Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH KELOMPOK 2

“KONSEP MANUSIA DALAM PANDANGAN ISLAM”

DISUSUN OLEH:

ALDI

MUH FAIRUZ SANI

MUTIARA SAFIRA MORSA

DWI SEFIANTI

NURAINI

ANDI MOH.HARDI
A. Manusia dalam pandangan islam

1. Proses penciptaan manusia berdasarkan Al-quran dan hadist


Semakin kita mendalami dan mempelajari Al-quran semakin kita lihat ada keterhubungan
sains dengan al-quran sudah banyak penemuan penemuan ilmiah yang sudah ada berabad
abad justru sudah ada tertulis di dalam al-quran yang mana ini membuktikan bahwa al-
quran buatan dari tangan manusia melain langsung di turunkan langsung oleh allah yang
maha kuasa. Kita sudah tau kalau al-quran itu ada keterkaitan nya dengan sains dan ilmu
pengetahuan maka apakah proses penciptaan manusia ada di dalam al-quran ? jawaban
nya adalah ada, dalam Al-quran surat Az-Zumar ayat 6 telah menyebutkan bahwa
manusia diciptakan dalam tubuh ibunya dalam 3 tahapan ;

ۢ
‫ق فِ ْي‬ ٍ 7‫ ِد َخ ْل‬7‫ا ِّم ْن بَ ْع‬77ً‫وْ ِن اُ َّم ٰهتِ ُك ْم َخ ْلق‬7ُ‫اج ۗ يَ ْخلُقُ ُك ْم فِ ْي بُط‬ ِ 7‫ َز َل لَ ُك ْم ِّمنَ ااْل َ ْن َع‬7‫س وَّا ِح َد ٍة ثُ َّم َج َع َل ِم ْنهَا َزوْ َجهَا َواَ ْن‬
ٍ ‫ةَ اَ ْز َو‬7َ‫ام ثَمٰ نِي‬7 ٍ ‫خَ لَقَ ُك ْم ِّم ْن نَّ ْف‬
َ‫ك ٓاَل اِ ٰلهَ اِاَّل هُ ۚ َو فَا َ ٰنّى تُصْ َرفُوْ ن‬ ُ ۗ ‫ث ٰذلِ ُك ُم هّٰللا ُ َربُّ ُك ْم لَهُ ْال ُم ْل‬
ٍ ۗ ‫ت ثَ ٰل‬
ٍ ٰ‫ظُلُم‬

6. Dia menciptakan kamu dari diri yang satu (Adam) kemudian darinya Dia jadikan
pasangannya dan Dia menurunkan delapan pasang hewan ternak untukmu. Dia
menjadikan kamu dalam perut ibumu kejadian demi kejadian dalam tiga kegelapan. Yang
(berbuat) demikian itu adalah Allah, Tuhan kamu, Tuhan yang memiliki kerajaan. Tidak
ada tuhan selain Dia; maka mengapa kamu dapat dipalingkan?.

Maksud dari ayat di atas merujuk kepada tiga tahap pertumbuhan bayi di dalam rahim
dan itu terbukti dengan ada nya perkembangan ilmu sains. Ilmu sains modern telah
mengungkapkan bahwa adanya pembentukan embrio dalam bayi akan terbagi menjadi
tiga fase ;
 Tahap pertama atau Pre-Embriotik

Proses penciptaan manusia dapat dijelaskan pada fase yang pertama atau disebut
dengan pre-embriotik. Saat fase ini zigot tumbuh membesar melalui pembelahan
sel kemudian menjadi segumpalan sel yang membenamkan diri pada dinding
rahim. Seiring pertumbuhan zigot yang semakin besar,sel-sel penyusunannya
mengatur diri mereka sendiri untuk membentuk tiga lapisan.

 Tahap kedua atau embriotik

Proses penciptaan manusia yang berikutnya memasuki tahap kedua atau disebut
dengan embriotik.tahap ini berlangsung lima setengah minggu.bayi pada tahap ini
disebut “embrio”.pada tahap ini organ dan sistem tubuh bayi mulai terbentuk dari
lapisan-lapisan sel tersebut.

