Anda di halaman 1dari 35

RUMAH 

SAKIT KHUSUS MATA PADANG EYE CENTER (RSKMPEC)


Jl. Pemuda No. 53, Telp. 0751-30094 (Hunting), Fax. 0751-30098, Padang-Sumbar

PERATURAN DIREKTUR
RUMAH SAKIT KHUSUS MATA PADANG EYE CENTER
NOMOR ... /PER.DIR/RSKMPEC/III/20..

TENTANG

PEMBERLAKUAN PEDOMAN PELAYANAN LABORATORIUM


DI RUMAH SAKIT KHUSUS MATA PADANG EYE CENTER

DIREKTUR RUMAH SAKIT KHUSUS MATA PADANG EYE CENTER

Menimbang : a. Bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di


Rumah Sakit Khusus Mata Padang Eye Center, diperlukan adanya
Pedoman Pelayanan Laboratorium.
b. Bahwa pelayanan di rumah sakit merupakan bagian dari suatu sistem
pelayanan yang terintegrasi dengan para para profesional dibidang
pelayanan yang akan membangun suatu pelayanan pasien.
c. Bahwa agar pelayanan unit laboratorium dapat terlaksana dengan
baik, perlu adanya Peraturan Direktur tentang Pemberlakuan
Pedoman Pelayanan Unit Laboratorium sebagai landasan bagi
penyelenggaraan pelayanan.

Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2014 tentang


Kesehatan.
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2009 tentang
Rumah Sakit.
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
340/Menkes/Per/III tahun 2010 tentang Klasifikasi Rumah Sakit.
4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 65 tahun 2005
tentang Pedoman Penyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan
Minimal.
RUMAH SAKIT KHUSUS MATA PADANG EYE CENTER (RSKMPEC)
Jl. Pemuda No. 53, Telp. 0751-30094 (Hunting), Fax. 0751-30098, Padang-Sumbar

MEMUTUSKAN

Menetapkan :
KESATU : PERATURAN DIREKTUR RUMAH SAKIT KHUSUS MATA
PADANG EYE CENTER TENTANG PEMBERLAKUAN
PEDOMAN PELAYANAN UNIT LABORATORIUM DI RUMAH
SAKIT KHUSUS MATA PADANG EYE CENTER.
KEDUA : Pedoman Pelayanan Unit Labroratorium pada Rumah Sakit Khusus Mata
Padang Eye Center sebagaimana tercantum dalam Lampiran Peraturan
ini.
KETIGA : Kepala Unit Laboratorium Rumah Sakit Khusus Mata Padang Eye
Center wajib mensosialisasikan Peraturan ini ke seluruh karyawan.
KEEMPAT : Peraturan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dan apabila dikemudian
hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapan ini, akan diadakan
perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Padang
Pada tanggal Desember 2021
Direktur Rumah Sakit Khusus Mata Padang Eye Center

dr. Rahmi Puspita Genie


RUMAH SAKIT KHUSUS MATA PADANG EYE CENTER (RSKMPEC)
Jl. Pemuda No. 53, Telp. 0751-30094 (Hunting), Fax. 0751-30098, Padang-Sumbar

PEDOMAN PELAYANAN UNIT LABORATORIUM

RUMAH SAKIT KHUSUS MATA PADANG EYE CENTER


Jln. Pemuda No. 53, Telp. 0751-30094 (Hunting), Fax. 0751-30098, Padang-Sumbar
KATA PENGANTAR
RUMAH SAKIT KHUSUS MATA PADANG EYE CENTER (RSKMPEC)
Jl. Pemuda No. 53, Telp. 0751-30094 (Hunting), Fax. 0751-30098, Padang-Sumbar

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas berkah dan rahmat -
Nya, sehingga tersusunlah buku Pedoman Pelayanan Laboratorium Rumah Sakit Khusus
Mata Padang Eye Center ini. Saat ini kebutuhan akan standar pelayanan merupakan suatu hal
yang sangat penting, khususnya di unit Laboratorium.
Pedoman ini akan menjadi acuan bagi petugas laboratorium dalam hal
menyelenggarakan pelayanan kesehatan kepada pasien sesuai dengan batasan dan
tanggung jawab masing-masing. Disamping itu, dalam rangka meningkatkan mutu rumah
sakit dan melaksanakan visi dan misinya, diperlukan Pedoman Pelayanan
Laboratorium agar senantiasa dapat menjaga mutu pelayanan yang diberikan kepada
pasien. Buku ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu masukan dan saran dari
berbagai pihak sangat kami harapkan untuk revisi dikemudian hari.

Terima kasih

DAFTAR ISI
RUMAH SAKIT KHUSUS MATA PADANG EYE CENTER (RSKMPEC)
Jl. Pemuda No. 53, Telp. 0751-30094 (Hunting), Fax. 0751-30098, Padang-Sumbar

KATA PENGANTAR ............................................................................................. i


DAFTAR ISI ........................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Ruang Lingkup
C. Batasan Operasional
D. Landasan Hukum
BAB II STANDAR KETENAGAAN
A. Kualifikasi sumber daya manusia
B. Distribusi ketenagaan
C. Pengaturan jaga
BAB III STANDAR FASILITAS
A. Denah ruang
B. Standar fasilitas
BAB IV TATA LAKSANA PELAYANAN
A. Pendaftaran dan pencatatan
B. Pengelolaan spesimen
a. Spesimen infeksious
b. Spesimen tidak infeksious
C. Pemeriksaan laboratorium
D. Pengelolaan limbah
E. Laporan hasil dan arsip
F. Pemeliharaan dan kalibrasi alat
G. Trouble shouting
BAB V LOGISTIK
BAB VI KESELAMATAN PASIEN
A. Pengertian
B. Tujuan
C. Tata laksana keselamatan pasien
BAB VII KESELAMATAN KERJA
BAB VIII PENGENDALIAN MUTU
A. Pra analitik
B. Analitik
C. Pasca analitik
D. Pemantapan Mutu Eksternal (PME)
BAB IX PENUTUP

BAB I
PENDAHULUAN
RUMAH SAKIT KHUSUS MATA PADANG EYE CENTER (RSKMPEC)
Jl. Pemuda No. 53, Telp. 0751-30094 (Hunting), Fax. 0751-30098, Padang-Sumbar

A. Latar Belakang
Pelayanan kesehatan adalah upaya yang diselenggarakan oleh suatu organisasi untuk
memelihara dan meningkatkan kesehatan, mencegah dan menyembuhkan penyakit serta
memulihkan kesehatan individu, keluarga, kelompok dan masyarakat.
Pelayanan kesehatan yang bermutu adalah pelayanan kesehatan yang dapat
memuaskan setiap pemakai jasa pelayanan kesehatan sesuai dengan tingkat kepuasan rata-
rata penduduk, serta yang penyelenggaraannya sesuai dengan kode etik dan standar
pelayanan profesi yang telah ditetapkan.
Pelayanan laboratorium merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan yang
diperlukan untuk menunjang upaya peningkatan kesehatan, pencegahan, dan pengobatan
penyakit, serta pemulihan kesehatan. Sebagai komponen penting dalam pelayanan kesehatan,
hasil pemeriksaan laboratorium digunakan untuk penetapan diagnosis,pemberian pengobatab
dan pemantauan hasil pengobatan, serta penentuan prognosis. Oleh karena itu, hasil
pemeriksaan laboratorium harus selalu terjamin mutunya.
Untuk meningkatkan mutu hasil pemeriksaan laboratorium,mutlak perlu dilaksanakan
kegiatan pemantapan mutu (Quality Assurance), yang mencakup berbagai komponen
kegiatan. Salah satu komponen kegiatan adalah “praktek laboratorium yang benar”
Berdasarkan hal tersebut diatas, maka di unit Laboratorium perlu dibuat standar
pelayanan yang merupakan pedoman bagi semua pihak dalam tata cara pelaksanaan
pelayanan yang diberikan ke pasien pada umumnya dan pasien laboratorium Rumah Sakit
Khusus Mata Padang Eye Centre (RSKM PEC).
Berkaitan dengan hal tersebut diatas maka dalam melakukan pelayanan laboratorium
di RSKM PEC harus berdasarkan standar pelayanan laboratorium RSKM PEC
B. Ruang Lingkup
Ruang lingkup pelayanan Unit Laboratorium Rumah Sakit Khusus Mata Padang Eye
Centre meliputi :
1. Pasien Rawat Inap
Yaitu pasien yang dirawat di ruang perawatan Rumah Sakit Khusus Mata Padang Eye
Centre yang memerlukan pemeriksaan laboratorium.
2. Pasien Rawat Jalan
Yaitu pasien dari unit gawat darurat dan pasien dari poli rawat jalan Rumah Sakit
Khusus Mata Padang Eye Centre yang memerlukan pemeriksaan laboratorium.
3. Pasien dari luar
Yaitu pasien dari Dokter luar Rumah Sakit Khusus Mata Padang Eye Centre maupun
dokter yang bekerjasama dengan Rumah Sakit Khusus Mata Padang Eye Centre yang
memerlukan pemeriksaan laboratorium.
4. Pasien Medical Check- Up
Yaitu pasien yang berasal dari Instalasi Rawat Jalan yang akan melakukan medical
Check- Up dan pasien dari perusahaan maupun dari asuransi yang bekerjasama
dengan Rumah Sakit Khusus Mata Padang Eye Centre yang memerlukan pemeriksaan
laboratorium.

