Anda di halaman 1dari 5

BAB V

HASIL

A. Kondisi Lokasi Penelitian

Rumah Sakit Umum Daerah Mangusada merupakan rumah sakit

yang terletak di Jl. Raya Kapal, Mangupura, Kabupaten Badung,

Provinsi Bali. Rumah Sakit Umum Daerah Mangusada merupakan pusat

pelayanan kesehatan untuk daerah Kabupaten Badung. Luas total

bangunan yang dimiliki yakni 25.244.81 m2 dengan luas tanah

43.235.00 m2.

RSUD Mangusada didirikan pada tahun 1998 dengan nama

Klinik Dharma Asih yang dikelola oleh Yayasan Hindu Rsi

Markandeya. Pada tahun yang sama, klinik tersebut diambil alih oleh

Pemerintah Kabupaten Badung dan berubah nama menjadi Klinik

Bersalin Çura Dharma Asih. Pada tahun 2002, rumah sakit ini

ditetapkan sebagai Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Badung dan

kemudian ditetapkan sebagai Rumah Sakit Umum Daerah Magusada

pada tanggal 3 November 2018.

Rumah sakit ini awalnya diklasifikasikan ke dalam Rumah Sakit

Kelas C, kemudian ditingkatkan dari kelas C menjadi kelas B pada

tanggal 21 Juni 2013. RSUD Mangusada telah meraih beberapa

penilaian akreditasi rumah sakit seperti BS EN ISO 9001:2008 pada

tahun 2015 dan akreditasi tingkat paripurna yang dilakukan oleh KARS

51
52

(Komisi Akreditasi Rumah Sakit). Beberapa penghargaan seperti juara I

pada Lomba GRSSI-B Tingkat Provinsi Bali Tahun 2017, juara 1

(Tetap) Gubernur Bali dalam Lomba Gerakan Rumah Sakit Sayang Ibu

dan Bayi Tahun (2018) dan ditetapkan sebagai Penyelenggara

Pelayanan Publik Kategori "Sangat Baik" oleh Menteri Pendayagunaan

Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia (2018)

berhasil didapatkan oleh Rumah sakit Umum Daerah Magusada.

RSUD Mangusada memiliki berbagai jenis pelayanan, seperti

pelayanan rawat jalan, rawat inap, unit pelayanan gawat darurat 24 jam

maupun pelayanan penunjang lain. Saat ini, pelayanan rawat inap yang

ada di RSUD Mangusada terdiri dari 5 ruangan, salah satunya adalah

Ruang Rawat Inap Janger.

Ruang Janger merupakan ruang yang difungsikan untuk

perawatan pasien bedah. Ruang rawat inap ini terdiri dari 59 tempat

tidur, dimana 6 tempat tidur untuk perawatan kelas II, 49 tempat tidur

untuk perawatan kelas III dan 4 tempat tidur untuk ruang isolasi.

Pengambilan data pada penelitian ini dilakukan terhadap sampel

perawat di Rung Janger RSUD Mangusada. Adapun hasil dari penelitian

ini akan dibahas pada poin selanjutnya.

B. Karakteristik Responden

1. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin


53

Hasil pengumpulan data karakteristik responden berdasarkan

jenis kelamin disajikan dalam tabel 5.1

Tabel 5.1
Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Jenis Kelamin Frekuensi Persentase (%)
Laki-laki 10 27,0
Perempuan 27 73,0
Total 37 100
Sumber : Data Sekunder yang diolah dengan SPSS 17, 2018

Tabel 5.1 menunjukkan bahwa responden berjenis kelamin wanita

lebih banyak daripada responden laki-laki, yaitu sebanyak 27 orang

(73,0%).

C. Hasil Analisis Data

1. Hasil Uji Univariat

Hasil analisis univariat menjelaskan tentang tingkat

pengetahuan perawat dan penerapan persiapan pre operasi elektif di

Ruang Rawat Inap Janger RSUD Mangusada. Hasil analisis

univariat diuraikan sebagai berikut:

a. Tingkat Pengetahuan Perawat di Ruang Rawat Inap Janger RSUD

Mangusada

Hasil pengumpulan data mengenai tingkat pengetahuan

perawat tentang persiapan pre operasi elektif di Ruang Rawat

Inap Janger RSUD Mangusada disajikan dalam tabel 5.2.

Tabel 5.2
Tingkat Pengetahuan Perawat Tentang Persiapan Pre Operasi Elektif
di Ruang Rawat Inap Janger RSUD Mangusada
54

Kategori Frekuensi Persentase (%)


Pengetahuan Baik 32 86,5
Pengetahuan Sedang 5 13,5
Total 37 100
Sumber : Data Sekunder yang diolah dengan SPSS 17, 2018

Tabel 5.2 menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan perawat

terbanyak berada kategori baik, yaitu sebanyak 32 orang (86,5%).

b. Penerapan Persiapan Pre Operasi Elektif di Ruang Rawat Inap

Janger RSUD Mangusada

Adapun penerapan persiapan pre operasi elektif di Ruang

Rawat Inap Janger RSUD Mangusada disajikan pada tabel 5.3

Tabel 5.3
Penerapan Persiapan Pre Operasi Elektif
di Ruang Rawat Inap Janger RSUD Mangusada
Kategori Frekuensi Persentase (%)
Penerapan Baik 34 91,9
Penerapan Sedang 3 8,1
Total 37 100
Sumber : Data Sekunder yang diolah dengan SPSS 17, 2018

Tabel 5.6 menunjukkan bahwa sebagian besar penerapan

persiapan pre operasi elektif di Ruang Rawat Inap Janger RSUD

Mangusada memiliki penerapan baik yaitu sebanyak 34 orang

dengan persentase sebesar 91,9%.

2. Hasil Uji Bivariat


55

Hasil analisa hubungan tingkat pengetahuan perawat dengan

persiapan pre operasi elektif di Ruang Janger RSUD Mangusada

disajikan pada tabel 5.4

Tabel 5.4
Analisa Hubungan Tingkat Pengetahuan Perawat dengan
Persiapan Pre Operasi Elektif di Ruang Janger RSUD Mangusada
Uji Spearman
Persiapan Pre Operasi
Variabel
n r P-value
Tingkat Pengetahuan 37 0,751 0,000
Sumber : Data Sekunder yang diolah dengan SPSS 17, 2018

Hasil analisis dengan uji Sperman pada kedua variabel tersebut

didapatkan bahwa nilai p-value=0,000 yang berarti nilai p ≤ 0,05,

maka Ho ditolak. Artinya ada hubungan antara tingkat pengetahuan

perawat dengan persiapan pre operasi elektif di Ruang Janger RSUD

Mangusada.

Nilai koefisien korelasi pada penelitian menunjukkan kekuatan

tingkat hubungan kedua variabel. Pada penelitian didapatkan bahwa

nilai r = 0,751, artinya ada hubungan yang kuat antara tingkat

pengetahuan perawat dengan persiapan pre operasi elektif di Ruang

Janger RSUD Mangusada dengan arah hubungan positif yang berarti

bahwa semakin baik tingkat pengetahuan perawat, semakin baik pula

penerapan persiapan pre operasi elektif.

Anda mungkin juga menyukai