 Tahap ketiga atau fetus

Proses penciptaan manusia yang ketiga atau fase fetus dimuali sejak kehamilan
bulan ke-8 hingga kelahiran.pada tahap ini bayintelah menyerupai manusia
dengan wajah,kedua tangan dan kakinya.meskipun pada awalnya memiliki
panjang 3cm, kesemua orangnya sudah jelas.

2. Pandangan islam tentang struktur dan dimensi manusia


Dalam konsep islam, manusia merupakan satu hakikat yang mempunyai dua dimensi,
yaitu dimensi material (jasad) dan dimensi immaterial (ruh,jiwa,akal dan sebagianya).
Unsur jasad akan hancur dengan kematian. Sedangkan unsur jiwa akan tetap dan akan
bangkit kembali ketika hari kiamat.manusia itu pada dasarnya merupakan mahluk yang
hidup dengan tujuannya masing-masing dan dengan tujuan tersebut manusia terus
berkembang dari aspek sosial,ekonomi dan bagaimana aspek aspek tersebut dalam
padangan islam

 pengertian dimensi

Dalam KBBI (kamus besar bahasa Indonesia) dimensi berarti ukuran


(panjang,lebar,luas dan sebagainya) dengan demikian berdasarkan tinjauan
kebahasaan di hal ikhwal yang berhubungan dengan misi kehidupan yang dilalui
oleh setiap mahluk, ciptaan tuhan tak terkecuali manusia sebagai salah satu jenis
mahluk yang diciptakan allah yang memiliki dimensi sifat, sikap,bakat dan
kemampuan yang berbeda antara individu yang satu dengan yang lainnya menurut
zakikah daradjah menyatakan bahwa hakikiat manusia jika dilihat dari sudut
pandang pendidikan adalah bagaimana cara mengembangkan berbagai dimensi
yang dimiliki oleh manusia mulai dari dimensi fisik atau jasmani, dimensi akal
sehat, dimensi iman, dimensi ahlak, dimensi kejiwaan, dimensi keindahan dan
dimensi sosial masyarakat.

 Bentuk-bentuk dimensi kemanusian

Membicarakan tentang dimensi-dimensi kemanusiaan manusia, maka


pembicaraan kita tidak terlepas dari unsur-unsur penciptaan manusia sebagai
mahluk ciptaan allah yang tinggi derajatnya dan mulia kedudukannya. Sebagai
mahluk yang dimuliakan allah swt manusia diberi tanggung jawab untuk menjaga
bawah daratan tanah dan juga yang ada di atas langit sebagai mahluk dengan
julukan Kalifa Fi al-Ardh (sebagai pemimpin dan pengelola alam semesta)
menurut Zakiah Daradjad berpendapat bahwa 7 macam dimensi-dimensi manusia
yang perlu dikembangkan, ketujuh iman, ahlak, kejiwaan, ke-indahan

Berikut ini ketujuh dimensi-dimensi kemanusiaan manusia tersebut sebagai


berikut ;

1. Dimensi fisik/jasmaniah

Dimensi fisik atau jasmani merupakan salah satu demensi kemanusiaan


manusia yang telah dianugerahkan allah, melalui proses kejadian manusia
sejak awal dalam kandugan ibu berproses hingga tiba saatnya masa kelahiran.
Kejadian yang akan terjadi selama masa pertumbuhan hidup manusia juga
dapat menjadi sebuah rintangan atau cobaan yang dapat membuat manusia
tersebut mengalami perkembangan berdasarkan pengalaman yang telah dia
alami selama hidup karena setiap manusia memiliki tugas dan tujuan masing-
masing yang berbeda-beda tujuan dengan manusia lain nya dan dengan
kondisi fisik yang berbeda pula ada yang memiliki fisik dengan keadaan
prima dan juga yang mengalami kecacatan fisik walaupun manusia tersebut
lahir dari ibu dan ayah yang sama itu bukan berarti tugas dan tujuan dari 2
anak tersebut tetaplah sama namun tetap berbeda

2. Dimensi akal

Dalam pandangan islam manusia merupakan mahluk yang sempurna kejadian


dan penciptaanya bila dibandingkan dengan ciptaan allah yang lainnya
kesempurnaan kejadian dan penciptaan manusia sebagai mahluk yang paling
indah dan tinggi derajatnya dikarenakan allah memberikan manusia sebuah
akal untuk berpikir yang membedakan manusia dengan mahluk ciptaan yang
lainnya. Dengan akal yang diberikan allah tersebut manusia dapat menemukan
sebuah solusi dalam menghadapi setiap masalah yang terjadi di muka bumi
Hal ini sesuai dengan firman allah dalam Surat At-Tin ayat 4 ;