C. Batasan Operasional
RUMAH SAKIT KHUSUS MATA PADANG EYE CENTER (RSKMPEC)
Jl. Pemuda No. 53, Telp. 0751-30094 (Hunting), Fax. 0751-30098, Padang-Sumbar

1) Pemeriksaan Hematologi adalah pemeriksaan yang mencakup beberapa pemeriksaan antara


lain Hematologi Rutin, Hematologi Lengkap, Golongan darah, Hitung Retikulosit, morfologi
sel darah, dan Hemostasi lengkap.
2) Pemeriksaan Kimia
Pemeriksaan kimia adalah pemeriksaan mencakup beberapa pemeriksaan anatara
lain : Glukosa darah, Faal Hepar lengkap, Faal Ginjal, Analisa Lipid.
3) Pemeriksaan Urine
Pemeriksaan Urine adalah pemeriksaan mencakup beberapa pemeriksaan yang
membutuhkan bahan urine antara lain : Urine Rutin, Urine Lengkap

D. Landasan Hukum
1. UU Nomor 23 tahun 1992 TENTANG KESEHATAN
2. UU Nomor 22 tahun 1999 TENTANG PEMERINTAH DAERAH
3. Peraturan pemerintah Nomor 32 tahun 1996 TENTANG TENAGA KESEHATAN
4. Peraturan pemerintah nomor 25 tahun 2005 TENTANG KEWENANGAN PEMERINTAH
DAN KEWENANGAN PROPINSI DAERAH OTONOM.
5. Keputusan Presiden nomor 177 tahun 2002 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN
TUGAS DEPARTEMEN, SEBAGAIMANA TELAH DIUBAH TERKHIR DENGAN
KEPUTUSAN PRESIDEN NOMOR 82 TAHUN 2001
6. Keputusan Presiden nomor 102 tahun 2001 TENTANG KEDUDUKAN, TUGAS, FUNGSI,
KEWENANGAN, SUSUNAN ORGANISASI, DAN TATA KERJA DEPARTEMEN.
7. Keputusan Menteri Kesehatan nomor 04/MENKES/SK/I/2002 TENTANG
LABORATORIUM KESEHATAN SWASTA

BAB II
STANDAR KETENAGAAN

A. Kualifikasi Sumber Daya Manusia (SDM)


RUMAH SAKIT KHUSUS MATA PADANG EYE CENTER (RSKMPEC)
Jl. Pemuda No. 53, Telp. 0751-30094 (Hunting), Fax. 0751-30098, Padang-Sumbar

NO NAMA KUALIFIKASI JABATAN


PENDIDIKAN
1 dr. Prima Adelin,Sp.PK Spesia1is 1 (Sp1) Penanggung jawab
Patologi Klinik
2 Dona Pratiwi, Amd. AK DIII Analis Kesehatan Ka. Unit
3 Elvi Nurvia Sari, S.ST DIII Analis Kesehatan Analis

B. Pola pengaturan ketenagaan Instalasi laboratorium yaitu :


a. Untuk dinas pagi
Yang bertugas sejumlah satu orang
Kategori : 1 orang Ka.Unit yang juga merangkap sebagai pelaksana sampling,
pemeriksaan Hematologi, Kimia, urine
Jam dinas dari jam 08.00 s/d 15.00 wib
b. Untuk dinas sore :
Yang bertugas sejumlah satu orang
Kategori :1 orang Pelaksana sampling, pemeriksaan Hematologi, Kimia, urine.
Jam dinas dari jam 15.00 s/d 21.00 wib

C. Uraian tugas,wewenang dan tanggung jawab


1. Penanggungjawab Laboratorium
Uraian Tugas :
a) Menganalisis dan menginterpretasikan hasil pemeriksaan laboratorium patologi klinik
b) Memberikan pelayanan konsultasi
c) Memberikan penjelasan kepada sesama dokter tenang keterbatsan teknik pemeriksaan yang
digunakan
d) Mengidentifikasi dan menganalisis masalah teknik mengenai metodolgi, peralatan, reagen,
spesimen, maupun persiapan pasien
e) Mengambil tindakan perbaiakn pada metode pemriksaan
f) Menatalaksana pemantapan kualitas intra dan antar laboratorium
g) Menetukan jenis pemeriksaan yang paling tepat dilakukan dala segi metodologi dan peralatan
h) Menentukan jenis, jumlah sarana, prasarana dan tenaga laboratorium
i) Menganalisis data kegiatan laboratorium dan mengevaluasinya.
Tanggung Jawab :
a) Ketepatan dan kebenaran rencana kerja
b) Ketepatan pembagian tugas
c) Ketepatan dan kebenaran petunjuk pelaksanaan kerja
d) Kebenaran terhadap hasil kerja staf
e) Ketepatan dalam pengurusan laboratorium
f) Kebenaran evaluasi kegiatan instalasi laboratorium
g) Kebenaran dan ketepatan terhadap pemeriksaan

Wewenang :
a) Menyusun rencana kerja
RUMAH SAKIT KHUSUS MATA PADANG EYE CENTER (RSKMPEC)
Jl. Pemuda No. 53, Telp. 0751-30094 (Hunting), Fax. 0751-30098, Padang-Sumbar

b) Membagi tugas kepada staf


c) Memberi petunjuk pelaksanaan tugas
d) Menilai hasil kerja bawahan
e) Mengevaluasi hasil kerja bawahan

2. KEPALA UNIT
Uraian Tugas :
a) Berkoordinasi dengan bidang penunjang dalam hal administrasi dan manajemen dan
bertanggung jawab terhadap direktur
b) Penanggung jawab kegiatan teknis laboratorium
c) Menyusun program kerja tahunan Unit Laboratorium berdasarkan program kerja
d) Melaksanakan program manajemen di laboratorium
e) Merencanakan pengembangan laboratorium
f) Memantau hasil pemantapan mutu internal dan eksternal
g) Melakukan re-check hasil pemeriksaan laboratorium sebelum di kembalikan kepada
pasien/perawat
h) Melaksanakan program manajemen di laboratorium
i) Mengkoordinir kerjasama antar bagian
j) Membantu Penanggungjawab Labor dalam melaksanakan tugas
k) Bekerjasama dengan koordinator- koordinator yang ada
l) Bersama Penanggungjawab Labor menyusun rencana kerja
m)Melakukan pemantaun terhadap kehadiran staff
n) Melakukan permintaan bahan habis pakai,reagen dan alat kesehatan laboratorium
o) Mengolah data kunjungan pasien
p) Membuat kelengkapan administarasi laboratorium
Tanggung Jawab :
a) Bertanggung jawab kepada kepala instalasi laboratorium
b) Bertanggung jawab atas pelaksanaan kegiatan pemeriksaan
c) Ikut serta memantau pelaksanaan kegiatan pemantapan mutu,pemeliharaan alat dan
pelaporan hasil
d) Bertanggung jawab kebenaran laporan hasil bulanan dan tahunan
e) Membuat perencanaan pemakaian reagen di laboratorium
Wewenang :
a) Ikut serta menyelenggarakan pemantapan mutu
b) Memantau kerjasama setiap seksi pelayanan

3. BAGIAN SAMPLING
Uraian Tugas :
a) Memeriksa kelengkapan pasien rawat jalan dan rawat inap
b) Menerima formulir pemeriksaan dari rawat inap
c) Melakukan pengambilan sampel darah pasien rawat jalan sesuai dengan kebutuhan yang
ditentukan dalam blanko permintaan laboratorium
RUMAH SAKIT KHUSUS MATA PADANG EYE CENTER (RSKMPEC)
Jl. Pemuda No. 53, Telp. 0751-30094 (Hunting), Fax. 0751-30098, Padang-Sumbar

d) Memberikan informasi kepada pasien tentang apa saja yang harus dilakukan sebelum
melakukan pemeriksaan
e) Memasukan hasil kedalam buku registrasi hasil pemeriksaan
Tanggung Jawab :
a) Bertanggung jawab kepada kepala ruangan dan kepala instalasi
b) Bertanggung jawab atas administrasi pasien rawat jalan dan rawat inap
c) Bertanggung jawab atas pengarsipan hasil pemeriksaan

4. BAGIAN HEMATOLOGI
Uraian Tugas :
a) Melakukan control kebuthan reagen dan alat (kebersihan dan kelayakan alat untuk bisa
digunakan
b) Mengecek kelengkapan formulir permintaan pemeriksaan sebelum melakukan pemeriksaan
c) Menyiapkan bahan dan alat yang akan digunakan untuk pemeriksaan
d) Memeriksa ulang mutu sampel dan reagen apakah layak digunakan untuk pemeriksaan atau
tidak
e) Melakukan pemeriksaan terhadap specimen sesuai dengan permintaan pemeriksaan
f) Mencatat hasil pemeriksaan pada blanko hasil pemeriksaan
Tanggung Jawab :
a) Melakukan kalibrasi alat
b) Melakukan quality control
c) Betanggung jawab terhadap kebersihan perawatan alat

5. BAGIAN KIMIA KLINIK


Uraian Tugas :
a) Melakukan control reagen yang dibutuhkan (kadarluasa)
b) Mengecek kelengkapan formulir permintaan pemeriksaan sebelum melakukan pemeriksaan
c) Menyiapkan bahan dan alat yang akan digunakan untuk pemeriksaan
d) Memeriksa ulang mutu sampel dan reagen apakah layak digunakan untuk pemeriksaan atau
tidak
e) Melakukan pemeriksaan terhadap specimen sesuai dengan permintaan pemeriksaan
f) Mencatat hasil pemeriksaan pada blanko hasil pemeriksaan
Tanggung Jawab :
a) Melakukan kalibrasi alat satu kali enam bulan (bekerja sama dengan teknisi alat)
b) Melakukan quality control harian dan tahunan
c) Betanggung jawab terhadap kebersihan perawatan alat

