Pengertian Suatu alat ukur objektif yang digunakan sebagai
panduan untuk evaluasi tatalaksana dan outcome pelayanan pasien anestesia di RS PKU Muhammadiyah Surakarta.
Tujuan 1. Meningkatkan perbaikan terhadap mutu pelayanan
yang berkesinambungan. 2. Mengurangi morbiditas dan mortalitas. 3. Meningkatkan pelayanan yang efisien dan efektif. 4. Memberikan alat ukur yang objektif dan kuantitatif terhadap aplikasi pelayanan klinis serta cost effectiveness dari pelayanan kesehatan.
Kebijakan 1. Surat Keputusan Direktur RS PKU Muhammadiyah
Surakarta No. 306/SK/RS.PKU/IX/2013 Tentang Pemberlakuan Pedoman Peningkatan Mutu dan keselamatan Pasien. 2. Surat Keputusan Direktur RS PKU Muhammadiyah Surakarta No. 768/SK/RS.PKU/X/2013 tentang Kebijakan Pelayanan Anestesiologi (termasuk Sedasi moderat dan dalam) RS PKU Muhammadiyah Surakarta. RUMAH SAKIT PEMANTAUAN INDIKATOR MEDIS PKU MUHAMMADIYAH ANESTESI (TERMASUK SEDASI SAMPANGAN SURAKARTA MODERAT DAN DALAM)
No. Dokumen Revisi ke Halaman
00 2/2 Sehat-aMANah- tanGGungjawab-Islami
Prosedur 1. Dokter Anestesi akan menilai indikator medis
sesuai unit kerja lokasi penilaian indikator terkait. 2. Pencatatan data indikator medis dilakukan ditempat sesuai lokasi unit kerja dalam form pencatatan terpisah. 3. Dokter Anestesi yang telah ditunjuk akan mengumpulkan data indikator pelayanan medis yang sudah ditentukan setiap bulan. 4. Data indikator pelayanan didapat dari hasil pencatatan pelayanan Anestesi dan unit terkait, dengan menilai persentase dari jumlah pasien yang dilakukan tindakan anestesi dalam satu bulan. 5. Indikator medis anestesia yang dinilai adalah: a. Kesalahan penempatan pipa endotrakeal b. Reaksi overdosis akibat penggunaan obat- obat anestesi 6. Setelah seluruh data indikator medis terkumpul setiap bulannya maka dilakukan presentasi oleh Dokter Anestesi. 7. Secara periodik (3 bulan) standar indikator medis akan dinilai ulang oleh dokter Anestesi sesuai evaluasi di lapangan dan dapat dilakukan perubahan dari standar tersebut. 8. Setiap perubahan dari standar tersebut akan disosialisasikan kepada seluruh dokter Anestesi.