1. Bentuk kongrit dalam menerapakan nilai-nilai Bela Negara dalam kehidupan sehari- hari,
bermasyarakat dan lingkungan kerja.
a. Bentuk kongrit dalam kehidupan sehari-hari :
- Menghormati orang tua, kakak, dan menyayangi adik
- Membantu perkerjaan anggota keluarga seperti anak membantu mencuci piring
- Menjaga komunikasi dengan anggota keluarga seperti selalu menyampaikan
pendapat saat berkumpul, mendengarkan anggota keluarga saat mengobrol.
- Merawat anggota keluarga yang sedang sakit.
- Menghargai pendapat anggota keluarga
- Menjalan kan kewajiiban agama dan kepercayaan dengan baik dan benar contohnya
shalat lima waktu bagi umat islam, membaca alquran
- Membayar dan menyetorkan pajak tepat waktu.
- Menjaga kesehatan seperti berolahraga, megonsumsi makanan yang sehat
- Mematuhi rambu lalu lintas saat berkendara.
b. Bentuk kongrit nilai bela negara dalam bermasyarakat
- Menolong masyarakat yang terkena musibah contohnya memberikan bantuan untuk
masyarakat yang terkena banjir, menggalang dana untuk masyarakat yang terkena
bencana.
- Gotong royong menjaga kebersihan selokan dan lingkungan
- Melaksanakan ronda malam dan siskamling
- Membantu tetangga yang kesusahan dan hidup rukun di lingkungan masyarakat.
- Mendengarkan pendapat orang lain ketika melakukan musyawarah.
- Menjaga kelestarian lingkungan dengan cara memanan pohon
- Tidak Membuang Sampah sembarangan seperti di sungai dan di jalan
- Menggunakan produk anak banga atau produk dalam negri contoh nya menggunkan
pakai tenun asli Sumatera Barat
- Menggunakan Produk Daur Ulang seperti botol bekas di jadikan pot bunga
- Mempelajari sejarah perjuangan pahlawan
- Mengikuti upacara bendera dengan khidmat
- Menghindari golput ketika pemilu berlangsung
c. Bentuk kongrit nilai bela Negara di Tempat kerja
- Tidak membeda-bedakan teman, rekan kerja, tetangga dan pasien karena ras,
suku,agama.
- Tidak membedakan pelayanan kepada pasien
- Melakukan semua pekerjaan dengan jujur dan giat
- Melayani masyarakat sepenuh hati contohnya ramah terhadap pasien
- Disiplin dalam bekerja contohnya datang tepat waktu
- Menaati seluruh peraturan yang telah di tetapkan di tempat kerja
- Menggunakan seragam kerja sesuai aturan di tempat kerja
- Saling kerjasama di tempat kerja contohnya di Puskemas semua profesi bekerja sama
dalam memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat.
- Menghilangkan sikap negative seperti malas dalam bekerja
- Menciptakan suasana kerja yang harmonis contohnya selalu menyapa rekan kerja
- Meningkatkan produktivitas kerja seperti rajin dan menyelesaikan pekerjaan tepat
waktu
- Membantu rekan kerja yang sedang mengalami kesulitan
- Melakukan musyawarah di tempat kerja untuk menetapkan sebuah kebijakan
- Bijak dalam menggunkan media social misalnya pandai memililah-milah informasi
3. Mendisain tata tertib acara protocol untuk acara resmi kenegaraan, kemudian susunan lay out
kursi para pejabat.
TATA TERTIB ACARA KUNJUNGAN TAMU NEGARA
1. Pendahuluan
- Seluruh perlengkapan upacara sudah siap
- Pasukan masuk formasi dan persiapan
- Para undangan tiba di tempat upacara
- Wakil Presiden dan .Ibu tiba di tempat upacara
- Presiden RI dan ibu tiba di tempat upacara
2. Acara Utama
a. Saat pesawat terbang mendekati daerah upacara dan Panji Presiden/ Kepala
Pemerintahan Tamu Negara telah tampaksangsakala mendengarkan lagu Tanda Siap
- Para undangan dan pasukan jaga kehormatan mengambil sikap sempurna
- Para undangan menempatkan diri sesuai urutan tata tempat
- Masyarakat tamu Negara Indonesia menempatkan diri pada urutan tat tempat paling
akhir
b. Pesawat Negara tiba di tempat upacara
Kepala protocol Negara bersama sama dengan duta besar tamu Negara, naik ke
pesawat dan mempersilahkan tamu negara dan rombongan resmi untuk turun dari
pesawat. Rombongan staf dan wartawan turun melalu pintu belakang dan langsung
menuju ke kendaraan yang akan membawa mereka ke tempat penginapan.
Rombongan wartawan mengambil tempat di podium wartawan.
c. Acara di Tangga Pesawat
- Tamu Negara disambut oleh presiden atau wakil presiden beserta ibu dan pejabat
pendamping.
- Pengalungan bunga kepada tamu Negara dan nyonya dilakukan oleh seorang putrid
Indonesia.
- Presiden dan Wakil Presiden memperkenalkan para menteri pendamping dan ajudan.
- Setelah itu tamu Negara memperkenalkan para menteri pendampingnya.
- Setelah acara perkenalan kepala protocol Negara mempersilahkan Presiden/Wakil
Presiden RI dan tamu Negara beserta rombongan menuju ke mimbar upacara.
- Istri tamu Negara dan Ibu Negara RI berdiri di mimbar belakang tamu Negara dan
Presiden.