6. BAGIAN URINALISA
Uraian Tugas :
RUMAH SAKIT KHUSUS MATA PADANG EYE CENTER (RSKMPEC)
Jl. Pemuda No. 53, Telp. 0751-30094 (Hunting), Fax. 0751-30098, Padang-Sumbar

a) Melakukan control kebutuhan reagen di ruangan


b) Mengecek kelengkapan formulir permintaan pemeriksaan sebelum melakukan pemeriksaan
c) Menyiapkan bahan dan alat yang akan digunakan untuk pemeriksaan
d) Memeriksa ulang isi sampel,apabila tercampur dengan specimen lain
e) Melakukan pemeriksaan terhadap specimen sesuai dengan permintaan pemeriksaan
f) Mencatat hasil pemeriksaan pada blanko hasil pemeriksaan
Tanggung Jawab :
a) Melakukan kalibrasi alat
b) Melakukan quality control tahunan
c) Betanggung jawab terhadap kebersihan perawatan alat

D. Pengaturan Jaga
Pengaturan jaga Pelaksana Analis
1. Pengaturan jadwal dinas pelaksana dibuat dan di pertanggung jawabkan oleh Kepala Urusan
(KaUnit) laboratorium dan disetujui oleh Asisten Manager Penunjang Medis dan Penaggung
jawab Laboratorium.
2. Jadwal dinas dibuat untuk jangka waktu satu bulan dan direalisaskikan ke analis pelaksana
laboratorium setiap bulan.
3. Jadwal dinas terbagi atas dinas pagi, dinas sore, libur dan cuti.

BAB III
STANDAR FASILITAS
RUMAH SAKIT KHUSUS MATA PADANG EYE CENTER (RSKMPEC)
Jl. Pemuda No. 53, Telp. 0751-30094 (Hunting), Fax. 0751-30098, Padang-Sumbar

A. Denah Ruangan

a. b.
g.
a. b.
f.

c. d. e.

c. d.

KETERANGAN :
a. Ruangan Sampling
b. Penyimpanan Reagen dan Control
c. Hematologi
d. Kimia Klinik
e. Ruangan administrasi
f. Pemisahan Sampel
g. Wastafel
B. Standar Fasilitas
1. Fasilitas dan Sarana
Laboratorium Rumah Sakit Khusus Mata Padang Eye Centre terdiri dari ruangan sampling
dan administrasi, ruang kerja Hematologi, Kimia,Urine. Ruangan sampling terdiri dari 1
(satu) tempat tidur dan satu tempat duduk untuk sampling.Toilet untuk pengambilan
sampel urine berada di lantai 2
2. Peralatan
Peralatan yang tersedia di Laboratorium mengacu kepada buku pedoman pelayanan
laboratorium Departemen Kesehatan RI untuk penunjang kegiatan pelayanan terhadap
pasien laboratorium.
Alat – alat yang ada di Laboratorium :
a. Komputer ( 1 set)
Computer digunakan untuk melakukan proses administrasi
b. Phomoter 5010 VS+
Phomoter 5010 VS+ dipergunakan untuk pemeriksaan kimia yaitu pemeriksaan gula
darah, faal hepar, faal ginjal, analisa lipid, calcium, asam urat.
c. Mikroskop (1 buah)
Mikroskop dipergunakan untuk pemeriksaan seperti sediment urine, feces, hitung jenis,
pewarnaan gram, BTA, hitung leukosit dan trombosit manual, gambaran darah tepi dan
retikulosit.
d. Centrifuge (1 buah)

Centrifuge digunakan untuk memusing darah, urine atau cairan tubuh. Hasil pemusingan
akan digunakan untuk menganalisa sampel.
RUMAH SAKIT KHUSUS MATA PADANG EYE CENTER (RSKMPEC)
Jl. Pemuda No. 53, Telp. 0751-30094 (Hunting), Fax. 0751-30098, Padang-Sumbar

e. Rak dan tabung westergen


Rak dan tabung wertergen dipergunakan untuk pemeriksaan laju endap darah.
f. Kulkas ( 1 buah )
Kulkas digunakan untuk menyimpan reagen dan serum yang perlu disimpan
g. Sysmex XP Series 100
Sysmex XP Series 100 dipergunakan untuk pemeriksaan hematologi lengkap dengan 3
diff count
h. Accu Check (2 set alat back up)
Accu Check dipergunakan untuk pemeriksaan gula darah di ruangan pre operasi dan
rawat inap.

BAB IV
TATA LAKSANA PELAYANAN

A. Pendaftaran dan Pencatatan


1. Pelayanan pemeriksaan laboratorium pada pasien rawat jalan
a. Pasien datang dengan surat permintaan pemeriksaan laboratorium, lakukan penginputan
pemeriksaan pasien
b. Jika tidak membawa surat permintaan laboratorium, maka di laboratorium dibuatkan
formulir permintaan dan diminta kekasir untuk melakukan pembayaran.
RUMAH SAKIT KHUSUS MATA PADANG EYE CENTER (RSKMPEC)
Jl. Pemuda No. 53, Telp. 0751-30094 (Hunting), Fax. 0751-30098, Padang-Sumbar

c. Pasien diambil sampel di laboratorium oleh petugas sampling


d. Petugas laboratorium memberi label pada sampel yang telah diambil.
e. Di laboratorium pasien diberitahu kapan hasil selesai dan surat permintaan
pemeriksaanya di catat di buku
f. Setelah pemeriksaan selesai catat hasilya di buku dan di catat di surat permintaannya
tadi
g. Hasil pemeriksaan laboratorium di paraf
h. Hasil di berikan kepada pasien dengan menunjukan kwitansi pembayaran.
2. Pelayan pemeriksaan laboratorium pada pasien rawat inap
a. Dokter memberi instruksi pemeriksaan laboratorium, dibuat surat permintaan
pemeriksaan yang ditanda- tangani oleh dokter yang meminta.
b. Surat permintaan laboratorium harus diisi lengakap, nama, umur, jenis kelamin, nomor
rekam medik, dan kamar pasien. Oleh petugas sim RS diinput ke komputer
laboratorium
c. Petugas laboratorium ke rawat inap mengambil sampel darah pasien sesuai dengan
instruksi jenis permintaan pemeriksaan tetapi sebelum pengambilan darah analis
terlebih dahulu melakukan identifikasi sesuai dengan standar keselamatan pasien.
d. Petugas laboratorium memberi label pada sampel yang telah diambil.
e. Untuk sampel urine, diambil langsung oleh analis ke ruang rawatan dengan
menyertakan surat permintaan pemeriksaan yang sudah diisi lengkap data pasiennya.
f. Setelah penyemplingan, petugas analis segera melakukan pemeriksaan.
g. Setelah selesai melakukan pemeriksaan hasilnya langsung dicatat di buku dan di surat
permintaan dokternya
h. Hasil pemeriksaan laboratorium di cacat di buku ekpedisi hasil dan dan diantar
keruangan dengan ditandatangani oleh perawat.
Kriteria Pemeriksaan Laboratorium :
Jenis pemeriksaan Waktu pemeriksaan

CITO Gula darah sewaktu 15 menit


Hematologi Lengkap tanpa LED 30 menit
Masa pendarahan (BT) 30 menit
Masa Pembekuan (CT) 30 menit
BIASA Hematologi Rutin 1 jam
Hematologi lengkap 1 jam
Kimia darah 1 jam 30 menit
Urine lengkap 1 jam
Ket : Hal tersebut diatas berlaku jika semua alat keadan baik.
Prosedur Pemberian Nomor dan Pencatatan Hasil Laboratorium
 Hematologi
1. Setelah pengambilan sampel langsung beri nama dan kamar pasien pada sampel pasien.
2. Catat di buku arsip laboratorium nama, umur, nomor rekam medic, dokter yang meminta
pemeriksaan laboratorium dan jenis pemeriksaanya.
3. Hasil laboratorium dicacat di buku arsip dan langsung di isi di surat permintaan dokter.
RUMAH SAKIT KHUSUS MATA PADANG EYE CENTER (RSKMPEC)
Jl. Pemuda No. 53, Telp. 0751-30094 (Hunting), Fax. 0751-30098, Padang-Sumbar

 Kimia
1. Setelah pengambilan sampel langsung beri nama dan kamar pasien pada sampel pasien.
2. Catat di buku arsip laboratorium nama, umur, nomor rekam medic, dokter yang meminta
pemeriksaan laboratorium dan jenis pemeriksaanya.
3. Catat di buku kerja nama pasien dan pemeriksaannya.
4. Hasil laboratorium dicacat di buku arsip dan langsung di isi di surat permintaan dokter.
 Urine
1. Setelah pengambilan sampel langsung beri nama dan kamar pasien pada sampel pasien.
2. Catat di buku arsip laboratorium nama, umur, nomor rekam medic, dokter yang meminta
pemeriksaan laboratorium dan jenis pemeriksaanya.
3. Hasil laboratorium dicacat di buku arsip dan langsung di isi di surat permintaan dokter.