‫لَقَ ْد َخلَ ْقنَا ااْل ِ ْنسَانَ فِ ْٓي اَحْ َس ِن تَ ْق ِوي ۖ ٍْم‬

4. Sungguh, Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-


baiknya,

Berdasarkan dari arti ayat di atas manusia telah diciptakan dengan tubuh yang
sebaik-baiknya baik secara bentuk lahir dan juga batin. Bentuk tubuh dan
bentuk nyawa yang itu semua bertujuan agar manusia dapat memilihara alam
yang telah diciptakan allah serta memanfaatkan sumber daya yang telah
dirawat tersebut demi kepentingan perkembangan umat manusia itu sendiri.

3. Dimensi iman

Allah Swt telah memerintahkan manusia untuk supaya beriman kepada Allah
Swt, malaikat, Rasul-nya dan kepada Al-Quran dan kitab sebelumnya yang
diturunkan oleh nabi dan Rasul-nya, Qadah baik dan buruk beserta hari
kiamat. Dan jika seorang ada seorang muslim yang kafir sesungguhnya dia
telah keluar dari jalan islam
4. Dimensi ahlak

Selain mempunyai iman manusia juga diharuskan untuk memiliki ahlak atau
etika dan moral yang sopan dan santun kepada sesama manusia di muka bumi
Kata ahlak berasal dari kata “Khalaqa” yang berarti budi pengerti yang berarti
bahwa islam sangat menjujung tinggi etika yang bermoral dan jika seseorang
melakukan perbuataan yang menyimpang sesuatu contohnya seperti berdusta
itu dapat merugikan baginya baik secara duniawi yang mana dapat
mengakibatkan kemarahan dan kebencian sesama manusia dan juga rugi
secara akhirat yang mendapatkan ganjaran berupa dosa.
5. Dimensi kejiwaan

Dimensi kejiwaan merupakan bagian dari kondisi psikologis seseorang dalam


menampilkan perilaku keseharian yang hanya dapat diukur melalui tindakan
atau perbuatan. Terkait dengan istilah kejiwaan, sebagian ahli menyamakan
istilah jiwa dengan kajian psikologis, sebab psikologi jiwa memiliki pengaruh
yang sangat besar dalam kehidupan manusia.kejiwaan pada dasarnya
merupakan kekuatan dan penggerak dari dalam yang mampu mengendalikan
serta memadukan keadaan dari seluruh unsur yang ada pada diri manusia yang
bertujuan untuk memenuhi sebuah kebutuhan agar manusia tetap sehat,
tentram dan bahagia.

6. Dimensi keindahan

Keindahan dan estetika merupakan salah satu bentuk dimensi utama manusia
karena manusia adalah mahluk ciptaan Allah yang terindah dan paling tinggi
predikatnya apabila jika dibandingkan dengan yang lainnya. Bahkan Allah
adalah pencipta alam semesta yang maha indah dan mencintai keindahan. Jika
kita melihat gunung fuji di jepang dan sungai Nil di afrika serta kepulauan
seribu di Indonesia semua tempat tersebut merupakan spot wisata popler yang
ada di dunia yang mana semua itu adalah ciptaan dari Allah swt.

7. Dimensi sosial masyarakat

Perkembangan sosial kemasyarakatan merupakan pencapaian kematangan


dalam hubungan sosial kemasyaratakan. Dapat juga diartikan sebagai proses
belajar untuk menyesuaikan diri dengan norma-norma kelompok, moral dan
tradisi meleburkan diri menjadi satu kesatuan proses inilah yang disebut
dengan sosialisasi. Sebagian psikolog, beranggapan bahwa, perkembangan
sosial kemasyarakatan sudah ada sejak anak lahir ke dunia, terbukti seorang
anak yang menangis adalah dalam rangka mengadakan sosial/hubungan
dengan orang lain, atau anak tampak mengadakan aktivitas meraba, tersenyum
bila memperoleh rangsangan dari luar.

