Anda di halaman 1dari 3

Nama : Hikmah Fitria

Prodi : D3 keperawatan

Jelaskan :
a. Hakikat penciptaan manusia

Allah menciptakan manusia dari dua unsur, unsur rohani dan unsur jasmani
Yang dimaksud dengan unsur jasmani yaitu tubuh/jasad yang tersusun atas orga dan sistm
organ.
Dan yang dimaksud dengan unsur rohani yaitu manusia sebagai mahluk Allah yang paling
sempurna sebagaimana yang sudah Allah katakan di dalam surat at-tin ayat 4, sebagai bukti
kekuasaan Allah, dan manusia diciptakan sebagai hamba Allah SWT.

b. Proses Penciptaan manusia

Disebut dalam Al-Quran proses penciptaan manusia terbagi menjadi dua yaitu:
1. Tahap Primordial
Tahapan saat manusia pertama diciptakan dari saripat tanah dan diberikan ruh
hingga bentuk yang se indah-indahnya.
2. Tahap Biologi
Tahap biologi adalah sunatullah atau hukum Allah melalui proses biologis yang
terdapat dalam fisik atau tubuh manusia beserta segala perangkatnya.

c. Tujuan manusia sebagai mahluk Tuhan

 Mengabdi kepada Allah SWT sebaagai Illah


 Menjadi khalifah fil ard dan tidak berbuat kerusakan di muka bumi
 Mengejar tujuan akhirat

d. Tugas manusia terhadap dirinya, orang lain, lingkungan

9. KEWAJIBAN MANUSIA TERHADAP DIRI SENDIRI

1) Wajib untuk belajar, baik itu ilmu dunia ataupun akhirat.


2) Kewajiban manusia untuk berperilaku atau berakhlak mulia.
3) Wajib menjaga kebersihan tubuh.
4) Kewajiban kita untuk makan dan minum yang halal dan thayyib.
5) kewajiban manusia untuk menjaga aurat
6) Kewajiban untuk istirahat, karena tubuh memiliki hak untuk itu.
7) Wajib ikhtiar minum obat ketika sakit.
8) Menggunakan akal dan pikiran dengan benar.
9) Memilihara hati ini dari kotoran-kotoran.
e. hakikat agama

Hakekat Agama Bagi Manusia ( kenyataan sebenarnya)

 Agama menurut istilah adalah undang-undang atau peraturan-peraturan yang


mengikat manusia dalam hubungannya dengan Tuhannya, manusia dengan sesama
manusia dan hubungan manusia dengan alam.

 Ad - din (Bahasa Arab dan Semit),Keyakinan (keimanan) tentang suatu dzat


ketuhanan (Ilahiyah) yang pantas untuk menerima ketaatan dan ibadah”

 Arti Kata Penyebutan “Agama” “a” yang artinya “tidak” dan “gama” yang artinya
“kacau”. Dengan demikian “agama” artinya tidak “kacau”. (Sansekerta) Ada pula
pendapat yang menyatakan bahwa kata agama berasal dari akar kata “gam” yang
mendapat awalan dan akhiran “a” sehingga menjadi agama. Kadang-kadang
mendapat awalan “i” atau “u” dengan akhiran yg sama, sehingga menjadi “igama”
atau “ugama” yang berarti “jalan”.

Agama pada hakekatnya bagi kehidupan manusia adalah :


Merupakan kebutuhan dasar bagi setiap manusia.Tanpa Agama manusia akan sesat
dalam kehidupannya di dunia dan juga di akherat kelak.

f. komponen beragama

Koentjaraningrat mencoba memecah-mecahnya ke dalam lima komponen yang mempunyai


peranannya masing-masing untuk keperluan analisa sosiologi antropologi. Lima komponen
tersebut masing-masing merupakan bagian dari sistem yang berkaitan erat satu dengan lain.
Kelima komponen itu adalah:

(1) emosi keagamaan


(2) sistem keyakinan
(3) sistem ritus dan upacara
(4) peralatan ritus dan upacara
(5) umat agama.

g. nilai agama dalam kehudupan profesi kesehatan & sosial masyarakat

Nilai-nilai Islam perlu ditanamkan dalam pengembangan ilmu kesehatan khususnya bidang
kedokteran. "Dengan demikian, seorang tenaga kesehatan baik dokter maupun perawat akan
menjalankan tugas secara baik sesuai dengan nilai-nilai Islam,(" kata Dekan Fakultas Ilmu
Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Ardi Pramono, di
Yogyakarta, Senin.)

Ardi mengatakan nilai-nilai Islam itu antara lain selalu tunduk kepada etika Islam,
berdasarkan pada logika, penyembuhan jiwa dan raga, dan selalu memberikan pelayanan
terbaik. Dalam memberikan pelayanan, seorang tenaga kesehatan baik dokter maupun
perawat bukan hanya untuk menyembuhkan pasien. Tetapi, mereka juga harus mampu
memperlakukan pasien dengan baik sebagai Muslim.

Anda mungkin juga menyukai