B. Pengelolaan Spesimen
TATA LAKSANA PELAYANAN TEKNIK PENGAMBILAN DAN PENANGANAN
SPESIMEN
Persiapan Pasien :
1. Pemeriksaan gula darah puasa
 Sebelum pemeriksaan pasien di haruskan berpuasa terlebih dahulu 10 jam
Pagi hari pasien diambil darah dan urine untuk pemeriksaan glukosa puasa
Persiapan alat
1. Needle vacutainer, Tube vacutainer atau spuit
2. Holder
3. Tourniquet
4. Accu ceck
5. Pot urine
Persiapan bahan
1. Alcohol swab
2. Plester
Teknik pengambilan specimen :
a) Darah Vena
 Catat nama dan umur pasien
 Gunakan sarung tangan sebelum pengambilan darah
 Pasang tourniquet pada daerah yang akan diambil darahnya
 Desinfeksasi bagian yang akan ditusuk dengan kapas alcohol
 Tusuk vena dengan jarum spuit atau vacutainer sampai terlihat darah keluar
 Pemeriksaan hematologi lengkap : darah EDTA 3 ml
 Pemeriksaan kimia klinik : darah beku 5 ml
 Asumsi pengambilan darah diatas sesuai dengan jumlah item pemeriksaan laboratorium.
 Tourniquet dilepaskan
 Cabut jarum dengan menempelkan kapas kering diatasnya.
 Rekatkan plester
 Darah Kapiler
RUMAH SAKIT KHUSUS MATA PADANG EYE CENTER (RSKMPEC)
Jl. Pemuda No. 53, Telp. 0751-30094 (Hunting), Fax. 0751-30098, Padang-Sumbar

 Lokasi pengambilan 2/3 ujung jari pada orang dewasa,tumit kaki pada bayi.
 Desinfeksi bagian yang akan ditusuk dengan kapas alcohol
 Tusuk dengan lancet secepat mungkin
 Buang tetes darah pertama dengan kapas kering, tetes darah selanjutnya diambil
 Rekatkan lokasi tusukan dengan plester.
b) Urine
 Urine sewaktu : untuk urine lengkap, tes kehamilan
 Urine yang dikeluarkan pada saat akan diperiksa (sewaktu-sewaktu)
 Urine ditampung kedalam pot urine bersih dan tertutup
 Beri label identitas pasien

PENGOLAHAN SPESIMEN
Jenis Spesimen Perlakuan pada specimen Bentuk yang untuk di analisa
Darah EDTA Homogenisasi Darah tidak boleh beku
Darah Beku Centrifuge 4000 rpm, 10 menit Serum
Darah citrate Centrifuge 1000 rpm Plasma
Darah tanpa anti koagulan (masa Segera dianalisa Darah segar
pembekuan)
Urine (urinalisa) Centrifuge 2000rpm, 5 menit Endapan urine

C. Pemeriksaan Laboratorium

PEMERIKSAAN BAHAN HARI KERJA SELESAI HASIL

HEMATOLOGI
Hemoglobin Darah EDTA 2 ml Setiap hari Setiap hari
Hematokrit Darah EDTA 2 ml Setiap hari Setiap hari
Hitung Leukosit Darah EDTA 2 ml Setiap hari Setiap hari
Hitung Trombosit Darah EDTA 2 ml Setiap hari Setiap hari
Hitung Eritrosit Darah EDTA 2 ml Setiap hari Setiap hari
LED Darah EDTA 2 ml Sesuai permintaan Sesuai permintaan
Hitung Eosinopil Darah EDTA 2 ml Sesuai permintaan Sesuai permintaan
Hitung Jenis Leukosit Darah EDTA 2 ml Sesuai permintaan Sesuai permintaan
Gambaran Darah Tepi Darah EDTA 2 ml Sesuai permintaan Sesuai permintaan
Malaria Darah EDTA 2 ml Sesuai permintaan Sesuai permintaan
Retikulosit Darah EDTA 2 ml Sesuai permintaan Sesuai permintaan
HEMOSTASIS
Waktu Pendarahan Darah Setiap Hari Setiap Hari
Waktu Pembekuan Darah Setiap Hari Setiap Hari
URINALISIS
Urin Rutin Urine segar 10 ml Setiap Hari Setiap Hari
Urine Lengkap Urine segar 10 ml Setiap Hari Setiap Hari
RUMAH SAKIT KHUSUS MATA PADANG EYE CENTER (RSKMPEC)
Jl. Pemuda No. 53, Telp. 0751-30094 (Hunting), Fax. 0751-30098, Padang-Sumbar

Glukosa Urin Urine segar 10 ml Setiap Hari Setiap Hari


KIMIA
KARBOHIDRAT
Glukosa Puasa Serum 0,5 ml Setiap Hari Setiap Hari
Glukosa Sewaktu Serum 0,5 ml Setiap Hari Setiap Hari
LEMAK
Trigliserida Serum 0,5 ml Setiap Hari Setiap Hari
Kolesterol Total Serum 0,5 ml Setiap Hari Setiap Hari
Kolesterol HDL Serum 0,5 ml Setiap Hari Setiap Hari
Kolesterol LDL Serum 0,5 ml Setiap Hari Setiap Hari
FUNSI GINJAL
Ureum Serum 0,5 ml Setiap Hari Setiap Hari
Kreatinin Serum 0,5 ml Setiap Hari Setiap Hari
FUNGSI HATI
SGOT Serum 0,5 ml Setiap Hari Setiap Hari
SGPT Serum 0,5 ml Setiap Hari Setiap Hari

D. Pengelolaan Limbah
a) Pemisahan Limbah
 Limbah dipisahkan dalam kantong kuning untuk sampah infeksius dan container
dengan kantong sampah hitam untuk sampah non infeksius.
 Limbah benda tajam / spuit bekas di masukan ke dalam wadah khusus benda tajam
yang tahan tusukan seperti sefty box.
 Beri label masing-masing tempat limbah.
 Pergunakan alat pelindung setiap menangani limbah
b) Pengumpulan dan pengangkatan Limbah
 Periksa kantong limbah jerigen, jika sudah mencapai ¾ jerigen ganti dengan kantong
limbah/jerigen yang penuh tadi agar limbah tidak tumpah atau berceceran.
 Jerigen yang ¾ penuh tadi diambil oleh petugas cleaning service di bawa ketempat
pengolahan limbah
 Limbah benda tajam / spuit dikumpulkan pada wadah yang tahan tusuk, kemudian
diambil oleh petugas cleaning service, di bawa ketempat pengolahan limbah.

KODE WARNA YANG DISARANKAN UNTUK LIMBAH KLINIS


WARNA JENIS LIMBAH
KANTONG
HITAM Limbah rumah tangga biasa,tidak digunakan untuk menyimpan atau
mengangkut limbah klinis

KUNING Semua jenis limbah yang akan dibakar


RUMAH SAKIT KHUSUS MATA PADANG EYE CENTER (RSKMPEC)
Jl. Pemuda No. 53, Telp. 0751-30094 (Hunting), Fax. 0751-30098, Padang-Sumbar

E. Laporan Hasil dan Arsip


TATA LAKSANA PELAPORAN HASIL
1. Penulisan hasil di kertas kerja
 Tulis nama, nomor laboratorium dan jenis pemeriksaan pada lembar kertas kerja
 Cocokan hasil yang ditulis dengan hasil print out dari alat
2. Penulisan dibuku arsip laboratorium
 Tulis nama,umur, jenis kelamin, status, ruangan dirawat, dokter yang meminta
pemeriksaan dan jenis pemeriksaan.
 Cocokkan hasil yang ditulis dengan hasil di kertas kertas kerja dan hasil print out
dialat
3. Penulisan hasil pemeriksaan laboratorium
a. Secara Manual
 Tulis identitas pasien yang terdiri dari nama, umur, jenis kelamin, nomor rekam
medic, status pasien, ruang dirawat, dokter pengirim,
 Tulis hasil di surat permintaan pemeriksaan, lalu diparaf oleh analis pemeriksa.
 Bubuhkan stempel laboratorium dan di tanda-tangani oleh dokter penanggung
jawab laboratorium
F.Pemeliharaan dan Kalibrasi Alat
TATA LAKSANA PEMELIHARAAN ALAT-ALAT LABORATORIUM
1. Lemari es (Refrigerator) dan frezer
a) Menggunakan lemari es dan frezer khusus laboratorium
b) Tempatkan lemari es semedikian rupa, sehingga bagian belakang lemari es masih
longgar untuk aliran udara dan fasilitas kebersihan kodensor
c) Pintu lemari es harus tertutup baik untuk mencegah keluarnya udara dingin dari bagian
pendingin
d) Membersihkan dan defrost setiap 2 bulan dan setelah terjadi pemadaman listrik
e) Pemantauan dilakukan, pencatatan suhu setiap hari pada permulaan kerja (2-80C)
f) Lemari es dan frezer harus selalu dalam keadaan hidup
g) Untuk perawatan setiap 6 bulan sekali.
2. Centrifuge
a. Letakkan centrifuge pada tempat yang datar
b. Gunakan tabung dengan ukuran dan tipe yang sesuai tiap centrifuge. Beban harus di
buat seimbang sebelum centrifuge di jalankan
c. Pastikan bahwa penutup telah tertutup dengan baik dan kencang sebelum centrifuge di
jalankan
d. Bersihkan dinding bagian dalam dengan larutan anti septic setiap minggu atau bila
terjadi tumpahan atau tabung pecah
e. Tekan tombol kecepatan yang sudah di atau kecepatannya dan lama putaran
f. Hentikan segera bila beban tidak seimbang atau terdengar suara aneh
g. Jangan membuka centrifuge sebelum putarannya berenti
h. Perawatan setiap tahun
3. Mikroskop
a. Mikroskop ditempatkan di tempat yang datar
RUMAH SAKIT KHUSUS MATA PADANG EYE CENTER (RSKMPEC)
Jl. Pemuda No. 53, Telp. 0751-30094 (Hunting), Fax. 0751-30098, Padang-Sumbar