A. KONSEP MANUSIA PRIMODIAL DAN PROMETHAN DALAM PANDANGAN


ISLAM

1. Mengenal primordial
Primordial Merupakan sebuah pandangan atau paham yang melekat yang di bawah sejak
kecil. Baik itu mengenai ada istiadat, tradisi, kepercayaan, dan hal lain yang sudah ada di
dalam lingkuangan pertamanya. Paham tersebut menggunakan factor yang penting di
gunakan sebagai identitas sebuah masyarakat atau golongan dimana identitas tersebut
digunakan untuk memperkuat ikatan golongan atau kelompok social dalam menghadapi
sebuah ancaman yang berasal dari luar. Pemahaman inilah yang nanti nya mampu
meningkatkan semangat berbangsa dan bernegara. akan tetapi, selain ada keuntungannya,
ternyata paham tersebut juga bias memberikan dampak negative bagi masyarakat itu
sendiri .Dengan ada nya priordialisme, dapat juga bias menyebabkan permusuhan antara
satu golongan dan golongan lain yang memiliki perbedaaan.

2. Pengertian primordialisme
Primodial adalah ikatan yang ada di dalam sebuah kelompok masyarkat.Dimana ikatan
tersebut memiliki sifat keaslian ”misalnya kekerabatan,kesukuan,kelompok, dan
agama.sifat tersebut adalah sifat yang telah dibawah sejak lahir. Contohnya,sifat keaslian
yang berdasarkan kesukuan atau kekerabatan serta kelompok tertentu yang sifat nya
tradisional.

Primodialisme adalah suatu perasaan-perasaan dimiliki oleh seseorang yang sangat menjunjung
tinggi ikatan social yang berupa nilai-nilai, norma,dan kebiasaan-kebiasaan yang bersumber dari
etnik, ras, tradisi dan kebudayaan yang dibawa sejak seorang individu baru dilahirkan.

Jikas ikatan setiap anggota masyarakat memiliki orientasi kepada kepentingan bersama atau
kelompok nya, maka hal tersebut dapat diartikan sebagai primordialisme .Kelompok masyarakat
memiliki bermacam-macam jenis bergantung kepada proses pembentuknya.

B. Manusia Sebagai Hamba Allah Dan Khalifah


Manusia di turunkan ke bumi in ibukan lah hanya sebagai penghias atau pelengkap di
bumi semata, tetapi manusia sesungguhnya mempunyai kedudukan,peran,dan tugas
yang telah melekat padanya yang terbawa sejak ia lahir ke dunia. Manusia telah dipilih
allah untuk melaksanakan tanggung jawab sebagai hamba allah dan seorang khalifah di
bumi,karena manusia merupakan makhluk yang paling istimewa di banding makhluk-
makhluk lainnya. Mereka dipilih untuk menyelesaikan persoalan-persoalan yang ada
dengan cara mereka sendiri dan tanpa lepas tanggung jawab.

1. Manusia Sebagai Hamba Allah

Ayat Al-Qur’an menyebutkan bahwa menusia sebagai makhluk ciptaan manusia


yang paling sempurna namun di balik semua itu kita sebagai manusia juga
mempunyai peran dan tanggung jawab. Kesadaran bahwa manusia hidup di
dunia sebagai makhluk ciptaan Allah dapat menumbuhkan sikap adab dan
mawas diri bahwa dirinya bukanlah Tuhan. Oleh sebab itu, ia melihat sesame
manusia sebagai sesama makhluk,tiada perhambaan antar manusia. Jadi seorang
istri tidak menghambakan suami dan seorang rakyat tidak menghamba pada
pemerintah Bagi manusia,yang patut menerima perhambaan dari manusia tak
lain adalah Allah. Allah tidak menciptakan manusia selain untuk menghamba
atau beribadah kepada-Nya
(Q.S Adz-Dzariyat:56).

Segala yang ada di langit dan bumi baik suka mau pun terpaksa. Sesungguhnya
berserah diri kepada Allah
(Q.S Ali Imran:83).

