Disusun oleh :
Farrah Erman
1220221100
Identitas Pasien
• Nama : Tn. S
• Umur : 48 Tahun
• Jenis Kelamin : Laki-laki
• Agama : Islam
• Pekerjaan : Karyawan swasta
• Alamat : Baran Kauman 01-05 Ambarawa Kab.
Semarang
• Masuk RS : 12 September 2013 pukul 12.26
• No. CM : 043553-2013
Anamnesis
• Alloanamnesis, Anamnesis diperoleh dari keluarga pasien
pada tanggal 12 September 2013.
• Keluhan Utama:
• Penurunan Kesadaran.
RPS
1 jam SMRS
pasien mengalami kecelakaan
lalu lintas saat mengendarai
Warga sekitar lokasi kejadian Saat kecelakaan pasien tidak
sepeda motor. Pasien
menyatakan bahwa kepala menggunakan helm. Pasien
mengendarai sendiri sepeda
pasien membentur jalan tidak sadar saat kejadian
motornya, dan mengalami
beraspal terlebih dulu. Pasien sampai saat dibawa ke rumah
kecelakaan tunggal dimana
tidak menggunakan helm saat sakit. Tidak ditemukan adanya
pasien tiba-tiba terjatuh dari
mengendarai sepeda perdarahan dari hidung dan
motor dan ditemukan
motornya. telinga.
terbaring di pinggir jalan yang
berpasir dan berbatu.
Di Puskesmas
Penanganan yang telah
dilakukan di puskesmas
tersebut berupa perawatan
Sebelum pasien dibawa ke
luka (dibersihkan dan balut
RSUD Ambarawa, pasien GCS terakhir saat pasien di
luka) dan penjahitan luka pada
mendapat penanganan di puskesmas adalah E1V2M3.
bagian temporal sinistra,
puskesmas Sumowono.
monitor tingkat kesadaran
(GCS), serta monitor tanda
vital (TD, N, S, RR).
Saat tiba di IGD
• Aminoff M.J, Greenberg D.A, Simon R.P., 2005, Clinical Neurology, 6th Ed, McGraw Hill, United State of America.
• Ashley M.J., 2004, Traumatic Brain Injury, CRC Press, Washington DC, USA
• Cenic, A., Bhandari, M., Reddy, K., 2005, Management of Chronic Subdural Hematoma: A National Survey and Literature Review, Division of Neurosurgery and
Orthopedics, McMaster University, Hamilton, Ontario, Canada, http://www. Google.com
• Dahlan, P., Lamsudin, R., 1998, Diagnosis Jenis Patologi Stroke Untuk Kepentingan Penanganan Stroke Yang Rasional, Berita Kedokteran Masyarakat , Program
Pendidikan Kedokteran Komonitas, Fakultas Kedokteran UGM, Yogyakarta.
• Greenberg,M.S., 2001. Handbook of Neurosurgery. fifth edition. Thieme Medical Publisher, New York.
• Inao, S., Kawai, T., Kabeya, R., Sugimoto, T., Yamamoto, M., Hata, N., Isobe, T., Yoshida, J., 2001, Relation Between Brain Displacement and Local Cerebral Blood
Flow in Patient With Chronic Subdural Haematoma, Department of Neurosurgery, Nagoya University School of Medicine, Nagoya, Japan, http://www. Google.com
• James, S., 2004, Piracetam, IAS House, Les Autelets, Sark GY9 OSF, Great Britain, http://www. Google.com
• Karnath, B., 2004, Subdural Hematoma Presentation and Management in Older Adult, University of Texas Medical Branch, Galvestone, Texas, http://www.
Google.com
• Mardjono, M., Sidharta, P., 2000, Neurologi Klinis Dasar, Cetakan kedelapan, PT. Dian Rakyat, Jakarta.
• Markam, S., Atmadja, D.S., Budijanto, A., 1999, Cedera Tertutup Kepala, Balai Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta.
• Perdossi, 2006, Konsensus Nasional Penanganan Trauma Kapitis dan Trauma Spinal, PT Prikarsa Utama, Jakarta.
• Velde, V.C.J.H., Bosman, F.T., 1999, Onkologi, Edisi Kelima direvisi, Panitia Kanker RSUP dr. Sardjito, Yogyakarta.
• Wahjoepramono E.J., 2005, Cidera Kepala, FK Universitas Pelita Harapan, PT. Deltacitra Grafindo, Jakarta.
TERIMA KASIH...
Definisi CEDERA KEPALA
Trauma kapitis adalah trauma mekanik terhadap kepala baik
secara langsung ataupun tidak langsung yang menyebabkan
gangguan fungsi neurologis yaitu gangguan fisik, kognitif,
fungsi psikososial baik temporer maupun permanen.
Perdossi, 2006
Mekanisme
Saraf
CKR (GCS 14-15) CKS (9-13) CKB < 9 Konsultasi Bagian Terkait
Observasi
Minimal 24 jam
Head CT Scan
BLPL
Intra Cerebral Hematom > 30 cc (+) dan atau Intra Cerebral Hematom > 30 cc (-) dan
Sub Dural Hematom Luas (+) dan atau Sub Dural Hematom Luas (-) dan
Epidural Hematom (+) dan atau Epidural Hematom (-) dan
Fraktur depressed (+) dan atau Fraktur depressed (-) dan
Fraktur impressi (+) Fraktur impressi (-)
GCS 14-15
CT Scan kepala
Pulang dengan edukasi pada caregiver
Cedera Intrakranial Fraktur Kalvaria Tanpa cedera intrakranial dan fraktur kalvaria
Mondok
Kemungkinan intervensi Re-evaluasi Re-evaluasi
GCS = 14 GCS = 15
Fraktur Terbuka, basilar atau depressed Fraktur simple Fraktur simple
GCS = 14 dan GCS = 15
Mondok
Kemungkinan intervensi
Trauma Kepala
GCS 9-13
CT (+) CT (-) dan GCS < 13 CT (-) dan GCS >= 13 CT Scan Kepala
(+) CT (-) CT
GCS < 9
CT Scan Kepala
Reevaluasi dan pemeriksaan II
CT Scan Kepala
(-) (-)
Epidural DAI
Subdural
TSAH CT (+) CT (-)
Kontusio
Mondok ICU
Kemungkinan operatif
Kemungkinan operatif Intervensi Mondok ICU
Intervensi