b. Biasakan memeriksa dengan menggunakan lensa obyektif 10x dulu, bila sasaran jelas,
perbesar dengan obyektif 40x, untuk perbesaran 100x gunakan minyak emersi
c. Bersihkan lensa dengan kertas lensa yang dibasahi xylol setiap hari setelah selasai
bekerja, terutama bila terkena minyak imersi.
d. Jangan membersihkan / merendam lensa dengan alcohol atau sejenisnya karena akan
melarutkan perekatnya sehingga lensa dapat lepas dari rumahnya
e. Jangan membiarkan mikroskop tanpa lensa okuler atau obyektif, karena kotoran akan
mudah masuk.
f. Saat mikroskop disimpan, lensa obyektif 10x atau 100x tidak boleh berada pada satu
garis dengan kondensor, karena dapatmengakibatkan lensa pecah bila ulir makrometer
dan mikrometernya sudah rusak.
g. Membersihkan dan melumasi penyangga setiap minggu
h. Mikroskop di simpan di tempat yang kelembapannya rendah,jangan menyentuh lensa
dengan jari
i. Periksa keseluruhan sumbu kondensor tiap bulan
4. Fotometer 5010 VS+
a. Gunakan lampu yang sesuai dengan masing-masing jenis fotometer
b. Tegangan listrik harus stabil
c. Hidupkan alat terlebih dahulu selama 5-30 menit (tergantung jenis/merek alat), supaya
cahaya lampu menjadi stabil
d. Monokromator atau filter harus bersih, tidak lembab, tidak berjamur
e. Kuvet (tergantung jenisnya) harus tepat meletkannya,sisi yang dilalui cahaya harus
menghadap karah cahaya, bagian tersebut bersih, tidak ada bekas tangan, goresan ataupun
embun. Untuk menghindari hal tersebut pegang kuvet di ujung dekat permukaaan.
f. Isi kuvet harus cukup sehingga seluruh cahaya dapat melalui isi kuvet
g. Tidak boleh ada gelembung udara dalam kuvet
h. Untuk pemeriksaan enzimatik kuvet harus diinkubasi pada suhu yang sesuai dengan suhu
pemeriksaan
i. Amplifer/pengolah signal harus berfungsi dengan baik
j. Jangan menyentuh lampu dengan tangan, karena lemak dari tangan yang melekat pada
permukaan lampu akan menimbulkan bekas yang sulit dihilangkan, bila tersentuh tangan
waktu mengganti lampu segera bersihkan dengan alcohol.
5. Alat Gelas
a. Tabung yang dipakai harus lebih bersih
b. Untuk pemakaian ulang, cuci gelas dengan detergen (sedapatnya netral) dan oksidan
(hipoklorit) kemudian bilas dengan aquadest.
Pencucian alat laboratorium :
 Cairan pencuci : larutan netral 2 %
 Cairan pelarut : Extan netral 20 ml
 Air sampai : 1 Liter
Cara pencucian :
 Rendam alat yang dicuci dalam air sampai bersih kemudian rendam dalam larutan extan
netral 2% selama 2 – 24 jam, bila alat terlalu kotor rendam lebih lama.
RUMAH SAKIT KHUSUS MATA PADANG EYE CENTER (RSKMPEC)
Jl. Pemuda No. 53, Telp. 0751-30094 (Hunting), Fax. 0751-30098, Padang-Sumbar

 Setelah itu dibilas dengan air sampai sisa-sisa larutan extran tidak tertinggal pada alat yang
dicuci.
 Alat kaca di masukan dalam incubator pada suhu 50 – 600 C dan alat plastic di keringkan
dengan suhu kamar 15 – 250 C.
G.Trouble Shooting

1. Accu Check
Truble shooting dari kode error Accu Check Performa

K Arti Corrective Action


o
d
e
E
r
r
o
r
EStrip rusak Ganti strip baru
-
1
ECode chip tidak tepat Masukan code chip yang baru
-
2
EVolume sampel kurang atau terjadi error Ganti strip baru
-saat pengukuran
3
ECode chip atau strip kadarluasa Ganti kode chip /strip baru yang tidak
- kadarluasa
5
ESampel darah atau larutan contoh terlalu Ganti strip baru
-cepat diaplikasi sebelum glucometer
6menayangkan symbol tetesan darah
EInterferensi elektromagnektik, mis: Jauhkan Glucometer dari ponsel atau sumber
-Glucometer dekat ponsel elektromagnektik lainnya
7
ESuhu ekstrim diluar rentang suhu operasi Pindahkan Glucometer ke suhu kamar (ruang
-Glucometer,mis: <6 atau >440 C AC atau non AC).Tunggu 5 menit ,Ulangi tes.
8
EDaya baterai hampir habis,sisa 50 tes Ganti baterai
RUMAH SAKIT KHUSUS MATA PADANG EYE CENTER (RSKMPEC)
Jl. Pemuda No. 53, Telp. 0751-30094 (Hunting), Fax. 0751-30098, Padang-Sumbar

-
9
ESetting tanggal dan jam tidak tepat Reset tanggal dan jam
-
1
0

1. Hematology Analyzer Sysmex XP Series 100


No Error Character Kemungkinan Saran
1 HGB background Nilai tes poin HGB Lampu HGB rusak Cek apakah lampu HGB menyala
voltage abnormal melebihi ambang Rangkaian pendukung Cek apakah rangkaian yang
batas yang normal A/D tidak bekerja berhubungan dengan A/D bekerja
(4,2 – 4,8 V) dengan normal dengan normal
2 WBC/RBC/PLT WBC/RBC/PLT Grounding system Cek system fluidic bekeja dengan
background background kurang bagus normal
abnormal abnormal Cek sistem grounding dalam
Tegangan supply tidak kondisi bagus
stabil Cek dan pastikan power supply
bekerja dengan baik
3 Data/Hasil tidak Data/Hasil tidak Jumlah sampel yang Petugas menambahkan sampel
muncul muncul dihisap kurang Petugas menurunkan voltase
Lamp terlalu tinggi lamp
Petugas mengulang baca manual
Hasil tidak keluar Petugas mengkonsultasikan
Reagen tidak baik dengan pemasok
4 Sampel tidak dapat Sampel tidak dapat Selang penghisap tidak Mencuci selang kemungkinan ada
dihisap dihisap berfungsi sumbatan
Sambungan selang Periksa bagian dalam dan luar
longgar/lengket selang, kencangakan atau ganti
dengan yang baru
Ganti dengan sampel darah baru
Sampel beku

2. Fotometer 5010 VS+


No Error Penyebab Tindakan
1 Data/hasil tidak Jumlah sampel yang dihisap kurang Tambahkan sampel
muncul Proses reaksi terlalu cepat
Flow cell terkontaminasi Turunkan waktu proses
Bersihkan dengan larutan pembersih
Lampu halogen tidak efektif Ganti lampu yang baru
Temperatur flow cell ada masalah Periksa temperatur
Konsentrasi zat terlalu tinggi
Reagen tidak baik Encerkan sampel
RUMAH SAKIT KHUSUS MATA PADANG EYE CENTER (RSKMPEC)
Jl. Pemuda No. 53, Telp. 0751-30094 (Hunting), Fax. 0751-30098, Padang-Sumbar

Petugas mengkonsultasikan dengan pemasok


2 Sampel tidak Selang penghisap tidak berfungsi Ganti selang baru
dapat dihisap Selang penghisap longgar
Sambungan selang longgar/lengket Mengencangkan selang
Periksa bagian dalam dan luar selang,
kencangakan atau ganti dengan yang baru

3. Alat Centrifuge Hettich EBA 21

No Error Penyebab Tindakan


1 Serum tidak Serum hemolisa Ulangi ambil sampel
dapat Centrifuge tidak berputar Tukar carbon brussnya
Centrifuge goyang Letakkan pada tempat yang datar, beban
dibuat seimbang

BAB V
LOGISTIK

A. Pengadaan Barang Logistik (Reagen) di Laboratorium


Pengertian : Bahan yang dibutuhkan untuk pemeriksaan laboratorium
Tujuan : Untuk memperlancar kegiatan di laboratorium
Kebijakan : Terpenuhinya bahan untuk pemeriksaan laboratorium
Prosedur :
1. Ka. Unit membuat permohonan pengadaan barang logistic (reagen) dengan menginput
langsung kekomputer datanya akan langsung masuk ke gudang farmasi
2. Permohonan dibuat setiap awal bulan dan di ketahui oleh asmen penunjang medis
3. Permohonan tersebut di tujukan ke gudang farmasi dan diproses di pembelian
4. Barang yang datang diterima oleh gudang farmasi
5. Setelah barang dtang petugas farmasi member tahu ke bagian farmasi memberikan sesuai
dengan permintaan.
RUMAH SAKIT KHUSUS MATA PADANG EYE CENTER (RSKMPEC)
Jl. Pemuda No. 53, Telp. 0751-30094 (Hunting), Fax. 0751-30098, Padang-Sumbar

6. Petugas farmasi menandatangani bon permintaan dan barang yang sudah diterima
ditandatangani yang mengambil barang.
7. Setiap bulan Ka. Unit mencatat barang yang diamprah dan yang digunakan.