- Wakil Presiden dan Ibu berdiri di samping mimbar kehormatan.
3. Salam Kebangsaan
- Pasukan jaga kehormatan memberi aba-aba hormat senjata saattamu telah berada di
atas mimbar.
- Korsik memperdengarkan lagu kebangsaan Negara tamu disusul lagu kebangsaan
Indonesia Raya.
- Baterai Artileri kehormatan memberikan 21 kali tembakan penghormatan.
- Penembakan diusahakan bersamaan dengan lamanya kedua lagu kebangsaan.
- Hadirin undangan menyampaikan penghormatan.
- Pasuka jaga kehormatan memerintahkan tegak senjata setelah lagu kebangsaan
selesai.
4. Laporan Komandan Upacara
- Sangsakala meniupkan tanda laporan.
- Setelah itu up maju ke depan mimbar dan lapor : “Lapor Upacara Dalam Rangka
Penyambutan Tamu Negara dan Pemeriksaan Pasukan Siap untuk di mulai”.
- Siap untuk mengikuti acara pemeriksaan pasukan.
5. Pemeriksaan Pasukan
- Setelah tamu Negara dan Presiden turun tiga langkah dari mimbar, korsik
memperdengarkan lagu mars pemeriksaan.
- Pada waktu pemeriksaan up berrjalan satu langkah ke samping kanan presiden dan
setangah langkah di belakang presiden.
- Pemeriksaan dimulai dari rombongan pembawa bendera.
- Panji-panji memberikan penghormatan.
- Kompi memberi aba-aba hormat senjata.
- Kompi terakhir memberikan aba-aba tegak senjata bila tamu Negara telah melalui
kompinya.
- Tamu Negara dan Presiden kembali ke mimbar dan up kembali ke tempat laporan
dan melapor :”Lapor, pemeriksaan selesai.
6. Acara Penutup ( Penghormatan Pasukan)
- Pasukan jaga kehormataan memberikan aba-aba Hormat Senjata
- Hadirin undangan sikap sempurna
- Korsik meperdengarkan lagu inspektur upacara
- Panji-panji turut menghormat
- Pasukan tegak senjata setelah lagu inspekut upacara
- Selesai acara penghormatan tamu Negara dan Presiden diantar oleh kepala protocol
Negara turun dari mimbar
- Tamua Negara dan presiden diperkenalkan kepada para pejabat tinggi Indonesia,
corps diplomatic, anggota staf kedutaan besar tamu Negara
- Sementara acara berlangsung anggota rombongan lainnya mengambil tempatnya
masing-masing di dalam mobil yang telah di tentukan
- Kepala prtokol memperkenalkan ajudan kepada tamu Negara
- Kepala protocol Negara mempersilahkan tamu Negara beserta presiden mengabil
tempat dikendaraan menuju wisma Negara.
7. Hal yang harus diperhatikan saat acara kedatangan tamu Negara :
1. Pakaian Upacara Penyambutan
- Sipil : P.S.L
- ABRI : PDU-L
- Wanita : Pakaian Nasional
2. Petugas barang berusaha dapat menyelesaikan dan mengantarkan barang-barang
tamu Negara ke kamarnya masing-masing sebelum upacara tamu Negara.
3. Bila turun hujan upacara penyambutan ditiadakan. Tamu Negara langsung menuju
mobil ke VIP Room.
4. Tamu Negara diantar oleh Presiden dan wakil Presiden RI besreta Ibu dan pejabat
pendamping ke tempat menginap.
5. Tamu Negara didampingi oleh Presiden atau Wakil Presiden menuju istana merdeka
untuk acara kunjungan kehormatan.
6. Ketika turun dari kendaraan tamu Negara disambut oleh kepala rumah tangga
kepresidenan.
7. Bila tamu Negara bermalam di wisma Negara disambut oleh kepala protocol
kepresidenan.
8. Tamu Negara Tiba di Wisma Negara
- Tamu Negara dipersilahkan untuk beristirahat
- Presiden menuju ke Istana Merdeka untuk acara selanjutnya
9. Kunjungan Kehormatan
- Setelah beristirahat tamu Negara mengadakan kunjungan kehormatan kepada
Presiden di Istana Merdeka diantar oleh menteri pendamping dan ajudan
- Melakukan tukar menukar tanda kenang kenangan
- Wartawan diberikan kesempatan untuk pengabdiannya
Keprotokolan mengatur 3 hal utama yaitu, Tata Tempat, Tata Upacara dan Tata
penghormatan.
1. TATA TEMPAT : Pengaturan tempat bagi Pejabat Negara, Pejabat Pemerintahan,
Perwakilan Negara Asing dan/atau Organisasi Internasional, serta Tokoh Masyarakat
tertentu dalam Acara Kenegaraan atau Acara Resmi.
2. TATA UPACARA: Aturan untuk melaksanakan upacara dalam Acara Kenegaraan
atau Acara Resmi.
3. TATA PENGHORMATAN: Aturan untuk melaksanakan pemberian hormat bagi
Pejabat Negara, Pejabat Pemerintahan, Perwakilan Negara Asing dan/atau Organisasi
Internasional, dan Tokoh Masyarakat Tertentu dalam Acara Kenegaraan atau Acara
Resmi.
Susunan lay out kursi para pejabat.
STAGE
PODIUM
12 11 10 9 4 2 1 3 5 6 7 8
13 13 13
16 14 15
18 17 18 17 18 17
30 29 28 27 22 20 19 21 23 24 25 26