penggunaan
dosis khusus seperti tablet vagina, tablet implant dan
● Harga relatif murah tablet sublingual
● Lebih mudah dibawa ● Dalam hal peracikan beberapa sediaan tablet
● Mudah ditelan tidak dapat diracik
● Memberi ketepatan yang tinggi dalam dosis
● Bebas dari air sehingga potensi adanya hidrolisis
dapat dicegah/diperkecil
● Dapat mengandung dosis zat aktif dengan
volume kecil sehingga mudah dalam proses
pembuatan, pengemasan, pengangkutan dan
SLIDESMANIA.COM
penyimpanan
Komponen
Tablet
04
Komponen/formulasi tablet kempa terdiri dari zat
aktif, bahan pengisi, bahan pengikat, desintegran
dan lubrikan, dapat juga mengandung bahan
pewarna dan lak (bahan warna yang
diadsorpsikan pada alumunium hidroksida yang
tidak larut) yang diizinkan, bahan pengaroma dan
bahan pemanis.
SLIDESMANIA.COM
1. Zat Aktif, harus memenuhi syarat yang ditentukan Farmakope
pada cetakan.
3. Ajuvans
Bahan Pengharum
Berfungsi menutupi rasa dan bau zat
khasiat yang tidak enak, biasanya
digunakan untuk tablet yang
penggunaannya lama di mulut.
SLIDESMANIA.COM
05 Pembuatan Tablet
Granulasi Basah
Dilakukan dengan mencampur zat khasiat, zat pengisi dan zat penghancur sampai homogen, lalu
dibasahi dengan bahan pengikat, bila perlu ditambah bahan pewarna. Kemudian diayak menjadi
granul dan dikeringkan dengan suhu 40 - 50C. Setelah kering diayak lagi untuk memperoleh granul
dengan ukuran yang diperlukan dan ditambah bahan pelicin untuk dicetak dengan mesin tablet.
Granulasi Kering
Dilakukan dengan mencampur zat khasiat, zat pengisi dan zat penghancur bila perlu ditambah zat
pengikat, zat pelicin menjadi massa serbuk homogen, lalu dikempa pada tekanan tinggi, sehingga
menjadi tablet besar yang tidak berbentuk baik, kemudian digiling dan diayak hingga diperoleh granul
dengan ukuran yang diinginkan.
Kempa langsung
Kempa langsung dilakukan apabila : (1) jumlah zat khasiat per tablet cukup untuk dicetak; (2) zat
khasiatnya mempunyai sifat alir yang baik; (3) zhat khasiatnya berbentuk kristal yang bersifat free-
flowing.
SLIDESMANIA.COM
Kerusakan Tablet 06
Binding Whiskering Motling
Kerusakan tablet yang Terjadi karena pencetak tidak Terjadi karena zat warna
disebabkan massa yang akan pas dengan ruang cetakan, tersebar tidak merata pada
dicetak melekat pada dinding terjadi pelelehan zat aktif saat permukaan tablet
ruang cetakan pencetakan pada tekanan tinggi