B. Pengadaan Barang Alat Tulis Kantor(ATK), Rumah Tangga(RT), Alat-alat Kesehatan


Pengertian : Barang Logistik ATK DAN RT adalah sarana berupa alat RT,ATK barang
cetakan yang dibutuhkan sehari-hari untuk menyelenggarakan kegiatan laboratorium.
Tujuan : untuk memperlancar kegiatan di laboratorium
Kebijakan : Terpenuhinya kebutuhan di laboratorium
Prosedur :
1. Setiap bulan Ka. Ruagan laboratorium membuat daftar kebutuhan barang logistic, di tulis
di bon permintaan yang memuat nomor, nama barang, banyak permintaan, banyak barang
yang diberikan dan keterangan.
2. Permohonan dibuat setiap awal bulan yang diketahui oleh asmen Penunjang Medis
3. Bon permintaan di buat 2 (dua), lembar atau 2 rangkap, satu untuk di tujukan ke bagian
logistic umum yang satu sebagai arsip di laboratorium
4. Permohonan ditujukan ke logistic umum dan diproses di pembelian
5. Barang yang datang dan di terima oleh bagian logistic umum.
6. Setelah barang yang diperlukan disiapkan oleh petugas logistic umum, lalu logistic umum
memberitahu laboratorium bahwa barang sudah bisa diambil.
7. Petugas logistic umum memberikan barang sesuai dengan permintaan.
8. Petugas logistic umum menandatangani bon permintaan dan barang yang sudah disiapkan
di cek kembali oleh Ka. Ruangan laboratorium

BAB VI
KESELAMATAN PASIEN

A. Pengertian
System dimana laboratorium membuat asuhan untuk keselamatan pasien.
B. Tujuan
1. Terciptanya budaya keselamatan pasien
2. Menurunnya kejadian yang tidak diharapkan
3. Terlaksananya program-program pencegahan sehingga tidak terjadi pengulangan kejadian
yang tidak diharapkan.
C. Tata Laksana keselamatan pasien
Tahap Pra-Analitik
a. Surat permintaan Pemeriksaan
 Identitas pasien
 Identitas Pengirim
RUMAH SAKIT KHUSUS MATA PADANG EYE CENTER (RSKMPEC)
Jl. Pemuda No. 53, Telp. 0751-30094 (Hunting), Fax. 0751-30098, Padang-Sumbar

 Nomor Rekam Medik


 Tanggal pemeriksaan
 Jam pemeriksaan
 Permintaan pemeriksaan yang jelas dan lengkap
 Tanda tangan dokter yang meminta pemeriksaan
b. Persiapan pasien : Persiapan pasien harus sesuai dengan persyaratan
c. Pengambilan dan penerimaan specimen
 Pengumpulan specimen secara benar
d. Penanganan specimen
 Pengolahan specimen
 Kondisi menyimpan specimen
 Kondisi pengiriman specimen harus tepat
e. Persiapan sampel untuk analisa
 Kondisi sampel harus memenuhi syarat
 Volume sampel harus sesuai protocol
 Perhatikan identifikasi sampel
Tahap Analitik
a. Persiapan Reagen
 Reagen harus memenuhi syarat
 Tidak dalam masa kadarluasa
 Cara pelarutan / pencampuran harus benar
 Pelarut (Aquadest) harus memenuhi syarat
b. Pipetasi reagen dan sampel
 Semua peralatan laboratorium yang di gunakan harus bersih dan memenuhi syarat
 Kalibrasi pipet secara berkala
 Lakukan pipetasi secara benar
c. Inkubasi
 Suhu harus inkubasi, harus sesuai dengan persyratan
 Waktu inkubasi harus tepat
d. Pemeriksaan
 Alat dan instrument harus berfungsi dengan baik
Tahap Pasca Analitik
a. Pembacaan Hasil
 Perhitungan
 Pengukuran
 Identifikasi
 Penilaian harus benar
b. Pelaporan Hasil
 Hasil ditulis dengan jelas
 Jangan salah transkrip
RUMAH SAKIT KHUSUS MATA PADANG EYE CENTER (RSKMPEC)
Jl. Pemuda No. 53, Telp. 0751-30094 (Hunting), Fax. 0751-30098, Padang-Sumbar

BAB VII
KESELAMATAN KERJA

A. Pengertian
System dimana laboratorium membuat asuhan keselamatan kerja
B. Tujuan
1. Terciptanya budaya keselamatan pasien
2. Menurunnya kejadian yang tidak diharapkan
3. Terlaksananya program-program pencegahan sehingga tidak terjadi pengulangan kejadian
yang tidak diharapkan.
C. Tata Laksana Keselamatan Kerja
Pra-Analitik
1. Mencegah tertular bahan berbahaya dan atau terkontaminasi bahan infeksius pada kulit,
mulut, muka atau luka, pakailah jas laboratorium, sarung tangan, dan masker.
2. Sesudah mengambil sampel darah kumpulkan jarum atau spuit di tempat tertentu dan
cegah jangan sampai tertusuk jarum tersebut
RUMAH SAKIT KHUSUS MATA PADANG EYE CENTER (RSKMPEC)
Jl. Pemuda No. 53, Telp. 0751-30094 (Hunting), Fax. 0751-30098, Padang-Sumbar

3. Sampel darah dimasukan dalam wadah tertentu yang tahan bocor dan tertutup rapat
dengan label identitas pasien.
4. Petugas sampling tidak boleh makan, minum, atau merokok pada waktu sampling
5. Penyimpanan sampel, jika tidak segera di lakukan tes disimpan dalam lemari es.
Analitik
A. Penggunaan Pipet
1. Pengolahan specimen/sampel dan melaksanakan tes harus hati-hati dan menganggap
bahan tersebut infeksius.
2. Mencegah tertular bahan berbahaya dan atau terkontaminasi bahan infeksius pada kulit,
mulut, mata atau luka, pakailah jas laboratorium, masker, dan sarung tangan.
3. Jangan memipet dengan mulut, gunakan alat bantu pipet.
4. Jangan meniup udara maupun mencampur bahan infeksius dengan cara menghisap atau
meniup cairan lewat pipet.
5. Tindakan jika terjadi tumpahan bahan kimia :
a. Pada saat menemukan kejadian tumpahan bahan kimia petugas meneriakkan : “
Code Yellow - Code Yellow “
 Hubungi nomor telepon : 160 (Operator) selanjutnya operator menghubungi
pihak yang terkait a.1 kepala sekuriti, Manager On Duty, Direksi, dan Staf Senior
lainnya.
Dan sebutkan : Jenis Emergensi
Lokasi Emergensi dengan tepat
Nama Anda dan tugas/profesi Anda
 Jauhkan orang dari lokasi bahaya
 Apabila Evakuasi diperlukan, ikuti prosedur evakuasi,seperti pada panduan
CODE BROWN
 Tunggu instruksi dari staf senior, Manager On Duty
 Standby untuk membantu bila diperlukan
 Jangan kembali ke tempat semula sampai staf senior, Manager On Duty atau yang
bertanggung jawab dalam keamanan fasilitas menyatakan “ SEMUA TELAH
AMAN “
b. Dalam hal insiden Bahan Kimia:
 Pakailah masker atau tutup mulut
 Buka pakaian yang terkontaminasi, dan cuci kulit dengan air mengalir
 Jauhi zona berbahaya
B. Petugas Sampel
1. Gunakan sentrifuge sesuai instruksi pabrik
2. Sentrifuge diletakan pada ketinggian tertentu sehingga petugas yang pendek pun dapat
melihat kedalamnya dan menempatkan tabung sentrifuge dengan mudah
3. Periksa rotor sentrifuge dan selongsong secara berkala untuk melihat tanda korosi atau
keretakan.
4. Gunakan air untuk menyeimbangkan, jangan NaCl atau Hipoclorit karena bersifat
korosif
RUMAH SAKIT KHUSUS MATA PADANG EYE CENTER (RSKMPEC)
Jl. Pemuda No. 53, Telp. 0751-30094 (Hunting), Fax. 0751-30098, Padang-Sumbar

5. Setelah dipakai disimpan selongsong dalam posisi terbalik agar cairan penyeimbang
dapat mengalir keluar.
Mencegah penyebaran infeksi :
1. Lingkaran sengkelit harus penuh, panjang tangkai max 6 cm
2. Gunakan alat inseransi mikro untuk membakar sengkelit karena bila menggunakan Bunsen
menimbulkan percikan bahan infeksius
3. Jangan lakukan uji katalase diatas kaca objek, sebaiknya gunakan tabung
4. Tempatkan sisa specimen dan biarkan yang akan di sterilkan dalam wadah yang tahan
bocor.
5. Dekontaminasi permukaan meja kerja dengan desinfektan setiap kali habis kerja.
Mencegah tertelan dan terkenanya kulit serta mata oleh bahan infeksius
1. Cuci tangan sesering mungkin dengan sabun/desinfektan
2. Jangan menyentuh mulut dan mata selama bekerja
3. Jangan makan, minum, merokok di dalam laboratorium.
4. Jangan memakai kosmetik di dalam laboratorium
5. Gunakan alat pelindung muka, mata jika terdapat percikan bahan infeksius saat bekerja.
Pasca Analitik
1. Hasil Tes dikirim kepada pengirim secepatnya
2. Jarum/benda tajam yang terkontaminasi masukan ke dalam wadah tahan tusukan,
kemudian diinsenerasi
3. Limbah cairan infeksius / darah dan produknya dimasukan ke dalam safety box ¾ penuh,
kemudian petugas sanitasi mengambil safety box tersebut kemudian diolah
4. Limbah padat
 Sampah infeksius dimasukan ke dalam kantong plastik warna kuning
 Sampah rumah tangga dimasukan pada saat bekerja di laboratorium dimasukan ke
dalam kantung plastic hitam.