Oleh karena itu ,berlaku konsep manusia sebagai homo homonilopus atau
manusia sebagai pemangsa bagi manusia lainnya. Tidak ada keistimewaan antara
satu manusia satu dengan manusia lain kecuali takwanya kepada Allah.
Eksistensi manusia bukan untuk menjadi yang terkuat (struggle for the
strongest and the fittest), melaikan untuk menjadi yang paling bijak (stuggle for
the wisest).
Sebagai hamba Allah, manusia memikul tanggung jawab pribadi, orang
yang berdosa tidak akan memikul dosa orang lain
(Q.S AL_An’am:164)

Dan pada hari kiamat nanti mereka datang kepada Allah dengan sendiri-
sendiri

(Q.S Maryam:95).
Ini membuktikan bahwa manusia sebagai hamba Allah memiliki kebebasan
individual atas dirinya sendiri namun tetap bertanggung jawab atas lingkungan
sekitarnya.

2. Manusia Sebagai Khalifah Dimuka Bumi

Khalifah berasal dari kata “khalafa” yang berarti mengganti Khalifah di artikan
pengganti Karena ia yang menggantikan yang d i depannya. Dalam Bahasa
Arab, kalimat “Allah menjadi khalifah bagimu” berarti Allah menjadi
pengganti bagi mu dari orang tuamu yang meninggal. Alllah menjadikan
manusia sebagai khalifah di bumi berarti Allah menyerahkan pengolahan dan
pemakmuran bumi bukan secara mutlak kepada manusia.di samping arti ini
khalifah menunjukan arti pemimpin Negara atau kaum. Kata khalifah dengan arti
pemimpin terdapat dalam
Q.S shad [38:26]

dimana Allah mengangkat nabi Daud As sebagai khalifah di bumi untuk


memimpin manusia dengan adil dan tidak mengikuti hawa nafsu.
Arti khalifah pada
Q.S Shad [38:26]
Bertugas untuk menegak kan hukum Allah di bumi dan menciptakan
kemaslahatan manusia sedangkan arti khalifah pada
Q.S Al-Baqarah[2:30]
Bertugas memakmurkan dan mengelola bumi
Setiap kebijakan yang dilakukan manusia atas kehendak dan pilihannya itu
merupakan kemuliaan, malaikat yang bertabiat tunduk tidak dapat mencapai
kemuliaan itu. Ayat-ayat Al-Qur’an yang menerangkan tentang khalifah selalu
berkaitan dengan tugas-tugas dan tanggung jawab. Hal ini memberikan suatu
peringatan serta pelajaran kepada manusia sebagai khalifah agar mereka melihat
dan memandang keadaan sebelum mereka sendiri serta apa yang harus mereka
lakukan sebagai khalifah sebab semua perbuatan yang dilakukanakan ada
pertanggung jawabannya di hadapan Allah SWT.

bagimu dari orang tuamu yang menninggal. Alllah menjadika manusia sebagai khalifah di bumi
berarti Allah menyerahkan pengolahan dann pemakmuran bumi bukan secara mutlak kepada
manusia. Di samping arti ini khalifah menunjukann arti pemimpin negara atau kaum. Kata
khalifah dengan arti pemimpin terdapat dalam Q.S shad [38:26] dimana Allah mengangkat nabi
Daud As sebagai khalifah di bumi untuk memimpin manusia dengan adil dan tidak mengikuti
hawa nafsu.

Arti khalifah pada Q.S Shad [38:26] bertugas untuk menegakkan hukum
Allah di bumi dan menciptakan kemaslahatan manusia sedangkann arti khalifah
pada Q.S Al-Baqarah[2:30] bertugas memakmurkan dan mengelola bumi
Setiap kebijakan yang dilakukan manusia atas kehendak dan pilihannya itu
merupakan kemuliaan, malaikat yang bertabiat tunduk tidak dapat mencapai
kemuliaan itu.Ayat-ayat Al-Qur’an yang menerangkan tentang khalifah selalu
berkaitan dengan tugas-tugas dan tannggung jawab. Hal ini memberikan suatu
peringatan serta pelajaran kepada manusia sebagai khalifah agar mereka melihat
dan memandang keadaan sebelum mereka sendiri serta apa yang harus mereka
lakukan sebagai khalifah sebab semua perbuatan yang dilakukan akan ada
pertanggungjawabannya di hadapan Allah SWT.

Anda mungkin juga menyukai