TENTANG
PEDOMAN PENGORGANISASIAN DAN PELAYANAN
UNIT LABORATORIUM
DIREKTUR RS AS-SYIFA
MENIMBANG :
a. Bahwa dalam upaya meningkatkan mutu Pengorganisasian Dan Pelayanan Unit
Laboratorium RS As-Syifa, maka diperlukan penyelenggaraan
Pengorganisasian & Pelayanan Unit Laboratorium yang bermutu tinggi;
b. Bahwa agar pelayanan Unit Laboratorium di RS As-Syifa dapat terlaksana
dengan baik, perlu adanya kebijakan RS As-Syifa Manna sebagai landasan bagi
penyelenggaraan Pengorganisasian Dan Pelayanan Unit Laboratorium di RS
As-Syifa;
c. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam a dan b, perlu
ditetapkan dengan Keputusan Direktur RS As-Syifa.
MENGINGAT :
a. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah
Sakit.
b. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan.
c. Peraturan Pemerintah No 32 tahun 1996 tentang Tenaga Kesehatan.
d. Pedoman Pelayanan Laboratorium Rumah Sakit, Departemen Kesehatan 2002
e. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor. 340/ Menkes/ PER/ III/
2010 tentang Klasifikasi Rumah Sakit.
f. Pedoman Pelayanan Laboratorium Rumah Sakit, Departemen Kesehatan 1995.
g. Keputusan Menteri Kesehatan No. 129 Tahun 2008 tentang Standar Pelayanan
Minimal Rumah Sakit.
MEMPERHATIKAN :
Perlunya usaha untuk meningkatkan kualitas pengorganisasian dan pelayanan di RS
As-Syifa.
1
MEMUTUSKAN
MENETAPKAN :
PERTAMA : KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT AS-SYIFA TENTANG PEDOMAN
PENGORGANISASIAN DAN PELAYANAN UNIT LABORATORIUM AS-
SYIFA.
KEDUA : Pedoman Pengorganisasian dan Pelayanan Unit Laboratorium Rumah Sakit As-
Syifa sebagaimana tercantum dalam Lampiran Keputusan ini.
KELIMA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya, dan apabila di kemudian hari
ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapan ini akan diadakan perbaikan
sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : Manna
Pada tanggal :
Direktur RS As-Syifa
BAB I
PENDAHULUAN
Pelayanan dari suatu rumah sakit yang penting bagi kesehatan pasien adalah dari segi
Laboratorium . Dimana asupan Laboratorium merupakan salah satu poin penting dalam
penatalaksanaan pasien dengan kondisi penyakit tertentu. Pengaturan asupan makanan yang diberikan
oleh dokter memerlukan kerja sama yang baik dengan ahli Laboratorium dan SDM yang mengatur
pemberian makanan bagi pasien.
Unit Laboratorium RS-As-Syifa memiliki tugas dalam memberikan pelayanan Laboratorium
berupa konsultasi Laboratorium pada pasien rawat jalan maupun pasien rawat inap serta
penyelenggaraan makan untuk pasien sesuai dengan kebutuhan Laboratorium pada kondisi pasien
masing-masing.
Unit Laboratorium suatu rumah sakit juga memerlukan adanya suatu pedoman dalam
mengatur tata cara pelayanan Laboratorium terhadap pasien. Hal tersebut penting bagi terlaksananya
pelayanan yang bermutu pada pasien di RS-As-Syifa .
BAB II
GAMBARAN UMUM RSIA GALERI CANDRA.
3.1 Visi
Meningkatkan taraf kesehatan masyarakat Memberikan layanan yang prima, berkualitas,
berkesinambungan dan terjangkau oleh masyarakat
3.2 Misi
Membantu pemerintah dalam menyediakan sarana pelayanan kesehatan yang terjangkau dan
berkualitas Meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat Menjadi mitra kerja ang baik denggan
instansi kesehatan lain Memberikan lapangan kerja bagi masyarakat setempat
3.3 Falsafah
Pelayanan rumah sakit yang bertanggung jawab serta mengutamakan kepuasan pasien
didukung dengan pelayanan yang optimal dan bermutu tinggi
3.5 Tujuan
3
1. Memberikan pelayanan kesehatan secara komprehensif dengan upaya kesehatan promotif,
preventif, kuratif serta rehabilitatif dalam rangka peningkatan produktifitas dan kualitas hidup,
dengan pelayanan maksimal dan harga terjangkau.
3.6 Motto
RS As-Syifa memiliki motto dalam pelayanan yaitu:
“Cepat, Tepat, dan Terjangkau”
BAB IV
STRUKTUR ORGANISASI RSIA GALERI CANDRA
4
DIREKTUR
KOMITE MEDIK
UNIT RUMAH
UNIT RAWAT JALAN TANGGA
TIM SDM
UNIT GAWAT DARURAT
UNIT
LABORATORIUM
UNIT GIZI
UNIT STERILISASI
UNIT FARMASI
Keterangan / pengertian :
a. Unit Struktural
i. Direktur
Adalah Kepala RS As-Syifa
ii. Kepala Bidang
Adalah pejabat yang membantu Direktur dalam melaksanakan tugas dan
tanggungjawabnya sesuai dengan bidang masing – masing, yaitu :
DIREKTUR
Kepala Unit
Laboraturium
BAB VI
URAIAN JABATAN
SYARAT JABATAN
FISIK : - Mampu berbicara dan mendengar dengan baik.