PENANGANAN KEADAAN DARURAT DI LABORATORIUM


a. Kebakaran
 Selamatkan setiap orang yang berada dalam area kebakaran, Sambil meneriakkan : “
Code Red - Code Red “
 Sebarluaskan dengan cara menelpon 160 (operator) selanjutnya operator menghubungi
pihak yang terkait a.1 petugas sekuriti.
Selanjutnya beritahu kawan terdekat. Bila api membesar telpon 113 dan (0751) 28558
Dinas Pemadam Kebakaran
 Sekat bila sekitar ruangan penuh api dan asap, bila memungkinkan tutup pintu dan
jendela untuk mencegah api menjalar.
 Padamkan bila api masih memungkinkan / bila api masih kecil.
b. Specimen yang tumpah
 Tumpahan dan wadahnya ditutup dengan kain atau tissue yang dibasahi desinfektan
 Kain tersebut dibuang di wadah infeksius
 Wadah didensinfektan atau autoclave
c. Luka tusukan jarum
RUMAH SAKIT KHUSUS MATA PADANG EYE CENTER (RSKMPEC)
Jl. Pemuda No. 53, Telp. 0751-30094 (Hunting), Fax. 0751-30098, Padang-Sumbar

 Keluarkan darah dengan pijatan sekitar luka tusuk tadi di bawah air mengalir selama 1
– 2 menit
 Tutup luka dengan kapas betadine, kemudian di plester atau dibalut
 Tulis dalam berita acara kejadian dan kirim ke instalasi gawat darurat.
d. Pecahan gelas
 Gunakan sarung tangan
 Kumpulkan dengan forcep atau serokan
 Masukan ke dalam kantong plastic berwarna kuning
 Buang sarung tangan dalam kantong plastic tersebut
 Tutup kantong, masukan ke wadah dinding keras.
 Cuci tangan
e. Tumpahan Bahan Kimia
a. Pada saat menemukan kejadian tumpahan bahan kimia petugas meneriakkan : “
Code Yellow - Code Yellow “
 Hubungi nomor telepon : 160 (Operator) selanjutnya operator menghubungi pihak
yang terkait a.1 kepala sekuriti, Manager On Duty, Direksi, dan Staf Senior lainnya.
Dan sebutkan : Jenis Emergensi
Lokasi Emergensi dengan tepat
Nama Anda dan tugas/profesi Anda
 Jauhkan orang dari lokasi bahaya
 Apabila Evakuasi diperlukan, ikuti prosedur evakuasi,seperti pada panduan CODE
BROWN
 Tunggu instruksi dari staf senior, Manager On Duty
 Standby untuk membantu bila diperlukan
 Jangan kembali ke tempat semula sampai staf senior, Manager On Duty atau yang
bertanggung jawab dalam keamanan fasilitas menyatakan “ SEMUA TELAH AMAN “
b. Dalam hal insiden Bahan Kimia:
 Pakailah masker atau tutup mulut
 Buka pakaian yang terkontaminasi, dan cuci kulit dengan air mengalir
 Jauhi zona berbahaya
PEMAKAIAN JAS LABORATORIUM
Pengertian : suatu alat pelindung diri untuk menahan darah / cairan supaya jangan
sampai terkena tubuh.
Tujuan : Menahan darah / cairan jangan sampai mengenai tubuh.
Kebijakan : Upaya kesehatan dan keselamatan kerja melindungi petugas dari
infeksi
silang
Prosedur :
1.Dipakai sebelum mencuci tangan, jangan sampai terbalik untuk
pelindung baju kerja
2. Digunakan selama melakukan pemeriksaan
3. Setelah selesai bekerja, dilepas dan ditaruh di kamar mandi.
RUMAH SAKIT KHUSUS MATA PADANG EYE CENTER (RSKMPEC)
Jl. Pemuda No. 53, Telp. 0751-30094 (Hunting), Fax. 0751-30098, Padang-Sumbar

PEMAKAIAN MASKER
Pengertian : Suatu penutup mulut dan hidung
Tujuan : Untuk menahan tetesan basah yang keluar sewaktu
menjalankan
pekerjaan (sewaktu bicara/ bersin)
Kebijakan : Upaya kesehatan dan keselamatan kerja melindungi petugas
dari
infeksi silang
Prosedur :
1. Masker tersedia dalam keadaan bersih
2. Masker dipasang penutup hidung dan mulut
3.Tali Masker ditalikan dibelakang kepala
4. Masker setelah selesai dipakai, ditempatkan di sampah medis
5. Dipakai di kamar operasi
6. Dipakai di ruang penyakit menular
7. Dipakai memeriksa pemeriksaan tuberculosis
8. Dipakai rumah tangga/ arsip
9. Dipakai di laboratorium
10. Dipakai di farmasi / meramu obat
PEMAKAIAN SARUNG TANGAN
Pengertian : Suatu pelindung tangan
Tujuan : Untuk meniadakan mengurangi terjadinya infeksi silang
Kebijakan :
1. Upaya kesehatan dan keselamatan kerja melindungi petugas dan pasien dari infeksi
silang
2. Mencegah transmisi kulit petugas ke pasien
3. Mengurangi meniadakan kontaminasi mikroorganisme antar petugas dan pasien
Prosedur :
1. Sarung tangan dipakai saat akan terjadi kontak tangan pemeriksa dengan darah, selaput
lender atau kulit terluka
2. Akan melakukan tindakan insentive
3. Akan membersihakan sisa-sisa atau memegang permukaan yang terkontaminasi
4. Sarung steril dibuka dari bungkusnya dipakai memegang cufnya
5. Masukan tangan ke dalam sarung tangan yang sesuai dengan jarinya
6. Setelah selesai dipakai, jangan memegang apa pun dulu dan dikontaminasikan dengan
chlorhexedine 1,5 % dan centrimide 15 % di dalam tempat yang tersedia
7. Lepas sarung tangan dan tempatkan dalam sampah medis dan yang bisa dipakai ulang
ditempatkan dalam bak larutan chlorhexidine glukonat 1,5 % dan centrimide 15 %

PEMELIHARAAN KESEHATAN TENAGA KESEHATAN


Pengertian : Pemeliharaan petugas kesehatan yang bekerja pada tempat beresiko
tertularnya
penyakit
RUMAH SAKIT KHUSUS MATA PADANG EYE CENTER (RSKMPEC)
Jl. Pemuda No. 53, Telp. 0751-30094 (Hunting), Fax. 0751-30098, Padang-Sumbar

Tujuan : Untuk mengetahui kesehatan petugas laboratorium yang bekerja pada tempat
yang beresiko.
Kebijakan : Pemeriksaan :
1. Pemeriksaan darah
2. Ro Photo Thorax
3. Immunisasi
Prosedur : 1. Pemeriksaan darah setiap enam bulan sekali
2.Ro Photo Thorax setiap satu tahun sekali
3.Immunisasi sesuai boster

BAB VIII
PENGENDALIAN MUTU
A. Pra Analitik
Persiapan Penderita
1. Pengaruh makanan
Dianjurkan pengambilan darah dilaksanakan 12 jam setelah makan terakhir terutama
untuk pemeriksaan profil lipid.
2. Fluktasi sehari-hari
Nilai normal literature berdasarkan pada pengambilan sampel pagi hari, maka dianjurkan
pengambilan darah pada pagi hari sebelum jam 09.00 pagi.
3. Keadaan tubuh
Darah sebaiknya diambil pada keadaan tubuh yang sama biasanya pada keadaan duduk.
4. Obat-obatan
Jika hasil analisa dipengaruhi oleh obat-obatan tertentu, maka obat tersebut harus
dihentikan beberapa hari sebelum pengambilan darah.
Pengambilan dan pengolahan specimen
1. Pemberian Identitas
RUMAH SAKIT KHUSUS MATA PADANG EYE CENTER (RSKMPEC)
Jl. Pemuda No. 53, Telp. 0751-30094 (Hunting), Fax. 0751-30098, Padang-Sumbar

a. Surat pengantar permintaan pemeriksaan


 Tanggal permintaan
 Tanggal dan jam pengambilan
 Identitas pasien (nama,umur,jenis kelamin,nomor rekam medic)
 Magnosis / keterangan klinik
 Obat-obatan yang telah diberikan dan lama pemberian
 Jenis specimen
 Lokasi pengambilan
 Volume specimen
 Pemeriksaan laboratorium yang diminta
 Nama pengambil specimen
 Transport media
b. Label wadah specimen yang akan dikirim ke laboratorium memuat :
 Tanggal pengambilan specimen
 Identitas pasien atau specimen
 Jenis specimen
c. Label wadah specimen yang diambil di laboratorium memuat :
 Pengambilan specimen
 Nomor/ kode specimen
d. Formulir hasil memuat :
 tanggal pemeriksaan
 Identitas pasien
 Nomor / kode laboratorium
 Satuan hasil pemeriksaan
 Nilai rentang parameter
 Tanggal hasil pemeriksaan laboratorium dikeluarkan
 Tanda tangan penanggung jawab
2. Penerimaan specimen
a. Cocokan specimen yang diterima dengan permintaan formulir pemeriksaan, catat
kondisi specimen, volume, warna, kekeruhan, bau, konsistensi, dll
b. Specimen tidak memenuhi syarat sebaiknya ditolak.
3. Penganbilan specimen
1) Waktu pengambilan
Umumnya pagi hari, keadaan tertentu
 Demam typoid : widal pada fase akut
 Tuberkolosis sputum setelahn bangun tidur
 Enzim-enzim jantung segera setelah serangan akut jantung
2) Volume specimen : sesuai kebutuhan pemeriksaan
3) Cara pengambilan specimen : oleh tenaga trampil dan dengan cara yang benar
4) Lokasi : sesuai jenis pemeriksaan yang diminta
 Darah vena
RUMAH SAKIT KHUSUS MATA PADANG EYE CENTER (RSKMPEC)
Jl. Pemuda No. 53, Telp. 0751-30094 (Hunting), Fax. 0751-30098, Padang-Sumbar

