REFLEKSI KASUS
I. DENTITAS
Nama : Ny. B Nama Suami : Tn. K
Umur : 36 tahun Umur : 46 tahun
Alamat : Jl. Durian Alamat : Jl. Durian
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Wiraswasta
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SD Pendidikan : SMA
II. ANAMNESIS
P2A0 HPHT :-
Menarche : 14 tahun Perkawinan : I, ± 18 tahun
Lama Haid : 7 hari
32
BAGIAN OBSTETRI- GINEKOLOGI
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS TADULAKO
RSUD UNDATA PALU
lancar. Siklus haid teratur, lama haid ± 7 hari. Konsumsi rokok (-),dan alkohol (-).
Usia saat berhubungan seksual pertama kali adalah 18 tahun.
Riwayat alergi :
Pasien mengatakan tidak mempunyai alergi terhadap obat-obatan dan
makanan.
Riwayat Menstruasi :
Menarche pada usia 14 tahun, teratur setiap bulan, selama 5-6 hari, ganti
pembalut 3x/hari, nyeri haid (+)
KEPALA-LEHER
33
BAGIAN OBSTETRI- GINEKOLOGI
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS TADULAKO
RSUD UNDATA PALU
THORAKS
I : Pergerakan thoraks simetris, sikatrik (-)
P : Nyeri tekan (-), massa tumor (-)
P : Sonor pada kedua lapang paru, pekak pada area jantung,
Batas jantung dalam keadaan normal.
A : Bunyi pernapasan vesikuler +/+, rhonki -/-, wheezing -/-.
Bunyi jantung I/II murni regular.
ABDOMEN
I: Permukaan abdomen datar, benjolan (-), asites (-)
A: Bunyi peristaltik usus (+) normal
P: Timpani di seluruh kuadran abdomen
P: Nyeri tekan (+) di regio suprapubik, inguinal kiri dan inguinal kanan,
massa tidak teraba.
EKSTREMITAS :
Edema (-/-), turgor kulit normal, akral hangat
IV. PERMASALAHAN
1. Perdarahan pervaginam dikeluhkan sudah ± 1 minggu dengan jumlah ±200
cc/ hari, darah keluar hampir setiap hari.
2. Nyeri abdomen bagian bawah
3. Keluhan keputihan yang lama dan tidak sembuh
4. Pasien sebelumnya pernah berobat dan melakukan pemeriksaan
histopatologi leher rahim pada salah satu laboratorium swasta di kota palu
dengan hasil kanker serviks namun pasien tidak berobat lanjut.
V. MENENTUKAN DIAGNOSIS
Cervisitis
34
BAGIAN OBSTETRI- GINEKOLOGI
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS TADULAKO
RSUD UNDATA PALU
PUD
Endometriosis
Keganasan : carsinoma serviks
Pemeriksaan Penunjang
Darah Rutin
35
BAGIAN OBSTETRI- GINEKOLOGI
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS TADULAKO
RSUD UNDATA PALU
Kimia Darah
NO
KIMIA DARAH HASIL NILAI RUJUKAN
.
1 FAAL GINJAL
Ureum 18,0 18,0-55,0 mg/dL
Kreatinin 0,83 0,70-1,30 mg/dl
2 FUNGSI HATI
SGOT 20 u/l
SGPT 9 u/l
Radiologi
Foto Thoraks PA
Corakan bronchovasculer normal.
Tidak tampak proses spesifik 36
pada kedua paru
Cor : dalam batas normal
Sinus dan diafragma baik
Kesan :
Tidak tampak kelainan pada foto
thoraks
BAGIAN OBSTETRI- GINEKOLOGI
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS TADULAKO
RSUD UNDATA PALU
USG Abdomen:
37
BAGIAN OBSTETRI- GINEKOLOGI
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS TADULAKO
RSUD UNDATA PALU
Hepar: Bentuk, ukuran, dan echo texture dalam batas normal. Tidak
tampak dilatasi vasculer/bile duct intra dan extrahepatic
GB: Dinding tidak menebal, echo batu tidak ada
Pancreas: Ukuran dan echo texture dalam batas normal
Lien: ukuran dan echo texture normal
Kedua ginjal: ukuran dalam batas normal. Tidak tampak dilatasi
pelvocalyseal sistem. Echo batu tidak ada.