- Tidak buta warna
- Memiliki ketrampilan tangan dan jari yang baik.
NON FISIK : - Kemampuan verbal yang baik
- Kemampuan matematika.
- Kemampuan administrasi
- Mampu bekerja sesuai dengan protap.
- Mampu mengevaluasi informasi yang sesuai dengan kriteria tes.
- Kemampuan manajemen / supevisi
BAB VII
TATA HUBUNGAN KERJA
Direktur
Kepala
Bidang
Pelayanan
Tim SKP
dan
Penunjang
Unit
Laboratoriu
m
Tim PPI UGD
Bagan 7.1 Tata Hubungan Unit Laboratorium dengan Unit Lain di RS As-Syifa
Instalasi Laboratorium memiliki hubungan kerja dengan beberapa unit di dalam Rumah Sakit .
Dengan Instalasi Rawat Jalan , Instalasi Rawat Inap dan Instalasi Rawat Darurat,
laboratorium menerima semua permintaan pemeriksaan laboratorium pasien dari dokter.
Dengan Instalasi Laboratorium, laboratorium melakukan hubungan kerja dalam hal
pengadaan reagen dan alat kesehatan . Dan unit laboratorium bertanggung jawab langsung
kepada kepala bidang pelayanan
Laboratorium juga memiliki hubungan kerja dengan Tim Pencegahan dan Pengendalian
Infeksi dalam hal audit pelaksanaan standar PPI, koordinasi penatalaksanaan kejadian
tertusuk benda tajam dan terpapar cairan tubuh, serta pelaporan indiator pengendalian
infeksi
Laboratorium juga memiliki hubungan kerja dengan Komite Keselamatan Pasien dalam hal
pelaksanaan Sasaran Keselamatan pasien, pelaporan Kejadian yang Tidak Diharapkandan
pelaporan Indikator Keselamatan Pasien di laboratorium.
BAB VIII
POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI PERSONIL
NAMA JUMLAH
PENDIDIKAN SERTIFIKASI
JABATAN KEBUTUHAN
Ka Instalasi D3 Analis Kesehatan 1
BAB IX
KEGIATAN ORIENTASI
JADWAL ORIENTASI DI INSTALASI LABORATORIUM
HARI PROGRAM ORIENTASI PENGAWAS
2 Sampling – Pre analitik Kepala Instalasi
Hematologi ( QC, TEST, HASIL ) Analis yg bertugas
3 Sampling - Pre analitik Kepala Instalasi
Hematologi ( QC, TEST, HASIL ) Analis yg bertugas
Sampling – Pre analitik Kepala Instalasi
Urinalisis ( QC, TEST, HASIL ) Analis yg bertugas
Sampling – Pre analitik Kepala Instalasi
Urinalisis ( QC, TEST, HASIL ) Analis yg bertugas
Sampling – Pre analitik Kepala Instalasi
Kimia Klinik ( QC, TEST, HASIL ) Analis yg bertugas
Sampling – Pre analitik Kepala Instalasi
Kimia Klinik ( QC, TEST, HASIL ) Analis yg bertugas
Sampling – Pre analitik Kepala Instalasi
Kimia Klinik ( QC, TEST, HASIL ) Analis yg bertugas
Sampling – Pre analitik Kepala Instalasi
Kimia Klinik ( QC, TEST, HASIL ) Analis yg bertugas
Sampling – Pre analitik Kepala Instalasi
Immunologi ( QC, TEST, HASIL ) Analis yg bertugas
Sampling – Pre analitik Kepala Instalasi
Immunologi ( QC, TEST, HASIL ) Analis yg bertugas
Sampling – Pre analitik Kepala Instalasi
Bakteriologi ( QC, TEST, HASIL ) Analis yg bertugas
Sampling – Pre analitik Kepala Instalasi
Administrasi - Post Analitik Analis yg bertugas
Sampling – Pre analitik Kepala Instalasi
Administrasi – Post Analitik Analis yg bertugas
BAB X
PERTEMUAN / RAPAT
Pertemuan/rapat yang diadakan oleh Unit Laboratorium RS As-Syifa, antara lain berupa :
1. Rapat rutin
2. Rapat insidentil
Laporan yang disusun Unit Laboratorium RS As-Syifa dapat dibedakan menjadi 2 macam
laporan, yaitu laporan bulanan, tahunan
-
10.1. Laporan Bulanan
Yaitu laporan yang dibuat oleh kepala Unit Laboratorium dalam bentuk tertulis setiap bulanan
yang diserahkan kepada kepala bidang pelayanan dan penunjang. Hal yang dilaporkan adalah :
- SDM Laboratorium
- Alat dan Fasilitas Unit Laboratorium
- Kinerja Unit Laboratorium (Indikator mutu, patient safety/ Insiden Keselamatan
Pasien, Unit cost tahunan
- Usulan