 Biakan : sedang mengalami infeksi


5) Peralatan : harus bersih, kering, tidak mengandung kimia/detergen, mudah dicuci
4. Wadah specimen harus memenuhi syarat :
a. Terbuat dari gelas atau plastic
b. Tidak bocor / rembes
c. Harus dapat ditutup rapat denagn tutup berulir
d. Bersih
e. Kering
f. Tidak mempengaruhi zat – zat dalam specimen
g. Steril untuk biakan
5. Pengawet
Disesuaikan dengan pemeriksaan
6. Pengiriman specimen
Syarat :
a. Kecepatan
b. Tidak terkena sinar matahari
c. Kemasan sesuai syarat keselamatan kerja
d. Kemasan diberi label “bahan pemeriksaan infeksius”
e. Suhu disesuaikan
f. Transport media yang sesuai dan masih baik

7. Penyimpanan sampel
Menghindari kontaminasi ;
1. Sampel harus selalu disimpan dalam botol / tabung rapat memakai sarung tangan
disposable saat mengerjakan sampel
2. Menghindari sinar :
 Sampel harus disimpan dalam tabung gelap di dalam lemari es
 Sampel harus disimpan dalam botol tertutup rapat
3. Stabilitas
4. Penyimpanan serum / plasma :
 Suhu kamar ( 15 – 250 C) selama 4 jam
 Suhu 40 C selama 24 jam
 Jika sampel tidak dapat diperiksa hari yang sama dengan pengambilan darah maka
sampel harus dibekukan 12 sampai 200C
B. Analitik
1. Pipet dam memipet
a. Gunakan pipet yang bersih dan tidak rusak
b. Gunakan pipet sesuai kebutuhan
c. Pipet harus dibilas
d. Bersihkan ujung pipet
2. Suhu dan waktu
a. Pastikan bahwa sampel, reagensia, serum control telah berada pada suhu
pemeriksaan
RUMAH SAKIT KHUSUS MATA PADANG EYE CENTER (RSKMPEC)
Jl. Pemuda No. 53, Telp. 0751-30094 (Hunting), Fax. 0751-30098, Padang-Sumbar

b. Apakah suhu water bath sesuai


c. Apakah lamanya inkubasi pada suhu yabg telah ditentukan
3. Kuvet bersih
a. Bagian luar kuvet tidak boleh basah
b. Volume larutan yang diisi kedalam kuvet harus sesuai
c. Tidak boleh ada gelembung udara
C. Pasca Analitik
Evaluasi :
1. Kesalahn umumnya pada kalkulasi hasil
2. Perhatikan titik desimalnya
3. Perhatikan satuannya
4. Interprestasi hasil pemeriksaan dan quality control serum
5. Pelaporan gasil pemeriksaan
6. Pengiriman hasil pemeriksaan
D. Pemantapan Mutu
 Pemantapan Mutu Internal (PMI)
Pemantapan mutu internal adalah kegiatan pencegahan dan pengawasan yang
dilaksanakan oleh masing-masing laboratorium secara terus menerus agar diperoleh hasil
pemeriksaan yang tepat.
 Pemantapan Mutu Eksternal (PME)
Pemantapan mutu eksternal adalah kegiatan yang diselenggarakan oleh pihak lain diluar
laboratorium secara periodic untuk memantau dan menilai penampilan laboratorium
dalam bidang pemeriksaan yang ditentukan.
Penyelenggaraan pemantapan mutu eksternal diharapkan semua laboratorium kepunyaan
pemerintah dan swasta mengikutinya dihubungkan dengan akreditasi laboratorium
kesehatan dan perizinan untuk laboratorium swasta.
Pemantapan mutu eksternal diselenggarakan pada tingkat nasional dan tingkat wilayah
provinsi.
Peserta pemantapan mutu eksternal tingkat nasiolnal mencakup laboratorium rumah sakit
pemerintah kelas A, B,C dan setaraf, balai laboratorium kesehatan dan laboratorium
swasta
setaraf.
Pemantapan mutu eksternal tingkat wilayah / provinsi diikuti oleh laboratorium rumah
sakit pemerintah kelas C, D dan setaraf dan laboratorium puskesmas di wilayah /
provinsi
yang bersangkutan.
 Tujuan Pelaksanaan PMI dan PME
 Pemantapan dan penyempurnaan metode pemeriksaan dengan mempertimbangkan
aspek analitik dan klinis
 Mempertinggi kesiagaan tenaga,sehingga pengeluaran hasil yang salah tidak terjadi
dan perbaikan kesalahan dapat dilakukan segera
 Mendeteksi kesalahan dan mengetahui sumbernya
RUMAH SAKIT KHUSUS MATA PADANG EYE CENTER (RSKMPEC)
Jl. Pemuda No. 53, Telp. 0751-30094 (Hunting), Fax. 0751-30098, Padang-Sumbar

 Memastikan bahwa semua proses mulai dari persiapan, pengambilan, pengiriman,


penyimpanan dan pengolahan specimen sampai dengan pencatatan dan pelaporan
telah dilakukan dengan benar.
PEMANTAPAN MUTU EKSTERNAL YANG TELAH DIIKUTI
Laboratorium Rumah Sakit Khusus Mata Padang Eye Centre mengikuti kegiatan
pemantapan mutu external yang diselenggarakan oleh Departermen Kesehatan RI dan
Perhimpunan Dokter Spesialis Patologi Klinik Indonesia terhitung bulan September
2018
Kegiatan PME tingkat nasional yang telah diselenggarakan oleh pemerintah dan yang
telah diikuti laboratorim RSKM Padang Eye Centre adalah:
 Pemantapan mutu eksternal untuk bidang KIMIA KLINIK
 Pemantapan mutu eksternal untuk bidang HEMATOLOGI
PELAKSANAAN PEMANTAPAN MUTU EKSTERNAL
1. Persiapan
a. Setiap tahun dilaksanakan 1 siklus
b. Calon peserta mengirim surat pendaftaran
c. Calon peserta mengirim kembali dan mendaftar dengan membayar biaya PME
d. Calon peserta diseleksi,bila OK diberi nomor peserta
e. Peserta dikirim bahan control (serum control)
2. Pengiriman serum control
a. Serum control dikirim sekaligus kepada peserta
b. Dokumen lengkap
 Formulir hasil
 Petunjuk pelaksana
 Daftar alat dan reagen
 Daftar pemeriksaan
c. Dikirim kepada laboratorium atau Direktur Rumah Sakit
Bahan control dapat dibedakan berdasarkan:
1. Sumber bahan control
Bahan control dapat berasal dari manusia,binatang atau merupakan bahan kimia
murni.Apabila bahan yang diperiksa adalah bahan dari manusia maka lebih baik
menggunakan bahan control dari manusia.
2. Bentuk bahan control
Menurut bentuknya bahan control ada bermacam-macam yaitu : bentuk cair,bentuk bubuk
dan bentuk strip. Pada umumnya bentuk padat lebih stabil dan lebih tahan lama dari pada
bentuk cair. Bentuk strip merpakan bentuk padat bubuk yang dikemas pada strip,sehingga
memudahkan transportasi.Penggunaan bentuk padat bubuk atau strip harus dilarutkan
terlebih dahulu dengan aquabidest.Pada umumnya pemeriksaan di bidang kimia klinik
menggunakan bentuk padat bubuk.Dibidang hematologi digunakan bentuk cair,padat
bubuk atau strip.
3. Pemeriksaan serum control
a. Serum control diperiksa sesuai dengan tanggal yang ditetapkan
b. Sifat pemeriksaan
RUMAH SAKIT KHUSUS MATA PADANG EYE CENTER (RSKMPEC)
Jl. Pemuda No. 53, Telp. 0751-30094 (Hunting), Fax. 0751-30098, Padang-Sumbar

 Hasil laboratorium sendiri


 Menggunakan alat dan reagen rutin
 Dikerjakan oleh tenaga yang biasa memeriksa
c. Hasil dikirim secepatnya setelah ditanda tangani oleh penanggung jawab atau kepala
laboratorium,melalui pos

BAB IX
PENUTUP

Pedoman Pelayanan Laboratorium RSKM Padang Eye Centre ini mempunyai peranan
penting sebagai pedoman bagi pelaksanaan kegiatan sehari-hari tenaga laboratorim yang
bertugas.Sehingga dapat meningkatkan mutu pelayanan khususnya pelayanan di
laboratorium.
Penyusunan Pedoman Pelayanan Laboratorium ini adalah langkah awal ke suatu
proses yang panjang,sehingga memerlukan dukungan dan kerjasama dari berbagai pihak
dalam penerapannya untuk mencapai tujuan. Kami menyadari bahwa Pedoman Pelayanan ini
masih jauh dari sempurna.Karena itu kami menerima saran dan kritik guna menyempurnakan
pedoman ini.
Akhir kata,semoga Pedoman Pelayanan Laboratorium ini dapat bermanfaat bagi kita
semua,khususnya pembaca.

Anda mungkin juga menyukai