Buli-buli: penebalan dinding (-), outline intak, echo batu negatif.
Tampak massa isoechoid batas tidak tegas pada segmen bawah rahim
IX. PENATALAKSANAAN
Intervensi Perawatan
− Rawat inap
38
BAGIAN OBSTETRI- GINEKOLOGI
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS TADULAKO
RSUD UNDATA PALU
− Tirah baring
− Pemantauan Tanda-tanda Vital
− Pemantauan Perdarahan
− Conseling
Intervensi Pengobatan
− IVFD RL 20 tpm
− Inj. Ceftriaxone 1 gram/12 jam/IV
− Inj.Asam Traneksamat 1 amp/8 jam/IV
− Inj. Ketorolac 1 amp/8 jam/IV
− Inj. Ranitidine 1 amp/8 jam/IV
− Inj. Ondansetron 1 amp/12 jam
− Drips Metronidazole /8 jam
− Vaginal toilet
− Transfusi PRC 2 bag
− Cek Hb 6 jam post transfusi
X. ANJURAN PEMERIKSAAN
- Pemeriksaan CT-Scan Abdomen
- Pemeriksaan MRI
FOLLOW UP
Perawatan hari ke-1, 06 06 2017 jam 08:00
S : Perdarahan dari kemaluan (+), nyeri perut (-), mual (+),
muntah (-), BAB (+) Biasa, BAK (+) Lancar
O : Keadaan umum : Sakit Sedang
TD : 90/60 mmHg P : 22x/ menit
N : 80 x/menit S : 36,8ºC
Konjungtiva anemis +/+
39
BAGIAN OBSTETRI- GINEKOLOGI
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS TADULAKO
RSUD UNDATA PALU
40
BAGIAN OBSTETRI- GINEKOLOGI
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS TADULAKO
RSUD UNDATA PALU
41
BAGIAN OBSTETRI- GINEKOLOGI
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS TADULAKO
RSUD UNDATA PALU
42
BAGIAN OBSTETRI- GINEKOLOGI
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS TADULAKO
RSUD UNDATA PALU
DISKUSI
43
BAGIAN OBSTETRI- GINEKOLOGI
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS TADULAKO
RSUD UNDATA PALU
44
BAGIAN OBSTETRI- GINEKOLOGI
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS TADULAKO
RSUD UNDATA PALU
Prognosis dari pasien ini adalah Bonam ad malam dikarenakan penyakit yang
dialami merupakan suatu tumor ganas/kanker. Untuk menentukan angka harapan
hidup pasien untuk 5 tahun kedepan harus dilakukan pemeriksaan CT-Scan/MRI
terlebih dahulu untuk mengevaluasi penyebaran dan stadium kanker serviks ini.
45
BAGIAN OBSTETRI- GINEKOLOGI
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS TADULAKO
RSUD UNDATA PALU
KESIMPULAN
Kanker serviks atau kanker leher rahim adalah keganasan yang terjadi pada
serviks (leher rahim) yang merupakan bagian terendah dari rahim yang menonjol
ke puncak liang senggama atau vagina. Penyebab dari kanker serviks adalah
Human Papiloma Virus.
Risiko terinfeksi virus HPV dan beberapa kondisi lain seperti perilaku seksual,
kontrasepsi, atau merokok merupakan faktor resiko terjadinya kanker serviks.
Mekanisme timbulnya kanker serviks ini merupakan suatu proses yang kompleks
dan sangat variasi hingga sulit untuk dipahami.
Hal terpenting menghadapi penderita kanker serviks adalah menegakkan
diagnosis sedini mungkin dan memberikan terapi yang efektif sekaligus prediksi
prognosisnya. Hingga saat ini pilihan terapi masih terbatas pada operasi, radiasi
dan kemoterapi, atau kombinasi dari beberapa terapi ini.
46
BAGIAN OBSTETRI- GINEKOLOGI
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS TADULAKO
RSUD UNDATA PALU
DAFTAR PUSTAKA
47
BAGIAN OBSTETRI- GINEKOLOGI
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS TADULAKO
RSUD UNDATA PALU
48