Modul I
Traumatologi
UNIT BELAJAR 1
Seorang anak laki-laki 16 tahun dibawa ke ruang gawat darurat segera setelah
ia tertabrak mobil saat mengendarai sepeda motor. Dia sadar, dan mengalami nyeri di
paha kanan dan lututnya. Pemeriksaan menemukan adanya deformitas dan
pembengkakan ringan pada paha kanannya. Terdapat 5 cm vulnus scissum di
lututnya, dan 8 cm avulsion di belakang lutut yang berdarah dengan denyut nadi.
UNIT BELAJAR 2
Seorang wanita 35 tahun dibawa ke ruang gawat darurat dengan luka bakar di
dada dan perut, yang disebabkan oleh kompornya meledak saat dia sedang memasak.
Dia sadar, merasakan nyeri di dada dan perut, suara agak serak, alis terbakar, dan
mengeluarkan dahak hitam ketika dia batuk.
Modul II
UDARA
NOISY NAPAS
Seorang pria 18 tahun dibawa ke unit gawat darurat setelah mendapat kecelakaan. Dia
mengendarai sepeda motor dengan kecepatan tinggi kemudian jatuh di area parkir.
Dia mendapat cedera parah di rahang atas. Pada pemeriksaan fisik, dokter
menemukan bahwa pasien tampak bingung dalam ketakutan, dengan darah di
wajahnya dan cacat di pipi kanan. Pernapasan berisik terdengar dan darah keluar dari
hidung dan mulut.
Modul III
NAPAS DAN SIRKULASI
UNIT BELAJAR 4
Seorang pria 30 tahun dibawa ke UGD setelah kecelakaan mobil. Dia duduk di
samping sopir dan terlempar keluar dari mobil sejauh 10 meter. Sopir tewas seketika.
Ketika ia tiba di UGD, ia tampak pucat dan apatis. Dia juga memiliki kesulitan
bernapas. Pada pemeriksaan fisik, BP adalah 80/terukur, tingkat pernapasan adalah 52
x/menit, dan denyut nadi adalah 120 x/menit. Ada memar di perut bagian bawah dan
dada bagian atas. Pada pemeriksaan toraks dokter menemukan adanya suara napas kiri
dan hyperresonance. Pada pemeriksaan perut dokter menemukan rasa sakit dan nyeri,
dan tidak adanya suara usus.
Modul IV
Neurogenik
(Cedera Otak)
CEDERA KEPALA
Seorang pria 18 tahun dibawa ke Unit Gawat Darurat setelah kecelakaan sepeda motor
tunggal. Dia sangat melantur berbicara. Tanda-tanda vitalnya adalah: BP: 150/90
mmHg, nadi: 96 x/menit, laju pernapasan: 24 x/menit. Pada pemeriksaan fisik, ada
hematoma pada tutup mata kanan dan kepala temporal kanan, dan ia memiliki bau
alkohol pada napasnya. Tiga puluh menit kemudian, ia menjadi semakin lesu dan
merespon perlahan rasa sakit. Pupil kanan ditemukan fiksasi dan dilatasi. Pupil kiri
mengecil dan bereaksi.